Negara: Ceko

  • Fabio Quartararo Segera Jajal Mesin V4 Baru Yamaha, Ini Jadwalnya

    Fabio Quartararo Segera Jajal Mesin V4 Baru Yamaha, Ini Jadwalnya

    Jakarta

    Fabio Quartararo dikabarkan segera kebagian jatah mengetes motor prototipe terbaru Yamaha bermesin V4. Sebelumnya motor tersebut baru diuji coba oleh dua test rider Yamaha, Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez.

    Yamaha sedang mengembangkan motor baru bermesin V4 untuk menggantikan mesin inline-4 mereka saat ini yang sudah usang. Kalau tidak ada aral melintang, mesin V4 terbaru Yamaha bisa digunakan pada 2026.

    Sejauh ini Yamaha terus menguji coba prototipe M1 dengan mesin V4. Terakhir, motor ini dites di Sirkuit Brno, Ceko, beberapa waktu lalu. Motor ini diuji langsung oleh test rider Yamaha, Dovi dan Fernandez, tanpa melibatkan pebalap utama mereka.

    Fabio Quartararo Foto: REUTERS/Jon Nazca

    Melansir Crash, jika pengujian mesin V4 Yamaha berjalan mulus dan sesuai harapan, maka kemungkinan motor ini bisa menjalani debutnya di seri ke-17 MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang. Prototipe M1 bermesin V4 tersebut bisa dijajal oleh Fernandez dengan status sebagai wild card di balapan tersebut.

    Namun sebelum itu, motor ini akan dicoba terlebih dahulu oleh pebalap utama mereka, Fabio Quartararo. Rider asal Prancis itu dijadwalkan mencoba mesin V4 baru Yamaha di tes resmi Misano pada 15 September 2025.

    “Tentu saja saya akan mengujinya. Saya rasa sekitar bulan September, saya rasa di tes Misano,” bilang Quartararo saat konferensi pers jelang MotoGP Jerman 2025, Kamis (10/7).

    “Komentarnya positif, tetapi sampai saya menguji motornya–saat ini–itu hanya kata-kata yang diucapkan para teknisi kepada saya,” sambung El Diablo. Quartararo tak mau berspekulasi lebih lanjut sampai tiba waktunya dia menguji mesin V4 tersebut dan merasakan potensinya.

    Yamaha memang membutuhkan revolusi pada arsitektur mesinnya. Mesin inline-4 yang masih digunakan hingga saat ini sudah tidak kompetitif, dan kalah saing dengan mesin V4 yang digunakan mayoritas merek-merek motor yang berlaga di MotoGP. Terakhir kali mesin inline-4 Yamaha menjuarai MotoGP adalah pada tahun 2021.

    (lua/din)

  • Jorge Martin Pulih, Siap Turun di MotoGP Ceko 2025

    Jorge Martin Pulih, Siap Turun di MotoGP Ceko 2025

    Jakarta

    Jorge Martin siap turun di MotoGP Ceko 2025 pada minggu depan. Sebelumnya pebalap Aprilia Racing itu harus menepi sejak awal musim lantaran mengalami cedera dan menjalani proses pemulihan cukup lama.

    Dari sepuluh seri MotoGP yang sudah digelar. Tercatat Martin baru mengikuti satu seri, yakni seri Qatar. Itu pun Martin tidak menuntaskan sebab karena mengalami crash. Walhasil, Martin pun belum pernah memberikan satu poin pun buat tim barunya di musim ini.

    Jorge Martin (tengah) Foto: LAT Images/Gold & Goose Photography

    Usai menjalani proses pemulihan cedera yang cukup lama, kini Martin sudah dinyatakan sembuh. Martin sudah mencoba mengendarai lagi Aprilia RS-GP25 untuk pertama kalinya sejak Qatar, selama tes privat di Misano, Italia, pada hari Rabu (9/7) kemarin. Martin pun mengonfirmasi dirinya akan turun di MotoGP Ceko, minggu depan.

    “Saya sangat senang berada di sini. Perjalanan ini sungguh sulit,” kata Martin dikutip dari Crash.

