Negara: Brasil

  • Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sinyal bakal menerapkan tarif impor balasan kepada banyak negara, berlaku mulai pekan depan.

    Trump tidak menyebutkan negara mana saja yang akan terkena tarif baru, tetapi dalam keterangan resminya ia mengisyaratkan bahwa kebijakan ini akan berlaku secara luas. Menandai eskalasi besar dalam upayanya untuk merombak hubungan dagang global agar lebih menguntungkan bagi AS.

    “Saya akan mengumumkannya minggu depan, perdagangan timbal balik, sehingga kita diperlakukan sama dengan negara lain,” kata Trump dikutip dari Reuters.

    Trump berdalih kebijakan barunya ditetapkan untuk membentuk kembali hubungan perdagangan global demi membantu memecahkan masalah anggaran AS. 

    Tarif impor yang lebih tinggi juga akan digunakan untuk membantu membiayai perpanjangan pemotongan pajak Trump tahun 2017, yang menurut analis independen dapat menambah triliunan dolar ke utang AS.

    Langkah tersebut memenuhi janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif pada impor Amerika yang setara dengan tarif yang dikenakan mitra dagang terhadap ekspor Amerika.

    Kebijakan seperti ini sebelumnya telah diberlakukan AS, dimana pekan lalu AS mematok tarif impor sebesar 25 persen terhadap produk dari Kanada dan Meksiko. Sedangkan untuk barang impor dari China akan dikenakan bea masuk 10 persen.

    “Hari ini, saya telah menerapkan tarif sebesar 25 persen untuk Impor dari Meksiko dan Kanada (10 persen untuk Energi Kanada), dan Tarif tambahan sebesar 10 persen untuk Tiongkok,” kata Trump dalam pesan yang diunggah di Truth Social.

    Negara-Negara yang Berpotensi Terdampak

    Para analis memperkirakan tarif impor akan menyasar pasar Eropa, karena selama ini Eropa memberlakukan tarif 10 persen terhadap impor mobil AS, jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 2,5 persen yang ditetapkan AS untuk mobil impor Eropa.

    Sementara itu dalam sidang konfirmasi baru-baru ini, Howard Lutnick, calon Menteri Perdagangan AS, menyatakan kekhawatirannya terhadap tingginya tarif impor India.

    Disusul dengan Jamieson Greer, calon Perwakilan Dagang AS yang menyoroti kemungkinan adanya sanksi tarif impor baru yang diberlakukan AS kepada Vietnam dan Brasil.

    Mengantisipasi banyak korban yang terdampak sanksi tarif AS, dalam sidang konfirmasinya pada Kamis, Greer menegaskan bahwa negara-negara lain harus mengurangi hambatan terhadap ekspor AS jika ingin mempertahankan akses mereka ke pasar AS.

    “Jika saya dikonfirmasi, saya perlu pergi ke negara-negara ini dan menjelaskan bahwa jika mereka ingin terus mengakses pasar AS, maka kita harus memiliki hubungan dagang yang lebih seimbang,” kata Greer.

  • Ukraina Doakan Agar ICC Bisa Lanjutkan Pekerjaannya dan Adili Penjahat Perang Rusia – Halaman all

    Ukraina Doakan Agar ICC Bisa Lanjutkan Pekerjaannya dan Adili Penjahat Perang Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memberikan sanksi kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) memicu beragam reaksi.

    Sanksi ini dianggap dapat meningkatkan risiko impunitas untuk kejahatan serius dan melemahkan hukum internasional.

    Ukraina juga berkomentar terkait keputusan Trump.

    Kyiv berharap Pengadilan Pidana Internasional dapat melanjutkan pekerjaannya untuk mengadili penjahat perang Rusia.

    Dikutip dari The Guardian, ICC sedang menyelidiki tuduhan kejahatan perang Rusia yang dilakukan selama invasinya ke Ukraina.

    Pada tahun 2023 mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin.

    “Kami berharap bahwa [sanksi] tersebut tidak akan memengaruhi kemampuan pengadilan untuk mencapai keadilan bagi para korban agresi Rusia,” kata Juru bicara kementerian luar negeri Ukraina, Georgiy Tykhy, Jumat (7/2/2025).

    “Ukraina terus bekerja sama dengan ICC untuk memajukan kasus-kasus tersebut,” tambahnya.

    Reaksi Pemimpin Dunia 

    Para pemimpin dunia juga mengirim reaksi keras terhadap sanksi Trump ke ICC.

    Pernyataan Bersama dari 79 Negara

    Pada Jumat (7/2/2025), 79 negara yang merupakan sekitar dua pertiga dari keanggotaan ICC, mengeluarkan pernyataan mendukung pengadilan tersebut.

    Mereka menegaskan, sanksi yang dijatuhkan Trump akan mengikis aturan hukum internasional yang penting untuk ketertiban dan keamanan global.

    Pernyataan tersebut dipimpin oleh Slovenia, Luksemburg, Meksiko, Sierra Leone, dan Vanuatu, serta didukung oleh negara-negara besar seperti Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Brasil, dan Bangladesh.

    Dampak Sanksi

    Sanksi ini, yang termasuk pembekuan aset dan larangan perjalanan terhadap pejabat ICC dan keluarga mereka, dapat membahayakan kerahasiaan informasi sensitif dan keselamatan para korban serta saksi.

    “Sebagai pendukung kuat ICC, kami menyesalkan segala upaya untuk merusak independensi, integritas, dan imparsialitas pengadilan,” kata pernyataan tersebut.

    Langkah Trump diambil setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

    ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk para pemimpin Hamas terkait dugaan kejahatan perang.

    Omar Shakir, direktur Israel-Palestina di Human Rights Watch, mengkritik sanksi tersebut.

    Ia menyatakan, Trump menempatkan AS di pihak penjahat perang.

    “Negara-negara harus membela ICC karena telah melakukan tugasnya memastikan tidak seorang pun kebal hukum,” tegasnya.

    Dukungan dari Belanda

    Perdana Menteri Belanda Dick Schoof menyatakan, negaranya akan berupaya memastikan ICC dapat terus beroperasi meskipun ada sanksi AS.

    “Sebagai negara tuan rumah, kami memiliki tanggung jawab untuk menjamin kelancaran fungsi pengadilan pidana setiap saat,” ungkap Schoof.

    Belanda berkomitmen untuk mendukung ICC dan menegaskan pentingnya pengadilan tersebut dalam menjaga perdamaian dan keadilan global.

    Keputusan Trump untuk menjatuhkan sanksi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara pendukung ICC, yang khawatir akan dampak jangka panjang terhadap hukum internasional dan upaya penegakan keadilan global.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Tahun 2025 Catatkan Januari Terpanas Meski “La Nina” – Halaman all

    Tahun 2025 Catatkan Januari Terpanas Meski “La Nina” – Halaman all

    Tahun 2025 mencatatkan Januari terhangat dalam sejarah cuaca, melanjutkan serangkaian suhu ekstrem global, menurut layanan observasi iklim Eropa, Copernicus Climate Change Service, C3S, pada hari Kamis (6/2).

    Pemanasan berlanjut meskipun sedang terjadi pergeseran ke arah pola cuaca “La Nina” yang membawa hawa dingin.

    Rata-rata suhu di bulan Januari meningkat 1,75 derajat Celsius lebih panas daripada masa pra-industri. Angka tersebut juga memecahkan rekor suhu bulanan tertinggi pada tahun 2023 dan 2024, menurut temuan para ilmuwan.

    Laporan Global Climate Highlights yang diterbitkan bulan lalu mengonfirmasi bahwa tahun 2024 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat.

    Studi C3S mengungkap kenaikan 1,6 derajat Celsius di atas masa pra-industri, antara tahun 1850 dan 1900. Sebelumnya, tahun 2023 adalah tahun terhangat.

    Pada konferensi iklim internasional di Paris tahun 2015, sebanyak 196 negara dunia sepakat untuk membatasi pemanasan global tidak lebih dari 2 derajat Celsius, dan untuk melakukan upaya guna menjaga suhu di bawah 1,5 derajat.

    Samantha Burgess, wakil direktur C3S, mengatakan kepada DW bahwa dunia sekarang “berada di ambang melewati level 1,5 derajat.”

    Dia menambahkan bahwa meskipun rata-rata dua tahun terakhir telah melampaui ambang batas, hal itu tidak menyiratkan bahwa Perjanjian Paris telah dilanggar, karena perjanjian tersebut didasarkan pada rata-rata yang dihitung selama beberapa dekade dan bukan tahun-tahun individual.

    Namun, “angka ini menunjukkan lintasan yang kita lalui,” katanya. “Kami tahu dari pemahaman kami tentang sistem iklim bahwa semakin hangat atmosfer, semakin besar kemungkinan kita mengalami peristiwa cuaca ekstrem yang berbahaya dan itulah yang benar-benar berdampak pada manusia dan ekosistem,” katanya.

    Bagaimana pemanasan memengaruhi cuaca?

    Sejauh ini, suhu rata-rata global yang diukur selama beberapa dekade telah naik sebanyak 1,3 derajat Celsius. Saat ini pun, konsekuensi pemanasan global sudah sangat terasa.

    Pada tahun 2024, kebakaran hutan menghanguskan sebagian lahan basah Pantanal di Brasil dan memengaruhi beberapa negara di kawasan tersebut, sementara sebagian Sudan, Uni Emirat Arab, dan Spanyol dilanda banjir besar. Gelombang panas melanda Eropa dan Afrika Barat, dan badai tropis melanda sebagian Amerika Serikat dan Filipina.

    Para ilmuwan yang bekerja sebagai bagian dari World Weather Attribution, sebuah organisasi yang mempelajari hubungan antara cuaca ekstrem dan perubahan iklim, menemukan bahwa 26 peristiwa yang mereka amati tahun lalu menjadi lebih buruk atau lebih mungkin terjadi karena peningkatan suhu.

    Pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia untuk kegiatan seperti pemanasan, industri, dan transportasi merupakan pendorong utama pemanasan global, tetapi fenomena alam seperti El Nino juga berperan dalam mendorong kenaikan suhu selama dua tahun terakhir, kata para ilmuwan di C3S.

    Pemanasan lautan meningkatkan suhu pada tahun 2025

    Fenomena El Nino, yang biasanya terjadi setiap dua hingga tujuh tahun, dikaitkan dengan pemanasan Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur, yang menyebabkan suhu permukaan laut rata-rata keseluruhan meningkat 0,51 derajat Celsius daripada rata-rata tahun 1991–2020.

    Suhu permukaan laut menjadi perhatian khusus para ilmuwan, karena laut menyimpan sekitar 90% panas di permukaan Bumi.

    “Lautan telah bertindak sebagai penyangga selama setengah abad terakhir, atau 70 tahun, bagi kita. Kita melampaui kapasitas penyangga itu, dan kita merasakannya dalam hal kejadian ekstrem di daratan,” kata Brenda Ekwurzel, direktur keunggulan ilmiah di lembaga nirlaba Union of Concerned Scientists, yang tidak terlibat dalam penyusunan data C3S.

    Meskipun fase El Nino berakhir pada tahun 2024, Burgess mengatakan lautan menahan lebih banyak panas daripada siklus sebelumnya yang dapat memengaruhi tingkat panas di tahun mendatang. “Sampai kita melihatnya menghilang secara efektif ke laut dalam, kemungkinan besar kita akan terus melihat suhu yang sangat tinggi, tetapi mungkin tidak akan memecahkan rekor,” katanya.

