Negara: Bolivia

  • Djumala: BRICS ranah baru aktualisasi prinsip bebas aktif Indonesia

    Djumala: BRICS ranah baru aktualisasi prinsip bebas aktif Indonesia

    Pangkalpinang (ANTARA) – Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bidang Strategi Kebijakan Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala mengatakan dengan menjadi anggota BRICS, Indonesia memasuki ranah baru dalam upaya mengaktualisasikan prinsip bebas aktif dalam diplomasi dan kebijakan luar negerinya.

    “Diplomasi Indonesia melakukan langkah bersejarah dengan menjadi anggota BRICS,” kata Djumala dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Kamis.

    Dalam kesempatan ini, Djumala menggarisbawahi fakta bahwa penerimaan Indonesia sebagai anggota penuh relatif cepat. Niat Indonesia untuk ikut BRICS dinyatakan oleh Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Sugiono pada KTT BRICS di Kazan, Rusia, 24 Oktober 2024.

    “Hanya berselang dua setengah bulan, Kemenlu Brazil, sebagai Ketua BRICS saat ini, mengumumkan diterimanya Indonesia sebagai anggota penuh,” katanya.

    Menurut dia, cepatnya Indonesia diterima sebagai anggota menyiratkan sesuatu, yakni peran Indonesia dinilai penting dalam BRICS, terutama dalam tiga perspektif; yaitu geopolitik, ekonomi dan diplomasi.

    Pertama, dalam konteks geopolitik dunia sekarang ini, profil Indonesia sebagai pelopor Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok membawa nuansa kemandirian dan independensi dalam tarikan kepentingan politik global.

    Muruah prinsip bebas aktif akan terefleksi dalam kinerja diplomasi BRICS dalam interaksinya dengan kekuatan politik global lainnya. Pada titik ini Indonesia memperoleh ranah baru untuk mengaktualisasikan prinsip bebas-aktifnya.

    Kedua, dari perspektif ekonomi, Indonesia dipandang sebagai kekuatan ekonomi regional dengan pangsa pasar terbuka yang luas dengan kelas menengah cukup besar.

    Menurut Djumala, dengan status sebagai anggota G20 tidak sulit bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam kerja sama BRICS, terutama dalam pembukaan akses pasar dan arus investasi.

    Ketiga, dari perspektif watak diplomasi, Indonesia selama ini sudah telanjur dikenal sebagai penengah atau bridge builder dalam banyak perbedaan kepentingan negara-negara dunia, seperti negara maju versus negara berkembang atau negara barat versus timur.

    Menjadi mediator kepentingan yang berbeda secara diametral sudah menjadi DNA diplomasi Indonesia, sebut Djumala. Watak mediasi seperti ini sangat diperlukan dalam menjembatani kepentingan antara BRICS dan kekuatan blok ekonomi global lainnya.

    “Sebenarnya di sinilah letak nilai lebih yang dimiliki Indonesia ketika menjadi anggota BRICS,” katanya.

    Djumala mengatakan adab diplomasi Indonesia yang menekankan pada upaya “menyatukan yang terbelah dan mendekatkan yang terpisah” akan mewarnai langkah BRICS ketika berhadapan dengan kepentingan blok ekonomi lain.

    Diplomasi nilai yang dibawa Indonesia yang diinspirasi oleh Pancasila, yaitu gotong royong (kerjasama) dan musyawarah (dialog), diharapkan dapat mewarnai kinerja BRICS manakala kelompok tersebut berinteraksi dengan kekuatan ekonomi global lain,” jelas Djumala.

    BRICS adalah forum kerjasama ekonomi negara-negara dari berbagai kawasan dunia. Saat ini BRICS beranggotakan 10 negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

    Selain itu, BRICS juga diikuti12 negara mitra, yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda, dan Uzbekistan. Dalam level dunia, BRICS menguasai 37,82 persen PDB dunia dengan jumlah penduduk 48 persen dari total populasi dunia.