    “Akhirnya, setelah lebih dari tiga bulan saya kembali ke motor MotoGP, jadi saya sangat senang. Sayang sekali saya cedera berkali-kali sehingga kami tidak bisa bertahan sepanjang musim, tetapi sekarang kami sudah kembali. Ini yang terpenting,” sambung juara bertahan MotoGP itu.

    Diketahui, sebelumnya Martin absen pada seluruh uji coba pramusim MotoGP 2025 akibat cedera pergelangan tangan dan tangan di Sepang, lalu mengalami patah tulang lebih lanjut dalam kecelakaan Supermoto sesaat sebelum pembukaan musim di Thailand.

    Martin kemudian comeback di MotoGP Qatar, namun kemudian dia jatuh lagi yang mengakibatkan patah tulang rusuk dan trauma paru-paru. Di luar cedera, Martin dengan Aprilia juga mengalami hubungan yang kurang baik, di mana Martin ingin hengkang dari Aprilia pada 2026, sementara Aprilia kukuh ingin mempertahankannya.

    (lua/din)

  • Sudahlah Aprilia! Tak Ada Gunanya Pertahankan Jorge Martin

    Sudahlah Aprilia! Tak Ada Gunanya Pertahankan Jorge Martin

    Jakarta

    Pengamat MotoGP Carlo Pernat menyarankan Aprilia supaya tidak bersikeras menahan Jorge Martin yang mau hengkang di akhir musim 2025. Kata Pernat, tak ada gunanya menahan pebalap yang sudah tidak mau bekerja untuk mereka.

    Hubungan Aprilia dan Martin memang sedang memanas akhir-akhir ini. Martin bersikeras ingin keluar dari Aprilia di akhir musim 2025. Martin memanfaatkan klausul kontrak yang membolehkan dia pergi dari Aprilia di tahun kedua kontraknya (2026), jika dia tak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah enam seri.

    Di sisi lain, Aprilia sebagai pabrikan tak menerima keputusan Martin itu. Menurut pihak Aprilia, klausul tersebut seharusnya tidak bisa berlaku lantaran Martin absen balapan sejak seri awal MotoGP 2025. Aprilia pun ngotot mempertahankan Martin sampai kontraknya habis akhir musim 2026 nanti.

    Jorge Martin saat menjalani sesi practice pada Hari Pertama MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail, Jumat (11/4). (MotoGP) Foto: Arsip MotoGP

    Drama yang terjadi antara Aprilia dan Jorge Martin pun menyita perhatian pengamat MotoGP Carlo Pernat. Kata Pernat, Aprilia harus melepaskan Martin yang sudah tak mau membalap untuk mereka.

    “Tidak ada gunanya menahan secara paksa pebalap yang tidak ingin bersama Anda,” tegas Pernat dikutip dari Crash.

    Sejauh ini Martin mulai pulih dari cederanya. Bahkan rider asal Spanyol itu dijadwalkan melakoni tes privat di Sirkuit Misano, Italia, besok Rabu (9/7). Meski sudah kembali ke lintasan, Martin masih diragukan turun di balap MotoGP Jerman 2025 akhir pekan ini. Kemungkinan besar Martin baru bisa comeback di MotoGP Ceko 2025, pekan depan.

    “Jika Martin bisa kembali di Brno (MotoGP Ceko 2025) dan mungkin dia langsung merasa baik dan menemukan kehidupan sebagai pebalap yang dirindukannya, tidak apa-apa jika dia melupakan semuanya dan menerima pelukan yang terus ditawarkan Aprilia kepadanya terlepas dari segala hal,” ungkap Pernat.

    “Tapi jika tidak demikian, kemungkinan besar dia harus ‘memberi kompensasi’ kepada Aprilia. Namun kita lihat saja nanti, karena menurut saya belum ada yang benar-benar dikatakan,” tukas Pernat.

    (lua/din)

  • Jorge Martin Sudah Ngebut Lagi, Marc Marquez Harus Waspada?

    Jorge Martin Sudah Ngebut Lagi, Marc Marquez Harus Waspada?

    Jakarta

    Jorge Martin akhirnya kembali menunggangi motor balap di sirkuit setelah absen panjang karena cedera. Juara dunia MotoGP 2024 itu menjalani sesi latihan pribadi di Barcelona. Apakah ini jadi sinyal ancaman untuk Marquez?

    Martin terlihat menunggangi Aprilia RSV4 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Kamis (3/7/2025). Itu jadi pertama kalinya ia kembali mengaspal sejak mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Qatar, April lalu.

    “Sudah mulai. Sangat senang dengan sensasi pertama, masih ada pekerjaan dan sedikit rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuh, kami bekerja keras untuk kembali secepat mungkin. Terima kasih banyak kepada @circuitdebcncat karena telah mengizinkan saya menyiapkan pangkuan saya!,” tulis Martin dalam unggahan Instagram pribadinya.

    [Gambas:Instagram]

    Seperti diketahui, pebalap asal Spanyol itu absen sejak GP Qatar, 13 April lalu. Saat itu, ia mengalami kecelakaan parah usai terjatuh dan tertabrak Fabio Di Giannantonio. Hasil diagnosis menyebutkan Martin mengalami retak di 11 tulang rusuk dan cedera paru-paru ringan.

    Sebelum itu, Martin bahkan sudah lebih dulu menepi karena dua insiden di pramusim. Yang pertama terjadi saat tes di Sepang, dan yang kedua saat sesi latihan supermoto. Ia mengalami cedera pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

    Meski sudah kembali mengaspal, Martin belum bisa tampil dalam waktu dekat. Dokter MotoGP, Angel Charte, mengatakan proses pemulihan berjalan baik, tapi masih ada beberapa tulang rusuk yang belum sepenuhnya menyatu.

    “Perkembangannya sangat positif. Namun, dibutuhkan dua minggu lagi untuk pemulihan total,” kata Charte, dikutip dari Crash.net.

    Dengan situasi tersebut, Martin dipastikan absen di GP Jerman di Sachsenring pekan depan. Target realistisnya adalah GP Ceko di Brno pada 18-20 Juli. Balapan tersebut juga menjadi seri terakhir sebelum jeda musim panas.

    Marc dan Alex Marquez Foto: dok. Ducati

    Siap Jadi Ancaman Buat Marquez Bersaudara?

    Comeback Martin bisa jadi kabar buruk untuk rival-rivalnya, termasuk Marc dan Alex Marquez. Saat ini, Marquez bersaudara tengah menikmati puncak klasemen.

    Namun jika Martin bisa kembali tampil di Brno dengan kondisi prima, bukan tak mungkin ia akan langsung kompetitif.

    Statusnya sebagai juara bertahan dan rekam jejak kecepatan yang impresif membuat banyak pihak memprediksi ia bakal jadi ancaman serius di paruh kedua musim.

    Namun perjuangan Martin tentu tak mudah. Pebalap asal Spanyol ini belum mengantongi satu poin pun sejak awal musim. Sementara Marc duduk di posisi tertinggi klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 307 poin dan adiknya, Alex, sudah punya 239 poin.

    (mhg/din)

  • Yamaha Terus Geber Uji Coba Mesin V4

    Yamaha Terus Geber Uji Coba Mesin V4

    Jakarta

    Honda dan Yamaha melakukan uji coba privat di Sirkuit Brno, Ceko, pada tanggal 1-2 Juli 2025. Pebalap Honda Luca Marini dikabarkan ikut dalam pengetesan ini sekaligus menjadi tanda bahwa dia siap kembali ke lintasan setelah absen lama akibat cedera. Sementara Yamaha, kabarnya terus menguji motor baru mereka yang menggunakan arsitektur mesin V4.

    Mengutip Speedweek, Honda dan Yamaha masih berstatus sebagai tim dengan peringkat konsesi D yang artinya mereka bisa melakukan lebih banyak program pengujian di banyak lintasan. Honda dan Yamaha juga bisa melakukan pengujian motor oleh pebalap reguler mereka.

    Pembalap pabrikan HRC Luca Marini kembali mengendarai RC213V di Brno untuk pertama kalinya, sejak kecelakaan serius pada balap ketahanan Honda di Suzuka. Pebalap Italia itu kabarnya siap kembali ke MotoGP pekan depan.

    Sementara itu pebalap-pebalap reguler Yamaha seperti Alex Rins dan Miguel Oliveira juga ikut dalam tes privat di Brno. Hasilnya baik, Oliveira dan Rins jadi yang tercepat di M1. Keduanya mencatatkan lap time kisaran 1 menit 52,7 detik.