    Waktu kian mendesak

    Meski demikian, tingkat emisi gas rumah kaca di atmosfer terus meningkat. C3S melaporkan bahwa laju peningkatan karbon dioksida lebih tinggi daripada yang diamati dalam beberapa tahun terakhir. Gas rumah kaca yang menetap di atmosfer selama 300 hingga 1.000 tahun, bertanggung jawab atas meningkatnya suhu Bumi.

    John Noel, juru kampanye iklim senior di LSM lingkungan Greenpeace di AS, menyalahkan industri migas dan politik karena “sengaja membangun hambatan” yang menciptakan “tonggak sejarah suram” berupa tahun terpanas.

    “Kita harus membongkar delusi perusahaan yang berbahaya bahwa perluasan bahan bakar fosil dapat terus berlanjut tanpa konsekuensi. Sebaliknya, kita harus memanfaatkan kesempatan sekali seumur hidup untuk membangun infrastruktur nol-karbon yang dibutuhkan untuk masa depan yang aman yang mencakup semua orang,” katanya dalam sebuah pernyataan pers.

    El Nino menambah bahan bakar ke dalam api

    Menurut pemerhati lingkungan Delcio Rodrigues,kondisi cuaca saat ini, yang dipengaruhi oleh perubahan iklim, berkontribusi terhadap kebakaran. Wilayah tersebut mengalami kekeringan yang luar biasa, dan sungai-sungai hanya memiliki permukaan air yang rendah. Menurut para ahli, kekeringan yang telah terjadi sejak akhir tahun 2023 diperburuk oleh fenomena cuaca El Nino, yang membawa serta suhu tinggi.

    Sementara itu, Burgess mengatakan kepada DW bahwa tanpa tindakan segera, tidak mungkin suhu rata-rata jangka panjang dapat dipertahankan di bawah batas 1,5 derajat. Namun, ia menambahkan bahwa dunia tidak boleh mengabaikan target tersebut, karena setiap fraksi derajat itu penting.

    “[Perubahan iklim] bukanlah masalah masa depan yang harus kita hadapi atau yang harus dihadapi oleh generasi mendatang, ini adalah masalah yang perlu kita bicarakan sekarang,” katanya. “Kita perlu memastikan bahwa siapa pun yang kita pilih mengambil tindakan terhadap isu-isu yang penting bagi kita, untuk memastikan kita dapat mengurangi perubahan iklim di masa mendatang dan beradaptasi dengan iklim saat ini,” tambahnya.

    Dialog demi iklim

    Sementara itu, Burgess mengatakan kepada DW bahwa tanpa tindakan segera, tidak mungkin suhu rata-rata jangka panjang dapat dipertahankan di bawah batas 1,5 derajat. Namun, dia menambahkan bahwa dunia tidak boleh mengabaikan target tersebut, karena setiap fraksi derajat itu penting.

    “Perubahan iklim bukanlah masalah masa depan yang harus kita hadapi atau yang harus dihadapi oleh generasi mendatang, ini adalah masalah yang perlu kita bicarakan sekarang,” kata dia.

    “Kita perlu memastikan bahwa siapa pun yang kita pilih mengambil tindakan terhadap isu-isu yang penting bagi kita, untuk memastikan kita dapat mengurangi perubahan iklim di masa mendatang dan beradaptasi dengan iklim saat ini,” imbuhnya.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Dasco terima Dubes Rusia bahas soal bilateral hingga beasiswa

    Dasco terima Dubes Rusia bahas soal bilateral hingga beasiswa

    Kami bicara banyak hal tadi tentang hubungan bilateral kedua negara yang akan kita lebih tingkatkan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk RI Sergei Gennadievich Tolchenov dan membicarakan berbagai hal, mulai dari hubungan bilateral kedua negara hingga beasiswa bagi pelajar Indonesia.

    “Kami bicara banyak hal tadi tentang hubungan bilateral kedua negara yang akan kita lebih tingkatkan. Kemudian tadi bicara banyak hal, antara lain tadi soal beasiswa mahasiswa kita di Rusia,” kata Dasco usai pertemuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan dalam pertemuan juga dibahas kerja sama dalam bidang perdagangan, energi, ketahanan pangan, dan peningkatan kerja sama antarparlemen, termasuk kerja sama kedua negara.

    “Juga banyak ide-ide yang tadi kami sudah bicarakan dan akan ditindaklanjuti, baik antarparlemen maupun nanti penyampaian kepada Presiden kita untuk peningkatan hubungan bilateral kedua negara,” ucapnya.

    Dasco pun tak menampik dalam pertemuan dengan Tolchenov turut dibahas keanggotaan penuh Indonesia dalam kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

    “Ya, tadi sudah kami bicarakan dan kami juga apresiasi kepada pemerintah Rusia yang sudah mendukung kita (Indonesia) menjadi keanggotaan penuh dalam waktu singkat,” tuturnya.

    Sementara itu pada kesempatan tersebut, Tolchenov juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarparlemen RI dengan Rusia.

    Adapun terkait pembahasan kerja sama bilateral kedua negara, Tolchenov menyebut dirinya membicarakan tentang hubungan diplomatis RI dengan Rusia yang sudah terjalin sejak 75 tahun lalu.

    “Pada awal minggu ini, kami merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatis antara RI dan Rusia, dan saya sangat senang kami memiliki hubungan yang bermanfaat dan beragam,” tuturnya.

    Dia mengatakan bahwa hubungan diplomatis RI-Rusia tidak hanya mencakup bidang politik, melainkan juga menyangkut bidang pendidikan dan budaya.

    “Bukan hanya politik, tapi juga ekonomi, perdagangan, pendidikan, juga kerjasama militer, kerja sama budaya, dan kami menyentuh semua masalah ini, termasuk pertukaran pendidikan pelajar Indonesia di Rusia,” ujarnya.

    Dia mengatakan Rusia juga berkomitmen untuk meningkatkan kuota penerima beasiswa pendidikan bagi pelajar Indonesia di negara Beruang Merah.

    “Kami juga menyiapkan 250 beasiswa untuk pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia, dan tahun ini semoga mungkin kami menyiapkan sekitar 500 pendaftar untuk beasiswa ini,” ucap Tolchenov.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • HNW dukung komunitas Internasional kolaborasi gagalkan manuver Trump

    HNW dukung komunitas Internasional kolaborasi gagalkan manuver Trump

    “Dunia internasional sudah menyatakan kritik terbuka dan penolakan keras. Maka agar berhasil, mereka perlu berkolaborasi agar dapat lebih efektif menggagalkan manuver Trump yang didukung Israel itu,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendukung seluruh komunitas Internasional berkolaborasi untuk menggagalkan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merelokasi warga Palestina ke luar Jalur Gaza dan mengambil alih Jalur Gaza yang berlawanan dengan hukum internasional.

    “Dunia internasional sudah menyatakan kritik terbuka dan penolakan keras. Maka agar berhasil, mereka perlu berkolaborasi agar dapat lebih efektif menggagalkan manuver Trump yang didukung Israel itu,” kata HNW, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    HNW menilai hal itu juga bentuk nyata dari pembersihan etnis (ethnic cleansing) serta menjadi model ‘penjajahan’ baru, di samping pengalihan isu kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina saat gencatan senjata diberlakukan.

    “Itu adalah rencana yang sangat tidak masuk nalar pikiran orang yang akalnya sehat, dan tidak layak disampaikan oleh pemimpin suatu negara besar seperti Amerika Serikat. Rencana Trump itu termasuk ke dalam kategori pembersihan etnis, kejahatan internasional, dan penjajahan model baru yang tidak bisa diterima oleh masyarakat yang beradab,” ujarnya.

    Dia mengatakan bahwa dunia internasional tegas menolak rencana Trump tersebut, tak terkecuali Mesir dan Yordania yang dibidik Trump sebagai lokasi warga Gaza setelah diusir dari Palestina.

    “Presiden otoritas Palestina Mahmud Abbas yang sering memusuhi pejuang Gaza juga menolak usulan Trump itu. Bahkan, Arab Saudi yang sering difitnah Trump, juga keras menolak ide relokasi warga Gaza keluar Palestina dan menegaskan dukungannya terhadap Palestina merdeka,” tuturnya.

    Selain itu, lanjut dia, negara-negara yang tergabung sebagai anggota Liga Arab maupun Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), hingga negara-negar di benua Eropa yang tergabung dalam Uni Eropa maupun non Uni Eropa juga menolak langkah Trump tersebut.

    “Belahan dunia lain, seperti di Amerika Selatan sejumlah negara seperti Brasil, Kolombia dan Kuba juga bersikap sama; menolak konspirasi Trump, dan yang tak kalah penting adalah semua anggota tetap Dewan Keamanan PBB di luar Amerika Serikat, seperti Inggris, Perancis, Rusia dan China juga secara terbuka menyatakan penolakan,” paparnya.

    Dia lantas mengamini penolakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres terhadap rencana Trump tersebut dan pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese.

    Untuk itu, HNW pun mengapresiasi sikap tegas Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang mengeluarkan pernyataan terbuka menolak rencana Trump tersebut, serta memastikan tetap berlakunya hak untuk menentukan nasib sendiri (right to self determination) warga Palestina terhadap wilayahnya.

    Dia juga sependapat dengan sikap Kemlu RI yang menilai bahwa akar penyebab konflik ialah pendudukan Israel yang ilegal dan berkepanjangan di wilayah Palestina sehingga apabila AS menghendaki perdamaian tercipta di Gaza hal tersebut yang harusnya dibenahi, bukan justru ingin menguasai Gaza dan mengusir warganya keluar dari tanahnya sendiri.

    “Karena manuver itu jelas membantu Israel meluaskan pendudukannya, padahal pendudukan Israel atas Palestina adalah illegal sebagaimana advisory opinion dari Mahkamah Internasional (International Court of Justice) yang diakomodasi PBB menjadi Resolusi Majelis Umum PBB,” katanya.

    Dia berharap sikap Kemlu RI dapat berhasil diwujudkan sehingga penting bagi Indonesia memaksimalkan momentum tersebut dengan lebih efektif berkolaborasi dengan negara-negara yang sudah menyatakan menolak ambisi Trump untuk menguasai Gaza dan mengusir warganya.

    Menurut dia, kolaborasi bisa dilakukan baik dengan negara-negara yang tergabung di OKI, Liga Arab, maupun PBB.

    “Maka penting bagi Indonesia untuk mengusulkan segera diselenggarakannya sidang darurat, selain untuk bersama-sama menggagalkan rencana itu, juga untuk mengawal semua ketentuan pelaksanaan gencatan senjata, dan menghukum Israel karena terbukti tidak melaksanakan secara benar semua butir dan tahapan gencatan senjata dengan Hamas,” ujarnya.

    HNW juga menyatakan bahwa sikap Trump yang terus berpihak pada Israel yang telah melanggar berbagai resolusi PBB itu dapat menjadi momentum untuk mereformasi sistem yang berlaku di PBB agar bisa lebih adil dan beradab, salah satunya terkait sistem veto yang ada di Dewan Keamanan PBB yang kerap digunakan AS untuk melindungi Israel.

    “Trump juga telah menyatakan akan keluar dari WHO dan Dewan HAM PBB, atau Trump seharusnya tidak perlu tanggung-tanggung, sekalian saja keluar dari Dewan Keamanan PBB atau bersama Israel keluar dari keanggotaan di PBB,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ukraina Diminta Pasok Bahan Penting ke AS sebagai Imbalan Bantuan Militer

    Ukraina Diminta Pasok Bahan Penting ke AS sebagai Imbalan Bantuan Militer

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan persyaratan untuk kelanjutan bantuan keuangan dan militer Amerika ke Ukraina. Menurut laporan tersebut, Washington hanya akan terus membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap perang agresi Rusia jika Kyiv berjanji memasok logam tanah jarang ke Amerika Serikat.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memang mengisyaratkan kesediaannya, untuk memberikan negara-negara Barat akses ke bahan mentah yang banyak dicari di Ukraina sebagai “pengembalian atas investasi mereka.” Dia mengatakan sumber daya alam Ukraina termasuk “logam yang sangat penting senilai triliunan dolar.”

    Logam tanah jarang dibutuhkan untuk memproduksi banyak perangkat modern, termasuk telepon pintar dan kendaraan listrik, serta produk teknologi tinggi lainnya. Bahan mentah itu juga sangat diperlukan dalam produksi senjata dan industri kedirgantaraan.

    Cina saat ini mengendalikan bagian terbesar produksi logam tanah jarang. Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia, porsi ini mencakup sekitar 40 persen kebutuhan Uni Eropa akan sumber daya ini. Pemasok penting lainnya adalah Australia, Afrika Selatan, Kanada, dan Brasil.

    Untuk mengurangi ketergantungan pada Beijing, Uni Eropa dan AS telah bekerja selama bertahun-tahun untuk memperluas dan meningkatkan produksi bahan baku penting di negara lain di seluruh dunia. Bahan baku penting itu mencakup uranium, titanium, litium, grafit, nikel dan aluminium.

    Potensi besar bahan baku strategis

    Menurut sebuah studi oleh Pusat Kompetensi Keamanan Energi NATO, volume pasar global untuk bahan baku penting telah berlipat ganda menjadi USD320 miliar dalam lima tahun terakhir. Prakiraan menunjukkan jumlah tersebut akan berlipat ganda lagi dalam lima tahun mendatang.

    Seperti yang dikemukakan para ahli NATO, Ukraina berpotensi menjadi pemasok utama berbagai bahan baku penting seperti titanium, litium, berilium, mangan, galium, uranium, zirkonium, grafit, apatit, fluorit, dan nikel, yang dapat mengarah pada diversifikasi “banyak, jika tidak semua” rantai pasokan global.

    Misalnya, deposit bijih titanium Ukraina dianggap sebagai yang terbesar di Eropa, mewakili tujuh persen dari sumber daya dunia. Lebih jauh lagi, Ukraina adalah salah satu dari sedikit negara yang telah menambang titanium, yang sangat diperlukan terutama dalam industri kedirgantaraan, kedokteran, otomotif, dan pembuatan kapal. Menurut studi NATO, Ukraina adalah salah satu pemasok titanium terpenting bagi industri pertahanan sebelum invasi besar-besaran Rusia.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Selain itu, Ukraina merupakan rumah bagi beberapa deposit litium terbesar yang terkonfirmasi di Eropa, dengan cadangan sekitar 500.000 ton. Bahan baku ini sangat dibutuhkan untuk produksi baterai, keramik, dan kaca. Ukraina juga merupakan produsen galium terbesar kelima di dunia, yang penting untuk produksi semikonduktor dan dioda pemancar cahaya, LED. Selain itu, Ukraina merupakan pemasok neon penting ke AS, gas yang dibutuhkan dalam produksi semikonduktor.

    Sebuah laporan yang diterbitkan di situs web Forum Ekonomi Dunia pertengahan 2024 menyebutkan, Komisi Eropa telah mengidentifikasi Ukraina sebagai sumber potensial lebih dari 20 bahan baku penting.

    Sebagian cadangan bahan mentah ada di wilayah yang diduduki Rusia

    Namun, para kritikus menunjukkan bahwa ekstraksi bahan baku penting yang optimal memerlukan koordinasi pemerintah, kerangka peraturan yang stabil, kebijakan pajak yang dapat diterima oleh perekonomian dan investasi besar. Belum jelas apakah Amerika Serikat akan mampu memulai perubahan struktural jika memperoleh kendali atas deposit bahan baku penting tertentu di Ukraina.

    Sementara itu, pihak berwenang di Kyiv sudah melaporkan langkah pertama ke arah ini dan tengah menyusun rencana konkret: “Saat ini kami tengah mempublikasikan data mineral-mineral ini dan telah mengembangkan sejumlah langkah regulasi dan hukum,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup Olena Kramarenko. Sasaran strategisnya adalah untuk “memasukkan Ukraina dalam strategi bahan mentah Uni Eropa”.

    Tetapi hambatan terbesar terhadap eksploitasi bahan baku penting di Ukraina adalah situasi perang yang masih berlangsung saat ini. Tidak ada informasi pasti tentang berapa banyak deposit logam tanah jarang yang berada di bawah kendali Rusia, dan berapa banyak yang sangat dekat dengan zona pertempuran.

    Para pakar Ukraina mengatakan kepada DW, Rusia mungkin berupaya mengendalikan sedikitnya dua deposit litium. Dari empat deposit yang diketahui di negara itu, hanya dua yang masih di bawah kendali Ukraina. Dua deposit lainnya ada di wilayah Zaporizhia dan Donetsk, yang saat ini diduduki oleh Rusia.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mantan Bintang Real Madrid Marcelo Umumkan Pensiun

    Mantan Bintang Real Madrid Marcelo Umumkan Pensiun

    JAKARTA – Mantan bek Real Madrid dan Brasil, Marcelo, telah mengumumkan pengunduran dirinya PADA usia 36 tahun dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada Kamis, 6 Februari 2025.

    Bek kiri tersebut menikmati salah satu karier sepak bola tersukses dalam hal perolehan trofi, meraih lima gelar Liga Champions dan enam kemenangan La Liga selama 19 tahun.

    “Kisah saya sebagai pemain berakhir di sini, tetapi saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepak bola,” kata Marcelo dalam video yang menunjukkan cuplikan kariernya yang gemilang.

    Marcelo juga menikmati masa-masa penuh trofi di negara asalnya bersama Fluminense, terutama saat membantu mereka mengangkat Copa Libertadores pada 2023 setelah meninggalkan Real Madrid.

    Dia pergi dari Bernabeu setelah meraih gelar Liga Champions 2022 dan sempat bermain sebentar di klub Yunani Olympiacos sebelum berlabuh ke Fluminense.

    Ia meninggalkan tim yang bermarkas di Rio de Janeiro tersebut pada November 2024 setelah bertengkar dengan pelatih kepala Mano Menezes selama pertandingan melawan Gremio.

    Marcelo pertama kali bergabung Real Madrid dari Fluminense pada Januari 2007 saat berusia 18 tahun.

    Ia menghabiskan 15 setengah musim bersama tim tersebut, meninggalkan Bernabeu sebagai pemain paling berprestasi dalam sejarah klub selama 120 tahun dengan 25 trofi.

    Meski demikian, pencapaian itu kini telah dilampaui oleh Nacho, Luka Modric, dan Dani Carvajal.

    Menurut Real Madrid, Marcelo sudah memainkan 546 pertandingan untuk Los Blancos.

    View this post on Instagram

    A post shared by Marcelo Vieira (@marcelotwelve)

    “Salah satu bek kiri terhebat dalam sejarah Real Madrid dan sepak bola dunia. Kami memiliki hak istimewa untuk menyaksikannya dalam waktu yang lama,” kata Presiden Madrid, Florentino Perez, tentang berita tersebut.

    “Ia adalah salah satu legenda terhebat kami dan Real Madrid akan selalu menjadi rumahnya,” ujarnya lagi.

    Marcelo bermain 58 kali untuk Tim Nasonal Brasil, mencetak enam gol. Ia tidak pernah mengangkat trofi internasional utama meskipun bagian dari skuad yang memenangi Piala Konfederasi 2013 di kandang sendiri.

    Ia juga memenangi medali perak dan perunggu bersama negaranya masing-masing pada Olimpiade 2012 dan 2008.

  • Rencana Trump Ambil Alih Gaza Bikin Dunia Murka

    Rencana Trump Ambil Alih Gaza Bikin Dunia Murka

    Jakarta

    Rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih dan memiliki Jalur Gaza membuat dunia murka. Palestina, Arab Saudi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga negara-negara sekutu AS menentang rencana Trump tersebut.

    Dirangkum detikcom, Kamis (6/2/2025), Trump, saat berbicara dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, secara mengejutkan mencetuskan bahwa AS akan menguasai Jalur Gaza dan mengembangkannya secara ekonomi, setelah merelokasi warga Palestina di sana ke tempat-tempat lainnya.

    Dalam pernyataannya, Trump mencetuskan “kepemilikan jangka panjang” oleh AS atas Jalur Gaza. Dia sesumbar menyebut AS akan meratakan Jalur Gaza dan membersihkan semua bangunan yang hancur di sana untuk menciptakan pembangunan ekonomi dan menciptakan ribuan lapangan kerja.

    Dia mengklaim hal itu akan “sangat dibanggakan” dan membawa stabilitas besar di kawasan Timur Tengah.

    Presiden Palestina Mahmoud Abbas, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, menolak tegas rencana Trump dan menegaskan Palestina tidak akan melepaskan tanah, hak dan situs-situs suci mereka.

    Ditegaskan juga Abbas bahwa Jalur Gaza merupakan bagian integral dari tanah negara Palestina, bersama dengan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

    Penolakan juga disampaikan oleh Hamas, dengan salah satu pejabat seniornya, Sami Abu Zuhri, mengecam rencana Trump itu sebagai upaya mengusir warga Palestina dari tanah air mereka.

    “Kami menganggapnya sebagai resep untuk menimbulkan kekacauan dan ketegangan di kawasan karena masyarakat Gaza tidak akan membiarkan rencana seperti itu terjadi,” sebutnya.

    Daftar Negara yang Menolak Rencana Trump

    Foto: Donald Trump (Jim Watson/AFP/Getty Images).

    Arab Saudi

    Saudi menolak upaya apa pun untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Ditegaskan oleh Riyadh bahwa posisinya dalam mendukung Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

    Mesir

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty menyerukan rekonstruksi cepat Jalur Gaza tanpa harus mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut, setelah Trump melontarkan usulan mengejutkan tersebut.

    Dalam percakapan dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Mustafa di Kairo, Abdelatty menekankan “pentingnya melanjutkan proyek pemulihan dini… dengan laju yang dipercepat… tanpa warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, terutama dengan komitmen mereka terhadap tanah mereka dan penolakan untuk meninggalkannya”.

    Yordania

    Raja Yordania Abdullah II menolak “upaya apa pun” untuk mengambil alih wilayah Palestina dan mengusir warganya.

    Dalam pertemuan dengan Abbas, Raja Abdullah II mendesak upaya “untuk menghentikan kegiatan permukiman dan menolak setiap upaya untuk mencaplok tanah dan menggusur warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat, menekankan perlunya menempatkan warga Palestina di tanah mereka”.

    Uni Emirat Arab

    Uni Emirat Arab secara tegas menolak setiap upaya untuk menggusur warga Palestina dan menyangkal “hak mereka yang tidak dapat dicabut”.

    Turki

    Menlu Turki Hakan Fidan menyebut rencana Trump untuk mengambil alih Gaza “tidak bisa diterima”.

    Indonesia Termasuk Negara yang Menolak Rencana Trump

    Foto: Donald Trump (Getty Images via AFP/CHIP SOMODEVILLA).

    Indonesia

    Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menolak tegas upaya paksa merelokasi warga Palestina.

    “Indonesia dengan tegas menolak segala upaya untuk secara paksa merelokasi warga Palestina atau mengubah komposisi demografis Wilayah Pendudukan Palestina,” kata Kemlu dalam keterangan yang diunggah di akun X-nya, Rabu (5/2/).

    Malaysia

    Penolakan serupa juga disampaikan Malaysia, yang menyebut rencana Trump itu mengarah pada “pembersihan etnis” dan melanggar hukum internasional.

    “Malaysia sangat menentang usulan apa pun yang dapat mengarah pada pengusiran paksa atau perpindahan warga Palestina dari tahan air mereka. Tindakan tidak manusiawi semacam itu merupakan pembersihan etnis dan jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan resolusi PBB,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia.

    Liga Arab Sebut Rencana Trump Picu Ketidakstabilan

    Liga Arab menolak rencana Trump yang dinilai hanya akan memicu ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan Timur Tengah. Liga Arab juga menegaskan kembali penolakan terhadap rencana menggusur warga Palestina dari Jalur Gaza.

    Blok regional beranggotakan 22 negara itu menyebut langkah semacam itu merupakan “resep untuk ketidakstabilan” dan akan menjadi “pelanggaran hukum internasional”.

    PBB: Rencana Trump Ambil Alih Gaza Sangat Mengejutkan

    Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, mengaku terkejut dengan rencana Trump mengambil alih Gaza. Dia menyebut rencana itu “tidak jelas”.

    Kepala badan HAM PBB, Volker Turk, menegaskan bahwa mendeportasi orang dari wilayah pendudukan dilarang keras. Dia menekankan soal “hak untuk menentukan nasib sendiri” yang dimiliki warga Gaza, yang disebutnya sebagai “prinsip dasar hukum internasional dan harus dilindungi oleh semua negara”.

    Inggris-Prancis-Jerman

    PM Inggris Keir Starmer memberikan reaksi keras terhadap rencana Trump dengan menegaskan bahwa warga Palestina “harus diizinkan pulang” ke Jalur Gaza. Starmer juga kembali menegaskan dukungannya untuk pembentukan negara Palestina.

    “Mereka harus diizinkan pulang. Mereka harus diizinkan untuk membangun kembali, dan kita harus bersama mereka dalam membangun kembali menuju kepada solusi dua negara,” tegas Starmer saat berbicara kepada parlemen Inggris.

    Prancis menyampaikan penolakan keras terhadap rencana Trump, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri mereka, Christophe Lemoine, menyebut langkah semacam itu akan melanggar hukum internasional dan memicu ketidakstabilan kawasan.

    Lemoine menegaskan bahwa masa depan Gaza harus dalam konteks negara Palestina di masa depan dan tidak boleh dikuasai oleh negara ketiga.

    Menlu Jerman Annalena Baerbock menegaskan Jalur Gaza merupakan “milik warga Palestina” setelah Trump melontarkan rencana untuk mengambil alih wilayah Palestina tersebut.

    “Penduduk sipil di Gaza tidak boleh diusir dan Gaza tidak boleh diduduki atau dihuni kembali secara permanen,” tegas Baerbock.

    China

    China menentang rencana pemindahan paksa terhadap warga Gaza, dan mengharapkan semua pihak akan berpegang teguh pada gencatan senjata dan pemerintahan pascaperang sebagai peluang membawa masalah Palestina pada jalur penyelesaian politik yang benar berdasarkan solusi dua negara.

    Rusia

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan keyakinan bahwa penyelesaian konflik Timur Tengah hanya mungkin terjadi berdasarkan solusi dua negara.

    Brasil

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menolak keras rencana Trump mengambil alih Gaza.

    “Itu tidak masuk akal … Di mana orang Palestina akan tinggal? Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh setiap manusia,” tegas Lula da Silva, sembari menegaskan dukungan pada solusi dua negara dan mengecam tindakan Israel di Gaza sebagai “genosida”.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ukraina Diminta Pasok Bahan Mentah Penting ke AS Sebagai Imbalan Bantuan Militer – Halaman all

    Ukraina Diminta Pasok Bahan Mentah Penting ke AS Sebagai Imbalan Bantuan Militer – Halaman all

    Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan persyaratan untuk kelanjutan bantuan keuangan dan militer Amerika ke Ukraina. Menurut laporan tersebut, Washington hanya akan terus membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap perang agresi Rusia jika Kyiv berjanji memasok logam tanah jarang ke Amerika Serikat.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memang mengisyaratkan kesediaannya, untuk memberikan negara-negara Barat akses ke bahan mentah yang banyak dicari di Ukraina sebagai “pengembalian atas investasi mereka.” Dia mengatakan sumber daya alam Ukraina termasuk “logam yang sangat penting senilai triliunan dolar.”

    Logam tanah jarang dibutuhkan untuk memproduksi banyak perangkat modern, termasuk telepon pintar dan kendaraan listrik, serta produk teknologi tinggi lainnya. Bahan mentah itu juga sangat diperlukan dalam produksi senjata dan industri kedirgantaraan.

    Cina saat ini mengendalikan bagian terbesar produksi logam tanah jarang. Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia, porsi ini mencakup sekitar 40 persen kebutuhan Uni Eropa akan sumber daya ini. Pemasok penting lainnya adalah Australia, Afrika Selatan, Kanada, dan Brasil.

    Untuk mengurangi ketergantungan pada Beijing, Uni Eropa dan AS telah bekerja selama bertahun-tahun untuk memperluas dan meningkatkan produksi bahan baku penting di negara lain di seluruh dunia. Bahan baku penting itu mencakup uranium, titanium, litium, grafit, nikel dan aluminium.

    Potensi besar bahan baku strategis

    Menurut sebuah studi oleh Pusat Kompetensi Keamanan Energi NATO, volume pasar global untuk bahan baku penting telah berlipat ganda menjadi USD320 miliar dalam lima tahun terakhir. Prakiraan menunjukkan jumlah tersebut akan berlipat ganda lagi dalam lima tahun mendatang.

    Seperti yang dikemukakan para ahli NATO, Ukraina berpotensi menjadi pemasok utama berbagai bahan baku penting seperti titanium, litium, berilium, mangan, galium, uranium, zirkonium, grafit, apatit, fluorit, dan nikel, yang dapat mengarah pada diversifikasi “banyak, jika tidak semua” rantai pasokan global.

    Misalnya, deposit bijih titanium Ukraina dianggap sebagai yang terbesar di Eropa, mewakili tujuh persen dari sumber daya dunia. Lebih jauh lagi, Ukraina adalah salah satu dari sedikit negara yang telah menambang titanium, yang sangat diperlukan terutama dalam industri kedirgantaraan, kedokteran, otomotif, dan pembuatan kapal. Menurut studi NATO, Ukraina adalah salah satu pemasok titanium terpenting bagi industri pertahanan sebelum invasi besar-besaran Rusia.

    Selain itu, Ukraina merupakan rumah bagi beberapa deposit litium terbesar yang terkonfirmasi di Eropa, dengan cadangan sekitar 500.000 ton. Bahan baku ini sangat dibutuhkan untuk produksi baterai, keramik, dan kaca. Ukraina juga merupakan produsen galium terbesar kelima di dunia, yang penting untuk produksi semikonduktor dan dioda pemancar cahaya, LED. Selain itu, Ukraina merupakan pemasok neon penting ke AS, gas yang dibutuhkan dalam produksi semikonduktor.

    Sebuah laporan yang diterbitkan di situs web Forum Ekonomi Dunia pertengahan 2024 menyebutkan, Komisi Eropa telah mengidentifikasi Ukraina sebagai sumber potensial lebih dari 20 bahan baku penting.

    Sebagian cadangan bahan mentah ada di wilayah yang diduduki Rusia

    Namun, para kritikus menunjukkan bahwa ekstraksi bahan baku penting yang optimal memerlukan koordinasi pemerintah, kerangka peraturan yang stabil, kebijakan pajak yang dapat diterima oleh perekonomian dan investasi besar. Belum jelas apakah Amerika Serikat akan mampu memulai perubahan struktural jika memperoleh kendali atas deposit bahan baku penting tertentu di Ukraina.

    Sementara itu, pihak berwenang di Kyiv sudah melaporkan langkah pertama ke arah ini dan tengah menyusun rencana konkret: “Saat ini kami tengah mempublikasikan data mineral-mineral ini dan telah mengembangkan sejumlah langkah regulasi dan hukum,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup Olena Kramarenko. Sasaran strategisnya adalah untuk “memasukkan Ukraina dalam strategi bahan mentah Uni Eropa”.

    Tetapi hambatan terbesar terhadap eksploitasi bahan baku penting di Ukraina adalah situasi perang yang masih berlangsung saat ini. Tidak ada informasi pasti tentang berapa banyak deposit logam tanah jarang yang berada di bawah kendali Rusia, dan berapa banyak yang sangat dekat dengan zona pertempuran.

    Para pakar Ukraina mengatakan kepada DW, Rusia mungkin berupaya mengendalikan sedikitnya dua deposit litium. Dari empat deposit yang diketahui di negara itu, hanya dua yang masih di bawah kendali Ukraina. Dua deposit lainnya ada di wilayah Zaporizhia dan Donetsk, yang saat ini diduduki oleh Rusia.

  • Marcelo Gantung Sepatu dengan 31 Trofi

    Marcelo Gantung Sepatu dengan 31 Trofi

    Rio de Janeiro (beritajatim.com) – “Selamanya bersyukur,” takarir singkat dalam video yang diunggah Marcelo Vieira malam ini di media sosialnya. Video berdurasi 1 menit 36 detik itu bukan video biasa. Melainkan video kaleidoskop kariernya selama 20 tahun terhitung sejak karier profesionalnya dimulai pada 2005.

    Ya, mantan bek kiri Real Madrid dan timnas Brasil itu resmi gantung sepatu di usia 36 tahun. Dia total mengoleksi 31 trofi. Rinciannya, 25 trofi bersama Real, 5 trofi bersama Fluminense, dan 1 trofi bersama Brasil.

    Koleksi trofinya itu sering membuat Marcelo disebut sebagai bek kiri terbaik sepanjang masa. Bahkan, legenda sekaligus kompatriotnya Roberto Carlos pernah menyebut Marcelo lebih baik darinya.

    Video tersebut berisikan perjalanan karier pemain bernama lengkap Marcelo Vieira da Silva Júnior itu sejak kali pertama promosi ke tim utama Fluminense. Hingga, tentu saja, yang paling fenomenal adalah bersama Los Merengues. Termasuk ketika hat-trick juara Liga Champions 2016-2018.

    Ketika memutuskan untuk kembali ke Fluminense dua tahun lalu, Marcelo menambah dua trofi lagi. Salah satunya adalah Copa Libertadores tahun lalu. Artinya, dia telah menamatkan sepak bola di level klub karena berhasil “mengawinkan” Liga Champions dan Copa Libertadores alias Liga Champions-nya Amerika Latin. (dio/kun)