Negara: Brunei

  • Hadiri KTT ASEAN, Sultan Brunei Dibawa ke RS Malaysia karena Kelelahan

    Hadiri KTT ASEAN, Sultan Brunei Dibawa ke RS Malaysia karena Kelelahan

    Kuala Lumpur

    Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, pada Selasa (27/5) waktu setempat. Dirawatnya Sultan Bolkiah di rumah sakit ini terjadi saat dia sedang berada di Kuala Lumpur untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46.

    Seorang sumber pemerintah Malaysia mengatakan seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025), bahwa Sultan Bolkiah mengalami kelelahan yang mengharuskannya untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

    Sultan Brunei, menurut sumber tersebut, kini sedang dirawat di Institut Jantung Nasional yang ada di Kuala Lumpur.

    “Institut Jantung Nasional adalah rumah sakit yang ditunjuk untuk para VIP selama berlangsungnya KTT ASEAN ini dan pertemuan-pertemuan terkait,” jelas sumber pemerintah Malaysia tersebut saat berbicara kepada AFP.

    Sejauh ini belum pernyataan resmi dari otoritas Brunei maupun pemerintah Malaysia soal kondisi Sultan Bolkiah yang masuk rumah sakit di Kuala Lumpur ini.

    Sultan Bolkiah, seperti dilansir The Star, tiba di Kuala Lumpur pada Senin (26/5) waktu setempat untuk menghadiri KTT ASEAN ke-46 dan pertemuan-pertemuan terkait lainnya yang akan digelar di KLCC.

    Sultan Bolkiah disambut oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia, Nasution Ismail dan Ketua Seremoni pada Departemen Perdana Menteri Malaysia, Rozainor Ramli.

    Tonton juga “Sultan Brunei hingga Presiden Filipina Takjub dengan Keindahan Labuan Bajo” di sini:

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dibuka Presiden Marcos, Prabowo Hadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA

    Dibuka Presiden Marcos, Prabowo Hadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asean Growth Area (BIMP EAGA).

    Dalam pertemuan yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa (27/5/2025) ini, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr menyampaikan pidato pembukanya selaku ketua pertemuan.

    Mengawali sambutannya, Presiden Filipina terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pemimpin negara yang hadir. KTT ke-16 kali ini, menurut Presiden Marcos memiliki makna khusus karena bertepatan dengan delapan tahun perjalanan implementasi sejak adopsi visi 2025.

    “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Anda dalam KTT ke-16 BIMP-EAGA,” ucapnya lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (27/5/2025).

    Presiden Marcos menyoroti berbagai capaian yang telah diraih bersama sejak tahun 2017 dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat. BIMP-EAGA telah meletakkan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan dengan didorong oleh perkembangan inovasi.

    “Inisiatif bersama kita dalam konektivitas, perdagangan, dan fasilitasi investasi, ketahanan pangan dan energi, ekowisata, dan pembangunan hijau telah maju secara signifikan. Hal ini memperkuat komitmen kita untuk mempersempit kesenjangan pembangunan di subwilayah kita,” lanjut Marcos.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Filipina pun mengajak para pemimpin memanfaatkan momen ini untuk menegaskan visi bersama menuju BIMP-EAGA yang lebih terintegrasi, tangguh, dan sejahtera.

    Dia meyakini bahwa langkah ke depan membutuhkan sinergi, inovasi, dan kemauan politik yang lebih besar.

    “Saya yakin bahwa melalui kerja sama ini, kita akan mengubah aspirasi yang kita miliki menjadi dampak yang berkelanjutan bagi rakyat kita,” tegasnya.

    Presiden Marcos menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan akan berlangsungnya KTT ke-16 BIMP-EAGA yang produktif.

    “Terima kasih. Saya menantikan pertemuan yang produktif,” pungkas Marcos.

  • Tingkatkan Peran ASEAN di Dunia

    Tingkatkan Peran ASEAN di Dunia

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menilai bergabungnya Timor Leste dan Papua Nugini (PNG) akan meningkatkan peran ASEAN di dunia.

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam sesi pleno KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5).

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyambut baik partisipasi Timor Leste dalam KTT kali ini, kembali mengutarakan dukungan Indonesia terhadap keanggotaan penuh ASEAN untuk Timor Leste.

    “Sesegera mungkin, jika memungkinkan, pada tahun ini,” kata Presiden Prabowo, mengutip naskah pidatonya, Senin (26/5).

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini (PNG), mengatakan negara itu telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan ASEAN.

    “Saya pikir dalam situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, semakin kuat ASEAN, semakin kita akan didengar dalam wacana negara-negara besar. Kita tahu sekarang, hanya mereka yang memiliki kekuatan yang akan dihormati,” kata Presiden Prabowo.

    Lebih jauh Presiden Prabowo mengatakan, dalam hal populasi, ASEAN saat ini dinilai sama besar dengan Uni Eropa. Ia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi merupakan yang tercepat di dunia.

    Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-46 ASEAN di Malaysia. (Sumber: Kemlu RI)

    “Abad ini diproyeksikan sebagai abad Asia. Janganlah kita selalu meremehkan kekuatan dan kekuasaan kita,” serunya.

    “Oleh karena itu, dengan bertambahnya keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, saya kira hal ini juga akan meningkatkan peran ASEAN di dunia. Kita harus memastikan ASEAN menjadi relevan dan oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan yang lebih dalam. Misalnya, kerja sama ASEAN-GCC (Dewan Kerja Sama Negara Teluk) dan ASEAN-GCC-Tiongkok. Kami yakin, hari esok akan memberikan hasil yang nyata dalam hal ini,” urainya.

    “Kita harus terus bekerja keras agar ASEAN tetap kuat, kohesif, dan adaptif. Biarkan ASEAN bangkit lebih kuat, lebih berani, dan lebih relevan dari sebelumnya,” tandas Presiden Prabowo.

    Terpisah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar PNG menjadi anggota ASEAN.

    “Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” kata Seskab Teddy.

    Presiden Prabowo menyatakan, bergabungnya PNG dalam ASEAN akan memberi dampak positif dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat ketahanan kawasan. Secara geografis, PNG merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

    “Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” kata Seskab Teddy.

    Diketahui ASEAN saat ini memliki 10 anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025 mendatang.

  • Momen Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur – Page 3

    Momen Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan dan menyatakan dukungannya agar Papua Nugini dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.

    Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya usai mendampingi Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025).

    “Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Teddy dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (26/5/2025).

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

     

  • Presiden Prabowo bertolak ke Malaysia untuk hadiri KTT Ke-46 ASEAN

    Presiden Prabowo bertolak ke Malaysia untuk hadiri KTT Ke-46 ASEAN

    Presiden Prabowo Subianto naik pesawat kepresidenan PK-GRD di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (25/5/2025), untuk menghadiri KTT Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26–27 Mei 2025. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden

    Presiden Prabowo bertolak ke Malaysia untuk hadiri KTT Ke-46 ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 25 Mei 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu sore, menuju Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur pada 26–27 Mei 2025.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Minggu, menyebut pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia Subang.

    Di Kuala Lumpur, Yusuf menjelaskan Presiden akan menghadiri sejumlah pertemuan, di antaranya dari sesi panel, retret, hingga pertemuan dengan perwakilan parlemen ASEAN, kepemudaan, dan bisnis. Presiden Prabowo bersama sejumlah pemimpin ASEAN juga akan membahas sejumlah isu strategis di kawasan.

    “Di Kuala Lumpur, Presiden juga diagendakan menghadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA, KTT ke-2 ASEAN-GCC, KTT ASEAN-GCC-China, dan KTT ke-16 IMT-GT. Pertemuan-pertemuan ini diharapkan menjadi salah satu momentum penting dalam upaya memperkuat peran sentral ASEAN di tengah dinamika global,” kata Yusuf Permana.

    KTT Ke-16 BIMP-EAGA merupakan pertemuan tingkat tinggi sub-regional antara Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina, sementara KTT Ke-2 ASEAN-GCC merupakan pertemuan tingkat tinggi antara ASEAN dan negara-negara teluk (GCC).

    Kemudian, KTT Ke-16 IMT-GT merupakan pertemuan tingkat tinggi sub-regional antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Terakhir, KTT ASEAN-GCC-China merupakan pertemuan tingkat tinggi antara ASEAN, negara-negara teluk, dan China, yang untuk pertama kalinya digelar oleh ASEAN, GCC, dan China.

    “Kehadiran Presiden Prabowo pada rangkaian KTT Ke-46 ASEAN menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dan menjaga stabilitas di kawasan ASEAN. Konferensi ini juga diharapkan mempererat hubungan kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN,” kata Yusuf Permana.

    Di Lanud Halim Perdanakusuma, keberangkatan Presiden Prabowo menuju Malaysia dilepas oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI Muzafar, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

    Dalam penerbangan itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sumber : Antara

  • Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT Ke-46 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 26 Mei 2025 – 22:12 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut positif partisipasi Timor Leste dan mendukung penuh upaya negara tersebut untuk menjadi anggota penuh ASEAN sesegera mungkin, bahkan berharap bisa terealisasi tahun ini.

    Selain itu, Prabowo juga mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini, yang telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan ASEAN. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat berbicara pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5).

    “Kami juga menyambut partisipasi Timor Leste dan mendukung upaya Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN secepat mungkin, jika memungkinkan, tahun ini. Selain itu, kami ingin mengusulkan partisipasi tetangga dekat kami, yaitu Papua Nugini. Mereka juga telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan ASEAN,” ucap Prabowo, dikutip dari pidato tertulis yang disiarkan di situs resmi Kementerian Luar Negeri, Senin.

    Menurut Presiden, di tengah situasi ketidakpastian geopolitik saat ini, kekuatan kolektif ASEAN dinilai akan meningkatkan posisi tawar kawasan di hadapan kekuatan-kekuatan besar dunia.

    “Semakin kuat ASEAN, semakin besar suara kita dalam diskursus kekuatan-kekuatan besar. Kita tahu sekarang bahwa hanya mereka yang memiliki kekuatan yang akan dihormati,” ucap Prabowo.

    Presiden mengatakan bahwa dalam hal populasi, ASEAN setara dengan Uni Eropa. Selain itu, pertumbuhan ekonomi ASEAN juga disebut yang tercepat di dunia.

    “Abad ini diproyeksikan sebagai abad Asia. Jangan selalu meremehkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri,” kata Presiden.

    Kepala Negara yakin dengan dengan bertambahnya keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, hal tersebut akan memperkuat peran ASEAN di dunia.

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

    Sumber : Antara

  • Seskab Teddy: Presiden Prabowo usulkan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Seskab Teddy: Presiden Prabowo usulkan Papua Nugini jadi anggota ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengusulkan dan menyatakan dukungannya agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.

    Usulan Presiden tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya usai mendampingi Presiden Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Malaysia, Senin.

    “Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Seskab Teddy.

    Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

    Menurut Seskab Teddy, saat berbicara pada sesi pleno yang mengangkat topik terkait langkah ASEAN ke depan, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas, menjaga stabilitas kawasan, serta meningkatkan pengaruh ASEAN di peta internasional.

    “Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” ucapnya.

    Untuk itu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa bergabungnya Papua Nugini dalam ASEAN akan memberi dampak positif dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat ketahanan kawasan. Secara geografis PNG merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

    “Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” kata Seskab Teddy.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • China Desak Filipina Setop Provokasi di Laut China Selatan

    China Desak Filipina Setop Provokasi di Laut China Selatan

    Beijing

    Kementerian Luar Negeri China mendesak Filipina untuk segera menghentikan apa yang disebutnya sebagai “pelanggaran dan provokasi” di Laut China Selatan. Jika Manila tidak mematuhi desakan itu, Beijing menegaskan Filipina akan menghadapi “respons tegas” China.

    Desakan itu muncul sehari setelah China dan Filipina saling melemparkan tuduhan menyusul konfrontasi antara dua kapal mereka di perairan Laut China Selatan yang disengketakan.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (23/5/2025), menegaskan bahwa sah bagi Beijing untuk mengambil tindakan yang diperlukan di perairan Laut China Selatan. Penegasan ini membela respons Penjaga Pantai China terhadap kapal-kapal Filipina.

    Penjaga Pantai China, pada Kamis (22/5), mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil “tindakan pengendalian” terhadap kapal-kapal Filipina dan mengonfirmasi telah terjadi tabrakan antara kapal-kapal kedua negara.

    Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Filipina, MaryKay Carlson, dalam pernyataannya menggambarkan tindakan China sebagai tindakan agresif, dan menyebut bahwa tindakan semacam itu “secara sembrono membahayakan nyawa dan mengancam stabilitas regional”.

    Ketika ditanya soal kritikan Carlson, Mao Ning menjawab: “Kami menyarankan pihak AS untuk tidak menggunakan Filipina dalam memicu masalah di Laut China Selatan, dan tidak merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut”.

    Kapal penjaga pantai Filipina dan AS ikut serta untuk pertama kalinya dalam latihan maritim gabungan dengan satuan Angkatan Laut dan Angkatan Udara di Laut China Selatan yang disengketakan awal pekan ini.

    Beijing menuduh Washington menebar perselisihan di kawasan tersebut. China mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan, meskipun ada klaim tumpang tindih dari beberapa negara lainnya, seperti Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam.

    Putusan pengadilan arbitrase internasional tahun 2016 menyatakan klaim Beijing, berdasarkan peta historisnya, tidak memiliki dasar hukum internasional. China tidak pernah mengakui putusan tersebut.

    Lihat Video ‘Filipina Tuding China Agresif Usai Tabrakan Kapal di Laut China Selatan’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KSAU bahas pertahanan berbasis AI dalam forum internasional

    KSAU bahas pertahanan berbasis AI dalam forum internasional

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) membahas soal pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan pakar pimpinan militer udara dalam sebuah forum internasional di Malaysia, Rabu (21/5).

    Dalam siaran pers resmi TNI AU yang disiarkan Kamis, forum itu berlangsung pada hari kedua Pameran Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2025, di Mahsuri International Exhibition Centre (MIEC), Malaysia.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana dalam siaran pers TNI AU menjelaskan alasan KSAU hadir dalam pertemuan itu guna memperkuat hubungan bilateral militer dari negara-negara lain.

    Selain itu, alasan KSAU, lanjut I Nyoman, mengangkat tema pertahanan berbasis AI agar terjadi pertukaran ilmu pengetahuan dan strategi pertahanan antara TNI AU dengan militer udara dari negara lain.

    “Isu utama yang dibahas meliputi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), sistem otonom, hingga teknologi hipersonik dalam mendukung kesiapan dan keunggulan kekuatan udara masa depan,” kata I Nyoman.

    Selain membahas soal perkembangan teknologi, KSAU dan anggota di dalam forum juga turut membahas soal penguatan pertahanan militer seperti metode pelatihan adaptif personel, efisiensi sistem logistik, hingga pengelolaan aset pertahanan secara berkelanjutan.

    Dengan adanya pertemuan ini, I Nyoman berharap hubungan TNI AU dengan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) serta AU dari negara lain semakin erat dan memungkinkan untuk menjalin kerja sama bidang pertahanan.

    “Kehadiran Kasau dalam forum ini mempertegas komitmen TNI AU dalam memperkuat kerja sama regional, khususnya dengan TUDM, serta membuka peluang kolaborasi internasional di bidang teknologi pertahanan udara,” jelas I Nyoman.

    Untuk diketahui, forum tersebut dihadiri perwakilan militer udara dari beberapa negara seperti Brunei Darusalam, Maladewa, Singapura, Zimbabwe, serta sejumlah pejabat militer dan pertahanan negara sahabat lainnya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Brand Tas Lokal yang Mengusung Spirit Women Empowerment

    Brand Tas Lokal yang Mengusung Spirit Women Empowerment

    Jakarta: Brand tas lokal asal Bogor, Hody yang dibangun oleh seorang ibu rumah tangga, Mira Nur Gandaniati ini kental dengan spirit women empowerment atau pemberdayaan perempuan. Ini sudah terlihat sejak awal Mira merintis brang Hody.

    Ditemui di kantor operasional Hody yang berada di kompleks di kawasan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, sosok yang akrab disapa Teh Mira itu membagikan kisah suksesnya membagun Hody. Kisah Mira merintis usahanya dimulai jauh sebelum Hody.

    Lulusan manajemen IPB ini awalnya berbisnis untuk mengisi waktu luangnya sebagai ibu rumah tangga. Bisnis pertamanya adalah jualan jam tangan pada 2011, ia menggunakan sistem reseller melalui platform BBM.

    Hingga pada 2014 bisnis suaminya bangkrut dan menyisakan utang hingga Rp8 miliar. Tidak menyerah dengan keadaan, Mira dan suami mencoba bounce back dengan membuat produksi tas kulit sapi. 

    Tas kulit sapi dengan merek Zola Leather ini menjadi bisnis tas pertama Mira. Zola Leather
    pasar menengah atas.

    “Ini brand tas pertama saya sebelum Hody. Zola Leather ini bahan bakunya kulit sapi asli secara harga di atas 700 ribuan,” kata Mira saat ditemui di kantornya, Kamis 8 Mei 2025.

    Namun pandemi Covid-19 membuat niat Mira untuk recovery dari hutang tidak berjalan lancar. Bukannya menyerah dengan ketangguhannya dan kelincahannya ia kemudian membuat brand tas Hody pada 2019.

    Nama merek yang diambil itu diambil dari anak keempat Mira, Hodijah ini hadir sebagai tas fungsional dengan harga terjangkau. Tas Hody berbahan sintetis dan dijual dengan harga mulai dari Rp100 ribuan.

     

    Melalui Hody ini juga Mira kemudian mempunyai misi pemberdayaan perempuan. Ia mengajak ibu-ibu rumah tangga ikutan menjual produk Hody melalui sistem reseller agar tetap bisa mendapat penghasilan. 

    “Waktu itu kami bikin campaign Recovery Together, jadi yuk ibu-ibu yang ingin berpenghasilan dari rumah itu bisa jadi resellernya Hody,” ungkapnya.

    Mira mengungkapkan para ibu-ibu yang menjadi reseller ini kemudian berhasil membantu ekonomi keluarga. “Ternyata ada yang bisa jadi succes story di reseller ada yang hasilin omset lumayan dari hasil jualan Hody,” jelasnya.

    Mira menyebut Hody saat punya lebih dari 10 ribu reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan sekitar 10 persennya aktif. 
    Masuk ke Marketplace

    Saat penjualan Hody melalui sistem reseller mulai menurun pasca-pandemi, Mira mengambil langkah strategis dengan masuk ke marketplace. Pada 2023 Hody membuka toko resmi di Shopee.

    “Sebagai leader harus memikirkan strategi dong. Bagaimana caranya penjualan kami masih tetap bagus. Akhirnya kamu mulai bukan channel di marketplace. Channel pertama yang kami buka adalah Shopee, jadi 2023 kami officially store di Shopee,” bebernya.

    Pemilih Shopee sebagai marketplace yang dipilih setelah melakukan riset. Mira menyebut Shopee sesuai dengan target market Hody perempuan berusia 25–45 tahun, dominan Gen Z dan milenial. 

    “Kami riset kalau perempuan belanja di mana sih? Di marketplace mana? rata-rata Shopee,” ucapnya.
     

     
    Setelah membuka toko resmi di Shopee, Mira kemudian membangun tim digital marketing untuk meningkatkan penjualan Hody. Kini, ia mempekerjakan 60 orang, termasuk host live dan advertiser khusus Shopee. 

    Penjualan dari marketplace bahkan menyumbang sekitar 70 persen dari total omzet miliaran rupiah per bulan.
    Mengusung Spirit Women Empowerment
    Mira mengungkapkan kekuatan terbesar Hody bukan cuma pada penjualan, tetapi bagaimana bisa meng-empowering perempuan. Untuk itu ia membangun sebuah komunitas pelanggan bernama Hodyctiv.

    Hodyctiv memiliki berbagai kegiatan pegembangan diri. Termasuk juga belajar cara jualan di marketplace.

    Anggota Hodyctiv dibagi ke dalam level silver, gold, dan platinum. Menariknya selain bisa mengikuti kelas pengembangan sebulan sekali, para anggota program afiliasi, mendapatkan komisi, dan mengikuti kelas pengembangan diri sebulan sekali.

    “Kekuatan aku ke value brand untuk meng-empowering perempuan,” kata Teh Mira.
    100 Persen Lokal

    Di tengah maraknya merek yang mengklaim lokal padahal produksinya di luar Indonesia, Mira menegaskan produksi Hody 100 persen lokal. “Hody pabriknya di sini, pengerajin kami juga orang sini,” ucapnya.
    Masuk Pasar Ekspor
    Hody mulai merambah ke pasar ekspor seperti Malaysia, Brunei, dan Australia. Bahkan untuk Malaysia juga jualan di Shopee Malaysia.

    Jakarta: Brand tas lokal asal Bogor, Hody yang dibangun oleh seorang ibu rumah tangga, Mira Nur Gandaniati ini kental dengan spirit women empowerment atau pemberdayaan perempuan. Ini sudah terlihat sejak awal Mira merintis brang Hody.
     
    Ditemui di kantor operasional Hody yang berada di kompleks di kawasan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, sosok yang akrab disapa Teh Mira itu membagikan kisah suksesnya membagun Hody. Kisah Mira merintis usahanya dimulai jauh sebelum Hody.
     
    Lulusan manajemen IPB ini awalnya berbisnis untuk mengisi waktu luangnya sebagai ibu rumah tangga. Bisnis pertamanya adalah jualan jam tangan pada 2011, ia menggunakan sistem reseller melalui platform BBM.

    Hingga pada 2014 bisnis suaminya bangkrut dan menyisakan utang hingga Rp8 miliar. Tidak menyerah dengan keadaan, Mira dan suami mencoba bounce back dengan membuat produksi tas kulit sapi. 
     
    Tas kulit sapi dengan merek Zola Leather ini menjadi bisnis tas pertama Mira. Zola Leather
    pasar menengah atas.
     
    “Ini brand tas pertama saya sebelum Hody. Zola Leather ini bahan bakunya kulit sapi asli secara harga di atas 700 ribuan,” kata Mira saat ditemui di kantornya, Kamis 8 Mei 2025.
     
    Namun pandemi Covid-19 membuat niat Mira untuk recovery dari hutang tidak berjalan lancar. Bukannya menyerah dengan ketangguhannya dan kelincahannya ia kemudian membuat brand tas Hody pada 2019.
     
    Nama merek yang diambil itu diambil dari anak keempat Mira, Hodijah ini hadir sebagai tas fungsional dengan harga terjangkau. Tas Hody berbahan sintetis dan dijual dengan harga mulai dari Rp100 ribuan.
     
     

     

    Melalui Hody ini juga Mira kemudian mempunyai misi pemberdayaan perempuan. Ia mengajak ibu-ibu rumah tangga ikutan menjual produk Hody melalui sistem reseller agar tetap bisa mendapat penghasilan. 
     
    “Waktu itu kami bikin campaign Recovery Together, jadi yuk ibu-ibu yang ingin berpenghasilan dari rumah itu bisa jadi resellernya Hody,” ungkapnya.
     
    Mira mengungkapkan para ibu-ibu yang menjadi reseller ini kemudian berhasil membantu ekonomi keluarga. “Ternyata ada yang bisa jadi succes story di reseller ada yang hasilin omset lumayan dari hasil jualan Hody,” jelasnya.
     
    Mira menyebut Hody saat punya lebih dari 10 ribu reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan sekitar 10 persennya aktif. 
    Masuk ke Marketplace
     
    Saat penjualan Hody melalui sistem reseller mulai menurun pasca-pandemi, Mira mengambil langkah strategis dengan masuk ke marketplace. Pada 2023 Hody membuka toko resmi di Shopee.
     
    “Sebagai leader harus memikirkan strategi dong. Bagaimana caranya penjualan kami masih tetap bagus. Akhirnya kamu mulai bukan channel di marketplace. Channel pertama yang kami buka adalah Shopee, jadi 2023 kami officially store di Shopee,” bebernya.
     
    Pemilih Shopee sebagai marketplace yang dipilih setelah melakukan riset. Mira menyebut Shopee sesuai dengan target market Hody perempuan berusia 25–45 tahun, dominan Gen Z dan milenial. 
     
    “Kami riset kalau perempuan belanja di mana sih? Di marketplace mana? rata-rata Shopee,” ucapnya.
     

     
    Setelah membuka toko resmi di Shopee, Mira kemudian membangun tim digital marketing untuk meningkatkan penjualan Hody. Kini, ia mempekerjakan 60 orang, termasuk host live dan advertiser khusus Shopee. 
     
    Penjualan dari marketplace bahkan menyumbang sekitar 70 persen dari total omzet miliaran rupiah per bulan.
    Mengusung Spirit Women Empowerment
    Mira mengungkapkan kekuatan terbesar Hody bukan cuma pada penjualan, tetapi bagaimana bisa meng-empowering perempuan. Untuk itu ia membangun sebuah komunitas pelanggan bernama Hodyctiv.
     
    Hodyctiv memiliki berbagai kegiatan pegembangan diri. Termasuk juga belajar cara jualan di marketplace.
     
    Anggota Hodyctiv dibagi ke dalam level silver, gold, dan platinum. Menariknya selain bisa mengikuti kelas pengembangan sebulan sekali, para anggota program afiliasi, mendapatkan komisi, dan mengikuti kelas pengembangan diri sebulan sekali.
     
    “Kekuatan aku ke value brand untuk meng-empowering perempuan,” kata Teh Mira.
    100 Persen Lokal

    Di tengah maraknya merek yang mengklaim lokal padahal produksinya di luar Indonesia, Mira menegaskan produksi Hody 100 persen lokal. “Hody pabriknya di sini, pengerajin kami juga orang sini,” ucapnya.
    Masuk Pasar Ekspor
    Hody mulai merambah ke pasar ekspor seperti Malaysia, Brunei, dan Australia. Bahkan untuk Malaysia juga jualan di Shopee Malaysia.
     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)