Negara: Ceko

  • 148 Negara Kini Akui Palestina, Siapa Saja & Manapula yang Tidak?

    148 Negara Kini Akui Palestina, Siapa Saja & Manapula yang Tidak?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 148 negara kini mengaku kedaulatan negara Palestina. Ini menjadi update terbaru, dari total 193 negara yang tergabung dalam PBB.

    Ke-148 negara itu merepresentasikan 75% dari total negara di dunia. Lalu apa saja negara itu?

    Berikut daftarnya dari yang terbaru mengakui hingga yang paling awal, dikutip dari beragam sumber seperti Al-Jazeera dan CNN International, Selasa (12/8/2025).

    1.Meksiko: 20 Maret 2025

    2.Armenia: 21 Juni 2024

    3.Slovenia: 4 Juni 2024

    4.Irlandia: 22 Mei 2024

    5.Norwegia: 22 Mei 2024

    6.Spanyol: 22 Mei 2024

    7.Bahama: 8 Mei 2024

    8.Trinidad dan Tobago: 3 Mei 2024

    9.Jamaika: 24 April 2024

    10.Barbados: 20 April 2024

    11.Saint Kitts dan Nevis: 29 Juli 2019

    12.Kolombia: 3 Agustus 2018

    13.Saint Lucia: 14 September 2015

    14.Takhta Suci: 26 Juni 2015

    15.Swedia: 30 Oktober 2014

    16.Haiti: 27 September 2013

    17.Guatemala: 9 April 2013

    18.Thailand: 18 Januari 2012

    19.Islandia: 15 Desember 2011

    20.Brasil: 3 Desember 2011

    21.Grenada: 25 September 2011

    22.Antigua dan Barbuda: 22 September 2011

    23.Dominika: 19 September 2011

    24.Belize: 9 September 2011

    25.Saint Vincent dan Grenadines: 29 Agustus 2011

    26.Honduras: 26 Agustus 2011

    27.El Salvador: 25 Agustus 2011

    28.Suriah: 18 Juli 2011

    29.Sudan Selatan: 14 Juli 2011

    30.Liberia: 1 Juli 2011

    31.Lesotho: 3 Mei 2011

    32.Uruguay: 16 Maret 2011

    33.Paraguay: 29 Januari 2011

    34.Suriname: 26 Januari 2011

    35.Peru: 24 Januari 2011

    36.Guyana: 13 Januari 2011

    37.Chile: 7 Januari 2011

    38.Ekuador: 27 Desember 2010

    39.Bolivia: 17 Desember 2010

    40.Argentina: 6 Desember 2010

    41.Republik Dominika: 15 Juli 2009

    42.Venezuela: 27 April 2009

    43.Pantai Gading: 1 Desember 2008

    45.Lebanon: 30 November 2008

    46.Kosta Rika: 5 Februari 2008

    47.Montenegro: 24 Juli 2006

    48.Timor Leste: 1 Maret 2004

    49.Malawi: 23 Oktober 1998

    50.Kirgistan: 1 November 1995

    51.Afrika Selatan: 15 Februari 1995

    52.Papua Nugini: 13 Januari 1995

    53.Uzbekistan: 25 September 1994

    54.Tajikistan: 2 April 1994

    55.Bosnia dan Herzegovina: 27 Mei 1992

    56.Georgia: 25 April 1992

    57.Turkmenistan: 17 April 1992

    58.Azerbaijan: 15 April 1992

    59.Kazakstan: 6 April 1992

    60.Eswatini: 1 Juli 1991

    61.Filipina: 1 September 1989

    62.Vanuatu: 21 Agustus 1989

    63.Benin: 1 Mei 1989

    64.Guinea Khatulistiwa: 1 Mei 1989

    65.Kenya: 1 Mei 1989 Etiopia: 4 Februari 1989

    66.Rwanda: 2 Januari 1989

    67.Bhutan: 25 Desember 1988

    68.Afrika Tengah: 23 Desember 1988

    69.Burundi: 22 Desember 1988

    70.Botswana: 19 Desember 1988

    71.Nepal: 19 Desember 1988

    72.Kongo: 18 Desember 1988

    73.Polandia: 14 Desember 1988

    74.Oman: 13 Desember 1988

    75.Gabon: 12 Desember 1988

    76.Sao Tome dan Principe: 10 Desember, 1988

    77.Mozambik: 8 Desember 1988

    78.Angola: 6 Desember 1988

    79.Kongo: 5 Desember 1988

    80.Sierra Leone: 3 Desember 1988

    81.Uganda: 3 Desember 1988

    82.Laos: 2 Desember 1988

    83.Chad: 1 Desember 1988

    84.Ghana: 29 November 1988

    85.Togo: 29 November 1988

    86.Zimbabwe: 29 November 1988

    87.Maladewa: 28 November 1988

    88.Bulgaria: 25 November 1988

    89.Tanjung Verde: 24 November 1988

    90.Korea Utara: 24 November 1988

    91.Niger: 24 November 1988

    92.Rumania: 24 November 1988

    93.Tanzania: 24 November 1988

    94.Hongaria: 23 November 1988

    95.Mongolia: 22 November 1988

