Negara: Belanda

  • DPR HUT ke-80 pada Hari Ini, Ini Sejarah Terbentuknya Parlemen di RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Agustus 2025

    DPR HUT ke-80 pada Hari Ini, Ini Sejarah Terbentuknya Parlemen di RI Nasional 29 Agustus 2025

    DPR HUT ke-80 pada Hari Ini, Ini Sejarah Terbentuknya Parlemen di RI
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memasuki usia ke-80 tahun yang diperingatkan setiap 29 Agustus.
    Pada usia yang ke-80 tahun, DPR saat ini tengah menjadi sorotan publik karena berbagai tunjangan besar yang mereka terima.
    Salah satunya adalah tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta per bulan yang diterima oleh setiap anggota DPR.
    Selain tunjangan, pernyataan kontroversial sejumlah legislator juga tengah dikritik, karena dianggap tidak mencerminkan sosok yang mewakili rakyat.
    Hal tersebut membuat sejumlah kelompok masyarakat geram dan menggelar aksi di sekitaran Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin Senin (25/8/2025) dan Kamis (28/8/2025).
    Massa yang menggelar demonstrasi datang dari beragam kalangan, seperti mahasiswa, buruh, hingga pengemudi ojek online.
    Jauh sebelum kontroversinya pada belakangan ini, ada baiknya kembali ke belakang untuk melihat sejarah terbentuknya DPR yang diperingatkan setiap 29 Agustus.
    DPR memiliki tugas sebagai lembaga pengawasan atas kebijakan yang dibuat pemerintah dan sejumlah lembaga negara lainnya. Selain itu, DPR juga berfungsi sebagai lembaga legislasi dan anggaran.
    Awal mula terbentuknya DPR sebetulnya sudah ada cikal bakalnya sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya sejak 1916.
    Saat itu, pemerintahan Belanda di Indonesia membentuk parlemen bernama Volksraad. Namun berakhirnya masa penjajahan Belanda di Indonesia membuat
    Volksraad
    tidak diakui lagi.
    Sehari setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang kita kenal sebagai Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
    ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto Suasana saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto/app/rwa.


    Maka mulai saat itu, penyelenggara negara didasarkan pada ketentuan-ketentuan menurut Undang-undang Dasar 1945.
    Sistem semacam parlemen baru pun mulai dibentuk pada era kemerdekaan Indonesia. Sesuai dengan ketentuan dalam Aturan Peralihan pada 29 Agustus 1945, dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP beranggotakan 137 orang.
    Komite Nasional Indonesia Pusat ini diakui sebagai cikal bakal lembaga parlemen di Indonesia. Tanggal ini pula yang dijadikan sebagai hari lahir DPR.
    Kala itu KNIP ini diketuai oleh Kasman Singodimedjo dan Wakil Ketuanya yang terdiri dari Sutardjo Kartohadikusumo, J. Latuharhary, dan Adam Malik.
    Dalam masa awal ini, KNIP telah mengadakan sidang di Solo pada 1946, Malang pada 1947, dan Yogyakarta pada 1949.
    Tidak sampai di situ, KNIP mengalami sejumlah perubahan pada 15 Februari 1950. Mulai dari DPR dan Senat Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 15 Februari 1950-16 Agustus 1950.
    Kemudian berubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) pada 16 Agustus 1950-26 Maret 1956. Lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR) pada 26 Juni 1960-15 November 1965.
    Hingga akhirnya menjadi DPR lewat hasil pemilihan umum (pemilu) kedua di Indonesia pada DPR 28 Oktober 1971.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Negara-negara Besar Dunia Bersatu Melawan China, Ini Penyebabnya

    Negara-negara Besar Dunia Bersatu Melawan China, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa negara di dunia bersatu melawan China. Koalisi yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), sekutu-sekutunya yang merupakan negara berbahasa Inggris, Jerman, italia, dan Jepang, kompak mengecam 3 perusahaan China atas dugaan peretasan berskala masif.

    Dalam sebuah dokumen setebal 37 halaman yang diterbitkan pada Rabu (27/8), negara-negara tersebut menuduh 3 perusahaan China menyediakan produk dan layanan siber kepada intelijen China, termasuk beberapa unit di bawah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan Kementerian Keamanan Negara.

