Negara: Brasil

  • Indonesia Resmi Gabung BRICS, Pengusaha Intip Peluang Besar – Page 3

    Indonesia Resmi Gabung BRICS, Pengusaha Intip Peluang Besar – Page 3

    Indonesia resmi menjadi anggota penuh kelompok ekonomi negara-negara berkembang BRICS.  

    BRICS dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009, dan Afrika Selatan ditambahkan pada 2010. Tahun lalu, aliansi tersebut diperluas hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung tetapi belum bergabung. Adapun  Turki, Azerbaijan, dan Malaysia yang juga secara resmi telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota dan beberapa negara lain telah menyatakan minatnya.

    Masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS diumumkan oleh Brasil. 

    Kementerian Luar Negeri negara itu mengungkapkan pencalonan Indonesia sebenarnya telah disetujui oleh para pemimpin BRICS pada Agustus 2023.

    Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda menilai keanggotaan Indonesia di BRICS akan memberikan keuntungan bagi negara itu untuk bisa lepas dari pasar tradisional seperti Amerika Serikat dan Eropa. 

    Huda menyoroti perselisihan kebijakan perdagangan RI dengan Eropa dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya hambatan EUDR untuk komoditas kelapa sawit. 

    “(Presiden) Prabowo pun menunjukkan keberpihakannya kepada sawit lokal, saya rasa itu menjadi pertimbangan juga untuk mencari pasar alternatif,” ujar Huda kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025 ditulis Rabu (8/1/2025).

    Selain China, India, dan Rusia, anggota BRICS juga mencakup negara-negara Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk memperluas jangkauan pasar RI ke kawasan tersebut. 

    “Jadi sebenarnya keuntungan masuk BRICS cukup besar,” ucap Huda, yang juga tidak mengesampingkan risiko bentrokan kepentingan antara kelompok BRICS dengan negara adidaya lainnya, terutama Amerika Serikat. 

    “Salah satunya terkait dengan fasilitas perdagangan dengan AS yang bisa dicabut atau bahkan dikurangi. Terlebih ada potensi perang dagang AS-China ketika Trump sudah memegang kendali presiden AS. Ada potensi ekonomi global akan melambat dan berimpact pada negara koalisi,” jelasnya.

  • Dewan Ekonomi Nasional Beberkan Keuntungan Indonesia Setelah Gabung BRICS – Halaman all

    Dewan Ekonomi Nasional Beberkan Keuntungan Indonesia Setelah Gabung BRICS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu buka suara soal Indonesia yang sudah masuk keanggotaan penuh BRICS. Ia mengatakan bahwa keuntungan dari menjadi anggota BRICS adalah adanya forum yang bisa memperjuangkan isu isu negara berkembang.

    “Jadi mungkin bisa dilihat positifnya kalau ada isu-isu yang terkait dengan negara sedang berkembang, kita punya kelompok yang bisa memperjuangkan baik di BRICS-nya maupun di forum-forum lain, forum-forum multilateral yang lain,” kata Mari Elka di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (7/1/2025).

    Selain itu BRICS kata dia, bisa menjadi jembatan kepentingan Indonesia dengan isu isu multilateral yang dinilai sangat penting atau relevan.

    “Kita bisa juga menjadi jembatan antara kepentingan negara sedang berkembang dan isu-isu yang berkembang di multilateral yang kita anggap ini harus diperjuangkan sebagai kelompok negara sedang berkembang. Jadi kita bisa bermain di situ,” katanya.

    Namun kata Mari Elka, masih harus dipelajari apa yang akan dilakukan BRICS kedepannya. Apakah ingin menggunakan mata uang di luar dollar atau bahkan menggunakan transaksi di luar sistem yang sudah ada.

    “Nah apakah itu positif atau negatif buat kita, kita harus pelajari. Dan mereka juga punya bank ya namanya New Bank, nah ini apakah ini akan berkembang menjadi bank yang bisa memberi dana kepada pembiayaan pembangunan. Ini hal-hal yang harus kita pelajari dari segi manfaat lainnya,” katanya.

    Mari Elka menjelaskan bahwa keputusan bergabung dengan BRICS sudah diputuskan sejak awal kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. BRICS kata dia bisa menjadi forum pengimbang dari forum forum lainnya yang sudah ada selama ini.

    “BRICS itu menjadi salah satu pengimbang bahwa ada kelompok negara sedang berkembang.. Tapi kita juga menjadi anggota di kelompok-kelompok yang ada negara maju, negara sedang berkembang,” pungkasnya.

    BRICS merupakan koalisi lintas negara dan benua yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. BRICS disebut sebut sebagai kekuatan baru untuk melawan hegemoni Barat.

     

  • Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo

    Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Pakar: Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 22:48 WIB

    Elshinta.com –  Guru Besar Politik Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof. Aleksius Jemadu memandang bahwa keanggotaan penuh Indonesia di BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi langkah tepat yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

    “Karena secara historis The Global South (Negara-Negara Berkembang di Selatan) adalah habitat alamiah Indonesia,” kata Prof. Aleksius saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Selain itu, Prof. Aleksius memandang bahwa kebijakan luar negeri tersebut dapat mendukung program prioritas pemerintah di dalam negeri, khususnya ketahanan pangan dan diversifikasi energi.

    Sementara itu, dia mengatakan bahwa keanggotaan di BRICS bisa membawa keuntungan bagi Indonesia dengan mempertimbangkan potensi pasar yang begitu besar karena terdapat raksasa ekonomi masa depan dunia, yakni India dan China.

    “Keputusan itu juga melepaskan Indonesia dari keterikatan yang kaku dengan ASEAN yang selama ini membatasi ruang gerak dan manuver diplomasi kita. Apalagi di dalam BRICS sudah bergabung Thailand, Malaysia, dan Vietnam, yang menjadi pesaing kita di Asia Tenggara,” ujarnya.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa ada dua tantangan ke depannya bagi Indonesia usai menjadi anggota penuh BRICS, yakni pertama, persaingan internal antarnegara BRICS.

    Kemudian, kedua, prinsip bebas aktif yang masih dipertahankan agar tidak larut dalam pendekatan konfrontatif China terhadap Kelompok G7.

    Sebelumnya, Senin (6/1), Brasil sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut.

    “Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global,” demikian pernyataan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Indonesia Resmi Gabung BRICS, Legislator Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional – Halaman all

    Indonesia Resmi Gabung BRICS, Legislator Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Fathi menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). 

    Tentunya, keanggotaan ini sebagai langkah strategis yang memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian global, sekaligus mendorong kerja sama lebih erat dengan negara-negara berkembang lainnya.

    Apalagi. Pencapaian ini sebagai hasil kerja keras pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

    “Keberhasilan Indonesia menjadi anggota penuh BRICS menunjukkan bahwa diplomasi ekonomi kita berada di jalur yang tepat. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi di dunia,” kata Fathi, Selasa (7/1/2025).

    Fathi pun menyoroti potensi besar BRICS dalam mendukung stabilitas ekonomi negara. 

    Dia pun menjelaskan bahwa keanggotaan ini memberikan peluang untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan pengembangan teknologi dengan negara-negara anggota BRICS.

    “Kita bisa memanfaatkan jaringan kerja sama ini untuk mendorong transaksi nondolar, memperkuat mata uang lokal, dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Ini akan memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi nasional dan daya saing global,” terangnya.

    Diketahui, visi BRICS dalam mereformasi tata kelola global, yang sejalan dengan kepentingan Indonesia untuk memperkuat suara negara berkembang di panggung internasional. 

    Fathi berharap Indonesia dapat mengambil peran aktif dalam mengusulkan program-program strategis selama masa kepemimpinan Brasil di BRICS tahun ini.

    “Ini bukan hanya tentang status keanggotaan, tetapi tentang bagaimana kita memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat perekonomian rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Fathi.

    Sebagai informasi, BRICS merupakan blok ekonomi yang semakin berpengaruh, dengan fokus pada pengembangan kerja sama di Global South dan reformasi institusi multilateral. 

    Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS diharapkan dapat menjadi platform yang lebih inklusif untuk memperkuat ekonomi negara-negara berkembang.

  • Ekonom nilai keanggotaan BRICS tingkatkan posisi tawar RI di mata OECD

    Ekonom nilai keanggotaan BRICS tingkatkan posisi tawar RI di mata OECD

    Foto udara yang diambil pada 10 Juli 2023 ini menunjukkan OOCL PIRAEUS, salah satu kapal kontainer terbesar di dunia, tiba di Pelabuhan Piraeus, Yunani. (ANTARA/HO-Xinhua)

    Ekonom nilai keanggotaan BRICS tingkatkan posisi tawar RI di mata OECD
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 15:59 WIB

    Elshinta.com – Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai bahwa bergabungnya Indonesia ke dalam kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan posisi tawar Indonesia di kancah global.

    Khususnya, lanjut dia, di mata OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Hal ini diungkapkan Wijayanto menanggapi pengumuman resmi dari Brasil, sebagai Ketua BRICS 2025, mengenai peresmian keanggotaan penuh Indonesia dalam organisasi tersebut.

    “Saya rasa keputusan menjadi anggota BRICS adalah tepat, sepanjang kita juga tetap mendorong proses membership OECD. Indonesia adalah kekuatan ekonomi potensial di dunia ini, potensi itu harus di unlock dengan lebih berani mengambil sikap. Keputusan bergabung BRICS justru akan meningkatkan posisi tawar Indonesia di mata OECD yang selama ini seolah kita diposisikan tidak setara dengan negara lain,” ujar Wijayanto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Terkait agenda dedolarisasi yang menjadi salah satu agenda BRICS, Wijayanto menilai bahwa fenomena ini akan terjadi secara alami seiring menurunnya dominasi ekonomi Amerika Serikat (AS).

    Peran ekonomi AS di dunia, meskipun akan tetap penting, cenderung menurun akibat munculnya kekuatan baru seperti China, India, Rusia, Brasil, Meksiko, atau bahkan Indonesia.

    Menurut Wijayanto, tren dedolarisasi akan lebih banyak terjadi dalam konteks perdagangan antaranggota BRICS, seperti yang telah diterapkan China dan Rusia dengan menggunakan mata uang lokal untuk 90 persen transaksi ekspor-impor mereka. Namun, dirinya skeptis terhadap kemungkinan terciptanya mata uang alternatif global atau sistem transfer pengganti SWIFT dalam waktu dekat.

    “Indonesia perlu mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dengan lebih banyak menggunakan mata uang lokal untuk ekspor-impor dengan negara lain. Kendatipun demikian, kita tidak perlu menjadikan dedolarisasi sebagai gerakan ekonomi-politik, ini akan kontraproduktif dan diluar kepentingan kita,” jelas Wijayanto.

    Lebih lanjut, dalam pandangan Wijayanto, menjadi bagian dari BRICS juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut menentukan arah dan cetak biru organisasi tersebut ke depan.

    Ia menekankan pentingnya Tanah Air untuk memanfaatkan keanggotaan ini untuk membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, seperti teknologi, ketahanan pangan, dan perubahan iklim. Meskipun demikian, ia juga menyoroti potensi dampak keterpilihan kembali Donald Trump sebagai Presiden AS pada dinamika organisasi-organisasi multilateral.

    “Keterpilihan Trump justru akan membuat organisasi-organisasi yang dibidani oleh negara Barat menjadi kurang efektif, karena Trump lebih menyukai pendekatan unilateral, maksimal bilateral. Komitmen multilateral termasuk COP, WTO, OECD, bahkan NATO cenderung ia nafikan,” terangnya.

    Dengan demikian, Wijayanto menilai bahwa keanggotaan Indonesia di BRICS, meski agak terlambat, merupakan langkah strategis untuk memperluas pengaruh dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

    Sementara, Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya menyambut baik keanggotaan penuh Indonesia di BRICS.
    Indonesia menyambut baik status keanggotaan penuhnya di BRICS, sebagaimana diumumkan Brasil sebagai Ketua BRICS 2025, dan berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda organisasi tersebut ke depannya.

    “Sebagai negara dengan perekonomian yang terus tumbuh dan beragam, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda BRICS, termasuk mendorong ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam pernyataan persnya.

    Indonesia berkomitmen untuk terus berperan melalui BRICS dalam ikut mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat, serta mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan.

    Indonesia juga berdedikasi bulat untuk “bekerja dengan seluruh anggota BRICS dan pihak lainnya demi dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera.”

    Menurut Kemlu RI, bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS merupakan cerminan atas semakin meningkatnya peran aktif RI di kancah global serta momentum untuk meningkatkan kerja sama multilateral.

    Sumber : Antara

  • RI Gabung BRICS, Luhut Bakal Umumkan Pernyataan Sikap RI Jumat Pekan Ini

    RI Gabung BRICS, Luhut Bakal Umumkan Pernyataan Sikap RI Jumat Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan akan melakukan pernyataan sikap terkait dengan resminya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.

    “Nanti konpersnya besok ya, hari Jumat ya,” ujarnya kepada Bisnis di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/1/2025).

    Sekadar informasi, Pemerintah Brasil mengatakan dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa Indonesia secara resmi bergabung dengan aliansi BRICS sebagai anggota penuh.

    “Dalam konteks kepresidenan pro tempore Brasil di BRICS, yang dimulai pada 1 Januari dan akan berlanjut hingga 31 Desember 2025, pemerintah Brasil mengumumkan masuknya secara resmi Republik Indonesia ke dalam BRICS sebagai anggota penuh pada 6 Januari 2025,” jelas Kementerian Luar Negeri Brasil dikutip dari keterangan resminya, Selasa (7/1/2025).

    Pemerintah Brasil menyebut, Indonesia memiliki tujuan yang sama dengan anggota kelompok lainnya untuk reformasi lembaga tata kelola global, dan memberikan kontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di belahan bumi selatan.

    Kementerian Luar Negeri Brasil menjelaskan, para pemimpin BRICS mendukung pencalonan Indonesia selama KTT Johannesburg pada Agustus 2023, sebagai bagian dari proses perluasan kelompok untuk anggota penuh.

    Karena adanya pemilihan presiden 2024, Indonesia Baru secara resmi menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS setelah pembentukan pemerintahan baru. Pada 2024, negara-negara BRICS menyetujui keanggotaan Indonesia secara konsensus sesuai dengan prinsip-prinsip panduan, kriteria, dan prosedur perluasan yang disepakati di Johannesburg.

    Adapun, BRICS merupakan aliansi negara yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Sebelumnya, BRICS juga telah berhasil menambah beberapa negara anggota baru, yakni Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

  • Rusia Akui Bersalah atas Kecelakaan Pesawat Azerbaijan

    Rusia Akui Bersalah atas Kecelakaan Pesawat Azerbaijan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan Rusia mengakui pihaknya bersalah atas jatuhnya sebuah maskapai penerbangan pada Desember 2024 lalu.

    Baku sebelumnya menyebut pesawat ditembak oleh pertahanan udara Rusia.

    Moskow telah mengakui bahwa pertahanan udaranya beroperasi di daerah tersebut pada saat itu, yang katanya diserang oleh pesawat tanpa awak Ukraina.

    Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta maaf bahwa “insiden” itu terjadi di wilayah udara negaranya tetapi belum menanggapi klaim bahwa pesawat itu terkena senjata Rusia.

    “Kesalahan atas kematian warga negara Azerbaijan terletak pada perwakilan Federasi Rusia,” kata Aliyev menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantornya, seperti dikutip AFP Selasa (6/1/2025).

    Aliyev tengah bertemu dengan awak pesawat yang selamat dan anggota keluarga awak pesawat yang tewas dalam insiden tersebut.

    Pemimpin Azerbaijan, yang dekat dengan Putin, telah mengeluarkan kritik keras yang jarang terjadi terhadap Moskow atas kecelakaan tersebut.

    Ia menuntut permintaan maaf, pengakuan bersalah, dan hukuman bagi mereka yang terbukti bertanggung jawab atas penembakan “kriminal” pesawat tersebut.

    Pada Senin, ia mengatakan bahwa “penyembunyian” Rusia atas penyebab dan “versi delusi” yang diajukan “menyebabkan kemarahan yang dapat dibenarkan”.

    Pernyataan awal oleh badan transportasi udara Rusia bahwa pesawat tersebut terpaksa mengalihkan penerbangan setelah menabrak burung telah memicu kemarahan di Baku.

    Aliyev mengatakan tindakan pertahanan udara untuk Grozny – ibu kota wilayah Chechnya selatan Rusia, tempat pesawat tersebut akan mendarat – baru diumumkan setelah pesawat tersebut “ditembak dari darat”.

    “Jika ada bahaya bagi wilayah udara Rusia, maka kapten pesawat seharusnya segera diberi tahu,” kata Aliyev.

    Ia juga mempertanyakan mengapa pesawat tersebut dikirim ratusan kilometer melintasi Laut Kaspia ke kota Aktau di Kazakhstan untuk pendaratan darurat.

    “Mengapa pesawat itu diarahkan ke Aktau, kami tidak punya informasi,” kata Aliyev.

    Sebuah jet Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines mendarat darurat di Kazakhstan pada tanggal 25 Desember, menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya, setelah dialihkan dari pendaratan yang dijadwalkan di kota Grozny, Rusia selatan.

    Azerbaijan mengatakan hasil awal penyelidikannya menunjukkan pesawat itu secara tidak sengaja terkena rudal pertahanan udara Rusia.

    Sementara Kremlin telah membuka penyelidikan kriminalnya sendiri tetapi belum mengatakan apakah mereka setuju dengan penilaian Baku.

    Saat ini kotak hitam pesawat telah dikirim ke Brasil untuk dianalisis.

    (sef/sef)

  • VIDEO: Resmi! Indonesia Bergabung Jadi Anggota Penuh BRICS

    VIDEO: Resmi! Indonesia Bergabung Jadi Anggota Penuh BRICS

    Brasil, yang memegang posisi kepresidenan BRICS untuk tahun 2025, mengumumkan pada Senin (6/1/2025) bahwa Indonesia telah diterima sebagai anggota penuh blok tersebut. Sebelumnya, status Indonesia adalah sebagai negara mitra BRICS.

    Ringkasan

  • TRANSFER Tak Diduga Persija:1 Nama Asing Tak Pikir Panjang Gabung Tim Jagoan The Jak, Kontrak Setuju

    TRANSFER Tak Diduga Persija:1 Nama Asing Tak Pikir Panjang Gabung Tim Jagoan The Jak, Kontrak Setuju

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pablo Andrade terang-terangan mengungkapkan alasan memilih Persija Jakarta sebagai pelabuhannya dalam bursa transfer paruh musim 2024/25.

    Bek berkembangsaan Brasil, ini menyebut dirinya tidak butuh waktu lama untuk mengiyakan kontrak yang disodorkan ke dirinya.

    Nama besar Persija-lah yang membuatnya yakin untuk meninggalkan Liga Finlandia, dan untuk pertama kalinya merumput di Asia.

    “Persija adalah klub besar yang terbaik dan terbesar di Indonesia. Klub nomor satu,” kata Pablo Andrade dalam keterangan resminya, Selasa (7/1/2025).

    “Mudah untuk setuju bergabung dengan klub sebesar ini di Indonesia,” ujarnya.

    Pemain berusia 30 tahun itu pun menyebut jika proses negosiasi dengan Persija terjadi hanya dalam hitungan hari.

    “Proses itu berlangsung cepat. Jadi, beberapa hari yang lalu, di pagi hari pihak klub menghubungi saya.” 

    “Lalu di malam hari kontrak yang kami sepakati sudah selesai dibuat.”

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    “Karena kedua pihak sudah saling sepakat jadi mudah untuk mengatakan ‘iya’,” ungkap Pablo Andrade.

    Sebagai catatan, sebelum berlabuh ke tim kesayangan Jakmania ini, Pablo Andrade banyak menghabiskan kariernya di Brasil, Spanyol, hingga terakhir Finlandia.

    Pablo Andrade sendiri didatangkan dengan status bebas transfer dan akan dikontrak selama enam bulan atau sampai berakhirnya musim ini.

    Pemain anyar Persija Jakarta, Pablo Andrade (Media Persija)

    Sebelum memperkuat Persija, Pablo mengorbit di kasta tertinggi Liga Finlandia atau Veikkausliiga bersama FC Lahti (2023-2024).

    Di musim terakhirnya itu dia main 19 kali, dengan 18 laga sebagai starter dan sekali masuk sebagai pemain pengganti.

    Pablo Andrade pun tercatat mencetak tiga gol.

    Selain FC Lahti, Pablo sempat berseragam tim lain di Finlandia, yaitu SJK Seinajoki (2022-2023).

    Sebelumnya dia berkiprah di Spanyol selama empat tahun, yaitu Racing Santander (2020-2021), Rayo Majadahonda (2019-2020), Recreativo Huelva (2018-2019).

    Ia juga pernah memperkuat Rapido Bouzas (2017-2018), serta berkarier di Brazil bersama Botafogo (2016), Bangu (2016), dan Flamengo U-20 (2014).

    Profil Pablo Andrade

    Pemain anyar Persija Jakarta, Pablo Andrade (Media Persija)

    Nama: Pablo Andrade Plaza da Silva

    Tempat tanggal lahir: Rio de Janeiro, 15 Februari 1994

    Tinggi: 179 Cm

    Kewarganegaraan: Brasil – Spanyol

    Kaki Terkuat: Kiri

    Penampilan Terbanyak: Recreativo Huelva (Divisi 3 Spanyol), 36 Penampilan

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta terus berbenah dalam waktu yang tersisa di jeda paruh musim Liga 1 2024/25, kini satu nama pemain lokal diresmikan bergabung ke tim.

    Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mulai menambah kekuatan tim demi tampil lebih impresif di putaran kedua Liga 1 2024/25.

    Terbaru, Persija Jakarta resmi mendatangkan Yandi Sofyan, yang akan diikat sampai akhir musim ini.

    Striker berusia 32 tahun itu berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United.

    Kehadiran pemain kelahiran Garut ini pun diharapkan mampu meningkatkan produktivitas gol Persija Jakarta.

    Dengan masuknya Yandi, sektor depan Macan Kemayoran memiliki opsi selain Gustavo Almeida, Marko Simic, dan Agi Firmansyah.

    Sejauh ini, Persija Jakarta sudah membukukan 31 gol dalam 17 laga. 11 Diantaranya diciptakan oleh Bomber asal Brasil, Gustavo Almeida.

    Untuk Marko Simic, pemain asal Kroasia ini baru mencatatkan tiga gol.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Sementara itu Agi Firmansyah yang baru berusia 19 tahun belum mendapatkan kesempatan bermain.

    Yandi pun mengaku senang bisa bergabung dengan Persija yang menurutnya satu diantara tim terbesar di tanah air.

    “Pasti senang bisa bermain di tim sebesar Persija. Persija merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia, bahkan Asia juga. Pastinya senang dan ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya,” kata Yandi.

    Mantan pemain Bali United ini pun mengaku akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa membantu tim mencetak gol.

    Yandi Sofyan berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United FC hingga akhir musim. (Media Persija)

    Yandi menyebut jika dirinya tidak terlalu berambisi untuk torehan pribadi, dan lebih memilih kemenangan tim.

    “Yang pasti saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim.”

    “Kalau masalah mencetak gol itu bonus. Yang paling penting adalah tim bisa mendapatkan poin maksimal di setiap laga,” tutur pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992 itu.

    Lebih lanjut, Yandi pun berharap Jakmania terus mendukung Persija dan dirinya untuk bisa selalu meraih hasil maksimal sampai akhir musim ini.

    “Pastinya mohon doa dan dukungannya untuk Persija. Semoga bisa lebih baik lagi,” ucap Yandi.

    Sebagai catatan, di paruh pertama musim ini, jebolan SAD Indonesia tersebut mendapatkan kesempatan main di lima pertandingan.

    Yandi mencatatkan 91 menit penampilan dalam lima pertandingan bersama skuad asuhan Imran Nahumarury.

    Malut United resmi melepas Yandi Sofyan ke Persija Jakarta dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/25. (Dok Malut United)

    Dia pun sempat dipercaya tampil sebagai starter saat Malut United bertandang ke markas Persita Tangerang, 4 November 2024.

    Yandi kali terakhir bermain bersama Malut United dalam laga penutup putaran I Liga 1 2024/25 kontra Persija, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha (28/12/2024).

    Dalam duel yang berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Persija itu, Yandi bermain selama 8 menit sebagai pemain pengganti.

    Setelah merampungkan laga melawan Persija, Yandi kini resmi menjadi pemain pinjaman untuk skuad Macan Kemayoran.

    Sebelumnya, saat berseragam Persikabo 1973 selama dua musim (2022-2024), Yandi total memainkan 58 laga dengan koleksi 12 gol.

    Kala membela Bali United juga selama dua musim (2017-2018), dirinya tampil di 21 partai dengan torehan satu gol.

    Di luar Liga 1, Yandi pun sempat berseragam Persikota, Persib (AFC Cup), Brisbane Roar (Australia), dan CS Vise (Belgia).

    Yandi Sofyan (kanan) saat berseragam Persib Bandung (Persib.co.id)

    Profil Yandi Sofyan

    Nama Lengkap        : Yandi Sofyan Munawar

    Tanggal Lahir           : 25 Mei 1992

    Tempat Kelahiran    : Garut

    Usia                            : 31 Tahun

    Tinggi                         : 1,76 m

    Kewarganegaraan   : Indonesia

    Posisi                         : Serangan – Penyerang Tengah

    Kaki Dominan          : Kanan

    Klub sebelumnya    : Malut United

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya