Negara: Brasil

  • Meta AI Kantongi 500 Juta Pengguna, Mau Jadi Asisten AI Paling Banyak Dipakai – Page 3

    Meta AI Kantongi 500 Juta Pengguna, Mau Jadi Asisten AI Paling Banyak Dipakai – Page 3

    Di samping itu, Meta juga telah mengumumkan kalau Meta AI akan menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Lewat pengumuman terkini, perusahaan telah menambah daftar negara yang mendukung layanan tersebut.

    Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (10/10/2024), Meta AI kini secara resmi hadir di enam negara baru yakni Inggris, Brasil, Bolivia, Guatemala, Paraguay, dan Filipina.

    Khusus pengguna di Filipina, Meta bahkan memungkinkan mereka untuk berinteraksi menggunakan bahasa Tagalog. Selain enam negara tersebut, chatbot AI ini juga dipersiapkan untuk hadir ke 15 negara lainnya.

    Negara itu adalah Algeria, Mesir, Indonesia, Irak, Yordania, Libya, Malaysia, Maroko, Arab Saudi, Sudan, Thailand, Tunisia, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yaman.

    Adapun bahasa yang didukung di wilayah ini termasuk Arab, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Dengan ekspansi ini, Meta AI akan tersedia di 43 negara dan dapat berkomunikasi dalam beragam bahasa.

     

  • Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Ini Pemicunya – Page 3

    Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Ini Pemicunya – Page 3

    Sebelumnya, Harga minyak melonjak pada hari Rabu, naik lebih dari 2% setelah data menunjukkan penurunan tak terduga pada stok minyak mentah dan bensin AS minggu lalu. Kenaikan harga minyak ini juga dipicu laporan bahwa OPEC+ mungkin menunda rencana peningkatan produksi minyak.

    Dikutip dari CNBC, kamis (31/10/2024), setelah mengalami penurunan lebih dari 6% di awal minggu karena risiko perang lebih luas di Timur Tengah berkurang, minyak mentah berjangka Brent menguat USD 1,43 atau 2,01%, menjadi USD 72,55 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,4 atau 2,08%, menjadi USD 68,61 per barel.

    Stok bensin AS secara tak terduga turun ke level terendah dua tahun minggu lalu, seiring meningkatnya permintaan, menurut Administrasi Informasi Energi (EIA). Stok minyak mentah AS juga mencatat penurunan mengejutkan karena impor yang menurun.

    Impor minyak mentah AS dari Arab Saudi turun ke titik terendah sejak Januari 2021, hanya 13.000 barel per hari (bph), turun dari 150.000 bph pada minggu sebelumnya. Impor minyak mentah dari Kanada, Irak, Kolombia, dan Brasil juga mengalami penurunan, menurut EIA.

    “Penurunan stok bensin akibat permintaan yang lebih tinggi dari minggu sebelumnya menjadi faktor pendukung utama,” ujar Matt Smith, analis dari Kpler, menambahkan bahwa penurunan impor membantu stok minyak mentah mengalami sedikit penurunan.

    OPEC Pertimbangkan Penundaan Peningkatan ProduksiReuters melaporkan bahwa OPEC+, yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama sekutu seperti Rusia, mempertimbangkan untuk menunda peningkatan produksi minyak yang dijadwalkan pada Desember karena kekhawatiran akan permintaan yang lemah dan pasokan yang meningkat.

    “OPEC+ selalu menyarankan bahwa pencabutan pemotongan pasokan sukarela tergantung pada kondisi pasar,” kata Harry Tchilinguirian, kepala riset di Onyx Capital Group. “Bahwa mereka mungkin meninjau kembali waktu pelepasan barel mereka tidaklah mengherankan, mengingat lemahnya realitas makroekonomi, khususnya di Tiongkok, yang menyebabkan penurunan estimasi pertumbuhan permintaan global.”

     

  • Top 3 News: Istana Tegaskan Tak Ada Istilah Plt Presiden Gibran saat Prabowo ke Luar Negeri – Page 3

    Top 3 News: Istana Tegaskan Tak Ada Istilah Plt Presiden Gibran saat Prabowo ke Luar Negeri – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjalankan tugas-tugas kepresidenan sebagai kepala pemerintahan selama Presiden Prabowo Subianto berada di luar negeri untuk menghadiri forum KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil pada pekan depan. Itulah top 3 news.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, tidak ada istilah pelaksana tugas (Plt) yang menggantikan tugas-tugas kepresidenan selama Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri.

    Hasan menjelaskan bahwa tidak ada instrumen hukum ketika Wakil Presiden menjadi kepala pemerintahan sementara saat Presiden berada di luar negeri.

    Sementara itu, korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara ternyata merupakan warga RT 03, RW 04, Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

    Korban yang merupakan seorang wanita sudah teridentifikasi Sinta Handiyana, usia 40 tahun. Saat disambangi ke daerah tempat tinggalnya, ketua RT setempat, Muhammad membenarkan, bila korban adalah warga sekitar. Meskipun tidak satu RT, tapi dia mengenali sosok korban.

    Menurut Muhammad, korban merupakan warga yang sudah tinggal selama 3 tahun di salah satu kontrakan di Tangerang.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi mengulas kronologi peristiwa kecelakaan rombongan kru TVOne di tol wilayah hukum Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis 31 Oktober 2024, sekitar pukul 06.45 WIB.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengulas sedikit kondisi saat kejadian kecelakaan. Menurutnya, truk boks tersebut kemudian banting stir ke arah kendaraan rombongan kru TVOne yang sedang berhenti.

    Kendaraan kru TVOne pun ditabrak dari belakang oleh truk boks tersebut sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 31 Oktober 2024:

    Mensesneg Prasetyo Hadi ungkap bahwa mobil buatan PT Pindad akan menjadi mobil resmi Menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

  • Kemlu Update Status RI di BRICS, Jadi Gabung Genk Rusia-China?

    Kemlu Update Status RI di BRICS, Jadi Gabung Genk Rusia-China?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia telah menyampaikan keinginan untuk bergabung sebagai anggota blok ekonomi BRICS. Hal ini telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono saat menghadiri KTT BRICS Plus di Kazan pada 23-24 Oktober 2024 lalu.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat, menyebut status Indonesia saat ini adalah Interested Country atau negara yang berminat bergabung. Setidaknya, kata Roy, ada tiga kategori status sebelum menjadi anggota blok tersebut.

    “Dari sepemahaman kami, berdasarkan guideline yang berlaku di antara para anggota BRICS, ada beberapa kategori keanggotaan atau proses menuju keanggotaan, yaitu pertama Interested Country, kedua Perspective Member, dan ketiga Invited Member,” kata Roydalam press briefing di Kantor Kemlu, Kamis (31/10/2024).

    “Dengan pengumuman keinginan tersebut, setelah (Menlu Sugiono) telah menyampaikan keinginan Indonesia menjadi anggota BRICS, maka yang kami ketahui saat ini Indonesia telah menjadi Interested Country,” tambahnya.

    Indonesia sebelumnya telah diakui sebagai salah satu dari 13 negara mitra BRICS. Selain Indonesia, 12 negara lainnya adalah Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.

    Mitra BRICS sendiri hanya diperbolehkan terlibat dan berpartisipasi secara selektif dalam urusan BRICS. Mereka tetap menjadi peserta dalam inisiatif internasional lainnya tapi tanpa komitmen penuh terhadap blok tersebut.

    Mitra BRICS yang baru memang memiliki potensi untuk menjadi anggota penuh di masa mendatang. Tetapi mereka tidak langsung dilantik karena alasan-alasan tertentu yang hanya diketahui oleh blok pimpinan Vladimir Putin tersebut.

    BRICS adalah kelompok informal yang awalnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2006 untuk membahas isu-isu terkini global. Keanggotaannya diperluas pada tahun 2023 dengan bergabungnya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).

    (sef/sef)

  • Banyak Pimpinan Negara Antre Ingin Bertemu Presiden Prabowo di Sela Forum APEC dan KTT G20

    Banyak Pimpinan Negara Antre Ingin Bertemu Presiden Prabowo di Sela Forum APEC dan KTT G20

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri dua forum dunia, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan G20 di Rio de Janeiro, Brasil pada pertengahan November 2024.

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengungkap, dalam dua pertemuan itu banyak negara yang sudah menyampaikan keinginannya melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo.

    “Pada kedua pertemuan tersebut dari KTT APEC atau KTT G20, akan banyak rangkaian pertemuan bilateral yang saat ini sudah mulai diinginkan oleh negara-negara lain untuk bertemu dengan Bapak Presiden,” kata  Juru Bicara yang juga Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

    Namun, lanjut Roy, pertemuan bilateral di tengah perhelatan forum dunia itu masih dalam proses pembahasan lebih lanjut, mulai dari kecocokan jadwal hingga isu apa yang akan dibahas antar pemimpin negara.

    Perencanaan sebelum pertemuan bilateral itu perlu dimatangkan agar kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi kepentingan nasional.

    “Karena at the end of the day kita harus memastikan bahwa kehadiran Bapak Presiden dalam berbagai macam pertemuan baik pertemuan bilateral, regional maupun pertemuan multilateral adalah pertemuan yang didesain dengan matang dan akan memberikan manfaat yang besar,” ungkapnya.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri pertemuan APEC di Peru, dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil. 

    Forum ekonomi dan perdagangan multilateral di Peru berlangsung pada 12-16 November 2024. Tema yang diangkat adalah ‘Memberdayakan, Melibatkan, Berkembang’.

    Pembahasannya seputar perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan inklusif dan terhubung, inovasi dan digitalisasi untuk mendorong transisi perekonomian formal dan global, serta pertumbuhan berkelanjutan untuk pembangunan berketahanan.

    Sedangkan isu yang akan dibawa dalam KTT G20 di Brasil masih dalam proses perumusan. 

    Forum dunia ini akan berlangsung pada 18-19 November 2024 dengan mengambil tema ‘Building a Just World and Sustainable Planet’ yang membahas seputar kesenjangan sosial, kelestarian lingkungan, pengentasan kelaparan, kemiskinan, transisi energi, dan reformasi institusi pemerintahan global.

  • Citroen Siap Ngegas, Indonesia Jadi Pasar Penting

    Citroen Siap Ngegas, Indonesia Jadi Pasar Penting

    Jakarta

    Produsen mobil asal Perancis Citroen menyadari ketatnya persaingan industri otomotif di Indonesia. Kendati demikian, Citroen sudah siap bersaing dengan semua produsen otomotif yang menginjakkan kaki di Indonesia.

    “Citroen I’s Back,” pernyataan singkat Citroen Brand CEO, Thierry Kokas pada ajang Paris Motor Show 2024 kemarin.

    Kokas menjelaskan comeback-nya Citroen tidak hanya berlaku pada persaingan pasar Eropa, karena produsen mobil dengan logo yang terinspirasi produk sistem roda gigi ‘herringbone’ ini juga berniat untuk menguasai pasar Asia, Amerika Latin dan India.

    “Citroën It’s Back, jelas difokuskan pada pasar Eropa, karena di Eropa Citroën terus-menerus kehilangan pangsa pasar, dan sekarang kami kembali dengan jajaran produk yang sepenuhnya baru, dan kami sangat senang dengan itu,” ucap Kokas saat interview.

    “Strategi Citroën tahap kedua adalah ekspansi di luar Eropa, karena saya tidak ingin hanya dilihat sebagai merek Eropa atau apa pun, dan ada peluang besar. Dua area utama tempat kami ingin tumbuh adalah India dan Asia, itu yang pertama, lalu Amerika Latin. Itulah dua area tempat saya pikir merek ini memiliki banyak potensi untuk tumbuh. Jelas, di Asia, kami memiliki India dan Indonesia. Ini adalah dua negara penting bagi kami, dan di Amerika Latin, terutama di Brasil dan Argentina. Saya tidak ingin melipat gandakan jumlah negara tempat kami seharusnya berada. Saya tidak ingin memasang bendera di banyak negara seperti, saya di sini, saya di sini, saya di sini, atau saya di sini. Saya tidak tertarik dengan itu,” Kokas menegaskan.

    Illustrasi Citroen Ami di Paris Motor Show 2024 Foto: M Luthfi Andika/detikOto

    Namun Kokas menegaskan Citroen akan lebih serius menggarap pasar, yang sudah lebih dulu digarapnya.

    “Yang saya inginkan adalah melakukan hal-hal yang sedang kita lakukan saat ini dengan baik, karena setiap kali Anda memasuki pasar baru, itu jelas rumit dan membutuhkan banyak usaha. Jadi, ketika Anda memasuki pasar, kita juga perlu mengatakan, kita memasuki pasar karena kita ingin bertahan di pasar ini dan kita ingin hadir dalam strategi jangka panjang dan seterusnya. Dan inilah mengapa saya juga mempertimbangkan, untuk keluar dari beberapa pasar jika saya tidak memiliki kegiatan apa pun di beberapa pasar,” kata Kokas.

    “Tetapi bagi saya, pilar utamanya adalah India dan Indonesia, tentu saja, di Asia, lalu Brasil dan Argentina di Amerika Latin. Jadi, ini adalah bagian dari ekspansi kami. Saya sudah mengungkapkan bahwa saya ingin 30% dari penjualan kami dilakukan di luar Eropa,” tutup Kokas.

    (lth/dry)

  • Ini Agenda Prabowo Pekan Depan: Ketemu PM Singapura, Hadiri APEC & G20

    Ini Agenda Prabowo Pekan Depan: Ketemu PM Singapura, Hadiri APEC & G20

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong di Indonesia pada Rabu, 6 November mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

    “Bapak Presiden akan menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura yang akan datang ke Indonesia. Ini akan diawali dengan pertemuan pada tingkat Menteri Luar Negeri sehari sebelumnya pada 5 November,” kata Juru Bicara Kemlu Roy Soemirat dalam press briefing Kamis (31/10/2024).

    Roy menyebut akan ada banyak isu yang dibahas. Di mana isu-isu ini menjadi kepentingan, perhatian, dan prioritas bersama kedua negara serta ASEAN dalam pertemuan Prabowo dan Wong mendatang.

    “Isu-isu yang akan dibahas tentunya saat ini masih terus dimatangan oleh kedua negara melalui berbagai kementerian lembaga terkait. Diharapkan pertemuan tersebut nantinya akan membuahkan hasil yang seluas-luas untuk kepentingan kedua negara,” ujarnya.

    Setelahnya, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pertama kali pekan depan. Ia akan datang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru dan KTT G20 di Brasil.

    “Saat ini Bapak Presiden sedang dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan APEC di Peru dan KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil. Undangan sudah disampaikan kepada Bapak Presiden,” kata Roy.

    KTT APEC bakal diselenggarakan 13-16 November. KTT G20 digelar pada 18-19 November 2024.

    Roy menyebut Prabowo juga akan melakukan banyak rangkaian pertemuan bilateral dalam sela-sela acara APEC dan G20.

    “Pada kedua pertemuan tersebut, baik KTT APEC atau KTT G20, akan banyak rangkaian pertemuan bilateral yang saat ini sudah mulai dijadwalkan oleh negara-negara lain, terutama dengan Bapak Presiden,” katanya.

    Sementara itu, dari informasi yang beredar, Prabowo akan melakukan lawatan ke luar negeri mulai 8 November. Tak hanya Peru dan Brasil, Prabowo akan berkunjung ke China, Amerika Serikat (AS), Inggris.

    Terkait rencana kunjugan Prabowo ke negara-negara tersebut, Kemlu menyebut memang ada rencana tersebut tetapi masih dalam tahap perencanaan lebih lanjut.

    “Tentang adanya rencana kunjungan Presiden ke beberapa negara lain, dapat saya sampaikan bahwa memang pada saat ini masih harus dilakukan perencanaan lebih lanjut, sehingga pada saat ini kami tidak dalam posisi untuk memberikan informasi atau konfirmasi lebih lanjut,” pungkasnya.

    (sef/sef)

  • Komisi XIII DPR RI dukung langkah progresif Presiden melalui KemenHAM

    Komisi XIII DPR RI dukung langkah progresif Presiden melalui KemenHAM

    Dia (KemenHAM, red.) bukan proses penindakan, investigasi, advokasi, seperti Komnas (Komisi Nasional HAM), bukan

    Jakarta (ANTARA) – Komisi XIII DPR RI menyatakan dukungan pada langkah progresif Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang ingin menjadikan hak asasi manusia (HAM) ssebagai semangat maupun perspektif dasar dalam pemerintahan, yang diwujudkan melalui pembentukan Kementerian HAM (KemenHAM).

    “Di dunia, kita ini Kementerian HAM yang ketiga. Setelah Brasil dan Pakistan, ada Indonesia. Artinya, spirit dari Pemerintahan Prabowo untuk mengampanyekan HAM itu suatu hal yang progresif,” kata Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa langkah progresif tersebut juga tercantum dalam Astacita Prabowo-Gibran, yakni membangun negara yang berbasiskan Pancasila dan HAM.

    Oleh sebab itu, dia mengharapkan bahwa KemenHAM ke depannya dapat membangun benchmark atau tolak ukur, sekaligus mengoordinasikan setiap kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah untuk mendorong terwujudnya relasi kerja maupun sosial berbasis HAM.

    “Jadi hal-hal seperti itu yang kita butuhkan. Dia (KemenHAM, red.) bukan proses penindakan, investigasi, advokasi, seperti Komnas (Komisi Nasional HAM), bukan,” ujarnya.

    Selain itu, dia mengharapkan agar KemenHAM di masa kepemimpinan Natalius Pigai dapat membangun citra HAM di Indonesia semakin baik.

    “Kami akan lihat nanti apa program-program yang lebih detail untuk mengampanyekan itu dan di mana letak kebutuhannya,” jelasnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Akan Terima Kunjungan PM Singapura pada 6 November 2024

    Prabowo Akan Terima Kunjungan PM Singapura pada 6 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong ke Jakarta pada 6 November 2024. Juru Bicara Kemenlu Rolliansyah Soemirat mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan PM Wong akan membahas berbagai isu penting, terutama yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama seperti isu ASEAN.

    “Pertemuan bilateral ini akan diawali dengan pertemuan Menteri Luar Negeri Sugiono dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan pada 5 November 2024,” ungkap Rolliansyah dalam jumpa pers di kantor Kemenlu, Kamis (31/10/2024).

    Ia mengatakan pembahasan dalam pertemuan tersebut sedang dimatangkan melalui koordinasi intensif antara kementerian dan lembaga terkait dari kedua negara.

    “Diharapkan pertemuan ini dapat menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi kepentingan kedua negara,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kemenlu menyebutkan Presiden Prabowo juga memiliki beberapa agenda kunjungan luar negeri, termasuk menghadiri KTT APEC di Peru pada 10-16 November 2024 dan KTT G-20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18-19 November 2024.

  • Tepatkah Indonesia Gabung BRICS? Ini Analisis Prof. Didik J. Rachbini

    Tepatkah Indonesia Gabung BRICS? Ini Analisis Prof. Didik J. Rachbini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Saat ini Indonesia dihadapkan dengan opsi lebih tepat untuk bergabung dengan keduanya BRICS atau OECD atau bahkan keduanya? Atau pilihan terakhir adalah tidak memutuskan bergabung ke BRICS atau OECD seperti 10 tahun terakhir, tetapi akan kehilangan opportunity dan terlambat, sehingga tidak punya peran optimal dalam membentuk platform dan arah organisasi tersebut.

    Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini menekankan BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) muncul sebagai kekuatan baru yang menantang dominasi ekonomi AS dan Eropa.

    “Rusia dan China belum lama ini sudah menyatakan bahwa BRICS lebih besar dari OECD. Dengan pasar yang luas dan populasi dalam skala yang lebih besar dan berkembang,” katanya dalam diskusi bertajuk “BRICS vs OECD: Indonesia Pilih yang Mana?” yang diselenggarakan Universitas Paramadina, dikutip pada Kamis (31/10/2024).

    Ekonom Senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, MPP., menilai bahwa meskipun BRICS membawa potensi besar untuk ekspor dan stabilitas mata uang, tantangannya adalah ketergantungan lebih besar pada China serta hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat yang bisa lebih kompleks.

    Wijayanto Samirin, MPP., Ekonom Senior Universitas Paramadina, menyoroti ketertarikan 34 negara untuk bergabung dengan BRICS, termasuk Arab Saudi yang menempati posisi penting sebagai negara petrodolar.

    Ia menjelaskan bahwa meski hubungan ekonomi global sebagian besar masih didominasi oleh dolar AS, BRICS mampu membuka peluang ekonomi melalui stabilitas mata uang lokal dan peningkatan Foreign Direct Investment (FDI) untuk negara anggotanya.