Negara: Burundi

  • Penipuan! Kalau Ada Telepon dari Nomor Ini, Jangan Kontak Balik

    Penipuan! Kalau Ada Telepon dari Nomor Ini, Jangan Kontak Balik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan melalui saluran telepon sedang marak. Salah satu yang pernah ramai di Indonesia adalah Wangiri fraud atau penipuan Wangiri.

    Wangiri fraud adalah salah satu modus penipuan melalui panggilan telepon. Penipuan ini pertama kali terjadi di Jepang yang berarti “sekali dering lalu tutup” sekitar tahun 2000 dan sempat viral di Indonesia pada tahun 2018.

    Mengutip CNNIndonesia, saat ini, modus penipuan ini juga masih sering ditemukan. Jika korban terpancing dan menelpon balik nomor tersebut, pulsa otomatis akan tersedot.

    Penipu menggunakan perangkat otomatis untuk melakukan panggilan singkat ke sejumlah besar nomor acak. Panggilan ini sengaja dibiarkan tidak terjawab, hanya meninggalkan notifikasi panggilan tak terjawab (missed call).

    Dalam beberapa kasus, pelaku juga mengirim pesan melalui SMS, WhatsApp, atau email untuk mendorong korban menelepon balik.

    Kerugian lain juga mengintai Anda jika nomor tersebut termasuk ke layanan premium. Biaya tambahan yang diberikan itu sebagian besar akan masuk ke kantong pelaku.

    Menurut situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kemungkinan terburuk lainnya adalah nomor telepon korban dapat disebar pelaku ke organisasi kejahatan siber.

    Para penipu menggunakan nomor premium internasional yang mahal untuk dihubungi. Selanjutnya penipu akan berusaha mengulur waktu selama mungkin untuk menyedot pulsa sebanyak mungkin. Penipu mendapat keuntungan dari saldo pulsa korban yang tersedot.

    Modus ini sering kali dikaitkan dengan nomor dari negara dengan kode seluler seperti Rusia (+7), Belarusia (+375), Burundi (+257), dan Nigeria (+234). Pelaku memanfaatkan regulasi internasional yang longgar untuk menyewa nomor premium dan menghasilkan pendapatan dari korban yang menelepon balik.

    Kerugian finansial akibat Wangiri cukup besar. Melansir Global Telco Consultant, korban di Inggris dilaporkan kehilangan hingga £300 (sekitar Rp5 juta) hanya karena menelepon balik satu kali.

    Selain itu, penipuan ini juga menimbulkan dampak emosional seperti stres, rasa khawatir, dan kehilangan kepercayaan dalam menggunakan ponsel.

    Langkah pencegahan

    Untuk melindungi diri dari penipuan Wangiri, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

    1. Jangan telepon balik: Hindari menelepon balik nomor tak dikenal, terutama jika berasal dari kode negara asing.

    2. Gunakan aplikasi pendeteksi: Aplikasi seperti GetContact atau TrueCaller dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir nomor mencurigakan.

    3. Kenali kode negara: Jika menunggu panggilan internasional, pastikan kode negara sudah sesuai dengan nomor yang Anda tunggu.

    4. Laporkan ke operator: Jika menerima panggilan mencurigakan, segera laporkan nomor tersebut ke operator seluler Anda.

    (pgr/pgr)

  • Hati-hati Dapat Missed Call dari Nomor Ini, Jangan Telepon Balik

    Hati-hati Dapat Missed Call dari Nomor Ini, Jangan Telepon Balik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah penipuan saat ini marak terjadi dengan menyalahgunakan kemajuan teknologi. Salah satunya adalah Wangiri fraud atau penipuan Wangiri.

    Wangiri fraud adalah salah satu modus penipuan melalui panggilan telepon. Penipuan ini pertama kali terjadi di Jepang yang berarti “sekali dering lalu tutup” sekitar tahun 2000 dan sempat viral di Indonesia pada tahun 2018.

    Saat ini, modus penipuan ini juga masih sering ditemukan. Jika korban terpancing dan menelpon balik nomor tersebut, pulsa otomatis akan tersedot.

    Penipu menggunakan perangkat otomatis untuk melakukan panggilan singkat ke sejumlah besar nomor acak. Panggilan ini sengaja dibiarkan tidak terjawab, hanya meninggalkan notifikasi panggilan tak terjawab (missed call).

    Dalam beberapa kasus, pelaku juga mengirim pesan melalui SMS, WhatsApp, atau email untuk mendorong korban menelepon balik.

    Kerugian lain juga mengintai Anda jika nomor tersebut termasuk ke layanan premium. Biaya tambahan yang diberikan itu sebagian besar akan masuk ke kantong pelaku.

    Menurut situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kemungkinan terburuk lainnya adalah nomor telepon korban dapat disebar pelaku ke organisasi kejahatan siber.

    Para penipu menggunakan nomor premium internasional yang mahal untuk dihubungi. Selanjutnya penipu akan berusaha mengulur waktu selama mungkin untuk menyedot pulsa sebanyak mungkin. Penipu mendapat keuntungan dari saldo pulsa korban yang tersedot.

    Modus ini sering kali dikaitkan dengan nomor dari negara dengan kode seluler seperti Rusia (+7), Belarusia (+375), Burundi (+257), dan Nigeria (+234). Pelaku memanfaatkan regulasi internasional yang longgar untuk menyewa nomor premium dan menghasilkan pendapatan dari korban yang menelepon balik.

    Kerugian finansial akibat Wangiri cukup besar. Melansir Global Telco Consultant, korban di Inggris dilaporkan kehilangan hingga £300 (sekitar Rp5 juta) hanya karena menelepon balik satu kali.

    Selain itu, penipuan ini juga menimbulkan dampak emosional seperti stres, rasa khawatir, dan kehilangan kepercayaan dalam menggunakan ponsel.

    Langkah pencegahan

    Untuk melindungi diri dari penipuan Wangiri, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

    1. Jangan telepon balik: Hindari menelepon balik nomor tak dikenal, terutama jika berasal dari kode negara asing.
    2. Gunakan aplikasi pendeteksi: Aplikasi seperti GetContact atau TrueCaller dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir nomor mencurigakan.
    3. Kenali kode negara: Jika menunggu panggilan internasional, pastikan kode negara sudah sesuai dengan nomor yang Anda tunggu.
    4. Laporkan ke operator: Jika menerima panggilan mencurigakan, segera laporkan nomor tersebut ke operator seluler Anda.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang selangkah lagi akan memperkenalkan striker baru asal Brazil, Gustavo Souza yang disiapkan untuk putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

    Pemain berusia 28 tahun tersebut diketahui terakhir kali berkostum klub L.A Firpo di kasta tertinggi El Salvador.

    Gustavo sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub lamanya namun memutuskan keluar untuk gabung ke PSIS.

    Bersama L.A Firpo musim 2024/2025, Gustavo tampil subur dengan catatan 14 gol dari 18 penampilan. Gustavo juga mencatatkan 3 assist dan koleksi 5 kartu kuning.

    Posisi utama Gustavo adalah sebagai penyerang tengah, namun pemain bertinggi 185 sentimeter tersebut juga bisa bermain di posisi winger.

    Pada Senin (15/11/2024) ini, Gustavo sudah tiba di Semarang.

    Pada hari yang sama, Gustavo juga langsung dijadwalkan menjalani tes fisik yang berlangsung di Lapangan Wisesa Mranggen Demak. 

    Sesi latihan fisik dipandu langsung pelatih fisik tim Mahesa Jenar, Alberto Garcia. Ia ditemani tim fisioterapi serta dokter tim.

    Hadir juga pelatih Gilbert Agius, dan asisten pelatih Muhammad Ridwan. Keduanya hadir menyaksikan sesi latihan fisik Gustavo.

    Latihan fisik yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Gustavo dites kekuatan dan daya tahannya melalui beberapa program yang sudah disusun rapi Alberto.

    Alberto menyebut, kondisi Gustavo secara umum cukup bagus. Hanya, Gustavo memang masih kelelahan karena baru saja menjalani perjalanan jauh.

    “Tes hari ini secara umum hasilnya bagus. Ada beberapa tes yang kami lakukan seperti daya tahan, lari, tes lompatan, ability tes secara berulang. Saya pikir itu sudah cukup untuk kemampuan dasar sepakbola,” kata Alberto.

    “Saya kira hasilnya bagus dan saya kira pemain ini bisa menjadi jawaban dari kebutuhan tim,” tambahnya.

    Eks pelatih fisik Atletico Madrid U-19 itu mengatakan untuk sesi tes fisik sudah cukup. Tes selanjutnya yakni mengecek kondisi Gustavo melalui tes medis sebelum diperkenalkan dalam waktu dekat ini.

    Alberto berharap, Gustavo dapat beradaptasi dengan baik dalam tim selain juga beradaptasi dengan kultur sepakbola Indonesia.

    Adapun pada Selasa (26/11) sore, Gustavo kabarnya sudah akan berlatih bersama PSIS. 

    “Yang terpenting sekarang kita akan menghadapi bulan yang berat karena akan ada enam laga di bulan Desember. Kemudian Januari juga kita akan mulai putaran kedua. Kita harap kehadiran pemain baru bisa beradaptasi dengan tim,” kata Alberto.

    Hadirnya Gustavo di PSIS otomatis akan membuat satu di antara pemain asing saat ini harus dilepas pada putaran kedua.

    Sebelumnya dalam sebuah podcast di kanal youtube, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyebut saat ini sudah menyiapkan beberapa kandidat pemain baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/2025.

    “Putaran kedua pasti (Pemain baru) lebih bagus. Karena nanti yang kita datangkan harus grade A. Jangan Grade B atau C. Saya tekankan ke pelatih, datangkan pemain Grade A,” kata Yoyok.

    Di sektor penyerangan, Yoyok menyebut timnya sebetulnya sudah mendatangkan pemain berkualitas yakni Sudi Abdallah saat awal musim 2024/2025. Pemain nasional Burundi tersebut tampil meyakinkan di sesi pra musim. Namun saat menjalani debut di Liga 1 musim ini menghadapi Persita Tangerang mengalami cedera lutut.

    “25 November ini kita datangkan satu pemain berposisi striker (Gustavo) yang tentunya akan kita siapkan untuk putaran kedua nanti,” tandas Yoyok. (*)

     

  • Kesabaran Evandro Brandao Berbuah Manis, Langsung Cetak Gol Penting di Laga Debut Bersama PSIS

    Kesabaran Evandro Brandao Berbuah Manis, Langsung Cetak Gol Penting di Laga Debut Bersama PSIS

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Penantian panjang striker PSIS Semarang berpaspor Angola-Portugal, Evandro Brandao untuk kembali merumput setelah cukup lama menjalani proses penyembuhan cedera achilles akhirnya terwujud usai melakoni debut dalam laga versus Persik Kediri pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (23/11/2024).

    Evandro menjadi pahlawan kemenangan PSIS pada laga kontra Persik Kediri lewat golnya pada menit 89.

    Dimainkan sejak menit 76, Evandro berhasil menjadi pembeda dalam laga yang berakhir 0-1 untuk kemenangan PSIS.

    Evandro didatangkan PSIS musim ini sebenarnya untuk menggantikan pos yang ditempati Sudi Abdallah di awal musim Liga 1 2024/2025.

    Sudi mengalami cedera dalam laga pekan pertama Liga 1 kontra Persita.

    Manajemen PSIS kemudian memutuskan mencoret striker Timnas Burundi itu dan menggantinya dengan Evandro Brandao.

    Namun setelah tiba di Semarang, Evandro justru mengalami cedera dalam latihan hari pertama bersama PSIS.

    Alhasil, ia harus menepi setidaknya hingga pekan ke-10.

    Ditemui beberapa waktu lalu, Evandro mengaku kondisinya memang belum kembali ke peak performancenya.

    Artinya, Evandro juga menyadari bahwa level kebugarannya belum sepenuhnya fit.

    “Saat ini tentunya saya tidak dalam kondisi seratus persen fit, tapi saya merasa baik untuk berkontribusi dengan tim.”

    “Saya berusaha sebaik mungkin untuk segera pulih dan membantu tim sesuai yang diekspektasikan kepada saya,” kata Evandro.

    Menurut dia, jika dihitung dari angka 1 sampai 10, kondisinya saat ini di antara 7 dan 8.

    Evandro setidaknya masih punya enam laga sisa di putaran pertama ini untuk membuktikan diri. Jika mampu menaikkan performanya akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi tim pelatih mempertahankannya.

    Apalagi, Sudi Abdallah yang meski dicoret pada putaran pertama ini masih tetap di Semarang. Sudi juga sudah sembuh dan telah berlatih secara normal. (*)
     

  • WHO Bakal Adakan Rapat Darurat Tentang Mpox Pekan Depan, Ini yang Dibahas

    WHO Bakal Adakan Rapat Darurat Tentang Mpox Pekan Depan, Ini yang Dibahas

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan Komite Darurat minggu depan, Jumat 22 November. Pertemuan tersebut untuk menentukan apakah Mpox atau cacar monyet tetap menjadi krisis kesehatan global atau tidak.

    Pada bulan Agustus, penyakit yang terus menyebar di Afrika tersebut diklasifikasikan oleh badan kesehatan PBB sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, yang merupakan bentuk kewaspadaan tertinggi.

    Hal ini menyusul penyebaran ‘varian’ baru virus tersebut, yang disebut clade Ib, di beberapa bagian benua Afrika.

    Hingga 3 November, terdapat 46.794 kasus yang dikonfirmasi dan diduga terjadi di Afrika tahun ini, termasuk 1.081 kematian, menurut laporan yang diterbitkan WHO pada hari Senin.

    Negara yang paling terdampak adalah Republik Demokratik Kongo, diikuti oleh Burundi dan Uganda.

    Mpox dapat menyebar melalui kontak dekat. Gejala yang ditimbulkan biasanya ringan, tetapi bisa berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi. Penyakit ini menyebabkan gejala seperti flu dan lesi berisi nanah pada tubuh. Dosis vaksin awal dialokasikan bulan ini untuk 9 negara Afrika yang paling terdampak.

    (suc/suc)

  • Pandemic Fund beri dana hibah baru 418 juta dolar AS ke 40 negara

    Pandemic Fund beri dana hibah baru 418 juta dolar AS ke 40 negara

    Dengan putaran investasi baru ini, Pandemic Fund sekali lagi menunjukkan peran pentingnya untuk memobilisasi pembiayaan tambahan dan mempromosikan kolaborasi internasional guna membuat dunia lebih aman dari pandemiJakarta (ANTARA) – Dewan Pengurus Pandemic Fund menyetujui pada 17 Oktober 2024 dana hibah baru senilai 418 juta dolar AS untuk memperkuat kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (PPR) di 40 negara di enam wilayah geografis.

    “Dengan putaran investasi baru ini, Pandemic Fund sekali lagi menunjukkan peran pentingnya untuk memobilisasi pembiayaan tambahan dan mempromosikan kolaborasi internasional guna membuat dunia lebih aman dari pandemi,” kata Ketua Bersama Pandemic Fund Chatib Basri, yang merupakan mantan Menteri Keuangan Indonesia dan Menteri Kesehatan Rwanda Sabin Nsanzimana dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Chatib menuturkan hibah tersebut akan menyediakan investasi yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat pengawasan penyakit dan sistem peringatan dini, meningkatkan laboratorium, dan membangun tenaga kesehatan.

    Alokasi terbaru itu merupakan tambahan dari 128,89 juta dolar AS yang disetujui pada 19 September untuk lima proyek jalur cepat guna mendukung 10 negara yang terkena dampak cacar monyet atau Mpox, sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).

    Dengan demikian, total pendanaan yang diberikan pada putaran kedua menjadi 547 juta dolar AS, yang akan memobilisasi tambahan 4 miliar dolar AS untuk investasi dalam PPR di negara-negara penerima manfaat.

    Lebih dari 50 persen dana yang diberikan pada putaran kedua diperuntukkan bagi negara-negara di Afrika sub-Sahara, wilayah dengan permintaan tertinggi untuk hibah Pandemic Fund.

    Lebih dari 74 persen proyek yang didanai akan menguntungkan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Investasi baru itu mendukung tujuan Pandemic Fund untuk memobilisasi sumber daya tambahan khusus untuk PPR pandemi, memberi insentif kepada negara-negara untuk meningkatkan investasi mereka sendiri, dan meningkatkan koordinasi.

    “Kami memuji upaya Panel Penasihat Teknis dan Dewan Pengurus Pandemic Fund untuk memastikan bahwa proses seleksi bersifat inklusif dan transparan, dan bahwa proyek-proyek yang dipilih terdiri dari portofolio investasi yang berkualitas dan seimbang yang memenuhi kebutuhan kritis negara,” ujarnya.

    Ketua Bersama Pandemic Fund mendesak para pemimpin global untuk merekapitalisasi Pandemic Fund sekarang sehingga dapat terus mendukung lebih banyak negara dan menutup kesenjangan kesiapsiagaan kritis lainnya.

    Kepala Eksekutif Pandemic Fund Priya Basu menuturkan peningkatan risiko pandemi yang disebabkan oleh perubahan iklim, migrasi, kerapuhan, dan konflik, menekankan pentingnya dan urgensi putaran baru investasi oleh Pandemic Fund itu.

    Hal itu akan memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan saat negara-negara berupaya memenuhi kewajiban mereka berdasarkan Peraturan Kesehatan Internasional yang baru diamandemen.

    “Saya senang bahwa Pandemic Fund dapat menyediakan putaran kedua pembiayaan katalitik yang lebih besar ini sebagai respons terhadap permintaan negara yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan keterlibatan begitu banyak mitra internasional dan organisasi masyarakat sipil. Ini adalah bentuk solidaritas global yang luar biasa,” katanya.

    Dua putaran pendanaan Pandemic Fund hingga saat ini berjumlah 885 juta dolar AS, memobilisasi tambahan 6 miliar dolar AS untuk mendukung 75 negara, yang setengahnya adalah negara berpenghasilan rendah dan menengah. Dana tersebut akan mengisi kesenjangan kapasitas dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi.

    Diluncurkan pada November 2022 dengan dukungan kuat dari G20 dan pihak terkait, Pandemic Fund merupakan mekanisme pembiayaan multilateral pertama yang didedikasikan untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah agar lebih siap menghadapi pandemi di masa mendatang.

    Diselenggarakan oleh Grup Bank Dunia, Pandemic Fund mengumpulkan 2 miliar dolar AS dalam bentuk modal awal dari 27 kontributor sovereign dan filantropi dan telah meluncurkan kampanye mobilisasi sumber daya untuk mencari kontribusi 2 miliar dolar AS lagi untuk investasi selama dua tahun ke depan.

    Hibah dari Pandemic Fund mengkatalisasi pembiayaan bersama dari pemerintah dan keahlian teknis dari berbagai entitas pelaksana yang terakreditasi. Dewan Pengurus Pandemic Fund mencakup perwakilan yang setara dari kontributor sovereign dan negara-negara co-investor, serta perwakilan dari yayasan atau kontributor non-sovereign dan organisasi masyarakat sipil.

    Negara-negara penerima manfaat untuk proyek-proyek yang didanai dalam putaran kedua tersebut meliputi antara lain Burundi, Chad, Indonesia, Kongo, Mesir, Fiji, Georgia, Ghana, Honduras, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Srilanka, Tanzania, dan Tunisia.

    Baca juga: RI usulkan tiga rekomendasi Acara Tingkat Tinggi Pandemic Fund
    Baca juga: Kemenko Ekonomi: Pandemic Fund telah terkumpul 1,57 miliar dolar AS
    Baca juga: Menkeu dan Menkes teken surat pengantar proposal dana pandemi

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Badan Pengendalian Penyakit Uni Eropa: Sebaran Mpox Bisa Dibatasi

    Badan Pengendalian Penyakit Uni Eropa: Sebaran Mpox Bisa Dibatasi

    Jakarta

    Badan Pengendalian Penyakit Eropa ECDC di Stockholm merekomendasikan negara-negara anggota Uni Eropa (UE) mengeluarkan saran perjalanan untuk kunjungan ke wilayah Mpox, yang sebelumnya disebut cacar monyet, di lima negara bagian Afrika Tengah (Burundi, Republik Afrika Tengah, Kongo, Rwanda, Uganda) dan Kenya.

    Direktur ECDC, Pamela Rendi-Wagner, mengatakan bahwa kedekatan antara Afrika dan Eropa, membuat perlunya ada persiapan terhadap sebaran kasus Mpox yang disebabkan oleh varian virus baru clade I.

    “Sebagai konsekuensi dari penyebaran yang cepat di Afrika, ECDC telah menaikkan tingkat risiko bagi penduduk di UE dan bagi wisatawan yang datang ke wilayah yang terkena dampak,” kata Pamela Rendi-Wagner di ibu kota Swedia, Stockholm.

    Infeksi pertama Mpox clade I di UE, kebetulan juga di Swedia, diketahui pada hari Kamis (15/08). Orang yang terinfeksi adalah seorang yang baru saja kembali dari Afrika.

    Mencegah infeksi Mpox dari para pelancong

    Juru bicara ECDC mengatakan kepada DW bahwa belum perlu ada peringatan perjalanan, larangan perjalanan, atau bahkan kontrol perbatasan. Namun, jumlah infeksi diperkirakan akan lebih tinggi, termasuk di Eropa.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Saat ini, hal yang sangat penting adalah agar mereka yang memiliki gejala untuk mendapatkan perawatan medis dan melakukan isolasi yang diperlukan. Hal ini dapat mencegah infeksi sekunder, yaitu penyebaran lebih lanjut di UE.

    ECDC percaya bahwa penyebaran Mpox secara berkepanjangan di Eropa tidak akan terjadi, asalkan kasusnya ditemukan dan diobati dengan cepat. Sangat penting bagi otoritas kesehatan di UE untuk bersiap dan memberikan edukasi serta informasi kepada para turis yang akan bepergian ke Afrika.

    “Pengawasan yang efektif, kapasitas laboratorium, penyelidikan epidemiologi, dan pelacakan kontak sangat penting untuk menemukan Mpox clade I dan meresponsnya dengan tepat,” tulis ECDC dalam analisis risiko barunya pada Jumat (16/08). Otoritas ini juga merekomendasikan agar pelancong yang ingin bepergian ke daerah berisiko di Afrika mendapatkan vaksinasi Mpox dari dokter.

    Jerman belum keluarkan peringatan perjalanan

    Sementara Cina bereaksi lebih keras dibandingkan UE dengan meningkatkan kontrol perbatasannya di bandara dan pelabuhan internasional. Orang yang terinfeksi Mpox atau orang yang memiliki gejala diminta melapor ke pihak bea cukai. Bea Cukai kemudian akan mengatur tes dan tindakan medis, kata pihak berwenang di Beijing.

    Kementerian Luar Negeri di Berlin memperbarui informasinya tentang Mpox pada hari Kamis. Tetapi sudah ada peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah Kongo dan Republik Afrika Tengah, terutama karena alasan keamanan, bukan karena penyakit Mpox. Saat ini tidak ada peringatan perjalanan dari Kementerian Luar Negeri Jerman untuk Burundi, Rwanda atau Kenya.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Mpox, yang disebabkan oleh varian clade I, sebagai “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional” pada hari Rabu minggu lalu. Ini merupakan tingkat peringatan tertinggi dari WHO.

    Nama diganti Mpox untuk hindari rasisme

    Sekitar dua tahun lalu, WHO telah menetapkan tingkat peringatan tertinggi untuk cacar monyet, namun saat itu masih untuk varian 2b. Varian ini dinilai lebih sulit menular dan tidak begitu mematikan.

    Selama beberapa dekade, cacar monyet adalah nama yang diberikan untuk penyakit yang mirip dengan cacar pada manusia. Penyakit ini diganti namanya menjadi Mpox oleh WHO, yang selanjutnya tidak menggunakan nama binatang atau nama negara untuk mencegah kemungkinan kesimpulan yang bermotif rasial.

    Pada tahun 2022, terdapat sekitar 100.000 infeksi virus subkelompok 2b di 116 negara di seluruh dunia, dengan 200 kematian yang terdaftar.

    (ae/hp)

    (ita/ita)

  • 155 Orang Tewas di Tanzania Usai Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor

    155 Orang Tewas di Tanzania Usai Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor

    Jakarta

    Sedikitnya 155 orang tewas di Tanzania usai hujan lebat yang terkait dengan El Nino memicu banjir dan tanah longsor. Ratusan ribu warga di Tanzania terdampak banjir dan tanah longsor hebat ini.

    Dilansir AFP, Jumat (26/4/2024), Tanzania dan negara-negara lain di Afrika Timur–wilayah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim–dilanda curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya selama musim hujan saat ini, dengan puluhan kematian juga dilaporkan di Kenya.

    Perdana Menteri Tanzania, Kassim Majaliwa, mengatakan lebih dari 51.000 rumah tangga dan 200.000 orang terkena dampak hujan, dengan 155 korban jiwa dan 236 orang luka-luka.

    “Hujan lebat El Nino, disertai angin kencang, banjir, dan tanah longsor di berbagai wilayah negara, telah menyebabkan kerusakan besar,” kata Majaliwa kepada parlemen di ibu kota Tanzania, Dodoma.

    “Ini termasuk korban jiwa, hancurnya tanaman, rumah, harta benda warga, dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan kereta api,” tambahnya.

    El Nino adalah pola iklim alami yang biasanya dikaitkan dengan peningkatan suhu panas di seluruh dunia, kekeringan di beberapa bagian dunia, dan hujan lebat di tempat lain, serta dapat berdampak buruk di Afrika Timur.

    Sementara itu, di Burundi, salah satu negara termiskin di dunia, sekitar 96.000 orang terpaksa mengungsi akibat hujan yang tiada henti selama berbulan-bulan.

    Selain itu, sekitar 45 orang telah tewas di Kenya sejak awal musim hujan pada bulan Maret, termasuk 13 orang yang kehilangan nyawa akibat banjir bandang di ibu kota Nairobi minggu ini.

    Presiden Kenya, William Ruto, mengadakan pertemuan darurat multi-lembaga pada Kamis (25/4) untuk menanggapi krisis ini setelah hujan lebat memicu banjir yang menyebabkan kekacauan di seluruh kota, memblokir jalan dan jembatan serta melanda rumah-rumah di daerah kumuh.

    Warga Kenya telah diperingatkan untuk tetap waspada, karena diperkirakan akan terjadi hujan lebat lebih banyak di seluruh negeri, sementara para pejabat mengatakan orang-orang yang tinggal di daerah paling rentan akan direlokasi.

    “Pemerintah…akan melakukan apa pun yang diperlukan, menggunakan semua sumber daya yang diperlukan dalam bentuk uang dan personel untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan masyarakat Kenya terlindungi dari bencana ini,” kata Wakil Presiden, Rigathi Gachagua.

    Badan tanggap kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan dalam minggu ini bahwa di Somalia, hujan Gu (April hingga Juni) semakin meningkat dengan banjir bandang dilaporkan sejak 19 April.

    Empat orang dilaporkan tewas, sedikitnya 134 keluarga atau lebih dari 800 orang terkena dampak atau mengungsi di seluruh negeri.

    Akhir tahun lalu, lebih dari 300 orang tewas akibat hujan lebat dan banjir di Kenya, Somalia dan Ethiopia, ketika wilayah tersebut sedang berusaha pulih dari kekeringan terburuk dalam empat dekade yang menyebabkan jutaan orang kelaparan.

    Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB mengatakan pada bulan Maret bahwa El Nino, yang mencapai puncaknya pada bulan Desember, adalah salah satu dari lima El Nino terkuat yang pernah tercatat.

    Meskipun pola cuaca saat ini secara bertahap melemah, dampaknya akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang dengan meningkatkan panas yang terperangkap di atmosfer melalui gas rumah kaca.

    Oleh karena itu, “suhu di atas normal diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah daratan antara bulan Maret dan Mei”, kata WMO dalam laporan triwulanan.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Jerman Minta Maaf Atas Kejahatan Kolonial di Tanzania

    Presiden Jerman Minta Maaf Atas Kejahatan Kolonial di Tanzania

    Berlin

    Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier pada hari Rabu (01/11/2023) meminta pengampunan atas kejahatan yang dilakukan selama masa pemerintahan kolonial di Tanzania.

    “Saya ingin meminta maaf atas apa yang telah dilakukan oleh orang Jerman terhadap nenek moyang Anda di sini,” kata Steinmeier dalam kunjungannya ke Museum Maji Maji di kota Songea, Tanzania selatan. Tanzania merupakan bagian dari wilayah jajahan Jerman di Afrika Timur.

    “Saya ingin meyakinkan Anda bahwa kami orang Jerman akan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab yang membuat Anda tidak merasa tenang,” tambahnya.

    Untuk apa Steinmeier meminta maaf?

    Para ahli memperkirakan antara 200.000 hingga 300.000 anggota penduduk asli Tanzania dibunuh selama Pemberontakan Maji Maji antara tahun 1905 dan 1907.

    Ini dianggap sebagai salah satu pemberontakan paling berdarah dalam sejarah kolonial, militer Jerman berpartisipasi dalam penghancuran ladang dan desa secara sistematis.

    Berbicara tentang “rasa malu” yang dirasakan terhadap peristiwa tersebut, Steinmeier mengatakan bahwa Jerman siap untuk bekerja sama dengan Tanzania untuk “memproses komunal” masa lalu.

    Pada hari Selasa (31/10/2023), di hari kedua dari tiga hari lawatan Steinmeier ke Tanzania, presiden Jerman itu mengatakan bahwa Jerman akan mempertimbangkan “pemulangan properti budaya dan jenazah.”

    Bagaimana posisi Tanzania di benua Afrika?

    Pada tahun 2021, Jerman secara resmi mengakui melakukan genosida selama pendudukan kolonialnya di Namibia. Mereka mengumumkan kompensasi finansial untuk menebus kejahatan tersebut.

    Jerman memiliki beberapa koloni dari tahun 1884 hingga akhir Perang Dunia I. Ini termasuk wilayah-wilayah yang sekarang dikenal sebagai Tanzania, Burundi, Rwanda, Namibia, Kamerun, Togo, dan Ghana.

    Jerman dan Tanzania bertujuan untuk memperkuat hubungan mereka, dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan sebagai satu-satunya kepala negara perempuan yang memiliki kekuasaan eksekutif di benua Afrika.

    Wanita berusia 63 tahun ini telah mengubah banyak kebijakan pendahulunya, termasuk larangan demonstrasi, memulihkan izin surat kabar dan membebaskan para pemimpin oposisi yang dipenjara.

    Namun, Amnesty International masih mencatat bahwa masih banyak kekurangan hak asasi manusia di negara ini, termasuk pembatasan pers dan kebebasan berkumpul.

    Tanzania adalah salah satu negara dengan perekonomian terkuat di sub-Sahara Afrika dan diperkirakan akan mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9% pada tahun ini, lebih tinggi dari yang diantisipasi oleh Jerman.

    bh/pkp (DPA, AFP)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Banjir Rendam Lubang Tambang Emas di Burundi, 14 Orang Hilang Diduga Tewas

    Banjir Rendam Lubang Tambang Emas di Burundi, 14 Orang Hilang Diduga Tewas

    Nairobi

    Banjir bandang merendam lubang tempat para penambang di Burundi mencari emas. Sebanyak 14 orang penambang dilaporkan hilang dan dikhawatirkan tewas.

    Dilansir AFP, Minggu (2/4/2023), hujan deras terjadi di komune Mabayi, barat laut Burundi pada Jumat (31/3) mengirimkan semburan air dari sungai yang meluap mengalir ke lubang tambang yang sedang digali penambang.

    “14 penambang tidak punya waktu untuk keluar dari lubang,” kata adiminstrator pemerintah setempat, Nicodeme Ndahabonyimana kepada AFP.

    Ndahabonyimana menyebut pihaknya sedang berupaya melakukan evakuasi dengan menyedot air dari lubang tambang untuk menolong para penambang yang terperangkap.

    “Tetapi tidak ada lagi kemungkinan untuk menemukan mereka hidup-hidup,” ucapnya.

    Diketahui, negara Burundi kaya akan emas hingga mineral yang berharga, tetapi banyak tambang yang ilegal. Ada empat penambang tewas di Mabayi yang bekerja di tambang ilegal pada tahun lalu.

    Pada Mei 2019, sembilan penambang tewas dan 20 lainnya luka-luka ketika tambang coltan yang tidak diatur runtuh setelah hujan lebat di Burundi utara. Insiden seperti itu terjadi secara teratur di seluruh negeri, tetapi otoritas lokal tidak disarankan untuk melaporkannya, kata aktivis masyarakat sipil.

    (fas/fas)