Negara: Belanda

  • Berita Pekan Ini: Banyak Koperasi Merah Putih di Daerah Belum Beroperasi Usai Diresmikan, Masalah Modal Jadi Faktor Utama
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Juli 2025

    Berita Pekan Ini: Banyak Koperasi Merah Putih di Daerah Belum Beroperasi Usai Diresmikan, Masalah Modal Jadi Faktor Utama Regional 26 Juli 2025

    Berita Pekan Ini: Banyak Koperasi Merah Putih di Daerah Belum Beroperasi Usai Diresmikan, Masalah Modal Jadi Faktor Utama
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan secara resmi sebanyak 80.000
    Koperasi Merah Putih
    pada Senin (21/7/2025).
    Sejumlah pejabat tinggi menghadiri acara ini, sebut saja Menko Bidang Pangan Zulhifli Hasan, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie, dan Mendagri Tito Karnavian.
    Usai diresmikan, ternyata banyak Koperasi Merah Putih yang belum beroperasi.
    Umumnya, masalah utama yang menjadi kendala Koperasi Merah Putih berasal dari ketiadaan modal.
    Misalnya, di Sikka, Nusa Tenggara Timur, sebanyak 194
    Koperasi Desa Merah Putih
    belum beroperasi karena masih menunggu modal.
    194 Koperasi Desa Merah Putih di Sikka Belum Beroperasi, Pemkab: Masih Tunggu Modal
    Juga ada sebanyak 281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan, Jawa Timur belum berjalan karena sejumlah kendala.
    Selain legalitas yang belum siap untuk meminjam modal ke bank, serta pendamping dari kementerian yang belum datang juga menjadi kendala.
    281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Belum Berjalan, Diskop Ungkap Sejumlah Kendala
    Masih di Jawa Timur, pendanaan Koperasi Merah Putih di Sumenep juga belum ada.
    Karena anggarannya masih tertahan di Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Perubahan 2025 Pemkab Sumenep.
    Pendanaan Koperasi Merah Putih di Sumenep Tertahan di APBD Perubahan
    Cerita lucu juga datang dari Ketua Koperasi Merah Putih di Sumenep.
    Mereka belum memiliki modal, namun sudah ada yang berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp 100 juta ke mereka.
    Cerita Ketua Koperasi Merah Putih di Sumenep: Belum Ada Modal, Sudah Ada yang Minta Pinjam Rp 100 Juta
    Di Jawa Tengah, Koperasi Merah Putih di Purworejo juga tidak bisa beroperasi karena masalah modal yang belum ada.
    Koperasi Merah Putih di Purworejo Mandek, Ketua Kopdes: Bagaimana Mau Jalan Kalau Modal Belum Ada?
    Selain modal, masalah legalitas yang belum siap juga menjadi kendala dalam pengoperasian Koperasi Merah Putih.
    Di Lhokseumawe, Aceh, belum ada Koperasi Merah Putih yang beroperasi.
    Karena koperasi tersebut masih melengkapi dokumen-dokumen usahanya.
    Dua Hari Diresmikan Presiden, Belum Ada Koperasi Merah Putih di Lhokseumawe Aceh yang Beroperasi
    Sebanyak 205 Koperasi Merah Putih di Lumajang, Jawa Timur juga belum mulai beroperasi karena masih dalam proses pengurusan legalitas.
    205 Koperasi Merah Putih di Lumajang Belum Beroperasi (masih pengurusan legalitas
    Masalah legalitas ini juga, yang kemudian membuat sejumlah pengurus di Koperasi Merah Putih di Bondowoso, Jawa Timur mengundurkan diri.
    Mereka yang mengundurkan diri karena takut berurusan dengan proses hukum karena ketidakjelasan legalitas koperasi tersebut.
    Baru Diresmikan, Sejumlah Pengurus Koperasi Merah Putih di Bondowoso Justru Mendadak Mundur
    Selain itu, keberadaan pendampingan, baik dari Pemerintah Provinsi maupun pusat juga sangat penting dalam keberlanjutan pengoperasian Koperasi Merah Putih, seperti di Kalimantan Tengah.
    Baru Diluncurkan, Koperasi Merah Putih di Kalteng Butuh Pendampingan Pemprov
    Masalah modal, manajemen dan pendampingan ini, telah dilakukan pihak swasta seperti PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat.
    Seperti yang dilakukan terhadap Koperasi Desa Merah Putih Pucangan, Tuban, Jawa Timur.
    Namun, karena koperasi tersebut meniadakan kontribusi mereka, Ponpes Sunan Drajat sempat kecewa dan menarik seluruh barang dari koperasi ini pada Selasa (22/7/2025).
    Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
    Meski kemudian, Koperasi Desa Merah Putih Pucangan ini kembali buka karena sudah meminta maaf dan Ponpes Sunan Drajat memaafkan dan membuka kembali kontrak kerja sama.
    Kepala Desa Pucangan Menyesal: Pihak Pondok Pesantren Sunan Drajat Berperan Besar untuk Koperasi Desa Merah Putih
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Zelensky Cari Dana untuk Dapatkan 10 Rudal Patriot dari AS

