Negara: Belanda

  • Biografi HOS Tjokroaminoto: Guru Para Pendiri Bangsa dan Tokoh Sarekat Islam

    Biografi HOS Tjokroaminoto: Guru Para Pendiri Bangsa dan Tokoh Sarekat Islam

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, nama HOS Tjokroaminoto mencuat sebagai sosok yang tak hanya orator ulung dan organisator piawai, tetapi juga pemikir besar yang melampaui zamannya.

    Dia bukan hanya memimpin Sarekat Islam, tapi juga mendidik generasi muda yang kelak menjadi arsitek bangsa, diantaranya: Soekarno, Semaun, Musso, hingga Kartosuwiryo.

    Rumahnya di Surabaya menjadi “universitas kerakyatan” tempat ideologi-ideologi masa depan dibentuk dan diuji. Tjokroaminoto bukan sekadar pemimpin organisasi, tetapi ia adalah ide dan idealisme yang menjelma dalam sosok manusia.

    Biografi HOS Tjokroaminoto

    Biografi Singkat dan Profil HOS Tjokroaminoto

    Nama lengkapnya adalah Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto. Dia lahir pada 16 Agustus 1882 di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga priyayi atau bangsawan Jawa, cucu dari Bupati Demak. Meski lahir dari keluarga ningrat, Tjokroaminoto justru memilih jalan perjuangan rakyat kecil.

    Sebagai pemuda Jawa yang mendapat pendidikan Barat dan Islam, ia menjadi simbol persilangan budaya yang produktif. Ia dikenal memiliki gaya berpakaian yang necis, bertutur halus, namun tegas dalam prinsip. Bung Karno menyebutnya sebagai “Raja Jawa tanpa mahkota” karena karismanya yang luar biasa.

    Asal Usul Keluarga Bangsawan Jawa dan Latar Pendidikan

    Tjokroaminoto dibesarkan dalam suasana feodal yang penuh tata krama. Namun, ia juga menyaksikan ketimpangan sosial yang membuatnya gelisah sejak muda. Pendidikan awal ia tempuh di OSVIA (Opleidingsschool Voor Inlandsche Ambtenaren), sekolah calon pegawai bumiputra yang dikelola Belanda.

    Selain itu, ia juga mendalami ilmu agama di pesantren. Inilah yang membentuk karakter unik, berpikiran modern, namun berakar kuat pada nilai-nilai Islam. Perpaduan ini menjadi benih ideologinya yang kelak dikenal sebagai “nasionalisme Islam progresif.”

    Awal Keterlibatan dalam Pergerakan Nasional

    Pengaruh pendidikan Barat membentuk pola pikir kritis dalam diri Tjokroaminoto. Sementara nilai-nilai Islam membentuk kerangka moral dan sosialnya. Perpaduan keduanya mendorongnya bergabung dengan Sarekat Dagang Islam (SDI), yang awalnya merupakan organisasi ekonomi untuk melindungi pedagang pribumi dari dominasi Tionghoa dan kolonial.

    Pada tahun 1912, organisasi ini berevolusi menjadi Sarekat Islam (SI), yang mengusung visi lebih luas yaitu perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan kolonialisme. Di sinilah Tjokroaminoto mulai tampil sebagai tokoh sentral, dengan gagasan dan orasi yang membakar semangat rakyat.

    Sarekat Islam dan Kepemimpinan HOS Tjokroaminoto

    Sarekat Islam tumbuh menjadi organisasi rakyat terbesar di masa Hindia Belanda. Struktur organisasinya mencakup cabang di berbagai kota, dan pengaruhnya menjalar dari pasar ke masjid, dari kampung ke parlemen kolonial. Tjokroaminoto memimpin SI dengan visi nasionalisme religius.

    Ia dikenal sebagai pemimpin moderat yang menghindari kekerasan. Dalam kongres SI, ia menegaskan “Perjuangan kita bukan untuk ganti kulit penjajahan, tetapi untuk keadilan bagi seluruh anak negeri”.

    Ia membentuk SI sebagai wadah politik dan sosial, tempat rakyat belajar berorganisasi dan menyuarakan aspirasi. Di tangan Tjokro, SI bukan hanya organisasi massa, tetapi juga sekolah politik kebangsaan.

    Pemikiran dan Gagasan Politik Tjokroaminoto

    Nasionalisme Islam dan Keadilan Sosial

    Tjokroaminoto memperkenalkan gagasan bahwa Islam bukan hanya agama, tetapi sistem kehidupan yang mencakup keadilan sosial. Ia menentang kapitalisme asing yang menindas rakyat dan menyerukan tatanan masyarakat yang egaliter.

    Anti-Kolonialisme dan Kritik terhadap Kapitalisme

    Dalam pidato-pidatonya, ia kerap mengecam pemerintah kolonial yang mengeruk kekayaan Indonesia tanpa memperhatikan kesejahteraan pribumi. Ia menulis dalam “Islam dan Sosialisme” bahwa “Islam tidak mengenal penghisapan atas manusia oleh manusia”.

    Sosialisme Islam vs Komunisme

    Tjokroaminoto menentang komunisme ateis yang menurutnya bertentangan dengan nilai moral masyarakat Timur. Ia mengusung konsep “Sosialisme Islam” yang berbasis pada keadilan, kepemilikan bersama, dan solidaritas sosial tanpa mengorbankan akidah.

    Pidato dan Tulisan yang Berpengaruh

    Beberapa pidatonya yang terkenal antara lain disampaikan dalam Kongres SI tahun 1916 dan 1921. Tulisannya tersebar di media seperti Oetoesan Hindia dan Soeara Islam, dan menjadi bacaan wajib bagi aktivis pergerakan kala itu.

    Hubungan dengan Tokoh Lain

    Tjokroaminoto tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga guru kehidupan. Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden RI, pernah tinggal di rumah kos Tjokroaminoto di Peneleh, Surabaya. Di sana pula ia berkenalan dengan ide nasionalisme dan Islam.

    Tokoh lain seperti Semaun (komunis), Musso (radikal kiri), dan Kartosuwiryo (Islamis) juga pernah belajar dari Tjokro. Meskipun mereka kelak memilih jalan berbeda, benih pemikiran mereka tumbuh dari akar yang sama, pemikiran Tjokroaminoto.

    Perjuangan Melawan Penjajahan

    Sebagai aktivis, Tjokroaminoto menggunakan pidato dan tulisan sebagai senjata. Ia menghindari kekerasan, namun tidak pernah kompromi dalam prinsip. Ia pernah ditahan Belanda karena orasinya yang menggerakkan massa.

    Tjokro percaya bahwa kesadaran adalah kunci revolusi. Dia sering berkata “Kita tidak akan memiliki kemerdekaan, jika kita tidak memiliki kesadaran dan keberanian.”

    Selain itu, dia juga aktif dalam Volksraad (Dewan Rakyat) dan menjadi suara penting dalam menyuarakan aspirasi pribumi di tengah sistem kolonial.

    Akhir Hidup dan Warisan HOS Tjokroaminoto

    Tjokroaminoto wafat pada 17 Desember 1934 di Yogyakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pekuncen. Kepergiannya ditangisi ribuan orang yang pernah mendengar pidatonya atau membaca tulisannya.

    Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1961. Warisannya tak hanya pada lembaga atau organisasi, tetapi pada semangat yang ia tanamkan:, bahwa perjuangan adalah tugas intelektual dan moral.

    Kutipan Terkenal HOS Tjokroaminoto

    “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.”
    “Kalau kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator.”

    Fakta Menarik tentang HOS Tjokroaminoto

    Rumahnya di Peneleh menjadi tempat kos bagi calon-calon pemimpin bangsa.
    Ia selalu tampil rapi dan berwibawa—dijuluki “Raja Jawa tanpa mahkota”.
    Ia adalah pionir nasionalisme Islam jauh sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.

    HOS Tjokroaminoto adalah mozaik hidup dari semangat zaman. Ia guru, pemimpin, orator, dan ideolog yang mencetak banyak tokoh besar Indonesia. Ia mengajarkan bahwa kebebasan bukan hanya melawan penjajah, tetapi juga membebaskan diri dari kebodohan dan ketidakadilan.

    Pemikirannya tentang keadilan sosial, nasionalisme Islam, dan strategi politik moderat tetap menjadi referensi dalam sejarah pergerakan Indonesia. Tjokroaminoto tidak pernah mati, namanya terus hidup dalam jiwa bangsa.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Kecelakaan Maut Balon Udara Mendarat Darurat, Makan Korban Jiwa

    Kecelakaan Maut Balon Udara Mendarat Darurat, Makan Korban Jiwa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kecelakaan tragis melibatkan balon udara di Friesland, provinsi di utara Belanda, pada Rabu (13/8/2025) malam, menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.

    Insiden tersebut terjadi saat balon yang mengangkut total 34 penumpang itu mendarat darurat di sebuah padang rumput.

    Menurut keterangan otoritas Friesland, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat ketika balon harus melakukan pendaratan darurat.

    “Balon udara panas itu turun cepat sekitar pukul 9 malam dan menghantam tanah dengan keras,” ujar pihak berwenang dalam pernyataan resmi, dilansir Reuters.

    Seorang juru bicara Asosiasi Aeronautika Kerajaan Belanda yang dikutip media lokal menjelaskan bahwa cuaca menjadi faktor penting dalam insiden tersebut. Ia mengatakan, embusan angin kencang mendadak menyebabkan balon kehilangan kendali, menghantam tanah dengan keras, dan membuat keranjang balon memantul.

    Menurutnya, benturan itu langsung menyebabkan lima orang terlempar keluar dari keranjang.

