Negara: Bolivia

  • Bolivia Hadapi Risiko Gagal Bayar Utang Jika Tak Ada Pendanaan Baru – Page 3

    Bolivia Hadapi Risiko Gagal Bayar Utang Jika Tak Ada Pendanaan Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bolivia yang tengah berjuang melawan krisis ekonomi yang telah menjerumuskannya ke dalam keresahan sosial. Presiden Bolivia, Luis Arce menuturkan, pihaknya berisiko gagal bayar utang jika tidak memperoleh pembiayaan asing baru.

    “Kami berusaha untuk tidak gagal bayar. Kami memiliki niat untuk membayar utang, tetapi bagaimana jika kami tidak memiliki sumber daya?,” ujar dia seperti dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Minggu (21/6/2025).

    Utang luar negeri Bolivia mencapai USD 13,3 miliar atau sekitar Rp 218,02 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.393). Kreditor utama adalah the Inter-American Development Bank, the Development Bank of Latin America and the Caribbean (CAF), Bank Dunia dan China.

    Arce tidak dapat meyakinkan parlemen untuk mengizinkannya mencari pinjaman baru USD 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,50 triliun dari lembaga multilateral.

    Negara itu membutuhkan USD 2,6 miliar atau Rp 42,62 triliun pada Desember untuk impor bahan bakar dan pembayaran utang luar negeri.

    “Kita membuat kesepakatan terburuk sebagai sebuah negara. Karena ketika seseorang memiliki utang luar negeri, Anda membayar pokok dan bunga kepada kreditor, dan arus keluar dolar AS itu dikompensasi oleh arus masuk pencairan baru dari utang baru yang tidak terjadi,” ujar presiden.

    Utang Bolivia mewakili lebih dari 37 persen dari pendapatan nasional brutonya, menurut Bank Dunia. Terakhir kali negara itu gagal bayar adalah pada tahun 1984.

    Arce telah menolak seruan untuk mundur karena krisis ekonomi yang ditandai dengan kekurangan mata uang asing, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya.

     

     

     

     

     

  • Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Terlaris di Luar Negeri

    Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Terlaris di Luar Negeri

    Jakarta

    Toyota jadi produsen yang paling banyak mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara. Ini model mobil Toyota buatan Indonesia yang paling laris di luar negeri.

    Toyota berada di posisi teratas daftar pabrikan yang mengekspor mobilnya dari Indonesia. Tercantum dalam data distribusi ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mengirim 66.543 unit mobil buatan RI ke mancanegara selama Januari-Mei 2025.

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) diketahui memproduksi lima model utama yaitu Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross. Dari kelima model itu, rupanya Avanza jadi yang paling banyak peminatnya. Total ada 16.353 unit Avanza hasil produksi PT TMMIN yang dikirim ke Bahrain, Bangladesh, Bolivia, Kamboja, Kosta Rika, Filipina, Arab Saudi, sampai Vietnam.

    Toyota Fortuner tak kalah diminati. Sepanjang lima bulan tahun 2025, ada 16.235 unit Fortuner yang dikirim ke luar negeri. Negara tujuannya pun beragam mulai dari Brunei Darussalam, Kuwait, Oman, Filipina, Arab Saudi, Lebanon, Australia, hingga Ekuador. Soal tipe mesinnya cukup beragam ada 2.400 cc, 2.700 cc, 2.800 cc, dan 4.000 cc.

    Mobil Toyota Buatan Indonesia Paling Laris di Luar Negeri

    Selanjutnya ada Yaris Cross yang terdistribusi sebanyak 15.281 unit. Yaris Cross itu diminati di Antigua, Bahrain, Brunei Darussalam, Filipina, Srilanka, hingga Guatemala.

    Berikut urutan mobil Toyota yang paling banyak diekspor:

    1. Toyota Avanza: 16.353 unit
    2. Toyota Fortuner: 16.235
    3. Toyota Yaris Cross: 15.281 unit
    4. Toyota Veloz: 10.399 unit
    5. Toyota Innova Zenix: 8.275 unit

    Secara keseluruhan ekspor mobil buatan Indonesia pada Januari-Mei 2025 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan pada periode yang sama tahun 2024, ekspor mobil di Indonesia hanya mencapai 179.857 unit sementara pada tahun 2025 sudah menyentuh 192.501 unit. Ekspor mobil buatan Indonesia itu sudah merambah ke 93 negara. Saat ini, Filipina tercatat sebagai negara yang terbanyak mendatangkan mobil dari Indonesia.

