Negara: Brunei

  • Respons Pemerintah Soal Rencana Proyek Kereta Antarnegara di Kalimantan

    Respons Pemerintah Soal Rencana Proyek Kereta Antarnegara di Kalimantan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) mengaku terbuka dan akan melakukan kajian soal rencana peningkatan konektivitas kereta lintas tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang kabarnya juga melewati Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko IPK Odo R.M. Manuhutu menyampaikan, pihaknya belum menerima dokumen resmi dari Pemerintah Malaysia, khususnya Sarawak, terkait jalur kereta tersebut. 

    “Nanti kami lihat lebih lanjut. Tentu saja akan dievaluasi pro and kontra, manfaat bagi Indonesia,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kemenko IPK, Jumat (19/12/2025).

    Odo menekankan bahwa pemerintah memang tengah melakukan perpanjangan jalur kereta api di Indonesia dengan target 12.000 kilometer. 

    Pasalnya saat ini, tercatat jalur aktif yang beroperasi baru mencapai 6.945 km dengan jalur nonaktif mencapai 2.233 km, sehingga total jalur kereta mencapai 9.178 km. 

    Untuk menjadi negara maju pun, kata Odo, Indonesia perlu meningkatkan rasio antara jumlah penduduk di suatu wilayah dengan jalur kereta api. Peningkatan ini utamanya di tiga pulau, yakni Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

    Terlebih, saat ini juga terdapat prasarana kereta, seperti jembatan, yang telah berusia 75 tahun hingga 100 tahun. 

    “Pak Presiden sudah memberikan arahan kepada Pak Menko untuk melakukan percepatan perbaikan untuk revitalisasi plus perpanjang jalan rel kereta api,” tambahnya. 

    Sebelumnya, Menteri Pengangkutan Sarawak YB Dato Sri Lee Kim Shin menegaskan pentingnya kolaborasi antara Nusantara dan wilayah Kalimantan. 

    “Kami juga sedang mengkaji pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” ujarnya dalam keterangan resmi. 

    Selain kereta, Kerajaan Sarawak bersiap meluncurkan maskapai baru Air Borneo pada Januari mendatang. Maskapai ini akan menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Pulau Borneo, termasuk membuka jalur langsung menuju Nusantara. 

    Peningkatan konektivitas udara ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru, sekaligus mendukung visi Nusantara sebagai “Kota Dunia untuk Semua” yang akan segera mengoperasikan Bandar Udara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial.

    Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto menyambut positif rencana tersebut dan menyoroti pentingnya peningkatan konektivitas kawasan.

    “Sebentar lagi Bandara Nusantara akan beroperasi sebagai bandara komersial. Ini akan mempermudah mobilitas dari dan ke IKN. Tidak hanya udara, jika jalur kereta api lintas tiga negara terwujud, ini akan menggerakkan ekonomi Asia Tenggara dan memperlihatkan pada dunia kuatnya dinamika ekonomi kawasan,” ujar Bimo.

  • Klasemen Medali SEA Games 2025 Minggu Pagi, Indonesia Ungguli Vietnam

    Klasemen Medali SEA Games 2025 Minggu Pagi, Indonesia Ungguli Vietnam

    JAKARTA – Sejumlah pertandingan dari berbagai cabang olahraga di SEA Games 2025 akan kembali dipertandingkan pada Minggu, 14 Desember. Hingga Minggu pagi, kontingen Indonesia berhasil mengungguli perolehan medali emas Vietnam.

    Jumlah itu didapat berkat perolehan 11 medali emas di hari sebelumnya. Total hingga Minggu pagi, Indonesia berhasil meraih 31 medali emas, 42 medali perak, dan 35 perunggu.

    Torehan itu membawa Indonesia menempati peringkat runner up klasemen medali SEA Games 2025. Thailand masih memimpin klasemen medali dengan mengemas 92 medali emas, 59 medali perak, dan 36 medali perunggu.

    Sedangkan Vietnam berada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 30 medali emas, 27 perak, dan 53 perunggu.

    Pada Sabtu, 13 Desember Indonesia berhasil meraih medali emas dari cabor menembak nomor air rifle team 10m putri yang diperkuat Yasmin Figlia Achadiat.

    Kemudian di nomor menembak air rifle putri 10 meter juga berhasil meraih medali emas lewat Dewi Laila Mubrarokah. Lalu dari cabor angkat besi putri 48 kg, Luluk Diana Tri Wijayana sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

    Dari cabor karate nomor Kumite putra 75kg, Ignatius Joshua Kandou juga berhasil menorehkan medali emas.

    Selanjutnya atlet taekwondo Arya Danu Susilo juga berhasil medali emas SEA Games 2025 di nomor putra 74kg. Kemudian I Made Sastra Dharma juga berhasil menyumbangkan medali emas di nomor Judo putra 90kg.

    Lalu atlet atletik andalan Indonesia Maria Natalia Londa sukses meraih medali emas lewat lompat jangkit putri.

    Selain itu, tim tenis putra dan putri mengukir prestasi tertinggi dengan meraih medali emas.

    Klasemen Medali SEA Games 2025

    1. Thailand 94 emas 59 perak 36 perunggu (total 189 medali)

    2. Indonesia 31 emas 42 perak 35 perunggu (total 108 medali)

    3. Vietnam 30 27 53 110

    4. Singapura 16 18 25 59

    5. Malaysia 15 14 47 76

    6. Filipina 14 23 52 89

    7. Myanmar 2 12 16 30

    8. Laos 2 3 13 18

    9. Brunei Darussalam 0 1 4 5

    10. Timor Leste 0 0 2 2.

  • Bandara Dhoho Kediri Jadi Titik Awal Keberangkatan Umrah dengan Skema Feeder Domestik

    Bandara Dhoho Kediri Jadi Titik Awal Keberangkatan Umrah dengan Skema Feeder Domestik

    Kediri (beritajatim.com) – Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri kini telah difungsikan sebagai titik awal keberangkatan jemaah umrah. Hari ini, Jumat (12/12/2025) biro perjalanan umrah PT Madina Wisata Muslim Kediri memberangkatkan jemaahnya melalui skema feeder domestik menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, sebelum melanjutkan penerbangan internasional.

    Ahmad Nurudin, Pimpinan PT Madina Wisata Muslim mengatakan, biro perjalanan umrah lokal yang berdomisili di Dusun Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menegaskan komitmennya dalam mendukung optimalisasi Bandara Dhoho. Biro yang beroperasi di bawah naungan El Hadi Internasional Grup ini sukses memberangkatkan rombongan jemaah umrah.

    “Alhamdulillah dalam satu tahun kita sudah bisa memberangkatkan kurang lebih enam rombongan, setiap bulan hampir rata – rata di musim umroh tahun 2025. Dan hari ini puncaknya di Desember, kita membuat dua program,” ujar Ahmad Nurudin.

    Di puncak musim umrah Desember 2025, pihaknya menjalankan dua program. Program Promo hari ini dengan memberangkatkan 50 jemaah melalui Bandara Dhoho Kediri menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, dengan paket khusus 9 hari. Keberangkatan lanjutan rombongan pada tanggal 16 Desember diberangkatkan melalui Bandara Juanda.

    Pemberangkatan perdana melalui Bandara Dhoho ini mendapat sambutan hangat dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin.

    Harapan Rute Langsung Kediri-Jeddah

    Meskipun saat ini masih berupa penerbangan feeder (transit) di Jakarta, Ahmad Nurudin berharap Bandara Dhoho mampu menyediakan rute langsung Kediri ke Jeddah di masa mendatang. Dia menjelaskan bahwa penerbangan langsung akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi efisiensi biaya jemaah.

    “Sebenarnya bagi masyarakat Kediri, kalau Bandara Dhoho sudah benar-benar beroperasi dan menyediakan penerbangan dari Kediri ke Jeddah, kita sebagai masyarakat Kediri dan pada umumnya jamaah itu berangkatnya dari Dhoho, lebih dekat dan kita bangga,” tegasnya.

    Jemaah umrah dibawah naungan biro perjalanan PT Madina Wisata Muslim bersiap berangkat dari Bandara Dhoho Kediri.

    Keberangkatan dari Juanda mengharuskan jemaah mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi domestik. Dengan berangkat dari Dhoho, jemaah dapat menekan biaya tersebut secara substansial. PT Madina Wisata Muslim berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kualitas kegiatan umrah bagi masyarakat Kediri.

    Ini bukan kali pertama Madina Wisata Muslim mewarnai operasional Bandara Dhoho. Sebelumnya, saat bandara dibuka, perusahaan di bawah naungan El Hadi, yakni PT Al Tour Wisata Mulia, juga telah melakukan inisiasi serupa.

    “Harapannya ke depan bersama-sama mampu untuk membawa Bandara Dhoho ini menjadi ikon maskapai atau penerbangan di Kota Kediri. Kita sebagai warga Kediri bangga ketika nanti Bandara Dhoho benar-benar menjadi salah satu bandara yang mampu memberikan fasilitas para jemaah umroh khususnya di Kota Kediri,” harapnya.

    Terpisah, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI), Maksin Arisandi, menegaskan bahwa Bandara Dhoho memiliki daya tarik pasar yang kuat di mata maskapai internasional. Ia mencatat bahwa maskapai besar seperti Saudi Arabian Airlines, Singapore Airlines, All Nippon Airways (ANA), Malaysia Airlines, serta maskapai dari Australia, China, Brunei, Thailand, Turki, Iran, dan Eropa menunjukkan minat. “Maskapai selalu menilai dari sisi potensi, jadi minat mereka merupakan sinyal positif,” kata Maksin.

    Menurutnya, salah satu maskapai yang paling potensial membuka rute umrah perdana adalah Flyadeal, maskapai low-cost dari Saudi Arabian Airlines. Proses izin penerbangan disebut tinggal menunggu finalisasi di Kementerian Perhubungan.

    “Target kami, awal tahun depan, Januari atau Februari sudah ada penerbangan umrah sebagai tahap uji coba,” tegas Maksin Arisandi.

    Diketahui, Bandara Dhoho Kediri mulai beroperasi kembali, pada bulan ini. Selain Madina Wisata Muslim, PT Kampung Coklat Internasional asa Blitar juga melakukan pemberangkatan jemaah umrahnya dari Bandara DHX dengan skema serupka. [nm/kun]

  • IKN Bakal Punya Penerbangan Langsung dari Sarawak, Kereta Antarnegara Menyusul!

    IKN Bakal Punya Penerbangan Langsung dari Sarawak, Kereta Antarnegara Menyusul!