    Identitas korban yang meninggal dunia belum dirilis. Kondisi para korban yang cedera juga belum dirinci lebih lanjut oleh otoritas kesehatan setempat.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo: Gerakan Pramuka tetap jadi wadah pembentuk karakter bangsa

    Prabowo: Gerakan Pramuka tetap jadi wadah pembentuk karakter bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menilai Gerakan Pramuka hingga saat ini tetap menjadi wadah pembentuk karakter bangsa yang mengajarkan budi pekerti, kesetiakawanan, dan rasa tanggung jawab.

    “Hari ini, Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pembentuk karakter bangsa, mengajarkan budi pekerti, kesetiakawanan, dan rasa tanggung jawab,” kata Prabowo dikutip dari unggahan akun Instagram @presidenrepublikindonesia, Kamis.

    Presiden Prabowo menyebut sejak awal berdirinya, Gerakan Pramuka telah menempa para tunas muda dengan kedisiplinan, memupuk semangat persatuan, serta membentuk insan berbudi luhur, mandiri, dan siap membela tanah air.

    Presiden meyakini peran tersebut meneguhkan keyakinan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi yang berintegritas dan berjiwa pengabdian.

    Kepala Negara berharap Pramuka Indonesia terus melahirkan generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan siap membawa bangsa ini menuju kemajuan.

    “Selamat Hari Pramuka ke-64. Jayalah selalu tunas-tunas muda Indonesia. Jayalah Pramuka Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

    Sejarah pramuka pertama kali bermula ketika seorang pria Inggris bernama Robert Baden-Powell mengadakan perkemahan pertamanya bersama 22 pemuda di Pulau Brownsea, Inggris pada 25 Juli 1907.

    Perkemahan yang berlangsung selama 8 hari itu menjadi titik awal lahirnya gerakan pramuka di dunia. Latar belakang militer yang melekat pada diri Powell yang dikenal tegas, disiplin, dan terampil juga menjadi ciri khas gerakan pramuka itu sendiri.

    Organisasi Pramuka Baden Powell ternyata sampai juga gaungnya ke Indonesia. Gerakan kepramukaan ini dibawa oleh Belanda pada masa kolonial. Belanda mendirikan organisasi kepanduan pertama di Indonesia yang diberi nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

    Istilah Padvinders merujuk kepada istilah untuk organisasi Pramuka yang ada di negeri Belanda.

    Pada tahun 1916, seorang guru asal Belanda bernama J. J. van Dalen mendirikan “Javaansche Padvinders Organisatie” (JPO), yang menjadi organisasi kepanduan pertama untuk pemuda pribumi.

    Seiring waktu, banyak organisasi kepanduan lain bermunculan, baik yang didirikan oleh masyarakat pribumi maupun etnis lain seperti Tionghoa dan Arab.

    Setelah Indonesia merdeka, berbagai organisasi kepanduan tersebut menyatukan diri dan pada tahun 1961, melalui Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961, Gerakan Pramuka secara resmi didirikan.

    Presiden Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka setiap tahunnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mandek, Rencana Sanksi Uni Eropa terhadap Israel di Tengah Krisis Gaza

    Mandek, Rencana Sanksi Uni Eropa terhadap Israel di Tengah Krisis Gaza

    Jakarta

    Usulan Komisi Eropa memberlakukan sanksi terhadap Israel untuk yang pertama kalinya, masih terhenti hingga dua minggu pasca usulan tersebut dilayangkan, akibat ketidaksepakatan di antara negara-negara anggota blok tersebut.

    “Jerman adalah satu di antara negara-negara yang menunda dan meminta waktu lebih lama untuk meninjau,” kata sejumlah diplomat Uni Eropa (UE) kepada DW. Tanpa dukungan pemerintah di Berlin, rencana tersebut kemungkinan besar tidak akan maju.

    “Penderitaan kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat yang tak terbayangkan, dengan kelaparan yang terjadi di depan mata kita,” eksekutif UE memberi peringatan pada Sabtu, (12/7/2025).

    Dalam upaya menekan Israel untuk mengubah kebijakan, UE mengusulkan untuk melarang startup Israel mengakses sebagian dana penelitian UE yang dikenal sebagai “Horizon Europe” pada akhir Juli.

    Usulan itu menandai pergeseran dalam pendekatan Uni Eropa , di mana untuk kali pertama blok tersebut mengambil tindakan konkret setelah setahun setengah melontarkan kritik tajam.

    Uni Eropa: Israel melanggar hak asasi manusia

    “Dengan intervensinya di Jalur Gaza dan bencana kemanusiaan yang terjadi, termasuk ribuan kematian warga sipil dan peningkatan drastis angka malnutrisi ekstrem, terutama pada anak-anak, Israel melanggar hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan, sehingga melanggar prinsip dasar kerja sama UE-Israel,” tulis Komisi Eropa dalam proposalnya pada Senin (28/7/2025).

    Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot mengusulkan tanggal 13 Agustus sebagai tanggal kemungkinan untuk pengesahan jika konsensus tercapai. Namun, sumber-sumber UE mengatakan kepada DW, hingga saat ini tidak ada pergeseran posisi yang signifikan dalam pertemuan virtual menteri-menteri UE pada Senin (11/8). Artinya, untuk saat ini, tidak ada lampu hijau.

    Kementerian Luar Negeri Israel menyesalkan proposal Brussels untuk membatasi dana tersebut, dan mengklaim bahwa langkah-langkah hukuman semacam itu hanya akan memperkuat Hamas, hal yang dibantah oleh Uni Eropa.

    ‘Langkah terkecil’ terbukti menjadi masalah

    Penundaan tindakan UE telah memicu kemarahan dari aktivis dan organisasi pemantau hak asasi manusia, yang telah lama menuduh blok tersebut gagal memanfaatkan potensi pengaruhnya.

    “Fakta bahwa UE bahkan tidak bisa sepakat pada langkah terkecil, adalah sebuah aib. Batasannya sudah sangat rendah, namun UE dan beberapa negara anggotanya masih saja tersandung di sana,” kata Bushra Khalidi dari Oxfam kepada DW.

    Perbedaan internal yang menghambat tindakan bukanlah hal baru.Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, blok tersebut bersatu untuk mengecam kelompok militan Hamas yang diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh UE dan menyerukan pembebasan sandera Israel. Namun, setiap pernyataan tentang hubungan Eropa dengan Israel menjadi perdebatan sengit pasca kecaman tersebut.

    Tidak ada kesepakatan

    Perpecahan di antara negara-negara anggota UE kini berpusat pada apakah dan bagaimana menanggapi tinjauan UE yang menemukan bahwa tindakan Israel di Gaza, mulai dari pembatasan masuknya bantuan hingga menargetkan jurnalis, kemungkinan melanggar kesepakatan yang mengatur perdagangan dan hubungan UE-Israel.

    Dalam surat yang bocor yang dilihat oleh DW, Israel mengecam penyelidikan UE sebagai kegagalan moral dan metodologis berdasarkan bukti yang bias, tetapi blok UE tetap bersikukuh pada temuan mereka.

    Kini, Spanyol, yang sering dianggap sebagai kritikus keras pemerintah Israel, menyerukan agar perjanjian UE-Israel secara keseluruhan ditangguhkan.

    Negara anggota UE lainnya, termasuk Belanda dan Swedia, yang secara tradisional dianggap kurang kritis terhadap Israel, ingin membekukan aspek perdagangan perjanjian tersebut. Langkah ini akan membuat ekspor perusahaan Israel ke UE, mitra dagang utama Israel, menjadi lebih sulit dan mahal.

    Jerman, di sisi lain, melihat dirinya memiliki tanggung jawab historis terhadap keamanan Israel, karena masa lalunya sebagai Nazi dan pembunuhan sistematis enam juta orang Yahudi selama Holocaust.

    Meskipun Berlin menahan diri dari langkah-langkah UE tingkat pertama, Kanselir Merz mengumumkan pekan lalu bahwa Jerman akan menghentikan sebagian ekspor senjata yang dapat digunakan di Jalur Gaza oleh pasukan Israel. Pernyataan Merz ini menandakan perubahan nada Jerman atas Israel.

    Perjanjian bantuan tidak memuaskan

    Uni Eropa menyatakan prioritasnya adalah memastikan bantuan mengalir ke di tengah krisis kemanusiaan yang semakin parah. Setelah mengancam dengan sanksi, blok tersebut mengumumkan apa yang tampaknya menjadi terobosan pada bulan lalu.

    “Langkah-langkah signifikan telah disepakati oleh Israel untuk meningkatkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza,” kata diplomat terkemuka UE Kaja Kallas dalam pernyataan “kesepakatan bersama” pada Kamis (10/07), yang juga dibantu difasilitasi oleh Jerman.

    Namun, beberapa minggu kemudian, banyak negara anggota Uni Eropa mengatakan hal ini jauh dari memadai. Dengan proposal untuk aksi nyata mandeg dalam kebuntuan institusional, pejabat UE terus mengeluarkan pernyataan kecaman.

    Pada Minggu (3/8), Manajer Krisis Uni Eropa, Hadja Lahbib, menyampaikan “Saya mendesak Hamas dan Jihad Islam untuk segera membebaskan semua sandera Israel.” Ia juga mendesak “Israel untuk menghentikan blokade bantuan pangan di Gaza dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan secara efektif dan besar-besaran.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    diadaptasi oleh Algadri Muhammad

    Editor: Rahka Susanto dan Agus Setiawan

    Tonton juga video “RI-Uni Eropa Akhirnya Sepakati Perjanjian Dagang IEU-CEPA” di sini:

    (ita/ita)

  • DPRD pastikan kawal program prioritas bagi warga Jakarta

    DPRD pastikan kawal program prioritas bagi warga Jakarta

    Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Rabu (13/8/2025). ANTARA/Khaerul Izan.