    Sebagai perbandingan, rekor lap time Marc Marquez dari tahun 2016 adalah 1 menit 54,596 detik. Namun, karena catatan waktu hanya berlaku di balap resmi, maka rekor Marquez akan tetap bertahan, setidaknya hingga ajang MotoGP Ceko digelar pada pada pertengahan Juli.

    Yang lebih menarik adalah program yang diselesaikan oleh pebalap penguji Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez. Keduanya mengendarai motor baru M1 bertenaga V4.

    Prototipe V4 tidak hanya berbeda dalam hal mesin dari versi empat silinder segaris pabrikan Jepang itu, tetapi juga dalam hal aerodinamika, lengan ayun, dan jalur knalpot. Terlihat jelas dari luar bahwa motor itu benar-benar berbeda. Sampai saat ini Yamaha belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait pengujian motor bermesin V4 tersebut.

    (lua/din)

  • Video: Macam-macam Cara Orang Hadapi Panas Ekstrem di Berbagai Negara

    Video: Macam-macam Cara Orang Hadapi Panas Ekstrem di Berbagai Negara

    Jakarta – Eropa dilanda cuaca panas ekstrem yang bikin wisatawan dan warganya putar otak menghadapi lonjakan suhu yang mencapai di atas 40 derajat Celcius. Ada yang berlindung di bawah naungan pohon sampai nyemplung di Air Mancur Trocadero, Prancis.

    Korban cuaca panas ekstrem nggak cuma manusia, tapi juga hewan. Kebun Binatang Praha, Republik Ceko bahkan sampai bawa es batu untuk hewan-hewan di kandang biar mereka tetap merasa sejuk.

    detikers bisa klik di sini untuk melihat video-video lainnya ya!

    (/)

    cuaca cuaca panas cuaca panas ekstrem eropa eropa dilanda cuaca panas cuaca panas di eropa

  • Aprilia Tak Segan Seret Jorge Martin ke Meja Hijau

    Aprilia Tak Segan Seret Jorge Martin ke Meja Hijau

    Jakarta

    Bos Aprilia Racing Massimo Rivola dengan tegas mengatakan Jorge Martin tidak akan bergabung dengan tim pabrikan lain untuk musim MotoGP 2026. Perselisihan kontrak ini bahkan bisa ke tahap yang lebih serius, yaitu pengadilan.

    Jorge Martin tampaknya ingin menyudahi kontrak bersama Aprilia lebih cepat. Manajernya, Albert Valera, menyebut Martin berpotensi bebas kontrak musim depan, walaupun durasi kerja sama Aprilia tercantum selama dua tahun, namun terdapat klausul yang memperbolehkan Martin hengkang dari Aprilia lebih cepat.

    Rider Spanyol tersebut tidak pernah balapan karena absen sejak awal musim. Sebenarnya Jorge Martin sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun dia kembali terjatuh dan gagal mencetak poin

    Martin diketahui memiliki klausul kontrak khusus dengan Aprilia, di mana Martin bisa mengakhiri kontrak di tahun keduanya alias tahun 2026, jika Martin tidak berada di posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025 setelah balapan berjalan enam seri. Namun hingga saat ini, Martin jauh dari posisi tiga besar.

    “Jelas, dia [Martin] tidak akan bebas sampai 2026,” ujar CEO Aprilia Racing, Rivola, kepada stasiun televisi Inggris, TNT Sports, pada hari Minggu.

    “Jika kami harus pergi ke pengadilan, hakim akan mengambil keputusan.”

    “Tapi kami cukup, katakanlah, santai tentang hal itu,” tambah dia.

    Komentar Rivola muncul setelah Manajer Tim Honda HRC Alberto Puig menegaskan tidak akan mengontrak Martin untuk MotoGP tahun depan hingga ada kepastian rider Spanyol itu sudah menyelesaikan perjanjiannya dengan Aprilia.

    Martin diperkirakan akan menjalani tes medis minggu depan, dan Rivola menyebut Aprilia berencana untuk mengetes Martin dengan RS-GP menjalani tes privat di Misano sebelum kembali berlaga di Grand Prix Ceko pada tanggal 18-20 Juli.

