Negara: Belanda

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025

    Jakarta

    Sirkuit Sachsenring, Jerman akan menggelar balapan pendek atau Sprint Race nanti malam, Sabtu (12/7). Bagi kalian yang tak bisa menyaksikannya melalui TV, berikut kami sajikan link live streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025.

    Di zaman serba canggih seperti sekarang, menyaksikan MotoGP tak harus melalui TV, melainkan bisa lewat ponsel, tablet maupun laptop. Itulah mengapa, tak heran banyak penonton yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025.

    Musim lalu, Sprint Race MotoGP Belanda dimenangkan Jorge Martin yang masih membela Pramac Racing Ducati. Ketika itu, The Martinator sukses mengalahkan Miguel Oliveira dan Francesco Bagnaia melalui pertarungan ketat.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025 Foto: Gold & Goose Photography/Getty Images

    Musim ini, Marc Marquez masih menjadi raja Sprint Race dengan mencatat sembilan kemenangan dari 10 kali balapan. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu memang sangat dominan musim ini.

    Lantas, akankah Marc Marquez kembali berjaya di Sprint Race MotoGP Jerman 2025? Atau justru ada pebalap lain yang membuat kejutan? Biar tak ketinggalan, berikut kami rangkum link live streaming-nya!

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jerman 2025

    Sprint Race MotoGP Jerman 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Jerman 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Sabtu, 12 Juli 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint (15 lap)21:10 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 1

    Minggu, 13 Juli 2025

    13:45 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 214:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up15:00-15:40 WIB: MotoGP – Rider Parade16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (23 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (25 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (30 lap).

    (sfn/lth)

  • Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu panelis dalam Komisi Pajak kekayaan Inggris sekaligus pendukung Partai Buruh menilai Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves tidak akan menerapkan pajak kekayaan bagi miliarder dalam waktu dekat, meski defisit keuangannya semakin bengkak.

    Associate professor di London School of Economics Andy Summers menyampaikan bahwa tidak ada peluang mereka akan memperkenalkan pajak kekayaan dalam anggaran berikutnya. 

    “Kecuali Departemen Keuangan telah bekerja secara rahasia selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, maka hal itu tidak mungkin dilakukan,” ujarnya, dkutip dari Bloomberg, pada Sabtu (12/7/2025). 

    Pasalnya, Reeves membutuhkan 30 miliar poundsterling (US$40 miliar) pada musim gugur ini untuk menutup defisit keuangan nasional yang memburuk akibat perubahan kebijakan yang mahal terkait tunjangan yang dipaksakan padanya oleh anggota parlemen Partai Buruh yang memberontak. 

    Pajak kekayaan menjadi satu pilihan di samping terbatasnya kebijakan Reeves karena dirinya telah berjanji tidak menaikkan tarif pajak secara umum. 

    Bagi banyak anggota parlemen Partai Buruh, solusi terletak pada pajak kekayaan, dengan tokoh-tokoh di kiri termasuk Diane Abbott, anggota parlemen perempuan terlama di Inggris, mengangkat isu ini di House of Commons. 

    Serikat buruh terbesar di Inggris juga mendukung langkah tersebut, dan dalam seminggu terakhir, tokoh senior Partai Buruh dan mantan pemimpin Neil Kinnock, menyarankan agar menteri-menteri memperkenalkannya. 

    Perdana Menteri Keir Starmer menambah spekulasi dengan menolak untuk menyingkirkan kemungkinan pajak kekayaan minggu ini. Pada Senin, juru bicaranya, Tom Wells, ditanya berulang kali tentang pajak tersebut, dan menjawab: “Pemerintah berkomitmen untuk memastikan orang-orang terkaya di masyarakat membayar bagian yang adil dari pajak.” 

    Pada Rabu, Starmer sendiri gagal menyingkirkan kemungkinan tersebut saat ditanya secara eksplisit oleh pemimpin Partai Konservatif oposisi, Kemi Badenoch.

    Kementerian Keuangan mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka tidak akan berkomentar tentang “spekulasi” dan bahwa keputusan pajak adalah demi anggaran.

    Risiko Pajak Orang Kaya

    Risiko bagi pemerintah Inggris dalam mempertimbangkan pajak semacam itu adalah investor akan kehilangan minat pada Inggris, terutama setelah kenaikan pajak 40 miliar poundsterlling Reeves dalam anggaran terakhirnya, yang terutama menargetkan bisnis, dan eksodus kekayaan yang terkait dengan perubahan sistem pajaknya terhadap yang disebut non-doms.

    Summers mengatakan ada hambatan lain, yakni pemerintah perlu mengumpulkan data tentang orang-orang terkaya di Inggris dan menilai kekayaan mereka. Namun, HMRC, otoritas pajak Inggris, tidak tahu berapa banyak miliarder yang saat ini membayar pajak di negara tersebut, karena tidak ada kewajiban dalam undang-undang Inggris untuk melaporkan total kekayaan.

    Stuart Adam, ekonom senior di Institut Studi Fiskal yang berpengaruh, mendukung pandangan Summers. Menurutnya, pajak kekayaan yang efektif dan komprehensif akan mencakup properti dan pensiun orang, dan mengumpulkan data serta menetapkan mekanisme untuk melaksanakannya akan memakan waktu beberapa tahun. 

    “Saya tidak melihat cara apa pun untuk menerapkan pajak kekayaan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. 

    Summers mengatakan bahwa penilaian aset adalah hambatan lain. Komisi tersebut menetapkan kebutuhan akan ambang batas yang tinggi, seperti mengenakan pajak kekayaan di atas 10 juta poundsterling, karena pada tingkat yang lebih rendah, biayanya dapat membuatnya tidak layak. 

    Perketat Pajak yang Ada 

    Laporan dari Komisi Pajak Kekayaan Inggris tersebut juga menemukan bahwa perubahan pada pajak yang sudah ada lebih disukai daripada pajak kekayaan tahunan, tetapi pungutan sekali waktu dapat mengumpulkan “pendapatan yang substansial” dan “efisien secara ekonomi.” 

    Jika dikenakan sebesar 1% selama lima tahun pada aset bernilai di atas 10 juta poundsterling, hal itu dapat mengumpulkan 43 miliar poundsterling, kata para penyusun laporan tersebut. 

    Laporan mereka dipengaruhi oleh kebutuhan selama pandemi Covid untuk menutup defisit anggaran yang membengkak akibat program bantuan pandemi yang didanai pemerintah. Summers mengatakan pungutan semacam itu akan “kurang kredibel” sekarang dan orang kaya kurang mungkin percaya bahwa pungutan itu akan tetap sebagai pungutan sekali saja.

    Namun, tokoh senior Partai Buruh Kinnock mengusulkan pungutan 2% atas aset di atas 10 juta poundsterling—tingkat yang juga diusulkan di Parlemen dalam beberapa pekan terakhir. 

    Ada potensi keuntungan politik bagi Reeves dengan mempertimbangkan ide tersebut, karena hal itu akan memberikan kepuasan bagi kalangan kiri. 

    Profesor Ilmu Politik di Universitas Manchester Rob Ford menyampaikan bahwa apa yang telah dipelajari Starmer dan Reeves dengan cara yang sangat sulit adalah bahwa politik simbolis sama pentingnya dengan substansi. 

    “Semua orang di kiri menyukai ide pajak kekayaan, dan itu adalah argumen politik yang mudah untuk diajukan. Simbolisme politik bukanlah hal yang sepele,” tuturnya. 

    Namun, pajak kekayaan memiliki rekam jejak yang buruk ketika diterapkan di negara lain. Negara-negara seperti Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis pernah memperkenalkan pajak kekayaan dalam sejarah mereka, hanya untuk kemudian menghapusnya. 

    Masalah utama di mana pajak kekayaan gagal adalah bahwa berbagai kelas aset dibebaskan, memberi orang kaya opsi untuk menghindari pungutan tersebut, kata Summers.

    “Ketika Anda mulai meninggalkan celah-celah itu, seluruh sistem runtuh,” katanya.

    Salah satu opsi yang tersedia bagi Reeves adalah mengumumkan rencana pajak kekayaan dan memulai persiapan yang diperlukan, tetapi hal itu berisiko memicu eksodus lebih lanjut orang kaya dari Inggris. 

    Sebaliknya, Reeves sebaiknya mempertimbangkan untuk menaikkan pajak lain yang menargetkan orang kaya jika ia ingin meningkatkan pendapatan, menurut Dan Neidle, pendiri Tax Policy Associates.

    “Pajak kekayaan hanyalah slogan politik yang menarik, tetapi bukan kebijakan pajak,” kata Neidle. “Jika kita ingin mengenakan pajak kekayaan secara lebih efektif, jauh lebih masuk akal untuk memperketat pajak yang sudah ada, seperti pajak keuntungan modal dan pajak warisan.”

  • Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Pajak Orang Kaya di Inggris Bakal Sulit Diterapkan di Tengah Krisis Likuiditas

    Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu panelis dalam Komisi Pajak kekayaan Inggris sekaligus pendukung Partai Buruh menilai Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves tidak akan menerapkan pajak kekayaan bagi miliarder dalam waktu dekat, meski defisit keuangannya semakin bengkak.

    Associate professor di London School of Economics Andy Summers menyampaikan bahwa tidak ada peluang mereka akan memperkenalkan pajak kekayaan dalam anggaran berikutnya. 

    “Kecuali Departemen Keuangan telah bekerja secara rahasia selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, maka hal itu tidak mungkin dilakukan,” ujarnya, dkutip dari Bloomberg, pada Sabtu (12/7/2025). 

    Pasalnya, Reeves membutuhkan 30 miliar poundsterling (US$40 miliar) pada musim gugur ini untuk menutup defisit keuangan nasional yang memburuk akibat perubahan kebijakan yang mahal terkait tunjangan yang dipaksakan padanya oleh anggota parlemen Partai Buruh yang memberontak. 

    Pajak kekayaan menjadi satu pilihan di samping terbatasnya kebijakan Reeves karena dirinya telah berjanji tidak menaikkan tarif pajak secara umum. 

    Bagi banyak anggota parlemen Partai Buruh, solusi terletak pada pajak kekayaan, dengan tokoh-tokoh di kiri termasuk Diane Abbott, anggota parlemen perempuan terlama di Inggris, mengangkat isu ini di House of Commons. 

    Serikat buruh terbesar di Inggris juga mendukung langkah tersebut, dan dalam seminggu terakhir, tokoh senior Partai Buruh dan mantan pemimpin Neil Kinnock, menyarankan agar menteri-menteri memperkenalkannya. 

    Perdana Menteri Keir Starmer menambah spekulasi dengan menolak untuk menyingkirkan kemungkinan pajak kekayaan minggu ini. Pada Senin, juru bicaranya, Tom Wells, ditanya berulang kali tentang pajak tersebut, dan menjawab: “Pemerintah berkomitmen untuk memastikan orang-orang terkaya di masyarakat membayar bagian yang adil dari pajak.” 

    Pada Rabu, Starmer sendiri gagal menyingkirkan kemungkinan tersebut saat ditanya secara eksplisit oleh pemimpin Partai Konservatif oposisi, Kemi Badenoch.

    Kementerian Keuangan mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka tidak akan berkomentar tentang “spekulasi” dan bahwa keputusan pajak adalah demi anggaran.