    (dry/rgr)

  • Sapi Termahal di Dunia Punya Pengawal Pribadi, Harganya Miliaran

    Sapi Termahal di Dunia Punya Pengawal Pribadi, Harganya Miliaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sapi termahal di dunia, Viatina-19 FIV Mara Moveis, dilelang dengan harga US$4 juta (Rp65 miliar). Sapi spesial tersebut dikawal bodyguard dan kamera keamanan.

    Viatina-19 merupakan sapi jenis Nelore (Ongole) dan berasal dari Brasil. Sebagai informasi, ada jutaan sapi di Brasil, tetapi Viatina-19 berbeda dari sapi-sapi lain.

    Bobotnya tembus 1.100 kilogram atau 2 kali lipat lebih berat dibandingkan rata-rata sapi spesiesnya. Tak heran jika Viatina-19 dinobatkan sebagai sapi termahal di dunia oleh Guinness World Records, dikutip dari Independent, Rabu (4/6/2025).

    Para ilmuwan iklim sepakat bahwa orang perlu mengurangi konsumsi daging sapi. Pasalnya, peternakan sapi menyumbang gas rumah kaca terbesar dari sektor pertanian dan penyebab penggundulan hutan Amazon.

    Namun, di saat bersamaan, industri peternakan sapi merupakan sumber utama pembangunan ekonomi Brasil dan pemerintah berupaya keras untuk menguasai pasar ekspor baru. Eksportir daging sapi terbesar di dunia ingin semua orang, di mana pun, menyantap daging sapinya.

    Perwujudan ambisi ternak Brasil adalah Viatina-19, hasil dari upaya bertahun-tahun untuk membesarkan sapi yang lebih berdaging. Saking berharganya, pemenang lelang bahkan membagi kepemilikan terhadap Viatina-19.

    Mereka mengekstraksi telur dan sperma dari hewan juara ini, menciptakan embrio, dan menanamkannya pada sapi pengganti yang mereka harapkan akan menghasilkan spesimen luar biasa berikutnya.

    “Kami tak memotong hewan berharga ini. Kami akan mengembangkan ternaknya. Pada akhirnya, hasil ternak ini bisa memberi makan seluruh dunia,” kata salah satu pemilik Viatina-19, Ney Pereira.

    Klon Viatina-19 akan lahir dalam beberapa bulan, kata direktur komersial perusahaan Geneal Animal Genetics and Biotechnology, Paulo Cerantola.

    Pereira mengatakan sapinya mendapat perlakuan khusus untuk meningkatkan produksi sel telur, tetapi akan tumbuh subur jika digembalakan.

    Kehamilan Viatina-19 membawa ambisi lebih besar bagi para pemilik. Mereka menyasar ekspansi keturunan Viatina-19 yang mendatangkan keuntungan besar.

    Sel telur Viatina-19 telah dijual ke pembeli di Bolivia yang berencana mengekspornya ke Uni Emirat Arab, India, dan Amerika Serikat.

    “Saya harap [Viatina-19] akan menjadi basis untuk hewan yang lebih baik di masa depan, beberapa dekade dari sekarang,” kata Martins.

    Harga Viatina-19 yang sangat tinggi berasal dari seberapa cepat ia menambah massa otot, tingkat kesuburan, hingga seberapa sering ia mewariskan karakteristik tersebut kepada keturunannya, kata Lorrany Martins, seorang dokter hewan yang merupakan putri dan tangan kanan Pereira.

    Para peternak juga mengagungkan postur tubuh, kekokohan kuku, kepatuhan, kemampuan keibuan, dan kecantikan Viatina-19. Mereka rela membayar sekitar US$250.000 (Rp4 miliar) untuk mendapatkan kesempatan mengumpulkan sel telur Viatina-19.

    “[Viatina-19] paling dekat dengan kesempurnaan yang bisa dicapai sejauh ini,” kata Martins.

    “Sapi ini sangat komplit, ia memiliki semua karakteristik yang didambakan semua pemilik sapi,” ia menambahkan.

    Di Brasil, 80% sapi adalah Zebus, subspesies yang berasal dari India dengan punuk dan lipatan kulit leher yang khas. Viatina-19 termasuk dalam ras Nelore, yang diternakkan untuk diambil dagingnya, bukan susunya.