    “Jika ia siap dari segi medis, kami berencana untuk mengujinya [Martin] di Misano pada tanggal [9 Juli],” ujar Rivola.

    “Jika dia baik-baik saja, kami akan duduk dan memeriksa kapan dia akan siap untuk balapan.”

    “Saya pikir Brno bisa menjadi target yang layak, tetapi pertama-tama kami harus melakukan satu langkah demi satu langkah – lalu kita lihat saja nanti. Memiliki satu balapan sebelum jeda [musim panas] akan bagus untuk mental, fisik, dan mulai mendapatkan sedikit ritme, dan kemudian dia tahu bahwa dia harus mendorong.”

    “Panggilannya untuk melakukan sesuatu yang cukup istimewa, untuk bertahan di sini, kemudian mendapatkan hasil akan menjadi langkah kedua,” tambah Rivola.

    (riar/rgr)

  • Hyundai-Kia Banting Harga Mobil Ratusan Juta Rupiah, Khusus Tipe Ini

    Hyundai-Kia Banting Harga Mobil Ratusan Juta Rupiah, Khusus Tipe Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hyundai dan Kia memangkas harga hingga US$16.000 secara global dalam upaya mencegah penurunan pangsa pasar. Pemangkasan harga tersebut merespon tarif kendaraan yang diimpor ke Amerika Serikat yang membebani industri otomotif.

    Mengutip CNBC International, Hyundai Motor dan Kia meningkatkan promosi global bulan ini untuk meningkatkan penjualan. Langkah ini dipandang sebagai strategi pencegahan untuk mengimbangi penurunan permintaan AS yang diperkirakan akan terjadi akibat kenaikan harga di masa depan dan untuk mempertahankan pangsa pasar global.

    Hyundai Motor menjalankan promosi agresif di enam wilayah bisnisnya di luar negeri, yaitu Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, serta Amerika Tengah dan Selatan pada Rabu lalu dengan diskon hingga 23 juta won (US$ 16.900) tergantung pada negaranya.

    Kampanye ini terutama menargetkan SUV populer seperti Tucson dan Santa Fe, serta mobil listrik seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6.

    Di Polandia, misalnya, Tucson 2024 ditawarkan dengan diskon 30.000 zloty (US$8.200), sementara di Serbia, Ioniq 5 dan 6 didiskon hingga 15.000 euro (US$17.400). Diskon juga mencapai 12 juta won di Thailand dan 17,8 juta won di Chili.

    Promosi agresif ini tampaknya bertujuan untuk mengurangi potensi kerugian dari penurunan penjualan di Amerika Serikat menyusul keputusan Washington pada 3 April lalu untuk memberlakukan tarif 25 persen pada kendaraan impor.

    “Hyundai dan Kia membekukan harga hingga 2 Juni dan sejak itu memperpanjang pembekuan harga hingga 7 Juli,” sebutnya.

    Perusahaan-perusahaan tersebut mengandalkan inventaris pra-tarif kendaraan yang telah diproduksi atau dibersihkan dari bea cukai sebelum tarif diberlakukan. Namun, jika tarif tetap berlaku, kenaikan harga setelah tanggal 7 Juli diperkirakan akan terjadi. Toyota, misalnya, telah mengumumkan kenaikan harga di Amerika Serikat mulai bulan Juli.

    Setiap kenaikan harga kemungkinan besar akan merugikan penjualan. Seperti tahun lalu, satu dari setiap empat kendaraan yang dijual oleh Hyundai dan Kia atau 23,6 persen dijual di Amerika Serikat. 60% persen di antaranya diekspor dari Korea.

    “Penurunan penjualan di pasar AS, yang merupakan sumber pendapatan utama, pasti akan memberikan pukulan besar,” imbuhnya.

    Menyusul keputusan tarif, Hyundai dan Kia dilaporkan menginstruksikan kepala kantor regional untuk meningkatkan penjualan sebesar 10% di wilayah lain. Tidak terkecuali Korea.

    Sebagai informasi, Hyundai meluncurkan promosi baru yang dijuluki “H-Super Save” pada bulan Mei, menawarkan diskon mulai dari 1 juta won hingga 6 juta won untuk model-model populer seperti Tucson, Grandeur, dan Santa Fe. Perusahaan juga mulai melacak tingkat inventaris berdasarkan model secara terbuka setiap hari untuk lebih merangsang penjualan.

    Terlepas dari upaya ini, peningkatan penjualan yang jelas belum terwujud. Penjualan grosir di pabrik Hyundai di Ceko yang berfungsi sebagai pusat produksi Eropa turun selama tiga bulan berturut-turut dari Maret hingga Mei, turun dari 27.109 unit di bulan Maret menjadi 25.495 unit di bulan April dan 21.909 unit di bulan Mei.

    Kia juga mengalami tren yang sama. Ekspornya ke benua-benua di luar Amerika Serikat turun dari 61.822 unit di bulan Maret menjadi 53.081 unit di bulan Mei. Meskipun total penjualan kendaraan di Eropa naik 1,9 persen dari tahun ke tahun di bulan Mei, Hyundai dan Kia mengalami penurunan penjualan sebesar 2,5 persen dan 5,6 persen selama periode yang sama.

    Hyundai mempertahankan pendekatan menunggu dan melihat sambil memantau negosiasi tarif Korea-AS. Untuk itu, perusahaan telah mengalihkan semua produksi dari pabrik Alabama ke pasar domestik AS. Pada bulan Maret, pabrik tersebut mengekspor 3.570 kendaraan ke negara-negara terdekat, tetapi jumlah tersebut anjlok menjadi hanya 14 pada bulan Mei.

    Seorang peneliti senior di Korea Institute for Industrial Economics and Trade Kim Kyung-yoo mengatakan, tekanan biaya dari tarif akan mulai meningkat pada paruh kedua tahun ini, kemungkinan akan menyebabkan kenaikan harga kendaraan.

    “Karena produsen mobil tidak dapat membebankan seluruh biaya kepada konsumen, profitabilitas pasti akan menurun,” imbuhnya.

    Sementara Kwon Yong-joo, seorang profesor desain transportasi otomotif di Universitas Kookmin, juga memperingatkan Hyundai dan Kia mungkin bertahan untuk saat ini.

    “tetapi jika produksi lokal tidak berkembang dan negosiasi tarif antara Korea dan Amerika Serikat terhenti, hilangnya pangsa pasar tidak akan terhindarkan,” pungkasnya.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pelari AS Alami Insiden Mr P ‘Selip’ Saat Lomba, Atlet Pria Pakai CD Nggak Sih?

    Pelari AS Alami Insiden Mr P ‘Selip’ Saat Lomba, Atlet Pria Pakai CD Nggak Sih?

    Jakarta

    Insiden tak mengenakkan dialami pelari Amerika Serikat, Chris Robinson, saat berlaga di Ostrava Golden Spike di Republik Ceko pada Selasa (24/6/2025). Saat turun di nomor lari gawang 400 meter, celananya mengalami wardrobe malfunction yang membuat bagian sensitifnya terekspose dalam siaran live.

    Atlet berusia 24 tahun ini menang dalam lomba tersebut dengan catatan waktu 48,05 detik, meski selama lomba tangannya berulang kali sibuk membetulkan posisi Mr P.

    “Dia mengalami kegagalan peralatan, saya pikir mungkin cara paling sopan untuk menyebutnya,” kata Tim Hutchings, komentator yang sampai harus minta maaf saat menyiarkan lomba tersebut, dikutip dari Mirror.co.uk.

    Sampai-sampai Mr P bisa selip dan kelihatan, sebenarnya saat berlomba atlet pria perlu memakai celana dalam nggak sih?

    Dikutip dari Runnerswarehouse, secara umum tidak ada kewajiban untuk memakai celana dalam. Namun hal itu kembali pada pilihan dan kenyamanan masing-masing.

    Brand ternama sebagian besar menyediakan celana lari yang sudah dilengkapi lapisan dalam yang menggantikan fungsi celana dalam. Bahannya semacam jaring yang breathable dan menyerap kelembaban, sehingga cukup nyaman dipakai tanpa celana dalam ekstra. Malahan, jika didobel dengan celana dalam dapat memicu risiko memicu blister.

    Namun demikian, tidak semua atlet nyaman dengan lapisan semacam ini. Selain mungkin tidak biasa, juga ada kekhawatiran mudah sobek saat digunakan untuk bergerak dengan intensitas tinggi.

    Karenanya, banyak juga atlet yang memilih celana tanpa lapisan dalam agar dapat menggunakan celana dalam pilihannya sendiri.

    (up/up)

  • Apple Cs Minta Undang-undang Kecerdasan Buatan (AI) Uni Eropa Ditunda

    Apple Cs Minta Undang-undang Kecerdasan Buatan (AI) Uni Eropa Ditunda

    Bisnis.com, JAKARTA — Kelompok Teknologi CCIA meminta penerapan Undang-undang Artifical Intelligence (UU AI) Uni Eropa ditunda sementara waktu.

    Kelompok CCIA beranggotakan sejumlah perusahaan teknologi, di dalamnya termasuk Alphabet, Meta, dan Apple. Mereka mengatakan bahwa peluncuran undang-undang yang terburu-buru berisiko dapat membahayakan aspirasi AI di benua tersebut.

    Hal ini juga didukung oleh survei yang dilakukan Amazon Web Services, yang menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga bisnis di Eropa mengalami kesulitan dalam memahami tanggung jawab mereka berdasarkan UU AI Uni Eropa.

    Dalam laman resmi artificialintelligenceact.eu, mereka mengklaim bahwa UU AI Uni Eropa nantinya akan menjadi regulasi komprehensif pertama terkait AI. Undang-undang ini membagi tiga kategori risiko aplikasi AI.

    Aplikasi risiko yang tidak dapat diterima, seperti sistem penilaian sosial yang dijalankan pemerintah seperti di China. Kemudian, aplikasi berisiko tinggi, misal Alat pemindai CV yang memberi peringkat pelamar kerja yang tunduk pada persyaratan hukum tertentu hingga, aplikasi yang tidak secara eksplisit dilarang/terdaftar sebagai ‘Berisiko Tinggi’.

    UU AI Uni eropa sebetulnya sudah mulai berlaku pada Juni tahun lalu dengan ketentuan yang akan diterapkan secara bertahap. 

    Untuk ketentuan penting dari undang-undang tersebut, yang salah satunya seperti peraturan untuk model AI tujuan umum (GPAI), seharusnya akan mulai diterapkan pada Sabtu (02/08/25) mendatang. Akan tetapi, sebagian dari GPAI yang direncanakan akan diterbitkan pada tanggal 2 Mei malah mengalami penundaan.

    “Dengan bagian-bagian penting dari UU AI yang masih belum lengkap hanya beberapa minggu sebelum peraturan mulai berlaku, kita perlu jeda untuk menyempurnakan UU tersebut, atau menghadapi risiko menghambat inovasi sepenuhnya” Ungkap wakil presiden senior CCIA Eropa, Daniel Friedlander terkait penundaan UU AI Uni Eropa, dikutip dari Reuters.

    Selain CCIA Eropa, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson juga ikut mendesak penundaan UU AI Uni Eropa. Hal tersebut diungkapkannya pada Senin (23/06/25) menjelang pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia.

    “Salah satu contoh peraturan Uni Eropa yang membingungkan adalah kenyataan bahwa apa yang disebut UU AI akan mulai berlaku tanpa adanya standar umum.” Ujar Kristersson, dikutip dari Politico.

    Kristersson menilai undang-undang terkait AI tersebut malah membingungkan, dan dia juga menyampaikan, apabila peluncuran UU AI Uni Eropa terus dilanjutkan, maka itu akan berpotensi menyebabkan Eropa tertinggal secara teknologi atau aplikasi.

    Pejabat dari negara lain, seperti Republik Ceko dan Polandia turut menunjukkan keterbukaan terhadap gagasan penundaan aturan tersebut. 

    Menanggapi desakan penghentian sementara tersebut, kepala teknologi Uni eropa Henna Virkkunen dilansir Reuters menyampaikan, bahwa pihak parlemen tengah menerapkan UU AI, dan ingin menerapkannya dengan cara yang sangat ramah terhadap inovasi. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)