Prabowo: Rumah Sakit Asing Boleh Buka Cabang di Indonesia
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
mengatakan rumah sakit (RS) dan klinik dari luar negeri boleh membuka cabang di Indonesia.
Dilansir
ANTARA
, Senin (14/7/2025), hal ini disampaikan Prabowo saat bertemu dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, di Brussels, Belgia, Minggu (13/7) waktu setempat.
“Dalam dua tahun terakhir, kami telah membuka partisipasi asing di banyak sektor, dan saat ini kami membuka sektor kesehatan. RS asing mana pun, atau institusi kesehatan di luar negeri dapat membuka cabang mereka, atau institusi yang terkait dengan mereka di Indonesia. Kami telah memperbolehkan RS asing buka di Indonesia,” kata Presiden Prabowo ke Presiden Costa saat keduanya bertemu di Kantor Dewan Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels.
Prabowo mengirimkan sinyal jika nantinya perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (
CEPA
) Indonesia dan
Uni Eropa
ditandatangani, maka RS-RS Eropa pun juga dapat membuka cabangnya di Indonesia.
Prabowo kemudian menekankan dirinya ingin melihat lebih banyak keterlibatan Eropa dalam perekonomian Indonesia, dan begitu juga sebaliknya Indonesia pun siap masuk ke dalam perekonomian Eropa.
Bagi Presiden Prabowo, Eropa memiliki banyak keunggulan dan pengalaman dalam pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, juga tata kelola, dan keunggulan keuangan serta ekonomi. Indonesia, di sisi lain, juga memiliki banyak cadangan mineral dan sumber daya alam yang langka.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo yakin adanya CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa dapat saling menguntungkan bagi dua belah pihak.
“Kami ingin melihat lebih banyak partisipasi Eropa dalam perekonomian kami, dan kami siap masuk ke dalam perekonomian Uni Eropa. Saya pikir kita punya hubungan yang saling menguntungkan,” kata Presiden Prabowo.
Tidak hanya rumah sakit, Presiden Prabowo juga menyebut kampus-kampus asing saat ini juga diperbolehkan membuka cabang dan beroperasi di Indonesia. Presiden Prabowo juga menyampaikan keinginannya untuk mengirimkan lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Eropa.
“Kami mengirimkan 3.394 orang mahasiswa setiap tahunnya untuk melanjutkan studi di Eropa, dan hingga saat ini, kami telah membiayai 11.784 mahasiswa (untuk studi di Eropa, red.), dan angka ini di luar mahasiswa yang membiayai sendiri studi mereka di Eropa. Jadi, ini yang disponsori oleh pemerintah, dan kami ingin melihat lebih banyak mahasiswa Indonesia melanjutkan studi di Eropa,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo mengumumkan perundingan CEPA Indonesia dan Uni Eropa rampung saat jumpa pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kantor Komisi Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7). Indonesia dan Uni Eropa telah bernegosiasi membahas poin-poin kerja sama CEPA selama kurang lebih 10 tahun.
Keberhasilan itu pun disambut positif oleh Presiden von der Leyen dan Presiden Costa, dua pimpinan Uni Eropa yang ditemui oleh Presiden Prabowo di Brussels, Minggu. Dua pertemuan itu merupakan rangkaian dari lawatan luar negeri Presiden Prabowo di Brussels sejak Sabtu (12/7).
Dalam lawatan resminya di Brussels, Presiden Prabowo didampingi beberapa Menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, kemudian ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Belgia
-
/data/photo/2025/07/13/6873b3368dc4b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Prabowo: Rumah Sakit Asing Boleh Buka Cabang di Indonesia Nasional
-

Kemitraan RI, Uni Eropa usung kontribusi bagi stabilitas ekonomi dunia
Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kantor Pusat Uni Eropa Berlaymont Building, Brussel, Minggu (13/7/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
Kemitraan RI, Uni Eropa usung kontribusi bagi stabilitas ekonomi dunia
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 14 Juli 2025 – 10:57 WIBElshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan kesepakatan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa mengusung kontribusi bagi stabilitas ekonomi dan politik dunia. Dalam rangkaian kunjungan ke Belgia, Prabowo melangsungkan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kantor Pusat Uni Eropa Berlaymont Building, Brussel, pada Minggu (13/7) waktu setempat.