    Zelensky Cari Dana untuk Dapatkan 10 Rudal Patriot dari AS

    Kyiv

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan negaranya sedang berupaya mengamankan pendanaan untuk mendapatkan 10 unit sistem pertahanan udara Patriot dari Amerika Serikat (AS).

    Pendanaan ini, seperti dilansir AFP, Jumat (25/7/2025), dibutuhkan menyusul kesepakatan terbaru dengan Presiden AS Donald Trump, yang memungkinkan negara-negara Eropa untuk membeli persenjataan AS dan memberikannya kepada Ukraina.

    “Presiden Amerika Serikat akan mentransfer dan menjual sistem-sistem ini kepada kami. Tugas kami adalah mencari pendanaan untuk ke-10 sistem tersebut,” kata Zelensky dalam pernyataan yang dirilis kepada wartawan pada Jumat (25/7).

    Dia menambahkan bahwa Ukraina sejauh ini telah berhasil mengamankan pendanaan untuk tiga unit sistem pertahanan udara Patriot, dengan dua unit dari Jerman dan satu unit dari Norwegia.

    Trump sebelumnya mengkritik bantuan persenjataan senilai puluhan miliar dolar Amerika yang diberikan kepada Kyiv di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden. Namun baru-baru ini, Trump menyetujui penjualan senjata AS untuk Ukraina melalui negara-negara anggota aliansi NATO.

    Zelensky, dalam pernyataannya, juga mengatakan bahwa Washington dan Kyiv telah menyetujui kesepakatan senilai antara US$ 10 miliar hingga US$ 30 miliar bagi Ukraina untuk menyediakan drone bagi AS.

    “Dengan Amerika dan Presiden Trump, kami sepakat bahwa mereka akan membeli drone dari kami. Perjanjian ini sudah ada,” ujarnya.

    Trump, dalam pertemuan dengan Sekjen NATO Mark Rutte di Gedung Putih pekan lalu, mengumumkan bahwa AS akan memasok senjata baru, termasuk baterai antirudal Patriot, kepada Ukraina melalui NATO.

    Pada saat itu, Trump mengatakan bahwa sekutu-sekutu Eropa yang akan menanggung seluruh biayanya, lalu mendistribusikannya ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan invasi Rusia.

    “Peralatan militer senilai miliaran dolar Amerika ini akan dibeli dari Amerika Serikat, untuk NATO … dan akan segera didistribusikan ke medan pertempuran,” ucap Trump, seperti dilansir AFP.

    Dalam pertemuan itu, Rutte, yang mantan Perdana Menteri Belanda, mengonfirmasi kesepakatan tersebut dengan mengatakan bahwa “Eropa akan 100 persen menanggung biayanya”. Dia juga menyebut Ukraina akan mendapatkan “sejumlah besar” senjata berdasarkan kesepakatan tersebut.