    Jakarta

    Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima kunjungan kenegaraan dari Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, Rabu (10/12/2025). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut ialah peluang kerja sama di bidang transportasi.

    Kerajaan Sarawak bersiap meluncurkan maskapai baru Air Borneo pada Januari mendatang. Maskapai ini akan menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Pulau Borneo, termasuk membuka jalur langsung menuju Nusantara.

    Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, menyampaikan besarnya peluang kolaborasi antara Nusantara dan wilayah Borneo. Apalagi mengingat akan segera mengoperasikan Bandar Udara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial.

    “Kita dalam pulau yang sama di Borneo. Kami sangat tertarik dengan pembangunan Nusantara, ini adalah masa depan. Sesama di Borneo, kami bangga nantinya seluruh dunia akan datang ke Nusantara,” kata Lee Kim Shin dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).

    Tidak hanya di bidang transportasi udara, Lee Kim Shin juga menyinggung tentang rencana besarnya mengembangkan jalur kereta api lintas negara yang menghubungkan negara-negara di Pulau Kalimantan.

    “Selain transportasi udara, kami juga sedang mengkaji pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyambut positif rencana tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan konektivitas kawasan.

    “Sebentar lagi Bandara Nusantara akan beroperasi sebagai bandara komersial. Ini akan mempermudah mobilitas dari dan ke IKN. Tidak hanya udara, jika jalur kereta api lintas tiga negara terwujud, ini akan menggerakkan ekonomi Asia Tenggara dan memperlihatkan pada dunia kuatnya dinamika ekonomi kawasan,” ujar Bimo.

    Pada kesempatan tersebut, kedua pihak juga membahas peluang kolaborasi di bidang kesehatan. Sarawak, yang memiliki fasilitas kesehatan unggul, membuka kemungkinan kerja sama dengan rumah sakit di Nusantara, termasuk pada aspek riset medis yang dapat saling memperkuat kapasitas layanan.

    Lalu pada sektor kebudayaan, Sarawak dan Nusantara yang memiliki akar budaya serumpun melihat peluang pengembangan program dan event budaya bersama di masa mendatang, termasuk potensi penyelenggaraan kompetisi sumpit dan pertukaran budaya lainnya.

    Lihat juga Video: Lion Group Raih Anugerah Pelaku Industri Penerbangan Berpengaruh di Detikcom Awards 2025

    (acd/acd)

  • Prabowo Terima Bintang Kehormatan Tertinggi dari Presiden Pakistan

    Prabowo Terima Bintang Kehormatan Tertinggi dari Presiden Pakistan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerima anugerah penghargaan Nishan-e-Pakistan dari Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. Penghargaan ini diberikan kepada Prabowo yang dinilai berjasa besar dan memiliki kontribusi luar biasa dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

    Dikutip Biro Sekretariat Presiden, penganugerahan itu diberikan dalam prosesi upacara di Ruang Iqbal, Aiwan-e-Sadr, Selasa (9/12).

    Dalam prosesi upacara tersebut, Presiden Asif Ali Zardari didampingi Perdana Menteri Pakistan Shehbaz menyematkan langsung bintang kehormatan tertinggi Nishan-e-Pakistan kepada Prabowo.

    Nishan-e-Pakistan merupakan penghargaan tertinggi dalam Order of Pakistan yang didirikan pada 19 Maret 1957. Penghargaan ini diberikan kepada warga Pakistan maupun tokoh asing yang telah memberikan jasa istimewa (services of highest distinction) dan kontribusi penting di tingkat nasional maupun internasional.

    Penganugerahan kepada Prabowo mencerminkan pengakuan Pemerintah Pakistan terhadap peran strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik serta komitmen Prabowo dalam memperkuat hubungan kerja sama pertahanan, ekonomi, dan solidaritas dunia Islam.

    Upacara penganugerahan ini turut dihadiri oleh para menteri dan anggota parlemen Pakistan, serta para duta besar negara-negara sahabat.

    Beberapa pemimpin negara penerima penghargaan ini antara lain Raja Jordan, Abdullah II bin Hussein, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

    (eva/dek)

  • 30 Ribu Dapur MBG Dibangun, Bos BGN Tutup Permanen Pendaftaran Mitra

    30 Ribu Dapur MBG Dibangun, Bos BGN Tutup Permanen Pendaftaran Mitra

    Jakarta

    Badan Gizi Nasional (BGN) menutup permanen pendaftaran calon mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), menyusul target pembangunan 30.000 SPPG telah tercapai. Hal ini disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana.

    Dadan mengatakan saat ini sebanyak 16.503 unit SPPG beroperasional di seluruh Indonesia. Lalu, sebanyak 14.740 SPPG sedang dalam proses persiapan.

    “Jadi sudah 16.503, masih ada 14.740 SPPG calon mitra yang ada dalam proses persiapan. Sehingga kami putuskan portal mitra ditutup, ditutup permanent. Jadi tidak ada lagi. Karena kami sedang membangun, yang persiapan itu akan menjadi mitra kami,” ujar Dadan dalam acara Rapimnas Kadin 2025 di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).

    “Jadi total sudah ada sekitar 30.000 mitra, baik yang sudah operasional maupun dalam proses persiapan. Dan oleh sebab itu portalnya kami tutup permanen,” tambah Dadan.