    Pewarta: Joko Susilo
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Covid-19 Muncul Lagi di Bolivia, Warga Kembali Disuntik Vaksin Pfizer

    Covid-19 Muncul Lagi di Bolivia, Warga Kembali Disuntik Vaksin Pfizer

    Foto Health

    AP Photo/Juan Karita – detikHealth

    Rabu, 08 Jan 2025 15:00 WIB

    Bolivia – Otoritas kesehatan di Santa Cruz mengatakan Covid-19 muncul kembali secara tiba-tiba di Santa Cruz, Bolivia. Warga dihimbau melanjutkan kembali vaksinasi.

  • BRICS Tambah Kekuatan, Indonesia dan 8 Negara Resmi Jadi Mitra Mulai 2025 – Halaman all

    BRICS Tambah Kekuatan, Indonesia dan 8 Negara Resmi Jadi Mitra Mulai 2025 – Halaman all

     Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia resmi bergabung menjadi mitra organisasi BRICS mulai 1 Januari 2025, pengumuman itu dirilis langsung oleh kata ajudan Kremlin Yury Ushakov.

    Tak hanya hanya Indonesia,  delapan negara lain juga sekapat menjalin mitra dengan BRICS diantaranya ada Belarus, Bolivia, Kazakhstan, Thailand, Kuba, Uganda, Malaysia, dan Uzbekistan.

    “Menjelang pertemuan puncak di Kazan, kami menerima 35 aplikasi untuk bergabung dengan BRICS dengan satu atau lain syarat,” kata Yury Ushakov dikutip dari The Star.

    Sebelum resmi bergabung, ke sembilan negara di atas telah lebih dulu menyandang status ‘negara mitra’ pada KTT BRICS pada bulan Oktober, yang diselenggarakan oleh Rusia di Kazan.

    Dicetuskan oleh ekonom Goldman Sachs, Jim O’Neill pada tahun 2001, BRIC awalnya dibentuk untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada abad ke-21. Namun pada 2009 Brasil, Rusia, India, dan China mengadakan pertemuan di Ekaterinburg, Rusia, dan menyetujui untuk membentuk kelompok ekonomi baru yang diberi nama BRICS

    Selama bertahun – tahun kelompok ini berusaha  mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta kerja sama politik yang saling menguntungkan antara negara-negara anggota.

    Berkat optimisme ini BRICS berhasil menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir.

    Tak hanya itu hadirnya organisasi multilateral ini juga memberikan dampak yang signifikan pada pembentukan analisis fundamental dan analisis sentimen pasar terhadap mata uang di masing-masing negara.

    Alasan tersebut yang kemudian membuat puluhan negara berminat untuk bergabung dalam kelompok ekonomi BRICS dengan tujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dalam negeri.

    Sejauh ini ada lebih dari 20 negara yang telah menunjukkan minat untuk bergabung mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau umum disebut Global South melalui BRICS.

    Meski tidak semua negara bisa mendaftar menjadi bagian dari BRICS, namun Putin mengatakan BRICS tak bisa mengabaikan keinginan puluhan negara itu untuk bergabung.

    Dengan bergabung bersama BRICS, negara-negara itu berharap dapat mengatasi hambatan perdagangan internasional. Lantaran organisasi ini akan mempermudah negara berkembang untuk menjual produksi barang ke banyak negara meski tak ada kerja sama.

    Putin Sesumbar BRICS Kalahkan G7

    Baru-baru ini Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencapaian produk domestik bruto (PDB) global dari negara-negara koalisi BRICS telah berhasil mengalahkan dominasi kelompok G7.  

    Putin mengungkap bahwa PDB BRICS, organisasi antarpemerintah yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan berkontribusi menyumbang ekonomi global sebesar 37,4 persen hingga nilainya mencapai 60 triliun dolar AS.

    Lebih unggul ketimbang PDB dari kelompok G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat yang hanya menyumbang 29,3 persen.

    “Pada tahun 1992, G7 menguasai 45,5 persen PDB global, sementara BRICS hanya 16,7 persen. Namun pada 2023, perbedaan ini semakin besar, dengan BRICS yang terus tumbuh lebih besar, dan G7 terus menyusut,” kata Putin, mengutip dari CNBC International.

    “Kini lebih dari 40 persen pertumbuhan PDB global datang dari BRICS. Berdasarkan proyeksi tahun ini, pertumbuhan ekonomi BRICS akan mencapai rata-rata 4 persen, lebih tinggi dibandingkan G7 yang hanya tumbuh 1,7 persen,” imbuh Putin.

  • Indonesia Masuk 9 Negara yang Disetujui Jadi Mitra BRICS

    Indonesia Masuk 9 Negara yang Disetujui Jadi Mitra BRICS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia termasuk salah satu dari sembilan negara yang disetujui sebagai mitra BRICS. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (24/12).

    “Daftar negara mitra BRICS yang akhirnya disetujui, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan dan Uganda,” kata Mao Ning, seperti dilansir Antara, Rabu (25/12).

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia pada Oktober lalu, Mao Ning menyatakan bahwa para pemimpin negara BRICS telah mencapai konsensus penting tentang pembentukan mekanisme negara mitra, yang merupakan tonggak dalam proses pengembangan BRICS setelah perluasan keanggotaan tahun sebelumnya.

    “Setelah KTT itu, China secara aktif bekerja sama dengan Rusia, negara ketua BRICS tahun ini agar dapat menerapkan mekanisme tersebut dengan negara BRICS lainnya,” bebernya.

    Mao Ning mengatakan bahwa keberadaan negara-negara mitra dalam BRICS, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara negara anggota ke level yang lebih tinggi.

    “Mekanisme BRICS memiliki representasi yang lebih besar dan BRICS melihat daya tarik dan pengaruhnya tumbuh lebih menonjol, menjadi platform utama untuk mempromosikan solidaritas dan kerja sama antara negara-negara Selatan,” kata Mao Ning.

    Dia menambahkan, China siap bekerja sama dengan negara-negara anggota BRIC dan negara-negara mitra lainnya untuk mengikuti semangat keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

    “Selain itu agar dapat memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang, memajukan pengembangan kerja sama BRICS yang lebih besar dan berkualitas tinggi sekaligus mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia,” terangnya.

    Berdiri pada 2009, BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Aftica), yang menyusul bergabung pada 2011, yang kemudian membentuk akronim dari huruf pertama negara anggota tersebut.

    Kini, blok BRICS kian luas yakni mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab yang bergabung pada Desember 2023, tapi kelompok tersebut memutuskan untuk tetap menggunakan nama BRICS.

    Rusia saat ini menjadi ketua bergilir blok tersebut sejak 1 Januari 2024. Tahun ini dimulai dengan masuknya anggota baru ke dalam asosiasi tersebut, Indonesia pun sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.

    Negara-negara BRICS dalam beberapa tahun terakhir ini meningkatkan langkah-langkah untuk menurunkan ketergantungan mereka pada dolar AS dalam melakukan perdagangan internasional.
    BRICS bertujuan untuk memakai mata uang mereka sendiri demi mematahkan hegemoni dolar dalam perdagangan internasional.

    (wiw/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jaksa Bolivia Perintahkan Penangkapan Eks Presiden Morales

    Jaksa Bolivia Perintahkan Penangkapan Eks Presiden Morales

    La Paz

    Jaksa Bolivia merilis surat perintah penangkapan untuk mantan Presiden Evo Morales atas dugaan “penyelundupan” seorang remaja putri berusia 15 tahun, ketika dia masih aktif menjabat periode tahun 2006 hingga tahun 2019 lalu.

    Sandra Gutierrez dari kantor kejaksaan Bolivia, seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2024), mengatakan bahwa sudah tepat untuk “mengeluarkan surat perintah penangkapan, situasi di mana saya menggunakan wewenang saya”.

    Kewenangan untuk merilis surat perintah penangkapan diberikan kepada jaksa Bolivia sejak 16 Oktober lalu, namun Gutierrez baru mengungkapkannya ke publik pada Senin (16/12) waktu setempat.

    “Kasus ini sangat kompleks,” sebut Gutierrez dalam konferensi pers, saat menjelaskan alasan dirinya tidak mengumumkannya lebih awal karena kasus ini melibatkan mantan presiden yang telah berkali-kali membantah tuduhan tersebut.

    Skandal ini terjadi tahun 2015 lalu pada masa kepresidenan Morales, dengan dokumen hukum menyebut sang mantan presiden itu bahkan telah memiliki anak perempuan dengan korban pada tahun 2016.

    Sejumlah dokumen jaksa Bolivia menyebut korban ditempatkan dalam jajaran “pengawal muda” untuk Morales oleh orang tuanya “dengan tujuan semata-mata untuk menaiki tangga politik dan mendapatkan keuntungan… sebagai imbalan atas putri mereka yang masih di bawah umur”.

    Dalam kasus ini, ibunda korban juga ikut didakwa bersama Morales atas dugaan melakukan “perdagangan manusia yang sangat berat”.

  • Penampakan Rumah ‘Bunuh Diri’, Penghuni Berasa Uji Nyali

    Penampakan Rumah ‘Bunuh Diri’, Penghuni Berasa Uji Nyali

    Di kota dataran tinggi El Alto, Bolivia, atap logam warna-warni – biru, jingga, merah, dan hijau sejenak mengalihkan perhatian dari jurang curam hanya beberapa inci dari rumah-rumah, yang disebut “rumah bunuh diri” karena risiko tinggi bagi penghuninya. (REUTERS/Claudia Morales)

  • Krisis Iklim Makin Parah, 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

    Krisis Iklim Makin Parah, 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tahun 2024 hampir pasti menjadi tahun terpanas dalam sejarah, dengan suhu rata-rata global untuk pertama kalinya melebihi 1,5 derajat Celsius di atas level pra-industri.

    Data terbaru dari Copernicus Climate Change Service (C3S) menunjukkan suhu rata-rata global bulan November 2024 mencapai 1,62 derajat Celsius di atas level pra-industri. Para ilmuwan memperkirakan rata-rata suhu sepanjang 2024 akan berada di angka 1,60 derajat Celsius yang melewati rekor sebelumnya yaitu 1,48 derajat Celsius pada 2023.

    “Kini dapat kami pastikan dengan tingkat kepastian virtual bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun terpanas dalam catatan sejarah dan tahun kalender pertama yang melebihi 1,5 derajat Celsius. Ini tidak berarti bahwa Perjanjian Paris telah dilanggar, tetapi ini berarti tindakan iklim yang ambisius lebih mendesak dari sebelumnya,” ucap Samantha Burgess, wakil direktur C3S, melansir The Guardian, Senin (9/12).

    Perjanjian Paris mengharuskan negara-negara dunia untuk menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celsius dalam jangka panjang guna membatasi dampak bencana iklim.

    Namun, emisi karbon dioksida terus meningkat pada 2024, meski telah ada perjanjian global untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Emisi ini harus turun 45 persen pada 2030 untuk menjaga target 1,5 derajat Celsius dapat tercapai.

    Data juga menunjukkan November 2024 merupakan bulan ke-16 dari 17 bulan terakhir dengan suhu rata-rata global melebihi 1,5 derajat Celsius.

    Krisis iklim memperburuk cuaca ekstrem, termasuk gelombang pana, badai, banjir, dan kebakaran hutan yang semakin sering terjadi dengan intensitas lebih besar dari sebelumnya.

    Kebakaran hutan yang sangat intens melanda Amerika Utara dan Selatan pada tahun 2024, seperti yang dilaporkan oleh Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus (Cams) Uni Eropa pekan lalu. Kebakaran yang didorong oleh kekeringan parah tersebut mempengaruhi wilayah barat Amerika Seri

    “Skala beberapa kebakaran pada tahun 2024 berada pada tingkat historis, terutama di Bolivia, Pantanal, dan beberapa bagian Amazon. Kebakaran hutan Kanada kembali ekstrem meskipun tidak mencapai skala rekor tahun 2023,” ujar Mark Parrington, seorang ilmuwan senior di Cams.

    Swiss Re, lembaga riset asuransi, melaporkan kerugian ekonomi akibat cuaca ekstrem pada 2024 mencapai US$320 miliar, naik 6 persen dibanding tahun sebelumnya dan 25 persen lebih tinggi dari rata-rata satu dekade terakhir.

    Namun, kurang dari separuh kerugian tersebut ditanggung asuransi, karena masyarakat miskin tidak mampu membayar layanan premium.

    Swiss Re juga mengingatkan bahwa urbanisasi di wilayah beresiko tinggi akan memperbesar kerugian di masa depan. Oleh karena itu, adaptasi menjadi kunci, dengan langkah perlindungan seperti bendungan dan pintu air hingga 10 kali lebih hemat dibandingkan biaya rekonstruksi setelah bencana.

    (wnu/dmi)

  • Bisa-bisanya Sosok Ini Bikin Bintang Persija Murka, Kualitas Liga 1 Disinggung: Wasit Sangat Bingung

    Bisa-bisanya Sosok Ini Bikin Bintang Persija Murka, Kualitas Liga 1 Disinggung: Wasit Sangat Bingung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bintang Persija Jakarta, Gustavo Almeida merasa heran dengan wasit yang memimpin pertandingan timnya melawan Borneo FC di Liga 1 pekan 14.

    Menurutnya, wasit Yudi Nurcahya banyak memberikan keputusan tidak tepat di lapangan.

    Ada beberapa keputusan penting yang terlewat dari wasit Yudi Nurcahya.

    Kondisi itu, kata Gustavo, sangat merugikan Persija Jakarta.

    Terlebih hasil akhir pertandingan Persija Jakarta vs Borneo FC berakhir imbang sama kuat 1-1.

    “Semua orang ingin liga naik ke level yang lain, mendatangkan banyak pemain asing sekarang, kualitas dari liga sekarang bagus, tapi menurut saya wasit tidak bisa,” kata Gustavo Almeida saat jumpa pers setelah laga.

    “Saya tidak mengerti di sini, jujur saja,” ujarnya.

    Gustavo Almeida turut menyoroti proses gol yang terjadi ke gawang Persija Jakarta.

    Persija berpeluang menambah bek asing baru lagi di Liga 1. Sosok bek muda berpengalaman asal Bolivia Sebastian Alvarez berpeluang digaet Carlos Pena di Liga 1.

    Menurutnyam gol itu tercipta setelah melewati batas tambahan waktu yang diberikan, 7 menit.

    Namun, dia tidak ingin hal tersebut sebagai alasan.

    Gustavo menilai Borneo sah-sah saja mencetak gol selama wasit belum meniup peluit panjang.

    “Ini bukan alasan, jika Borneo mencetak gol di menit-menit terakhir, menurut saya itu memang pantas,” katanya.

    Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida, dalam sesi jumpa pers (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    “Tapi menurut saya wasit sangat bingung dalam permainan, sehingga banyak situasi yang terlewat,” kata Gustavo Almeida.

    Lebih lanjut, pemain yang sudah mengemas tujuh gol dalam 14 pekan musim ini pun berharap kinerja wasit bisa membaik di waktu mendatang.

    Dia pun menyinggung PSSI dan masyarakat Indonesia yang kini sudah semakin berkembang, namun tidak diiringi perkembangan kualitas wasit.

    “Jika federasi dan masyarakat bisa berkembang juga, karena ini sangat penting bagi liga, maka hal ini tidak bisa diterima,” kata pemain berusia 28 tahun itu.

    Angkat Topi Buat Perjuangan Persija

    Sementara itu, Gustavo Almeida, tetap mengapresiasi perjuangan timnya di laga melawan Borneo FC.

    “Hal pertama yang ingin saya katakan, saya sangat bangga dengan rekan satu tim saya,” ungkap Gustavo Almeida.

    Seperti diketahui, Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain setelah Ondrej Kudela terkena kartu merah langsung di menit ke-37.

    Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida saat mencetak gol di Liga 1. (Media Persija)

    Kudela yang melakukan pelanggaran keras terhadap Kei Hirose, semula hanya diberikan kartu kuning oleh wasit Yudi Nurcahya.

    Namun, sang pengadil tampak mendapatkan informasi untuk pengecekan video asisten wasit (VAR), karena Kudela berpeluang terkena kartu merah.

    Alhasil, Yudi Nurcahya memberikan hadiah kartu merah kepada pemain asal Ceko tersebut.

    Setelah Kudela keluar, Gustavo pun mengatakan jika tidak mudah untuk menjalankan skema permainan.

    “Tidak mudah untuk memainkan pertandingan dengan kehilangan satu pemain di babak pertama,” ungkap pemain asal Brasil itu.

    “Apalagi sekarang begitu banyak pertandingan dalam waktu singkat, sulit, tapi semangat dalam pengorbanan itu bagus, saya tidak ingin mengeluh,” imbuhnya.

    Sebagai catatan, Persija saat ini masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara.

    Aksi gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos berusaha mengontrol bola di pertandingan melawam Borneo FC di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

    Macan Kemayoran mengoleksi 25 poin dari 14 pertandingan.

    Tim kesayangan Jakmania itu menorehkan tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persebaya

    14

    10

    3

    1

    19

    10

    9

    33

    2

    Persib

    12

    7

    5

    0

    21

    9

    12

    26

    3

    Persija Jakarta

    14

    7

    4

    3

    20

    12

    8

    25

    4

    Borneo

    14

    6

    5

    3

    17

    9

    8

    23

    5

    PSM Makasar

    13

    5

    7

    1

    16

    8

    8

    22

    6

    Arema

    13

    6

    3

    4

    21

    16

    5

    21

    7

    Bali United

    12

    6

    3

    3

    17

    10

    7

    21

    8

    PSBS Biak

    13

    7

    0

    6

    18

    18

    0

    21

    9

    Persita

    13

    6

    3

    4

    10

    8

    2

    21

    10

    Persik

    14

    5

    3

    6

    13

    17

    -4

    18

    11

    Malut United

    13

    4

    6

    3

    14

    13

    1

    18

    12

    Dewa United

    13

    4

    6

    3

    22

    16

    6

    18

    13

    Psis Semarang

    13

    4

    2

    7

    7

    12

    -5

    14

    14

    Barito Putera

    13

    2

    4

    7

    10

    23

    -13

    10

    15

    Semen Padang

    14

    2

    3

    9

    10

    25

    -15

    9

    16

    Pss Sleman

    13

    3

    2

    8

    12

    14

    -2

    11

    17

    Persis

    13

    2

    2

    9

    9

    21

    -12

    8

    18

    Madura United

    14

    1

    3

    10

    13

    28

    -15

    6

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • AKSI Andritany di Persija Disorot, Pelatih Borneo Sindir Tim Buang-buang Waktu: Stop Guling-guling!

    AKSI Andritany di Persija Disorot, Pelatih Borneo Sindir Tim Buang-buang Waktu: Stop Guling-guling!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi dari kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mendapatkan perhatian dan sindiran dari pelatih Borneo FC, Pieter Husitra.

    Pieter Huistra dengan tegas menentang sikap pemain dari tim yang sering buang-buang waktu di kompetisi Liga 1.

    Pelatih asal Belanda itu merasa tak senang bila ada pemain yang buang-buang waktu dalam pertandingan sepak bola.

    Kini, sindiran diberikan Pieter Husitra kepada Andritany Ardhiyasa dan pemain Persija Jakarta.

    Sindiran diberikan usai Borneo FC bisa mengimbangi Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 pekan 14.

    Duel Borneo FC melawan Persija Jakarta berkahir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (10/12/2024) malam.

    Dalam laga tersebut, pelatih berusia 57 tahun itu sempat dibuat jengkel saat Andritany terkapar di tengah pertandingan.

    Ia mendapatkan perawatan dari tim medis Persija.

    Persija berpeluang menambah bek asing baru lagi di Liga 1. Sosok bek muda berpengalaman asal Bolivia Sebastian Alvarez berpeluang digaet Carlos Pena di Liga 1.

    Kejadian tersebut terjadi saat memasuki babak tambahan waktu.

    Tambahan waktu tujuh menit yang diberikan wasit terpaksa dilebihi sampai sembilan menit.

    Di sana, Borneo FC berhasil mencetak gol penyama kedudukan.

    “Saya minggu lalu sudah bicara perihal masalah menghabiskan waktu di sepakbola Indonesia,” kata Pieter Huistra kepada awak media.

    Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

    “Saya senang wasit justru sadar dan mengambilkan tindakan yang bagus.”

    “Persija melakukan pergantian pemain di tambahan waktu dan kiper mereka mengulur-ngulur waktu di masa injury time,” ujarnya.

    Menurut Huistra, saat ada kejadian tersebut wasit harus tegas di lapangan.

    Ia pun meminta kepada semua pemain untuk bisa bermain profesional tanpa harus membuang waktu pertandingan.

    “Jadi wasit memang harus hati-hati,” katanya.

    “Jika memang ingin sepak bola Indonesia lebih bagus, hentikan situasi guling-guling ini,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Pieter Huistra mengaku senang timnya berhasil mengimbangi Persija Jakarta di Liga 1.

    Terlebih Persija Jakarta di laga ini hampir bisa memenangkan pertandingan.

    Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida saat mencetak gol di Liga 1. (Media Persija)

    Persija unggul terlebih dahulu lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-82.

    Borneo FC baru membalas gol itu lewat Habibi Jusuf pada menit ke-90+9.

    Gol Habibi Jusuf diprotes ofisial Persija karena sudah lewat dari tambahan waktu tujuh menit di babak kedua.

    “Ini sebuah keajaiban ya. Kami bermain bagus melawan Persija dan mengontrol jalannya pertandingan,” ujar Pieter Huistra.

    “Kami menciptakan banyak peluang tapi baru cetak gol di menit akhir,” katanya.

    Pieter Huistra sebenarnya senang dengan kartu merah yang diterima Persija.

    Ini sangat menguntungkan bagi Borneo FC.

    Aksi gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos berusaha mengontrol bola di pertandingan melawam Borneo FC di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

    “Kalau kami bermain 11 lawan 11, mungkin kami yang akan kerepotan,” ujarnya.

    “Tapi kami 11 lawan 10 dan kami bisa kontrol pertandingan,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • TRANSFER Persija di Liga 1: Dugaan Sosok Ini Datang Menguat, Gawang Tim Jagoan The Jak Bisa Kokoh

    TRANSFER Persija di Liga 1: Dugaan Sosok Ini Datang Menguat, Gawang Tim Jagoan The Jak Bisa Kokoh

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rumor menguat transfer Persija Jakarta di Liga 1, satu nama pemain asing dikabarkan semakin dekat merapat ke tim jagoan The Jakmania.

    Sosok pemain yang dikabarkan merapat bakal memperkuat barisan pertahanan.

    Persija Jakarta bisa saja menambah pemain baru dengan catatan harus melepas satu pemain asing yang dimiliki.

    Persija sendiri sudah memiliki delapan pemain asing yang berarti kuota pemain asingnya sudah terpenuhi.

    Delapan pemain asing Persija adalah Pedro Dias, Ondrej Kudela, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Marko Simic, Gustavo Almeida, dan Carlos Eduardo.

    Kini satu nama pemain asing mulai disangkutpautkan bergabung dengan tim asuhan Carlos Pena.

    Sosok pemain yang dimaksud adalah Sebastian Alvarez.

    Rumor kedatangan pemain berlabel Timnas Bolivia itu ke Persija Jakarta semakin menguat.

    Persija berpeluang menambah bek asing baru lagi di Liga 1. Sosok bek muda berpengalaman asal Bolivia Sebastian Alvarez berpeluang digaet Carlos Pena di Liga 1.

    Kabar itu tampak pada postingan akun media sosial Instagram yang membahas rumor transfer pemain dan pelatih tim-tim di Liga di Tanah Air, @transfernews_ft, Minggu (8/12/2024).

    “Rumors! Persija Jakarta tertarik untuk mendatangkan bek tengah Asal Bolivia, Yakni: Sebastian Alvarez (23),” tulis akun tersebut.

    “Sebastian Alvarez saat ini bermain untuk Club Deportivo Oriente Petrolero (klub kasta teratas Liga Bolivia), dan mencatatkan 1 gol dan 3 assist dalam 91 pertandingan,” sambung akun tersebut.

    Kabar merapatnya Sebastian Alvarez ke Persija Jakarta semakin menguat usai adanya informasi dari laman Transfermarkt.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Dalam laporannya, presentasi Sebastian Alvarez gabung Persija Jakarta adalah 51 persen.

    Angka tersebut terbilang besar.

    Selain itu, presentase peluang tersebut berpotensi meningkat.

    Kehadiran Sebastian Alvarez tentu akan menambah kedalaman skuad dan membuat kokoh lini belakang Persija Jakarta.

    Selain itu, ia bisa menjadi aset Persija Jakarta karena masih berusia 23 tahun.

    Sebagai catatan, lini pertahanan Persija sendiri memang cukup mengkhawatirkan dalam putaran pertama musim ini.

    Tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya memiliki dua bek tengah yang konsisten dimainkan sampai pekan ke-13.

    Dua pemain itu adalah Rizky Ridho dan Ondrej Kudela.

    Carlos Pena yang kerap memainkan formasi tiga bek sejajar, harus menaruh Hanif Sjahbandi di posisi tersebut.

    Seperti diketahui, posisi utama Hanif adalah gelandang bertahan.

    Bila Persija Jakarta mau bergerak harus menunggu jadwal transfer pemain Liga 1 dibuka.

    Untuk diketahui, bursa transfer paruh musim sendiri baru akan berlangsung 19 Desember 2024 sampai 15 Januari 2025.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Biodata Sebastian Alvarez

    Sebastian Alvarez merupakan pemain kelahiran Santa Cruz de la Sierra.

    Kini Sebastian Alvarez sedang memperkuat Club Deportivo Oriente Petrolero, yang bermain di divisi pertama Liga Kolombia, División Profesional Clausura.

    Sebastian Alvarez sendiri merupakan pemain yang cukup potensial, di sepanjang musim ini bersama Oriente Petrolero, dia selalu menjadi pemain andalan.

    Pemain berpostur 190 Cm ini juga sempat masuk dalam pemanggilan Tim Nasional Kolombia, 1 Juni 2024 lalu, saat dikalahkan 0-1 oleh Meksiko.

    Menariknya, Sebastian Alvarez diketahui adalah adik dari mantan pemain Arema FC musim lalu, Gilbert Alvarez Vargas.

    Sayangnya, kerjasama Gilbert Alvarez dan Arema FC tak bertahan lama karena sang pemain memilih untuk pulang kembali ke Bolivia.

    Fakta menarik lainnya adalah klub yang diperkuat Sebastian Alvarez saat ini, Oriente Petrolero, merupakan tim yang pernah dibela oleh pemain Malut United musim ini, Jorge Correa.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Profil Sebastian Alvarez

    Nama di negara asal: Sebastian Alvarez Vargas

    Tanggal lahir / Umur: 29 Agt 2001 (23)

    Tempat kelahiran: Santa Cruz de la Sierra

    Tinggi: 1,90 cm

    Kewarganegaraan: Bolivia

    Posisi: Bek – Bek Tengah

    Agen pemain: Welbasport

    Klub Saat Ini: Club Deportivo Oriente Petrolero

    Bergabung: 1 Mar 2021

    Kontrak berakhir: –

    Harga pasaran saat ini: Rp10,43 Miliar

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya