Negara: Belgia

  • Uni Eropa Perpanjang Sanksi untuk Rusia

    Uni Eropa Perpanjang Sanksi untuk Rusia

    Brussels

    Sebanyak 27 pemimpin Uni Eropa setuju untuk memperpanjang sanksi terhadap Rusia. Sanksi akan diperpanjang selama enam bulan ke depan.

    Dilansir AFP, Jumat (27/6/2025), keputusan pada pertemuan puncak di Brussels, Belgia, ini berarti bahwa sanksi menyeluruh UE atas perang di Ukraina, termasuk pembekuan lebih dari 200 miliar euro (USD 234 miliar) dalam aset bank sentral Rusia, akan tetap berlaku setidaknya hingga awal 2026.

    Hal itu terjadi setelah para pejabat mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan rencana darurat untuk mempertahankan hukuman ekonomi blok tersebut terhadap Moskow jika Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menolak untuk mengalah. Diketahui Hongaria sebelumnya sempat mengatakan bahwa sanksi Rusia menghancurkan ekonomi Eropa.

    Rekan-rekan Uni Eropa khawatir penolakan Budapest untuk memperbarui langkah-langkah tersebut dapat merusak pengaruh blok tersebut terhadap Rusia saat Amerika Serikat menekan upaya perdamaian.

    PM Orban mengambil keputusan tersebut secara langsung saat terakhir kali sanksi — yang perlu diperpanjang setiap enam bulan — diajukan untuk diperbarui pada bulan Januari lalu.

    Namun, sementara Uni Eropa memastikan langkah-langkah yang ada akan tetap berlaku, mereka gagal mendapatkan izin untuk paket sanksi baru karena pemblokiran oleh sekutu Hongaria, Slowakia.

    Slowakia tetap bergantung pada impor gas Rusia dan memperoleh uang dari biaya transit untuk pasokan yang disalurkan melalui pipa di wilayahnya.

    Fico mengadakan pembicaraan dengan Pemimpin Uni Eropa Ursula von der Leyen pada hari Kamis sebelumnya tetapi gagal mendapatkan konsesi yang diinginkannya dan mengumumkan bahwa ia akan menunda persetujuan paket sanksi tersebut.

    Namun, para pejabat mengatakan bahwa dorongan untuk menurunkan batasan harga ekspor minyak Rusia telah ditangguhkan setelah Washington gagal mendukung dorongan tersebut sebagai bagian dari inisiatif G7 yang lebih luas.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • NATO Tambah Anggaran Belanja, Dukungan AS Dipertanyakan

    NATO Tambah Anggaran Belanja, Dukungan AS Dipertanyakan

    Den Haag

    Dari perspektif sekutu NATO di Eropa, semuanya berjalan sesuai rencana. Deklarasi singkat sepanjang satu halaman yang berisi lima poin, foto bersama yang hangat, hingga jamuan makan malam bersama Raja dan Ratu Belanda. Di KTT NATO di Den Haag, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun tampak bersemangat.

    Dalam konferensi persnya, Trump mengklaim telah mengakhiri perang di Iran dan berhasil mendorong sekutu NATO untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka menjadi 5% dari PDB nasional masing-masing pada tahun 2035.

    Ia memuji semangat cinta tanah air yang ditunjukkan oleh negara-negara Eropa anggota aliansi, tapi menegaskan bahwa mereka tetap membutuhkan dukungan AS. Ia menyebut komitmen baru ini sebagai “kemenangan besar untuk Eropa dan negara Barat.”

    Apa isi deklarasinya?

    Dalam deklarasi tersebut, para sekutu sepakat untuk mengalokasikan 5% dari PDB mereka untuk pertahanan, yang terbagi menjadi dua bagian.

    Minimal 3,5% akan dialokasikan untuk pertahanan keras (hard defense), termasuk pembelian senjata, dan maksimal 1,5% untuk investasi lain terkait pertahanan, seperti peningkatan mobilitas militer dan perlindungan terhadap serangan siber. Komposisi dan arah belanja ini akan ditinjau ulang dalam empat tahun ke depan.

    Meski begitu, tidak semua anggota NATO sepenuhnya mendukung target tersebut. Presiden Trump secara terbuka mengkritik Spanyol yang menolak menaikkan anggaran pertahanan, dan mengancam akan membuat mereka membayar lebih lewat perdagangan.