“Eropa adalah pemimpin dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Kami memiliki sumber daya penting, jadi kemitraan antara Eropa dan Indonesia, di mana Indonesia juga merupakan bagian besar dari ASEAN, akan menjadi kontribusi yang sangat penting bagi stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam rangkaian lawatan tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengadakan pertemuan dengan European Union Commissioner for Trade and Economic Security Maroš Šefčovič untuk menyepakati sejumlah poin penting sebagai tindak lanjut konkret dalam penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
“Indonesia menyambut baik kesepakatan politik yang telah dicapai dan hal ini menjadi tonggak penting menuju penyelesaian IEU-CEPA pada bulan September 2025. Pencapaian bersama ini juga menunjukkan nilai strategis kontribusi kedua pihak dalam memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa,” ujar Airlangga.
Sejak negosiasi diluncurkan pada Juli 2016, paling tidak telah diselenggarakan 19 putaran pertemuan resmi dan sejumlah pertemuan antar sesi hingga mencapai tahap kemajuan yang penting saat ini.
Baik Indonesia maupun Uni Eropa menyadari potensi yang signifikan untuk mengembangkan perdagangan dan investasi melalui peningkatan akses pasar, menghilangkan hambatan perdagangan, serta memfasilitasi dunia usaha yang lebih dapat diprediksi dan inklusif.
Airlangga dan Šefčovič juga berkesempatan menandatangani exchange letter yang menjadi pedoman untuk mengakselerasi penyelesaian perjanjian IEU-CEPA. Lebih lanjut, Šefčovič mengatakan terobosan penting itu menegaskan kembali komitmen bersama kedua belah pihak guna menyelesaikan kesepakatan yang komprehensif, berpandangan ke depan, dan saling menguntungkan.
Ia juga mengatakan kemitraan strategis perdagangan Indonesia dan Uni Eropa akan menjadi landasan kokoh bagi hubungan bilateral kedua belah pihak dalam jangka panjang.
“Dan ini benar-benar membuktikan, seperti yang Bapak katakan, bahwa kita bekerja siang dan malam, akhir pekan demi akhir pekan, hanya untuk memastikan hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa semakin baik. Dan kita menciptakan peluang-peluang baru yang sangat besar bagi para pelaku bisnis, bagi pelaku usaha kecil dan menengah, dan bagi Indonesia maupun Uni Eropa,” ujar Šefčovič.
Kesepakatan IEU-CEPA sendiri diharapkan dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas, meningkatkan kepastian hukum, serta menyediakan platform strategis untuk memperdalam dialog dan kerja sama di berbagai isu ekonomi penting yang relevan saat ini. Proses perundingan CEPA saat ini telah mencapai tahap finalisasi isu-isu teknis, penyelarasan (fine-tunning) dan menyusun kerangka waktu yang lebih detail untuk mencapai tahap ratifikasi IEU-CEPA.
Sumber : Antara
-

Kadin Buka Suara Prabowo dan UE Sepakati EUI-CEPA Usai 10 Tahun Alot
Jakarta, CNBC Indonesia – Penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) di depan mata. Kesepakatan didapatkan usai pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, yang berlangsung di Markas Besar UE, di Brussels, Belgia, Minggu.
Penandatanganan exchange of letters (pertukaran surat) juga dilakukan antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Perekonomian dan Komisioner UE untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi, Maros Sefcovic, di sana. Sebelumnya, sejak negosiasi diumumkan Juli 2016, sudah ada 19 putaran pertemuan resmi dilakukan dan sejumlah pertemuan antar sesi, hingga mencapai tahap kemajuan ini.