    Pada akhir Desember, Dadan menargetkan sekitar 20.000 SPPG beroperasi di daerah aglomerasi dan 4.700 SPPG di daerah terpencil. Hal ini berarti ada penambahan sekitar 3.500 SPPG yang operasional dalam sebulan.

    “Total akan ada 24.700 dan kemungkinan besar akan melayani minimal 60 juta penerima manfaat dari target 82,9 juta. Jadi ini merupakan kegiatan yang cepat,” tambah Dadan.

    Dadan menilai penerima manfaat program MBG di Indonesia terbilang cepat. Ia pun membandingkan dengan Brazil yang membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima.

    “Brazil itu 40 juta butuh 11 tahun, kita cukup 11 bulan saja. Dan dengan 47 juta yang sudah kami berikan manfaat. Itu artinya seluruh penduduk Malaysia dan seluruh penduduk Singapura, terutama seluruh penduduk Brunei Darussalam yang kami beri makan,” imbuh Dadan.

    (rea/kil)

  • Pidato Lengkap Prabowo di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025

    Pidato Lengkap Prabowo di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Graha Bhasvara Icchana, Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025). 

    Orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam dan isu lingkungan dan menekankan bahwa perubahan iklim yang makin terasa harus menjadi pengingat bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga alam serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko bencana.

    Prabowo menyampaikan bahwa paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia memberikan gambaran optimistis mengenai kondisi ekonomi nasional di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

    Dia menyebut satu tahun pemerintahan telah membuktikan hasil nyata melalui sinergi kuat antara kementerian, lembaga negara, serta otoritas moneter. Prabowo mengapresiasi kerja para menteri dan pejabat ekonomi yang menurutnya telah menjalankan pengelolaan ekonomi dengan hati-hati dan pro-rakyat.

    Dalam pidatonya, Presiden juga menyoroti capaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau lebih dari 44 juta penerima manfaat dengan distribusi lebih dari 2 miliar porsi makanan.

    Dia menegaskan kembali komitmen pemerintah terhadap pemerintahan yang bersih, adil, dan bebas korupsi, serta pentingnya kebijakan berbasis akal sehat. Prabowo menekankan bahwa kemandirian bangsa harus terus diperkuat dengan tidak bergantung pada negara lain. 

    Selain itu, Prabowo menyoroti kondisi anak-anak di daerah terpencil yang setiap hari harus menyeberangi sungai berbahaya untuk bersekolah. Menyikapi hal tersebut, dia membentuk Satgas Darurat Jembatan dan mengerahkan mahasiswa teknik sipil, TNI, dan Polri untuk membangun hingga 300.000 jembatan secara cepat tanpa proses birokratis berlarut.

    Dia menegaskan pentingnya eksekusi cepat, kerja bersama, serta persatuan seluruh elemen bangsa untuk mengatasi kesulitan rakyat dan mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas.

    Berikut Pidato Lengkap Presiden Prabowo saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025:

    Bismillahirrahmanirrahim.

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Selamat malam. Salam sejahtera bagi kita sekalian.

    Shalom. Salve. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam Kebajikan.

    Yang saya hormati Gubernur Bank Indonesia sebagai penyelenggara, Saudara Perry Warjiyo, beserta para Deputi Gubernur dan seluruh jajaran Bank Indonesia yang saya hormati dan saya banggakan.

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Saudari Puan Maharani yang saya hormati dan saya banggakan.

    Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Profesor Sunarto yang saya hormati dan saya banggakan.

    Para Menteri Koordinator, para Menteri, Kepala Badan, para Wakil Menteri, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DEN, dan seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang turut hadir, yang tidak saya sebut namanya satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat saya. Tadi sudah disebut oleh Menko Ekonomi supaya kita jaga efisiensi.

    Ketua Komisi XI DPR RI, Saudara Mukhamad Misbakhun.

    Para Duta Besar negara sahabat. Hadir dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Republik Rakyat Tiongkok, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Thailand. Terima kasih kehadiran Yang Mulia. Thank you very much for your presence here.

    Yang lain kok enggak hadir ya? Kita catat siapa yang… yang hadir berarti sahabat bener itu.

    Para Kepala Daerah yang hadir; Gubernur, Bupati, Wali Kota seluruh Indonesia yang saya hormati dan saya banggakan.

    Para pimpinan perusahaan BUMN dan swasta, para tamu undangan, serta rekan-rekan pers dan media yang hadir.

    Pertama-tama sebagai insan yang bertakwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa, Tuhan Mahabesar, yang memiliki sekalian alam. Hanya kepada-Nyalah kita berdoa dan hanya kepada-Nyalah kita meminta pertolongan.

    Kita bersyukur atas segala karunia yang diberikan kepada kita selagi kita turut merasakan kesulitan dan duka saudara-saudara kita yang sekarang ini sedang mengalami bencana alam. Dan kita berdoa dan meminta pertolongan Yang Mahakuasa untuk senantiasa meringankan penderitaan mereka. Pemerintah terus-menerus bekerja untuk menyampaikan bantuan segera ke daerah yang bersangkutan.

    Ini juga mengingatkan kita, betapa kita harus waspada dan menjaga lingkungan kita. Bahwa masalah lingkungan adalah sangat-sangat penting dalam kondisi perubahan iklim yang kita alami di bumi kita sekarang.

    Saudara-saudara sekalian, adalah kehormatan besar saya diundang dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia ini. Saya sambut sangat baik tema yang dipilih tahun ini: “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”. Saya merasa ini sangat tepat dan sesuai dengan upaya besar yang kita sedang jalankan.

    Saudara-saudara, tadi paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian dan paparan dari Saudara Gubernur BI, saya kira secara objektif, secara jujur, bisa kita terima sebagai dua paparan yang sangat komprehensif, sangat lengkap, sangat detail, dan mencerminkan dan memberi kepada kita gambaran kondisi ekonomi Indonesia yang sesungguhnya cukup menjanjikan, cukup menenangkan kita di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian.

    Di mana terjadi perang dagang, perang ekonomi, terjadi persaingan keras untuk hegemoni global. Di mana di tengah tanda-tanda optimis bahwa konflik peperangan besar sudah bisa kelihatan ada tanda-tanda dapat diselesaikan, muncul juga kondisi-kondisi ketegangan di tempat-tempat lain.

    Jadi, di tengah ini semua, kondisi perekonomian kita yang tadi dipresentasikan oleh Menteri Koordinator Ekonomi dan Gubernur BI, saya kira cukup memberi suatu rasa optimisme bagi kita sekalian.

    Saya sendiri sebagai Presiden Republik Indonesia, sebagai penerima mandat dari rakyat, saya merasa bahwa satu tahun pemerintahan yang saya pimpin, ternyata di akhir satu tahun kita telah membuktikan kepada seluruh rakyat Indonesia hasil-hasil nyata, prestasi-prestasi yang cukup bisa kita banggakan.

    Dan ini adalah, saya katakan, ini adalah tadi, sinergi, kerja sama yang cukup baik di antara pengelola-pengelola perekonomian kita. Saya merasa sangat dibantu oleh tokoh-tokoh kunci dalam pengelolaan ekonomi kita. Saya terima kasih, saya mendapat suatu takdir yang baik, saya dibantu oleh orang-orang hebat yang membantu saya. Sehingga yang kita capai ini adalah hasil kita semua.

    Saya terima kasih kepada Menko Perekonomian, saya terima kasih kepada Menteri Keuangan, saya terima kasih kepada Gubernur BI, saya terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, kepada Menko-Menko semuanya di semua bidang; Panglima TNI, Kapolri, Menteri Investasi dan Antara, Ketua DEN (Dewan Ekonomi Nasional). Saya merasa hasil kerja sama kita sudah membuktikan kepada rakyat.

    Saudara-saudara, saya terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN). Kita sudah mencapai kalau tidak salah hari ini lebih dari 44 juta penerima manfaat anak-anak kita di seluruh Indonesia, ibu-ibu hamil, anak-anak usia dini. Tiap hari menerima makan, sudah 2 miliar meals, 2 miliar makanan sudah kita produksi dan sudah kita sampaikan ke penerima manfaat. Saya kira ini prestasi yang cukup membanggakan.

    Saya terima kasih tentunya juga kepada menteri-menteri lain; Menteri Perumahan, Mensesneg, semua menteri yang tidak saya sebut satu persatu. Tapi saya merasa hari ini bisa kita berdiri di depan rakyat dengan kepala yang tegak, bahwa kita yang diberi kepercayaan oleh rakyat, bahwa kita mampu mengendalikan perekonomian Indonesia dengan kehati-hatian, dengan kesungguhan.

    Yang terutama niat pemerintah yang saya pimpin adalah menjalankan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang adil, pemerintahan yang bebas dari penyelewengan dan korupsi. Ini tekad kita dan ini buktinya. Pemerintah yang niatnya benar, pemerintah yang niatnya menegakkan kebenaran, keadilan, menegakkan pemerintahan bersih, dengan kebijakan-kebijakan yang menggunakan akal sehat. Kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat. Kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan dengan ketenangan, dengan kepercayaan diri, dan dengan tekad… dengan tekad untuk berdiri di atas kaki kita sendiri.

    Kita tidak mau tergantung dengan negara mana pun di dunia. Kita tidak boleh tergantung. Dan kita, demi keselamatan masa depan bangsa kita, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri, Saudara-saudara sekalian. Dan itu, terima kasih tim pengelola ekonomi. Saya tidak akan mengulangi lagi karena Saudara punya presentasi sudah rinci, sudah baik sekali. Bahkan Gubernur BI, saya minta copy-nya presentasi Anda. Ya enggak apa-apa, enggak apa-apa. Kalau yang baik, kita akui yang baik.

    Saudara-saudara, tadi paparan, tadi peta sudah baik, sudah benar. Tapi saya ingatkan, sekarang adalah pelaksanaannya. Sekarang adalah execution. Sekarang adalah how to solve the problem. How to bring solution as fast as possible to the people.

    Rakyat kita yang paling miskin, rakyat kita yang paling bawah, tidak bisa menunggu. Dia harus dapat segera aksi-aksi yang membela mereka.

    Saudara-saudara, sebagai contoh… saya ada staf enggak yang bisa paparan? Saya minta dipaparkan anak-anak yang nyeberang sungai. Di tengah kita di sini, di tengah… Nah ini. Ini adalah… suaranya bisa enggak?

    Ini adalah anak-anak yang tiap hari sekolah harus nyeberang sungai. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk sekolah. Tiap hari…. Tiap hari pakaian mereka basah, basah di ruang kelas.

    Saudara-saudara, para elit Indonesia, para pimpinan. Ini… dan ada 300.000 penyeberangan sungai, 300.000 jembatan yang seperti ini. Angka-angka pertumbuhan sangat bagus. Tapi rakyat kita, tiap hari, anak-anak kita tiap hari, masuk sungai, basah, duduk di kelas basah, pulang kembali basah.

    Ini yang saya minta kita sebagai pengelola negara, kita berpikir yang terbaik. Untuk mengatasi ini, saya bentuk suatu Satgas khusus, Satgas Darurat. Dan saya minta Menteri Dikti untuk nanti mengerahkan semua mahasiswa tingkat 2, 3, 4 dari Teknik Sipil untuk terjun ke desa-desa, merancang dan membantu membuat jembatan-jembatan tersebut.

    Saya minta TNI dan Polri untuk juga kerahkan semua Batalyon Zeni, semua Batalyon Teritorial Pembangunan, semua Kompi Konstruksi dan Kompi-Kompi lain, semua terjun, turun ke desa-desa tersebut. Cari titik-titik. Saya minta ini diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

    Tidak ada kita bicara feasibility study terlalu lama, ini itu, enggak ada. Seminar, simposium… kita kerjakan ini! Kita selesaikan ini! Anak-anak kita teriak, kita harus jawab.

    Di tengah Pertemuan Tahunan ini, di mana saya merasa terima kasih, saya puas, saya bangga dengan prestasi menteri-menteri saya dan Menko-Menko saya, Kepala Badan saya. Ya kalau baik, saya sebagai pimpinan, katakanlah sebagai manajer tim kesebelasan, kesebelasan saya sedang baik-baiknya, saya harus menyatakan penghargaan. Dan saya kira rakyat kita pantas dan harus bangga dengan prestasi menteri dan menteri koordinator dan pejabat-pejabat mereka sekarang.

    Mereka bekerja keras, saya tahu. Saya juga minta maaf, sering manggil Sabtu-Minggu. Kemarin saya berniat tahun 2026 tidak lagi manggil Sabtu-Minggu. Tapi dikirim video klip oleh anak-anak langsung ke saya. Jadi ya terpaksa ditunda lagi, mungkin tahun 2027 enggak ada rapat Sabtu-Minggu. Sampai jembatan-jembatan ini untuk rakyat kita selesai.

    Bagaimana? Setuju?

    Terima kasih semuanya. Saya terima kasih Gubernur BI. Ya, enggak usah pengarahan terlalu banyak. Thank you. Laksanakan. We are on the right track. Banyak kekurangan, ya. Kita perbaiki bersama. Saling mengisi, saling membantu. Sinergi. Persatuan. Rekonsiliasi. Hanya itu.

    Begitu kita kompak, semua unsur, semua partai, semua suku, semua agama, semua stakeholder dari manapun; yang besar, yang menengah, yang kecil, swasta… kita bersatu, bekerja untuk mengatasi kesulitan rakyat, menuju Indonesia Emas.

     

    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Salam sejahtera bagi kita sekalian.

    Shalom. Salve. Om Shanti Shanti Shanti Om. Namo Buddhaya.

    Terima kasih. Merdeka!

  • Atlet Timnas Mobile Legends Indonesia SEA Games 2025 Resmi Dirilis

    Atlet Timnas Mobile Legends Indonesia SEA Games 2025 Resmi Dirilis

    Jakarta

    Sederet atlet esports Mobile Legends yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025 resmi dirilis. Berikut ini daftarnya.

    Pekan olahraga se-Asia Tenggara ini akan diselenggarakan di Sala Phra Kieo, Chulalongkom University, Bangkok, Thailand, pada 13-17 Desember 2025. Terdapat dua kategori di nomor pertandingan Mobile Legends, yakni laki-laki (Men) dan perempuan (Women).

    Dalam upaya merebut medali emas, Indonesia membawa pemain-pemain handal yang sudah berpengalaman di kompetisi Mobile Legends kelas dunia. Atlet esports yang dipilih sejatinya berasal dari dua tim ternama, yaitu Team Liquid ID dan Team Vitality.

    Daftar Atlet Timnas Mobile Legends Indonesia

    Team Liquid ID merupakan tim yang mampu meraih gelar juara di turnamen Mobile Legends tier satu Indonesia, MPL ID S14. Sementara Team Vitality sudah berulang kali menjuarai ajang bergengsi Mobile Legends Women skala internasional, seperti MLBB Women’s Invitational di Esports World Cup (EWC) 2025, lalu medali emas di SEA Games 2023, dan IESF World Esports Championship 2024.

    Berikut daftar atlet Mobile Indonesia, sebagaimana dihimpun dari Instagram MLBB Esports Official, Rabu (26/11/2025).

    Timnas Mobile Legends Men

    INA_RiskiINA_AgungINA_HamonanganINA_HartonoINA_CinINA_Aranda

    Timnas Mobile Legends Women

    INA_IndrawatyINA_LimINA_ChenINA_MsiswantoINA_CsiswantoFormat Pertandingan

    Secara total, ada 11 negara yang akan berpartisipasi di nomor pertandingan Mobile Legends, di antaranya Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Lester, dan Vietnam.

    Nantinya seluruh tim dibagi ke dalam dua grup, yakni Grup A dan Grup B. Kemudian seluruh pertandingan di babak grup yang digelar 13 Desember 2025, akan mengusung aturan main best of 2 (Bo2).

    Tiga tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke knockout stage. Untuk dua tim terbawah dipastikan gugur dari ajang bergengsi ini.

    Babak knockout stage akan dilaksanakan pada 15-17 Desember 2025. Berbeda dengan MPL ID, knockout stage di sini tidak mengusung double round robin, tapi single round robin alias kalah langsung tereliminasi.

    Untuk skema permainan yang diterapkan di knockout stage berbeda dari babak grup, yaitu best of 5 (Bo5) di semua pertandingan kecuali grand final. Partai puncaknya akan menerapkan format best of 7 (Bo7).

    (hps/fyk)

  • Menolak Mitos Kelangkaan Rafflesia, di Kalimantan Ternyata Masih Mudah Ditemukan

    Menolak Mitos Kelangkaan Rafflesia, di Kalimantan Ternyata Masih Mudah Ditemukan

    Liputan6.com, Kalimantan – Secara global, bunga Rafflesia bisa disebut sebagai sinonim dari ‘kelangkaan ekstrem’. Sebuah keajaiban botani dengan siklus hidup singkat dan jadwal mekar yang tak terduga, membuat peneliti dan konservasionis kerap berhadapan dengan ketidakpastian saat mencarinya.

    Di banyak wilayah Sumatera, narasi penemuannya bergulir penuh ketegangan berupa pencarian belasan tahun, penantian berbulan-bulan, hingga tangis haru ketika akhirnya melihat kelopak raksasa itu mekar sempurna. Namun di lanskap Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM), Kalimantan Utara, cerita itu mengambil arah yang berbeda. Rafflesia pricei seolah menolak tunduk pada mitos kelangkaan absolut.

    “Berdasarkan hasil data monitoring Rafflesia pricei paling sering berbunga pada bulan Agustus. Namun masih perlu monitoring berkala untuk memastikan seberapa sering Rafflesia pricei mekar,” kata Kepala Balai TNKM, Seno Pramudito, Senin (24/11/2025).

    Taman Nasional Kayan Mentarang, salah satu kawasan hutan hujan primer terbesar yang tersisa di Kalimantan, menjadi rumah bagi populasi Rafflesia Pricei yang hidup sehat, bahkan di area dekat permukiman masyarakat. Frekuensi penemuannya yang jauh lebih tinggi dibanding spesies rafflesia lainnya di wilayah Indonesia membuka perspektif baru tentang ekologi, konservasi berbasis masyarakat, dan potensi ekowisata berkelanjutan.

    Rafflesia pricei tersebar di wilayah utara Kalimantan, meliputi Sabah, Sarawak, Brunei, hingga pedalaman Kalimantan Utara. Di Indonesia, titik utama keberadaannya berada di TNKM, terutama di sektor Krayan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Salah satu lokasi utamanya adalah Desa Pa’ Kidang, Kecamatan Krayan Barat, Kabupaten Nunukan.

    Buduk Udan, puncak berketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut, menjadi ikon wisata Desa Pa’ Kidang yang dikelola masyarakat. Untuk sampai ke puncak, pengunjung harus menelusuri jalan sejauh 5 kilometer.

    Namun kejutan terbesar justru terjadi saat perjalanan pulang yakni rute pulang melewati habitat alami Rafflesia pricei. Di sinilah keunikan terjadi, bunga langka ini dapat mekar dalam jumlah banyak di satu lokasi dan relatif mudah ditemukan.

    Dekatnya habitat dengan permukiman memungkinkan warga memantau secara intensif dan menjadi pemandu bagi wisatawan. Meski dekat dengan desa, seluruh habitat bunga tersebut tetap berada di dalam kawasan TNKM. Hingga kini belum ada catatan resmi Rafflesia pricei mekar di luar kawasan taman nasional.

     

  • Pelanggan 5G Diprediksi 6,4 Miliar di 2031, Network Slicing Kian Populer

    Pelanggan 5G Diprediksi 6,4 Miliar di 2031, Network Slicing Kian Populer

    Jakarta

    Adopsi 5G global terus melesat, dengan layanan berbasis 5G Standalone (5G SA) dan network slicing menjadi pendorong utamanya. Dalam Ericsson Mobility Report (EMR) edisi November 2025, Ericsson mencatat lonjakan operator yang menghadirkan layanan konektivitas terdiferensiasi, sekaligus memproyeksikan jumlah pelanggan 5G akan mencapai 6,4 miliar pada 2031, atau setara dua pertiga dari total langganan seluler dunia.

    Ericsson menemukan bahwa saat ini sudah ada 33 operator telekomunikasi seluler di seluruh dunia yang menyediakan layanan network slicing dengan total 65 penawaran komersial. Menariknya, 21 penawaran di antaranya diluncurkan hanya dalam sepanjang 2025, menandakan minat pasar yang melonjak.

    Network slicing memungkinkan operator menghadirkan “potongan” jaringan khusus untuk kebutuhan spesifik pelanggan, termasuk perusahaan, industri, gaming, serta konsumen premium. Dari 118 use case di 56 operator, 65 telah beralih dari proof-of-concept ke layanan komersial, menunjukkan kematangan ekosistem 5G SA.

    Langganan seluler berdasarkan wilayah dan teknologi Foto: Ericsson

    “Kami melihat banyak penyedia layanan beralih dari tahap proof-of-concept ke penerapan komersial hanya dalam tahun 2025,” ujar Erik Ekudden, Chief Technology Officer Ericsson sekaligus penerbit EMR, dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (23/11/2025). “5G SA telah membuka peluang konektivitas yang terdiferensiasi berdasarkan nilai layanan, bukan sekadar paket berbasis volume data.”

    Laporan tersebut juga menyoroti bahwa lebih dari 90 operator kini telah meluncurkan atau memulai peluncuran awal jaringan 5G SA. Angka ini naik sekitar 30 operator dibandingkan tahun lalu dan meningkat 20 operator dibandingkan laporan EMR Juni 2025.

    Implementasi 5G SA menjadi kunci bagi layanan dengan latensi rendah, stabilitas tinggi, serta kemampuan pemisahan jaringan yang dibutuhkan untuk aplikasi industri, otomotif, IoT, hingga layanan hiburan generasi baru.

    EMR memproyeksikan 1,4 miliar pengguna FWA pada akhir 2031 Foto: Ericsson

    Daniel Ode, President Director Ericsson Indonesia, Singapura, Filipina, dan Brunei, menegaskan bahwa temuan ini sangat relevan bagi percepatan transformasi digital Indonesia.

    “5G SA dan network slicing akan memainkan peran penting dalam menghadirkan pengalaman digital yang lebih bermakna bagi industri dan masyarakat,” ujarnya. “Ketersediaan spektrum terjangkau tetap menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi 5G nasional.”

    Ia menambahkan, Ericsson berkomitmen untuk terus mendukung operator Indonesia dalam menghadirkan jaringan 5G yang aman, andal, dan siap memasuki era layanan terdiferensiasi.

    Prediksi 6,4 Miliar Pelanggan 5G di 2031

    Dalam horizon proyeksi terbaru hingga akhir 2031, Ericsson memperkirakan ada 6,4 miliar langganan 5G, dengan 4,1 miliar di antaranya berbasis 5G SA. Angka ini menunjukkan perubahan besar dalam cara jaringan seluler dunia berevolusi ke arah layanan generasi baru.

    Ericsson memperkirakan ada 6,4 miliar langganan 5G. Foto: Ericsson

    Pada 2025 saja, diprediksi pelanggan 5G sudah mencapai 2,9 miliar, naik sekitar 600 juta dari tahun sebelumnya. Dari sisi cakupan, tambahan 400 juta orang memperoleh akses 5G sepanjang 2025, dan 50 persen populasi global di luar Tiongkok daratan diperkirakan sudah terjangkau 5G pada akhir tahun.

    Trafik data seluler global meningkat 20 persen year-on-year antara Q3 2024 dan Q3 2025-sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Lonjakan ini terutama didorong oleh pertumbuhan konsumsi data di Tiongkok dan India.

    Ke depan, trafik data seluler diperkirakan tumbuh rata-rata 16 persen per tahun hingga 2031. Pada akhir 2025, jaringan 5G diproyeksikan menangani 43 persen trafik data global, dan diprediksi melesat menjadi 83 persen pada 2031.

    Fixed Wireless Access (FWA) terus menjadi salah satu use case utama yang mempercepat adopsi 5G. EMR memproyeksikan 1,4 miliar pengguna FWA pada akhir 2031, dengan 90 persen menggunakan jaringan 5G.

    Saat ini sudah ada 159 penyedia layanan yang menawarkan FWA via 5G-setara 65 persen dari seluruh penyedia FWA global. Paket berbasis kecepatan juga semakin umum, naik dari 43 persen menjadi 54 persen sejak EMR edisi November 2024.

    FWA Jadi Pendorong Penting Adopsi 5G, naik dari 43 persen menjadi 54 persen sejak EMR edisi November 2024. Foto: EricssonProyeksi Awal 6G Mulai Muncul

    Untuk pertama kalinya, Ericsson memasukkan proyeksi awal mengenai peluncuran komersial 6G. Berdasarkan pola adopsi generasi sebelumnya, rollout 6G diperkirakan dipimpin oleh operator di:

    Amerika SerikatJepangKorea SelatanTiongkokIndiaNegara anggota Gulf Cooperation Council (GCC)

    Secara global, langganan 6G diprediksi mencapai 180 juta pada akhir 2031, belum termasuk adopsi awal IoT berbasis kecerdasan buatan. Eropa diperkirakan tertinggal satu tahun dibandingkan wilayah lain karena adopsi 5G SA di kawasan tersebut berjalan lebih lambat.

    Lalu lintas data jaringan seluler global Foto: EricssonTiga Studi Kasus 5G SA

    Laporan EMR juga menyajikan tiga artikel use case kolaboratif yang menggambarkan penerapan 5G SA di berbagai sektor:

    Singtel: Menciptakan pengalaman yang disesuaikan kebutuhan penggunaSoftBank: Modernisasi infrastruktur IT perusahaan lewat 5GSailGP: Optimalisasi operasi dan pengalaman penonton dalam ajang olahraga internasional

    Ericsson Mobility Report November 2025 dapat diunduh melalui situs resmi Ericsson dan menjadi salah satu referensi utama industri untuk memahami evolusi jaringan menuju era 6G.

    (afr/hps)