    Spanyol, Slovakia, dan Belgia menolak target tersebut

    Spanyol adalah negara dengan belanja pertahanan terendah di NATO, kurang dari 1,3% dari PDB, dan baru belakangan ini menyetujui target 2% yang telah ditetapkan satu dekade lalu.

    Sanchez meminta pengecualian kepada NATO dan mengatakan bahwa Spanyol akan tetap memenuhi kapabilitas militer yang diminta NATO, tapi menurutnya 2% dari PDB sudah cukup.

    Polandia, yang memimpin belanja pertahanan dan berencana menaikkannya hingga 4,7% PDB tahun ini, tidak terlalu senang dengan keputusan tersebut.

    “Kami percaya bahwa penyimpangan apa pun dari prinsip ini, oleh negara anggota mana pun adalah contoh yang buruk,” ujar Menteri Pertahanan Polandia Wadysaw Kosiniak-Kamysz.

    Slovakia segera mengikuti langkah Spanyol dan menolak target tersebut.

    “Republik Slovakia punya prioritas lain dalam beberapa tahun ke depan selain pengadaan senjata,” tulis Perdana Menteri Robert Fico di X. “Kami, seperti Spanyol, berhak menentukan sendiri kecepatan dan struktur peningkatan anggaran kami.”

    Menteri Luar Negeri Belgia, Maxime Prevot, mengatakan kepada media lokal bahwa meskipun negaranya “tidak menyatakan penolakan secara lantang seperti Spanyol, diplomat kami selama berminggu-minggu telah bekerja keras untuk mendapatkan mekanisme fleksibilitas untuk meringankan beban kontribusi Belgia.”

    Apakah AS masih berkomitmen pada Pasal 5?

    Meskipun mayoritas sekutu bersedia mengejar target 5%, masih ada kekhawatiran tentang komitmen AS terhadap NATO.

    Dalam perjalanannya menuju KTT, Presiden Trump menyebut terdapat “berbagai definisi” mengenai Pasal 5 — klausul pertahanan bersama NATO. Namun setelah tiba, ia meyakinkan sekutu bahwa AS akan “bersama mereka sepenuhnya.”

    Walau begitu, klarifikasi tambahan masih diperlukan. “Berhentilah khawatir,” kata Sekjen NATO Mark Rutte dalam konferensi pers.

    “Amerika Serikat berkomitmen penuh terhadap NATO.”

    Dalam deklarasi KTT, para sekutu kembali menegaskan “komitmen kokoh” terhadap pertahanan kolektif sebagaimana diatur dalam Pasal 5: “Serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua.”

    Kristine Berzina, Direktur Geostrategy North dari German Marshall Fund di Washington DC, yang turut hadir di Den Haag, mengatakan kepada DW bahwa dalam satu sisi, Trump tidak sepenuhnya keliru. Namun, ini bukan waktu yang tepat untuk memperdebatkan nuansa dari Pasal 5.

    Ia menambahkan, memang setiap negara anggota memiliki kebebasan menentukan seberapa jauh mereka mendukung sekutu yang diserang. Namun, sejauh ini Pasal 5 hanya pernah diaktifkan sekali, yaitu setelah serangan 9/11 terhadap Amerika Serikat.

    “AS adalah pihak yang paling diuntungkan dari Pasal 5 dan itu yang seharusnya diingat Presiden Trump,” ujar Berzina.

    Ada pula kekhawatiran bahwa seiring waktu, AS mungkin akan mengurangi dukungannya terhadap NATO.

    “Menjelang akhir tahun ini, kemungkinan besar AS akan berkonsultasi dengan sekutu terkait postur kekuatan globalnya — yang bisa berarti pengurangan kehadiran militer di Eropa, dan fokus pada bagaimana negara-negara Eropa bisa mengisi kekosongan tersebut,” kata Rafael Loss, peneliti kebijakan di European Council on Foreign Relations, kepada DW.

    Namun, ia menambahkan bahwa kabar baiknya adalah AS tidak langsung “melempar semua beban kepada Eropa secara tiba-tiba.”

    Sementara itu, Kristine Berzina dari German Marshall Fund mengatakan bahwa diskusi untuk mengompensasi Eropa atas potensi pengurangan pasukan dan aset militer AS sudah mulai berlangsung.

    “Ada kemungkinan AS akan menempatkan lebih banyak senjata nuklir di negara-negara sekutu sebagai bentuk pencegahan terhadap musuh.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani

    Editor: Hani Anggraini

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Apple Cs Minta Undang-undang Kecerdasan Buatan (AI) Uni Eropa Ditunda

    Apple Cs Minta Undang-undang Kecerdasan Buatan (AI) Uni Eropa Ditunda

    Bisnis.com, JAKARTA — Kelompok Teknologi CCIA meminta penerapan Undang-undang Artifical Intelligence (UU AI) Uni Eropa ditunda sementara waktu.

    Kelompok CCIA beranggotakan sejumlah perusahaan teknologi, di dalamnya termasuk Alphabet, Meta, dan Apple. Mereka mengatakan bahwa peluncuran undang-undang yang terburu-buru berisiko dapat membahayakan aspirasi AI di benua tersebut.

    Hal ini juga didukung oleh survei yang dilakukan Amazon Web Services, yang menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga bisnis di Eropa mengalami kesulitan dalam memahami tanggung jawab mereka berdasarkan UU AI Uni Eropa.

    Dalam laman resmi artificialintelligenceact.eu, mereka mengklaim bahwa UU AI Uni Eropa nantinya akan menjadi regulasi komprehensif pertama terkait AI. Undang-undang ini membagi tiga kategori risiko aplikasi AI.

    Aplikasi risiko yang tidak dapat diterima, seperti sistem penilaian sosial yang dijalankan pemerintah seperti di China. Kemudian, aplikasi berisiko tinggi, misal Alat pemindai CV yang memberi peringkat pelamar kerja yang tunduk pada persyaratan hukum tertentu hingga, aplikasi yang tidak secara eksplisit dilarang/terdaftar sebagai ‘Berisiko Tinggi’.

    UU AI Uni eropa sebetulnya sudah mulai berlaku pada Juni tahun lalu dengan ketentuan yang akan diterapkan secara bertahap. 

    Untuk ketentuan penting dari undang-undang tersebut, yang salah satunya seperti peraturan untuk model AI tujuan umum (GPAI), seharusnya akan mulai diterapkan pada Sabtu (02/08/25) mendatang. Akan tetapi, sebagian dari GPAI yang direncanakan akan diterbitkan pada tanggal 2 Mei malah mengalami penundaan.

    “Dengan bagian-bagian penting dari UU AI yang masih belum lengkap hanya beberapa minggu sebelum peraturan mulai berlaku, kita perlu jeda untuk menyempurnakan UU tersebut, atau menghadapi risiko menghambat inovasi sepenuhnya” Ungkap wakil presiden senior CCIA Eropa, Daniel Friedlander terkait penundaan UU AI Uni Eropa, dikutip dari Reuters.

    Selain CCIA Eropa, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson juga ikut mendesak penundaan UU AI Uni Eropa. Hal tersebut diungkapkannya pada Senin (23/06/25) menjelang pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia.

    “Salah satu contoh peraturan Uni Eropa yang membingungkan adalah kenyataan bahwa apa yang disebut UU AI akan mulai berlaku tanpa adanya standar umum.” Ujar Kristersson, dikutip dari Politico.

    Kristersson menilai undang-undang terkait AI tersebut malah membingungkan, dan dia juga menyampaikan, apabila peluncuran UU AI Uni Eropa terus dilanjutkan, maka itu akan berpotensi menyebabkan Eropa tertinggal secara teknologi atau aplikasi.

    Pejabat dari negara lain, seperti Republik Ceko dan Polandia turut menunjukkan keterbukaan terhadap gagasan penundaan aturan tersebut. 

    Menanggapi desakan penghentian sementara tersebut, kepala teknologi Uni eropa Henna Virkkunen dilansir Reuters menyampaikan, bahwa pihak parlemen tengah menerapkan UU AI, dan ingin menerapkannya dengan cara yang sangat ramah terhadap inovasi. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Geger Penemuan Berlian Tebal 16 KM, Lokasinya Ada di Sini

    Geger Penemuan Berlian Tebal 16 KM, Lokasinya Ada di Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harta karun berupa berlian berhasil ditemukan dengan ketebalan 10 mil atau sekitar 16 kilometer. Lokasinya bukan berada di Bumi, melainkan berada di planet Merkurius.

    Berlian tersebut ditemukan dari Messenger NASA. Wahan itu memetakan planet Merkurius dan juga bagian dalamnya secara terperinci.

    Salah satu yang diungkapkan adalah keberadaan laut magma yang mendingin dan menghasilkan karbon ringan bisa melayang ke atas, dan logam yang lebih padat tenggelam.

    Fakta baru terkait hal ini juga berhasil diungkapkan oleh penelitian dari China dan Belgia. Mereka menemukan karbon yang lebih berat tenggelam dan mengkristal ulang menjadi berlian.

    Bagian dalam Merkurius kemudian diciptakan ulang oleh Tim peneliti Yanhao Lin dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR).

    Salah satu yang dilakukan adalah menekan batuan sintetis hingga 7GPa. Mereka juga memanaskannya hingga 3.600 derajat Fahrenheit atau 1.982 derajat Celcius.

    “Kami menggunakan mesin press bervolume besar meniru kondisi suhu tinggi dan bertekanan tinggi pada batas inti mantel Merkurius, menggabungkannya dengan geofisika dan hitungan termodinamika,” kata Lin.

    Dari percobaan itu terungkap karbon pada inti mantel berubah menjadi cangkang berlian.

    Hasil temuan ini juga mengungkapkan Merkurius memiliki sifat yang berbeda dengan planet berbatu lainnya. Bumi, Mars dan Venus kehilangan sebagian besar karbon ke luar angkasa atau menguncinya dalam karbonat.

    Sebaliknya, Merkurius menimbun karbon dan mengubahnya menjadi tumpukan berlian.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jadwal Formula E Jakarta yang Dimulai Hari Ini

    Jadwal Formula E Jakarta yang Dimulai Hari Ini

    Jakarta

    Rangkaian balapan Formula E Jakarta dimulai hari ini, Jumat (20/6/2025). Simak jadwal Formula E Jakarta 2025 selengkapnya!

    Formula E Jakarta musim ini digelar di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Sejak debutnya di Musim 8, lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol telah dipuji oleh para pebalap, meskipun kondisinya panas dan lembap.

    Sirkuit ini dimulai dengan lintasan lurus panjang yang mengarah ke sektor pembuka yang sempit, diikuti oleh serangkaian tikungan berkelok, sebelum memasuki tikungan tajam dan sempit di akhir putaran, lalu kembali ke lintasan lurus utama yang cepat di garis start/finis.

    Hari ini para pebalap akan melakoni free practice atau latihan bebas pertama di JIEC Ancol, Jakarta Utara, Jumat (20/6/2025) pukul 16.00 WIB.

    Keesokan harinya, mereka bakal lebih sibuk, para pebalap harus memulai agenda free practice 2 pada pukul 08.00 WIB, kemudian sesi kualifikasi pukul 10.20 WIB, dan balapan utama pada pukul 15.05 WIB.

    Perlu diketahui, Jakarta E-Prix 2025 kali ini diikuti oleh 22 pebalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara, yaitu Inggris, Swiss, Prancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Brasil, Barbados, Portugal, dan Belgia.

    Balapan Formula E kali ini akan menampilkan debut GEN3 Evo, mobil balap listrik yang telah mengalami peningkatan kecepatan signifikan, mencatatkan akselerasi 0-60 mph 30 persen lebih cepat daripada mobil F1 terkini, dan 36 persen lebih cepat dibandingkan model GEN3 sebelumnya.

    Berikut Jadwal Formula E Jakarta 2025

    Jumat, 20 Juni 2025

    – Pukul 16.00 WIB: Free Practice 1

    Sabtu, 21 Juni 2025

    – Pukul 08.00 WIB: Free Practice 2

    – Pukul 10.20 WIB: Kualifikasi

    – Pukul 15.05 WIB: Main Race.

    (riar/rgr)

  • Ratusan Warga Eropa Sudah Dipulangkan dari Israel Buntut Perang Iran

    Ratusan Warga Eropa Sudah Dipulangkan dari Israel Buntut Perang Iran

    Jakarta

    Negara-negara Eropa memulangkan ratusan warga negara mereka dari Israel saat konflik dengan Iran berkecamuk. Diperkirakan pemulangan warga ini masih akan berlanjut.

    Dilansir AFP, Kamis (19/6/2025), Jerman diperkirakan akan mengangkut sekitar 200 orang melalui penerbangan komersial yang disewa di Yordania, kata juru bicara kementerian luar negerinya Christian Wagner. Penerbangan kedua dari Amman dijadwalkan pada hari ini.

    Di Roma, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan penerbangan telah disediakan bagi warga negara Italia yang ingin meninggalkan Israel. Yunani mengatakan telah memulangkan 105 warga negaranya ditambah sejumlah warga negara asing.

    “Orang-orang yang dipulangkan diangkut ke Athena dari Sharm El-Sheikh, di Mesir, dengan pesawat C-130 dan C-27 angkatan udara Yunani,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Bersama warga negara Yunani dan keluarga mereka, orang lain dalam penerbangan tersebut termasuk warga negara Albania, Austria, Belgia, Bulgaria, Siprus, Prancis, Jerman, Georgia, Hungaria, Italia, Lithuania, Rumania, Swedia, Swiss, dan Amerika Serikat, katanya.

    Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan bahwa kelompok pertama warga Polandia dapat kembali ke negara asal mereka, dengan penerbangan lain dijadwalkan pada Kamis Kamis (19/6).

    Di Sofia, sebuah pesawat pribadi dengan 148 orang yang dievakuasi, termasuk 89 warga Bulgaria, mendarat pada malam hari dari Selasa (17/6) hingga Rabu (18/6).

    Daerah permukiman di kedua negara telah mengalami serangan mematikan sejak pertempuran pecah, dan pemerintah asing telah bergegas untuk mengevakuasi warga negara mereka.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Sponsor Utama Formula E Jakarta 2025

    Ini Sponsor Utama Formula E Jakarta 2025

    Jakarta

    Formula E Jakarta bakal digelar pada 21 Juni 2025 di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Pihak panitia mengumumkan sponsor lokal balapan mobil listrik ini.

    PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, selaku penyelenggara Jakarta E-Prix 2025, bersama Formula E Operations (FEO) menyebut Sarinah bergabung sebagai Title Partner. Selain Sarinah yang hadir sebagai Title Partner, ajang ini juga merupakan hasil kolaborasi bersama Bank Artha Graha Internasional, PT Electronic City Indonesia, dan Gulavit.

    PT Sarinah (Persero) merupakan retail modern pertama di Indonesia sekaligus ikon bersejarah ibu kota. Pengumuman disampaikan dalam acara peluncuran bertajuk “From Heritage to Future” yang berlangsung di Anjungan Sarinah, Thamrin, pada Minggu (15/6).

    “Sarinah bukan sekadar department store-namun adalah warisan nasional. Lebih dari sekadar ruang ritel, Sarinah menjadi platform hidup bagi ekspresi budaya dan pemberdayaan ekonomi. Kami melihat Jakarta E-Prix sebagai peluang luar biasa untuk memperluas misi tersebut,” kata Raisha Syarfuan, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) dalam keterangannya dikutip Senin (16/5/2025).

    Sarinah mengambil langkah berani untuk menjadi title partner Jakarta E-Prix 2025. Ada dua misi yang ditonjolkan, yakni melestarikan warisan budaya dan merangkul masa depan berkelanjutan. Seperti diketahui, title partner mendapatkan hak untuk menempatkan namanya langsung pada judul acara yang disponsori.

    “Dengan bergabungnya Sarinah, ajang ini bukan hanya menjadi perlombaan bergengsi, tetapi juga perhelatan yang melibatkan masyarakat luas. Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi momentum untuk mendekatkan teknologi, keberlanjutan, dan kebudayaan Indonesia kepada dunia,” kata Iwan Takwin, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro.

    Jakarta E-Prix 2025 ini akan diikuti oleh 22 pembalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara, yaitu Inggris, Swiss, Prancis, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Brasil, Barbados, Portugal, dan Belgia.

    (riar/rgr)

  • Heboh Eropa Sanggup Bikin Gerhana Buatan yang Bisa Diatur

    Heboh Eropa Sanggup Bikin Gerhana Buatan yang Bisa Diatur

    Jakarta

    Gerhana Matahari Total adalah peristiwa yang sangat langka dan berharga. Setelah peristiwa spektakuler di Amerika Utara pada 8 April 2024, kejadian serupa di seluruh dunia baru akan terjadi lagi pada akhir 2026, dan Amerika Serikat baru akan mengalami kejadian serupa pada akhir 2044. Para ilmuwan dari Badan Antariksa Eropa (ESA) tak mau menunggu lama, dan menemukan cara untuk membuat gerhana sendiri bahkan bisa dibuat hampir setiap hari sesuai permintaan.

    Triknya adalah, mereka tidak akan menunggu Bulan berada di tempat yang tepat, namun menggunakan pesawat ruang angkasa dengan perisai bundar untuk membuat bayangan di atas sensor khusus di pesawat kedua.

    Dengan menghalangi bagian utama Matahari seperti pada gerhana Bulan, para peneliti bisa mempelajari atmosfer di sekitarnya, yang disebut korona Matahari yang biasanya tenggelam oleh silaunya bintang tersebut.

    Satu juta derajat lebih panas dari permukaan Matahari di bawahnya, korona penting bagi manusia karena merupakan sumber angin Matahari, cuaca antariksa, dan letusan dahsyat yang dikenal sebagai lontaran massa korona (coronal mass ejection/CME) yang mempunyai kekuatan mengganggu komunikasi, elektronik, dan listrik di Bumi.

    Visual artistik tentang Proba-3 yang sedang beroperasi dan sisipan, gerhana Matahari total. Satelit yang terbang dengan presisi akan memungkinkan para ilmuwan mempelajari korona Matahari kapan saja, dengan menciptakan gerhana mereka sendiri. Foto: ESAProses membuat gerhana

    Setelah diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, India pada September 2023 dan melakukan perjalanan ke orbit mengelilingi Bumi, dua pesawat akan terpisah pada jarak sekitar 150 meter.

    Kemudian, sejajar dengan Matahari melalui penerbangan luar angkasa dengan presisi luar biasa, satelit yang disebut Occulter akan melemparkan bayangannya ke permukaan satelit Coronagraph, sehingga memungkinkannya mengukur atmosfer Matahari pada jarak 1,1-3 jari-jari Matahari dari bintang.

    “Kedua pesawat ruang angkasa itu akan bertindak seolah-olah mereka adalah satu instrumen raksasa sepanjang 150 meter,” kata Director of Technology, Engineering and Quality ESA, Dietmar Pilz, dikutip dari Newsweek, Rabu (11/6/2025).

    “Namun, mencapai hal ini akan sangat menantang secara teknis, karena ketidakselarasan sekecil apa pun dan itu tidak akan berhasil. Proses pengembangannya memakan waktu lama, dilakukan oleh konsorsium negara-negara anggota ESA yang lebih kecil yang dipimpin oleh Spanyol dan Belgia. Jadi saya sangat senang melihat Proba-3 ada di sini hari ini, bersiap untuk diluncurkan,” jelasnya.

    Teleskop berbasis darat dan luar angkasa dapat dilengkapi dengan cakram okultisme yang menggantikan Bulan, menghalangi Matahari untuk meniru efek gerhana. Namun, teknik ini dibatasi oleh difraksi, fenomena yang menyebabkan cahaya merembes ke tepi cakram, sehingga merusak gambar mahkota Matahari yang dihasilkan.

    Solusi untuk hal ini adalah dengan menjauhkan disk okultisme dari instrumen perekam. Dengan menggunakan dua pesawat ruang angkasa, pemisahan yang lebih besar dan dengan demikian menghasilkan gambar yang lebih baik dan menjadi praktis.

    Keuntungan lain dari menciptakan gerhana buatan di luar angkasa adalah, melalui manuver yang cermat dari kedua satelit, gerhana tersebut dapat dibuat bertahan lebih lama dibandingkan gerhana alami.

    Gerhana buatan yang pernah terjadi sebelumnya, dihasilkan oleh pesawat ruang angkasa Apollo AS selama misi Apollo-Soyuz pada tahun 1975. Kini, tim baru akan membuat peristiwa tersebut kapan saja. Foto: ESA

    Proba-3 akan mampu membuat peristiwa berlangsung hingga enam jam dalam satu waktu. Hal ini akan terjadi secara otomatis setiap 19 jam 36 menit, ketika pesawat mencapai puncak orbitnya yang sangat elips, yang mencapai jarak 60.527 km dari permukaan Bumi.

    Pada jarak ini, ESA menjelaskan, gangguan atmosfer, gravitasi, dan magnet dari Bumi kita dapat diminimalkan, sehingga memungkinkan pengukuran korona Matahari yang lebih jelas. ESA meluncurkan kedua pesawat Proba-3 minggu ini di Redwire Space Facility di Kruibeke, Belgia, tempat mereka saat ini menjalani pengujian pra-penerbangan.

    Pesawat ruang angkasa Occulter dan Coronagraph Proba-3. Keduanya akan menciptakan gerhana yang berlangsung selama enam jam. Foto: ESA

    Awalnya, anggota tim misi berencana memanfaatkan gerhana Matahari total 8 April 2024 di AS untuk menguji perangkat keras yang dirancang untuk pesawat ruang angkasa, khususnya roda filter polarisasi yang ditujukan untuk digunakan dalam satelit Coronagraph, bersama dengan teknologi LED alternatif. Namun, rencana tersebut dibatalkan.

    Meski demikian, ada banyak eksperimen yang dilakukan selama peristiwa gerhana 8 April 2024, termasuk upaya NASA untuk ‘mengejar’ gerhana dengan pesawat jet, dan menyelidiki pengaruhnya terhadap atmosfer bagian atas dengan menggunakan roket khusus.

    Pesawat ruang angkasa Occulter dan Coronagraph Proba-3. Keduanya akan menciptakan gerhana yang berlangsung selama enam jam. Foto: ESA

    “Misi Proba-3 diperkirakan akan berlangsung selama dua tahun, atau mungkin lebih lama, jika bahan bakar yang dibutuhkan untuk penerbangan formasi tersebut tidak habis pada akhir periode ini,” jelas Zhukov.

    Selain memberikan pandangan baru tentang korona Matahari, misi Proba-3 juga akan menjadi pembuktian konsep penerbangan formasi presisi tingkat baru yang diturunkan ke akurasi tingkat milimeter berkat kombinasi teknologi penentuan posisi.

    Ini akan mencakup navigasi satelit, tautan berbasis radio, kamera cahaya tampak yang mempertajam posisi LED, bahkan sinar laser yang dipantulkan bolak-balik antara kedua pesawat.

    Menurut ESA, mendemonstrasikan penerbangan luar angkasa yang tepat akan memungkinkan era baru bagi sains dan aplikasi. “Misi yang jauh lebih besar daripada pesawat ruang angkasa mana pun dapat diterbangkan, seperti radio raksasa di orbit dan susunan interferometri optik,” kata ESA.

    Pada saat yang sama, badan tersebut mengatakan, pertemuan orbit yang tepat akan membuat layanan satelit di orbit dapat dilakukan, sehingga memperpanjang umur infrastruktur ruang angkasa.

    (rns/fay)

  • WHO Perpanjang Status Darurat Global Mpox! Ini Alasannya

    WHO Perpanjang Status Darurat Global Mpox! Ini Alasannya

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi memperpanjang status darurat kesehatan masyarakat atau public health emergency international concern (PHEIC) untuk wabah Mpox (semula dikenal sebagai cacar monyet), menyusul rekomendasi dari Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional atau International Health Regulation (IHR 2005), dalam keputusan pertemuan keempat pada 5 Juni 2025.

    Pertemuan yang berlangsung selama lima jam ini menilai lonjakan kasus Mpox sepanjang 2024 dan awal 2025 yang menunjukkan transmisi berkelanjutan di berbagai wilayah dunia.

    Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyetujui rekomendasi komite terkait situasi mpox masih memenuhi kriteria darurat global, dan merilis serangkaian rekomendasi sementara yang direvisi untuk memperkuat respons negara-negara.negara pihak dalam beberapa hari mendatang,” kata Dr. Tedros.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua anggota dan penasihat Komite atas kontribusi mereka. Hasil lengkap pertemuan ini akan dibagikan kepada negara-negara,” terang dia dalam keterangan tertulis di situs resmi WHO, dikutip Selasa (10/6/2025).

    Rekomendasi ini ditujukan kepada negara-negara yang mengalami transmisi komunitas atau memiliki kasus mpox yang berkaitan dengan perjalanan. Mereka diminta mengimplementasikan langkah-langkah tambahan di samping pedoman tetap yang telah berlaku. Rekomendasi ini berada dalam kerangka Strategis WHO 2024-2027 untuk pencegahan dan pengendalian mpox.

    “Dengan keputusan ini, WHO menegaskan bahwa meskipun dunia telah membuat kemajuan dalam pengendalian mpox, tantangan global masih nyata. Status darurat yang diperpanjang ini diharapkan memperkuat kesiapsiagaan dan respons kolektif dalam menghadapi penyakit yang masih terus mengancam populasi rentan di berbagai belahan dunia,” lanjut WHO.

    Sebagai catatan, wabah global mpox klade II yang sedang berlangsung telah menyebabkan lebih dari 100.000 kasus di 122 negara, termasuk 115 negara tempat Mpox sebelumnya tidak dilaporkan. Wabah ini disebabkan oleh subklade IIb.

    Terdapat wabah mpox klade I di Afrika Tengah dan Timur. Klade I memiliki dua subklade, klade Ia dan klade Ib.
    Di Afrika Tengah, orang-orang tertular Mpox klade Ib melalui kontak dengan hewan liar yang terinfeksi, baik yang mati maupun hidup, penularan di rumah tangga, atau perawatan pasien, sebagian besar kasus telah dilaporkan pada anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun.

    Subklade Ib baru-baru ini diidentifikasi di Republik Demokratik Kongo timur dan telah menyebar melalui kontak seksual intim dan dewasa antara berbagai demografi, termasuk penyebaran heteroseksual dengan pekerja perdagangan seks. Sejauh ini, klade Ib memiliki tingkat kematian kasus yang lebih rendah daripada mpox klade Ia. Penyebaran lokal dan berkelanjutan dari orang ke orang dari mpox klade I telah terjadi di beberapa negara non-endemik melalui hubungan seksual, kontak rumah tangga sehari-hari, dan di lingkungan layanan kesehatan tanpa adanya alat pelindung diri.

    NEXT: Negara yang Masih Catat Kasus di Juni 2025

    Pada tanggal 2 Juni 2025, negara-negara Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Malawi, Rwanda, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, dan Zambia mengalami penularan virus dari manusia ke manusia yang berkelanjutan, ada juga bukti penularan berkelanjutan di Republik Afrika Tengah dan Republik Kongo.

    Negara-negara yang melaporkan kasus mpox klade I terkait perjalanan sejak tanggal 1 Januari 2024, meliputi Angola, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Irlandia, Oman, Pakistan, Qatar, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Thailand, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Zimbabwe.

    Simak Video “Mpox Mewabah di Kongo, WHO Pastikan Vaksin akan Tiba dalam Beberapa Hari”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Keisuke Honda Yakin dengan Skuad Jepang, Optimis Juara Piala Dunia 2026

    Keisuke Honda Yakin dengan Skuad Jepang, Optimis Juara Piala Dunia 2026

    JAKARTA – Optimisme terpancar dari pemain legendaris Jepang, Keisuke Honda terhadap tim Samurai Biru. Mantan pemain AC Milan itu percaya Jepang punya kans menjuarai Piala Dunia 2026.

    Timnas Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran Piala Dunia setelah jadi pemuncak grup C di babak kualifikasi.

    “Ya, saya harap begitu. Saya pikir Jepang punya peluang, dan juga semua tim lain punya peluang untuk menjadi juara,” kata Honda ketika ditemui awak media di Stadion ASIOP, Jakarta, mengutip ANTARA pada Minggu, 8 Juni.

    Dari tujuh putaran final yang mereka mainkan sebelumnya, prestasi terbaik tim Samurai Biru adalah mencapai babak 16 besar sebanyak empat kali, yaitu pada 2002, 2010, 2018, dan 2022.

    Jepang disingkirkan Turki dengan skor 0-1 pada 2002 saat mereka menjadi tuan rumah. Paraguay dan Belgia kemudian bergantian menyingkirkan Jepang pada edisi 2010 dan 2018, saat Honda ada di skuad Samurai Biru.

    Pada edisi terakhir 2022, Jepang disingkirkan oleh Kroasia melalui adu penalti dengan skor akhir 1-3, setelah bermain 1-1 pada waktu normal dan tambahan waktu. “Meskipun kemungkinannya sangat kecil, saya ingin percaya tim Jepang akan memenangkan Piala Dunia,” kata Honda, yang mencetak 37 gol dan 23 assist dari 98 penampilannya untuk Jepang itu.

    Sebelumnya, target juara diungkapkan oleh kapten Jepang Wataru Endo setelah mereka menjadi tim Asia pertama yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026, pada Maret lalu.

    Dikutip dari Kyodo News, kala itu, pemain Liverpool tersebut mengatakan “Seperti yang saya katakan saat ditunjuk sebagai kapten baru, target kami saat ini adalah memenangkan Piala Dunia”.

    “Kami memiliki pemain yang secara alami menargetkan juara Piala Dunia, yang berpikir menang (kualifikasi Piala Dunia) atau mencapai putaran final hanyalah permulaan,” tambah dia.

    Sampai sejauh ini belum ada negara Asia yang mampu memenangkan Piala Dunia. Pencapaian terbaik negara Asia di panggung terakbar dunia itu dicatatkan oleh Korea Selatan yang menembus semifinal pada 2002.