    DPRD pastikan kawal program prioritas bagi warga Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memastikan terus mengawal program prioritas dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melayani warga.

    “Sinyal kolaborasi harmoni antara legislatif dan eksekutif sudah saya buktikan,” kata Khoirudin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, DPRD DKI Jakarta siap mengawal program Pemprov, terlebih mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) 2026 telah disepakati dengan angka Rp95,3 triliun. Dia mengatakan besaran anggaran tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang baik kepada seluruh warga Jakarta.

    Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen mengawal pelaksanaan program prioritas di Jakarta agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

    “Program prioritas Jakarta masih berhubungan dengan masalah banjir, yaitu penyelesaian untuk normalisasi Sungai Ciliwung, kemudian masalah pendidikan, kesehatan, dan kemacetan,” ujar Khoirudin.

    Lebih lanjut, pihaknya juga mendukung penuh langkah Pemprov DKI untuk mempercepat pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) yang biasanya dilakukan pada September atau Oktober, kini sudah rampung sejak Juli. Itu semua, menurut dia, merupakan bentuk dukungan DPRD kepada Pemprov DKI agar dapat menjalankan seluruh tugas dan program prioritas dengan lebih leluasa.

    “Kalau tahun-tahun sebelumnya, pembahasan anggaran perubahan di bulan September-Oktober sehingga waktu eksekusi hanya satu atau dua bulan maksimal. Sekarang kami selesaikan di bulan Juli. Jadi ada waktu 6 bulan eksekutif untuk eksekusi,” papar Khoirudin. 

     

     

    Sumber : Antara

  • Refleksi HUT RI: delapan dekade membangun ekonomi negeri

    Refleksi HUT RI: delapan dekade membangun ekonomi negeri

    Perjalanan ekonomi Indonesia selama 80 tahun adalah kisah tentang daya tahan, adaptasi, dan tekad untuk terus maju

    Jakarta (ANTARA) – Delapan dekade sudah Indonesia merdeka, dan perjalanan panjang dalam membangun ekonomi negeri pun telah dilalui.

    Indonesia yang yang lahir di tengah keterbatasan infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia terdidik, kini bertransformasi menuju salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia. Perjalanan panjang ini bukan hanya kisah pembangunan fisik, tetapi juga transformasi struktur ekonomi, kebijakan strategis, dan daya juang masyarakat yang membentuk fondasi menuju cita-cita besar: Indonesia Emas 2045

    Berdasarkan data dari World Bank, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang pada tahun 1967 hanya sekitar 7,7 miliar dolar AS, telah melampaui 1,5 triliun dolar AS pada 2024. Tingkat kemiskinan yang pada awal kemerdekaan diperkirakan di atas 70 persen populasi, turun menjadi sekitar 9,36 persen per Maret 2024 (BPS).

    Perjalanan ini menunjukkan transformasi besar dari negara berpendapatan rendah menjadi negara berpendapatan menengah, meski tantangan middle income trap masih membayangi.

    Untuk itu tahun 2025 menjadi momentum refleksi nasional yang penting: delapan dekade perjalanan Indonesia merdeka. Perjalanan panjang ini bukan hanya kisah politik dan sosial, tetapi juga perjalanan ekonomi yang berliku, penuh tantangan, tetapi sarat capaian.

    Selama 80 tahun Indonesia telah melewati fase-fase krusial, dari perekonomian yang porak-poranda akibat perang, menuju tahap pembangunan, krisis, reformasi, hingga era digital dan hilirisasi sumber daya alam.

    Era Pembangunan Ekonomi

    Era fondasi ekonomi (1945–1965) merupakan masa awal kemerdekaan yang diwarnai oleh instabilitas politik dan ekonomi. Perekonomian Indonesia saat itu masih berbasis agraris, dengan infrastruktur terbatas dan inflasi yang sangat tinggi.

    Pada 1965, inflasi bahkan mencapai 650 persen (BPS), akibat dari defisit fiskal besar, pembiayaan melalui pencetakan uang, dan situasi politik yang memanas. Pemerintah pada saat itu fokus pada pembangunan fondasi ekonomi yang terdiri dari nasionalisasi aset-aset Belanda pada awal 1950-an, pembentukan bank sentral (Bank Indonesia pada 1953), dan perencanaan pembangunan lima tahun pertama. Namun, keterbatasan kapasitas fiskal dan lemahnya basis industri membuat pembangunan berjalan lambat. Meski demikian, pada periode ini lahir kesadaran bahwa kemandirian ekonomi adalah bagian integral dari kedaulatan nasional.

    Setelah itu dilanjutkan era Pembangunan Orde Baru (1966–1998) di bawah Pemerintahan Presiden Soeharto, dengan memprioritaskan stabilisasi ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Langkah awalnya adalah mengendalikan inflasi, yang berhasil ditekan dari 650 persen pada 1965 menjadi di bawah 20 persen pada awal 1970-an.

    Pemerintah membuka pintu investasi asing melalui UU Penanaman Modal Asing 1967 dan memanfaatkan boom minyak 1970-an untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

    Pada dekade 1980-an, diversifikasi ekonomi mulai dilakukan seiring jatuhnya harga minyak dunia. Industrialisasi menjadi agenda utama, termasuk pengembangan industri manufaktur dan ekspor non-migas. Pertumbuhan ekonomi pada periode 1989–1996 rata-rata mencapai 7 persen per tahun, menjadikan Indonesia sebagai salah satu “macan Asia” baru. Tingkat kemiskinan turun signifikan dari 40 persen pada 1976 menjadi sekitar 11 persen pada 1996 (BPS).

    Namun, fondasi ekonomi yang rapuh, terutama ketergantungan pada utang luar negeri dan lemahnya regulasi perbankan membuat Indonesia terpukul hebat oleh krisis moneter Asia 1997–1998. Nilai tukar rupiah anjlok dari Rp2.300 per dolar AS menjadi lebih dari Rp 15.000, PDB mengalami kontraksi hingga -13,1 persen pada 1998, dan kemiskinan melonjak menjadi 24 persen.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menguak Sejarah Jalan Braga, Ikon Fesyen Bandung Sejak Abad ke-19
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Agustus 2025

    Menguak Sejarah Jalan Braga, Ikon Fesyen Bandung Sejak Abad ke-19 Bandung 14 Agustus 2025

    Menguak Sejarah Jalan Braga, Ikon Fesyen Bandung Sejak Abad ke-19
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Di balik hingar bingar musik, deru kendaraan, dan derap langkah pejalan kaki, Jalan Braga di Kota Bandung, Jawa Barat, menyimpan kisah sebagai pusat fesyen di era Hindia Belanda.
    Mulai populer sejak akhir abad ke-19, ruas jalan ini menjadi simbol gaya hidup kaum elite. Deretan butik pakaian, toko roti, hingga kafe menjelma sebagai wajah modernitas kala itu.
    Simbol-simbol itulah yang kemudian mengukuhkan julukan Bandung khususnya Jalan Braga sebagai “Parijs van Java”. Sebuah ikon kemodernan yang membuat para saudagar kaya terpincut untuk berpakansi.
    Menurut penulis sekaligus peneliti sejarah Atep Kurnia, Jalan Braga pertama kali ramai dikenal sebagai pusat niaga sejak 1894. Saat itu, Carl August (C.A.) Hellerman membuka toko pertama yang menjual sepeda dan senjata api di ruas jalan ini.
    “Pertumbuhan Braga menjadi Winkelstraat (jalan perdagangan) atau Winkelbuurt (lingkungan perdagangan) yang nantinya memang ada kaitannya dengan mode dan bahkan sebutan Parijs van Java,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/8/2025).
    Saat itu, Jalan Braga masih sederhana. Aspal pun belum melapisi permukaan tanahnya, sementara pepohonan nan tinggi berjajar rapih di sisi kiri dan kanan, seolah menjadi peneduh bagi para pejalan kaki.
    Lima tahun kemudian, pada 1899, kawasan ini ditetapkan sebagai permukiman warga Belanda dan Eropa lainnya di Bandung. Wilayahnya dikenal sebagai Kajaksaan Hilir dan Kajaksaan Girang.
    Atep menuturkan, dari hasil penelusurannya, nama Braga kemungkinan besar berasal dari Toneelvereniging Braga, sebuah perkumpulan seni pertunjukan (tonil) di masa kolonial.
    Meski begitu, ia mencatat, ada beragam versi lain mengenai asal-usul nama jalan legendaris ini.
    “Disebut jalan Braga di mulut jalan dekat Jalan Asia Afrika atau De Grooten Post Weg ada bangunan yang menyatu dengan Gedung Concordia baru ada tahun 1882. Jadi seharusnya nama Jalan Braga baru digunakan setelah 1882,” kata Atep.
    Seiring waktu, kata Atep, usaha Hellerman kian berkembang pesat. Memasuki awal abad ke-20, mulai bermunculan toko lainnya, dan di pelopori oleh dua pengusaha asal Belgia yakni Hagelstein, seorang penjahit pakaian terkenal, dan Coorde, pedagang permata.
    Dari sinilah citra Braga sebagai pusat mode kian menguat. Bahkan istilah “Parijs van Java” pertama kali muncul pada 1904 yang diungkapkan oleh redaktur surat kabar Bintang Hindia.
    “Karena Braga pusat niaga di antara barang yang di jual adalah pakaian atau mode. Sejak saat itu orang Eropa yang di Bandung sangat memperhatikan mode dan kiblatnya jelas di Paris,” ucap Atep.
    Selain itu, istilah-istilah Perancis tentang mode pun mulai banyak diserap hingga akhirnya menjadi populer di kalangan orang-orang Eropa, mulai dari kata modiste untuk penjahit pakaian perempuan hingga nama toko seperti Mode Magazine.
    Menurut Atep, pengaruh itu tidak hanya melekat pada warga Eropa yang tinggal di Bandung saja, tetapi juga memikat orang-orang pribumi.
    “Parijs van Java bukan hanya berkait dengan orang-orang yang suka mode tapi juga dengan kebiasaan bersolek terutama untuk perempuan,” tuturnya.
    Ia berpendapat, keberadaan Braga sebagai pusat fesyen dapat bertahan lama, salah satunya karena letaknya yang strategis di jantung kota.
    Inilah yang kemudian menjadi magnet yang menarik beragam kalangan untuk datang, berbelanja, atau sekadar menikmati suasana.
    Atep mencatat, pada periode akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, dinamika pemilik toko di Braga berlangsung cepat. Dalam rentang waktu tersebut, sebuah toko bisa berganti kepemilikan dan komoditas.
    “Kalau di jalan Braga itu nggak jauh dari perhiasan, pakaian, kendaraan kayak sepeda, motor, mobil yang lifestyle bertahan seiring berjalannya waktu,” katanya.
    Ia menambahkan, di era Hindia Belanda, Jalan Braga adalah pusat perbelanjaan kelas atas, tempat kalangan elite dan
    high society
    berkumpul.
    Status itu menjadikannya bukan sekedar jalan biasa, tetapi legenda yang bertahan dalam ingatan masyarakat Bandung hingga sekarang.
    “Secara keletakan di jantung kota yang sangat strategis dan secara core bisnis tidak jauh dari niaga, dan fisiknya masih dipertahankan,” pungkas Atep.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kalah di Community Shield, Peringatan Keras buat Liverpool Pertahankan Gelar Liga Inggris

    Kalah di Community Shield, Peringatan Keras buat Liverpool Pertahankan Gelar Liga Inggris

    JAKARTA – Virgil van Dijk menyebut kekalahan Liverpool dari Crystal Palace di Community Shield sebagai awal yang mengecewakan untuk mempertahankan gelar Liga Inggris.

    Liverpool bermain imbang 2-2 dengan Palace di Wembley akhir pekan kemarin. Meskipun sempat unggul dua kali melalui pemain baru Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong, The Reds kemudian kalah adu penalti dengan skor 2-3.

    Mohamed Salah gagal mengeksekusi penalti, sebelum tendangan Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott ditepis Dean Henderson.

    Liverpool ingin mempertahankan gelar Liga Inggris mereka untuk pertama kalinya sejak 1984. Hanya saja, kapten Van Dijk tidak senang dengan bagaimana timnya memulai musim ini.

    “Jelas kami kalah. Jadi, itu bukan awal yang baik, tetapi kami harus menjalaninya pertandingan demi pertandingan.”

    “Itulah pola pikir kami, dan itu selalu menjadi pola pikir kami. Musim ini akan sangat intens di semua kompetisi, dan kami harus siap menunjukkan kualitas kami dalam hal itu.

    “Ada hal-hal baik, tetapi ada juga banyak hal yang harus kami tingkatkan. Kami harus terus berusaha dan itulah rencana kami sekarang.”

    “Anda ingin memenangi pertandingan, itu final, itu trofi yang kami perjuangkan, dan itulah bagian yang mengecewakan dari semuanya,” ujarnya kepada ESPN.

    Arne Slot memilih empat pemain barunya untuk menjadi starter di Wembley. Dalam 20 menit, tiga di antaranya sudah terlibat langsung dalam gol.

    Florian Wirtz, yang didatangkan dari Bayern Leverkusen dengan nilai transfer 100 juta pound, memberikan assist kepada Ekitike, yang bergabung dari Eintracht Frankfurt, setelah hanya empat menit.

    Frimpong, yang juga bergabung dari Leverkusen, kemudian mencungkil bola melewati Dean Henderson dari sudut sempit untuk membawa Liverpool unggul 2-1, setelah Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan dari titik penalti, menyusul pelanggaran Van Dijk terhadap Ismaila Sarr.

    Van Dijk mengaku senang dengan kontribusi rekan-rekan barunya dan bagaimana mereka beradaptasi di klub.

    “Para pemain yang datang membawa kualitas bagi tim, para pemain yang pergi, kami mendoakan yang terbaik bagi mereka dalam petualangan mereka selanjutnya. Begitulah sepak bola terkadang bekerja.”

    “Menurut saya, semua pemain baru telah beradaptasi dengan cukup baik. Jelas, penting ketika Anda datang ke klub baru untuk dapat langsung menunjukkan diri dan merasa diterima. Saya pikir para pemain merasakan hal itu.”

    “Saya pikir kami memiliki pemain yang sangat bagus. Kami memiliki pemain berkualitas. Hal itu jelas merupakan alasan kami memenangi Liga Inggris musim lalu, tetapi bukan hanya karena kualitas tetapi juga karena kerja keras dan tekad yang besar,” kata bek asal Belanda itu.

    Liverpool akan membuka musim Liga Inggris di Anfield melawan Bournemouth pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

    Van Dijk memberi peringatan keras kepada rekan-rekan setimnya bahwa mereka harus bermain lebih baik.

    “Ada banyak hal baik dalam pertandingan Community Shield, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”

    “Kami memiliki lima hari lagi untuk bersiap menghadapi dimulainya Liga Inggris. Itulah yang harus kami lakukan,” katanya.

  • Pekerja TikTok Mogok Usai PHK Massal – Page 3

    Pekerja TikTok Mogok Usai PHK Massal – Page 3

    Tugas tim kepercayaan dan keamanan adalah memastikan video yang diunggah bebas dari kekerasan, pornografi, misinformasi, atau ujaran kebencian. Menurut serikat pekerja, satu moderator bisa meninjau hingga 1.000 video per hari, sering kali dibantu AI.

    Namun, selama setahun terakhir TikTok memangkas banyak tim moderasi di seluruh dunia.
    September: memecat 300 moderator di Belanda.
    Oktober: mengganti 500 moderator di Malaysia dengan sistem AI.
    Februari: memberhentikan sebagian besar moderator di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

    Padahal, pada 2024 CEO TikTok Shou Zi Chew berjanji akan menambah anggaran untuk tim ini lebih dari USD 2 miliar. Tahun ini, TikTok mengaku menginvestasikan jumlah yang sama, tapi tidak menyebutkan berapa banyak moderator manusia yang masih tersisa.

     

  • Lokasi Pulau Paling Terpencil di Bumi, Ternyata Simpan Sejarah Kelam

    Lokasi Pulau Paling Terpencil di Bumi, Ternyata Simpan Sejarah Kelam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dari banyaknya daratan, terdapat beberapa tempat yang terpencil di dunia. Salah satunya adalah Saint Helena yang ternyata menyimpan sejarah kelam sebagai tempat pengasingan untuk panglima militer dan kaisar Prancis, Napoleon Bonaparte.

    Napoleon merupakan orang yang pernah menaklukkan hampir seluruh wilayah Eropa. Termasuk Belanda yang kemudian menjajah Indonesia selama lebih dari 300 tahun.

    Saint Helena sendiri terletak cukup jauh di tengah Atlantik Selatan. Sebelum 2017, butuh waktu enam hari dengan kapal laut dari Afrika Selatan untuk menuju lokasi tersebut.

    Namun kini, penerbangan langsung dari Afrika Selatan telah dibuka. Anda perlu 6 jam untuk bisa menuju Saint Helena.

    Pulau tersebut berada 800 meter dari permukaan laut. Udaranya sangat segar dengan tambahan sensasi rasa asin dari Atlantik Selatan.

    Bahkan Charles Darwin diketahui memuji Saint Helena. Dia yang sampai di sana tahun 1836 menyebut lokasi itu sangat luar biasa.

    Saint Helena juga dipenuhi banyak flora dan fauna. Pulau seluas San Fransisco itu memiliki 500 spesies flora dan fauna endemik.

    Lokasinya berada di episentrum kawasan lindung laut seluas 445 kilometer persegi. Perairan Saint Helena menjadi rumah bagi sejumlah hewan yakni penyu hijau, ikan pari setan, hiu martil dan tempat migrasi paus bungkuk.

    Bahkan Anda bisa saja melihat segerombolan lumba-lumba tutul pantropis dan hiu paus yang berenang di dekat Saint Helena.

    “Dari November hingga Maret, pulau kami mengalami salah satu fenomena yang langka, sekumpulan hiu paus jantan dan betina dewasa,” kata manajer proyek konservasi laut di Saint Helena National Trust, Kenickie Andrews, dikutip dari Vogue.

    Fenomena itu menawarkan kesempatan banyak peneliti melakukan studi untuk perilaku para spesies. Bukan hanya itu, mereka dapat mempelajari potensi mengembakbiakkan para hewan.

    Para peneliti memiliki kesempatan pula untuk mengembangkan ekowisata. Namun dengan kehati-hatian dan tidak ada sentuhan manusia, jarak aman dan waktu interaksi yang terbatas.

    Sementara itu, Saint Helena hanya dihuni 4.000 orang saja. Mereka berupaya memenuhi kebutuhan makanannya sendiri dengan menanam sayuran atau pohon buah.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]