Negara: Brasil

  • Di Forum Parlemen G20 di Brasil, Puan Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang – Page 3

    Di Forum Parlemen G20 di Brasil, Puan Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20) ke-10 yang digelar di Brasil, Amerika Selatan. Dalam forum pimpinan parlemen negara-negara G20 itu, Puan berbicara tentang isu kelaparan akibat perang.

    P20 ke-10 diselenggarakan di National Congress of Brazil atau Kantor parlemen Brasil yang berada di ibukota Brasilia.

    Pada sesi I P20 ke-10 yang dilangsungkan pada Kamis (7/11/2024) siang waktu setempat, Puan ditunjuk sebagai pembicara pertama. Sesi ini bertajuk ‘Kontribusi Parlemen Terhadap Perang Melawan Kelaparan, Kemiskinan dan Ketimpangan’. 

    “Saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada Presiden Kamar Deputi dan Presiden Senat Federal Brasil yang menjadi tuan rumah KTT Pembicara P20 tahun 2024 di Kota Brasilia yang dinamis dan untuk keramahtamahan yang diberikan kepada saya dan delegasi DPR RI,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (8/11/224).

    Puan kemudian menyinggung soal krisis global yang tengah dihadapi dan mengganggu kehidupan masyarakat di seluruh dunia. 

    Mulai dari pandemi Covid-19, ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, serta perang dan berbagai konflik yang telah meningkatkan kerawanan pangan dan energi. Hampir 700 juta orang atau setara dengan 8,5 persen populasi global di dunia pun masih hidup dalam kemiskinan ekstrem.

    “Kita hidup di zaman ketegangan geopolitik, perang dan konflik yang sedang meningkat. Mungkin ini masa yang paling berbahaya sejak Perang Dunia ke-2 (World War II). Singkatnya, dunia sedang menghadapi badai secara bersamaan,” tuturnya.

  • Kuker 2 Minggu ke Luar Negeri, Prabowo Beri Perintah Khusus ke Gibran

    Kuker 2 Minggu ke Luar Negeri, Prabowo Beri Perintah Khusus ke Gibran

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku telah berikan instruksi khusus kepada Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sebelum melakukan lawatan ke Lima Negara, yaitu China, Peru, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris selama dua pekan.

    Tak hanya kepada Gibran, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku juga memberikan arahan kepada Kabinet Merah Putih untuk menjalankan program Negara dengan baik. 

    “Saya memberi petunjuk dalam upaya kami minggu-minggu ini. Satu hingga dua bulan ke depan, agar siapkan benar-benar persiapkan. Kami harus mulai bekerja keras untuk 2025, untuk memenuhi program yang sudah kami canangkan,” ujarnya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).

    Prabowo memerinci arahan yang dimaksud secara khusus dalam upaya besar untuk menciptakan pemerintahan bersih dari penyelewengan, tidak adanya efisiensi dalam pengaturan program dan keuangan Negara.

    “Bersih dari manipulasi, bersih dari kongkalikong dari pihak lain saya beri petunjuk ke semua pihak dan pemerintah, utamanya kabinet merah putih untuk bertindak dengan tegas tetapi arif,” imbuhnya.

    Presiden Ke-8 RI itu juga menegaskan untuk meniadakan unsur politis dalam melaksanakan kampanye program-program atau membuat kebijakan pemerintah. 

    “Harus tegas harus berani tetapi juga upaya harus bersih dari muatan politis dan dari dendam politik yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah yang bersih,” pungkas Prabowo.

    Sekadar informasi, Prabowo bersama dengan delegasi terbatas akan melaksanakan kunjungan ke lima Negara, yaitu China, Peru, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris selama dua pekan.

    Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo itu menyebutkan bahwa pendaratan pertama akan dilakukannya di Negeri bambu untuk memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.

    Dari China, Prabowo melanjutkan akan lepas landas menuju Washington D.C, Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden. 

    Selanjutnya, kunjungan internasional yang berikutinya adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan G20 di Brasil, hingga KTT G7. 

    Dan dari Brasil, Presiden Ke-8 RI itu akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri kerajaan Inggris. Sesudah itu dia akan mampir di beberapa Negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Republik Indonesia. 

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden RI saat Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan untuk menghadiri agenda internasional.

  • Lawatan 5 Negara Dimulai, Prabowo ‘Titip’ RI ke Gibran-Beri Pesan Ini

    Lawatan 5 Negara Dimulai, Prabowo ‘Titip’ RI ke Gibran-Beri Pesan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan ke luar negeri ke lima negara dan kemungkinan ke Timur Tengah dalam beberapa waktu mendatang. Ia memberikan instruksi kepada Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka beserta para menterinya untuk menjalankan roda pemerintahan di dalam negeri.

    “Saya sudah memberi instruksi kepada wakil presiden dan Kabinet Merah Putih, Hal-hal yang digunakan sebagai pedoman saya kira tidak ada yg luar biasa,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (8/11/2024).

    Prabowo menjelaskan pedoman itu merupakan petunjuk yang disiapkan agar pemerintahan mulai bekerja keras memenuhi program yang dicanangkan, khususnya menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien.

    “Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan bersih dari penyelewengan ketidakefisienan, bersih dari manipulasi, bersih dari kongkalikong dari pihak lain, saya beri petunjuk ke semua pihak dan pemerintah, utamanya Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi dengan arif,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan kabinetnya untuk tidak melakukan tindakan politis.

    “Dan tidak boleh ada unsur politis dalam melaksanakan katakanlah kampanye, ini harus tegas harus berani tapi juga upaya harus bersih dari muatan politis dan dari dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah yg bersih saya kira itu,” kata Prabowo.

    Prabowo memulai perjalanannya ke China memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping, kemudian berlanjut ke Amerika Serikat, menghadiri KTT APEC di Peru pada 13-16 November, dan KTT G20 di Brasil pada 18-19 November. Berlanjut memenuhi undangan kerajaan Inggris, dan rencananya mampir ke negara di Timur Tengah.

    (luc/luc)

  • Kuker ke 5 Negara, Prabowo: Bukti Sikap Indonesia Ditunggu Dunia

    Kuker ke 5 Negara, Prabowo: Bukti Sikap Indonesia Ditunggu Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bersama dengan delegasi terbatas akan melaksanakan kunjungan ke lima Negara, yaitu China, Peru, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris selama dua pekan.

    Prabowo menyebutkan bahwa pendaratan pertama akan dilakukannya di Negeri bambu untuk memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping. 

    Dari China, Prabowo melanjutkan akan lepas landas menuju Washington D.C, Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.

    Selanjutnya, kunjungan internasional yang berikutinya adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan G20 di Brasil, hingga KTT G7.

    Setelah Brasil, Presiden Ke-8 RI itu akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri kerajaan Inggris. Sesudah itu dia akan mampir di beberapa Negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke republik Indonesia.

    “Ini menunjukan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tetapi geopolitik yang penuh ketegangan,” ujarnya kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).

    Menurutnya, melalui lawatan ke banyak Negara tersebut menunjukkan bahwa peranan dan sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak. Sehingga, kehormatan tersebut harus dipelihara dengan baik dengan semua pihak.

    “Saya kira peranan Indonesia dan sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak. Ini kehormatan dan kita akan memelihara hubungan baik dengan semua pihak,” pungkas Prabowo.

  • 9
                    
                        Bertolak ke 5 Negara, Prabowo: Peran Indonesia Ditunggu Banyak Pihak
                        Nasional

    9 Bertolak ke 5 Negara, Prabowo: Peran Indonesia Ditunggu Banyak Pihak Nasional

    Bertolak ke 5 Negara, Prabowo: Peran Indonesia Ditunggu Banyak Pihak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menyatakan, undangan untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral merupakan tanda bahwa Indonesia sangat dihormati oleh dunia.
    Prabowo menyebutkan, Indonesia dirasa perlu untuk diundang dalam pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral untuk membicarakan masalah yang penting, seperti ekonomi.
    “Di suasana geopolitik yang penuh ketegangan saya kira peranan Indonesia, sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak,” kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jumat (8/11/2024), sebelum melakukan kunjungan luar negeri perdananya sebagai presiden.
    Ia menyebutkan, undangan untuk mengunjungi sejumlah negara juga merupakan kehormatan bagi Indonesia, sekaligus menjadi kesempatan untuk memelihara hubungan baik.
    “Saya kira ini kehormatan bagi kita ya, kita akan memelihara hubungan baik dengan semua pihak,” kata Prabowo.
    Ada lima negara yang bakal dikunjungi Prabowo dalam lawatan luar negeri selama 16 hari.
    Pertama, ia akan berkunjung ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping.
    Kemudian, Prabowo akan terbang ke Amerika Serikat memenuhi undangan Presiden Joe Biden.
    “Dari situ saya akan hadiri KTT
    APEC
    di Peru, di Lima, Peru. Dari Peru hadir KTT
    G20
    di Brasil,” ujar Prabowo.
    Setelah Brasil, ia akan melanjutkan perjalanan ke Inggris memenuhi undangan Perdana Menteri Keir Starmer.
    “Dan sesudah itu saya akan kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Republik Indonesia,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo Subianto Kunjungan ke Sejumlah Negara

    Presiden Prabowo Subianto Kunjungan ke Sejumlah Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke beberapa negara, yakni ke Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.

    Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri undangan kehormatan untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Selain itu, ia juga akan menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G-20 di Brasil.

    Di Amerika Serikat, Prabowo juga mempertimbangkan kemungkinan bertemu dengan Donald Trump.

    Kunjungan ini merupakan lawatan resmi pertama Prabowo sebagai presiden Indonesia. Ia membawa kepentingan nasional dalam perjalanan ini dan mengutamakan agenda-agenda strategis bagi Indonesia.

    Pada pengantar sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu di Jakarta, Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan luar negeri ini tak bisa dihindari karena memiliki nilai strategis yang penting, khususnya terkait ekonomi.

    “Hal-hal seperti kunjungan luar negeri ini tak bisa dihindari karena semua punya nilai strategis, juga berkaitan dengan keadaan ekonomi kita,” ujar Prabowo pada sidang kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Presiden juga menekankan pentingnya kehadiran Indonesia dalam forum-forum internasional untuk menggali potensi serta menyelesaikan isu-isu krusial dengan negara-negara mitra, yang merupakan blok-blok ekonomi penting bagi perekonomian Indonesia.

    Keberangkatan Presiden turut diantar oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

  • China hingga Amerika, Prabowo Mulai Lawatan ke 5 Negara & Timur Tengah

    China hingga Amerika, Prabowo Mulai Lawatan ke 5 Negara & Timur Tengah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Prabowo Subianto memulai kunjungan kenegaraannya perdananya hari ini, Jumat (8/11/2024), yang dimulai dari China, Amerika Serikat, hingga ke beberapa negara Timur Tengah.

    Prabowo memenuhi undangan langsung dari Presiden China Xi Jinping pada 8-10 November. Sebelumnya, China juga menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo tak lama setelah memastikan dirinya jadi presiden terpilih kala masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

    Setelah dari China, Prabowo akan melanjutkan lawatannya ke Amerika Serikat pada 11-12 November untuk memenuhi undangan dari Presiden Joe Biden sebelum menghadiri KTT APEC di Peru pada 13-16 November dan KTT G20 di Brasil pada 18-19 November.

    “Dan dari Brasil saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan sesudah itu saya akan kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Republik Indonesia,” katanya, sesaat sebelum berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma.

    Menurutnya, sejumlah undangan tersebut merupakan bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat dihormati di dunia. Adapun dalam pertemuan tersebut, akan dibahas sejumlah isu global.

    “Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting. Tidak hanya ekonomi, tapi di suasana geopolitik yang penuh ketegangan saya kira peranan Indonesia, sikap indonesia, sangat ditunggu oleh banyak pihak,” ujarnya.

    (luc/luc)

  • Hari Ini, Prabowo Mulai Lawatan Luar Negeri Pertamanya sebagai Presiden

    Hari Ini, Prabowo Mulai Lawatan Luar Negeri Pertamanya sebagai Presiden

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto mulai memulai kunjungan kerja ke luar negeri perdana sebagai presiden pada Jumat (8/11/2024) hari ini.

    Prabowo dijadwalkan mengunjungi 5 negara dalam perjalanan selama 16 hari. Ia akan berangkat meninggalkan Indonesia pada Jumat hari ini melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    Dua hari sebelum kunjungan luar negeri, Rabu (6/11/2024) lalu, Prabowo sudah berpamitan kepada jajaran Kabinet Merah Putih dalam rapat kabinet.

    Dalam rapat tersebut, Prabowo mengemukakan bahwa dirinya dijadwalkan mengunjungi 5 negara berturut-turut, mulai dari China, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, dan Inggris.

    “Sore hari ini saya selenggarakan sidang kabinet paripurna berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara,” kata Prabowo, Rabu (6/11/2024).

    Prabowo merinci, ia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 8-10 November 2024 atas undangan dari pemerintah setempat. Di sana Prabowo bakal bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan menghadiri agenda penting lainnya.

    Kemudian, ia akan melakukan kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat pada 11-12 November 2024, dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, serta menghadiri KTT G20 di Brasil.

    Lalu, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.

    “Ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke AS, dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai PM Inggris,” beber Prabowo.

    Ketika menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional pada Sabtu (2/11/2024) lalu, Prabowo mengaku bahwa ia sebenarnya ingin berkonsentrasi menyelesaikan persoalan di dalam negeri.

    Pada kesemaptan itu, ia sempat meminta agar jajarannya di Kabinet Merah Putih tidak sering-sering ke luar negeri.

    Namun, ia mendapat undangan dari dua negara besar, yakni China dan Amerika Serikat.

    “Salah satu kewajiban pertama harus berangkat ke luar (menghadiri KTT) APEC, ke (KTT) G20. Diundang ke Tiongkok. Begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga mengundang. Waduh ini dua kekuatan besar ngundang, ya enggak berani saya nolak,” kata Prabowo dalam acara Deklarasi GSN di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

    Prabowo mengeklaim, kunjungan ke luar negeri pun dilakukan demi kepentingan rakyat dan negara.

    Oleh karena itu, ia pun meminta izin untuk melakukan kunjungan, bukan untuk jalan-jalan semata.

    “Jadi saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya. Saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka ngurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara,” ucap Prabowo.

    Jalin kerja sama

    Prabowo bakal menjalin kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan dengan negara-negara itu.

    Ia bahkan kembali memanggil sejumlah menterinya untuk memberikan masukan kerja sama yang dibutuhkan Indonesia pada Kamis (7/11/2024) kemarin.

    Salah satunya kerja sama yang dijajaki adalah kerja sama di bidang kesehatan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun sudah melaporkan potensi kerja sama baru kesehatan kepada Prabowo.

    “Dipanggil Bapak (Prabowo), bapak mau jalan ke luar negeri, jadi dia nanya isu-isu kesehatan apa yang kira-kira ke depannya kita dengan Amerika dan juga dengan Inggris,” kata Budi, Kamis kemarin.

    Budi nyebutkan, Indonesia sudah memiliki sejumlah kerja sama dengan China yang bisa dilanjutkan.

    Sementara, Indonesia dan Amerika Serikatsedang menyelesaikan penandatanganan kerja sama di bidang kesehatan.

    “Nah, ini sekarang memang prosesnya ada di pihak Amerika. Jadi kalau misalnya datang ke sana nanti bisa ditindaklanjuti,” tuturnya.

    Adapun dengan Inggris, Budi mengungkapkan, duta besar negara tersebut telah datang kepadanya untuk menjajaki potensi kerja sama.

    “Dia juga bilang kalau datang (ke Inggris), bisa enggak ada suatu kerja sama yang ditandatangani bersama. Tadi dibicarakan sama beliau dalam rangka persiapan,” kata Budi.

    Selain Budi, Prabowo juga memanggil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Dalam pertemuan dengan AHY, Prabowo meminta para menterinya tetap fokus bekerja sama ia berkunjung ke luar negeri.

    “Jadi khusus membahas infrastruktur di Tanah Air dan justru beliau menitip pesan, pada saat beliau melakukan kunjungan keluar negeri, kami bisa tetap fokus dan sekali lagi bisa melakukan studi mana saja infrastruktur yang benar-benar memiliki urgensi dan juga tentunya dihadapkan produktif,” ujar AHY.

    Jangan ragu telepon

    Hal ini senada dengan pesan Prabowo dalam sidang kabinet. Prabowo meminta jajarannya tidak sungkan menelepon langsung untuk membicarakan hal penting selama ia di luar negeri.

    Jika para menteri ingin mendapat kejelasan dari dirinya, maka mereka dipersilakan untuk menelepon.

    Dia mengeklaim terbuka, sehingga para anggota Kabinet Merah Putih boleh langsung menelepon.

    “Kalau saudara sudah sampaikan ke menko, tapi saudara masih ingin suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap, menghubungi saya, jangan ragu-ragu untuk telepon saya. Saya terbuka. Saudara-saudara boleh telepon langsung,” jelas Prabowo.

    Prabowo lantas mengajak para menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang sifatnya terlalu protokoler. Dia mengingatkan mereka semua sama seperti dirinya yang bekerja untuk mengabdi kepada rakyat.

    “Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal, kita ini adalah kolega. Kita mengabdi sama-sama ke rakyat,” imbuh dia.

  • Istana Ungkap Alasan Prabowo Tak Mau Buru-buru Resmikan Danantara

    Istana Ungkap Alasan Prabowo Tak Mau Buru-buru Resmikan Danantara

    Bisnis.com, BOGOR — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto belum meresmikan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

    Menurut Prabowo, kata Hasan, proses pembentukan BPI Danantara harus ditempuh dengan kehati-hatian supaya nanti hasil pembentukannya pun akan berakhir baik pula. 

    “Prosesnya harus ditempuh dulu, jadi nggak boleh buru-buru kata Bapak Presiden. Jadi ya kita harus tempuh dulu prosesnya dengan hati-hati, dengan pruden supaya nanti hasilnya baik,” ujar Hasan kepada wartawan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

    Lebih lanjut, Hasan menyebut alasan Prabowo membentuk BPI Danantara dimaksudkan sebagai wadah untuk mengakomodasikan seluruh aset kekayaan yang dimiliki Indonesia.

    Alasan Prabowo tersebut disampaikan langsung olehnya dalam acara agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

    “Di akhir tadi beliau menyampaikan, soal gagasan, soal keinginan untuk mengkonsolidasikan seluruh aset kekayaan kita dalam sebuah institusi bernama Daya Anagata Nusantara, yang disingkat dengan Danantara,” pungkasnya.

    Hasan menambahkan, BPI Danantara ini akan berbentuk sebuah superholding yang menyerupai Temasek atau GIC milik Singapura.

    “Bentuknya nanti itu superholding, itu akan menjadi semacam Temasek atau GIC yang dimiliki oleh Singapura,” tandasnya.

    Sebelumnya, dikabarkan Prabowo akan meresmikan Danantara pada pekan ini, tetapi peresmian tersebut batal dilakukan. 

    Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad mengatakan bahwa intansi tersebut bakal diresmikan usai Presiden Ke-8 RI melaksanakan lawatan ke lima Negara selama dua pekan, yaitu China, Peru, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris.

    “Belum jadi besok. Tunggu presiden kembali ya,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2024). 

    Lebih lanjut, Muliaman mengaku bahwa Prabowo meminta agar persiapan untuk peresmian dilakukan secara matang sebelum akhirnya dapat diresmikan terlebih dahulu. “Iya persiapannya diusahakan sebaik mungkin. Disiapkan agar semua rapi baru kemudian beliau launching” ucapnya. 

  • Istana Sebut Kemungkinan Prabowo Temui Donald Trump

    Istana Sebut Kemungkinan Prabowo Temui Donald Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan ada kemungkinan Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan pemenang Pilpres AS 2024 Donald Trump saat kunjungan kerjanya ke luar negeri mulai pekan ini.

    Hasan mengemukakan memang Prabowo berencana bertemu dengan Presiden AS saat ini Joe Biden ketika lawatannya ke AS nanti. Namun, lanjut dia, tak menutup kemungkinan juga Prabowo akan bertemu dengan Donald Trump.

    Hal tersebut disampaikan oleh Hasan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024) saat menghadiri acara dalam Rakornas Tahun 2024.

    “Bapak Presiden awalnya merencanakan bertemu dengan Presiden yang sekarang [Joe Biden], walaupun sudah mau hampir selesai. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga untuk bertemu dengan pemenang pemilu [dalam hal ini Donald Trump],” ujarnya.

    Kendati demikian, Hasan tidak menyebutkan soal rencana isi pertemuan dengan Trump. Namun, dia menegaskan bahwa Prabowo sudah mengucapkan selamat kepada Donald Trump seusai memenangkan Pilpres AS pada 5 November 2024

    “Bapak Presiden sudah mengucapkan selamat. Beliau sudah menyampaikan tertulis itu di mesia sosial beliau,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto akan memulai kunjungan kerja kenegaraan perdananya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. 

    Prabowo dijadwalkan bakal meninggalkan Tanah Air selama 16 hari untuk sejumlah kunjungan kenegaraan mulai dari China, Amerika Serikat, Brasil, dan Peru, dan Inggris. 

    Kunjungan kerja Prabowo akan dimulai pada Jumat (8/11/2024) sampai dengan Minggu (24/11/2024).