Negara: Bermuda

  • Fenomena Ajaib, Ada Laut yang Tidak Menyentuh Daratan

    Fenomena Ajaib, Ada Laut yang Tidak Menyentuh Daratan

    Jakarta

    Masih banyak misteri Bumi yang belum kita pahami, termasuk fenomena laut yang ajaib. Ada satu perairan di Bumi yang tidak menyentuh satu pun garis pantai.

    Sebuah wilayah yang terletak di Samudra Atlantik Utara, disebut Laut Sargasso, memiliki batas-batas yang unik. Alih-alih daratan, wilayah ini dibatasi oleh arus samudra, jadi tidak ada pantai Sargasso yang bisa dikunjungi.

    Laut ini diselimuti rumput laut berwarna kuning kecokelatan yang berbau busuk (disebut sargassum) dan telah menjadi rumah bagi pulau buatan manusia yang mengerikan, yang dijuluki North Atlantic Garbage Patch. Namun, tempat ini tetap merupakan situs yang memiliki signifikansi ekologi, sejarah, dan bahkan budaya yang nyata.

    Sebuah organisasi khusus yang dibentuk untuk melindungi wilayah laut yang unik ini menyebutnya sebagai surga keanekaragaman hayati yang memainkan peran penting dalam ekosistem Atlantik Utara yang lebih luas.

    Dikutip dari Live Science, Senin (4/8/2025) Komisi Laut Sargasso mencatat bahwa spesies belut yang terancam punah pergi ke laut ini untuk berkembang biak, sementara paus, terutama paus sperma dan paus bungkuk, bermigrasi melewatinya, seperti halnya tuna dan jenis ikan lainnya.

    Hal ini juga penting untuk mendukung siklus hidup sejumlah spesies yang terancam punah, termasuk hiu porbeagle dan beberapa jenis kura-kura. Jika meminjam istilah ahli biologi kelautan ternama, Dr. Sylvia Earle, wilayah ini disebut ‘hutan hujan terapung berwarna keemasan’.

    Sebuah organisasi khusus yang dibentuk untuk melindungi wilayah laut yang unik ini menyebutnya sebagai surga keanekaragaman hayati yang memainkan peran penting dalam ekosistem Atlantik Utara yang lebih luas.

    Laut Sargasso terletak di Samudra Atlantik Utara. Foto: Live ScienceTerdokumentasi dalam Legenda

    Di mata para ahli kelautan, laut tentunya bukan sekadar legenda, tetapi juga merupakan bagian dari cerita rakyat. Christopher Columbus pertama kali mendokumentasikan pertemuan dengan lapisan aneh sargassum dalam buku harian ekspedisinya pada 1492.

    Ia menulis tentang ketakutan para pelautnya bahwa rumput laut akan menjerat mereka dan menyeret mereka ke dasar laut, atau bahwa keadaan tenang tanpa angin (doldrum) yang mereka hadapi di Laut Sargasso dapat mencegah mereka kembali ke Spanyol.

    Ketakutan semacam itu menjadi bagian dari pengetahuan laut selama berabad-abad, dan ketenarannya semakin meningkat karena hubungannya dengan Segitiga Bermuda yang terkenal. Untuk diketahui, wilayah ‘Segitiga Keramat’ yang dikenal sebagai area pesawat dan kapal tiba-tiba menghilang, terletak di area barat daya Sargasso antara Bermuda, Florida, dan Puerto Riko.

    Terancam Rusak

    Laut ada di Bumi ini berkat empat arus, yakni Arus Atlantik Utara di utara, Arus Canary di timur, Arus Ekuatorial Atlantik Utara di selatan, dan Arus Antillen di barat.

    Arus melingkar ini, yang disebut pusaran samudra, secara efektif menjebak badan air di dalamnya, sehingga menghasilkan apa yang Jules Verne gambarkan dalam ‘Twenty Thousand Leagues under the Sea’ sebagai danau sempurna di Atlantik terbuka. Namun saat ini, ‘danau’ ini masih jauh dari kata sempurna.

    Sargasso kini menghadapi ancaman nyata dari pelayaran, termasuk kebisingan di bawah air, kerusakan pada lapisan Sargassum, dan pelepasan bahan kimia, penangkapan ikan berlebihan, polusi dari puing-puing yang mengapung dan, tentu saja, perubahan iklim.

    Karena gerakan sirkulasi pusaran samudra, plastik berputar ke dalam laut, bergabung dengan tumpukan sampah mengerikan yang terbentuk di sana. ‘Tugu peringatan’ raksasa untuk mengenang perilaku merusak umat manusia ini diperkirakan membentang ratusan kilometer dan mengandung kepadatan 200 ribu keping sampah per kilometer persegi.

    Ilmuwan menyebut, kondisinya saat ini memburuk. Sebuah studi baru yang diterbitkan 8 Desember 2023 menemukan bahwa laut menjadi lebih hangat, lebih asin, dan lebih asam daripada sebelumnya sejak pencatatan dimulai pada 1954, dan hal ini dapat berdampak serius dan luas pada sistem samudra lainnya.

    Penulis utama laporan tersebut, ahli oseanografi kimia Nicholas Bates, memperingatkan bahwa lautan mengalami suhu terhangat yang pernah terjadi selama jutaan tahun, dan hal ini dapat menyebabkan perubahan serius pada kehidupan laut lokal dan siklus air global.

    “Pemanasan global mungkin telah mencapai titik yang berpotensi tidak dapat kembali lagi dalam waktu yang cukup lama,” sebut Professor Bates.

    (rns/fay)

  • Apa Itu Heat Dome, Panas Membara yang ‘Memanggang’ Amerika

    Apa Itu Heat Dome, Panas Membara yang ‘Memanggang’ Amerika

    Jakarta

    Heat dome atau kubah panas memerangkap panas ekstrem di suatu wilayah selama berhari-hari atau berminggu-minggu, meningkatkan risiko kesehatan dan menimbulkan pertanyaan mendesak karena perubahan iklim membuat kejadian ini lebih sering terjadi.

    Saat suhu global meningkat, demikian pula pola cuaca langka berbahaya terasa seperti dipanggang yang dikenal sebagai heat dome lebih sering terjadi.

    Sistem tekanan tinggi yang berlangsung terus-menerus ini dapat bertahan di daerah berpenduduk, menjebak udara panas seperti tutup panci yang mendidih.