    96.Senegal: 22 November 1988

    97.Burkina Faso: 21 November 1988

    98.Kamboja: 21 November 1988

    99.Komoro: 21 November 1988

    100.Guinea: 21 November 1988

    101.Guinea-Bissau: 21 November 1988

    102.Mali: 21 November 1988

    103.China: 20 November 1988

    104.Belarus: 19 November 1988

    105.Namibia: 19 November 1988

    106.Rusia: 19 November 1988

    107.Ukraina: 19 November 1988

    108.Vietnam: 19 November 1988

    109.Siprus: 18 November 1988

    110.Republik Ceko: 18 November 1988

    111.Mesir: 18 November 1988

    112.Gambia: 18 November 1988

    113.India: 18 November 1988

    114.Nigeria: 18 November 1988

    115.Seychelles: 18 November 1988

    116.Slowakia: 18 November 1988

    117.Sri Lanka: 18 November 1988

    118.Albania: 17 November 1988

    119.Brunei Darussalam: 17 November 1988

    120.Djibouti: 17 November 1988

    121.Mauritius: 17 November 1988

    122.Sudan: 17 November 1988

    123.Afghanistan: 16 November 1988

    124.Bangladesh: 16 November 1988

    125.Kuba: 16 November 1988

    126.Yordania: 16 November 1988

    127.Madagaskar: 16 November 1988

    128.Nikaragua: 16 November 1988

    129.Pakistan: 16 November 1988

    130.Qatar: 16 November 1988

    131. Arab Saudi: 16 November 1988

    132.Serbia: 16 November 1988

    133.Uni Emirat Arab: 16 November 1988

    134.Zambia: 16 November 1988

    135.Aljazair: 15 November 1988

    136.Bahrain: 15 November 1988

    137.Indonesia: 15 November 1988

    138.Irak: 15 November 1988

    139.Kuwait: 15 November 1988

    140.Libya: 15 November 1988

    141.Malaysia: 15 November 1988

    142.Mauritania: 15 November 1988

    143.Maroko: 15 November 1988

    144.Somalia: 15 November 1988

    145.Tunisia: 15 November 1988

    146.Turki: 15 November 1988

    147.Yaman: 15 November 1988

    148.Iran: 4 Februari 1988

    Sementara beberapa negara akan mengakui di sidang PBB September nanti. Berikut antara lain:

    Australia

    Kanada

    Prancis

    Malta

    Portugal

    Inggris

    Lalu negara mana saja yang belum sama sekali mengakui?

    Amerika Serikat

    Panama

    Jerman

    Italia

    Austria

    Denmark

    Lithuania

    Moldova

    Kroasia

    Latvia

    Yunani

    Eritrea

    Kamerun

    Myanmar

    Korea Selatan

    Jepang

    Israel

    Selandia Baru (masih akan diputuskan melalui sidang parlemen bulan ini)

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jadwal MotoGP Austria Setelah Libur Panjang, Digelar Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Austria Setelah Libur Panjang, Digelar Pekan Ini

    Jakarta

    MotoGP musim 2025 sempat libur panjang di pertengahan musim ini. Akhir pekan ini, balapan paling bergengsi di dunia ini bakal kembali beraksi. Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria, akan menjadi tuan rumah MotoGP akhir pekan ini.

    Seri ke-13 MotoGP 2025 akan berlangsung akhir pekan ini. Sesi balapan akan diawali dengan latihan-latihan. Kemudian dilanjutkan dengan kualifikasi, sprint race hingga balapan utama di hari Minggu.

    Ini menjadi balapan pertama usai jeda pertengahan musim. Sebelumnya, MotoGP 2025 sempat libur panjang di pertengahan musim. Terakhir kali para rider adu cepat di lintasan adalah pada 20 Juli 2025 di sirkuit Brno, Republik Ceko.

    Sejauh ini, Marc Marquez masih mendominasi MotoGP musim 2025. Di Brno tiga pekan lalu, pebalap Ducati Lenovo itu sapu bersih kemenangan di balap sprint dan balap utama. Kemenangan ini sangat berarti bagi Marquez. Sebab dia memecahkan rekor sebagai pebalap pertama Ducati yang memenangi lima seri MotoGP berturut-turut.

    Saat ini pebalap asal Spanyol itu sudah mengoleksi 381 poin. Jaraknya dengan pebalap di posisi kedua, Alex Marquez, cukup jauh, mencapai selisih 120 poin.

    Rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia berada di urutan ketiga. ‘Pecco’ Bagnaia sudah menyimpan 213 poin, masih minus 168 poin dari Marquez.

    Di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Bagnaia tampil dominan di musim-musim sebelumnya. Tahun lalu, Bagnaia menjadi pemenang di sesi sprint race dan balapan utama MotoGP Austria. Begitu juga di musim 2023 dan 2022. Namun, tahun ini ada Marquez yang masih mendominasi MotoGP. Akankah Bagnaia mampu mempertahankan takhtanya sebagai penguasa MotoGP Austria? Atau Marc Marquez bakal mematahkan rekor kemenangan Bagnaia di Austria? Pembutiannya bisa kita saksikan secara langsung di MotoGP Austria akhir pekan ini.

    Jadwal MotoGP Austria 2025

    Rangkaian MotoGP Austria 2025 dimulai pada hari Jumat. Berikut jadwal lengkap MotoGP Austria 2025.

    Jumat 15 Agustus 2025

    14:00-14:35 WIB: Free Practice 1 Moto314:50-15:30 WIB: Free Practice 1 Moto215:45-16:30 WIB: Free Practice 1 MotoGP18:15-18:50 WIB: Practice Moto319:05-19:45 WIB: Practice Moto220:00-21:00 WIB: Practice MotoGP

    Sabtu 16 Agustus 2025

    13:40-14:10 WIB: Free Practice 2 Moto314:25-14:55 WIB: Free Practice 2 Moto215:10-15:40 WIB: Free Practice 2 MotoGP15:50-16:05 WIB: Kualifikasi 1 MotoGP16:15-16:30 WIB: Kualifikasi 2 MotoGP17:50-18:05 WIB: Kualifikasi 1 Moto318:15-18:30 WIB: Kualifikasi 2 Moto318:45-19:00 WIB: Kualifikasi 1 Moto219:10-19:25 WIB: Kualifikasi 2 Moto220:00 WIB: Sprint Race MotoGP (14 lap).

    Minggu 17 Agustus 2025

    14:40-14:50 WIB: Warm Up MotoGP16:00 WIB: Race Moto3 (20 lap)17:15 WIB: Race Moto2 (23 lap)19:00 WIB: Race MotoGP (28 lap).

    (rgr/dry)

  • Cloudera Beberkan Alasan Akuisisi Taikun

    Cloudera Beberkan Alasan Akuisisi Taikun

    Bisnis.com, JAKARTA-Cloudera, perusahaan platform data dan AI, resmi mengakuisisi Taikun, penyedia platform pengelolaan kubernetes dan infrastruktur cloud di lingkungan hybrid dan multi-cloud. 

    Dengan akuisisi ini, Cloudera bisa mempercepat penerapan dan penyediaan seluruh platform Cloudera, termasuk Data Service dan AI di mana pun, mulai dari public cloud data center di on-prem, hingga ke lingkungan sovereign dan air-gapped, semua melalui satu control plane terpadu.

    Charles Sansbury, CEO Cloudera mengatakan akuisisi Taikun menjadi langkah penting untuk menghadirkan pengalaman cloud di mana pun perusahaan berada. 

    “Dengan mengintegrasikan platform container-native Taikun ke dalam stack Cloudera, kami menghilangkan hambatan-hambatan operasional dan memungkinkan para pelanggan kami  untuk memperoleh  insight dengan lebih cepat, membuat keputusan yang lebih cerdas, dan mendorong tindakan secara real time di setiap sudut bisnis mereka,” ujarnya di Singapura baru-baru ini. 

    Menurutnya, seiring dengan kompleksitas dan distribusi infrastruktur IT yang terus meningkat, kebutuhan akan infrastruktur data yang andal dan bisa ditingkatkan (scalable) menjadi semakin penting untuk mendukung operasional inti dan beban kerja AI yang terus tumbuh. 

    Cloudera menjawab tantangan ini secara langsung dengan menggabungkan platform data unggulannya dengan kemampuan Kubernetes dari Taikun, sehingga lingkungan yang paling kompleks sekalipun dapat dikelola dengan lebih sederhana dan fleksibel.

    Dengan teknologi Taikun, Cloudera mendapatkan lapisan komputasi terintegrasi yang memadukan proses deployment dan operasional di seluruh stack IT, sehingga menciptakan pengalaman mirip-cloud (cloud-like)  yang konsisten di mana pun. 

    Sejumlah manfaat yang dapat dinikmati pelanggan, katanya, antara lain adanya fleksibilitas dan kontrol di mana pelanggan dapat menerapkan beban kerja data dan AI di data center, di cloud, atau di lingkungan hybrid tanpa mengorbankan kinerja atau kebebasan untuk memilih. 

    Taikun mendukung lingkungan yang diatur ketat seperti GovCloud, Sovereign Cloud, dan data center air-gapped, menghadirkan solusi terbaik untuk cloud, data, dan layanan di mana saja, sehingga nilai bisnis dan kecerdasan dapat diwujudkan di setiap sudut organisasi.

    Selain itu, operasional  lebih sederhana dengan upgrade tanpa gangguan. Lapisan komputasi terintegrasi ini memungkinkan upgrade tanpa risiko downtime serta optimasi sumber daya yang lebih ketat, dengan demikian pelanggan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko operasional, sekaligus menekan total biaya kepemilikan.

    Langkah strategis itu juga memungkinkan adopsi teknologi Cloudera dan mitra menjadi lebih cepat. Pelanggan bisa menerapkan pendekatan “bring your own engine” agar bisa dengan mudah mengintegrasikan tools dan data base dari Cloudera serta ekosistem mitra yang luas, mulai dari Cloudera Data Services dan teknologi populer di Cloudera, seperti Spark, HBase, Ozone, Kafka, dan Trino, hingga database graf pihak ketiga dan lainnya.

    “Dengan mempertahankan kebebasan memilih dan memperluas opsi deployment, Cloudera menjamin fleksibilitas jangka panjang dan keselarasan dengan kebutuhan pelanggan seiring dengan berkembangnya tuntutan bisnis,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari akuisisi tersebut, tim engineering Taikun akan bergabung dengan organisasi Engineering, Product, and Support Cloudera, sehingga menghadirkan keahlian teknis Kubernetes yang mendalam.

    Selain itu, Taikun yang berkantor pusat di Republik Ceko, akan menjadi development hub Cloudera di Eropa, sebagai penegasan komitmennya untuk berinovasi di kawasan tersebut. 

    “Platform komputasi cloud-native kami yang canggih akan memungkinkan para pelanggan di seluruh dunia menghadirkan dan menjalankan layanan serta aplikasi secara mulus, baik di data center maupun di lingkungan multi-cloud. Hanya Cloudera yang tepat bagi kami untuk bermitra pada masa krusial bagi data dan AI saat ini,” kata Adam Skotnicky, mantan CEO Taikun.

    Adapun, akuisisi Taikun menandai akuisisi strategis ketiga Cloudera dalam waktu 14 bulan terakhir, menyusul akuisisi platform AI operasional Verta pada Mei 2024, dan solusi data lineage dan katalog data Octopai pada November 2024. 

    Rangkaian akuisisi ini mencerminkan investasi berkelanjutan Cloudera untuk memperkuat platformnya, guna memastikan agar para pelanggan memiliki fleksibilitas untuk menjalankan beban kerja data dan AI di mana pun.   

  • Belum Bisa Dikalahin Marquez, Rossi Jadi Pebalap MotoGP Paling Banyak Menang

    Belum Bisa Dikalahin Marquez, Rossi Jadi Pebalap MotoGP Paling Banyak Menang

    Jakarta

    Balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, sudah berlangsung sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Namun, Valentino Rossi masih memegang rekor ini. Rivalnya, Marc Marquez belum bisa mengalahkan Rossi.

    Dikutip Crash, MotoGP sudah berlangsung sejak 1949. Sejak saat itu, banyak nama telah datang dan pergi, mengukir sejarah sebagai pemenang balapan dan juara dunia.

    Sepanjang sejarah MotoGP, Valentino Rossi berada di puncak daftar pemenang sepanjang masa. Pebalap asal Italia yang kini sudah beralih profesi sebagai pebalap mobil itu mencatatkan rekor 89 kemenangan di kelas utama.

    Rossi tercatat meraih kemenangan pertamanya pada tahun 2000. Pebalap dengan nomor khas #46 itu meraih kemenangan terakhir di MotoGP pada tahun 2017.

    Rekor kemenangan Valentino Rossi di kelas primer itu belum ada yang bisa mengalahkannya. Namun, kini rekor Rossi mendapat tekanan dari Marc Marquez. Marquez menjadi pebalap MotoGP kedua setelah Rossi yang meraih kemenangan terbanyak sepanjang sejarah.

    Hingga pertengahan musim 2025, Marquez telah meraih 70 kemenangan. Per hari ini, kemenangan terakhir yang diraih Marquez adalah di MotoGP Ceko 2025 belum lama ini. Jika konsisten selalu menang, Marquez bisa saja mengalahkan rekor yang ditorehkan Rossi.

    Dari 10 pebalap teratas dengan kemenangan terbanyak di kelas utama, hanya dua yang masih aktif yaitu Marc Marquez dan rekan setimnya di Ducati saat ini, Pecco Bagnaia. Jika Marquez menempati posisi kedua, Pecco Bagnaia berada di peringkat 10 dengan 30 kemenangan yang pernah diraihnya di kelas primer.

    Berikut 10 pebalap teratas dengan kemenangan terbanyak di MotoGP:

    Valentino Rossi: 89 kali menangMarc Marquez: 70 kali menangGiacomo Agostini: 68 kali menangMick Doohan: 54 kali menangJorge Lorenzo: 47 kali menangCasey Stoner: 38 kali menangMike Hailwood: 37 kali menangDani Pedrosa: 31 kali menangEddie Lawson: 31 kali menangFrancesco ‘Pecco’ Bagnaia: 30 kali menang.

    (rgr/dry)

  • Skoda Mengintip Masa Depan Listrik dengan Hadirkan Konsep Vision O Octavia di September

    Skoda Mengintip Masa Depan Listrik dengan Hadirkan Konsep Vision O Octavia di September

    JAKARTA – Skoda telah memberikan bocoran awal yang menarik tentang masa depan pabrikan di era kendaraan listrik dengan meluncurkan gambar siluet dari konsep mobil listrik estate yang akan dipamerkan di ajang Munich Motor Show pada September mendatang.

    Merek mobil asal Republik Ceko yang memiliki cakupan pemasaran global dan pasar utama di Eropa Tengah dan Timur ini akan menghadirkan Vision O, mobil konsep ini akan menjadi pratinjau mendalam untuk generasi berikutnya dari Skoda Octavia elektrik, yang dijadwalkan meluncur pada akhir dekade ini sebagai model Skoda pertama yang dibangun di atas platform EV SSP baru dari VW Group, perusahaan induknya.

    Dilaporkan Autocar, Kamis, 31 Juli, gambar pratinjau resmi yang dirilis mengungkap siluet yang tetap setia pada bentuk familiar Octavia saat ini, namun dengan sentuhan desain modern yang khas. Ciri khas lampu baru yang memukau dan garis-garis yang lebih tajam sejalan dengan bahasa desain “Modern Solid” terbaru dari Skoda.

    Desainer eksterior Jounggeen Kim, yang bertanggung jawab membentuk siluet Vision O, menyatakan bahwa tugasnya adalah menerapkan bahasa Modern Solid pada mobil estate. Ia menambahkan bahwa mobil ini dirancang sebagai proposisi “all-in-one” yang “dibangun untuk melakukan semuanya.

    Kim juga menekankan komitmen Skoda sebagai merek yang berorientasi keluarga, praktis, andal, dan dapat dipercaya, dan ia bertujuan untuk merefleksikan kualitas-kualitas tersebut melalui bahasa desain baru. Menariknya, meskipun Vision O adalah konsep yang berorientasi masa depan, inspirasi juga diambil dari model-model Skoda sebelumnya seperti Yeti dan Roomster.

    “Tunggu saja sampai September, dan kami akan menunjukkan kepada Anda potensi penuh dan paket teknis yang kami bayangkan,” kata Zellmer.

    “Ini akan menjadi mobil konsep, jadi ini juga merupakan tempat pengujian bagi kami untuk melihat respons dari media, dari dealer kami, dan dari calon pelanggan kami,” tambahnya.

  • Visa Schengen Cascade Berlaku, Permudah Akses dan Perkuat Bisnis RI–Uni Eropa

    Visa Schengen Cascade Berlaku, Permudah Akses dan Perkuat Bisnis RI–Uni Eropa

    Bisnis.com, JAKARTA — Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengungkapkan fasilitas baru berupa Visa Schengen Cascade yang sudah mulai berlaku bagi warga negara Indonesia dapat mempermudah bisnis antara kedua belah pihak. 

    Chaibi mengatakan bahwa sistem ini akan memungkinkan pelaku bisnis merencanakan perjalanan dengan lebih baik karena tak perlu khawatir masa berlaku visa habis. Pasalnya, melalui fasilitas baru ini, masyarakat Indonesia akan mendapatkan visa masuk berkali-kali (multi-entry) selama lima tahun. 

    Dengan demikian, hal ini akan jauh lebih praktis, lebih murah, dan tidak perlu mengunjungi kedutaan dari negara-negara yang tergabung dalam Schengen berkali-kali. Dalam sistem sebelumnya, Visa Schengen hanya berlaku 180 hari. 

    “Kami melihat banyak sekali keuntungan, dan kami benar-benar menantikan implementasi program ini serta kedatangan warga Indonesia ke Eropa dan penguatan hubungan ekonomi yang lebih kuat di bawah CEPA,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (31/7/2025). 

    Chaibi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki akses terbaik ke Eropa. Fasilitas baru yang dirinya lebih suka sebut sebagai visa ladder ini menandakan token of recognition alias tanda pengakuan dari Uni Eropa untuk Indonesia. 

    “Kami sangat berminat untuk menarik lebih banyak pelaku bisnis ke Indonesia berkat sistem Visa Cascade ini, yang saya sebut sebagai ladder,” lanjutnya. 

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia juga telah memberikan kemudahan bagi turis asal Eropa yang datang ke Indonesia melalui visa on arrival bagi 27 negara Uni Eropa. 

    Airlangga meyakini kebijakan baru ini akan berdampak langsung pada ekonomi dan bisnis, di mana komunitas bisnis kedua pihak memiliki fleksibilitas lebih besar sehingga pengusaha kini dapat menghadiri pameran dagang, forum bisnis, pertemuan investasi di seluruh Eropa dengan lebih mudah.

    Mobilitas yang semakin meningkat tidak hanya tentang perjalanan untuk rekreasi, tetapi juga untuk bisnis, perdagangan, workshop, riset pasar, hingga jaringan bisnis. 

    Pasalnya, tambah Airlangga, saat ini Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam pameran dagang besar di Eropa seperti Hannover Messe, SIAL Paris, Ambiente Frankfurt, Food Ingredients in Europe, Paris Fashion Weeks, Biofac, sampai Medica Dusseldorf.

    “Saya berharap kebijakan visa berjenjang baru ini dapat lebih memperkuat kehadiran global Indonesia dan membuka peluang ekspor yang lebih besar di pasar Eropa, serta menawarkan beragam produk dan harga yang lebih kompetitif bagi Uni Eropa,” tutur Airlangga. 

    Untuk diketahui, visa baru ini berlaku bagi para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry. Artinya, warga Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry. 

    Melansir laman resmi Uni Eropa, EEAS, fasilitas ini telah mulai berlaku per 23 Juli 2025. WNI yang tinggal di Indonesia kini dapat memperoleh visa Schengen masuk ganda dengan masa berlaku lima tahun setelah memperoleh dan menggunakan secara sah satu visa dalam tiga tahun terakhir, asalkan paspor masih memiliki masa berlaku yang cukup. 

    Dengan demikian, selama masa berlaku visa ini, pemegang visa menikmati hak perjalanan yang setara dengan warga negara yang bebas visa.

    Kesepakatan ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat, bersamaan dengan kemajuan dalam perdagangan dan pendidikan. Visa ini tidak terikat tujuan, tetapi tidak memberikan hak untuk bekerja.

    Wilayah Schengen terdiri dari 29 negara Eropa (di antaranya 25 negara anggota Uni Eropa), yakni Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Yunani, Spanyol, Prancis, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Rumania, Slovenia, Slovakia, Finlandia, dan Swedia, serta Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

  • 1.500 Loker untuk Pekerja Indonesia

    1.500 Loker untuk Pekerja Indonesia

    JAKARTA – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani mendorong kerja sama dengan sektor swasta dalam memperluas penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke kawasan Eropa Timur.

    Dorongan ini disampaikan Christina saat menerima kunjungan Co-Founder PT Tenhal Bekerja Bersama, Abetnego Tarigan, di kantor KemenP2MI, Jakarta, Senin, 28 Juli. 

    “Kementerian kami terus membuka ruang dialog dengan sektor swasta untuk memperluas akses penempatan PMI ke pasar kerja global, utamanya Eropa Timur yang menjadi fokus Tenhal,” ujar Christina.

    Ia menyebut, kerja sama semacam ini penting untuk membuka jalur-jalur penempatan yang aman dan terverifikasi, khususnya di sektor formal.

    “Tenhal bisa membantu pemerintah membuka keran penempatan ke sektor-sektor formal yang aman dan terverifikasi,” katanya.

    PT Tenhal diketahui fokus membuka peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di sejumlah negara Eropa Timur, seperti Slovakia, Polandia, Bulgaria, Turki, Kroasia, Republik Ceko, dan Hungaria.

    Dalam kesempatan itu, Abetnego menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjajaki peluang kerja di sektor industri, khususnya manufaktur dan jasa seperti perhotelan.

    “Kami melihat permintaan yang sangat signifikan untuk tenaga kerja dari Indonesia. Bahkan untuk tahun 2025–2026 saja, permintaan yang sudah masuk ke kami mencapai lebih dari 1.500 lowongan,” kata Abetnego.

    Kendala Verifikasi dan Skema Pembiayaan

    Meski peluang terbuka lebar, Abetnego mengungkapkan sejumlah kendala di lapangan. Salah satunya adalah proses verifikasi job order yang lambat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara-negara tujuan.

    “Verifikasi yang lambat bisa menghambat keseluruhan rantai penempatan, bukan hanya bagi kami, tapi juga perusahaan lain,” ujarnya.

    Selain itu, ia menyoroti pergeseran skema pembiayaan penempatan tenaga kerja oleh negara tujuan. Menurutnya, kini banyak negara Eropa yang tak lagi menanggung biaya penempatan, sementara sebagian masyarakat di Indonesia masih mengira seluruh prosesnya bebas biaya.

    “Padahal tadi sudah dijelaskan oleh Ibu Wamen bahwa kebijakan bebas biaya hanya berlaku untuk sektor domestik seperti pekerja rumah tangga. Untuk sektor industri, pembiayaan seperti tiket dan visa dibenarkan secara regulasi,” jelasnya.

    PMI Nonprosedural Bisa Dapat Legalitas

    Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas nasib pekerja migran Indonesia di Eropa yang belum tercatat secara resmi. Banyak dari mereka bekerja tanpa dokumen legal karena tidak melalui skema penempatan resmi.

    Christina menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan mekanisme agar pekerja nonprosedural bisa memperoleh legalitas tanpa harus kembali ke Indonesia.

    “Melalui Kartu Pekerja Migran Indonesia (E-PMI), pekerja dapat mengurus legalitas langsung dari negara tujuan. Ini penting karena biaya untuk pulang ke Indonesia cukup besar, dan kini ada solusi yang lebih praktis,” kata Abetnego mengutip Christina.

    Menutup pertemuan, Abetnego menyatakan komitmen PT Tenhal untuk mendukung pemerintah dalam menyosialisasikan regulasi baru, serta memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi calon pekerja.

    “Ini momentum besar untuk menunjukkan kekuatan SDM Indonesia di tingkat global,” ujarnya.

  • Penyebab Sprint Race Bagnaia Kacau

    Penyebab Sprint Race Bagnaia Kacau

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia harus puas finis di posisi ketujuh di sesi sprint race MotoGP Ceko 2025 kemarin. Padahal, Bagnaia meraih pole position dan berhak start dari grid terdepan.

    Di sesi sprint race MotoGP Ceko 2025 kemarin, dua rider tim pabrikan Ducati sengaja mundur untuk disalip oleh pebalap lain. Ternyata, penyebabnya adalah adanya informasi di dasbor motor mereka mengenai pelanggaran aturan tekanan ban yang berpotensi mendapatkan penalti.

    Pecco Bagnaia adalah yang pertama melakukan hal ini pada lap kelima. Selanjutnya, Marc Marquez harus melakukan hal yang sama saat memimpin balapan, meski akhirnya Marquez bisa kembali menyalip Pedro Acosta dan menjadi juara sprint race.

    Di sisi lain, Bagnaia harus finis di urutan ketujuh. Setelah menyelesaikan balapan, Bagnaia mengira ia akan mendapat penalti. Namun, analisis data menunjukkan motor Bagnaia mengalami kerusakan dan secara keliru memberi informasi bahwa tekanan ban depan berada di bawah batas.

    “Sayangnya, saya menerima pemberitahuan dari dasbor bahwa tekanan udara saya di bawah batas,” ujarnya dalam video yang diunggah di akun resmi MotoGP.

    Saat menerima informasi itu, Bagnaia membiarkan pebalap lain lewat. Tapi, pesan di dasbornya tetap ada. Ia yakin akan mendapat penalti.

    “Tetapi saya tiba di garasi dan melihat bahwa saya tidak sedang diselidiki. Jadi, itu aneh. Kemudian saya melihat data dan sejak putaran kedua saya sudah melewati batas. Jadi, cukup aneh mengalami masalah seperti ini,” ujar Bagnaia.

    Pebalap asal Turin, Italia, itu mengaku sebelum start telah mengalami beberapa masalah elektronik di dasrbor motornya. Menurutnya, saat itu timnya sedang bekerja untuk mengatur motornya.

    “Mungkin ada sesuatu yang tidak diatur dengan cara normal. Biasanya, saya tidak perlu membiarkan pembalap lain lolos karena tekanan (ban) saya masih normal. Tapi saya melakukannya karena motor saya memberi tahu saya. Ini situasi yang kurang beruntung, tetapi memang tim saya bisa menjelaskan lebih baik apa yang terjadi karena saya tidak benar-benar tahu,” katanya.

    Bagnaia tahu Marc Marquez juga mendapat pesan yang sama di dasbornya. Tapi, Marquez berhasil kembali menyalip Acosta dan menjadi juara.

    “Jadi, dia melakukan hal yang normal. Dalam kasus saya, itu tidak berhasil. Aneh, tetapi terkadang elektronik dan aturan yang aneh membuat hal-hal ini semakin aneh,” sebut Pecco.

    (rgr/din)

  • Jadwal MotoGP Ceko 2025 Malam Ini

    Jadwal MotoGP Ceko 2025 Malam Ini

    Jakarta

    Seri ke-12 MotoGP 2025 berlangsung di Sirkuit Brno, Ceko. Setelah beberapa tahun absen, akhirnya Sirkuit Brno kembali menjadi tuan rumah balapan motor paling bergengsi di dunia. Balapan utama MotoGP Ceko 2025 akan berlangsung malam nanti.

    Sirkuit Brno absen selama empat musim. Kali terakhir MotoGP Ceko diselenggarakan pada 2020. Selanjutnya dari musim 2021 hingga 2024, kalender MotoGP menghilang dari Sirkuit Brno lantaran alasan krisis finansial.

    Pada MotoGP Ceko 2020, pebalap KTM Brad Binder secara mengejutkan berhasil menjuarai seri ini. Rekor ini sangat spesial karena menjadi kemenangan pertama KTM di kelas MotoGP sejak merek Austria itu bergabung pada 2017. Saat itu Binder juga masih berstatus sebagai pebalap rookie.

    Sementara itu, Marc Marquez tampil dominan di Sprint Race yang digelar pertama kali di Sirkuit Brno, kemarin. Meski sempat diinvestigasi lantaran diduga melanggar aturan tekanan ban, Marquez tak kena sanksi dan tetap jadi juara di Sprint Race. Di belakang Marquez ada Pedro Acosta dan Enea Bastianini yang mengisi podium sprint race MotoGP Ceko 2025. Sedangkan Francesco Bagnaia yang pertama kali meraih pole position musim ini harus puas finis di urutan ketujuh.

    Balapan utama MotoGP Ceko 2025 malam nanti tentunya bakal sangat menarik untuk disaksikan. Semua pebalap MotoGP harus beradaptasi lagi dengan Sirkuit Brno yang sangat menuntut kinerja pengereman.

    Rangkaian balap utama MotoGP Ceko 2025 bisa Anda saksikan malam ini. MotoGP Ceko 2025 bisa Anda saksikan langsung melalui stasiun televisi Trans7 dan sejumlah aplikasi streaming berbayar.

    Rangkaian MotoGP hari ini dimulai dengan sesi Warm Up selama 10 menit pada pukul 14.40 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan balapan kelas Moto3 pada pukul 16.00 WIB dan Moto2 pukul 17.15 WIB. Sedangkan balapan kelas utama MotoGP akan digelar pada pukul 19.00 WIB selama 21 lap.

    Berikut jadwal lengkap MotoGP Ceko 2025:

    14.40-14.50 WIB: Warm Up MotoGP16.00 WIB: Moto3 Race 16 Laps17.15 WIB: Moto2 Race 18 Laps19.00 WIB: MotoGP Race 21 Laps.

    (rgr/din)

  • Sempat Diinvestigasi, Kenapa Marc Marquez Lolos dari Penalti?

    Sempat Diinvestigasi, Kenapa Marc Marquez Lolos dari Penalti?

    Jakarta

    Marc Marquez lagi-lagi tak terkalahkan di sesi Sprint Race MotoGP Ceko 2025. Padahal, Marquez sempat diinvestigasi karena tudingan pelanggaran tekanan angin ban motor.

    Dua pebalap Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, menghadapi ancaman penalti tekanan ban saat sprint race di Grand Prix Ceko. Padahal, Marquez dan Bagnaia sempat nyaman berada di posisi 1-2 di depan pada awal balapan. Keduanya juga sengaja mundur untuk memberi jalan bagi pebalap lain agar tekanan ban depan mereka dapat kembali sesuai aturan.

    Mereka merasa, itulah satu-satunya cara untuk mematuhi persyaratan dengan menghabiskan setidaknya tiga lap dengan tekanan ban depan di atas tekanan minimum yang dipersyaratkan. Pelanggaran tekanan ban akan mengakibatkan penalti delapan detik, sangat signifikan dalam balapan singkat sprint race itu.

    Pada akhirnya, Marquez kembali berhasil menyelinap di belakang Pedro Acosta dan menyalipnya kembali untuk memenangkan balapan. Marquez yakin di atas motor bahwa ia telah melakukan yang terbaik untuk mendapatkan tekanan ban di posisi yang tepat dengan caranya mengelola balapan. Hasil investigasi pun tidak menyatakan Marquez melanggar aturan. Marquez (#93), bersama Ai Ogura (#79) dan Alex Rins (#42), dibebaskan dari pelanggaran.

    “Investigasi pascabalapan terhadap tekanan ban untuk pembalap #93, #42, dan #79 dengan cepat mengungkapkan pengaturan tekanan minimum yang salah pada sistem peringatan race direction. Oleh karena itu, tidak diperlukan tindakan atau investigasi lebih lanjut. Semua pembalap mematuhi tekanan minimum yang benar,” demikian penjelasan MotoGP seperti dikutip The Race.

    “Sistem kontrol ini terpisah dari sistem peringatan apa pun yang digunakan oleh tim dan tidak terlihat oleh tim atau pebalap selama sesi. Setiap tim mengendalikan parameter mereka sendiri dan peringatan yang dikirim (ke) dasbor pembalap mereka mengenai tekanan ban minimum,” katanya.

    (rgr/din)