    Brasil memiliki populasi sapi potong terbesar di dunia. Fakta ini menimbulkan masalah, sebab sebagian besar hutan hujan Amazon telah ditebang untuk membuat padang rumput. Proses ini melepaskan karbon yang tersimpan di pepohonan. Selain itu, sapi-sapi juga mengeluarkan metana yang jauh lebih buruk bagi iklim.

    (fab/fab)

  • Bolivia Memanas, Massa Tuntut Eks Presiden Morales Maju 4 Periode

    Bolivia Memanas, Massa Tuntut Eks Presiden Morales Maju 4 Periode

    Sucre

    Sedikitnya 10 polisi Bolivia mengalami luka-luka setelah terlibat bentrokan dengan massa pendukung mantan Presiden Evo Morales, yang menuntut agar sang mantan presiden itu diizinkan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan keempat dalam pemilu Agustus mendatang.

    Bentrokan itu, seperti dilansir AFP, Rabu (4/6/2025), terjadi di wilayah Bolivia bagian tengah yang menjadi lokasi para pendukung Morales memblokir ruas jalanan pada Senin (2/6) waktu setempat, untuk memprotes diskualifikasi sang mantan presiden itu dalam pemilu mendatang.

    Wakil menteri keamanan warga, Carola Arraya, melaporkan bahwa enam polisi di antaranya mengalami luka-luka akibat ledakan dinamit di area desa Bombeo, yang menjadi basis utama Morales di wilayah Cochabamba.

    Dalam aksinya, para demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Luis Arce yang saat ini menjabat dan mereka salahkan atas krisis ekonomi parah yang melanda negara tersebut. Arce juga dianggap bertanggung jawab atas penolakan otoritas pemilu untuk mengizinkan Morales mengikuti pemilu 17 Agustus nanti.

    Omar Ramirez, yang memimpin gerakan Evo Pueblo — yang didirikan Morales stelah dia keluar dari partai berkuasa awal tahun ini — mengatakan bahwa ada “beberapa orang yang terluka di antara rekan-rekan kami”. Dia tidak menyebut jumlah korban luka itu.

    Morales yang merupakan salah satu pemimpin terlama di Amerika Latin, menjabat tiga periode sebagai Presiden Bolivia antara tahun 2006 hingga tahun 2019 sebelum dipaksa mengundurkan diri setelah pelaksanaan pemilu yang dinodai tuduhan kecurangan.

    Meskipun dilarang oleh Mahkamah Konstitusi untuk mencalonkan diri sebagai capres untuk masa jabatan keempat, selain juga didakwa atas tuduhan perdagangan manusia terkait dugaan hubungan seksualnya dengan anak di bawah umur saat masih menjabat, Morales berusaha keras untuk maju capres bulan lalu.

    Lihat juga Video: Bolivia Memanas! Eks Presiden Ancam Mogok Makan, Pendukungnya Culik Militer

    Ramirez mengatakan bahwa pertikaian pemilu itu “dikesampingkan” karena krisis ekonomi bagi para demonstran.

    Kekurangan dolar dan bahan bakar yang parah telah menyebabkan harga barang-barang kebutuhan pokok meroket, yang membuat warga Bolivia berulang kali berunjuk rasa di jalanan dalam beberapa bulan terakhir. Para sopir bus dan pedagang pengecer juga mengumumkan unjuk rasa pekan ini atas situasi tersebut.

    Presiden Arce, dalam pernyataannya via media sosial X, menyebut motif sebenarnya dari aksi protes itu adalah “pencalonan Morales yang tidak konstitusional” dan menuduh Morales bersiap “menutup kota-kota dan mencegah pengiriman makanan, seperti yang pernah dilakukannya di masa lalu” untuk melanjutkan upayanya kembali ke politik.

    Lihat juga Video: Bolivia Memanas! Eks Presiden Ancam Mogok Makan, Pendukungnya Culik Militer

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Morales Dilarang Nyapres Lagi, Pendukungnya Bentrok dengan Polisi Bolivia

    Morales Dilarang Nyapres Lagi, Pendukungnya Bentrok dengan Polisi Bolivia

    Jakarta

    Dua puluh orang ditangkap dan tiga petugas polisi terluka di Bolivia setelah para pendukung mantan presiden Evo Morales, yang dilarang mencalonkan diri lagi, bentrok dengan aparat kepolisian.

    Para demonstran telah mendesak agar Morales diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Para demonstran mendesak otoritas pemilu untuk bertindak, meskipun ada putusan pengadilan yang melarangnya untuk ikut serta dan fakta bahwa batas waktu pendaftaran 19 Mei telah berlalu.

    Pada hari Kamis (29/5) waktu setempat, para pendukung Morales melemparkan batu dan petasan ke polisi, yang membalas dengan melepaskan gas air mata.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/5/2025), kepala polisi Roger Montano mengatakan kepada wartawan bahwa 20 orang ditangkap dan tiga petugas terluka dalam bentrokan tersebut.

    Ketegangan meningkat pada hari Kamis setelah seorang perwakilan dari Partai Aksi Nasional Bolivia (Pan-Bol), yang mendukung pencalonan Morales, dicegah memasuki Mahkamah Pemilihan Umum untuk menyampaikan daftar kandidat partai.

    Para pejabat mengatakan Pan-Bol gagal mendaftarkan pencalonan Morales tepat waktu melalui platform digital yang telah ditentukan. Namun, partai tersebut bersikeras bahwa mereka telah mengirimkan aplikasi mereka sebelum batas waktu melalui email.

    Mahkamah Pemilihan Umum tidak menganggap itu sebagai pengajuan yang tepat.

    Ia dilarang mencalonkan diri lagi setelah Mahkamah Konstitusi pada tahun 2023 menegakkan batasan konstitusional Bolivia untuk dua periode, yang sebelumnya berhasil dihindari Morales.

    Lihat juga Video ‘Bolivia Memanas! Eks Presiden Ancam Mogok Makan, Pendukungnya Culik Militer’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • HNW Dukung Pernyataan Prabowo-Macron Bebaskan Palestina dari Penjajahan

    HNW Dukung Pernyataan Prabowo-Macron Bebaskan Palestina dari Penjajahan

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung pernyataan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadirkan negara Palestina merdeka dari penjajahan, yang berdaulat penuh atas rakyat dan tanah airnya. HNW pun berharap Prabowo dapat mengajak lebih banyak negara lagi agar mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

    “Pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Macron itu wajar didukung, karena selain sesuai dengan amanat pembukaan UUD NRI 1945 yang menjadi pegangan sikap resmi Indonesia sejak Presiden pertama RI; Bung Karno, juga bertemu dengan momentum makin banyaknya negara yang menolak genosida Israel atas Gaza dan malah mengakui Palestina sebagai negara Merdeka, seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, Kolombia, Venezuela, Kuba, Chile, Bolivia, dan belakangan bahkan Perancis berinisiatif bersama Inggris dan Kanada akan mengumumkan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka,” ujar HNW dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

    HNW menambahkan, Macron akan membuat komunike bersama Arab Saudi pada bulan Juni yang akan datang untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

    “Semoga dengan konsistensi itu, 146 negara anggota PBB yang sudah mengakui Palestina sebagai negara merdeka, akan makin solid dan memudahkan mayoritas mutlak negara-negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat sebagai anggota penuh PBB, seperti negara-negara anggota PBB lainnya,” katanya.

    Meski demikian, HNW juga mengkritisi terkait pernyataan Prabowo yang akan mengakui dan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

    HNW memahami pernyataan itu sebagai bentuk implementasi dari solusi yang ditawarkan untuk akhiri masalah Israel – Palestina dengan menghadirkan “two state solution’ atau solusi dua negara. Adapun hal tersebut merupakan suatu jenis solusi yang bahkan sejak diusulkan jadi prakarsa negara-negara Arab, selalu ditolak oleh Israel.

    Untuk itu, HNW mengingatkan akan lebih solutif dan sesuai dengan Konstitusi apabila Prabowo lebih fokus mengedepankan perjuangkan kemerdekaan Palestina yang diakui oleh mayoritas mutlak negara-negara dunia atau anggota PBB.

    Dengan begitu, pernyataan untuk membuka hubungan diplomatik tidak buru-buru disampaikan, sampai Palestina merdeka dan berdaulat penuh sesuai keputusan OKI dan Liga Arab.

    “Solusi dua negara ini memang bukan suatu hal yang baru. Sejak tahun 2002 sudah dimunculkan, tetapi sejak saat itu sampai sekarang Israel selalu menolak ‘two state solution’ itu. Konsensus KTT Liga Arab di Kairo pada akhir Maret, yang disetujui penuh oleh KTT Menlu OKI di Jeddah, selain menolak genosida yang dilakukan Israel atas Gaza juga menolak proposal Trump untuk relokasi warga Gaza. Mereka juga mendukung Palestina merdeka dengan ibukota Yerusalem Timur, sebagaimana keputusan KTT Luar biasa OKI di Istanbul yang dihadiri Presiden Jokowi, sekalipun hal itu ditolak oleh Israel apalagi dengan batas teritorial negara Palestina adalah kawasan sebelum pendudukan Israel tahun 1967,” jelasnya.

    HNW mengatakan kondisi belakangan ini, Israel melalui Perdana Menteri Netanyahu semakin memperluas penjajahan dan pendudukan bukan hanya di Gaza, tetapi juga di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Israel dan warganya pun semakin sering menyerbu dan beribadat di kawasan Masjid Al Aqsa.

    Tak hanya itu, lanjut HNW, mereka juga berencana ingin mengubah Masjid Al Aqsa menjadi Solomon Temple. Padahal UNESCO sejak 2016 sudah memutuskan mengakui Masjid Al Aqsa sebagai warisan budaya milik umat Islam.

    HNW menjelaskan publik tentu tidak menginginkan Prabowo terkena tipu muslihat Israel yang dikenal sebagai pihak yang tidak menghormati norma dan keputusan lembaga internasional seperti Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC).

    Bahkan, kata HNW, banyak Resolusi PBB yang tidak dipatuhi Israel. Israel juga sangat dikenal sebagai pihak yang mudah mengingkari kesepakatan termasuk kesepakatan gencatan senjata terakhir dengan HAMAS.

    “Publik tentu tidak ingin Presiden Prabowo jadi korban Israel; Misalnya hari ini Israel menyatakan dukungan kepada Palestina sebagai negara merdeka, dan kemudian Presiden Prabowo menyatakan mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, tapi besoknya lagi Israel mengulangi laku tidak komitmennya dengan kembali menyerang dan menjajah Israel. Beberapa negara Arab sudah melakukan normalisasi dengan dalih untuk mewujudkan Palestina merdeka, tapi hasilnya alih-alih Palestina makin mendekati merdeka dengan ‘two state solution’, malah Israel makin merasa mendapat legitimasi untuk memperluas kekuasaannya dan penjajahannya atas Palestina,” jelasnya.

    HNW mengatakan pernyataan Prabowo terkait syarat ‘pengakuan terhadap Israel apabila Palestina merdeka’, bukan dalam arti Palestina hanya asal menjadi negara merdeka atau hanya menjadi negara boneka Israel. Sebab, Israel melucuti persenjataan Palestina, juga tidak memberikan kedaulatan politik maupun ekonomi.

    Selain itu, HNW menilai Palestina bukan merdeka apabila kawasan teritorinya seperti Gaza dihancurkan dan warganya direlokasi keluar Palestina. Kemudian, Yerusalem Timur dikuasai Israel dan masjid Al Aqsa dihancurkan dan digantikan dengan Solomon Temple.

    “Melainkan yang diharapkan Presiden Prabowo tentunya adalah negara Palestina yang benar-benar merdeka dan berdaulat penuh sebagaimana cita-cita perjuangan Bangsa Palestina yang disetujui oleh Liga Arab maupun OKI, layaknya negara merdeka anggota penuh PBB lainnya. Dan mestinya wacana ‘two state solution’ juga tetap memberlakukan keputusan lembaga-lembaga internasional yang sudah didukung secara resmi oleh Indonesia, seperti keputusan-keputusan OKI, advisory opinion ICJ agar Israel meninggalkan wilayah pendudukan ilegal yang menjadi resolusi Majelis Umum PBB, dan perintah ICC untuk menangkap PM Israel Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Gallant atas genosida dan kejahatan kemanusiaan serta kejahatan perang yang mereka lakukan di Gaza, Palestina,” jelasnya.

    HNW mengatakan apabila syarat utama tersebut dapat terealisasi, kemudian Palestina sudah tidak dijajah Israel, barulah ada kewajaran untuk mendiskusikan opsi mengakui Israel sebagai negara dan membuat hubungan diplomatik sesuai Pembukaan UUD NRI 1945 alinea pertama dan keempat.

    Itu hal mendasar yang tentu menjadi komitmen Presiden Prabowo melanjutkan komitmen Presiden-Presiden RI sebelumnya, dan hanya dengan begitulah hutang Indonesia berupa kemerdekaan Palestina benar-benar akan terbayar,” pungkasnya.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gunung Zombie Puluhan Tahun Gagal Meletus, Rahasianya Terungkap

    Gunung Zombie Puluhan Tahun Gagal Meletus, Rahasianya Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah gunung di Amerika Selatan disebut sebagai gunung berapi zombie. Pasalnya, gunung tersebut sudah 250.000 tahun tidak pernah “muntah” meskipun peneliti terus menerus mendeteksi berbagai tanda erupsi.

    Gunung berapi tersebut bernama Uturuncu yang berlokasi di Pegunungan Andes di wilayah Bolivia. Sejak lama, berbagai tanda erupsi muncul dari Uturuncu seperti gempa dan gumpalan asap.

    Sejak 1990-an, tanah di sekeliling Uturuncu tampak “turun” sehingga membentuk lembah sedangkan area pegunungan di tengah tampak makin tinggi. Dalam 50 tahun terakhir, wilayah tengah sudah naik sekitar 1 cm tiap hari.

    Keunikan Uturuncu menarik minat peneliti dari seluruh dunia dengan berbagai keahlian. Ahli seismologi, geologi, hingga fisika dari AS hingga China bergantian menjadikannya objek penelitian untuk mencari tahu alasan di balik bergejolaknya gunung berapi tersebut.

    Para peneliti menggunakan teknologi pencitraan medis untuk menangkap bagian dalam Uturuncu. Gelombang seismik memberikan gambar resolusi tinggi aktivitas di dalam gunung dalam bentuk 3 dimensi.

    Lewat visualisasi komputer, para peneliti menemukan bahwa pergerakan magma dan gas di dalam gunung berapi adalah penyebab gempa dan suara yang ditimbulkan.

    Peneliti kemudian menemukan cara memetakan pergerakan cairan panas menuju pucuk gunung berapi, termasuk akumulasi gas dan cairan di kawah gunung. Aktivitas ini diperkirakan sebagai alasan perubahan bentuk gunung menyerupai topi khas Meksiko, sombrero.

    “Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi metode geologi dan geofisika bisa digunakan untuk memahami gunung berapi, termasuk potensi bahayanya,” kata Mike Kendall dari University of Oxford.

    Metode ini bisa diterapkan untuk memantau lebih dari 1.400 gunung berapi di seluruh dunia, termasuk puluhan gunung berapi aktif yang tidak menunjukkan “tanda meletus.”

    Uturuncu sendiri adalah gunung yang ada di atas timbunan magma terbesar di kerak Bumi. Jika meletus, bisa menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan besar. 

    (dem/dem)

  • Seperti Apa Kondisi Bumi Jika Tak Ada Nyamuk? – Page 3

    Seperti Apa Kondisi Bumi Jika Tak Ada Nyamuk? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pan American Health Organization (PAHO) mengumumkan pemberantasan nyamuk Aedes aegypti–vektor penyakit mematikan seperti demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, dan demam kuning–dari Brasil pada 1958.

    Keberhasilan ini merupakan tonggak sejarah tertinggi dari kerja keras selama beberapa dekade. Pada era 1930-an, pemberantasan ambisius diterapkan untuk menghilangkan seluruh sumber air tergenang (tempat perkembangbiakan utama nyamuk) di area terdeteksinya A. aegypti.

    Setelah Perang Dunia II, otoritas melonggarkan sistem pemberantasan nyamuk ini seiring dengan keberhasilan memberantas nyamuk menggunakan senjata baru: insektisida DDT.

    Upaya PAHO tidak berhenti di perbatasan Brasil. Pada pertengahan 1970-an, Argentina, Bolivia, Cile, dan Paraguay termasuk di antara sembilan negara di Amerika Selatan dan Tengah yang berhasil memberantas A. aegypti.

    Dampak epidemiologisnya signifikan, di mana DBD dan penyakit lainnya nyaris menghilang dari negara-negara yang terpapar DDT. Ancaman penyakit-penyakit mematikan itu pun surut dari benua tersebut.

    Namun sayangnya, upaya pengendalian nyamuk gagal memperhitungkan betapa gigihnya A. aegypti. Nyamuk ini tidak pernah sepenuhnya musnah dari Kolombia atau Guyana. Dalam beberapa dekade setelah deklarasi PAHO, DBD kembali merebak.