    Dengan model iklim yang menunjukkan bahwa bencana menjadi lebih sering dan lebih intens, memahami pembentukan, dampak, dan pencegahannya menjadi lebih penting.

    Apa Itu Heat Dome?

    Heat dome atau kubah panas adalah area luas udara hangat yang terkait dengan tekanan tinggi, yang dapat bertahan cukup lama hingga menyebabkan dampak kesehatan yang signifikan.

    Menurut ahli meteorologi Eric Kelsey, yang dikutip dari Popular Science, heat dome terbentuk saat sistem tekanan tinggi berhenti di daratan, mencegah udara panas keluar atau cuaca dingin masuk. Kurangnya awan di bawah kubah ini memungkinkan sinar Matahari yang intens semakin memanaskan tanah dan udara.

    Jet Stream dan Kelembapan Berkontribusi

    Heat dome dikaitkan dengan pergeseran jet stream atau aliran jet, yaitu arus udara kuat dan sempit yang mengalir di ketinggian tinggi, biasanya di troposfer atas, yang bergerak dari barat ke timur di sekitar Bumi. Saat jet stream menonjol ke utara membentuk punggung bukit, udara hangat akan terkunci di tempatnya.

    Kelsey menjelaskan bahwa selama musim panas, punggungan ini dapat terbentuk di wilayah seperti Pantai Timur AS, yang sering disebut sebagai ‘Bermuda High’, menarik udara lembap dari Teluk dan meningkatkan tekanan panas. Pola serupa terjadi di dekat daratan barat, ketika air dari Pasifik meningkatkan kadar kelembapan.

    Heat Dome Lebih Sering Terjadi

    “Kubah panas muncul lebih sering dan lebih intens, karena jet stream yang menjadi lebih tidak menentu di dunia yang makin memanas,” Kelsey menjelaskan.

    Peristiwa seperti gelombang panas di 2023 di wilayah barat daya AS dianggap ‘hampir tidak mungkin’ terjadi tanpa adanya perubahan iklim. Lalu di tahun ini, terjadi gelombang panas yang mematikan di Eropa, China, dan Australia.

    (rns/rns)

  • Daftar Lengkap Negara yang Kena Dampak Usai Jeda 90 Hari

    Daftar Lengkap Negara yang Kena Dampak Usai Jeda 90 Hari

    Jakarta: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengambil langkah tegas soal perdagangan internasional. Kali ini, ia mengumumkan jeda tarif selama 90 hari bagi sebagian besar negara kecuali kepada Tiongkok, yang justru mengalami kenaikan tarif signifikan.
     
    Melansir The Guardian, Kamis, 10 April 2025, kemarin Trump menaikkan tarif impor untuk produk dari Tiongkok dari 34 persen menjadi 125 persen.
     
    Sementara untuk negara lain yang belum menerapkan balasan terhadap tarif dari AS, akan diberikan penangguhan dan hanya dikenakan tarif sebesar 10 persen hingga bulan Juli.

    Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa kenaikan tarif terhadap Tiongkok diambil karena “Saat Amerika Serikat diserang, Presiden Trump akan membalas dengan lebih keras,”
     

    Tarif awal vs tarif baru sementara
    Berikut daftar lengkap tarif yang awalnya diancamkan Trump dan tarif terbaru yang diperbarui per negara:

    Tiongkok: dari 34% menjadi 125%
    Uni Eropa: dari 20% menjadi 10%
    Vietnam: dari 46% menjadi 10%
    Taiwan: dari 32% menjadi 10%
    Jepang: dari 24% menjadi 10%
    India: dari 26% menjadi 10%
    Korea Selatan: dari 25% menjadi 10%
    Thailand: dari 36% menjadi 10%
    Swiss: dari 31% menjadi 10%
    Indonesia: dari 32% menjadi 10%
    Malaysia: dari 24% menjadi 10%
    Kamboja: dari 49% menjadi 10%
    Inggris Raya: tetap 10%
    Afrika Selatan: dari 30% menjadi 10%
    Brasil: tetap 10%
    Bangladesh: dari 37% menjadi 10%
    Singapura: tetap 10%
    Israel: dari 17% menjadi 10%
    Filipina: dari 17% menjadi 10%
    Chile: tetap 10%
    Australia: tetap 10%
    Pakistan: dari 29% menjadi 10%
    Turki: tetap 10%
    Sri Lanka: dari 44% menjadi 10%
    Kolombia: tetap 10%
    Peru: tetap 10%
    Nicaragua: dari 18% menjadi 10%
    Norwegia: dari 15% menjadi 10%
    Kosta Rika: tetap 10%
    Yordania: dari 20% menjadi 10%
    Republik Dominika: tetap 10%
    Uni Emirat Arab: tetap 10%
    Selandia Baru: tetap 10%
    Argentina: tetap 10%
    Ekuador: tetap 10%
    Guatemala: tetap 10%
    Honduras: tetap 10%
    Madagaskar: dari 47% menjadi 10%
    Myanmar: dari 44% menjadi 10%
    Tunisia: dari 28% menjadi 10%
    Kazakhstan: dari 27% menjadi 10%
    Serbia: dari 37% menjadi 10%
    Mesir: tetap 10%
    Arab Saudi: tetap 10%
    El Salvador: tetap 10%
    Pantai Gading: dari 21% menjadi 10%
    Laos: dari 48% menjadi 10%
    Botswana: dari 37% menjadi 10%
    Trinidad dan Tobago: tetap 10%
    Maroko: tetap 10%
    Aljazair: dari 30% menjadi 10%
    Oman: tetap 10%
    Uruguay: tetap 10%
    Bahamas: tetap 10%
    Lesotho: dari 50% menjadi 10%
    Ukraina: tetap 10%
    Bahrain: tetap 10%
    Qatar: tetap 10%
    Mauritius: dari 40% menjadi 10%
    Fiji: dari 32% menjadi 10%
    Islandia: tetap 10%
    Kenya: tetap 10%
    Liechtenstein: dari 37% menjadi 10%
    Guyana: dari 38% menjadi 10%
    Haiti: tetap 10%
    Bosnia dan Herzegovina: dari 35% menjadi 10%
    Nigeria: dari 14% menjadi 10%
    Namibia: dari 21% menjadi 10%
    Brunei: dari 24% menjadi 10%
    Bolivia: tetap 10%
    Panama: tetap 10%
    Venezuela: dari 15% menjadi 10%
    Makedonia Utara: dari 33% menjadi 10%
    Ethiopia: tetap 10%
    Ghana: tetap 10%
    Moldova: dari 31% menjadi 10%
    Angola: dari 32% menjadi 10%
    Republik Demokratik Kongo: dari 11% menjadi 10%
    Jamaika: tetap 10%
    Mozambik: dari 16% menjadi 10%
    Paraguay: tetap 10%
    Zambia: dari 17% menjadi 10%
    Libanon: tetap 10%
    Tanzania: tetap 10%
    Irak: dari 39% menjadi 10%
    Georgia: tetap 10%
    Senegal: tetap 10%
    Azerbaijan: tetap 10%
    Kamerun: dari 11% menjadi 10%
    Uganda: tetap 10%
    Albania: tetap 10%
    Armenia: tetap 10%
    Nepal: tetap 10%
    Sint Maarten: tetap 10%
    Pulau Falkland: dari 41% menjadi 10%
    Gabon: tetap 10%
    Kuwait: tetap 10%
    Togo: tetap 10%
    Suriname: tetap 10%
    Belize: tetap 10%
    Papua Nugini: tetap 10%
    Malawi: dari 17% menjadi 10%
    Liberia: tetap 10%
    British Virgin Islands: tetap 10%
    Afghanistan: tetap 10%
    Zimbabwe: dari 18% menjadi 10%
    Benin: tetap 10%
    Barbados: tetap 10%
    Monako: tetap 10%
    Suriah: dari 41% menjadi 10%
    Uzbekistan: tetap 10%
    Republik Kongo: tetap 10%
    Jibouti: tetap 10%
    French Polynesia: tetap 10%
    Cayman Islands: tetap 10%
    Kosovo: tetap 10%
    Curaçao: tetap 10%
    Vanuatu: dari 22% menjadi 10%
    Rwanda: tetap 10%
    Sierra Leone: tetap 10%
    Mongolia: tetap 10%
    San Marino: tetap 10%
    Antigua and Barbuda: tetap 10%
    Bermuda: tetap 10%
    Eswatini: tetap 10%
    Marshall Islands: tetap 10%
    Saint Pierre and Miquelon: tetap 10%
    Saint Kitts and Nevis: tetap 10%
    Turkmenistan: tetap 10%
    Grenada: tetap 10%
    Sudan: tetap 10%
    Turks and Caicos Islands: tetap 10%
    Aruba: tetap 10%
    Montenegro: tetap 10%
    Saint Helena: tetap 10%
    Kirgistan: tetap 10%
    Yaman: tetap 10%
    Saint Vincent and the Grenadines: tetap 10%
    Niger: tetap 10%
    Saint Lucia: tetap 10%
    Nauru: dari 30% menjadi 10%
    Equatorial Guinea: dari 13% menjadi 10%
    Iran: tetap 10%
    Libya: dari 31% menjadi 10%
    Samoa: tetap 10%
    Guinea: tetap 10%
    Timor Leste: tetap 10%
    Montserrat: tetap 10%
    Chad: dari 13% menjadi 10%
    Mali: tetap 10%
    Maladewa: tetap 10%
    Tajikistan: tetap 10%
    Cabo Verde: tetap 10%
    Burundi: tetap 10%
    Guadalaraja: tetap 10%
    Bhutan: tetap 10%
    Martinique: tetap 10%
    Tonga: tetap 10%
    Mauritania: tetap 10%
    Dominica: tetap 10%
    Micronesia: tetap 10%
    Gambia: tetap 10%
    Guyana Prancis: tetap 10%
    Christmas Island: tetap 10%
    Andora: tetap 10%
    Republik Afrika Tengah: tetap 10%
    Kepulauan Solomon: tetap 10%
    Mayotte: tetap 10%
    Anguilla: tetap 10%
    Cocos (Keeling) Islands: tetap 10%
    Eritrea: tetap 10%
    Cook Islands: tetap 10%
    Sudan Selatan: tetap 10%
    Comoros: tetap 10%
    Kiribati: tetap 10%
    São Tomé and Príncipe: tetap 10%
    Norfolk Island: tetap 10%
    Gibraltar: tetap 10%
    Tuvalu: tetap 10%
    British Indian Ocean Territory: tetap 10%
    Tokelau: tetap 10%
    Guinea-Bissau: tetap 10%
    Svalbard and Jan Mayen: tetap 10%
    Heard and McDonald Islands: tetap 10%
    Réunion: tetap 10%

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 12:41 WIB

    YouTube The White House

    TARIF BARU AS – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS.

    Trump memberlakukan ‘Tarif Timbal Balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Presiden mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk “mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami.”

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami,” ujar Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut.

    Trump kemudian mengangkat bagan besar berjudul ‘Tarif Timbal Balik’. Kolom pertama adalah daftar negara. Kemudian, kolom kedua merupakan besaran tarif yang dikenakan suatu negara terhadap barang-barang dari AS. Kemudian, kolom ketiga berisi tarif balasan yang dikenai AS terhadap negara itu.

    Berikut daftar 160 negara dan wilayah yang dikenakan tarif oleh AS:

    1. China: 34 persen
    2. Uni Eropa:20%
    3. Vietnam: 46%
    4. Taiwan: 32%
    5. Jepang: 24%
    6. India: 26%
    7. Korea Selatan: 25%
    8. Thailand: 36%
    9. Swiss: 31%
    10. Indonesia: 32%
    11. Malaysia: 24%
    12. Komboja: 49%
    13. Inggris: 10%
    14. Afrika Selatan: 30%
    15. Brasil: 10%
    16. Bangladesh: 37%
    17. Singapura: 10%
    18. Israel: 17%
    19. Filipina: 17%
    20. Chile: 10%
    21. Australia: 10%
    22. Pakistan: 29%
    23. Turki: 10%
    24. Sri Langka: 44%
    25. Kolombia: 10%
    26. Peru: 10%
    27. Nikaragua: 18%
    28. Norwegia: 15%
    29. Kosta Rika: 10%
    30. Jordan: 20%
    31. Republik Dominika: 10%
    32. Uni Emirat Arab: 10%
    33. Selandia Baru: 10%
    34. Argentina: 10%
    35. Ekuador: 10%
    36. Guatemala: 10%
    37. Honduras: 10%
    38. Madagaskar: 47%
    39. Myanmar: 44%
    40. Tunisia: 28%
    41. Kazakhstan: 27%
    42. Serbia: 37%
    43. Mesir: 10%
    44. Arab Saudi: 10%
    45. El Savador: 10%
    46. Pantai Gading: 21%
    47. Laos: 48%
    48. Botswana: 37%
    49. Trinidad dan Tabago: 10%
    50. Maroko: 10%
    51. Algeria: 30%
    52. Oman: 10%
    53. Uruguay: 10%
    54. Bahamas: 10%
    55. Lesotho: 50%
    56. Ukraina: 10%
    57.Bahrain: 10%
    58. Qatar: 10%
    59. Mauritius: 40%
    60. Fiji: 32%
    61. Islandia: 10%
    62. Kenya: 10%
    63. Liechtenstein: 37%
    64. Guyana: 38%
    65. Haiti: 10%
    66. Bosnia-Herzegovina: 35%
    67. Nigeria: 14%
    68. Namibia: 21%
    69. Brunei: 24%
    70. Bolivia:  10%
    71. Panama: 10%
    72. Venezuela: 15%
    73. Makedonia Utara: 33%
    74. Ethiopia: 10%
    75. Ghana: 10%
    76. Moldova: 31%
    77. Angola: 32%
    78. Republik Demokratik Kongo: 11%
    79. Jamaika: 10%
    80. Mozambik: 16%
    81. Paraguay: 10%
    82. Zambia: 17%
    83. Lebanon: 10%
    84. Tanzania: 10%
    85. Irak: 39%
    86. Georgia: 10%
    87. Senegal: 10%
    88. Azerbaijan: 10%
    89. Kamerun: 11%
    90. Uganda: 10%
    91. Albania: 10%
    92. Armenia: 10%
    93. Nepal: 10%
    94. Sint Maarten: 10%
    95. Kepulauan Falkland: 41%
    96. Gabon: 10%
    97. Kuwait: 10%
    98. Togo: 10%
    99. Suriname: 10%
    100. Belize: 10%
    101. Papua Nugini: 10%
    102. Malawi: 19%
    103. Liberia: 10%
    104. British Virgin Islands: 10%
    105. Afganistan: 10%
    106. Zimbabwe: 18%
    107. Benin: 10%
    108. Barbados: 10%
    109. Monako: 0%
    110. Suriah: 41%
    111. Uzbekistan: 10%
    112. Republik Kongo: 10%
    113. Jibuti: 10%
    114. Polinesia Prancis: 10%
    115. Kepulauan Cayman: 10%
    116. Kosovo: 10%
    117. Curaçao: 10%
    118. Vanuatu: 22%
    119. Rwanda: 10%
    120. Sierra Leone: 10%
    121. Mongolia: 10%
    122. San Marino: 10%
    123. Antigua dan Barbuda: 10%
    124. Bermuda: 10%
    125. Eswatini: 10%
    126. Kepulauan Marshall: 10%
    127. Saint Pierre dan Miquelon: 50%
    128. Saint Kitts dan Nevis: 10%
    129. Turkmenistan: 10%
    130. Grenada: 10%
    131. Sudan: 10%
    132. Kepulauan Turks dan Caicos: 10%
    133. Aruba: 10%
    134. Montenegro: 10%
    135. Saint Helena: 10%
    136. Kirgistan: 10%
    137. Yaman: 10%
    138. Saint Vincent and Grenadines: 10%
    139. Niger: 10%
    140. Saint Lucia: 10%
    141. Nauru: 30%
    142. Guinea Khatulistiwa: 13%
    143. Iran: 10%
    144. Libya: 31%
    145. Samoa: 10%
    146. Guinea: 10%
    147. Timor Leste: 10%
    148. Monstserrat: 10%
    149. Chad: 13%
    150. Mali: 10%
    151. Sao Tome dan Príncipe: 10%
    152. Pulau Norfolk: 29%
    153. Gibraltar: 10%
    154. Tuvalu: 10%
    155. Teritori Inggris di Samudra Hindia: 10%
    156. Tokelau: 10%
    157. Guinea-Bissau: 10%
    158. Svalbard dan Jan Mayen: 10%
    159. Pulau Heard dan Kepulauan McDonald: 10%
    160. Réunion: 37%

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal balik yang lebih tinggi bagi puluhan negara dalam konferensi pers pada 2 April 2025. Kebijakan ini menetapkan bahwa semua negara akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar.

    Dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/4/2025), pungutan baru ini bersifat tambahan terhadap tarif yang telah berlaku sebelumnya, termasuk pajak 20% terhadap barang-barang Tiongkok yang terkait dengan fentanil. Selain itu, pengecualian untuk barang-barang jangka pendek juga telah dicabut.

    Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam kebijakan ini. Kanada dan Meksiko tetap dikenakan tarif yang telah diumumkan sebelumnya. Sementara itu, produk dari sektor utama seperti baja, aluminium, mobil, tembaga, farmasi, semikonduktor, dan kayu tidak termasuk dalam tarif baru ini.

    Barang-barang dari sektor tersebut akan dikenakan tarif sesuai ketentuan yang telah atau akan segera ditetapkan oleh presiden.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dilansir dari Reuters.

    Daftar Tarif Impor Amerika per Negara dari Presiden AS Donald Trump, April 2025 

    Country
    Country’s Tariff*
    US Reciprocal Tariffs

    Afghanistan
    49%
    10%

    Albania
    10%
    10%

    Algeria
    59%
    30%

    Andorra
    10%
    10%

    Angola
    63%
    32%

    Anguilla
    10%
    10%

    Antigua and Barbuda
    10%
    10%

    Argentina
    10%
    10%

    Armenia
    10%
    10%

    Aruba
    10%
    10%

    Australia
    10%
    10%

    Azerbaijan
    10%
    10%

    Bahamas
    10%
    10%

    Bahrain
    10%
    10%

    Bangladesh
    74%
    37%

    Barbados
    10%
    10%

    Belize
    10%
    10%

    Benin
    10%
    10%

    Bermuda
    10%
    10%

    Bhutan
    10%
    10%

    Bolivia
    20%
    10%

    Bosnia and Herzegovina
    70%
    35%

    Botswana
    74%
    37%

    Brazil
    10%
    10%

    British Indian Ocean Territory
    10%
    10%

    British Virgin Islands
    10%
    10%

    Brunei
    47%
    24%

    Burma
    88%
    44%

    Burundi
    10%
    10%

    Cabo Verde
    10%
    10%

    Cambodia
    97%
    49%

    Cameroon
    22%
    11%

    Cayman Islands
    10%
    10%

    Central African Republic
    10%
    10%

    Chad
    26%
    13%

    Chile
    10%
    10%

    China
    67%
    34%

    Christmas Island
    10%
    10%

    Cocos (Keeling) Islands
    10%
    10%

    Colombia
    10%
    10%

    Comoros
    10%
    10%

    Congo (Brazzaville)
    10%
    10%

    Congo (Kinshasa)
    22%
    11%

    Cook Islands
    10%
    10%

    Costa Rica
    17%
    10%

    Cote d’Ivoire
    41%
    21%

    Curacao
    10%
    10%

    Djibouti
    10%
    10%

    Dominica
    10%
    10%

    Dominican Republic
    10%
    10%

    Ecuador
    12%
    10%

    Egypt
    10%
    10%

    El Salvador
    10%
    10%

    Equatorial Guinea
    25%
    13%

    Eritrea
    10%
    10%

    Eswatini
    10%
    10%

    Ethiopia
    10%
    10%

    EU
    39%
    20%

    Falkland Islands (Islas Malvinas)
    82%
    41%

    Fiji
    63%
    32%

    French Guiana
    10%
    10%

    French Polynesia
    10%
    10%

    Gabon
    10%
    10%

    Gambia
    10%
    10%

    Georgia
    10%
    10%

    Ghana
    17%
    10%

    Gibraltar
    10%
    10%

    Grenada
    10%
    10%

    Guadeloupe
    10%
    10%

    Guatemala
    10%
    10%

    Guinea
    10%
    10%

    Guinea-Bissau
    10%
    10%

    Guyana
    76%
    38%

    Haiti
    10%
    10%

    Heard and McDonald Islands
    10%
    10%

    Honduras
    10%
    10%

    Iceland
    10%
    10%

    India
    52%
    26%

    Indonesia
    64%
    32%

    Iran
    10%
    10%

    Iraq
    78%
    39%

    Israel
    33%
    17%

    Jamaica
    10%
    10%

    Japan
    46%
    24%

    Jordan
    40%
    20%

    Kazakhstan
    54%
    27%

    Kenya
    10%
    10%

    Kiribati
    10%
    10%

    Kosovo
    10%
    10%

    Kuwait
    10%
    10%

    Kyrgyzstan
    10%
    10%

    Laos
    95%
    48%

    Lebanon
    10%
    10%

    Lesotho
    99%
    50%

    Liberia
    10%
    10%

    Libya
    61%
    31%

    Liechtenstein
    73%
    37%

    Madagascar
    93%
    47%

    Malawi
    34%
    17%

    Malaysia
    47%
    24%

    Maldives
    10%
    10%

    Mali
    10%
    10%

    Marshall Islands
    10%
    10%

    Martinique
    10%
    10%

    Mauritania
    10%
    10%

    Mauritius
    80%
    40%

    Mayotte
    10%
    10%

    Micronesia
    10%
    10%

    Moldova
    61%
    31%

    Monaco
    10%
    10%

    Mongolia
    10%
    10%

    Montenegro
    10%
    10%

    Montserrat
    10%
    10%

    Morocco
    10%
    10%

    Mozambique
    31%
    16%

    Namibia
    42%
    21%

    Nauru
    59%
    30%

    Nepal
    10%
    10%

    New Zealand
    20%
    10%

    Nicaragua
    36%
    18%

    Niger
    10%
    10%

    Nigeria
    27%
    14%

    Norfolk Island
    58%
    29%

    North Macedonia
    65%
    33%

    Norway
    30%
    15%

    Oman
    10%
    10%

    Pakistan
    58%
    29%

    Panama
    10%
    10%

    Papua New Guinea
    15%
    10%

    Paraguay
    10%
    10%

    Peru
    10%
    10%

    Philippines
    34%
    17%

    Qatar
    10%
    10%

    Reunion
    73%
    37%

    Rwanda
    10%
    10%

    Saint Elena
    15%
    10%

    Saint Kitts and Nevis
    10%
    10%

    Saint Lucia
    10%
    10%

    Saint Pierre and Miquelon
    99%
    50%

    Saint Vincent and the Grenadines
    10%
    10%

    Samoa
    10%
    10%

    San Marino
    10%
    10%

    São Tomé and Príncipe
    10%
    10%

    Saudi Arabia
    10%
    10%

    Senegal
    10%
    10%

    Serbia
    74%
    37%

    Sierra Leone
    10%
    10%

    Singapore
    10%
    10%

    Sint Maarten
    10%
    10%

    Solomon Islands
    10%
    10%

    South Africa
    60%
    30%

    South Sudan
    10%
    10%

    Sri Lanka
    88%
    44%

    Sudan
    10%
    10%

    Suriname
    10%
    10%

    Svalbard and Jan Mayen
    10%
    10%

    Syria
    81%
    41%

    Taiwan
    64%
    32%

    Tajikistan
    10%
    10%

    Tanzania
    10%
    10%

    Thailand
    72%
    36%

    Timor-Leste
    10%
    10%

    Togo
    10%
    10%

    Tokelau
    10%
    10%

    Tonga
    10%
    10%

    Trinidad and Tobago
    12%
    10%

    Tunisia
    55%
    28%

    Turkey
    10%
    10%

    Turkmenistan
    10%
    10%

    Turks and Caicos Islands
    10%
    10%

    Tuvalu
    10%
    10%

    Uganda
    20%
    10%

    Ukraine
    10%
    10%

    United Arab Emirates
    10%
    10%

    United Kingdom
    10%
    10%

    Uruguay
    10%
    10%

    Uzbekistan
    10%
    10%

    Vanuatu
    44%
    22%

    Venezuela
    29%
    15%

    Vietnam
    90%
    46%

    Yemen
    10%
    10%

    Zambia
    33%
    17%

    Zimbabwe
    35%
    18%

    NOTE: * Including currency manipulation and trade barriers, according to White House. 

    SOURCE: White House

  • Gunung Padang Viral di Medsos, Ini Alasan Netizen RI Malah Ngamuk

    Gunung Padang Viral di Medsos, Ini Alasan Netizen RI Malah Ngamuk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Foto Gunung Padang yang viral di media sosial X (dulu bernama Twitter) membuat warganet RI heboh. Pasalnya, foto yang beredar adalah gambar hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Asal kehebohan soal Gunung Padang di X adalah unggahan akun @indiatales7 tentang “Tempat Paling Misterius di Bumi. Gunung Padang ditempatkan di peringkat satu dalam daftar tempat paling misterius tersebut.

    Akun @indiatales7 memberikan Gunung Padang label “Piramida Tertua di Dunia.” Dalam daftar tersebut, ia juga mencantumkan Air Terjun Pengantin di Peru, Segitiga Bermuda, Gurun Atacama, dan patung ukiran di Patilana Jain.

    Warganet yang melihat gambar Gunung Padang yang diunggah dalam daftar tersebut langsung heboh. Gambar yang digunakan @indiatales7 tampak sangat “megah”, tetapi sama sekali tidak menyerupai Gunung Padang di Indonesia.

    [Gambas:Twitter]

    Para pengguna X langsung bereaksi atas unggahan soal Gunung Padang tersebut. Sebagian besar menunjukkan foto Gunung Padang sebenarnya. Ada pula yang mengetes gambar yang diunggah dan menyatakan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa gambar tersebut adalah hasil karya mesin AI.

    “Gunung Padang sesungguhnya sama sekali tidak mirip dengan gambar hasil proses. Usianya juga masih jadi perdebatan, tetapi faktanya tidak terlihat seperti itu,” kata akun X @jasvandijk.

    “Sebagai orang Indonesia, ini bukan Gunung Padang dasar kamu sepotek Odading,” kata @weltpyang.

    “Terharu, tetiba Gunung Padang jadi cantik bgt. Pinter emang AI. 😊 Pak Dhe tahun 1987 KKL di sana & kagum dengan peninggalan Megalitikum tersebut. Yuk, Jumat berkah kita berlomba raih kebaikan. Salim,” kata @MoelyonovDj4liL.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (dem/dem)

  • 20 Negara Paling Banyak Berinvestasi di Indonesia, Singapura Teratas

    20 Negara Paling Banyak Berinvestasi di Indonesia, Singapura Teratas

    Bisnis.com, JAKARTA — Singapura menjadi negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang 2024. Negara-negara Asia, Eropa, hingga Amerika pun turut menempatkan investasinya di Tanah Air.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani menjabarkan bahwa investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) sepanjang 2024 mencapai Rp900,2 triliun. Jumlahnya mencakup 52,5% dari total realisasi investasi 2024 senilai Rp1.714,2 triliun.

    Negara tetangga, Singapura, tercatat sebagai sumber investasi asing terbanyak di Indonesia pada 2024. Dengan total 32.285 proyek, investasi Singapura di Indonesia pada 2024 mencapai US$20,07 miliar.

    Berdasarkan asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS sesuai APBN, nilai investasi Singapura itu setara Rp301,1 triliun atau 17,5% dari total investasi asing sepanjang tahun lalu.

    Hongkong berada di posisi kedua dengan total investasi US$8,2 miliar per 2024 dengan 8.896 proyek. Lalu, China berada di posisi ketiga dengan realisasi investasi US$8,1 miliar sepanjang 2024 dengan 21.464 proyek.

    Rosan menyebut bahwa Hongkong dan China selalu berada di posisi tiga teratas sebagai negara yang getol berinvestasi di Indonesia.

    Pada posisi keempat, terdapat negeri tetangga Malaysia yang mencatatkan total realisasi investasi US$4,2 miliar dengan 6.554 proyek. Menurut Rosan, terjadi kenaikan investasi yang signifikan dari Malaysia pada tahun lalu.

    “Nomor empat ini Malaysia, karena ada investasi yang masuk dari Lotte yang cukup signifikan,” ujar Rosan dalam konferensi pers realisasi investasi, Jumat (31/1/2025).

    Amerika Serikat berada di posisi kelima dengan realisasi investasi US$3,69 miliar atas 4.831 proyek.

    Rosan menilai bahwa investasi dari negara-negara mitra terus terjaga seiring kepercayaan mereka terhadap Indonesia.

    “Tahun ke tahun ini cukup konsisten, konsistensi dari negara-negara ini yang terus memberikan komitmennya kepada kita, dan ini terus kita jaga. Kita tentu ingin terus meningkatkan investasi ke depannya,” ujarnya.

    Berikut 20 negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia pada 2024:

    Negara
    Tambahan Investasi (juta dolar AS)
    Proyek

    Singapura
    20.075
    32.285

    Hongkong
    8.216
    8.896

    China
    8.106
    21.464

    Malaysia
    4.224
    6.554

    Amerika Serikat
    3.696
    4.831

    Jepang
    3.463
    12.823

    Korea Selatan
    2.987
    11.210

    Belanda
    1.977
    5.706

    Kepulauan Virgin Inggris
    772
    1.596

    Inggris
    745
    3.941

    Australia
    739
    6.772

    Kanada
    492
    1.103

    Thailand
    389
    1.068

    Taiwan
    344
    1.619

    Jerman
    343
    3.235

    Prancis
    328
    6.437

    Bermuda
    293
    32

    Rusia
    262
    9.671

    Swiss
    244
    1.731

    Samoa Barat
    218
    316

    Kepulauan Cayman
    216
    651

  • Gacha Skin Naruto di Free Fire Gak Sampai 1.000 Diamond, Cuma Segini

    Gacha Skin Naruto di Free Fire Gak Sampai 1.000 Diamond, Cuma Segini

    Jakarta

    Ternyata, tidak butuh banyak diamond untuk bisa memperoleh skin Naruto di Free Fire. Kira-kira habis berapa ya, kalau harus gacha?

    Sebelumnya diberitakan, Free Fire resmi berkolaborasi dengan anime kondang, yakni Naruto Shippuden. Dalam kerja sama ini Garena menghadirkan beragam konten dan item menarik, beberapa di antaranya ialah skin Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha, Sakura Haruno, Jiraiya, dan Kakashi Hatake.