    Risiko Pajak Orang Kaya

    Risiko bagi pemerintah Inggris dalam mempertimbangkan pajak semacam itu adalah investor akan kehilangan minat pada Inggris, terutama setelah kenaikan pajak 40 miliar poundsterlling Reeves dalam anggaran terakhirnya, yang terutama menargetkan bisnis, dan eksodus kekayaan yang terkait dengan perubahan sistem pajaknya terhadap yang disebut non-doms.

    Summers mengatakan ada hambatan lain, yakni pemerintah perlu mengumpulkan data tentang orang-orang terkaya di Inggris dan menilai kekayaan mereka. Namun, HMRC, otoritas pajak Inggris, tidak tahu berapa banyak miliarder yang saat ini membayar pajak di negara tersebut, karena tidak ada kewajiban dalam undang-undang Inggris untuk melaporkan total kekayaan.

    Stuart Adam, ekonom senior di Institut Studi Fiskal yang berpengaruh, mendukung pandangan Summers. Menurutnya, pajak kekayaan yang efektif dan komprehensif akan mencakup properti dan pensiun orang, dan mengumpulkan data serta menetapkan mekanisme untuk melaksanakannya akan memakan waktu beberapa tahun. 

    “Saya tidak melihat cara apa pun untuk menerapkan pajak kekayaan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. 

    Summers mengatakan bahwa penilaian aset adalah hambatan lain. Komisi tersebut menetapkan kebutuhan akan ambang batas yang tinggi, seperti mengenakan pajak kekayaan di atas 10 juta poundsterling, karena pada tingkat yang lebih rendah, biayanya dapat membuatnya tidak layak. 

    Perketat Pajak yang Ada 

    Laporan dari Komisi Pajak Kekayaan Inggris tersebut juga menemukan bahwa perubahan pada pajak yang sudah ada lebih disukai daripada pajak kekayaan tahunan, tetapi pungutan sekali waktu dapat mengumpulkan “pendapatan yang substansial” dan “efisien secara ekonomi.” 

    Jika dikenakan sebesar 1% selama lima tahun pada aset bernilai di atas 10 juta poundsterling, hal itu dapat mengumpulkan 43 miliar poundsterling, kata para penyusun laporan tersebut. 

    Laporan mereka dipengaruhi oleh kebutuhan selama pandemi Covid untuk menutup defisit anggaran yang membengkak akibat program bantuan pandemi yang didanai pemerintah. Summers mengatakan pungutan semacam itu akan “kurang kredibel” sekarang dan orang kaya kurang mungkin percaya bahwa pungutan itu akan tetap sebagai pungutan sekali saja.

    Namun, tokoh senior Partai Buruh Kinnock mengusulkan pungutan 2% atas aset di atas 10 juta poundsterling—tingkat yang juga diusulkan di Parlemen dalam beberapa pekan terakhir. 

    Ada potensi keuntungan politik bagi Reeves dengan mempertimbangkan ide tersebut, karena hal itu akan memberikan kepuasan bagi kalangan kiri. 

    Profesor Ilmu Politik di Universitas Manchester Rob Ford menyampaikan bahwa apa yang telah dipelajari Starmer dan Reeves dengan cara yang sangat sulit adalah bahwa politik simbolis sama pentingnya dengan substansi. 

    “Semua orang di kiri menyukai ide pajak kekayaan, dan itu adalah argumen politik yang mudah untuk diajukan. Simbolisme politik bukanlah hal yang sepele,” tuturnya. 

    Namun, pajak kekayaan memiliki rekam jejak yang buruk ketika diterapkan di negara lain. Negara-negara seperti Jerman, Belanda, Swedia, dan Prancis pernah memperkenalkan pajak kekayaan dalam sejarah mereka, hanya untuk kemudian menghapusnya. 

    Masalah utama di mana pajak kekayaan gagal adalah bahwa berbagai kelas aset dibebaskan, memberi orang kaya opsi untuk menghindari pungutan tersebut, kata Summers.

    “Ketika Anda mulai meninggalkan celah-celah itu, seluruh sistem runtuh,” katanya.

    Salah satu opsi yang tersedia bagi Reeves adalah mengumumkan rencana pajak kekayaan dan memulai persiapan yang diperlukan, tetapi hal itu berisiko memicu eksodus lebih lanjut orang kaya dari Inggris. 

    Sebaliknya, Reeves sebaiknya mempertimbangkan untuk menaikkan pajak lain yang menargetkan orang kaya jika ia ingin meningkatkan pendapatan, menurut Dan Neidle, pendiri Tax Policy Associates.

    “Pajak kekayaan hanyalah slogan politik yang menarik, tetapi bukan kebijakan pajak,” kata Neidle. “Jika kita ingin mengenakan pajak kekayaan secara lebih efektif, jauh lebih masuk akal untuk memperketat pajak yang sudah ada, seperti pajak keuntungan modal dan pajak warisan.”

  • Mengenal Mohammad Hatta, Sosok Sederhana di Balik Koperasi Indonesia

    Mengenal Mohammad Hatta, Sosok Sederhana di Balik Koperasi Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Mohammad Hatta bukan hanya dikenal sebagai proklamator kemerdekaan dan wakil presiden pertama Indonesia, tetapi juga sebagai bapak koperasi Indonesia.

    Ia adalah tokoh pemikir ekonomi yang menjadikan koperasi sebagai pilar utama pembangunan bangsa, dengan gagasan yang lahir dari pengalaman hidup, pendidikan luar negeri, dan komitmen besar terhadap keadilan sosial.

    Lantas, bagaimana sosok Mohammad Hatta dan kenapa bisa disebut sebagai bapak koperas Indonesia? Berikut ini penjelasannya.

    Awal Kehidupan dan Pendidikan Mohammad Hatta

    Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902 dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi nilai pendidikan dan etika. Sejak muda, Hatta sudah menunjukkan minat besar terhadap dunia ekonomi dan perjuangan kemerdekaan.

    Semangat itu membawanya melanjutkan pendidikan ke Belanda, dengan menempuh studi ekonomi di Handels Hoogeschool (sekarang Universitas Erasmus Rotterdam). Selama di Belanda, Hatta aktif dalam Perhimpunan Indonesia, organisasi mahasiswa yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di tingkat internasional.

    Di sana pula pemikirannya tentang ekonomi mulai terbentuk, sebagai hasil refleksi dari sistem kapitalisme Barat dan kenyataan ketimpangan sosial yang terjadi di Tanah Air akibat penjajahan.

    Berbeda dari kebanyakan ekonom pada zamannya, Mohammad Hatta menolak sistem kapitalisme yang menindas dan juga menolak sosialisme yang terlalu kolektif. Ia menawarkan koperasi sebagai jalan tengah, sebuah sistem ekonomi yang berlandaskan kebersamaan, gotong royong, dan keadilan sosial.

    Menurut Hatta, koperasi bukan hanya entitas ekonomi, melainkan gerakan moral dan sosial yang mengedepankan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan individu. Ia percaya koperasi adalah sarana pembebasan rakyat kecil dari jeratan eksploitasi ekonomi kolonial dan sebagai alat untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi bangsa.

    Penetapan Hari Koperasi dan Gelar Bapak Koperasi Indonesia

    Pada 12 Juli 1953, Mohammad Hatta secara resmi meresmikan Hari Koperasi Indonesia, bertepatan dengan peringatan Kongres Koperasi Nasional. Momen bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam gerakan koperasi Indonesia. Sejak saat itu, Hatta diakui secara luas sebagai bapak koperasi Indonesia.

    Dalam pidatonya, Hatta menekankan pentingnya prinsip-prinsip koperasi yang meliputi keanggotaan sukarela, pengelolaan secara demokratis, pembagian hasil yang adil, kemandirian, dan pendidikan anggota.

    Bagi Hatta, koperasi bukan sekadar pilihan teknokratis, melainkan jalan strategis dalam membangun sistem ekonomi nasional yang berkeadilan dan inklusif.

    Perjuangan dan Tantangan dalam Membangun Koperasi

    Meski telah mendapatkan pengakuan luas, perjuangan Bapak Koperasi Indonesia Mohammad Hatta dalam mengembangkan koperasi di Tanah Air tidak selalu mudah. Ia sering menghadapi tantangan dari kalangan pemilik modal besar, serta struktur kebijakan negara yang belum mendukung sepenuhnya ekonomi rakyat.

    Namun, Hatta tidak pernah berhenti menyuarakan pentingnya koperasi. Dalam berbagai tulisan dan pidato, dia menegaskan pembangunan nasional harus berpihak pada rakyat kecil, dan koperasi adalah wadah yang paling sesuai untuk itu.

    Salah satu karya Hatta yang berpengaruh besar adalah buku berjudul “Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun”. Ia memaparkan secara sistematis bagaimana koperasi bisa menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

    Dalam buku tersebut, Hatta menjelaskan koperasi adalah solusi khas Indonesia yang mampu menjembatani dua kutub ekstrem ekonomi dunia: kapitalisme dan sosialisme.

    Ia juga berpendapat koperasi lebih cocok dengan karakter bangsa Indonesia yang menjunjung nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan keadilan.

    Tidak hanya berbicara, Mohammad Hatta menjalani kehidupan yang selaras dengan nilai-nilai koperasi. Ia dikenal sebagai sosok yang hidup sangat sederhana, bahkan setelah tidak lagi menjabat sebagai pejabat negara.

    Ia menolak kekayaan pribadi dan memilih hidup dengan penuh integritas. Gaya hidup ini menjadi bukti nyata perjuangan dan komitmennya terhadap ekonomi rakyat bukan sekadar teori, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Warisan Mohammad Hatta bagi Indonesia

    Mohammad Hatta wafat pada 14 Maret 1980, tetapi gagasan dan warisannya tetap hidup. Hingga hari ini, ribuan koperasi di seluruh Indonesia masih beroperasi dengan semangat yang dia wariskan, yakni semangat keadilan, gotong royong, dan kemandirian ekonomi.

    Sebagai bapak koperasi Indonesia, nama Hatta selalu disebut dalam setiap peringatan Hari Koperasi Nasional, sebagai simbol perjuangan yang tidak pernah padam demi rakyat kecil dan ekonomi kerakyatan.

    Bapak Koperasi Indonesia Mohammad Hatta adalah tokoh besar yang tidak hanya berjasa dalam kemerdekaan politik, tetapi juga dalam meletakkan fondasi kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.

    Melalui koperasi, Hatta memberi bangsa ini harapan akan masa depan ekonomi yang adil, mandiri, dan berkelanjutan. Warisan pemikirannya menjadi inspirasi abadi bagi gerakan koperasi dan perjuangan ekonomi rakyat di Indonesia.

  • Sejarah Panjang Koperasi di Indonesia, dari Kolonial hingga Modern

    Sejarah Panjang Koperasi di Indonesia, dari Kolonial hingga Modern

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Koperasi Nasional yang diperingati setiap 12 Juli menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang koperasi di Indonesia. 

    Sejak masa kolonial hingga era kemerdekaan, koperasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

    Sebagai badan usaha yang berasaskan kekeluargaan dan solidaritas ekonomi, koperasi memainkan peran strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan.

    Lantas, bagaimana sebenarnya perjalanan sejarah terbentuknya koperasi di Indonesia ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasinya!

    Sejarah Lahirnya Koperasi di Indonesia

    Sejarah koperasi di Indonesia merupakan cerminan perjuangan ekonomi rakyat yang dimulai dari keprihatinan terhadap praktik pinjaman berbunga tinggi. 

    Sejak akhir abad ke-19, semangat kebersamaan dan asas kekeluargaan telah mendorong lahirnya sistem koperasi yang kini menjadi bagian penting dari perekonomian nasional.

    Cikal bakal koperasi di Indonesia bermula pada tahun 1886 di Purwokerto. Saat itu, seorang Patih bernama Raden Aria Wiria Atmaja mendirikan lembaga keuangan untuk membantu para pegawai negeri yang kerap terjerat utang dari lintah darat. Gagasannya ini bertujuan menyediakan pinjaman dengan bunga ringan.

    Gagasan tersebut kemudian mendapatkan dukungan dari pemerintah kolonial, melalui seorang asisten residen Belanda bernama De Wolf van Westerrode. Ia mendorong agar lembaga tersebut diubah menjadi koperasi sesuai sistem yang telah berkembang di Eropa.

    Perkembangan Menuju Gerakan Nasional

    Pada awal abad ke-20, tokoh pergerakan nasional seperti Dr Soetomo ikut mendorong koperasi sebagai alat pemberdayaan ekonomi rakyat. 

    Tahun 1908 menjadi momentum penting karena koperasi mulai diperkenalkan ke dalam ranah gerakan sosial.

    Selanjutnya, pada 1915, pemerintah kolonial menerbitkan peraturan resmi koperasi pertama melalui Verordening op de Coöperatieve Vereeniging. 

    Sayangnya, peraturan ini lebih menguntungkan pihak Belanda karena mengharuskan penggunaan bahasa Belanda dalam anggaran dasar koperasi.

    Koperasi Pascakemerdekaan

    Setelah kemerdekaan Indonesia, koperasi mendapat tempat strategis dalam pembangunan ekonomi. Salah satu tonggak penting adalah diselenggarakannya Kongres Koperasi Pertama di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947. 

    Kongres tersebut menghasilkan pembentukan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI), penetapan asas gotong royong, dan penetapan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional.

    Konsep koperasi bukan hanya tentang badan usaha, tetapi juga wadah solidaritas ekonomi yang dijalankan oleh dan untuk anggota. 

    Prinsip koperasi yang mengedepankan keadilan, kesetaraan, dan demokrasi ekonomi telah menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa menuju kesejahteraan bersama.

    Bapak Koperasi Indonesia

    Peran besar dalam penguatan koperasi nasional datang dari Mohammad Hatta. Wakil presiden pertama Indonesia ini dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. 

    Pada Konferensi Koperasi Nasional tahun 1946, Bung Hatta menyampaikan pentingnya koperasi sebagai dasar perekonomian sesuai Pasal 33 UUD 1945.

    Ia menyatakan bahwa koperasi adalah bentuk nyata sistem ekonomi yang berlandaskan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 

    Berkat dedikasi dan konsistensinya, Mohammad Hatta resmi dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia, dan kontribusinya dikenang hingga kini.

    Sejarah koperasi di Indonesia menunjukkan bahwa sistem ini lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Dengan prinsip kesetaraan, koperasi telah berkembang menjadi pilar penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

  • Daftar Bandara Tersibuk di Dunia, Ada Indonesia? – Page 3

    Daftar Bandara Tersibuk di Dunia, Ada Indonesia? – Page 3

    Atlanta, AS (ATL) – 108,1 juta penumpang

    Dubai, Uni Emirat Arab (DXB) – 92,3 juta penumpang

    Dallas/Fort Worth, AS (DFW) – 87,8 juta penumpang

    Tokyo, Jepang (HND) – 85,9 juta penumpang

    London, Inggris (LHR) – 83,9 juta penumpang

    Denver, AS (DEN) – 82,4 juta penumpang

    Istanbul, Turki (IST) – 80,1 juta penumpang

    Chicago, AS (ORD) – 80 juta penumpang

     New Delhi, India (DEL) – 77,8 juta penumpang

    Shanghai, Cina (PVG) – 76,8 juta penumpang

    Los Angeles, AS (LAX) – 76,6 juta penumpang

    Guangzhou, Tiongkok (CAN) – 76,4 juta penumpang

    Incheon, Korea (ICN) – 71,2 juta penumpang

     Paris, Prancis (CDG) – 70,3 juta penumpang

     Singapura (SIN) – 67,7 juta penumpang.

     

    Daftar Bandara Tersibuk di Dunia Berdasarkan Jumlah Penumpang Internasional

    1.     Dubai, UEA (DXB) – 92,3 juta penumpang

    2.     London, U.K. (LHR) – 79,2 juta penumpang

    3.     Incheon, Korea (ICN) – 70,7 juta penumpang

    4.     Singapura (SIN) – 67,1 juta penumpang

    5.     Amsterdam, Belanda (AMS) – 66,8 juta penumpang

    6.     Paris, Prancis (CDG) – 64,5 juta penumpang

    7.     Istanbul, Turki (IST) – 63 juta penumpang

    8.     Frankfurt, Jerman (FRA) – 56,2 juta penumpang

    9.     Hong Kong (HKG) – 52,9 juta penumpang

    10.  Doha, Qatar (DOH) – 52,7 juta penumpang

    11.  Bangkok, Thailand (BKK) – 50,3 juta penumpang

    12.  Madrid, Spanyol (MAD) – 48,7 juta penumpang

    13.  Taipei, Taiwan (TPE) – 44,7 juta penumpang

    14.  Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) – 41,9 juta penumpang

    15.  Barcelona, Spanyol (BCN) – 40,7 juta penumpang.

  • Timnas Indonesia U-23 Tak Jalani Uji Coba untuk Persiapan Piala AFF 2025

    Timnas Indonesia U-23 Tak Jalani Uji Coba untuk Persiapan Piala AFF 2025

    JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memastikan skuadnya tidak akan menjalani pertandingan uji coba sebagai persiapan menyambut Piala AFF U-23 2025 pekan depan.

    Pasukan Garuda Muda akan berjuang di Piala AFF U-23 2025 pada 15-29 Juli 2025. Turnamen itu akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

    Gerarld mengatakan bahwa dia hanya fokus dengan persiapan di internal tim dan menolak menggelar pertandingan uji coba demi menjaga kebugaran pemain-pemainnya.

    “Kami bisa bermain 11 lawan 11 dengan pemain kami sendiri. Jadi, kami bisa mengatasi masalah cedera.”

    “Kalau bermain melawan tim lain, mereka bisa bermain keras dan pemain kami bisa cedera,” ujar dia.

    Skuad asuhan Gerald saat ini dihuni oleh 25 pemain saja setelah tiga di antaranya dicoret. Skuad final untuk menghadapi Piala AFF U-23 2025 pun belum ditentukan oleh juru taktik asal Belanda tersebut.

    Gerlad menghadapi turnamen kelompok usia ini dengan optimisme tinggi. Dia berjanji anak-anak asuhnya akan tampil maksimal di hadapan publik sendiri.

    “Setiap pertandingan adalah turnamen yang wajib dimenangi. Saya tidak pernah pergi ke sebuah turnamen dan berpikir kami akan kalah. Kami akan mempersiapkan semuanya,” tutur dia.

    Indonesia menghuni Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Skuad Garuda Muda akan memulai perjalanan dengan melawan Brunei pada Selasa, 15 Juli 2025.

    Bentrok tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sepak mula pertandingan ini akan dimulai pada pukul 20.00 WIB.

  • Kapal Dagangnya Diserang, AS Ngamuk Kirim 300 Tentara Serbu Aceh

    Kapal Dagangnya Diserang, AS Ngamuk Kirim 300 Tentara Serbu Aceh

    Pagi itu, langit kota Salem, Massachusetts, masih dibalut kabut musim dingin. Namun, Charles Mosem Endicott, kapten berusia 38 tahun, sudah berdiri di atas geladak kapal Friendship. 

    Dia sedang bersiap menjalankan misi penting. Bukan menuju pelabuhan Eropa, melainkan ke tempat yang sangat jauh, yakni Aceh. Dia akan mengarungi setengah dunia demi satu komoditas yang membuat Eropa tergila-gila selama berabad-abad, yakni lada.

    Aceh telah dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah dunia. Wilayah di ujung Sumatra itu kerap ramai disinggahi para pelaut dari berbagai penjuru. Mulai dari Inggris, Belanda, Prancis, Denmark, hingga Spanyol.

    Namun, bagi Endicott, pelayaran pada awal 1831 ini bukan sekadar urusan jual beli. Ada tantangan besar yang harus dihadapi.

    Aceh bukan bagian dari koloni Hindia Belanda. Dia adalah kerajaan independen. Bahkan, seturut penelusuran Lee Kam Hing dalam The Sultanate of Aceh (1995), Aceh punya hubungan resmi dengan Kesultanan Ottoman di Turki dan Kerajaan Inggris. 

    Dengan status itu, Aceh harusnya tidak bisa diperlakukan sembarangan oleh bangsa asing, termasuk oleh pedagang AS seperti Endicott. Belum lagi, perairan Aceh juga dikenal rawan pembajakan. Bajak laut lokal sering mengincar kapal asing pembawa muatan mahal.

    Namun, semua kekhawatiran itu tak menyurutkan langkah Endicott. Dia tetap melanjutkan pelayaran lintas samudra. Singkat cerita, setelah berminggu-minggu, pada 7 Februari 1831, Friendship akhirnya tiba di Kuala Batu, salah satu pelabuhan penting di Aceh. 

    Hari itu, Endicott bersama sekelompok kecil awak turun ke darat untuk merundingkan pembelian besar-besaran lada dengan para pedagang setempat. Namun, saat negosiasi berlangsung, malapetaka datang tiba-tiba. 

    Sekelompok pria bersenjata dari darat dan perahu kecil mendekati Friendship. Mereka naik ke atas kapal dan menyerang para kru yang tersisa di atas secara brutal. 

    “Dalam serangan itu, perwira pertama dan dua awak kapal tewas. Sementara lainnya ditawan. Kapal pun direbut,” ungkap Farish A. Noor dalam riset “The Battle of Quallah Battoo in 1832” (2014)

    Begitu mengetahui kapalnya diserang, Endicott segera meminta bantuan dari kapal dagang asing yang berlayar di sekitar wilayah tersebut. Bersama mereka, Friendship berhasil direbut kembali. Hanya saja, dalam kondisi rusak dan barang-barang berharga senilai US$ 50.000 raib. 

    Presiden AS Ngamuk

    Dalam bayangan banyak orang AS, pelayaran Friendship ke Aceh akan menjadi kisah dagang yang sukses. Namun, harapan itu sirna.

    Pada 20 Juli 1831, Friendship akhirnya tiba kembali di Salem. Bukan dalam kondisi penuh rempah, melainkan rusak parah. Kapten Endicott segera turun dari kapal dan melaporkan kejadian penyerangan di Aceh. Dalam sekejap, kota Salem geger.

    Tak lama kemudian, laporan resmi sampai ke meja kerja Presiden Andrew Jackson (1767-1845) di Gedung Putih. Begitu membaca laporan penyerangan disertai pembunuhan warga AS, Jackson langsung naik pitam. 

    Angkatan Laut AS dalam situs resminya mengungkap, penyerangan di Kuala Batu menewaskan 17 orang dan melukai 4 lainnya. Fakta ini membuat Jackson, yang juga menjabat sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata, tak bisa tinggal diam.

    Menurut Claude Berube dalam On Wide Seas (2021), Presiden AS ke-7 itu segera memerintahkan serangan balik dengan mengirim kapal perang USS Potomac berserta 300 tentara bersenjata lengkap ke Aceh.

    “Kapal-kapal perang lainnya segera dikirim ke sana untuk memberikan hukuman yang lebih berat,” tegas Jackson.

    Dengan keputusan ini, AS untuk pertama kalinya melakukan serangan ke Asia. Serangan ini juga menjadi satu-satunya aksi militer langsung AS ke wilayah yang kini bernama Indonesia, sejak AS merdeka pada 4 Juli 1776, tepat hari ini 249 tahun lalu. 

    Setahun kemudian, USS Potomac benar-benar melancarkan serangan ke Kuala Batu. Tanpa peringatan atau negosiasi, meriam dilontarkan, pelabuhan dibumihanguskan, dan pasukan marinir AS turun ke darat untuk menghabisi perlawanan. Hasilnya, 450 orang Aceh dilaporkan tewas. Di sisi lain, AS hanya kehilangan dua prajurit.

    Baru ratusan tahun kemudian terungkap, penduduk lokal ternyata tak sepenuhnya bersalah. Serangan terhadap Friendship dipicu rasa frustrasi atas praktik dagang culas para pedagang AS sebelumnya.

    Dalam Death on an Empire (2011), sejarawan Robert Booth mencatat bahwa pedagang AS kerap mengurangi takaran saat berdagang, sehingga merugikan pihak Aceh. Ketika Friendship datang, warga yang sudah lama curiga pun meluapkan kemarahan.

  • Kala Kamus Sejarah Indonesia Tanpa Jejak Hasyim Asyari

    Kala Kamus Sejarah Indonesia Tanpa Jejak Hasyim Asyari

    JAKARTA – Kemunculan Kamus Sejarah Indonesia buatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bawa kehebohan. Kamus itu dianggap tak membuat nama tokoh besar Kiai Haji Hasyim Asyari. Ketiadaan nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) membuat Kemendikbud dikecam banyak pihak.

    Kecaman paling keras muncul dari politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia berang bukan main dengan Kemendikbud. Ia menganggap Kamus Sejarah Indonesia aneh. Nama tokoh besar NU tak ada, sedang tokoh komunis bejibun.

    Hasyim Asy’ari adalah tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Jejaknya mencerdaskan anak bangsa tak bisa dianggap remeh. Ia jadi sosok yang membawa pendidikan Islam modern ke Nusantara. Ia menegaskan bawa kombinasi agama dan pendidikan barat jadi alat melawan kebodohan dan penjajahan.

    Ia pun mendirikan NU. Ormas itu jadi gerbong utamanya mengakomodasi kepentingan-kepentingan lembaga pendidikan seperti pesantren di Jawa di era pemerintahan Hindia Belanda. Ia ikut pula menjadi pendidik.

    Ia juga memberikan restu NU melawan penjajah. Ingatan akan perjuangannya begitu melekat. Apalagi, NU terus menjelma jadi organisasi Islam besar di Indonesia. Jejak itu juga hadir pula dengan munculnya tokoh-tokoh NU dalam peta politik nasional.

    Masalah muncul. Kemendikbud di bawah kuasa Nadiem Makarim bak melupakan jejak perjuangan Hasyim Asyari. Narasi itu dibuktikan dengan ketiadaan nama Hasyim Asyari dalam Kamus Sejarah Indonesia keluaran tahun 2021.

    Ketiadaan nama Hasyim memancing protes. Semuanya karena nama tokoh lain dari tokoh Belanda hingga Komunisme muncul. Mereka yang protes meminta Nadiem minta maaf. Ada juga yang meminta untuk menarik Kamus Sejarah Indonesia jilid I dan II dari peredaran.

    Penarikan itu dilakukan supaya Kemendikbud bisa berbenah dan merevisinya. Langkah itu dianggap opsi paling tepat karena gelombang protes lebih besar bisa muncul belakangan.

    Pendiri NU, Hasyim Asyari. (Wikimedia Commons)

    “Setelah membaca dan mendengar pandangan dari banyak kalangan kami meminta Kemendikbud untuk menarik sementara Kamus Sejarah Indonesia baik Jilid I dan Jilid II dari peredaran. Kami berharap ada perbaikan konten atau revisi sebelum kembali diterbitkan dan digunakan sebagai salah satu bahan ajar mata pelajaran sejarah.”

    “Anehnya di sampul Kamus Sejarah Jilid I ini ada gambar KH Hasyim Asyari, tapi dalam kontennya tidak dimasukkan sejarah dan kiprah perjuangan beliau. Lebih aneh lagi ada nama-nama tokoh lain yang masuk kamus ini, termasuk nama Gubernur Belanda HJ Van Mook dan tokoh militer Jepang Harada Kumaichi, yang dipandang berkontribusi dalam proses pembentukan negara Indonesia,” ungkap elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda sebagaimana dikutip laman detik.com, 20 April 2021.

    Protes Fadli Zon

    Kecaman terhadap Nadiem Makarim terus berdatangan. Kemendikbud dianggap sengaja menghilangkan jejak perjuangan Hasyim Asyari. Kecaman paling keras muncul dari anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.

    Fadli menganggap Kemendikbud seraya ingin membelokkan sejarah. Ia sendiri tak habis pikir tokoh besar sekaliber Hasyim Asyari tak masuk Kamus Sejarah Indonesia. Ia juga heran bukan main kala tokoh komunisme dan radikal masuk daftar.

    Ia pun punya keinginan sama supaya buku karya Kemendikbud segera direvisi. Ia juga meminta supaya Kemendikbud melakukan investigasi kenapa nama Hasyim Asyari bisa hilang.

    Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon dikonfirmasi wartawan usai kunjungan kerja memimpin Komisi I DPR RI ke Kantor LPP RRI Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/8/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

    “Harus segera dibuat investigasi kenapa tokoh penting KH Hasyim Asyari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yang komunis bisa ada. Ini masalah serius. Ada yang hendak membelokkan sejarah,” ungkap Fadli Zon dalam akun Twitter/X @Fadlizon, 20 April 2021.

    Protes dari Fadli dan lainnya mendapatkan hasil. Nadiem mencoba meminta maaf kepada NU dan seluruh rakyat Indonesia. Ia menganggap penyusunan Kamus Sejarah Indonesia bukan pada eranya menjabat Kemendikud karena dilakukan pada 2017.

    Nadiem lalu meminta jajarannya untuk merevisi dan menyempurnakan Kamus Sejarah Indonesia. Ia juga memastikan nama dari Hasyim Asyari hadir. Ia menegaskan respons yang dilakukannya sebagai bentuk dari menjawab kritik yang diarahkan kepada Kemendikbud.

  • ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang panas ekstrem yang melanda Eropa Barat antara akhir Juni hingga awal Juli 2025 menewaskan sekitar 2.300 orang di 12 kota besar. Analisis ilmiah cepat yang dirilis pada Rabu (9/7/2025) menyebut bahwa sekitar 1.500 kematian atau dua pertiga dari total tersebut dapat dikaitkan langsung dengan dampak perubahan iklim akibat ulah manusia.

    Studi lintas institusi yang dilakukan oleh para peneliti dari Imperial College London, London School of Hygiene and Tropical Medicine, serta lembaga penelitian dari Belanda, Denmark, dan Swiss itu menyoroti bahwa suhu ekstrem yang terjadi dalam periode 23 Juni hingga 2 Juli 2025 mencapai lebih dari 40°C di berbagai wilayah, termasuk Spanyol, Prancis, dan Italia. Di Prancis, kebakaran hutan besar juga terjadi selama periode tersebut.

    “Perubahan iklim telah membuat suhu jauh lebih tinggi dari seharusnya, dan itu sangat berbahaya,” ujar Dr. Ben Clarke dari Imperial College London, salah satu peneliti utama dalam studi ini, dilansir Reuters.

    Ia menambahkan bahwa bagi sebagian masyarakat, cuaca panas mungkin terasa wajar, namun bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan pekerja luar ruangan, kondisi itu bisa berujung fatal.

    Para peneliti membandingkan kondisi saat ini dengan skenario dunia tanpa pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil. Hasilnya, mereka menemukan bahwa suhu saat gelombang panas ini bisa 2 hingga 4 derajat Celsius lebih rendah jika tidak ada perubahan iklim akibat manusia.

    “Tambahan dua hingga empat derajat itu bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati bagi ribuan orang,” kata Garyfallos Konstantinoudis, dosen di Imperial College London yang juga tergabung dalam tim penelitian.

    Adapun studi ini melibatkan 12 kota besar termasuk Paris, London, Madrid, Barcelona, dan Milan-yang semuanya memiliki populasi gabungan lebih dari 30 juta jiwa. Analisis menunjukkan bahwa perubahan iklim telah meningkatkan suhu di kota-kota tersebut hingga 4 derajat Celcius lebih panas dari kondisi normal.

    Kondisi ini memperparah efek gelombang panas, terutama di kawasan perkotaan yang dikenal mengalami fenomena “pulau panas” karena permukaan beton dan aspal menyerap panas dan menahan suhu lebih lama.

    Selain itu, Copernicus Climate Change Service (C3S), lembaga iklim Uni Eropa, mencatat bahwa sebagian besar wilayah Eropa selatan mengalami “malam tropis”, yaitu malam hari di mana suhu tidak cukup turun untuk memungkinkan tubuh pulih dari paparan panas di siang hari.

    Kematian yang Tak Tercatat Resmi

    Studi ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar kematian terkait panas biasanya tidak tercatat secara resmi, karena banyak yang terjadi secara diam-diam di rumah atau fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, para ilmuwan menggunakan model epidemiologi dan data historis kematian untuk memperkirakan angka korban secara ilmiah.

    “Kematian terkait panas sering kali luput dari perhatian publik. Mereka adalah ‘pembunuh diam-diam’,” tambah Konstantinoudis, dilansir AFP.

    Copernicus juga menyebutkan bahwa Juni 2025 merupakan bulan Juni terpanas ketiga secara global, hanya kalah dari tahun 2023 dan 2024. Namun untuk wilayah Eropa Barat, bulan tersebut menjadi yang terpanas sepanjang sejarah pencatatan. Sekolah, tempat wisata, hingga aktivitas luar ruangan banyak dihentikan sebagai respons terhadap kondisi ekstrem tersebut.

    Dalam laporan tahun lalu, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 61.000 orang meninggal dunia akibat gelombang panas di Eropa selama musim panas 2022. Angka tinggi ini menunjukkan bahwa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem masih sangat kurang.

    “Di dunia yang semakin memanas, gelombang panas akan menjadi lebih sering, lebih parah, dan berdampak pada lebih banyak orang,” kata Samantha Burgess, pemimpin strategi iklim di Copernicus.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]