    Adapun 3 perusahaan China yang dimaksud adalah Sichuan Juxinhe Network Technology, Beijing Huanyu Tianqiong Information Technology, dan Sichuan Zhixin Ruijie Network Technology.

    Sichuan Juxinhe telah dikenai sanksi oleh Departemen Keuangan AS atas dugaan hubungannya dengan kelompok peretas yang dijuluki “Salt Typhoon”. Kelompok kawakan itu dituduh mencuri sejumlah besar rekaman panggilan telepon warga AS, termasuk komunikasi dari para petinggi di Washington.

    Beijing Huanyu Tianqiong dan Sichuan Zhixin Ruijie diduga terkait dengan insiden kebocoran data baru-baru ini yang belum dapat dijelaskan lebih perinci, dikutip dari Reuters, Kamis (28/8/2025).

    Reuters sebelumnya telah berupaya menghubungi Sichuan Juxinhe, namun tidak berhasil. Reuters juga belum menemukan informasi kontak kedua perusahaan lainnya.

    Menurut rekam jejak sebelumnya, Beijing biasanya menyangkal memberikan sanksi atas aktivitas spionase siber.

    Meskipun para pejabat AS telah mengeluhkan aktivitas peretasan yang terkait dengan China selama beberapa dekade, pelanggaran yang dikaitkan dengan Salt Typhoon tampak sangat luas.

    Seorang senator tahun lalu menggambarkan cakupannya “luar biasa.” Senator lain mengatakan peretasan Salt Typhoon merupakan serangan telekomunikasi terbesar dalam sejarah AS.

    Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal pada Rabu (27/8), pejabat tinggi siber FBI Brett Leatherman mengatakan Salt Typhoon bertanggung jawab atas salah satu pelanggaran spionase siber paling berpengaruh yang pernah dialami AS.

    The Wall Street Journal mengatakan para peretas menargetkan lebih dari 80 negara dan telah menunjukkan berbagai tingkat minat terhadap lebih dari 600 perusahaan.

    AS secara teratur mengecam entitas China dan entitas asing lainnya atas dugaan keterlibatan mereka dalam spionase siber. Kecaman AS kerap dilakukan secara ‘rombongan’ dengan anggota lain dari aliansi intelijen “Five Eyes”.

    Masing-masing adlaah Australia, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru. Pernyataan pada Rabu (27/8) ditandatangani oleh negara-negara tersebut, ditambah dengan Republik Ceko, Finlandia, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Polandia, dan Spanyol.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Korea Selatan Larang Siswa Pakai HP di Kelas

    Korea Selatan Larang Siswa Pakai HP di Kelas

    Jakarta

    Pemerintah Korea Selatan mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan ponsel dan perangkat digital lainnya di ruang kelas sekolah dasar dan sekolah menengah. Aturan baru ini akan berlaku mulai tahun 2026.

    Undang-undang ini hanya melarang penggunaan perangkat tersebut selama jam sekolah, dan tidak ada ketentuan mengenai hukuman untuk siswa yang melanggar. Namun, undang-undang ini memberi kewenangan kepada kepala sekolah dan guru untuk melarang siswa membawa atau menggunakan ponsel di lingkungan sekolah.

    Siswa di Korea Selatan masih bisa menggunakan ponsel dan perangkat pintar dalam keadaan darurat dan untuk tujuan pendidikan sebagaimana dijelaskan dalam undang-undang. Siswa dengan disabilitas juga masih diizinkan menggunakan perangkat digital di kelas.

    Sebagian besar sekolah di Korea Selatan sudah membatasi penggunaan ponsel di ruang kelas, namun undang-undang ini meresmikan larangan tersebut dan memberlakukannya secara nasional.

    Undang-undang ini disahkan di tengah kekhawatiran tentang efek penggunaan ponsel dan media sosial yang berlebihan di kalangan anak muda. Korea Selatan mengikuti jejak negara-negara lainnya seperti Prancis, Finlandia, Italia, Belanda, China, dan lain-lain yang membatasi penggunaan ponsel di sekolah.

    Survei yang dilakukan Pew Research Center menunjukkan Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling online, di mana 99% warga Korea Selatan terhubung dengan internet dan 98% memiliki ponsel pintar, tertinggi di antara 27 negara yang disurvei pada tahun 2022 dan 2023.

    “Kecanduan anak muda kita terhadap media sosial sudah mencapai tingkat yang serius,” kata Cho Jung-hun, politisi oposisi dari People Power Party dan pendukung RUU ini, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/8/2025).

    “Anak-anak kita, mata mereka merah setiap pagi. Mereka menggunakan Instagram sampai jam 2 atau 3 pagi,” ucap Cho di parlemen.

    Sekitar 37% siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Korea Selatan mengatakan media sosial mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari, dan 22% mengaku cemas jika mereka tidak dapat mengakses media sosial, menurut survei yang dilakukan Kementerian Pendidikan Korea Selatan tahun lalu.

    Sebelum disahkan, banyak pihak di Korea Selatan yang menentang undang-undang ini. Sejumlah kelompok advokasi anak muda mengatakan undang-undang tersebut melanggar hak dasar siswa, seperti kebebasan berkomunikasi, serta hak untuk menjaga privasi dan mencari kebahagiaan.

    (vmp/rns)

  • Seorang Remaja Sydney Tewas Ditusuk di Terminal Bus

    Seorang Remaja Sydney Tewas Ditusuk di Terminal Bus

    Kami merangkum berita utama yang terjadi selama 24 jam terakhir, supaya kamu enggak ketinggalan dengan perkembangan Dunia Hari Ini.

    Edisi Kamis, 28 Agustus 2025, kita awali dengan berita dari Australia.

    Penusukan di Sydney menewaskan remaja

    Insiden penusukan terjadi di dekat terminal bus di Sydney Barat semalam dengan korban dua pria berusia 19 tahun.

    Paramedis Ambulans NSW merawat keduanya, namun, salah satu korban yang ditikam di dada tidak dapat diselamatkan.

    Korban lainnya dirawat karena luka tusuk di lengannya dan dalam kondisi stabil di rumah sakit.

    Inspektur Darrin Batchelor mengatakan polisi sedang menyelidiki kemungkinan kejadian itu berkaitan dengan geng jalanan.

    Pengetatan masa berlaku visa pelajar di AS

    Pemerintahan Trump merilis rencana baru untuk memperketat sejumlah visa.

    Kebijakan terbaru, yang diungkapkan dalam dokumen, Rabu kemarin, akan menjadi tantangan baru bagi pelajar internasional, pekerja pertukaran, dan jurnalis asing yang harus mengajukan perpanjangan masa tinggal mereka di AS.

    Peraturan yang diusulkan akan menetapkan jangka waktu tetap untuk visa F bagi pelajar internasional, visa J yang memungkinkan pengunjung program pertukaran budaya untuk bekerja di AS, dan visa I bagi pekerja media.

    Visa-visa tersebut saat ini tersedia untuk masa berlaku program atau pekerjaan berbasis di AS.

    Larangan ponsel di kelas bagi siswa Korea Selatan

    Korea Selatan mengambil langkah untuk melarang ponsel dan perangkat digital lainnya di ruang kelas sekolah.

    Larangan ini akan berlaku mulai Maret tahun depan dan menjadikan Korea Selatan negara terbaru yang membatasi akses kaum muda terhadap ponsel dan media sosial.

    Ini diberlakukan seiring dampak media sosial pada kaum muda semakin dikhawatirkan.

    Di negara lain, misalnya di Australia, warga di bawah 16 tahun akan dilarang menggunakan beberapa platform media sosial, dan ponsel juga dilarang di sekolah-sekolah Belanda.

    Tanah longsor di Kashmir dan Jammu menelan jiwa

    Setidaknya 33 orang tewas dalam hujan deras yang memicu tanah longsor besar di rute ziarah populer di wilayah Kashmir dan Jammu yang dikuasai India.

    Tanah longsor di dekat kuil Vaishno Devi dipicu hujan monsun yang deras selama berhari-hari, yang telah mengguyur wilayah Himalaya tersebut dalam beberapa pekan terakhir dan menyebabkan banjir besar.

    Ratusan orang dilaporkan tewas dan hilang akibat banjir.

    Pada hari Rabu, otoritas cuaca juga mencatat curah hujan selama 24 jam di beberapa wilayah.

    Petugas darurat masih berupaya menjangkau para korban di daerah Katra dekat kuil pada hari Rabu, sementara para jamaah menghentikan ziarah mereka.

    Lihat juga Video ‘Pemuda di Palu Tewas Usai Duel dengan Kakek, Korban Ditusuk Badik’:

  • Korea Selatan Segera Larang Ponsel di Ruang Kelas

    Korea Selatan Segera Larang Ponsel di Ruang Kelas

    Jakarta

    Korea Selatan (Korsel) telah mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan ponsel di ruang kelas sekolah di seluruh negeri. Korsel bergabung dengan negara-negara lain dalam upaya untuk membatasi penggunaan media sosial di kalangan anak-anak di bawah umur.

    Sebagai salah satu negara dengan akses internet tercepat di dunia, Korea Selatan baru-baru ini berupaya memperketat aturan tentang perangkat elektronik di sekolah, dengan alasan kekhawatiran akan kecanduan ponsel pintar di kalangan siswa.

    Undang-undang tersebut, yang akan berlaku efektif pada Maret tahun depan, melarang perangkat pintar termasuk ponsel di ruang kelas. UU ini disahkan pada hari Rabu (27/8), kata seorang juru bicara Majelis Nasional kepada AFP, Kamis (28/8/2025).

    Langkah ini menjadikan Korea Selatan negara terbaru yang membatasi penggunaan media sosial di kalangan anak sekolah, mengikuti langkah serupa di negara-negara lain termasuk Australia dan Belanda.

    Kementerian Pendidikan Seoul menyatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa UU tersebut melarang penggunaan ponsel pintar di ruang kelas, kecuali jika diperlukan sebagai alat bantu bagi siswa penyandang disabilitas atau kebutuhan pendidikan khusus, atau untuk tujuan pendidikan.

    Kementerian menyatakan UU ini juga menetapkan dasar hukum untuk “membatasi kepemilikan dan penggunaan perangkat tersebut guna melindungi hak siswa untuk belajar dan mendukung kegiatan guru”.

    Para anggota parlemen, termasuk anggota Partai Kekuatan Rakyat dari partai oposisi, Cho Jung-hun, yang mengajukan RUU tersebut, mengatakan bahwa isu tersebut telah lama “menjadi perdebatan di tengah kekhawatiran atas pelanggaran hak asasi manusia”.

    Namun, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia negara tersebut baru-baru ini mengubah pendiriannya. Komisi tersebut mengatakan bahwa pembatasan penggunaan ponsel untuk tujuan pendidikan tidak melanggar hak, mengingat dampak negatifnya terhadap pembelajaran dan kesejahteraan emosional siswa.

    Dengan latar belakang ini, UU tersebut diperlukan untuk meredakan konflik sosial “dengan mendefinisikan aturan yang jelas tentang penggunaan perangkat pintar di sekolah”, kata para anggota parlemen dalam sebuah dokumen yang memperkenalkan RUU tersebut.

    Namun, UU ini menuai reaksi keras dari berbagai kelompok, termasuk Partai Jinbo yang berhaluan kiri, yang mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan “melanggar hak digital siswa dan hak atas pendidikan”.

    “Langkah tersebut mencegah remaja belajar membuat keputusan sendiri yang bertanggung jawab dan menghilangkan kesempatan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan digital”, kata partai tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Tonton juga Video: Guru Sita HP Murid

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Bos Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin Mengaku Diperas Jaksa Rp5 Miliar, Kejati Sulsel: Kalau Ada Bukti Silakan Lapor!

    Bos Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin Mengaku Diperas Jaksa Rp5 Miliar, Kejati Sulsel: Kalau Ada Bukti Silakan Lapor!