    Nyamuk Bangkit Kembali

    Lebih buruk lagi, DDT (insektisida andalan PAHO), terungkap memiliki dampak mengerikan terhadap keanekaragaman hayati di lingkungan yang disemprot. Sentimen publik berbalik menentang alat yang tidak pandang bulu ini setelah publikasi buku seperti ‘Silent Spring’ karya Rachel Carson.

    Ya, kini situasinya berbeda. 2024 menjadi salah satu tahun terburuk untuk kasus DBD di Amerika Selatan akibat kemunculan kembali A. aegypti.

    Mengutip Popular Science, Minggu (4/5/2025), penyakit bawaan nyamuk baru seperti Zika juga muncul. Impian Amerika Selatan yang bebas hama kini terasa semakin jauh.

    Namun, tujuan untuk memberantas penyakit bawaan nyamuk di Bumi tetap menjadi prioritas utama bagi Scott O’Neill, CEO World Mosquito Program (WMP), sebuah jaringan perusahaan yang lahir dari Monash University.

     

     

  • Sugiono Akan Hadiri Pertemuan Menlu BRICS di Brasil, Bahas Keamanan Global

    Sugiono Akan Hadiri Pertemuan Menlu BRICS di Brasil, Bahas Keamanan Global

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri RI Sugiono akan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri BRICS di Rio de Janeiro, Brasil pada 28-29 April 2025 mendatang. Nantinya akan dibahas berbagai hal, mulai dari poltiik hingga keamanan global.

    “Pada pertemuan tersebut, para Menlu negara-negara anggota BRICS diagendakan membahas isu-isu strategis yang menjadi perhatian dunia, di antaranya perkembangan politik dan keamanan global dan kawasan, reformasi tata kelola global, dan peran negara-negara berkembang (Global South) dalam penguatan multilateralisme,” tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (24/4/2025).

    Pertemuan ini merupakan forum pertama yang dihadiri Menlu RI sejak Indonesia menjadi anggota penuh BRICS pada awal Januari 2025. Menlu RI akan mendorong BRICS untuk berperan lebih konstruktif dalam menjaga perdamaian dan menegakkan norma-norma global yang telah disepakati bersama.

    Menteri Luar Negeri anggota BRICS yang akan hadir di antaranya dari negara Brasil, Rusia, RRT, India, Afrika Selatan, Iran, Persatuan Emirat Arab, Mesir, Ethiopia, Indonesia, dan Arab Saudi. Brasil juga mengundang para Menlu negara mitra, yakni Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan.

    Menlu Sugiono dijadwalkan akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat. Sugiono juga akan menegaskan pentingnya reformasi berbagai institusi multilateral agar lebih inklusif, transparan, dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan dunia saat ini.

    Selain itu, forum akan membahas berbagai aspek persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT/Summit) BRICS, khususnya dokumen keluaran (outcome documents) yang masih dinegosiasikan oleh negara-negara anggota BRICS.

    Sebagai Ketua BRICS tahun ini, Brasil mengangkat tema “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance”. Sepanjang tahun 2025, Brasil mengagendakan lebih dari 140 pertemuan pada berbagai tingkatan, yang akan berpuncak pada KTT BRICS di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli 2025.

    Hingga hari ini, telah diselenggarakan setidaknya 70 pertemuan BRICS baik secara daring maupun luring. Meskipun baru bergabung, Indonesia telah berpartisipasi secara aktif pada berbagai pertemuan tersebut.

    (wnv/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tragis Truk Masuk Jurang di Pakistan, 13 Orang Tewas

    Tragis Truk Masuk Jurang di Pakistan, 13 Orang Tewas

    Jakarta

    Tragis! Sebuah truk yang membawa para buruh, perempuan, dan anak-anak jatuh ke jurang di Pakistan selatan. Kepolisian mengatakan bahwa sedikitnya 13 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.

    Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di distrik Jamshoro di provinsi Sindh, Pakistan selatan pada Senin (21/4) malam waktu setempat, kata kepala polisi setempat, Saddique Changra kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/4/2025).

    Pejabat rumah sakit mengatakan beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.

    Menurut media lokal, kecelakaan itu terjadi saat puluhan buruh kembali ke rumah mereka di distrik Badin, Sindh, setelah memanen gandum di provinsi Balochistan, Pakistan barat daya.

    Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Pakistan, di mana banyak jalan raya tidak terawat dengan baik dan undang-undang lalu lintas banyak diabaikan.

    Lihat juga Video: Bus Terjun ke Jurang Sedalam 800 Meter di Bolivia, 30 Orang Tewas

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini