Negara: Denmark

  • Israel Pertimbangkan Mengambil Alih Gaza Sepenuhnya

    Israel Pertimbangkan Mengambil Alih Gaza Sepenuhnya

    Anda sedang menyimak Dunia Hari Ini, rangkuman sejumlah informasi utama dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Berita dari Gaza menjadi pembuka edisi hari ini, Rabu, 6 Agustus 2025.

    Israel pertimbangkan mengambil alih Gaza

    Meskipun masyarakat internasional gencar mendorong gencatan senjata untuk mengatasi kelaparan di Gaza, upaya mediasi gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, telah gagal.

    Media Israel melaporkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan pejabat keamanan senior untuk menyelesaikan strategi baru perang di Gaza, di mana ia cenderung mengambil alih Gaza sepenuhnya melalui aksi militer.

    Namun, tidak jelas apakah Netanyahu berencana menduduki wilayah tersebut dalam jangka waktu yang panjang, atau lewat operasi jangka pendek dengan tujuan membubarkan Hamas dan membebaskan sandera Israel.

    Sementara itu Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan delapan orang lagi meninggal karena kelaparan atau malnutrisi dalam 24 jam terakhir, sementara 79 orang lainnya meninggal akibat tembakan Israel dalam serangan yang ditargetkan.

    Empat tewas akibat banjir bandang di India

    Saluran berita TV lokal menayangkan banjir dan lumpur yang mengalir deras, kemudian menghantam desa di negara bagian Uttarakhand, Himalaya, India utara.

    Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 50 lainnya hilang, menurut pihak berwenang kemarin (05/08).

    Tim dari tentara dan pasukan tanggap bencana sudah berusaha menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah puing-puing dan lumpur.

    Uttarakhand adalah daerah rawan banjir dan tanah longsor, yang oleh beberapa ahli disebut sebagai akibat perubahan iklim.

    Setidaknya 200 orang tewas pada tahun 2021, ketika banjir bandang menyapu dua proyek pembangkit listrik tenaga air di negara bagian tersebut.

    Amerika akan berlakukan uang jaminan hingga Rp250 juta untuk visa turis

    Departemen Luar Negeri AS menyiapkan rencana untuk mengenakan jaminan hingga $15.000 (sekitar Rp250 juta) untuk visa turis dan bisnis tertentu, menurut dokumen yang bisa diakses publik sebelum dirilis.

    Program percontohan 12 bulan ini akan memberikan keleluasaan kepada petugas konsuler AS untuk menerbitkan uang jaminan kepada pengunjung dari negara-negara yang diidentifikasi “memiliki tingkat overstay visa yang tinggi,” bunyi publikasi itu Selasa kemarin.

    Pemberitahuan tersebut menambahkan jaminan juga dapat diterapkan ke negara-negara “di mana informasi penyaringan dan verifikasi dianggap kurang, atau ada skema tawaran kewarganegaraan melalui jalur Investasi, dan jika [pemohon] asing tersebut memperoleh kewarganegaraan tanpa persyaratan tempat tinggal”.

    Namun, pemberitahuan tersebut tidak merinci negara-negara yang dikenakan uang jaminan ini, dan hanya menyebut “hingga negara-negara Program Percontohan dipilih, Departemen tidak dapat memperkirakan jumlah pemohon visa yang akan masuk dalam cakupan.”

    Program visa percontohan ini dijadwalkan akan dimulai pada 20 Agustus dan berlangsung selama setahun penuh.

    Kebun binatang di Denmark dikecam

    Kebun binatang di Denmark mulai dibanjiri kecaman usai mempublikasikan permohonan di media sosialnya, yang menyatakan sedang mencari hewan-hewan untuk dijadikan makanan bagi hewan buas.

    “Jika Anda memiliki hewan yang, karena berbagai alasan, harus disingkirkan, Anda dipersilakan untuk menyumbangkannya kepada kami,” bunyi unggahan tersebut, yang secara khusus mencari ayam, kelinci, marmut, dan kuda.

    “Hewan-hewan tersebut akan disembelih dengan hati-hati oleh staf yang berkualifikasi dan kemudian digunakan sebagai makanan [binatang predator di kebun binatang],” katanya.

    Kebun binatang ini telah beberapa tahun terakhir menerima sumbangan hewan, dan hanya hewan sehat yang diterima.

    Kebun binatang kemudian menonaktifkan kolom komentar pada unggahan media sosial tersebut sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai unggahan “bernada kebencian.”

  • Rusia Akhirnya Lepaskan “Pengaman” Nuklir, Langsung Tunjuk AS-Eropa

    Rusia Akhirnya Lepaskan “Pengaman” Nuklir, Langsung Tunjuk AS-Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia menyatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak lagi terikat oleh moratorium yang diberlakukan sendiri atas pengerahan rudal nuklir jarak menengah berbasis darat. Hal ini terjadi saat Moskow bersitegang dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa lantaran perang di Ukraina.

    Dalam sebuah keterangan resmi, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut rencana ini dilakukan karena manuver Amerika Serikat (AS) dan NATO untuk menempatkan senjata serupa di Eropa dan Asia-Pasifik. Mereka menyebut Washington juga ikut melanggar hal ini sehingga tidak ada dasar Rusia juga menaatinya.

    “Pengerahan tersebut, termasuk aktivitas rudal AS baru-baru ini di Denmark, Filipina, dan Australia, menimbulkan ‘ancaman langsung’ terhadap keamanan Rusia. Kami akan mengambil langkah-langkah ‘teknis-militer’ sebagai tanggapan untuk memulihkan apa yang disebutnya keseimbangan strategis,” tuturnya, dilansir Newsweek, Selasa (5/8/2025).

    “Secara spesifik, sejak 2023, kami telah mencatat preseden transfer sistem Amerika yang mampu meluncurkan rudal jarak menengah berbasis darat ke negara-negara NATO Eropa untuk ‘menguji’ senjata-senjata ini selama latihan yang memiliki fokus anti-Rusia yang jelas.”

    Senin malam, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyalahkan negara-negara NATO atas pencabutan moratorium rudal nuklir jarak pendek dan menengah dan mengatakan Moskow akan mengambil langkah lebih lanjut sebagai tanggapan.

    “Pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia tentang pencabutan moratorium pengerahan rudal jarak menengah dan pendek merupakan akibat dari kebijakan anti-Rusia negara-negara NATO,” tulis Medvedev dalam bahasa Inggris di X. “Ini adalah kenyataan baru yang harus dihadapi oleh semua lawan kita. Nantikan langkah-langkah selanjutnya.”

    Ketegangan antara Washington dan Moskow telah mencapai titik didih dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini utamanya terkait dengan upaya pemerintahan Trump untuk merundingkan gencatan senjata dalam perang Rusia melawan negara tetangga Ukraina.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hojlund Mau Perjuangkan Tempat di Tengah Upaya Manchester United Datangkan Sesko

    Hojlund Mau Perjuangkan Tempat di Tengah Upaya Manchester United Datangkan Sesko

    JAKARTA – Rasmus Hojlund berniat untuk bertahan dan memperjuangkan tempatnya di Manchester United meskipun klub sedang mencari striker baru.

    The Red Devils telah menghubungi RB Leipzig untuk membahas kesepakatan dengan Benjamin Sesko. Ollie Watkins dari Aston Villa juga diminati.

    Penambahan pemain depan baru kemungkinan akan membatasi waktu bermain Hojlund. Namun, pemain berusia 22 tahun ini, yang telah dikaitkan dengan Napoli dan Juventus, mengatakan ia ingin bertahan di Old Trafford.

    “Saya pikir hal terpenting bagi saya ialah terus bekerja keras dan tetap fokus, lalu kita lihat saja nanti.”

    “Saya pikir rencana saya sangat jelas, yaitu saya akan bertahan dan memperjuangkan tempat saya, apa pun yang terjadi,” kata Hojlund sebagaimana dilansir ESPN.

    Hojlund sudah bersaing untuk mendapatkan tempat di sistem Ruben Amorim dengan Joshua Zirkzee. Pemain asal Denmark ini mengatakan ia tidak akan gentar jika Sesko atau striker lain datang musim panas ini.

    “Persaingan tidak masalah bagi saya, itu mengasah saya. Saya lebih dari siap. Saya merasa tajam.”

    “Jadi, saya menyambut semua yang datang. Saya pikir persaingan itu bagus dan itu hanya mengasah tim,” ujar Hojlund.

    Manchester United telah diminta untuk mencari striker baru setelah Hojlund dan Zirkzee hanya mencetak tujuh gol di Liga Inggris musim lalu.

    Hojlund, khususnya, menjadi sasaran kritik dari beberapa suporter menjelang akhir musim. Namun, setelah mencetak gol dalam kemenangan 4-1 atas Bournemouth di Chicago pada Rabu, 30 Juli 2025 waktu setempat, ia membela rekor golnya yang mencapai 26 gol dalam dua tahun di Inggris.

    “Saya masih sangat muda. Saya pikir orang-orang terkadang lupa akan hal itu (jumlah gol di Inggris).”

    “Saya baru berusia 22 tahun. Tentu saja, tidak semua striker mencetak 100 gol pada usia 22 tahun.”

    “Namun, saya telah belajar banyak, saya rasa Anda bisa melihatnya dari permainan saya. Saya mulai berkembang dan menjadi lebih baik dalam hal-hal dasar.”

    “Sekarang saatnya bagi saya untuk mengasah diri. Saya telah melakukannya dengan sangat baik di pramusim sejauh ini.”

    “Para striker jelas selalu ingin mencetak gol. Jelas itu sangat penting bagi saya. Saya pikir setelah musim lalu, situasinya agak sulit dan saya telah mencoba mengasah diri selama liburan. Saya merasa sangat, sangat baik,” tutur Hojlund lagi.

    Meskipun golnya melawan Bournemouth—yang dicetak dengan sundulan tepat sasaran setelah menerima umpan silang Patrick Dorgu—Amorim tidak menjamin masa depan Hojlund.

    “Yang penting ialah Rasmus mencetak gol. Dia terhubung dengan sangat baik dengan tim. Dia semakin membaik.”

    “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi sampai bursa transfer ditutup,” kata pelatih kepala Manchester United tersebut.

  • Jalan Kaki Bukan Cuma Bikin Sehat Fisik, Studi Buktikan Bisa Redakan Depresi

    Jalan Kaki Bukan Cuma Bikin Sehat Fisik, Studi Buktikan Bisa Redakan Depresi

    Jakarta

    Jalan kaki dikenal memiliki manfaat yang terbukti baik untuk kesehatan. Bahkan, jalan kaki di alam seperti taman dan kebun bisa meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, depresi, dan kesejahteraan mental.

    Menurut sebuah studi di tahun 2019 dalam Frontiers in Psychology, cukup meluangkan waktu selama 20 menit untuk terhubung dengan alam bisa menurunkan kadar hormon stres. Dikutip dari laman Times of India, kadar kortisol, hormon stres diukur dari sampel air liur yang diambil sebelum dan sesudah kegiatan di alam. Hasilnya, terdapat penurunan kadar kortisol yang paling signifikan.

    Air mengalir hingga gemerisik dedaunan di alam bisa membantu memulihkan perhatian. Berbagai studi laboratorium juga menemukan bahwa orang-orang mempunyai perhatian dan kinerja memori yang lebih baik setelah melihat pemandangan alam.

    Berjalan di alam memberikan ketenangan dan mengurangi rasa cemas dan depresi. Sebuah studi di Denmark meneliti sebanyak 900.000 penduduk yang lahir antara tahun 1985 dan 2003. Pada peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan lebih banyak ruang hijau memiliki risiko gangguan mental yang lebih rendah di kemudian hari.

    Berjalan di alam juga efektif dalam meningkatkan kesehatan fisik. Tak hanya mengurangi kadar kortisol, berjalan kaki 15 menit bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan detak jantung saat beristirahat. Studi juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam bisa meningkatkan kinerja daya tahan tubuh.

    Tak hanya studi Harvard yang menunjukkan manfaat dari berjalan kaki selama 20 menit. Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal Environmental Health Research, menghabiskan waktu 20 menit saja cukup untuk meningkatkan kesejahteraan. Selama kunjungan ke taman, skor kesejahteraan meningkat pada 60 persen orang dengan peningkatan rata-rata sekitar 1,5 poin.

    Dengan semua manfaat yang didapat dalam waktu singkat, jalan-jalan di alam selama 20 menit bisa menjadi aktivitas yang mudah dilakukan, berapapun usia dan gaya hidupnya.

    (elk/kna)

  • Visa Schengen Cascade Berlaku, Permudah Akses dan Perkuat Bisnis RI–Uni Eropa

    Visa Schengen Cascade Berlaku, Permudah Akses dan Perkuat Bisnis RI–Uni Eropa

    Bisnis.com, JAKARTA — Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengungkapkan fasilitas baru berupa Visa Schengen Cascade yang sudah mulai berlaku bagi warga negara Indonesia dapat mempermudah bisnis antara kedua belah pihak. 

    Chaibi mengatakan bahwa sistem ini akan memungkinkan pelaku bisnis merencanakan perjalanan dengan lebih baik karena tak perlu khawatir masa berlaku visa habis. Pasalnya, melalui fasilitas baru ini, masyarakat Indonesia akan mendapatkan visa masuk berkali-kali (multi-entry) selama lima tahun. 

    Dengan demikian, hal ini akan jauh lebih praktis, lebih murah, dan tidak perlu mengunjungi kedutaan dari negara-negara yang tergabung dalam Schengen berkali-kali. Dalam sistem sebelumnya, Visa Schengen hanya berlaku 180 hari. 

    “Kami melihat banyak sekali keuntungan, dan kami benar-benar menantikan implementasi program ini serta kedatangan warga Indonesia ke Eropa dan penguatan hubungan ekonomi yang lebih kuat di bawah CEPA,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (31/7/2025). 

    Chaibi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki akses terbaik ke Eropa. Fasilitas baru yang dirinya lebih suka sebut sebagai visa ladder ini menandakan token of recognition alias tanda pengakuan dari Uni Eropa untuk Indonesia. 

    “Kami sangat berminat untuk menarik lebih banyak pelaku bisnis ke Indonesia berkat sistem Visa Cascade ini, yang saya sebut sebagai ladder,” lanjutnya. 

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia juga telah memberikan kemudahan bagi turis asal Eropa yang datang ke Indonesia melalui visa on arrival bagi 27 negara Uni Eropa. 

    Airlangga meyakini kebijakan baru ini akan berdampak langsung pada ekonomi dan bisnis, di mana komunitas bisnis kedua pihak memiliki fleksibilitas lebih besar sehingga pengusaha kini dapat menghadiri pameran dagang, forum bisnis, pertemuan investasi di seluruh Eropa dengan lebih mudah.

    Mobilitas yang semakin meningkat tidak hanya tentang perjalanan untuk rekreasi, tetapi juga untuk bisnis, perdagangan, workshop, riset pasar, hingga jaringan bisnis. 

    Pasalnya, tambah Airlangga, saat ini Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam pameran dagang besar di Eropa seperti Hannover Messe, SIAL Paris, Ambiente Frankfurt, Food Ingredients in Europe, Paris Fashion Weeks, Biofac, sampai Medica Dusseldorf.

    “Saya berharap kebijakan visa berjenjang baru ini dapat lebih memperkuat kehadiran global Indonesia dan membuka peluang ekspor yang lebih besar di pasar Eropa, serta menawarkan beragam produk dan harga yang lebih kompetitif bagi Uni Eropa,” tutur Airlangga. 

    Untuk diketahui, visa baru ini berlaku bagi para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry. Artinya, warga Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry. 

    Melansir laman resmi Uni Eropa, EEAS, fasilitas ini telah mulai berlaku per 23 Juli 2025. WNI yang tinggal di Indonesia kini dapat memperoleh visa Schengen masuk ganda dengan masa berlaku lima tahun setelah memperoleh dan menggunakan secara sah satu visa dalam tiga tahun terakhir, asalkan paspor masih memiliki masa berlaku yang cukup. 

    Dengan demikian, selama masa berlaku visa ini, pemegang visa menikmati hak perjalanan yang setara dengan warga negara yang bebas visa.

    Kesepakatan ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat, bersamaan dengan kemajuan dalam perdagangan dan pendidikan. Visa ini tidak terikat tujuan, tetapi tidak memberikan hak untuk bekerja.

    Wilayah Schengen terdiri dari 29 negara Eropa (di antaranya 25 negara anggota Uni Eropa), yakni Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Yunani, Spanyol, Prancis, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Rumania, Slovenia, Slovakia, Finlandia, dan Swedia, serta Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

  • Pramono terima tim sepak bola U-12 yang harumkan nama Jakarta

    Pramono terima tim sepak bola U-12 yang harumkan nama Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menerima audiensi Tim Sepak Bola Remaja DKI yang menjuarai Dana Cup U-12 Denmark di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/7/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Pramono terima tim sepak bola U-12 yang harumkan nama Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 31 Juli 2025 – 15:41 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menerima kunjungan tim sepak bola pelajar U-12 Jakarta yang menang dalam Kejuaraan Dana Cup mewakili Indonesia di Denmark.

    “Hari ini dengan riang gembira, dengan bangga, saya menerima tim yang mewakili Indonesia untuk U-12 di Denmark. Alhamdulillah prestasinya luar biasa mereka menjadi juara pertama dan mendapatkan best player,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Pramono mengaku dirinya tak menyangka tim sepak bola U-12 bisa menjadi juara dunia dalam kejuaraan bergengsi tersebut. Sebab, kata dia, Dana Cup merupakan sebuah ajang bergengsi dan kerap melahirkan pemain bintang dunia misalnya seperti pemain sepak bola Neymar dan lain sebagainya.

    Pemprov DKI Jakarta melalui Bank DKI atau yang kini dikenal Bank Jakarta serta Dinas Pemuda dan Olahraga akan memberikan uang saku setiap bulan kepada mereka. Pramono berharap para pemain bisa fokus belajar dan berlatih sepak bola.

    “Akan memberikan fasilitas kepada mereka untuk menjadi atlet atau siswa yang berprestasi, sehingga pemerintah akan memberikan bulanan kepada anak-anak kita untuk tetap konsentrasi, selain belajar mereka juga konsentrasinya juga berlatih sepak bola,” katanya.

    Dalam kesempatan itu Pramono memuji ketangkasan penjaga gawang yang tidak banyak kebobolan saat bermain dan memuji tim tersebut yang berhasil mencetak total 55 gol.

    “Saya sendiri kagum mereka mencetak 55 gol secara keseluruhan dan bahkan kipernya kiper utama ini bisa nggak kebobolan berkali-kali,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • IEU-CEPA Resmi Disepakati: Jerman hingga Finlandia Berebut Investasi di Indonesia – Page 3

    IEU-CEPA Resmi Disepakati: Jerman hingga Finlandia Berebut Investasi di Indonesia – Page 3

    Perjanjian IEU-CEPA dinilai sebagai katalis utama masuknya investasi berkualitas tinggi dari negara-negara anggota Uni Eropa. Beberapa negara telah menunjukkan minat yang signifikan:

    Jerman: Tertarik pada pengembangan kendaraan listrik dan rantai pasok industri teknologi tinggi.
    Prancis: Siap mendukung transisi energi nasional melalui PLTS dan teknologi hijau.
    Belanda: Fokus pada kerja sama pelabuhan pintar dan logistik digital ramah lingkungan.
    Italia: Berminat pada sektor farmasi, alat kesehatan, dan bioteknologi.
    Denmark: Menawarkan kemitraan dalam bidang energi angin dan efisiensi energi.
    Finlandia: Membuka peluang kerja sama di sektor digital, kecerdasan buatan, dan pendidikan jarak jauh.

    Indonesia menegaskan bahwa perjanjian ini dirancang secara seimbang dan tetap menjaga kedaulatan ekonomi nasional. Mekanisme perlindungan investor dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, namun tetap memberikan ruang bagi kebijakan strategis nasional seperti hilirisasi, transisi energi, dan pemberdayaan pelaku usaha lokal.

    Melalui IEU-CEPA, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis di kawasan Indo-Pasifik. Kesepakatan ini tidak hanya membuka gerbang bagi investasi global, tetapi juga memperkuat fondasi kemitraan jangka panjang yang bertumpu pada keberlanjutan, inovasi, dan transformasi digital.

  • Pendaki Denmark Jatuh di Rinjani, Evakuasi Pakai Helikopter

    Pendaki Denmark Jatuh di Rinjani, Evakuasi Pakai Helikopter

    Denpasar, Beritasatu.com – Tim SAR Mataram mengerahkan satu unit helikopter untuk melakukan evakuasi terhadap pendaki asal Denmark yang terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani.

    Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali memakan korban. Kali ini, seorang pendaki wanita asal Denmark yang sebelumnya dilaporkan sebagai warga negara Belanda, terjatuh saat melewati jalur ekstrem dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Korban berinisial SVTH mengalami luka-luka dan membutuhkan evakuasi segera melalui jalur udara.

    Laporan awal diterima Kantor SAR Mataram dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) sekitar pukul 14.00 Wita. Tim rescue dari Pos SAR Kayangan langsung diberangkatkan dengan perlengkapan mountaineering, komunikasi, dan medis lengkap.

    Melihat kondisi medan yang berat dan korban berada di lokasi yang sulit dijangkau, Kepala SAR Mataram Muhamad Hariyadi berkoordinasi dengan SAR Denpasar dan SGI Air Bali untuk menurunkan helikopter.

    “Evakuasi dilakukan oleh SGI Air Bali pada pukul 14.45 WITA dan tim berhasil mendarat di lokasi pada 16.41 Wita,” jelas Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

    Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi masih sadar namun mengalami luka di bagian kepala. Setelah berhasil dibawa keluar dari kawasan Rinjani, korban langsung dievakuasi medis ke Poliklinik Nusa Medika di Lombok.

    “Kondisi korban stabil, hanya ada luka di kepala. Selanjutnya dirujuk ke RS BIMC di Kuta, Badung untuk perawatan lebih lanjut,” tambahnya.

    Proses evakuasi ini melibatkan berbagai instansi dan elemen relawan, antara lain kantor SAR Mataram dan Denpasar, BTNGR, SGI Air Bali, Klinik Nusa Medika, Rumah Sakit BIMC, TNI, Polri, BPBD, Rinjani Squad, EMHC, Damkar, porter, guide, dan relawan lokal lainnya.

  • WNA Kembali Terjatuh di Gunung Rinjani, Kali Ini Orang Belanda

    WNA Kembali Terjatuh di Gunung Rinjani, Kali Ini Orang Belanda

    Lombok Timur, Beritasatu.com – Seorang pendaki warga negara asing (WNA) asal Belanda berinisial STVH, yang tinggal di Denmark, mengalami kecelakaan saat menuruni jalur Gunung Rinjani.

    Korban dilaporkan terjatuh saat menempuh rute Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, yang dikenal cukup ekstrem dan menantang bagi para pendaki. Kantor SAR Mataram segera merespons laporan tersebut dengan melakukan upaya evakuasi melalui jalur udara menggunakan helikopter milik PT SGI Air Bali.

    Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kondisi membahayakan manusia pada pukul 14.00 Wita, Jumat (17/7/2025). Laporan tersebut menyebutkan bahwa seorang WNA perempuan mengalami kecelakaan di jalur Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.

    “Berdasarkan laporan yang kami terima, korban terjatuh dalam perjalanan dari Plawangan Sembalun ke arah Danau Segara Anak. Lokasinya cukup curam dan berbahaya,” kata Hariyadi

    Setelah menerima informasi tersebut, tim Kantor SAR Mataram langsung bergerak cepat. Satu tim penyelamat dari Pos SAR Kayangan dikerahkan dan segera berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), tracking organizer (penyelenggara pendakian), serta porter dan guide yang mendampingi korban.

    Menghadapi kondisi medan yang sulit dan potensi memburuknya situasi korban, SAR Mataram memutuskan untuk menggunakan jalur udara. Mereka segera melakukan koordinasi dengan Kantor SAR Denpasar dan PT SGI Air Bali untuk mengaktifkan helikopter evakuasi.

    “Pada pukul 15.45 Wita, helikopter PT SGI Air Bali diberangkatkan dari Bali menuju lokasi kejadian. Estimasi waktu penerbangan sekitar 45 menit,” terang Hariyadi.

    Sementara helikopter dalam perjalanan, tim darat dari Pos SAR Kayangan juga digerakkan menuju lokasi. Mereka bertugas untuk menyiapkan area pendaratan serta memberikan bantuan awal jika diperlukan.

    Menariknya, lokasi kecelakaan WNA Belanda ini tidak jauh dari lokasi insiden yang dialami seorang WNA asal Swiss pada hari sebelumnya. Dalam kasus sebelumnya, helikopter juga berhasil mendarat di area yang sama, yang berfungsi sebagai helipad darurat di sekitar Danau Segara Anak.

    “Pukul 16.41 Wita kami menerima laporan bahwa helikopter berhasil mendarat di lokasi yang sama seperti saat evakuasi WNA Swiss. Lokasi ini cukup ideal untuk pendaratan darurat dan telah dipetakan sebelumnya,” jelas Hariyadi.

  • Kian Banyak Warga Jerman Tinggal Sendiri, Bagaimana dengan Indonesia?

    Kian Banyak Warga Jerman Tinggal Sendiri, Bagaimana dengan Indonesia?

    Jakarta

    Sebanyak 17 juta orang di Jerman, atau sekitar 20,6% dari total populasi, kini tinggal sendirian di rumah mereka, menurut data terbaru dari Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis).

    Jumlah orang yang hidup sendiri meningkat secara signifikan dalam dua dekade terakhir. Dua puluh tahun lalu, angkanya hanya 17,1% atau sekitar 14 juta orang.

    Lansia dan anak muda mendominasi

    Data menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut adalah yang paling mungkin hidup sendiri: 34% dari mereka yang berusia di atas 65 tahun tinggal sendiri, dan angkanya melonjak menjadi 56% untuk mereka yang berusia 85 tahun ke atas. Namun,tren ini juga menonjol di kalangan anak muda. Sebanyak 28% orang berusia 25 hingga 34 tahun tinggal sendiri, jauh di atas rata-rata nasional.

    Secara keseluruhan, perempuan lebih sering tinggal sendiri dibanding laki-laki, yaitu 21,2% berbanding 20%.

    Jerman di atas rata-rata Uni Eropa

    Dibandingkan dengan rata-rata Uni Eropa yang berada di angka 16,2%, proporsi rumah tangga satu orang di Jerman tergolong tinggi. Negara-negara yang memiliki angka lebih tinggi dari Jerman antara lain Lituania, Finlandia, Denmark, Estonia, dan Swedia. Sementara itu, Slovakia, Irlandia, dan Polandia mencatat angka terendah.

    Rumah tangga satu orang saat ini menjadi jenis rumah tangga paling umum di Jerman, menyumbang 41,6%. Menurut proyeksi, angka ini diperkirakan akan melebihi 45% pada tahun 2040.

    Bagaimana dengan Indonesia?

    Di Indonesia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, terdapat lebih dari 2,3 juta lansia (usia 60 tahun ke atas) yang tinggal sendirian, atau setara dengan 7,10% dari total populasi lansia. Fenomena ini menunjukkan adanya tren rumah tangga satu orang di kalangan lansia, meskipun proporsinya jauh lebih rendah dibandingkan Jerman.

    Belum ada data yang pasti terkait jumlah penduduk di luar lansia yang tinggal sendirian.

    Risiko kesepian dan kemiskinan

    Tinggal sendiri memiliki tantangan tersendiri. Di Jerman, satu dari empat orang (sekitar 25%) yang tinggal sendiri mengaku sering merasa kesepian, jauh lebih tinggi dibanding rata-rata pada populasi berusia sepuluh tahun ke atas sebesar 16,3%

    Kesepian paling banyak dialami oleh mereka yang berusia di bawah 30 tahun dan tinggal sendiri, dengan hampir 36% di antaranya mengaku sering merasa kesepian. Untuk kelompok usia 65 tahun ke atas yang tinggal sendiri, angka ini turun menjadi 17,6%.

    Selain itu, mereka yang tinggal sendiri juga lebih rentan terhadap kemiskinan. Pada tahun 2023, sekitar 29% dari individu yang tinggal sendiri dikategorikan berisiko mengalami kemiskinan, hampir dua kali lipat dari rata-rata populasi secara keseluruhan.

    Di Indonesia sendiri, riset dari Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan bahwa 34% siswa SMA di Jakarta terindikasi memiliki masalah kesehatan jiwa. Riset menemukan bahwa 20% remaja dengan masalah mental mental mengalami perasaan kesepian. Penyebabnya mencakup konflik dengan teman, kurangnya kedekatan dengan teman sebaya, serta menurunnya interaksi sosial karena penggunaan gawai dan media sosial yang berlebihan.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Alfi Milano Anadri

    Editor: Prihardani Purba

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini