Negara: Brunei

  • Presiden undang PM Anwar Ibrahim untuk lawatan resmi ke Jakarta

    Presiden undang PM Anwar Ibrahim untuk lawatan resmi ke Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengundang Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim untuk lawatan resmi ke Jakarta dalam waktu dekat.

    PM Anwar mengungkapkan, undangan itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat keduanya berbincang-bincang melalui sambungan telepon pada Sabtu (3/5) malam.

    “Presiden Prabowo turut mengundang saya ke Jakarta bagi mengadakan Lawatan Rasmi dalam masa terdekat,” kata PM Anwar mengungkap isi pembicaraannya dengan Presiden Prabowo dalam akun media sosial resminya @anwaribrahim yang dikutip di Jakarta, Minggu.

    Dalam unggahan yang sama, PM Anwar menjelaskan dirinya dan Presiden Prabowo berdiskusi mengenai hubungan kerja sama Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang. Presiden Prabowo dan PM Anwar meyakini kerja sama yang erat antara dua negara dapat membawa manfaat yang besar bagi rakyat Indonesia dan Malaysia.

    “Kami menyentuh keperluan kedua-dua negara sahabat ini untuk memperkukuh hubungan kerja sama meliputi pelbagai bidang. Saya dan Presiden Prabowo percaya hubungan erat Malaysia dan Indonesia ini dapat memberi manfaat buat rakyat keseluruhannya,” kata PM Anwar dalam Bahasa Melayu.

    Dalam sambungan telepon yang sama, PM Anwar dan Presiden Prabowo juga membahas persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur pada akhir Mei 2025. Malaysia selaku ketua ASEAN tahun ini akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2025.

    “Kami juga menyentuh soal persiapan Sidang Kemuncak ASEAN 2025 di Kuala Lumpur pada hujung bulan ini,” kata PM Anwar membagikan isi percakapannnya dengan Presiden Prabowo.

    PM Anwar dan Presiden Prabowo pada minggu ini (30/4) juga berbicara melalui sambungan telepon bersama pemimpin negara ASEAN lainnya, yaitu Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone.

    Dalam percakapan tingkat tinggi itu, PM Anwar mengungkap isi pembicaraan menyangkut tarif impor resiprokal Amerika Serikat, kemudian terkait situasi di Myanmar.

    PM Anwar, kepada Presiden Prabowo, PM Laos, dan Sultan Brunei, menekankan pentingnya sikap kolektif ASEAN untuk merespons kebijakan tarif impor resiprokal AS.

    “Selaku pengerusi ASEAN, Malaysia turut membawa suara kolektif rantau ini, khususnya membuka ruang rundingan buat semua negara anggota. Saya tekankan pentingnya ASEAN bertindak secara kohesif dalam semangat kesatuan untuk memperkukuh kedudukan bersama serta melindungi kepentingan jangka panjang rantau ini,” kata PM Anwar.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Selatan-Selatan

    Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Selatan-Selatan

    JAKARTA – Kehadiran Kedutaan Besar Angola di Tanah Air akan memperkuat kerja sama bilateral hingga kerangka Selatan-Selatan dalam semangat Asia-Afrika, kata Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Ch. Nasir.

    Itu disampaikannya di sela-sela peresmian Kedutaan Besar Angola bersama Sekretaris Negara yang juga Wakil Menteri Luar Negeri Republik Angola Bidang Administrasi, Keuangan, dan Warisan Budaya  Osvaldo Dos Santos Varela di Jakarta, Rabu 30 April.

    “Saya yakin kehadiran Kedutaan Besar Angola di Jakarta akan menciptakan banyak peluang untuk memperkuat tidak hanya kerja sama bilateral namun juga dalam kerangka kemitraan Selatan-Selatan dalam semangat Asia-Afrika,” ungkap Wamenlu Tata, sapaan akrabnya, melansir keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis 1 Mei.

    Pembukaan Kedutaan Besar di Jakarta merupakan langkah strategis Pemerintah Angola untuk kian mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia.

    Kedubes Angola di Jakarta, yang juga terakreditasi untuk Brunei Darussalam, menggantikan perwakilan diplomatik Angola yang sebelumnya berkedudukan di Singapura.

    Peresmian Kedutaan Besar Angola ini berselang satu tahun lebih sejak Duta Besar Republik Angola untuk RI, Floréncio Mariano da Conceiҫão e Almeida, menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden RI pada Desember 2023.

    Diketahui, Angola merupakan sumber komoditas minyak terbesar kedua bagi Indonesia dari kawasan Sub-Sahara Afrika.

    Impor minyak Indonesia dari Angola mencapai 12 juta barel per tahun. Saat ini tengah diupayakan agar Indonesia dapat meningkatkan perdagangan sektor migas dengan Anggola ke depannya.

    Selain sektor migas, Indonesia dan Angola juga tengah berupaya mendiversifikasi kerja sama ekonominya, termasuk di bidang agroindustri dan perikanan.

    Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik dengan Angola sejak tahun 2001. Angola sendiri diakreditasikan kepada Kedutaan Besar RI di Windhoek, Namibia, sejak tahun 2004.

  • Perbandingan Rasio Utang Pemerintah RI Vs Asean, Indonesia Posisi Kelima Terendah

    Perbandingan Rasio Utang Pemerintah RI Vs Asean, Indonesia Posisi Kelima Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Rasio utang pemerintahan Prabowo Subianto terhadap produk domestik bruto/PDB tercatat sebesar 39,7% per Januari 2025 dan diprediksi IMF mencapai 40,1% pada akhir tahun nanti. 

    Sejumlah lembaga internasional menyampaikan bahwa posisi utang yang saat ini berjumlah Rp8.909,14 triliun tersebut tergolong rendah. 

    Sementara mengacu ketentuan Undang-Undang (UU) No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang pemerintah ditetapkan maksimal 60% dari PDB.

    Sejumlah ekonom mengingatkan, meski gap antara realisasi dan batas aman masih ada sekitar 20%, namun kekhawatiran tetap mengintai. Utamanya soal kemampuan bayar pemerintah, mengingat rasio penerimaan pajak tak bergerak naik. 

    Membandingkan rasio utang pemerintah Indonesia dengan negara satu kawasan Asean, benar adanya utang tersebut tercatat cukup rendah. 

    Dalam laporan World Bank Macro Poverty Outlook (MPO) for East Asia and Pacific edisi April 2025, rasio utang Indonesia lebih rendah dari negara tetangga Malaysia yang mencapai 64,6% pada 2024 maupun proyeksi 2025 yang mencapai 65%. 

    Vietnam, Kamboja, Timor Leste, dan Brunie Darussalam tercatat memiliki rasio utang yang lebih rendah dari Indonesia. 

    Masing-masing sebesar 37,5%, 27%, 14,3%, dan 2,29% pada 2024. Lalu, masing-masing sebesar 36,9%, 27,8%, 15,1%, dan 2,2% untuk proyeksi 2025. 

    Rasio utang tertinggi tercatat diduduki Singapura yang mencapai 174,3% dari PDB (2024) atau senilai SGD1,29 triliun. Tertinggi kedua ditempati Laos dengan rasio utang mencapai 112,2% terhadap PDB. 

    Secara umum meski terpantau lebih rendah, Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengingatkan hal utama yang menjadi kekhawatiran adalah kemampuan bayar pemerintah yang ditunjukkan oleh besaran rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB). 

    “Ketika rasio penerimaan utang kita terhadap PDB relatif enggak naik-naik, maka sebenarnya penambahan utang baru itu sangat berisiko,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (27/4/2025). 

    Per 2024, rasio pajak terhadpa PDB atau tax to GDP ratio tercatat sebesar 10,08% atau turun dari pertumbuhan 10,31% pada 2023. 

    Tauhid menjelaskan risiko dari bertambahnya utang tanpa diikuti dengan peningkatan penerimaan pajak menimbulkan konsekuensi pembayaran utang menggunakan utang baru alias “gali lubang tutup lubang”.

    Adapun pada tahun ini, pemerintah merencananakan penarikan utang baru senilai Rp775,87 triliun untuk membiayai APBN 2025. Per akhir Maret 2025, pemerintah telah menarik utang senilai Rp270,4 triliun. 

    Debt to GDP Ratio 2024/2025 (%):

    Negara 
    2024 (estimasi)
    2025 (proyeksi)

    Brunei Darussalam*
     2,29
    2,2

    Timor Leste 

    14,3
    15,1

    Kamboja 
    27
    27,8

    Vietnam
    37,5

    36,9

    Indonesia 

    39,2

    40,1

    Filipina (national government debt)
    60,7
    60,2

    Myanmar (public sector debt)

    62,2
    62,4

    Thailand 
    63,3
    66

    Malaysia
     64,6
    65

    Laos
    112,2
    112,2

    Singapura*
    174,3
    174,94

    Sumber: Bank Dunia, IMF, diolah

    *data bersumber dari IMF mengacu General Government gross debt

  • Menhub Tinjau Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2

    Menhub Tinjau Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2

    Bisnis.com, JAKARTA — Proyek pengembangan Pelabuhan Patimban fase 1-2 yang berjalan sesuai rencana dan ditarget rampung pada tahun ini.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau proyek pengembangan Pelabuhan Patimban fase I-II, yang mencakup pembangunan Car Terminal dan Container Terminal, Sabtu (26/4/2025). Menhub Dudy menyampaikan bahwa progres pembangunan berjalan sesuai rencana dan diharapkan dapat selesai tepat waktu untuk mendorong peningkatan kapasitas logistik nasional. Dia menekankan pentingnya keberadaan Pelabuhan Patimban dalam mempercepat distribusi barang ekspor.

    “Secara garis besar, progres pembangunan Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban sudah berjalan dengan baik. Saya berharap pekerjaan dapat selesai tepat waktu sehingga mampu meningkatkan kapasitas di pelabuhan serta yang terpenting, mampu meningkatkan daya saing logistik secara nasional,” ujar Menhub Dudy.

    Pembangunan Car Terminal, yang saat ini telah mencapai progres 78,90%, ditargetkan rampung pada 28 Oktober 2025. Sementara itu, pembangunan Container Terminal, dengan progres 73,87%, direncanakan selesai pada 3 November 2025.

    Setelah penyelesaian pembangunan, kapasitas terminal kendaraan Pelabuhan Patimban akan meningkat dari 218.000 completely built unit (CBU) menjadi 600.000 CBU. Sementara itu, kapasitas terminal peti kemas akan naik dari 250.000 TEUs menjadi 1,9 juta TEUs.

    Peningkatan kapasitas ini dinilai strategis untuk memperkuat posisi Pelabuhan Patimban sebagai pusat ekspor kendaraan nasional. Selama ini, ekspor kendaraan dari Patimban telah menjangkau sejumlah negara seperti Filipina, Brunei Darussalam, dan Jepang.

    Selain itu, arus impor kendaraan melalui Patimban terus bertumbuh, dengan negara pengimpor utama di antaranya Jepang, Malaysia, China, dan Thailand. 

    Pengembangan Pelabuhan Patimban turut menjadi perhatian perusahaan swasta. Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengatakan rencana investasi pembangunan terminal peti kemas Pelabuhan Patimban mencapai lebih dari US$1 miliar. Investasi tersebut akan dilakukan bersama mitra konsorsiumnya yaitu Africa Global Logistics SAS (AGL) dan Toyota Tsusho Corporation (TTC). 

    “Kami bertugas membangun suprastruktur. Rencana investasi yang dibutuhkan untuk total Pelabuhan Patimban atau terminal petikemas patimban ini adalah hampir lebih dari US$1 miliar dan ini tentunya akan dilakukan bersama diantara konsorsium,” kata Bani dalam paparan publik, Rabu (26/3/2025). 

    Bani menjelaskan nantinya pembangunan akan dilakukan secara bertahap sejalan dengan konsesi yang diberikan yaitu selama 37 tahun. Adapun sampai dengan rampungnya pembangunan, terminal tersebut akan memiliki kapasitas hingga 3,7 juta TEUs. 

    Dia juga mengatakan saat ini JV yang dibentuk yaitu PT Patimban Global Gateway Terminal (PGT) sedang melakukan pemesanan alat bongkar muat untuk Pelabuhan Patimban. Meski demikian Bani menargetkan operasional dapat segera dilakukan dengan menggunakan mobile crane atau kapal dengan crane. 

    “Progresnya saat ini infrastruktur dasar yang dibangun pemerintah, Kemenhub dan Jepang melalui JICA sudah semakin baik progresnya, konektivitas akses ke pelabuhan patimban juga semakin tersambung,” katanya. 

  • Menapak dari Limbah, UMKM Eank Solo Terbang Tinggi Berkat KUR dan QRIS BRI – Halaman all

    Menapak dari Limbah, UMKM Eank Solo Terbang Tinggi Berkat KUR dan QRIS BRI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Limbah paralon yang bagi sebagian orang hanya dianggap sampah, justru menjadi sumber penghidupan bagi Eko Alif Muryanto.

    Pria yang menekuni usaha sangkar burung berbahan dasar paralon bekas ini, telah membuktikan bahwa kreativitas bisa membawa produk lokal terbang jauh hingga ke mancanegara.

    Karyanya telah menembus pasar Malaysia, Vietnam, Singapura, Brunei, Taiwan, India, hingga Belgia.

    Namun, sebelum merasakan manisnya kesuksesan, perjalanan Eko sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak selalu mulus.

    Ia pernah kesulitan mendapatkan suntikan modal untuk memperluas usaha agar mampu bersaing di pasar global.

    Titik terang datang ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Solo, sebuah wadah pembinaan dan pengembangan UMKM di wilayah Solo Raya.

    Melalui Rumah BUMN Solo, Eko tidak hanya mendapat pelatihan dan pembinaan, tetapi juga akses permodalan dan kemudahan transaksi melalui Bank BRI.

    Salah satu bentuk dukungan konkret yang ia rasakan adalah akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

    KUR pertama dia ajukan pada tahun 2018, dengan pencairan dana sebesar Rp 30 juta yang ia manfaatkan untuk membangun workshop Eank Solo, nama usahanya.

    “KUR pertama ambil Rp 30 juta angsuran 2 tahun untuk bikin workshop, KUR kedua baru beberapa bulan ini ambil Rp 50 juta, untuk tambah modal beli bahan baku borongan limbah paralon,” ujar Eko diwawancarai pada Kamis (17/4/2025).

    Sebagai pelaku UMKM, ia mengakui kemudahan dalam proses pengajuan KUR.

    Tak butuh waktu lama untuk pencairan dana, bahkan persyaratannya juga tergolong ringan.

    “Untuk KUR yang kedua ini malah tidak pakai agunan, BRI sudah tahu dan percaya track record usaha saya,” jelasnya.

    Untuk mempermudah transaksi usaha, Eko juga mengandalkan BRImo, layanan mobile banking dari BRI.

    Ia rutin menggunakan fitur-fitur seperti transfer, BRIVA, hingga pembelian pulsa dan kuota.

    Namun, fitur mutasi menjadi yang paling sering ia akses, karena memudahkan dalam memantau laporan keuangan usaha Eank Solo.

    “Alhamdulillah sangat terbantu, transaksi pembayaran langsung masuk saldo rekening BRI, bisa dicek juga di BRImo. Berbeda dengan rekening bank lain biasanya ada keterlambatan waktu,” paparnya.

    Tak hanya BRImo, Eko juga memanfaatkan layanan QRIS dalam setiap pameran kerajinan tangan yang diikutinya.

    Pembeli produk Eank Solo sering kali memilih pembayaran melalui QRIS karena dinilai praktis dan efisien.

    Harga produk yang berkisar antara Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah membuat transaksi tunai jadi kurang efisien.

    “Saya sebagai penjual senang-senang saja kalau ada pembeli minta QRIS, saya tidak repot memberi kembalian dan uang cash. Uang ditransfer masuk rekening beres,” katanya sambil tersenyum.

    Bagi Eko, layanan perbankan telah menjadi bagian penting dalam perjalanan usahanya.

    Ia pun tak ragu menyebut BRI sebagai mitra yang mampu menjawab kebutuhan UMKM seperti dirinya.

    KUR dan QRIS

    Produk sangkar burung Eank Solo pada pameran UMKM Expo (RT) BRILian Preneur 2023 (Instagram @sangkar_aquarium_paralon)

    Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, menyampaikan, mayoritas pelaku UMKM di Solo memanfaatkan dana KUR untuk menambah modal usaha mereka.

    “Untuk itu KUR menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM,” jelasnya.

    Kredit ini dikenal memiliki akses yang mudah dan fleksibel, serta tidak tergolong sebagai kredit bermasalah yang dapat dihapusbukukan atau dihapustagihkan.

    Seiring berkembangnya era digital, pelaku UMKM di Solo juga semakin aktif memanfaatkan layanan transaksi non-tunai, seperti penggunaan QRIS.

    Pada tahun 2024, jumlah merchant QRIS BRI secara nasional mencapai 3,7 juta dan mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Volume transaksi QRIS BRI secara year on year (YoY) pada tahun 2024 juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

    Di Solo, pada Januari 2025, nilai transaksi QRIS tercatat sebesar Rp695 miliar.

    Selain QRIS, aplikasi BRImo juga terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam hal jumlah pengguna dan nilai transaksi.

    Pada Desember 2023, jumlah pengguna BRImo mencapai 31,6 juta, meningkat 32,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2024, pengguna BRImo tumbuh menjadi 38,61 juta, atau meningkat 22,12 persen secara YoY.

    Transformasi digital BRI ini menjadi salah satu kunci dalam mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses layanan perbankan kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Solo.

    Dukungan Dinas

    Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta mewakili pemerintah kota turut mendukung pertumbuhan sektor UMKM melalui berbagai program pemberdayaan dan pengembangan.

    Upaya ini dijalankan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian dengan pendekatan menyeluruh dari pelatihan dasar hingga perluasan akses pembiayaan dan pemasaran.

    Dalam hal pembiayaan, Dinas tidak memberikan modal langsung berupa uang, melainkan menjembatani UMKM dengan lembaga keuangan seperti BRI dan perbankan lainnya.

    Pelaku UMKM juga mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum dapat mengakses pembiayaan agar lebih siap secara administrasi dan manajerial.

    “Kami tentu bekerja sama dengan hampir semua perbankan, termasuk BRI dan bank daerah. Baik perbankan dan pelaku UMKM ini kan sebenarnya saling membutuhkan, dan kami dari dinas memberikan akses,” jelas Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina pada Kamis (24/4/2025).

    Dalam proses yang telah berjalan sampai sejauh ini, kerjasama antara UMKM dan perbankan sudah mendalam.

    Hal ini lantaran dinas mengimbau agar perbankan turut berkontribusi pada peningkatan kualitas pelaku UMKM.

    Seperti halnya memberikan pelatihan digitalisasi, kemasan produk hingga pendampingan akses pembiayaan.

    “Jadi perbankan wajib ikut berperan aktif demi peningkatan kualitas UMKM agar siap dengan produk terbaiknya serta mampu bertanggung jawab mengembalikan pinjaman modal dari bank, itu tujuan dari pendampingan,” ucap perempuan yang akrab disapa Ina.

    (*)

  • Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Cat tembok yang mulai lusuh menjadi latar deretan rak besi di sepanjang dinding.

    Rak itu menopang alat-alat kerja dengan tubuh kusam yang sudah lama bersahabat dengan debu dan bekas goresan logam.

    Sementara tercium aroma lem, plastik, dan sisa potongan paralon memenuhi ruang, berpadu dengan dengung pelan dari kipas angin di sudut ruangan.

    Di pojokan ruangan, paralon-paralon bekas tertumpuk dalam diam, seolah menunggu takdirnya menjadi wujud baru.

    Warna mereka telah pudar, ujung-ujungnya melengkung, dan beberapa masih membawa bekas karat kemerahan.

    Namun bagi Eko Alif Muryanto, potongan-potongan pipa tua itu bukanlah sampah tak berguna.

    Ia melihat kemungkinan serta potensi yang menunggu disentuh oleh kreativitas dan ketekunan.

    Dengan tangan yang terlatih dan hati yang percaya pada nilai daur ulang, Eko menyulap limbah itu menjadi sangkar burung yang kokoh, estetis, dan berbeda dari yang lain.

    Dari ruang sederhana ini, sangkar-sangkar ciptaannya tak hanya mengisi pasar lokal, tetapi juga telah terbang melintasi negara hingga benua. Sebut saja Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, dan bahkan Belgia.

    “Kalau paling sering ekspor ke Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, Kamboja. Saya ekspor sejak 2016,” ujar Eko sembari mengelus permukaan salah satu sangkar hasil rancangannya, Kamis (17/4/2025).

    Sebelum mengenal dunia daur ulang, Eko adalah pedagang onderdil mobil di Pasar Klitikan, Semanggi.

    Dari aktivitas itulah ia kerap bertemu dengan para pengepul rongsok.

    Satu hari, matanya tertuju pada tumpukan pipa bekas yang berserakan tanpa tuan, potongan paralon yang dianggap tak berguna oleh banyak orang.

    “Waktu itu langsung terpikir, ini kalau dipoles pasti bisa jadi barang yang punya nilai,” kenangnya.

    Bermodal keyakinan dan naluri wirausaha, ia mulai mengumpulkan pipa bekas itu dan membawanya pulang.

    Pada 2012, bersama dua karyawan, Eko mulai bereksperimen menciptakan sangkar burung dari paralon bekas.

    Inspirasi awalnya pun tak biasa, yakni datang dari iklan pipa PVC di televisi.

    “Saya lihat iklan pipa, diinjak gajah pun nggak hancur. Dari situ saya mikir, kuat banget ini bahan. Kenapa nggak dipakai buat sangkar?” ujarnya sambil tertawa.

    Kebetulan pula, Eko tinggal di lingkungan pengrajin sangkar burung berbahan kayu dan bambu di Mojosongo, sebuah sentra kerajinan yang sudah lama dikenal.

    Namun menurutnya, bahan konvensional memiliki banyak kelemahan.

    “Banyak keluhan pembeli, katanya sangkar dari kayu dan bambu cepat rusak, berjamur, bahkan burung bisa mati atau kabur karena sangkarnya rapuh,” ucapnya lirih.

    Berangkat dari keresahan itu, Eko semakin serius mengembangkan sangkar dari paralon.

    Ia mulai memasarkannya pada 2014 dan mendapat respons positif dari para pecinta burung.

    Jembatan Usaha

    Titik balik usahanya datang ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Solo pada awal 2017, tahun berdirinya lembaga pembinaan UMKM yang dikelola BRI itu.

    “Dulu itu tahunya jualan ya dari mulut ke mulut. Kalau sangkar burung ya dari bakul ke bakul, ke Pasar Hewan Depok Solo,” tuturnya.

    Melalui pelatihan digital marketing dari Rumah BUMN Solo, Eko mulai mengenal pemasaran berbasis media sosial dan marketplace.

    Ia belajar mengelola akun Facebook, membuat konten produk, bahkan mencoba menjangkau pasar luar negeri.

    Produk sangkar burung dari limbah pipa bekas dari Eank Solo (Instagram @sangkar_aquarium_paralon)

    “Upload video pertama saya malah pakai komputer Rumah BUMN. Saking senengnya, saya pakai akun YouTube Rumah BUMN, bukan akun saya sendiri,” kenangnya kemudian tersenyum.

    Ia pun menjadi salah satu pelaku UMKM ‘angkatan pertama’ yang merasakan manfaat langsung dari fasilitas Rumah BUMN, dari internet gratis, laptop, hingga pelatihan ekspor.

    “Kalau bingung jawab buyer luar negeri, saya konsultasi ke sana. Mereka bantu banget, rasanya kayak ngobrol sama keluarga,” kata Eko.

    Sejak 2018, ia benar-benar mulai mengirim produk ke luar negeri atas nama sendiri.

    Sebelumnya, ia hanya menjual kepada perantara yang kemudian membawa produk keluar negeri.

    “Kalau yang bener-bener saya ekspor sendiri itu baru 2018, dan itu pengalaman luar biasa,” ujarnya.

    Kini, usaha sangkar burung Eank Solo memproduksi berbagai ukuran sangkar, mulai diameter 16 hingga 60 sentimeter.

    Harganya bervariasi, dari Rp350 ribu hingga Rp2,5 juta tergantung desain dan tingkat kesulitan.

    Dalam sebulan, omzetnya bisa menembus belasan juta rupiah.

    Tak hanya pasar dan keuntungan, Eko juga mengukir prestasi lewat berbagai penghargaan.

    Ia pernah meraih Industry Innovation Award 2021 kategori Dampak Lingkungan, menjadi Juara Program BRIncubator 2018, serta tampil dalam program BRILIANPRENEUR yang mendukung UMKM unggulan Indonesia.

    Tak berhenti di situ, ilmu dan keberhasilan Eko juga ia tularkan kepada para pelaku UMKM lainnya.

    Ia kerap kali menjadi pembicara, untuk berbagi ilmu tentang wirausaha.

    Termasuk berbagi pengalaman perihal kepengurusan perizinan mengirim barang ke luar negeri.

    Kampus-kampus hingga komunitas-komunitas UMKM di daerah pun sering ia kunjungi atas dasar undangan.

    “Saya senang berbagi ilmu, apa yang saya punya saya sampaikan agar semuanya bisa terdorong dan termotivasi untuk maju,” paparnya.

    Koordinator Rumah BUMN Solo, Condro Rini, menyatakan bahwa pihaknya menjadi wadah agar UMKM bisa berkembang dan naik kelas.

    “Kami memberikan pelatihan, pendampingan, dan inkubasi bisnis agar UMKM bisa mandiri dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Condro pada Kamis (17/4/2025).

    Program yang ditawarkan mencakup berbagai pelatihan tematik, termasuk pelatihan berbasis momen seperti workshop takjil saat bulan Ramadan.

    Seluruh program pelatihan di Rumah BUMN Solo disediakan secara gratis bagi para peserta.

    Saat ini, program rebranding logo sedang berjalan, ditujukan bagi UMKM yang telah lolos proses kurasi untuk memperkuat identitas usahanya.

    UMKM yang ingin menjadi mitra cukup mendaftar secara daring melalui tautan yang disediakan.

    Setelah itu, mereka akan diundang masuk grup WhatsApp sebagai media komunikasi dan jejaring antar pelaku usaha.

    Grup ini memfasilitasi koneksi antara pelaku UMKM, seperti produsen konveksi yang butuh bahan atau tenaga tambahan.

    Hingga kini terdapat sekitar 74 ribu UMKM yang terdaftar pada rumahbumn.id dari wilayah Solo Raya.

    Dari jumlah tersebut, sekitar seribu UMKM aktif dalam grup komunikasi daring.

    SANGKAR BURUNG PIPA – Pemilik sangkar burung Eank Solo, Eko Alif Muryanto (tengah) bersama Koordinator Rumah BUMN Solo dalam sebuah pameran.

    Jumlah mitra terus meningkat dari tahun ke tahun, meskipun sempat menurun saat pandemi COVID-19.

    Pasca pandemi, muncul banyak UMKM baru dari kalangan produktif, seperti mahasiswa dan lulusan baru.

    Kriteria utama untuk menjadi mitra adalah memiliki semangat wirausaha, baik yang sudah punya usaha maupun yang baru ingin memulai.

    Rumah BUMN Solo juga berperan dalam peningkatan daya saing dan akses pasar bagi UMKM.

    Mereka menggandeng platform digital seperti Shopee dan Tokopedia untuk mendukung pemasaran daring.

    Pelatihan yang diberikan mencakup public speaking, konten digital, dan editing video untuk menunjang promosi.

    “Dengan pelatihan ini, UMKM bisa tampil beda dan punya ciri khas produk yang kuat,” kata Condro.

    Produk mitra binaan juga sering diikutsertakan dalam pameran dan bazar, termasuk saat ada kunjungan direksi BRI atau pejabat kementerian.

    Beberapa produk unggulan bahkan sudah berhasil menembus pasar ekspor seperti ke Kanada.

    Kolaborasi menjadi prinsip utama dalam kerja Rumah BUMN Solo, sesuai arahan Kementerian BUMN.

    Termasuk dengan Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) dalam berbagai event, bersinergi untuk mempromosikan serta aktif terlibat meningkatkan perekonomian kota.

    Pada Mei mendatang, mereka akan berkolaborasi dengan PNM, Pegadaian, Shopee, Tokopedia, dan perusahaan BUMN lain.

    “Tujuan utama kolaborasi ini adalah agar UMKM bisa naik kelas,” ungkap Condro.

    Selain itu, Rumah BUMN Solo juga mendukung program tahunan BRI seperti BRI UMKM Ekspor yang mempertemukan pelaku usaha dan calon buyer dari luar negeri.

    Tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun kesadaran UMKM tentang pentingnya peningkatan keterampilan usaha.

    Condro menilai, pelatihan harus dikemas menarik agar UMKM tertarik belajar dan meningkatkan kapasitas mereka.

    “Kami tidak ingin usaha mereka sekadar untung sesaat, tapi bisa bertahan bahkan sampai ke generasi berikutnya,” tambahnya.

    Ke depan, Rumah BUMN Solo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa ilmu, keterampilan, dan akses jejaring bisnis bagi para UMKM.

    Adapun keberadaan Rumah BUMN Solo membawa manfaat bagi ribuan UMKM, juga menjadi rumah kedua para pelaku usahanya.

    Di antaranya yang berhasil mengembangkan sayap adalah UMKM Sangkar Burung Eank Solo milik Eko Allif Muryanto asal Mojosongo yang telah mengirim produknya hingga ke Belgia.

    Lalu ada juga kain jumputan Lintang Kejora asli Kampung Baru, yang juga merasakan ekspor ke Malaysia dan Singapura.

    Masih banyak lagi UMKM binaan Rumah BUMN Solo yang telah mandiri dan menjadi inspirasi UMKM lainnya di Solo Raya.

    (*)

  • Tanda Perang Segera Berakhir, Malaysia Turun Tangan Langsung

    Tanda Perang Segera Berakhir, Malaysia Turun Tangan Langsung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Junta militer Myanmar dan kelompok oposisi utama telah mengindikasikan bahwa mereka akan memperpanjang gencatan senjata. Tindakan ini untuk memprioritaskan suplai bantuan kemanusiaan pasca gempa dahsyat pada akhir Maret lalu yang menewaskan lebih dari 3.600 orang dan menimbulkan krisis kemanusiaan.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan hal tersebut pada hari Jumat (18/4), usai pembicaraan tingkat tinggi.

    Myanmar berada di tengah-tengah konflik yang meluas sejak militernya menggulingkan pemerintah terpilih pada tahun 2021 dan membentuk Dewan Administrasi Negara (SAC) untuk menjalankan negara tersebut.

    Datuk Seri Anwar, yang juga ketua blok regional ASEAN, mengungkapkan hasil pembicaraan yang diadakan sejak 17 April dengan kepala junta militer Myanmar Min Aung Hlaing dan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) bayangan yang memerangi militer.

    “Akan ada gencatan senjata dan tidak ada provokasi yang tidak perlu, karena jika tidak, seluruh upaya kemanusiaan akan gagal,” kata Anwar kepada wartawan di ibu kota Thailand.

    “Pertukaran informasi awal saya dengan Perdana Menteri SAC (Dewan Administrasi Negara) dan NUG (Pemerintah Persatuan Nasional) sangat berhasil,” imbuhnya, merujuk pada kepala junta Min Aung Hlaing.

    Setelah gempa Maret lalu, junta Myanmar mengumumkan gencatan senjata selama 20 hari pada 2 April 2025, menyusul langkah serupa yang diambil NUG, dengan lebih dari 3,5 juta orang telah mengungsi akibat perang saudara dan ekonomi yang hancur.

    Meski demikian, junta tetap melanjutkan operasi militer di beberapa wilayah, termasuk serangan udara, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok lainnya.

    Dalam pembicaraannya dengan NUG, Anwar mengatakan bahwa ia telah menyampaikan bahwa ASEAN akan melanjutkan dialog dengan junta militer Myanmar. Bantuan kemanusiaan akan diberikan ke daerah-daerah yang membutuhkan, terlepas dari siapa yang memegang kendali.

    “Kami memahami bahwa ASEAN, dalam perannya sebagai badan regional, mungkin berupaya untuk melibatkan semua aktor yang terlibat dalam situasi Myanmar,” kata juru bicara NUG kepada Reuters.

    Pembicaraan yang dipimpin Anwar sesuai dengan pendekatan Thailand terhadap krisis Myanmar, dengan penghentian konflik yang diperlukan agar bantuan kemanusiaan dapat berjalan, kata juru bicara kementerian luar negerinya.

    “Ini adalah langkah awal yang positif bagi ASEAN untuk terlibat dengan Myanmar,” kata Nikorndej Balankura kepada wartawan pada hari Jumat.

    Perdamaian dan Pemilu

    Langkah Anwar untuk terlibat langsung dengan junta, setelah bertahun-tahun ASEAN melarang para jenderal Myanmar dari pertemuannya karena kegagalan mereka untuk mematuhi rencana perdamaiannya, dapat memberikan peluang potensial untuk menyelesaikan konflik yang berlarut-larut.

    Secara khusus, Anwar harus memperluas proses dialognya untuk mencakup empat organisasi etnis bersenjata tertua di Myanmar yang menguasai sebagian besar wilayah perbatasan negara itu, kata Fuadi Pitsuwan, seorang sarjana ilmu politik di Universitas Thammasat Bangkok.

    “Mereka adalah pemangku kepentingan penting dalam setiap proses perdamaian yang layak,” katanya.

    Blok ASEAN, yang juga mencakup Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, akan tetap fokus pada pelaksanaan rencana perdamaiannya, kata Anwar.

    “Kami akan terus melibatkan semua pihak dalam mendukung perdamaian, rekonsiliasi, dan kesejahteraan rakyat Myanmar,” katanya dalam sebuah posting Facebook setelah pertemuan tersebut.

    Saw Taw Nee, juru bicara Karen National Union, sebuah kelompok etnis besar yang menguasai wilayah di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar, mendesak ASEAN untuk mengubah pendekatannya dan mengulurkan tangan.

    “Para pemimpin ASEAN harus memberikan penghargaan dan mengakui kami,” katanya kepada Reuters.

    Langkah baru untuk mengintensifkan dialog di Myanmar juga muncul di tengah rencana junta untuk menyelenggarakan pemilihan umum pada bulan Desember, sebuah tindakan yang dicemooh oleh para pengkritiknya sebagai tipuan untuk mempertahankan kekuasaan para jenderal melalui perwakilan.

    Di Bangkok, Anwar menggarisbawahi perlunya pemilihan umum yang inklusif, bebas, dan adil – sebuah pesan yang menurutnya telah disampaikan kepada junta, yang ingin terus melanjutkan rencana pemilihan umum tersebut tanpa penundaan.

    Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa ASEAN harus berhati-hati.

    “Min Aung Hlaing telah menunjukkan bahwa ia tidak dapat dipercaya. Jadi ASEAN di bawah Anwar harus berhati-hati agar tidak tertipu,” kata Thitinan Pongsudhirak, seorang ilmuwan politik di Universitas Chulalongkorn.

    (fab/fab)

  • rencana bentuk 500 batalyon tidak dalam waktu singkat

    rencana bentuk 500 batalyon tidak dalam waktu singkat

    Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat menjadi pembicara webinar yang disaksikan dari Jakarta, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/Rio Feisal)

    Kemenhan: rencana bentuk 500 batalyon tidak dalam waktu singkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 18 April 2025 – 07:20 WIB

    Elshinta.com – Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjelaskan bahwa rencana pembentukan kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon tidak dilakukan dalam waktu singkat.

    Frega menyampaikan pernyataan tersebut untuk menjelaskan maksud unggahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam akun media sosial Instagram pribadinya, @sjafrie.sjamsoeddin, yang menyebut akan membangun kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon.

    “Jadi memang untuk 500 batalyon itu tidak mungkin dalam waktu singkat. Waktu untuk membentuk satu batalyon itu kan butuh proses,” ujar Frega dalam webinar yang disaksikan dari Jakarta, Kamis (17/4).

     

    Walaupun demikian dia menjelaskan bahwa saat ini Kemenhan sedang fokus membentuk 100 batalyon teritorial pembangunan.

    “Batalyon-batalyon ini bukan murni dibangun dari satuan yang baru, tetapi kan kita tahu kalau di TNI Angkatan Darat itu ada kompi-kompi terpisah. Nah kompi-kompi terpisah ini di-upgrade (dikembangkan) menjadi batalyon, yang mana nantinya namanya batalyon teritorial pembangunan,” jelasnya.

    Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa salah satu tujuan batalyon itu dibentuk adalah guna memastikan tersedianya lumbung-lumbung logistik ketika terjadi situasi darurat, seperti perang atau nonperang.

    “Adanya perubahan iklim, pemanasan global, itu dampaknya meluas, bukan hanya kepada naiknya permukaan [air laut], melainkan perubahan musim yang memang berpengaruh dan juga kepada ketahanan pangan,” ujarnya.

    Ia mengatakan selama beberapa tahun ini Indonesia memang sempat mengimpor pangan dari luar.

    “Padahal namanya makanan, pangan, itu adalah basic need (kebutuhan dasar),” ujar dia.

     

    Sebelumnya, Sjafrie dalam keterangan pada unggahan di akun media sosial miliknya, memaparkan rencana pembangunan kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Awang Haji Halbi.

     

    Sumber : Antara

  • rencana bentuk 500 batalyon tidak dalam waktu singkat

    rencana bentuk 500 batalyon tidak dalam waktu singkat

    Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat menjadi pembicara webinar yang disaksikan dari Jakarta, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/Rio Feisal)

    Kemenhan: rencana bentuk 500 batalyon tidak dalam waktu singkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 18 April 2025 – 07:20 WIB

    Elshinta.com – Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjelaskan bahwa rencana pembentukan kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon tidak dilakukan dalam waktu singkat.

    Frega menyampaikan pernyataan tersebut untuk menjelaskan maksud unggahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam akun media sosial Instagram pribadinya, @sjafrie.sjamsoeddin, yang menyebut akan membangun kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon.

    “Jadi memang untuk 500 batalyon itu tidak mungkin dalam waktu singkat. Waktu untuk membentuk satu batalyon itu kan butuh proses,” ujar Frega dalam webinar yang disaksikan dari Jakarta, Kamis (17/4).

     

    Walaupun demikian dia menjelaskan bahwa saat ini Kemenhan sedang fokus membentuk 100 batalyon teritorial pembangunan.

    “Batalyon-batalyon ini bukan murni dibangun dari satuan yang baru, tetapi kan kita tahu kalau di TNI Angkatan Darat itu ada kompi-kompi terpisah. Nah kompi-kompi terpisah ini di-upgrade (dikembangkan) menjadi batalyon, yang mana nantinya namanya batalyon teritorial pembangunan,” jelasnya.

    Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa salah satu tujuan batalyon itu dibentuk adalah guna memastikan tersedianya lumbung-lumbung logistik ketika terjadi situasi darurat, seperti perang atau nonperang.

    “Adanya perubahan iklim, pemanasan global, itu dampaknya meluas, bukan hanya kepada naiknya permukaan [air laut], melainkan perubahan musim yang memang berpengaruh dan juga kepada ketahanan pangan,” ujarnya.

    Ia mengatakan selama beberapa tahun ini Indonesia memang sempat mengimpor pangan dari luar.

    “Padahal namanya makanan, pangan, itu adalah basic need (kebutuhan dasar),” ujar dia.

     

    Sebelumnya, Sjafrie dalam keterangan pada unggahan di akun media sosial miliknya, memaparkan rencana pembangunan kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Awang Haji Halbi.

     

    Sumber : Antara

  • Mantan PMI Asal Demak Sukses Kelola Usaha Susu Kambing Etawa

    Mantan PMI Asal Demak Sukses Kelola Usaha Susu Kambing Etawa

    TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Slamet Priyono, mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI), sukses mengelola usaha setelah pulang dari Korea Selatan.

    Bertempat di Banyumeneng, Mranggen, Demak, Slamet berhasil mengelola usaha produksi pengolahan fermentasi susu kambing etawa.

    Unit usahanya itu menjadi perhatian Menteri Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Selasa (5/4/2025).

    Menteri Karding melihat langsung proses pemerahan susu kambing hingga pengalengan.

    Slamet mengaku tahun 2005 purna menjadi PMI di Korea Selatan.

    Nasibnya bagus di tahun 2006 diterima menjadi PNS di Kemendikbud.

    Kemudian tahun 2012 dia berfokus membantu PMI yang purna mendirikan usaha susu kambing.

    “Untuk membangun seperti ini (pabrik susu) dananya kami gotongan dengan teman-teman,” tuturnya.

    Dia mengajak PMI yang telah purna berinvestasi di kandangnya.

    Pihaknya berharap kepada Menteri PMI agar dibantu pemasaran susu kambingnya.

    “Kalau modal dari teman purna sangat mendukung. Mereka menginvestasikan 5 hingga 10 kambing. Kemudian setiap bulan kami bagi hasil,” ujarnya.

    Ia menuturkan produksi susu kambingnya tidak hanya diminati di dalam negeri saja.

    Bahkan sekarang sudah ada empat negara yang telah berminat dengan susu kambingnya.

    “Seperti Malaysia telah memesan satu kontainer. Tetapi kami belum bisa mengirim karena harus ada dokumen-dokumen yang harus dilengkapi. Kami juga sudah mengirim sampel ke Jeddah, Brunei, dan Singapura,” tuturnya.

    Sementara itu, Menteri Karding menuturkan usaha yang dilakoni Slamet ini sangat diharapkan oleh Presiden Prabowo untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

    Usaha yang dilakoni Slamet melibatkan PMI yang telah purna.

    “Contohnya penyedia susu kambing banyak dari purna PMI. Bahan baku dikelola juga membutuhkan tenaga kerja,” tuturnya.

    Menurut Karding, sterilisasi susu kambing ini pertama di Indonesia bahkan dunia.

    Dirinya mengapresiasi Slamet karena memiliki ketekunan mendirikan usaha.

    “Ini harus menjadi contoh purna yang menginspirasi. Purna yang berusaha setelah pulang. Sesuai keinginan Presiden, pulang terus usaha dan ekspert di bidangnya,” imbuhnya.