    Terdakwa utama kasus pabrik uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding, mengaku sempat dimintai uang Rp 5 miliar oleh pihak jaksa. Hal itu kata dia demi mendapat keringanan hukuman

    “Saya sudah buka-bukaan tadi, saya dimintai uang Rp5 miliar supaya bisa bebas dari hukum katanya,” ujar Annar usai persidangan di Pengadilan Negeri Gowa, Rabu (27/8/2025).

    Lantaran tak mampu menyiapkan uang sebanyak itu, lanjut dia, jumlah itu belakangan turun menjadi Rp 1 miliar. Dengan kompensasi hukuman yang akan dituntutkan kepada dirinya hanya 1 tahun penjara.

    “Karena saya di rutan, saya tunggu istri saya datang dari Belanda. Setelah datang, ketemulah dengan jaksa itu. Tapi saya bilang tidak mampu kalau Rp5 miliar. Lalu turun jadi Rp1 miliar dengan ancaman tuntutan 1 tahun,” ucapnya.

    Meski sempat terjadi tawar menawar, Annar memastikan pihaknya telah menolak hal tersebut. Ia mengaku teringat pesan hakim yang memintanya untuk tidak memberikan uang kepada siapa pun dalam perkara yang tengah ia jalani.

    “Itu pun kami pertimbangkan karena pesan ketua majelis hakim, jangan memberikan uang atau semacamnya. Kita ingat itu dan tidak pernah mau,” jelasnya.

    Annar pun mengklaim, akibat tidak memenuhi permintaan tersebut dirinya dituntut 8 tahun penjara.

    “Saya juga kaget, tiga minggu lalu penyampaian dari pidana umum katanya tuntutannya satu tahun. Tapi tiba-tiba jadi delapan tahun. Bahkan istri saya diancam, kalau tidak dituruti, tuntutannya delapan tahun subsider satu tahun,” kata Annar.

    Atas kejadian itu, Annar berencana melaporkan dugaan permintaan uang tersebut ke Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

    “Ini akan saya tembuskan ke bapak presiden, terjadi rekayasa dan kriminalisasi hukum kerja sama polisi dan jaksa. Saya juga akan laporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung,” pungkasnya.

    Annar Sampetoding yang disebut sebagai bos sindikat uang palsu di Makassar kini sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sungguminasa. Dirinya didakwa memproduksi uang rupiah palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu yang diedarkan melalui jaringan di sekitar Kampus UIN Alauddin Makassar.

    Dalam persidangan, Annar sempat mengaku ada oknum jaksa yang meminta uang Rp5 miliar agar tuntutannya diringankan. Namun pernyataan tersebut dibantah tegas oleh Kejati Sulsel.

  • Indonesia perkuat ekspor tepung ikan ke China

    Indonesia perkuat ekspor tepung ikan ke China

    Jakarta (ANTARA) – Badan Karantina (Barantin) Republik Indonesia memperkuat ekspor tepung ikan ke China sebagai upaya meningkatkan daya saing produk perikanan nasional sekaligus mendongkrak devisa negara.

    “Pentingnya tepung ikan dan minyak ikan sebagai komoditas strategis dalam mendukung industri pakan dan akuakultur, baik di Indonesia maupun China,” kata Deputi Karantina Ikan Barantin Drama Panca Putra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (27/8).

    Badan Karantina Indonesia menerima kunjungan Delegasi General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC) dalam rangka kegiatan On-site Assessment terhadap perusahaan tepung ikan dan minyak ikan Indonesia yang akan mengekspor produknya ke China.

    Kegiatan itu berlangsung pada 25–30 Agustus 2025 dengan agenda opening meeting di Jakarta dan peninjauan lapangan ke beberapa perusahaan di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

    Melalui kegiatan itu, Barantin berharap GACC dapat memperoleh gambaran menyeluruh terkait sistem jaminan mutu, keamanan, serta penerapan biosekuriti pada perusahaan tepung ikan di Indonesia.

    “Kami berkomitmen penuh mendukung kelancaran seluruh proses assessment dengan keterbukaan, transparansi, dan kerja sama yang erat,” ujar dia.

    Ia juga mengatakan terdapat 15 perusahaan tepung ikan dan minyak ikan yang siap mengekspor ke China.

    Barantin optimistis seluruh perusahaan telah memenuhi standar biosekuriti, mutu produk serta regulasi yang ditetapkan oleh GACC.

    Hasil kegiatan itu diharapkan tidak hanya meningkatkan kepercayaan terhadap produk Indonesia, tetapi juga memperluas akses pasar serta memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan China, katanya, menegaskan.

    Selain itu, Drama menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim expert GACC yang dipimpin Wakil Direktur Bidang Karantina Hewan dan Tumbuhan Guangzhou Customs Mr. Wang Chunxia, bersama Kepala Unit Fuzhou Customs Mrs. Ma Xiaozhen, dan Kepala Unit Xiamen Customs Mr. Wei Peng.

    “Melalui kegiatan ini kedua negara dapat memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan serta meningkatkan kontribusi ekspor komoditas perikanan Indonesia di pasar internasional, khususnya China,” kata Drama.

    Barantin mencatat hingga tahun 2024, total nilai ekspor tepung ikan Indonesia mencapai 725 ribu dolar Amerika Serikat (AS) dengan negara tujuan ekspor utama yaitu Jepang, Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Belanda.

    Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Karantina Hewan dan Tumbuhan Guangzhou Customs Mr. Wang Chunxia menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik antara Indonesia dan China khususnya pada sektor karantina dimana GACC dan Barantin sama sama berperan sebagai border authority.

    “Kami datang untuk melakukan ‘on-site asessment’ untuk mendapatkan gambaran mendalam terhadap kualitas dan prosedur penanganan tepung ikan dan minyak ikan ini di Indonesia. Kami berharap seluruh aspek telah dan kegiatan ekspor ke Tiongkok dapat segera dimulai,” kata Wang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengedar Narkoba di Tanjung Priok Jual Pil Ekstasi Rp 1 Juta Per Butir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Agustus 2025

    Pengedar Narkoba di Tanjung Priok Jual Pil Ekstasi Rp 1 Juta Per Butir Megapolitan 27 Agustus 2025

    Pengedar Narkoba di Tanjung Priok Jual Pil Ekstasi Rp 1 Juta Per Butir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pengedar narkoba di Tanjung Priok, Jakarta Utara, berinisial SBA alias B mendapat pil ekstasi dari bandar narkoba berinisial J yang berada di Medan, Sumatera Utara.
    Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri mengatakan pengedar narkoba B menjual pil ekstasi seharga Rp 1 juta per butir.
    “Barang yang didapatkan itu berasal dari Belanda, ada 675 butir, kalau dirupiahkan sekitar Rp 675 juta, karena dijual sekitar Rp 1 juta per butir,” ucap AKP Bobi Subasri saat rilis di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (27/8/2025).
    Bandar narkoba berinisial J merupakan jaringan internasional dan mendapatkan barang tersebut dari Belanda.
    Ketika melakukan transaksi jual beli ratusan pil ekstasi itu, J dan B bertemu di Lampung.
    Selanjutnya, B membawa ratusan pil ekstasi tersebut ke Jakarta untuk dipasarkan.
    “Pelaku mengaku akan mengedarkan barangnya itu di daerah Tanjung Priok,” ucap Bobi.
    Namun, ketika hendak dipasarkan, B justru ditangkap di sebuah hotel yang berada di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/8/2025).
    B dibawa ke Polsek Cilincing beserta barang bukti berupa 675 butir pil ekstasi.
    Selanjutnya, polisi juga menangkap J di Medan, Sumatera Utara.
    Bandar narkoba tersebut juga sudah berada di Polsek Cilincing untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
    Atas perbuatannya, keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun atau pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dispar Riau klaim 1,6 juta wisatawan saksikan Festival Pacu Jalur

    Dispar Riau klaim 1,6 juta wisatawan saksikan Festival Pacu Jalur

    Pekanbaru, (ANTARA) – Dinas Pariwisata Riau mengklaim sebanyak 1,6 juta orang wisatawan domestik dan mancanegara menyaksikan Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi selama 5 hari pelaksana ajang tradisional tersebut pada 20-24 Agustus lalu.

    Kepala Dispar Riau, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan tersebut berdasarkan hitungan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing. Kunjungan tahun lalu 1,3 juta orang sehingga tahun 2025 diprediksi meningkat dengan viralnya pacu jalur di media sosial hingga mendunia.

    “Itu kunjungan selama lima hari, kalau bagaimana cara hitungnya itu teknis. Ini data dari Pemkab Kuansing, katanya bekerja sama dengan badan pusat statistik,” kata Roni di Pekanbaru, Rabu.

    Yang jelas lanjutnya kunjungan tahun ini pasti meningkat dari tahun lalu yang jumlahnya 1,3 juta orang. Pasalnya fenomena “aura farming” di media sosial membuat pacu jalur mendunia.

    Berdasarkan arena penonton di pacu jalur diperkirakan ada sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 1 km pada dua sisi Tapian Narosa Sungai Kuantan tersebut. Jika satu orang memerlukan ruang 30 centimeter maka paling tidak 500 ribu orang menyaksikan ajang tersebut dalam satu hari.

    Namun begitu tidak setiap hari dihitung 500 ribu dan diprediksi hanya pada dua hari terakhir saja. Tiga hari lainnya diprediksi penonton berkisar 200-400 ribu menyaksikan ajang tersebut.

    Untuk wisatawan asing terdata ada 1.374 orang yang datang langsung untuk menyaksikan tradisi budaya tersebut. Padahal pada tahun lalu jumlahnya hanya mencapai puluhan orang.

    Wisatawan asing yang datang berasal dari berbagai negara, mulai dari Nigeria, Maroko, Turki, Slovenia, Brasil, Malaysia, Singapura, Belanda, Australia hingga Amerika Serikat. Fenomena ini lanjutnya menunjukkan bahwa promosi Pacu Jalur melalui berbagai media, terutama media sosial, berhasil menjangkau audiens di seluruh dunia.

    Pewarta: Bayu Agustari Adha
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wilujeng Sumping Professor! Thom Haye Gabung Persib Bandung, Bakal Terima Gaji Fantastis!

    Wilujeng Sumping Professor! Thom Haye Gabung Persib Bandung, Bakal Terima Gaji Fantastis!

    FAJAR.CO.ID,BANDUNG — Kabar bergabungnya Thom Haye ke Persib Bandung seperti bakal segera menjadi kenyataan.

    Memilih melanjutkan karier di ajang Super League 2025/2026 seperti menjadi opsi yang menari untuk Thom Haye.

    Apalagi, klub yang bakal menjadi pilihannya adalah Persib Bandung yang berstatus sebagai juara bertahan.

    Haye berpotensi menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia dengan bayaran tertinggi saat ini.

    Menurut pengamat sepakbola nasional, Haris Pardede alias Bung Harpa, Thom Haye disebut-sebut akan menerima gaji sekitar 1 miliar per bulan.

    Hanya saja, sampai saat ini belum ada kejelasan lebih jauh soal kemungkinan transfer ini.

    Bisa saja keinginan Persib Bandung untuk mendatangkan gelandang Timnas Indonesia bisa mendapatkan berbagai halangan menurut Bung Harpa.

    “Negosiasi bisa gagal karena berbagai alasan harga, gaya bermain, bahkan urusan keluarga,” kata Bung Harpa melalui Chanel YouTubenya.

    “Dia (Thom Haye) kabarnya menerima gaji konon hampir Rp1 miliar per bulan. Sekali lagi, ini masih rumor. Tapi kalau melihat kualitasnya, rasa-rasanya masuk akal,” jelasnya.

    Hanya saja Persib Bandung langsung mengirimkan kode kedatangan Haye lewat unggahannya.

    Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @persib, klub berjuluk Maung Bandung itu memposting seseorang yang sedang menonton televisi dengan stiker beberapa bendera negara di antaranya Indonesia dan Belanda

    “Gue mau mengucapkan Wilujeng Sumpung di Persib Bandung untuk Thom Haye. Gue nggak bisa lebih dari itu,” ungkapnya.

    “Yang pasti semoga dia cepat latihan, mau dimana pun dia stay itu tetap. Tapi kalau di latihan di klub ada kompetitif disana pasti beda,” terangnya.