“Kita telah menyepakati untuk menandatangani CEPA. Kita telah mencapai banyak kesepakatan yang akan mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing pihak,” kata Presiden Prabowo, dikutip Senin (14/7/2025).
“Indonesia menyambut baik kesepakatan politik yang telah dicapai dan hal ini menjadi tonggak penting menuju penyelesaian IEU-CEPA pada bulan September 2025. Pencapaian bersama ini juga menunjukkan nilai strategis kontribusi kedua pihak dalam memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa,” ujar Airlangga.
Hal ini pun disambut pengusaha Indonesia. Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Bakrie memperkirakan total perdagangan Indonesia dan UE akan meningkat signifikan pada masa akan datang.
“Ini adalah sebuah breakthrough dalam perdagangan internasional di Indonesia dan Uni Eropa yang telah memakan hampir satu dekade dalam negosiasi,” katanya dalam pernyataan di Brussels.
Perlu diketahui, pada tahun 2024, nilai perdagangan Indonesia dan UE mencapai 27,3 miliar Euro (Rp 511 triliun). Ini terdiri atas ekspor UE ke Indonesia senilai 9,7miliar Euro dan impor UE dari Indonesia senilai 17,5miliar Euro.
Ia merujuk contoh UE-Vietnam CEPA. Menurutnya total perdagangan kedua pihak naik setelah kesepakatan dibuat sebesar 20%, yakni dari 56 miliar Euro sebelum penandatangan CEPA menjadi 67 miliar Euro.
“Saya bertemu dengan CEO Business Europe yang merupakan Kadin-nya Eropa, Kadin Indonesia dan Business Eropa akan melakukan kolaborasi intensif agar pelaku usaha dan pemimpin bisnis di Uni Eropa dan Indonesia bisa memanfaatkan CEPA,” ujarnya.
Sejumlah produk RI menjadi unggulan di Eropa. Produk tersebut antara lain tekstil serta komoditas palm oil.
(sef/miq)
[Gambas:Video CNBC]
-

Presiden Prabowo lakukan pertemuan empat mata dengan Raja Belgia
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan empat mata dengan Raja Belgia, Philippe, di Istana Laeken pada Minggu (13/7/2025) sore waktu setempat. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo lakukan pertemuan empat mata dengan Raja Belgia
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 14 Juli 2025 – 06:15 WIBElshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan empat mata dengan Raja Belgia, Philippe, di Istana Laeken pada Minggu (13/7) sore waktu setempat, di sela lawatan kenegaraannya di Brussel, Belgia. Setibanya di Istana Laeken, Presiden Prabowo disambut hangat secara langsung oleh Raja Philippe di halaman istana.
Keduanya kemudian memasuki istana dan berhenti sejenak untuk sesi foto bersama di area utama bangunan bersejarah tersebut. Selanjutnya, Presiden Prabowo dan Raja Philippe melangsungkan tete-a-tete atau pertemuan empat mata di ruang kerja pribadi Raja. Dalam suasana hangat dan bersahabat, keduanya bertukar pandangan mengenai penguatan hubungan bilateral Indonesia–Belgia, serta isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama.
Presiden Prabowo di Istana Laeken didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia Andri Hadi. Kepala Negara kemudian dilepas langsung oleh Raja Philippe di depan mobil yang membawa Presiden Prabowo ke Bandar Udara Brussel.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Raja Philippe menjadi agenda terakhir dari sejumlah pertemuan dalam lawatan kenegaraan Presiden di Belgia sejak Sabtu (12/7). Sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa di Brussel, Belgia.
Presiden Prabowo selanjutnya menuju Prancis guna memenuhi undangan sebagai tamu kehormatan pada Perayaan Bastille Day yang jatuh pada Senin, 14 Juli 2025.
Sumber : Antara
-

Mobil Rp 7 Miliaran Tunggangan Prabowo
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto tiba di Paris, Prancis. Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan kerja ke Paris dan akan menghadiri Bastille Day Paris.
Dikutip Biro Sekretariat Presiden, Prabowo tiba Minggu (13/7/2025), pukul 18.35 waktu setempat, setelah menempuh penerbangan dari Brussel. Prabowo melanjutkan lawatannya usai menyelesaikan rangkaian agenda kerja di ibu kota Belgia tersebut.
Setibanya di Bandar Udara Orly, Prabowo disambut secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau dan Duta Besar Prancis untuk Republik Indonesia Fabien Penone. Selain itu turut menyambut yaitu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis Muhammad Oemar serta Atase Pertahanan KBRI Paris Marsma TNI Anang Surdwiyono.
Dari bandara, Prabowo langsung menuju hotel tempat bermalam selama kunjungan di ibu kota Prancis. Dalam perjalanan darat itu, lagi-lagi Prabowo ditemani mobil mewah Mercedes-Maybach.
Saat kunjungan ke luar negeri, Prabowo memang sering menggunakan mobil mewah Mercedes-Maybach. Salah satunya saat kunjungan ke Paris, Prancis ini.
Dilihat dari channel YouTube Prabowo Subianto, mobil yang ditumpangi Prabowo adalah Maybach berkelir hitam. Mobil itu dilengkapi dengan bendera Merah Putih di sisi kanan depan.
Sebagai informasi, Mercedes-Maybach terbilang sebagai mobil yang sangat mewah. Dari tampilannya begitu unik dengan eksterior dua warna. Cat eksterior two-tone ini mengusung tema klasik Mercedes-Maybach.
Sebelumnya, selama kunjungan ke beberapa negara, Prabowo sering menggunakan Maybach. Beberapa di antaranya menggunakan spesifikasi antipeluru dalam bentuk Mercedes-Maybach S600 Guard.
Di Indonesia, sedan mewah Maybach ditawarkan dalam model Mercedes-Maybach S 580 4MATIC+. Mobil itu dijual dengan harga Rp 7,525 miliar off the road alias belum termasuk pajak.
Mercedes-Maybach S 580 hadir dengan mesin V8 3.982 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 503 HP pada 5.500 rpm dengan torsi maksimal 700 Nm pada 2.000-4.500 rpm.
Sementara itu, kehadiran Presiden Prabowo di Paris dijadwalkan untuk menghadiri peringatan Hari Nasional Prancis Bastille Day sebagai tamu kehormatan yang akan berlangsung pada hari ini.
(rgr/din)
-

Presiden Dewan Eropa Apresiasi Kemajuan Kesepakatan IEU-CEPA
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Dewan Eropa António Costa mengapresiasi kemajuan signifikan menuju tercapainya kesepakatan politik dalam perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Pernyataan tersebut disampaikan Costa dalam pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Gedung Europa, Brussel, Belgia, Minggu (13/7) waktu setempat.
Dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet Teddy Indra Wijaya, dengan jumlah konsumen gabungan lebih dari 700 juta jiwa, Indonesia-Uni Eropa memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang berimbang dan saling menguntungkan.
Selain itu, kata Teddy, Presiden Costa juga menyebut Uni Eropa dan Indonesia memiliki komitmen bersama terhadap multilateralisme, tatanan internasional berbasis aturan serta kerja sama pembangunan yang inklusif.
“Uni Eropa siap untuk mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo, termasuk dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi generasi muda serta meningkatkan ketahanan pangan dan energi,” ucap Seskab Teddy dilansir dari keterangan resmi, Senin (14/7/2025).
Dalam pertemuannya dengan Presiden Dewan Eropa, Presiden Prabowo juga menyatakan keinginan untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa. Presiden Prabowo yakin kerja sama Indonesia dan Uni Eropa akan saling menguntungkan.
Prabowo ingin melihat meningkatnya partisipasi Eropa dalam perekonomian kami dan kami juga siap untuk masuk ke dalam pasar ekonomi Uni Eropa.
“Kami meyakini bahwa hubungan ini bersifat simbiotik, Eropa memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, pendanaan, pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen dan ekonomi; sementara kami memiliki sumber daya strategis, mineral penting serta komoditas pertanian yang akan saling menguntungkan dalam kerangka kerja sama strategis ini,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo melanjutkan agenda resminya bertemu Presiden Dewan Eropa, setelah bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Selepas menyambangi Gedung Berlaymont yang merupakan markas Uni Eropa, Presiden lanjut bertemu Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie di Brussels.
Dalam lawatan resminya di Brussels sejak Sabtu (12/7/2025), Presiden Prabowo didampingi beberapa menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, kemudian ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi.
-

Sederet ‘Oleh-oleh’ Prabowo usai Bertemu Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto membawa sejumlah kesepakatan dalam pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).
Salah satu yang dihasilkan adalah kesepakatan mengenai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA.
Perjanjian kemitraan ekonomi secara menyeluruh antara kedua negara itu memakan waktu selama 10 tahun dalam rangka negosiasi, dan akhirnya baru disepakati melalui perundingan panjang.
Pada keterangan pers bersama di Brussel, Prabowo berterima kasih kepada Presiden von der Leyen yang telah menerimanya pada Minggu siang ini. Dia menyampaikan bahwa pertemuan itu menunjukkan kedua negara memiliki hubungan baik.
Prabowo lalu mengumumkan bahwa pada hari ini kedua negara juga telah mencapai kesepakatan pada IEU-CEPA, yang dinilainya merupakan suatu terobosan.
“Setelah 10 tahun negosiasi, kami telah menyelesaikan kesepakatan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas,” ujarnya kepada awak media, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025).
Menurut Prabowo, Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai banyak kesepakatan dalam pertemuan bilateral ini. Kedua negara juga disebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain yang mencerminkan hubungan saling menguntungkan.
Timbal Balik Indonesia-Eropa
Presiden ke-8 RI itu memaparkan, Uni Eropa adalah negara yang memimpin dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi serta keuangan. Sementara itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kritis.
Dia menilai kemitraan antara kedua negara, termasuk dengan Asean, akan memberikan kontribusi yang penting terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia.
“Kami menilai Eropa penting bagi kami, oleh karena itu kami ingin melihat lebih kehadiran dan partisipasi Eropa pada perekonomian kami,” ucap Prabowo.
Pada pertemuan antara pemimpin kedua negara dan jajarannya, terang Prabowo, tidak ada ketidaksepakatan antara Indonesia dan Uni Eropa.
“Itu kesimpulan yang kami punya hari ini. Saya pikir dalam era ketidakstabilan dan kebingungan ini, saya kira kita membuat contoh yang tepat,” tuturnya.
Di sisi lain, Prabowo juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kekagumannya terhadap Eropa. Di secara blakblakan menyampaikan ingin agar Uni Eropa tumbuh lebih kuat.
“Mungkin tidak banyak dari kita yang ingin mengakuinya secara terbuka, tapi saya di sini mengakui terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” ucapnya.
Dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa itu akan perlu diratifikasi oleh parlemen masing-masing di kedua negara.
Terdapat beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke Eropa yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.
Fasilitas Visa Bagi WNI
Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas baru terkait dengan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikannya usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pada pernyataan pers bersama di Brussel, Belgia, Presiden von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa telah mengadopsi kebijakan baru terkait dengan visa cascade.
Dia menuturkan, para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry.
“Artinya dari sekarang hingga seterusnya, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry,” terangnya pada pernyataan pers bersama dengan Prabowo di Brussel, Belgia, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025).
Untuk diketahui, Visa Schengen berlaku untuk mengunjungi negara-negara di Eropa dengan alasan pariwisata, bisnis, pameran dagang, atau tujuan lainnya di luar mendapat pekerjaan selama maksimal 90 hari.
Dilansir dari situs resmi Kedutaan Besar Jerman, yang merupakan salah satu anggota Uni Eropa, negara-negara yang dapat dikunjungi dengan visa tersebut adalah Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Islandia, Italia, Kroasia dan Latvia.
Kemudian, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss, Spanyol, Yunani.
“Ini akan memudahkan kunjungan dan juga untuk berinvestasi, belajar dan menjalin hubungan. Intinya, kita membangun jembatan antara masyarakat kita, Pak Presiden,” ujar von der Leyen.
-
/data/photo/2025/07/13/6873b3368dc4b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Sebut Sistem Politik-Hukum RI Dipengaruhi Eropa: Banyak Pemimpin Kita Sekolah di Barat
Prabowo Sebut Sistem Politik-Hukum RI Dipengaruhi Eropa: Banyak Pemimpin Kita Sekolah di Barat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
mengatakan, sistem politik, hukum, dan ekonomi Indonesia banyak dipengaruhi oleh sistem dari
Eropa
.
Apalagi, kata Prabowo, banyak pemimpin Indonesia yang pernah bersekolah di Eropa.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan
Presiden Dewan Eropa
António Costa di Brussel, Belgia, seperti dikutip dari YouTube Setpres, Senin (14/7/2025).
“Seperti yang saya katakan, pada dasarnya, sistem politik dan hukum kita sangat banyak dipengaruhi oleh Eropa. Banyak pemimpin kita yang bersekolah di sini, di Barat, begitu pula dengan ekonomi,” ujar Prabowo.
Prabowo menilai, banyaknya kemiripan sistem antara Indonesia dengan Eropa membuat mereka memiliki kepentingan yang sama.
Prabowo mengatakan, ada juga permasalahan yang sama yang memerlukan kerja sama untuk mengatasinya.
“Sebagai contoh, kita berkomitmen pada perdamaian, karena kita paham bahwa tanpa perdamaian, tidak akan ada kemakmuran dan tanpa kemakmuran, tidak akan pernah ada stabilitas,” tutur dia.
Prabowo pun menekankan bahwa hal itulah yang penting untuk dijaga oleh kedua belah pihak.
Ia menyatakan Indonesia siap untuk menjalin kemitraan yang lebih erat dan kuat lagi dengan
Uni Eropa
ke depan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/14/687443762ef08.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
RI-Eropa Sepakati Perdagangan Bebas, Prabowo: Ini Peristiwa Bersejarah
RI-Eropa Sepakati Perdagangan Bebas, Prabowo: Ini Peristiwa Bersejarah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
mengatakan, Indonesia kini memiliki alternatif yang kuat terkait perdagangan di tengah ketidakpastian dunia.
Sebab, Indonesia telah menyepakati Comprehensive Economic Partnership Agreement (
CEPA
) atau perjanjian perdagangan bebas dengan
Eropa
.
“Kita dalam keadaan ketidakpastian dunia, sekarang kita punya alternatif-alternatif yang kuat,” ujar Prabowo, di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari YouTube Setpres, Senin (14/7/2025).
Menurut Prabowo, kesepakatan CEPA ini merupakan terobosan besar.
Sebab, kata dia, Indonesia dan Eropa telah bernegosiasi selama 10 tahun.
“Hari ini kita tembus,
breakthrough
, semua titik-titik persoalan sudah kita selesaikan. Jadi, kita sudah punya sekarang perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement antara Indonesia dan
Uni Eropa
yang ini sebetulnya nanti adalah menjadi
free trade agreement
. Hampir semua tarif kita sudah selesai, hampir semuanya 0 persen di antara kita,” papar dia.
Prabowo menyebut Uni Eropa sebagai pasar yang sangat besar.
Dia mengeklaim perjanjian ini akan ditandatangani dalam waktu dekat.
“Jadi, ini terobosan baru, Uni Eropa pasar yang sangat besar, jumlah penduduk 460 juta lebih, total GDP mereka sangat besar, perdagangan mereka juga sangat besar, jadi ini alhamdulillah suatu peristiwa bersejarah,” ujar Prabowo.
“Tanda tangan ya, perlu waktu tentunya. Mudah-mudahan tidak lama,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