    “Kami sangat senang mengawali 2025 dengan kolaborasi epik bersama Naruto Shippuden. Penggemar dapat menantikan banyak fitur yang belum pernah terlihat sebelumnya di Free Fire,” ungkap Produser Free Fire di Garena, Harold Teo.

    Dalam hal ini, gameplay baru yang ditawarkan Free Fire antara lain seperti amarah ekor sembilan dan rekonstruksi desa Konoha di Peta Bermuda, fitur revival point, hingga airdrop cyber. Selain itu, pemain juga akan dimanjakan dengan beragam bundle keren dari beberapa karakter di Naruto Shippuden.

    Untuk bisa mendapatkan karakter-karakter eksklusif tersebut, ada berbagai cara yang bisa dilakukan pemain. Pasalnya, untuk bisa memiliki skin Sakura atau Jiraiya, gamer tidak perlu gacha. Berbeda dengan jika gamer ingin memperoleh skin Naruto dan Sasuke, yang setidaknya menghabiskan sejumlah diamond.

    Kakashi baru bisa dimiliki mulai 25 Januari 2025. Kendati begitu, belum diketahui bagaimana cara mendapatkannya, apakah harus gacha atau cukup menyelesaikan sederet misi.

    Nah, terkait hal tersebut detikINET mencoba untuk mendapat skin Naruto. Kira-kira habis berapa diamond ya?

    Gacha Skin Naruto di Free Fire

    Gacha skin Naruto di Free Fire sebenarnya untung-untungan. Sebab setiap pemain pasti menghabiskan diamond yang berbeda-beda. Di sini kebetulan detikINET tidak habis sampai 1.000 diamond.

    Bagi yang ingin gacha, silahkan simak caranya berikut:

    Pertama-tama masuk ke akun Free Fire kalianSetelah itu, di lobby, bisa masuk ke menu Lucky Royale yang terdapat di sisi kiriPilih Naruto AscensionKemudian pemain bisa melakukan spin untuk bisa mendapatkan skin Naruto di Free Fire. Untuk spin pertama akan diberikan gratis Garena, sisanya pemain wajib menggunakan diamond yang dapat dikombinasikan dengan chakra spin shard.

    Lantas apa yang harus kita kumpulkan dari spin ini supaya dapat skin Naruto? Jadi memang ketika kalian spin, hadiah yang tertera di dalamnya tidak ada bundle Naruto.

    Dalam praktiknya, kalian wajib mengumpulkan total lima token Naruto. Setiap memperoleh token, indikator yang berada di sisi kanan akan naik mendekati hadiah utamanya, yaitu skin Naruto.

    Gacha skin Naruto di Free Fire. Foto: (Garena Indonesia)

    Untuk hadiah pertama dari token yang didapatkan ialah dua crystal. Lalu hadiah kedua adalah lucky royale voucher. Selanjutnya ketika pemain mendapat token Naruto yang ketiga, akan diberikan incubator voucher. Kemudian hadiah keempat yakni 50 crystal dan terakhir skin Naruto.

    Namun sayangnya, tidak semudah itu mendapatkan token Naruto. Hal ini dikarenakan banyak hadiah yang disiapkan oleh Garena di dalam gacha kali ini. Jadi sebenarnya persentase supaya kocokan mengarah ke tokennya agak sulit.

    Sepengalaman detikINET gacha, hanya dua item yang diperoleh di antaranya token Naruto dan chakra spin shard. Lantas berapa diamond yang dihabiskan detikINET untuk mendapatkan skin Naruto di Free Fire?

    Gacha Skin Naruto Free Fire Habis 837 Diamond

    Sebelumnya, perlu diketahui bahwa untuk spin pertama kalian akan diberikan gratis, tapi cuma satu kali saja. Itu artinya kalian tidak perlu menggunakan diamond.

    Harga normal satu kali spin ialah 19 diamond. Sementara bila memilih untuk melakukan lima spin sekaligus, maka harus menggelontorkan 79 diamond.

    Asyiknya setelah spin gratis tadi, Garena memberikan diskon 52% untuk satu kali spin, sehingga harganya turun menjadi sembilan diamond. Sedangkan untuk harga lima kali spin sekaligus didiskon 50%, sehingga menjadi 39 diamond yang dapat dinikmati sebanyak tiga kali.

    Beruntungnya, detikINET sukses mengumpulkan lima token Naruto setelah melakukan 18 kali spin. Di sini, detikINET cuma menghabiskan total 837 diamond.

    Nah, kok bisa? Padahal kalau dihitung-hitung berdasarkan harga diskon dan normalnya, bisa habis sekitar 1.223 diamond. Angka ini bisa didapatkan setelah tiga kali spin lima kali dengan harga diskon 39 diamond, ditambah penawaran normalnya 79 diamond.

    Namun kenyataannya tidak seperti itu. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, ada dua item yang detikINET dapatkan ketika gacha, yakni token Naruto dan chakra spin shard.

    Item bernama chakra spin shard ini membantu mengurangi pengeluaran diamond yang berlebihan. Jadi ada momen saat spin tidak sepenuhnya menggunakan diamond, tapi disubsidi chakra spin shard. Untuk tiga chakra spin shard dikonversikan satu kali spin.

    Supaya lebih jelas, berikut pengeluaran diamond dan hadiah yang diperoleh detikINET selama gacha skin Naruto di Free Fire:

    Spin gratisan: token Naruto39 diamond: lima chakra39 diamond: token Naruto dan empat chakra39 diamond: lima chakra12 chakra spin shard + 16 diamond: lima chakra6 chakra spin shard + 48 diamond: token Naruto dan empat chakra3 chakra spin shard + 64 diamond: 5 chakra spin shard6 chakra spin shard + 48 diamond: 5 chakra spin shard6 chakra spin shard + 48 diamond: 5 chakra spin shard3 chakra spin shard + 64 diamond: 5 chakra spin shard6 chakra spin shard + 48 diamond: 5 chakra spin shard6 chakra spin shard + 48 diamond: 5 chakra spin shard3 chakra spin shard + 64 diamond: 5 chakra spin shard6 chakra spin shard + 48 diamond: 5 chakra spin shard6 chakra spin shard + 48 diamond: token Naruto dan 4 chakra spin shard3 chakra spin shard + 64 diamond: 5 chakra spin shard6 chakra spin shard + 48 diamond: 5 chakra spin shard3 chakra + 64 diamond: token Naruto dan 4 chakra spin shard

    Kurang lebih itulah jumlah diamond yang detikINET habiskan untuk gacha skin Naruto di Free Fire.

    (hps/rns)

  • 10 Game Mobile Paling Banyak Didownload Desember 2024

    10 Game Mobile Paling Banyak Didownload Desember 2024

    Jakarta

    Meski sudah memasuki 2025, susah rasanya bila harus tutup mata dengan performa game mobile pada tahun sebelumnya. Sebab tidak sedikit dari game HP ini kepopulearannya kian meningkat, meskipun sudah rilis sejak beberapa tahun lalu.

    Salah satunya seperti Free Fire, yang masih terlalu kuat, karena kembali menduduki posisi pertama sebagai game paling banyak diunduh secara global. Menurut laporan Sensor Tower, Rabu (14/1/2025), game ini berhasil mendapatkan lebih dari 35,2 juta unduhan pada Desember 2024.

    Peningkatan tersebut juga menempatkan Free Fire di posisi pertama, berada di atas Jelly Master: Mukbang ASMR dan Block Blast!. Sedangkan bila secara total, Free Fire sudah diunduh 1,82 miliar kali.

    Dalam hal ini, India menyumbang 42% dari unduhan pada Desember 2024. Lalu jumlah tersebut juga berisi 17,8% gamer Indonesia, dan 6,3% warga Brasil.

    Sepertinya event bertajuk Winterlands: Aurora yang hadir 4 Desember, berhasil mendatangkan gamer baru. Mereka sukses meningkatkan kemeriahan di dalam game, dari peta Bermuda yang disulap dengan tema musim dingin dan datangnya karakter baru.

    Lalu secara total unduhan, ada Block Blast yang naik ke peringkat dua. Sejak diluncurkan pada Maret 2022 hingga Desember 2024, game ini mampu mengumpulkan total 367 juta unduhan.

    Diketahui kalau Block Blast sangat populer di Amerika Serikat, India, Brasil, Indonesia, dan Filipina. Sepanjang tahun 2024, strategi akuisisi pemain yang diterapkan oleh publisher Hungry Studio bergantung pada media sosial, seperti Instagram dan TikTok.

    Menurut data, pada Desember 2024, iklan game mereka di TikTok berhasil menggaet pasar Amerika Serikat. Dari situ ketenarannya melambung dan menjangkau banyak gamer hingga mendorong kesuksesannya sampai sekarang.

    10 game mobile paling banyak didownload Desember 2024. Foto: (Sensor Tower)

    Berikut daftar 10 game mobile dengan jumlah unduhan terbanyak di seluruh dunia:

    Garena Free FireBlock Blast!RobloxSubway SurfersPokemon TCG PocketMini Games: Calm & RelaxLudo KingHorror Spranky BeatsJelly Master: Mukbang ASMR8 Ball Pool

    Sedikit catatan, untuk daftar di atas di luar platform penyedia aplikasi pihak ketiga. Jadi ada kemungkinan jumlahnya lebih banyak bila data tersebut disertakan.

    (hps/afr)

  • Begini Cara Dapatkan Bundle Sasuke Gratis di Free Fire x Naruto

    Begini Cara Dapatkan Bundle Sasuke Gratis di Free Fire x Naruto

    JABAR EKSPRES – Bagi para survivors, ada kabar gembira buat kalian, kolaborasi yang sudah ditunggu-tunggu yaitu Free Fire x Naruto, akhirnya sudah dimulai sejak Jumat, 10 Januari 2025.

    Dalam event keren ini, Garena menghadirkan berbagai fitur, item, hingga bundle dari karakter ikonik seperti Uzumaki Naruto, Uchiha Sasuke, Haruno Sakura, dan lainnya.

    Baca juga : Gratis! Akun FF Sultan dengan Skin Langka Tersedia Hari ini

    Tentu saja, hal yang paling ditunggu adalah kesempatan untuk mendapatkan Bundle Sasuke Free Fire secara GRATIS.

    Bayangkan, kapan lagi kalian bisa menjadi Uchiha Sasuke di medan pertempuran Bermuda?

    Bagi yang ingin mendapatkannya, yuk simak cara lengkap untuk mendapatkan bundle keren ini.

    Cara Mendapatkan Bundle Sasuke Gratis di Free Fire x Naruto

    Bundle Sasuke Free Fire x Naruto sudah bisa kalian dapatkan melalui event khusus. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Log in ke dalam game Free Fire.

    2. Buka tab EVENTS di menu utama.

    3. Pilih tab FF X NARUTO SHIPPUDEN.

    4. Cari dan klik tab VOUCHER SASUKE.

    5. Selesaikan serangkaian misi yang tersedia untuk mengumpulkan Token Shuriken:

    Login ke game – Dapatkan 10 Token Shuriken.

    Ciptakan 500 damage – Dapatkan 10 Token Shuriken.

    Ciptakan 1.000 damage – Dapatkan 10 Token Shuriken.

    Ciptakan 2.000 damage – Dapatkan 10 Token Shuriken.

    Terjun ke area Rim Nam – Dapatkan 10 Token Shuriken.

    6. Setelah mengumpulkan total 50 Token Shuriken, tukarkan token tersebut melalui tab voucher sasuke gratis untuk mendapatkan Bundle Sasuke.

    Kapan Event Sasuke Dimulai?

    Event ini resmi dimulai pada 17 Januari 2025. Namun, mulai sekarang kalian sudah bisa login dan mulai mengumpulkan Token Shuriken dari misi harian.

    Jangan lupa, kumpulkan token sebanyak mungkin agar saat event utama dimulai, kalian bisa langsung menukarkan voucher tersebut dengan Bundle Sasuke Free Fire x Naruto.

    Tips Cepat Menyelesaikan Misi

    1. Main Bersama Teman

    Ajak teman kalian untuk bermain bersama agar misi damage lebih cepat selesai.

    2. Fokus pada Area Rim Nam

    Pastikan kalian sering mendarat di Rim Nam Village untuk mendapatkan token tambahan.

    3. Selesaikan Misi Harian

    Login setiap hari untuk memastikan kalian tidak melewatkan kesempatan mengumpulkan token.