Negara: Brasil

  • Istana: Keanggotaan RI di BRICS tak berarti tinggalkan hubungan AS

    Istana: Keanggotaan RI di BRICS tak berarti tinggalkan hubungan AS

    Indonesia tetap aktif di forum-forum internasional lainnya, seperti G20, APEC, serta dalam proses keanggotaan OECD, yang didominasi oleh negara-negara Barat

    Jakarta (ANTARA) – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Vermonte menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS tidak berarti meninggalkan hubungan dengan negara-negara barat, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Pernyataan ini disampaikan Philips di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menjawab spekulasi terhadap arah kebijakan luar negeri Indonesia setelah resmi bergabung dengan kelompok ekonomi, diantaranya Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

    “Bergabung dengan BRICS kan bukan berarti kita meninggalkan hubungan-hubungan lain yang kita selenggarakan dengan negara-negara barat, misalnya dengan Amerika Serikat atau dengan Uni Eropa dan negara-negara lain,” ujarnya.

    Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto telah berulang kali menegaskan bahwa Indonesia menerapkan otonomi strategis dalam kebijakan luar negerinya agar tetap bersahabat dan bekerja sama dengan berbagai negara berdasarkan kepentingan nasional, tanpa terikat pada satu blok geopolitik tertentu.

    “BRICS adalah hanya salah satu dari berbagai organisasi lain yang diikuti Indonesia. Dan di dalam BRICS juga ada negara-negara besar yang kepentingannya sama dengan Indonesia dalam hal ekonomi dan pembangunan,” kata.

    Philips mencontohkan, India yang memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat, hingga kini tetap menjadi bagian dari BRICS.

    Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tetap aktif di forum-forum internasional lainnya, seperti G20, APEC, serta dalam proses keanggotaan OECD, yang didominasi oleh negara-negara Barat.

    “Jadi, menurut saya tidak ada yang harus diantagoniskan,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wabah PMK Merebak, Apa Kabar Rencana Impor Sapi?

    Wabah PMK Merebak, Apa Kabar Rencana Impor Sapi?

    Jakarta

    Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak di sejumlah sentra peternakan, seperti di Pulau Jawa, Lampung, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejalan dengan itu, pemerintah akan mengimpor sebanyak 2 juta impor sapi perah dan sapi pedaging selama lima tahun ke depan.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan Brasil, menjadi salah satu negara pengimpor sapi perah. Dia menyebut Brasil akan mendapat predikat terbebas dari wabah tersebut paling lambat tahun depan.

    “Kan ini jadi isu seolah-olah negara PMK, ini Brazil sudah sekian tahun, nanti bisa dicek, sudah bebas dari PMK, sudah tidak ada vaksinasi. Insyaallah kemungkinan di tahun ini atau tahun depan, dia sudah bebas, negara bebas PMK,” kata Sudaryono saat ditemui di Graha Mandiri, Jumat (31/1/2025).

    Dia pun menerangkan alasan Brasil menjadi negara impor sapi ke Indonesia. Menurut Sudaryono, angka populasi sapi hidup di Brasil tinggi, yakni sekitar 200 juta sapi. Selain itu, kondisi cuaca di Brasil juga tidak jauh berbeda dengan Indonesia sehingga sapi lebih mudah beradaptasi.

    Di sisi lain, pihaknya juga terus memonitor wabah PMK dalam negeri. Dia juga mendorong agar peternak lokal terus melakukan vaksin secara mandiri.

    Pria yang akrab disapa Mas Dar ini menyebut harga vaksin berkisar Rp 17.000-25.000 per dosis. Dengan harga yang masih itu masih bisa diupayakan oleh peternak lokal.

    “Karena harga vaksinnya Rp 17.000 sampai Rp 25.000 satu dosis ya. Saya kira, begitu dibandingkan dengan harga sapinya kan tentu sangat harga sapi sampai Rp 30 juta gitu kan Rp 17.000 saya kira. Bukan saya tidak mengecilkan nilai uang, tapi maksud saya dibandingkan Rp 30 juta kan Rp 17.000 itu, saya kira sangat affordable lah Bisa diupayakan,” imbuh Sudaryono.

    (acd/acd)

  • Indonesia Tuan Rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025: Bawa Sejumlah Perubahan – Page 3

    Indonesia Tuan Rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025: Bawa Sejumlah Perubahan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Garena telah mengumumkan Indonesia akan menjadi tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals pada November 2025. Turnamen ini merupakan puncak dari roadmap esports global Free Fire 2025.

    Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (30/1/2025) FFWS Global Finals 2025 akan digelar di Jakarta selama tiga pekan sepanjang November 2025. Ini jadi kali pertama turnamen global Free Fire diadakan di Indonesia.

    Sebelumnya, turnamen regional tingkat Asia Tenggara, FFWS SEA 2024, telah sukses digelar di Surabaya pada Oktober 2024.

    Untuk diketahui, FFWS Global Finals tahun ini akan mempertemukan 18 tim terbaik Free Fire dari berbagai penjuru dunia, termasuk Brasil, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

    Dengan format baru, FFWS Global Finals diharapkan akan menjadi salah satu event esports terbesar tahun ini. Perjalanan ke kompetisi itu akan dimulai dari berbagai turnamen kualifikasi nasional serta regional.

    Di Indonesia, proses ini dimulai dari Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring dan Fall. Kemudian, tim terbaik akan bertanding di FFWS Southeast Asia (SEA) 2025.

    Pada FFWS SEA 2025, lima tim Indonesia akan bersaing melawan tim dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam untuk memperebutkan tiket menuju FFWS Global Finals 2025 dan EWC: Free Fire 2025.

    Adapun turnamen regional ini diadakan dua kali dalam setahun yakni musim Spring di Hanoi, Vietnam. Sementara musim Fall akan digelar di Bangkok, Thailand.

    Saat ini, kalender esports Free Fire di Indonesia sedang berjalan melalui turnamen FFNS 2025 Spring, yang tengah memasuki fase kualifikasi.

    Pemenang dari FFNS akan menjadi salah satu dari empat tim Free Fire yang mewakili FFWS SEA 2025 Spring. Event ini akan berlangsung pada 25 April hingga 15 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam.

     

  • Bridgestone Tutup Pabrik di Tennessee dan PHK 700 Pekerja

    Bridgestone Tutup Pabrik di Tennessee dan PHK 700 Pekerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Produsen ban Bridgestone Americas mengumumkan akan menutup pabrik ban radial untuk truk dan bus di LaVergne, Tennessee, Amerika Serikat (AS). Penutupan ini membuat 700 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja.

    Dilansir dari NBC News, Selasa (28/1/2025), langkah ini diambil untuk mengoptimalkan bisnis perusahaan dan memperkuat daya saing di pasar.

    Dalam pernyataan resmi, Bridgestone juga mengungkapkan rencana pengurangan kapasitas dan tenaga kerja di pabrik ban pertaniannya di Des Moines, Iowa. Selain itu, akan ada pengurangan tambahan pada bagian korporat, penjualan, serta operasi di Amerika Serikat. Di Amerika Latin, perusahaan berencana melakukan pengurangan tenaga kerja dan kapasitas produksi di Argentina serta Brasil.

    Juru bicara perusahaan Emily Weaver menjelaskan, keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tantangan ekonomi global yang terus berkembang.

    “Pengurangan tenaga kerja berdampak pada perusahaan, penjualan, dan operasi kami di Amerika. Dari hampir 44.000 rekan kerja kami di Amerika Utara dan Amerika Latin, hanya sekitar 4% yang terdampak sebagai bagian dari pengurangan tenaga kerja sukarela dan tidak sukarela,” ungkap Weaver.

    Pabrik LaVergne, yang merupakan fasilitas produksi ban pertama Bridgestone di Amerika Utara, telah lama menjadi bagian dari sejarah perusahaan. Produksi ban untuk mobil dan truk ringan di pabrik tersebut telah dihentikan sejak 2009, yang pada saat itu juga mengakibatkan pemberhentian sekitar separuh pekerjanya.

    Meski demikian, serikat pekerja United Steelworkers LaVergne tetap memiliki hak perekrutan istimewa di pabrik Bridgestone lainnya, termasuk di Des Moines (Iowa), Akron (Ohio), dan Russellville (Arkansas).

    Langkah penutupan pabrik dan PHK ini diharapkan dapat membantu Bridgestone menghadapi tantangan industri secara lebih efisien dan berkelanjutan.

  • Ini Daftar 10 Negara yang Dikunjungi Prabowo Selama 100 Hari Menjabat

    Ini Daftar 10 Negara yang Dikunjungi Prabowo Selama 100 Hari Menjabat

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, telah melakukan serangkaian kunjungan internasional dalam 100 hari pertama masa pemerintahannya.

    Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Ke-8 RI itu dengan aktif melakukan diplomasi untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global, meningkatkan hubungan bilateral dengan berbagai negara.

    Bahkan tak lupa dirinya turut memperkenalkan program andalannya Makan Bergizi Gratis (MBG) saat bertemu sejumlah pemimpin negara yang dikunjungi.

    Berikut adalah daftar negara yang dikunjungi Presiden Prabowo selama 100 hari pertama menjabat. 

    Daftar negara yang dikunjungi Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerja

    1. Republik Rakyat China

    Presiden Ke-8 RI itu mulai bertolak pada Jumat (8/11/2024) untuk menjalankan misi diplomatik secara maraton ke sejumlah negara di dunia.

    China menjadi Negara pertama dengan hasil komitmen paling tinggi mencapai investasi US$10,07 miliar atau sekitar Rp158 triliun (asumsi kurs Rp15.880). Investasi itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China.

    Kehadiran Prabowo di sana pun guna melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang serta Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji.

    2. Amerika Serikat (AS)

    Negeri Paman Sam menjadi negara kedua yang dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia itu. Keberangkatannya dilakukan dalam rangka memenuhi untungan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

    Biden pun mengaku akan mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui pertanian berkelanjutan serta mempromosikan kolaborasi penelitian di titik temu kecerdasan buatan (AI).

    Tak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui promosi praktik pengelolaan berkelanjutan untuk perikanan dan akuakultur, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan lindung laut Indonesia sejalan dengan hukum yang berlaku.

    3. Peru

    Selanjutnya berlabuh di Peru. Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Prabowo optimistis perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

    Pokok pengaturan umum dalam CEPA meliputi perdagangan barang, perdagangan jasa, dan investasi. Adapun, tujuan masing-masing pengaturan adalah untuk menghapuskan tarif dan menangani hambatan nontarif, menjaga akses pasar dan memastikan kondisi yang kondusif bagi penyedia produk jasa, serta melindungi dan mendorong investasi.

    4. Brazil

    Brasil menjadi negara ke-4 yang dikunjungi dengan rayu dari orang nomor satu di Indonesia itu agar pengusaha Brasil dapat menyuntikkan modal di program hilirisasi pemerintah Indonesia. Mengingat, pemerintahannya bakal melakukan hilirisasi untuk 26 komoditas di Indonesia. Termasuk, Prabowo juga meminta bantuan Perdana Menteri India (PM) Narendra Modi untuk membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    5. Inggris

    Inggris pun menjadi saksi keberhasilan komitmen investasi yang diraih pemerintah Indonesia dengan besaran mencapai US$8,5 miliar atau sekitar Rp134,94 triliun (asumsi kurs Rp15.880 per US$).

    Kepala Negara menegaskan bahwa hasil tersebut menunjukkan optimisme para pelaku usaha Inggris terhadap ekonomi Indonesia yang apabila dirinci investasi besar itu bersumber dari British Petroleum (BP) sebesar US$7 miliar, dan US$1,5 miliar berasal dari CEO Roundtable Forum di Inggris.

    6. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA)

  • Drama dalam Kemenangan AC Milan, Conceicao Hampir Ribut dengan Pemain

    Drama dalam Kemenangan AC Milan, Conceicao Hampir Ribut dengan Pemain

    JAKARTA – Drama ternyata tidak berakhir dengan peluit akhir di San Siro. Setelah AC Milan meraih kemenangan menegangkan atas Parma pada Minggu, 26 Januari 2025, Manajer Sergio Conceicao kedapatan bentrok dengan Davide Calabria.

    Dua gol pada injury time dalam tempo tiga menit membuat Rossoneri menang 3-2. Saat bangku cadangan AC Milan berlomba untuk merayakan kemenangan, Conceicao dan Calabria, telah digantikan pada menit ke-77, harus dipisahkan oleh rekan setim dan staf.

    Conceicao jelas kesal dengan sesuatu dan mencoba mendekati Calabria, tetapi ditahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.

    Namun, pelatih asal Portugal itu menampik ribut dengan sang bek. Dia menegaskan bahwa hal itu merupakan ekspresi meraih tiga poin, yang diakui berlebihan.

    “Saya menjalani pertandingan. Dalam hal bagaimana saya menjalaninya dan bagaimana saya merasakannya, ada banyak gairah dan keinginan untuk menang.”

    “Pada akhirnya, ada sedikit adrenalin tambahan. Saya berbicara tentang situasi pertandingan dengan Davide. Menurut saya, ada terlalu banyak kata yang diucapkan,” kata Conceicao.

    Conceicao lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia merasa skuad itu seperti keluarga. Dia menghadapi situasi seperti ini dengan cara yang sama.

    “Para pemain tahu bahwa mereka semua penting bagi saya, seperti keluarga. Jika saya berada di restoran dan putra saya melakukan sesuatu yang tidak saya sukai, saya akan memberitahunya, tidak ada kemunafikan.”

    “Tidak menyenangkan melihatnya, tetapi dalam sepak bola tidak apa-apa. Kami tidak berada di gereja,” ujar Conceicao.

    Sementara itu, ini merupakan musim yang sulit bagi Calabria. Melawan Parma, bek tersebut, yang telah menghabiskan seluruh kariernya di Milan, baru menjadi starter liga keempatnya musim ini. Dia juga kehilangan kaptennya karena kiper Mike Maignan.

    Emerson Royal dari Brasil telah mengambil alih peran bek kanan sejak direkrut dari Tottenham Hotspur pada Agustus 2024.

    Calabria kini memiliki lebih banyak persaingan dengan kedatangan Kyle Walker yang dipinjamkan dari Manchester City pada Jumat, 24 Januari 2025.

    “Ini bukan tahun yang positif seperti tahun-tahun sebelumnya. Ada situasi yang tidak sederhana, bahkan yang bersifat pribadi dan personal yang tidak diketahui siapa pun.”

    “Saya bahkan tidak ingin membicarakannya terlalu banyak. Saya ingin mengakhiri musim ini dengan cara sebaik mungkin demi kebaikan tim, yang merupakan hal paling saya pedulikan, bahkan terkadang lebih dari diri saya sendiri.”

    “Sejujurnya, saya berpikir untuk tetap fokus pada hal itu, setelah tumbuh besar dengan seragam ini.”

    “Lalu, ada situasi seperti hari ini yang dapat terjadi, tetapi itu adalah bagian dari perjalanan,” kata Calabria kepada DAZN.

    Kemenangan atas Parma pada pekan ke-21 Serie A 2024/2025 membawa AC Milan ada di peringkat ketujuh klasemen dengan koleksi 34 poin.

  • Wamentan Sudaryono Beberkan Alasan Pemerintah Buka Keran Impor Sapi Hidup dari Brasil – Halaman all

    Wamentan Sudaryono Beberkan Alasan Pemerintah Buka Keran Impor Sapi Hidup dari Brasil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia membuka keran impor sapi hidup untuk memenuhi kebutuhan daging dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mendukung Indonesia menuju swasembada daging serta susu.

    Impor ini akan dilakukan oleh pihak swasta, dengan pemerintah menyediakan lahan peternakan bagi mereka yang ingin berinvestasi di peternakan dengan mendatangkan sapi dari luar negeri.

    Satu negara yang disebut secara spesifik oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai sumber sapi impor ini adalah Brasil.

    Targetnya, 2 juta sapi hidup dari Brasil didatangkan hingga 2029. Jumlah tersebut terdiri dari 1,2 juta sapi perah dan 800 ribu sapi pedaging.

    Ada beberapa alasan mengapa Brasil dipilih sebagai negara sumber sapi impor ini.

    Pertama, Sudaryono menyebut sapi dari Brasil sudah puluhan tahun terbebas dari Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

    “Brasil ini sudah sekian puluhan tahun bebas PMK. Insyaallah mereka akan mendapatkan sertifikasi bebas [PMK], sehingga kita tidak ada isu lagi urusan PMK,” katanya dalam acara bertajuk 3 Bulan Pertama Prabowo-Gibran Memimpin Indonesia, Selasa (28/1/2025).

    Kedua, ia mengatakan bahwa Brasil memiliki populasi sapi yang besar.

    Dengan jumlah yang melimpah, mendatangkan 2 juta sapi dari Brasil dianggap mudah tanpa mengganggu keseimbangan ekonomi atau jumlah sapi di negara tersebut.

    Ketiga, Brasil merupakan negara tropis, sama seperti Indonesia.

    Oleh karena itu, sapi dari Brasil dianggap lebih mudah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia, dibandingkan sapi dari negara subtropis Eropa yang mungkin memerlukan penyesuaian lebih sulit.

    “Brasil ini kan kayak kita ya, negara tropis. Jadi sapinya sapi tropis, relatif… ya mungkin penyesuaian enggak terlalu sulit dibandingkan kita mendatangkan sapi-sapi dari Eropa yang dari negara subtropis,” ujar Sudaryono.

    Ia kembali menegaskan bahwa di sini bukan pemerintah yang mengimpor sapi. Tidak ada penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di aktivitas ini.

    Namun, pemerintah membuka kesempatan bagi swasta, baik dari perusahaan dalam maupun luar negeri, koperasi, atau perorangan untuk berinvestasi di sektor peternakan RI dengan mendatangkan sapi dari luar negeri.

    Sejauh ini, menurut catatannya, sudah ada 160 perusahaan yang menyatakan minat untuk berinvestasi dan mendatangkan sapi impor dari Brasil dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari 50 ribu hingga 100 ribu sapi

    Kini, Sudaryono menyebut sudah ada regulasi berupa Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur soal impor sapi oleh para pihak swasta ini.

    “Nah, PP-nya sudah diteken oleh presiden, sudah diundangkan, nah ini sekarang di fase implementasi. Ikan sepat ikan bagus, makin cepat makin bagus,” ucapnya.

    Dikritik DPR

    Keputusan pemerintah membuka keran impor ini menuai kritik dari Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan.

    Johan mengungkapkan keprihatinannya atas keputusan Pemerintah yang masih bergantung pada impor bahan pangan, termasuk impor 200 ribu sapi dari Brasil untuk mendukung program ini. 

    Menurutnya, ketergantungan pada impor bahan pangan memiliki sejumlah dampak negatif.

    Pertama, Tekanan pada Anggaran Negara. Fluktuasi harga global dapat membebani anggaran, apalagi jika nilai tukar rupiah melemah.

    Kedua, Risiko Pasokan Global. Gangguan rantai pasok internasional, seperti krisis pangan atau kebijakan pembatasan ekspor dari negara lain, dapat mengancam keberlanjutan program.

    “Ketergantungan pada impor adalah solusi instan yang tidak berkelanjutan. Kita harus menjadikan program ini sebagai pendorong untuk memperkuat ketahanan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor,” tegas Johan di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Johan menekankan pentingnya penguatan produksi lokal. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor peternakan lokal.

    Berikan subsidi kepada peternak kecil, perbaiki sistem distribusi pakan, dan fasilitasi peternakan modern berbasis komunitas.

    “Peternak lokal harus menjadi tulang punggung program ini,” ucap Johan.

    Kedua, imbuhnya, diversifikasi sumber protein. Johan menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada sapi dengan mendorong produksi alternatif sumber protein seperti ikan, ayam, dan kambing.

    Indonesia memiliki potensi besar di sektor perikanan dan peternakan unggas.

    “Kita harus memanfaatkannya untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat,” tutur Johan.

    Ketiga, lanjut Johan, infrastruktur dan teknologi. Pembangunan fasilitas seperti cold storage, sistem irigasi, dan fasilitas produksi pakan harus menjadi prioritas.

    Selain itu, pemerintah perlu memperkenalkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi peternakan.

    “Keempat, perlindungan pasar lokal. Pemerintah perlu melindungi peternak lokal dari dampak impor melalui kebijakan tarif dan kuota impor yang ketat. Jangan biarkan pasar lokal kalah oleh produk impor. Peternak kita butuh dukungan nyata,” ujar Johan.

    Kelima, kata Johan, edukasi dan diversifikasi konsumsi. Johan juga mengusulkan kampanye edukasi untuk mendorong masyarakat mengonsumsi pangan lokal yang beragam, seperti ikan air tawar, ayam, dan hasil tani lainnya.

    Ia pun mengingatkan bahwa swasembada pangan adalah tujuan jangka panjang yang harus diperjuangkan bersama.

    “Program makan bergizi gratis ini harus menjadi bagian dari strategi besar untuk mencapai kemandirian pangan. Jika kita hanya mengandalkan impor, program ini akan menjadi pedang bermata dua yakni membantu masyarakat dalam jangka pendek, tetapi melemahkan ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang,” pungkasnya. 

  • Brasil Hentikan Bisnis Bos OpenAI Gara-Gara Beli Data Iris 500.000 Warga – Page 3

    Brasil Hentikan Bisnis Bos OpenAI Gara-Gara Beli Data Iris 500.000 Warga – Page 3

    Tentunya bagi warga Brasil, menjual hasil pindaian iris mata mereka merupakan cara baru mendapatkan uang. Namun, mulai 25 Januari lalu, otoritas Brasil menghentikan proyek ini.

    Sepanjang operasionalnya, perusahaan Sam Altman ini sudah mengumpulkan sekitar 500.000 iris yang dipindai dari penduduk Brasil, yang mau bergabung dengan proyek ini.

    Warga Brasil mendapatkan informasi ini berdasarkan berbagai kabar yang beredar di media sosial, termasuk TikTok.

     

  • Ekspansi Neta di Brasil, Buka Dealer Pertama Rio de Janeiro

    Ekspansi Neta di Brasil, Buka Dealer Pertama Rio de Janeiro

    JAKARTA – Neta Auto produsen mobil asal China terus memperluas kehadirannya tak hanya di pasar Asia Tenggara, tapi juga hingga ke Amerika Latin dengan membuka jaringan dealer pertama di negara tersebut, lebih tepatnya di kawasan Recreio, Rio de Janeiro.

    Dalam pembukaan dealer di Brasil, jenama asal China ini memperkenalkan dua model andalannya yaitu SUV Neta X dan Neta Aya. Kedua model tersebut telah memenuhi standar sertifikasi New Energy Vehicle (NEV) di Brasil.

    “Melampaui pencarian keuntungan jangka pendek, kami percaya bahwa nilai sejati terletak pada investasi jangka panjang untuk masa depan,” kata Executive Vice President NETA Auto Overseas Department Sun Guang (Wilson), dalam keterangan resmi, Senin, 27 Januari.

    Tak sampai disitu, Neta juga berencana untuk menambah jaringan dealer lagi di tahun 2025, dengan total target mencapai 30 dealer beroperasi dan menyasar beberapa kota besar di Brasil.

    Balik kedua model yang dihadirkan di Brasil, SUV Neta X hadir dalam tiga varian mulai dari Neta X 400, X 500 hingga X 500 Luxury. Mobil satu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda, menghadirkan keamanan dan kenyamanan berkendara yang optimal.

    Mobil satu ini sendiri sudah hadir di Indonesia namun hanya dihadirkan dengan dua pilihan varian. Mulai dari Neta X 500  Elite dan Neta X 500 Supreme. Untuk pasar Indonesia, mobil ini dibanderol mulai dari Rp428 jutaan.

    Lanjut ke Neta Aya, mobil listrik ini dikenal di Indonesia sebagai Neta V-II Kendaraan ini ideal untuk para pengendara urban, dengan pilihan mode berkendara ekonomis, sporty, hingga single-pedal. Neta Aya mampu menempuh jarak 401 km.

    NETA Auto optimis terhadap pasar Amerika Latin terutama untuk Brasil sebagai pusat ekonomi, keuangan, dan transportasi di benua Amerika, yang juga menjadi salah satu kota paling kompetitif dan inovatif di dunia.

  • PSIS Semarang Bungkam PSBS Biak 3-1 di Stadion Lukas Enembe Jayapura

    PSIS Semarang Bungkam PSBS Biak 3-1 di Stadion Lukas Enembe Jayapura

    TRIBUNJATENG.COM, BIAK – PSIS Semarang berhasil meraih poin sempurna dalam laga away menghadapi PSBS Biak pada laga pekan ke-20 Liga 1 2024-2025 di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Minggu (26/1/2025) sore.

    Meski tampil di bawah tekanan sepanjang laga, PSIS Semarang sukses meraih poin penuh dalam laga ini dengan skor 3-1.

    Dua gol PSIS Semarang dicetak oleh Sudi Abadallah menit 46, serta Ridho Syuhada Putra menit 80 dan 97.

    Sementara satu gol dari tuan rumah PSBS Biak dicetak oleh Alexandro menit 49.

    Hasil ini menjadi poin berharga PSIS Semarang untuk tetap menjaga posisi menjauh dari zona degradasi.

    Kemenangan ini jua menghentikan tren buruk PSIS dalam lima laga terakhir tak pernah menang.

    Dalam jalannya babak pertama, PSBS Biak tampil lebih mendominasi sejak awal laga. 

    Skuad asuhan Emral Abus tersebut cukup aktif mengurung pertahanan PSIS Semarang sepanjang laga.

    Berkali-kali PSBS Biak mencoba membongkar pertahanan PSIS Semarang lewat umpan-umpan crossing.

    Ariel Nahuelpan yang menjadi ujung tombak PSBS Biak menjadi target umpan-umpan lambung para pemain.

    Beruntung, lini pertahanan PSIS Semarang mampu mematahkan serangan-serangan dari tim tuan rumah.

    Sementara itu, tim Mahesa Jenar dalam laga ini lebih banyak bertahan dan mengandalkan strategi counter attack.

    Para pemain PSIS Semarang jalani sesi official training sehari jelang pertandingan kontra PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Sabtu (25/1/2025). (PSIS SEMARANG)

    Dua peluang emas berhasil didapatkan PSIS di babak pertama ini melalui Sudi Abdallah pada menit 10 dan 29, namun tembakan pemain asal Burundi itu masih melebar.

    Hingga akhir babak pertama, belum ada gol tercipta.

    Skor masih imbang 0-0.

    Berlanjut di babak kedua, PSIS Semarang mampu unggul cepat di awal-awal laga tepatnya pada menit 67 melalui Sudi Abdallah.

    Sudi sukses menjebol gawang PSBS Biak yang dikawal Jhon Pigai usai menerima umpan terobosan dari rekannya.

    PSIS Semarang memimpin 1-0, namun keunggulan itu tak bertahan lama.

    Pada menit 49, PSBS Biak berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Alexandro.

    Pemain asal Brasil tersebut berhasil mencetak gol lewat sundulan kepala seusai menerima umpan dari Ariel Nahuelpan.

    PSIS yang dalam laga ini membidik angka penuh untuk mengakhiri paceklik kemenangan dalam lima laga mencoba melakukan rotasi di sisa babak kedua. 

    Pelatih Gilbert Agius kemudian memasukkan dua pemain dengan naluri menyerang tinggi yakni Gustavo Souza dan Ridho Syuhada.

    Di menit 78, PSIS Semarang hampir kebobolan untuk kedua kalinya setelah pemain PSBS Biak Rivaldo Todd Ferre melakukan shooting di dalam kotak penalti.

    Beruntung tendangan eks pemain PSS Sleman itu masih membentur tiang gawang.

    Sementara itu, PSIS yang di babak kedua lebih berani untuk menyerang mampu mencetak gol pada menit ke 80 lewat Ridho Syuhada.

    Tembakan keras Ridho di dalam kotak penalti sukses menjebol gawang tuan rumah.

    Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSIS Semarang.

    Di sisa babak kedua, wasit memberi tambahan waktu 9 menit.

    PSIS kembali menambah satu gol di tambahan waktu ini lewat gol kedua Ridho Syuhada.

    Ridho mencatatkan brace pada laga ini seusai menerima umpan dari Boubakari Diarra.

    Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSIS Semarang. 

    Kemenangan ini membuat PSIS Semarang mampu memenangkan pertandingan di putaran pertama dan kedua pada musim ini saat bertemu PSBS Biak. (*)