    Tonton juga video “Kremlin: Perundingan Damai di Ukraina Rumit, Mustahil Ada Keajaiban” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • INA Gandeng Investor Belanda & Abu Dhabi Investasi Jalan Tol di RI

    INA Gandeng Investor Belanda & Abu Dhabi Investasi Jalan Tol di RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia Investment Authority (INA) menggandeng investor Belanda dan Abu Dhabi sebagai mitra investasi pada sektor jalan tol di Indonesia.

    Chief Investment Officer 2 INA, Christopher Ganis menjelaskan bahwa INA telah membentuk konsorsium bersama dengan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dan APG Asset Management N. V. yang merupakan investor dana pensiun asal Belanda.

    Lewat kerja sama tersebut, INA membentuk entitas bisnis yakni PT Rafflesia Investasi Indonesia (RII). Di mana, saat ini perusahaan tersebut memiliki konsesi pengelolaan pada 4 ruas Tol Trans Jawa hingga Trans Sumatra.

    “Dengan ADIA dari Abu Dhabi, dan APG dari Belanda, itu kita membuat suatu platform yang bernama PT Rafflesia, dan dari PT itulah kita membuat investasi-investasi ke beberapa ruas jalan tol di Jawa dan Sumatra,” kata Ganis di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    Christopher menjelaskan, ke depan pihaknya masih akan fokus melakukan ekspansi bisnis tol pada proyek brownfields. Dia menjelaskan, pihaknya masih melakukan kalkulasi untuk melakukan akuisisi jalan tol pada ruas lainnya.

    Senada, Chief Risk Officer INA, Thomas Oentoro menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum berencana untuk melakukan development proyek jalan tol. Alasannya, hal itu dilakukan sejalan dengan bisnis utama INA.

    “Skill kita tuh kan bukan developing, skill kita adalah memberikan kapital kepada yang punya project atau pun yang bisa menjalankan project untuk bisa generate yang namanya income buat kita,” tambahnya.

    Saat dikonfirmasi ruas mana saja yang dalam rencana diakuisisi oleh INA, Thomas enggan merinci. Pasalnya, hal tersebut masih dalam proses penjajakan.

    “Semua proyek yang mungkin mau diinvestasi kan mesti ada test-testnya. Apakah it has attractive economic return, apakah memang konsesinya mencukupi atau tidak jadi banyak hal itu yang harus dikaji dulu saya nggak bisa komentar,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, INA bersama konsorsium Abu Dhabi dan Belanda membentuk PT Rafflesia Investasi Indonesia usai melakukan akuisisi pada sejumlah ruas tol di Indonesia.

    Adapun saat ini, PT RII mengelola empat ruas tol di Indonesia. Di antaranya, Jalan Tol Kanci – Pejagan, Jalan Tol Pejagan – Pemalang, dan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan Tol Medan – Binjai.

  • Singapura jadi negara penyumbang PMA terbesar DKI

    Singapura jadi negara penyumbang PMA terbesar DKI

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta mencatat Singapura menjadi negara penyumbang untuk capaian Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta, yakni 50 persen dari total investasi yang masuk.

    “Biasanya Singapura memang yang paling besar kontribusinya, di FDI (Foreign Direct Investment/Penanaman Modal Asing Langsung) itu 50 persen, senilai Rp13,87 triliun dari total investasi asing yang masuk di Jakarta,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Kamis.

    Menurut Tona, negara dengan julukan Negeri Singa itu menjadi pusat atau hub berbagai macam arus di dunia. Dengan begitu, DKI Jakarta terus berupaya menawarkan proyek-proyek kerja sama dengan Singapura.

    Selain Singapura, ada empat negara lain yang menjadi sumber PMA DKI Jakarta yakni Jepang, Malaysia, China, dan Hong Kong.

    “Kadang-kadang ada negara Belanda, tapi fluktuatif,” kata Tona.

    Adapun realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta pada kuartal I 2025 tercatat sebanyak 1,7 miliar dolar AS, berkontribusi 11,9 persen dari total realisasi PMA secara nasional.

    Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta mencapai Rp42,2 triliun, atau 18 persen dari total realisasi PMDN secara nasional.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, guna memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan global.

    Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui perhelatan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 pada Juli hingga Oktober mendatang.

    Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto mengatakan Jakarta sebagai ibu kota ekonomi terbesar kawasan sekaligus tuan rumah sekretariat ASEAN merupakan episentrum strategis dan gerbang utama untuk menawarkan akses investasi ke pasar internasional terutama Asia Tenggara.

    Sejumlah proyek milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pun diperlihatkan agar bisa dilirik calon investor mulai dari sektor transportasi, infrastruktur, pengelola air bersih dan limbah serta inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta khususnya di bidang properti, pariwisata, telekomunikasi dan ekonomi sirkular.

    “Tahun 2025 ini kita menyongsong kota global, mendorong investor dengan BUMD kita untuk berkolaborasi untuk menjadikan kota Jakarta seperti kota global di tahun 2030,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Negara Gagal Atasi Perubahan Iklim Berisiko Langgar Hukum

    Negara Gagal Atasi Perubahan Iklim Berisiko Langgar Hukum

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara dalam 24 jam terakhir.

    Berita dari Belanda akan menjadi pembuka edisi Kamis, 24 Juli 2025.

    Kini setiap negara wajib atasi perubahan iklim

    Pengadilan tertinggi dunia, atau International Court of Justice (ICJ), sudah menyatakan bahwa negara-negara memiliki kewajiban hukum untuk mengatasi perubahan iklim, dan jika gagal melakukannya maka bisa dianggap melanggar hukum.

    Keputusan ini menjadi titik balik bagi perundingan soal iklim, yang kini lebih berpihak pada negara-negara kecil yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.

    ICJ menyatakan perubahan iklim merupakan “ancaman mendesak dan eksistensial” bagi umat manusia dan negara-negara memiliki “kewajiban untuk bekerja sama” dalam mengatasinya.

    Kini terbuka jalan bagi negara-negara yang paling terdampak perubahan iklim untuk mengajukan gugatan hukum terhadap negara-negara pencemar utama, termasuk Vanuatu yang mungkin mengajukan gugatan hukum terhadap negara-negara pencemar besar, termasuk Australia.

    “Menurut nasihat yang dikeluarkan ICJ hari ini, Australia melakukan tindakan melawan hukum internasional karena mensponsori, mensubsidi, produksi bahan bakar fosil, dan emisi yang berlebihan,” ujar Ralph Regenvanu, utusan khusus Vanuatu untuk perubahan iklim, kepada ABC.

    Kematian akibat kelaparan di Gaza melonjak

    Musab al Dibes usianya masih 14 tahun, tetapi terlihat seperti anak kecil dan bukan remaja, karena berat badannya turun dari 40 kilogram menjadi 10 kilogram.

    Musab adalah salah satu dari banyak anak-anak, dan beberapa orang dewasa, yang terbaring di bangsal Rumah Sakit Al-Shifa Kota Gaza, dengan tubuh yang kurus kering karena kekurangan makanan.

    “Kesehatannya memburuk akibat kekurangan gizi karena Jalur Gaza menderita kelaparan parah dan kekurangan segalanya, obat-obatan, bahkan suplemen nutrisi,” kata ibunya, Shahenaj al Dibes.

    Kelompok-kelompok penyalur bantuan mengatakan ratusan truk penuh yang hendak membawa makanan kini berada di luar perbatasan Gaza, dilarang masuk oleh pasukan Israel.

    Seorang guru tewas setelah menyelamatkan murid-muridnya

    Awal pekan lalu, Maherin Chowdhury, seorang guru bahasa Inggris berusia 46 tahun, bolak-balik ke ruang kelas yang terbakar untuk menyelamatkan murid-muridnya, saat sebuah pesawat F-7 BGI milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh ke sekolah.

    Saudara lelakinya menceritakan, Chowdury tak menghiraukan api yang melalap bajunya yang menyebabkan ia meninggal dunia setelah menderita luka bakar yang hampir total.

    Ia meninggalkan seorang suami dan dua putra remaja.

    “Ketika suaminya meneleponnya, memohon agar ia meninggalkan tempat kejadian dan memikirkan anak-anaknya, ia menolak, dengan mengatakan, ‘Mereka juga anak-anak saya. Mereka terbakar. Bagaimana saya bisa meninggalkan mereka?’” kata suaminya.

    Setidaknya 29 orang, sebagian besar anak-anak, tewas dalam insiden itu, sementara pihak militer mengatakan pesawat tersebut mengalami kerusakan mesin.

    Penyuntik ketamin Matthew Perry mengaku bersalah

    Salvador Plasencia, satu dari lima orang yang didakwa terkait kematian aktor serial Friends pada Oktober 2023, didakwa dengan empat tuduhan distribusi ketamin secara ilegal dengan ancaman 40 tahun hukuman penjara.

    Salvador mengaku menyuntikkan ketamin kepada Matthew di rumah sang aktor dan di tempat parkir Santa Monica beberapa minggu sebelum kematiannya, dan menurutnya tindakan tersebut bukan untuk tujuan medis yang legal.

    Salvador yang mengoperasikan klinik perawatan darurat, memperoleh ketamin dari dokter lain, Mark Chavez dari San Diego.

    Menurut dokumen pengadilan, Salvador mengirim pesan singkat kepada Mark dengan menulis: “Saya penasaran berapa banyak uang yang akan dibayar oleh orang bodoh ini.”

  • Seru dan Anti Boros! Ini 6 Rekomendasi Wisata Gratis di Jakarta

    Seru dan Anti Boros! Ini 6 Rekomendasi Wisata Gratis di Jakarta

    1. Kota Tua

    Kota Tua adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Jakarta dan memikat wisatawan dengan nuansa kolonial Belanda. Selain itu, daya tarik utamanya adalah arsitektur kuno, suasana tempo dulu, dan bangunan-bangunan bersejarah seperti Museum Fatahillah.

    Pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri kawasan ini, berfoto, atau sekadar menikmati suasana tanpa harus membayar tiket masuk. Pada sore hingga malam hari kawasan ini juga hidup dengan para seniman jalanan, komunitas cosplay, dan pedagang kaki lima. Kota Tua berlokasi di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

    2. Night Library TIM (Taman Ismail Marzuki)

    Night Library di TIM adalah surga bagi para pencinta buku dan suasana tenang di malam hari. Perpustakaan ini buka hingga malam dan menyuguhkan suasana yang nyaman serta modern. Kemudian memiliki daya tarik yaitu pengalaman membaca atau belajar dengan suasana malam yang tidak biasa. Fasilitasnya yang nyaman, estetik, dan gratis cukup menarik bagi siapa pun yang datang.

    Perpustakaan ini berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73 8, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan jam buka setiap hari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

  • Server Microsoft Dibobol Hacker, Data 400 Perusahaan Terancam! – Page 3

    Server Microsoft Dibobol Hacker, Data 400 Perusahaan Terancam! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kelompok hacker diduga berhasil menyusup sekitar 400 perusahaan, dengan memanfaatkan celah keamanan pada perangkat lunak server Microsoft.

    Hal ini diungkapkan oleh para peneliti dari Eye Security, sebuah perusahaan keamanan siber yang berbasis di Belanda.

    Mengutip Reuters, Kamis (24/7/2025), angka itu diperoleh dari analisis artefak digital yang ditemukan selama pemindaian server yang menjalankan versi rentan dari perangkat lunak Microsoft SharePoint.

    Jumlah korban ini meningkat signifikan dibandingkan dengan 100 organisasi/perusahaan yang tercatat pada akhir pekan lalu. Eye Security memperkirakan bahwa angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

    Kerentanan di Microsoft SharePoint bahkan telah membuat banyak badan pemerintah AS rentan terhadap serangan siber. Salah satu badan yang terdampak adalah Badan Keamanan Nuklir Nasional (NNSA).

    “Ada lebih banyak lagi [korban], karena tidak semua vektor serangan meninggalkan artefak yang bisa kami pindai,” ujar Vaisha Bernard, kepala peretas di Eye Security, salah satu organisasi pertama yang mengidentifikasi pelanggaran ini.

    Rincian sebagian besar organisasi korban belum diungkapkan sepenuhnya. Namun, pada Rabu kemarin, seorang perwakilan dari National Institutes of Health (NIH) mengonfirmasi bahwa salah satu server organisasi tersebut telah berhasil diretas.

    “Server tambahan telah diisolasi sebagai tindakan pencegahan,” katanya. Untuk dikeahui, berita tentang peretasan ini pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post.

     

  • Ditjen Imigrasi Jegal 294 WNA yang Diduga Langgar Aturan – Page 3

    Ditjen Imigrasi Jegal 294 WNA yang Diduga Langgar Aturan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menjegal 294 warga negara asing (WNA) yang terindikasi melakukan pelanggaran terhadap ketentuan keimigrasian yang berlaku di Indonesia.

    Sebanyak 294 WNA ini terjaring operasi pengawasan warga asing serentak 2025 yang bertajuk ‘Wira Waspada’ yang dilaksanakan pada 15-17 Juli 2025. Total, 2.098 titik di seluruh Indonesia diawasi dan 2.022 orang WNA diperiksa.

    Sebagian besar WNA yang diperiksa berasal dari China dengan jumlah 1.143 orang. Disusul oleh WNA asal Korea Selatan sebanyak 156 orang, Jepang 81 orang, India 74 orang, dan Malaysia 71 orang.

    Lalu, ada pula WNA Filipina sebanyak 60 orang, asal Amerika Serikat 46 orang, Thailand 39 orang, Belanda 29 orang, serta Yaman sebanyak 28 orang.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menjelaskan berdasarkan jenis izin tinggal yang dimiliki, mayoritas WNA yang diperiksa berada di Indonesia dengan Izin Tinggal Terbatas sebanyak 1.581 orang. Sebanyak 326 orang menggunakan Izin Tinggal Kunjungan.

    “Sedangkan sisanya terdiri dari pemegang Izin Tinggal Tetap (42 orang), pencari suaka UNHCR (43 orang), imigran ilegal (12 orang), dan WNA yang tidak memiliki izin tinggal sama sekali sebanyak 16 orang,” kata Yuldi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Jenis pelanggaran keimigrasian yang paling banyak ditemukan adalah penyalahgunaan izin tinggal dengan jumlah 148 kasus. Selain itu, terdapat 34 kasus WNA yang tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan atau izin tinggal saat diminta petugas.

    Pelanggaran lainnya meliputi overstay sebanyak 29 kasus, alamat tidak sesuai dengan izin tinggal atau belum melakukan mutasi alamat sebanyak 25 kasus, serta penggunaan sponsor fiktif sebanyak 8 kasus.

    Seorang WNA dan pengikutnya ditangkap petugas imigrasi Bukit Tinggi, Sumatera Barat. WNA tersebut ditangkap lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi dan telah mempengaruhi masyarakat sekitar.

  • Agresi Militer Belanda I Dimulai lewat Operasi Product

    Agresi Militer Belanda I Dimulai lewat Operasi Product

    Konvoi militer Belanda bergerak di jalanan Jawa selama Agresi Militer Belanda I, 20 Juli 1947. Kendaraan lapis baja dan truk pengangkut pasukan digunakan untuk menguasai jalur strategis di tengah konflik mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (https://tinyurl.com/mf87y7ms)

    20 Juli 1947: Agresi Militer Belanda I Dimulai lewat Operasi Product
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Pada 20 Juli 1947, Belanda secara resmi melancarkan Agresi Militer Belanda I melalui operasi militer bernama Operatie Product atau Operasi Product. Serangan ini dilakukan sebagai upaya Belanda untuk merebut kembali wilayah-wilayah penting di Indonesia yang dianggap vital secara ekonomi, seperti perkebunan di Sumatra dan pelabuhan strategis di Jawa. Serangan ini menandai titik eskalasi besar dalam konflik antara Republik Indonesia dan pemerintah kolonial Belanda setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

    Operasi ini dilaksanakan dengan pengerahan ribuan pasukan Belanda dan didukung persenjataan berat, baik dari darat, laut, maupun udara. Meski perjanjian Linggarjati telah ditandatangani pada tahun sebelumnya, Belanda menuduh Indonesia telah melanggar kesepakatan, dan menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk melancarkan serangan. Serangan dimulai pada dini hari dengan sasaran berbagai kota penting yang masih berada di bawah kendali Republik Indonesia.

    Dampak langsung dari Operasi Product adalah dikuasainya beberapa wilayah Republik, serta terganggunya jalur komunikasi dan logistik. Pemerintah Republik Indonesia pun memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta dan mulai mencari dukungan diplomatik dari dunia internasional. Agresi militer ini menuai kecaman dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan India, yang akhirnya mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) untuk menjadi mediator konflik.

    Operasi Product menjadi momen krusial dalam sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia, yang menunjukkan bagaimana perjuangan militer dan diplomatik berjalan beriringan untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan.

    Sumber : Sumber Lain

  • Mengapa Gajah Punya Hidung yang Panjang?

    Mengapa Gajah Punya Hidung yang Panjang?

    GELORA.CO – Setiap satwa memiliki ciri khas, termasuk gajah yang bertubuh besar.

    Selain bentuk tubuhnya, yang menjadi ciri satwa herbivora itu adalah hidung atau belalainya yang panjang. 

    Gajah juga memiliki gading di samping belalainya.

    Akan tetapi, mengapa belalai gajah ukurannya panjang?

    Dilansir BBC, jawabannya terletak pada jumlah makanan yang gajah butuhkan untuk dimakan.

    Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Acta Zoologica, sebuah tim memodelkan bagaimana lidah dan belalai dari 18 spesies herbivora terkait dengan jumlah makanan yang dikonsumsi saat merumput. 

    Belalai gajah, menurut peneliti, sangat penting bagi gajah untuk memasukkan cukup makanan terkait dengan ukuran mulutnya.

    Hal itu juga terjadi pada jerapah. Lidah jerapah membantu hewan herbivora itu makan tanaman yang lebih lembut dan bergizi seperti daun.

    Tim menggunakan proses pemodelan yang disebut skala alometrik, yaitu hukum biologi terkenal yang menyatakan ukuran hewan sebanding dengan jumlah makannya.

    “Kami mengamati bahwa mereka makan lebih banyak dari yang Anda perkirakan berdasarkan volume mulut dan dimensi tengkorak mereka,” kata salah satu co-authors penelitian, Fred de Boer, dari Universitas Wageningen di Belanda.

    Dia mengatakan pada dasarnya bagian tubuh yang lembut (lidah dan belalai) adalah kunci kelangsungan hidup mereka.

    Oleh karena itu, seberapa banyak mereka dapat menggigit sekaligus (volume gigitan) adalah akibat langsung dari bagian mulut lunak yang memanjang ini.

    Herbivora yang lebih kecil, seperti antelop, tidak membutuhkan lidah yang besar untuk makan cukup makanan.

    Tak hanya itu, tim menemukan gajah berevolusi sebagai adaptasi langsung terhadap kualitas tanaman yang dapat dimakan di lingkungan mereka.

    Menurut de Boer, ini mungkin juga menjelaskan mengapa beberapa herbivora yang lebih besar punah.

    Selama perubahan iklim yang tiba-tiba, ketika makanan menjadi semakin langka atau kurang bergizi, spesies lain mungkin tidak mempunyai lidah atau belalai yang cocok untuk makan cukup makanan dan bertahan hidup.

    Namun, karena jaringan lunak tidak terawetkan dalam catatan fosil, peneliti lain berpendapat bahwa ada lebih banyak hal tentang bagaimana lidah dan belalai berkembang.

    Ukuran gigi hewan, cara ia mengunyah di mulut, dan cara kerja isi perut hewan, semuanya akan memengaruhi cara makannya dan berdampak pada evolusi belalai atau lidah.

    “Tengkorak, wajah, dan mulut terbentuk dari kompleks anatomi yang saling terkait dan evolusi satu bagian dari kompleks ini hampir selalu berdampak pada bagian lain,” kata dia.