Negara: Belanda

  • AHY Laporkan Progres Giant Sea Wall Pantura Jawa ke Prabowo

    AHY Laporkan Progres Giant Sea Wall Pantura Jawa ke Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pembangunan Giant Sea Wall di Pantai Utara (Pantura) Jawa menjadi langkah esensial untuk melindungi jutaan masyarakat pesisir sekaligus kawasan industri strategis.

    Hal itu disampaikan AHY usai menghadiri rapat terbatas bersama bersama Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa Didit Herdiawan untuk melaporkan perkembangan rencana pembangunan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    “Proteksi Pantura Jawa ini bukan hanya perlu tetapi benar-benar sangat esensial dalam rangka menyelamatkan masyarakat pesisir yang terancam penurunan permukaan tanah, banjir rob, dan land subsidence. Selain itu juga melindungi kawasan industri strategis dan kawasan ekonomi khusus,” kata AHY.

    Menurut AHY, penetapan Badan Otorita khusus untuk Pantura Jawa menjadi momentum penting karena memberi mandat eksekutif yang fokus dalam penyusunan masterplan hingga eksekusi pembangunan.

    Koordinasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, hingga kabupaten/kota akan menjadi kunci agar proyek berjalan efektif.

    Di hadapan Presiden Ke-8 RI itu, AHY menekankan bahwa pembangunan Giant Sea Wall akan mengedepankan pendekatan terintegrasi, menggabungkan tanggul laut, tanggul pantai, serta solusi berbasis alam seperti rehabilitasi mangrove.

    “Tidak semua harus dengan tanggul laut. Ada bagian-bagian yang lebih tepat menggunakan solusi natural, disesuaikan dengan kondisi daerah,” ujarnya.

    Terkait pendanaan, Kepala Badan Otorita telah memaparkan sejumlah skema pembiayaan yang kini masih dimatangkan. Pemerintah memastikan rancangan pendanaan akan tepat sasaran, efisien, dan mampu menjawab persoalan banjir rob secara menyeluruh.

    “Yang terpenting, kami ingin memastikan bahwa solusi yang dihadirkan benar-benar menjawab masalah dan memberi perlindungan bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas AHY.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengatakan proyek pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa menarik perhatian sejumlah investor internasional.

    Dia mengungkapkan minat investasi datang dari berbagai negara, termasuk China, Eropa, Belanda, hingga Jepang.

    “Terbuka kok [investasi], dari China, Eropa, Belanda, dari Jepang. Baik itu dari segi pilot project sampai konstruksinya,” ujar Rosan usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/9/2025).

    Menurut Rosan, ada dua perusahaan besar asal China yang secara khusus menyatakan ketertarikan untuk ikut serta menggarap megaproyek tersebut.

    “Dua company besar dari China mau partisipasi. Mereka sudah sering membuat tanggul laut besar di China. Kita juga diajak lihat tanggul laut di Jepang oleh perusahaan di sana,” jelasnya.

    Rosan menambahkan, tindak lanjut atas minat investasi itu kini berada di tangan badan otorita yang mengelola proyek Giant Sea Wall. Terkait tahap konkret, Rosan menyebut sejumlah perusahaan sudah mengirimkan tim untuk melakukan penjajakan.

  • Geger Mahasiswa RI Meninggal di Austria, Kenapa Serangan Panas Bisa Fatal?

    Geger Mahasiswa RI Meninggal di Austria, Kenapa Serangan Panas Bisa Fatal?

    Jakarta

    Kasus kematian mahasiswa asal Indonesia mendapat respons yang luas dari publik. Dikabarkan kematiannya ini terjadi saat mendampingi kunjungan kerja pejabat publik Indonesia di Wina, Austria, Rabu (27/8/2025).

    PPI Belanda menyebut bahwa Muhammad Athaya Helmi Nasution, yang merupakan anggota mereka, meninggal pada 27 Agustus 2025 akibat “serangan panas yang berkaitan dengan kurangnya cairan dan asupan nutrisi serta kelelahan” usai beraktivitas sebagai pemandu seharian.

    “Almarhum suspected seizure kemungkinan besar mengalami heatstroke (sengatan panas) berkaitan dengan kurangnya cairan dan asupan nutrisi yang mengakibatkan electrolyte imbalances (ketidakseimbangan elektrolit) dan hypoglycemia (kadar gula darah turun di bawah kadar normal) hingga berujung pada stroke,” kata PPI Belanda dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Kenapa serangan panas picu stroke?

    Serangan panas atau heatstroke merupakan kondisi mengancam jiwa yang harus mendapatkan penanganan segera. Heat stroke terjadi akibat paparan suhu tinggi atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi dalam waktu lama.

    Sebuah studi di China menemukan bahwa paparan suhu tinggi sekitar 33 derajat celcius hanya selama satu jam meningkatkan risiko stroke hingga 10 jam kemudian, bahkan setelah mereka pindah ke tempat bersuhu lebih rendah.

    “Ketika suhu naik, tubuh Anda mengirimkan lebih banyak darah ke kulit untuk mendinginkannya dan membuat Anda berkeringat. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengentalkan darah, sehingga lebih mudah membentuk gumpalan yang dapat menghalangi aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke,” kata rekan penulis studi Jing Zhao, MD, PhD, wakil direktur neurologi di Universitas Fudan dan kepala neurologi di Rumah Sakit Minhang Universitas Fudan di Shanghai, China, dikutip dari WebMD.

    Selain itu, panas dapat membuat lapisan usus lebih permeabel, sehingga memungkinkan bakteri memasuki aliran darah. Bakteri ini melepaskan racun yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang juga dapat berkontribusi terhadap stroke dengan membuat plak arteri menjadi tidak stabil.

    Suhu tinggi dapat memicu dehidrasi, yang dapat membuat darah lebih kental dan lebih mudah menggumpal. Hal ini lah yang kemudian memicu stroke pada orang dengan risiko.

    Tonton juga video “Kemlu soal Mahasiswa RI Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria” di sini:

    (kna/kna)

  • Lahan Dipersoalkan Warga, PTPN I Regional 5 Jember Adu Bukti Historis

    Lahan Dipersoalkan Warga, PTPN I Regional 5 Jember Adu Bukti Historis

    Jember (beritajatim.com) – PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Tembakau (dulu PT Perkebunan Nusantara X) memiliki bukti historis terhadap lahan seluas 104.661 meter persegi di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang dipersoalkan ahli waris Karim Sadin.

    Lahan tersebut terdiri atas lima bidang tanah yakni RV. Eigendom 571 selyas 6.326 meter persegi, RV. Eigendom 2738 seluas 13.152 meter persegi, RV. Eigendom 2703 seluas 41.844 meter persegi, RV. Eigendom 2704 seluas 31.529 meter persegi, dan RV. Eigendom 2739 seluas 11.810 meter persegi.

    Dalam resume riwayat tanah yang disampaikan kuasa hukum PTPN I Regional 5 dalam rapat dengar pendapat di Komisi A DPRD Kabupaten Jember, Senin (8/9/2025), disebutkan, aset tersebut merupakan hasil nasionalisasi dari N.V. Landbouw Maatschappij Oud Djember (LMOD).

    LMOD kemudian bertransformasi menjadi PTPN X. PTPN X secara historis telah menguasai tanah yang dimaksud secara terus-menerus sejak sebelum proses nasionalisasi.

    “Kami punya basis formil kepemilikan. Artinya seluruh objek yang mereka klaim, sejak beralih ke hak pakai dan HGB pada 2007, alurnya sudah jelas,” kata Ahmad Suryono, kuasa hukum PTPN I Regional 5,

    Menurut Suryono, PTPN I Regional 5 mengantongi lima sertifikat hak pakai sejak Juli 2007 yang berlaku selama 25 tahun. “Kami mempersilakan, kalau warga masyarakat yang merasa memiliki hak memperjuangkan lewat jalur hukum,” katanya.

    Suryono menghormati pilihan warga untuk mengadukan persoalan ini ke parlemen dan pengadilan. “Cuma bagi kami, kalaupun memang itu adalah milik masyarakat, kami tidak serta-merta akan menyerahkan. Kalau negara membatalkan (hak pakai) atau merilis itu, kami serahkan ke negara. Baru kemudian terserah negara mau ngapain,” katanya.

    Suryono mengingatkan, aset PTPN I Regional 5 adalah aset negara. “Kami diserahi lima sertifikat hak pakai yang semuanya milik negara dan kami harus bertanggung jawab untuk negara. Kalau serta-merta kita berikan kepada masyarakat hari ini, ini jadi problem,” katanya.

    Suryono menyarankan kepada warga agar menyurati Menteri Keuangan untuk meminta hak pengelolaan atas lahan tersebut. “Ini kan tanah negara, kita diberi hak pakai. Seandainya negara berpendapat, ‘Oh, PTP enggak usah dikasih hak pakai’, itu terserah negara. Kami tidak memiliki hak untuk itu,” katanya.

    Tri Suprapto, kuasa hukum PTPN I Regional 5 lainnya, mengatakan, RV. Eigendom (RVE) adalah tanah yang semula dikuasai Belanda yang kemudian dinasionalisasi menjadi aset milik perkebunan negara.

    “Setahu dan sepengalaman saya, tanah-tanah RVE tidak tercantum dalam buku krawangan desa atau letter C desa. Kenapa butuh tanda tangan kepala desa (untuk proses pengajuan sertifikat lahan), itu untuk memberikan keterangan bahwasanya tanah RVE tersebut tidak tercantum dalam buku krawangan desa, baik sebagai tanah kas desa maupun tanah yayasan desa,” kata Tri.

    “Jadi surat tanda tangan kepala desa itu sifatnya wajib. BPN tidak akan berani menerbitkan sertifikat jika tidak ada tanda tangan kepala desa,” kata Tri.

    Berkebalikan dengan klaim PTPN I Regional 5, Purnadi Langgeng Utomo, pendamping ahli waris Karim Sadin, mengatakan, tanah tersebut pada masa kolonial disewa N.V. Landbouw Maatschappij Oud Djember (LMOD) untuk tanaman tembakau. “Setelah sewa selesai, nggak dikembalikan dan tetap dikuasai. Karena masyarakat penakut, tidak berani, akhirnya berlanjut,” katanya.

    Tahun yang tercantum pada petok peralihan hak dari perusahaan Belanda ke Karim Sadin berbeda-beda, mulai dari 1914, 1915, dan 1925. Menurut Purnadi, ahli waris memegang bukti petok pada tahun 1943 atas nama Karim Sadin. “Tapi karena pada waktu dikelola oleh PTPN akhirnya tidak masuk ke letter C desa,” katanya.

    Warga kemudian mengurus sertifikat ke Badan Pertanahan Nasional pada 2007. “Lebih dulu kami mengajukan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT). Meski itu bukan (bukti) hak, tapi kan bukti bahwa kita mendapat jawaban dari BPN,” kata Purnadi.

    Menurut Purnadi, BPN menyebutkan nama Karim Sadin sebagai pihak terakhir dalam proses peralihan hak atas lahan tersebut. “Kalau BPN sudah menulis, sudah barang tentu itu ada dasarnya,” katanya.

    Purnadi akan menggali informasi soal petok lahan yang dikuasai PTPN I Regional 5 yang dipersoalkan ahli waris Karim Sadin. “Ada gak petoknya? Jangan-jangan hanya mengarang saja, ternyata petoknya enggak ada,” katanya.

    Ketua Komisi A Budi Wicaksono mengatakan, rapat dengar pendapat tidak menghasilkan kesepakatan apapun. “Perwakilan BPN dan pemerintah desa tidak hadir. Insyaallah minggu-minggu depan kami akan melakukan mediasi,” katanya. [wir]

  • Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Banyuwangi Ijen Green Trail Run, yang digelar 6–7 September 2025, memberikan kesan tersendiri bagi ratusan pelari dari dalam dan luar negeri. Para peserta sangat terkesan dengan rute yang disuguhkan dengan menawarkan kombinasi tantangan fisik hingga panorama Geopark Gunung Ijen yang mendunia.

    Tahun ini, 378 pelari ambil bagian dalam kompetisi yang masuk dalam kalender Asia Trail Master itu. Peserta datang dari berbagai negara, seperti Singapura, Jepang, China, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Mesir, Prancis, Belanda, hingga Jerman. Pelari dari berbagai kota di Indonesia turut meramaikan ajang ini.

    Mereka terbagi dalam empat kategori, yakni 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km.

    Seperti yang dirasakan Thimo Kilberth (51), pelari asal Jerman yang berhasil menjadi juara pertama kategori master men 25 km. Thimo mengaku kagum dengan keindahan sekaligus beratnya rute yang ditawarkan Banyuwangi Ijen Green Trail Run.

    “Lintasannya berat, tapi sangat indah. Apalagi saat naik ke kawah Ijen. Semuanya luar biasa,” ujarnya usai meraih garis finish.

    Bagi Thimo, pengalaman berlari di Banyuwangi sangat berbeda dibandingkan event trail run lain di berbagai negara. Fenomena alam seperti Blue Fire Kawah Ijen serta jalur menembus Gunung Ranti menjadi nilai tambah yang sulit ditemui di tempat lain.

    Sejak garis start, para pelari sudah dihadapkan dengan trek menantang. Jalur yang dilalui bervariasi mulai dari jalan setapak, jalur berbatu, tanjakan curam, hingga turunan ekstrem yang menguji daya tahan fisik dan mental.

    Meski demikian, kelelahan mereka terbayar oleh pemandangan indah berupa perkebunan hijau, hutan pinus, kebun kopi, hingga padang ilalang yang terbentang di sepanjang lintasan.

    Sama halnya dengan pelari asal Jember yang keluar sebagai juara umum kategori 50 km men, Akhmad Nizar juga mengaku banyak kesan positif yang didapat selama mengikuti event.

    “Treknya sangat menantang, komplit lewat Gunung Ranti dan Ijen. Wisatanya juga makin bagus dan ramai,” ungkapnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang hadir langsung menyerahkan hadiah bagi para pemenang. Pihaknga mengatakan ajang ini bukan sekadar ajang olahraga. Menurutnya, Banyuwangi Ijen Green Trail Run juga menjadi bagian dari promosi pariwisata berbasis sport tourism.

    “Jalur yang dilewati masuk dalam site Geopark Ijen. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan sekaligus menguatkan branding Banyuwangi yang menekankan kekuatan alam, budaya, dan keberlanjutan,” kata Ipuk.

    Menurut Ipuk pesona Geopark Ijen yang unik dipadukan dengan jalur ekstrem, membuat ajang ini bukan hanya tantangan olahraga, tetapi juga pengembangan wisata daerah.

    Pemenang Ijen Green Trail Run 2025.

    Kategori 50 KM (Men)
    1. Akhmad Nizar (Jember)
    2. Enjelius Barung (Flores)
    3. Nobou Mori (Jepang)

    Kategori 50 KM (Women)
    1. Dian Pradina (Bali)
    2. Wong Yin Hong (Singapura)
    3. Fauziah (Palu)

    Kategori 25 KM (Umum Men)
    1. Wildan Yusuf (Banyuwangi)
    2. Ikmal Manggala (Malang)
    3. I Rahmad Faisal (Blitar)

    Kategori 25 KM (Umum Women)
    1. Nur Anisa (Banyuwangi)
    2. Citra Aprilia (Bali)
    3. –

    Kategori 25 KM (Master Men)
    1. Thimo Kilberth (Jerman)
    2. Laurent Roeykens (Belgia)
    3. I Rifki (Surabaya)

    Kategori 25 KM (Master Women)
    1. Eni Mardijanti (Sleman)
    2. Liesdawati (Makasar)
    3. Liga Wiratama (Surabaya)

    Kategori 14 KM (Men)
    1. Mohammad Ikhwan (Banyuwangi)
    2. Wawang Aruanda (Banyuwangi)
    3. Muhammad Diov (Samarinda)

    Kategori 14 KM (Women)
    1. Bintan Pratiwi (Malang)
    2. Andinna Martadinova (Depok)
    3. Yuka Kanai (Jepang)

    Kategori 8 KM (Men)
    1. Muhamad Ardy (Blitar)
    2. Akhmad Nizar (Bontang)
    3. Muhammad Rifky (Surabaya)

    Kategori 8 KM (Women)
    1. Isaura Nur Saidah (Banyuwangi)
    2. Fidyan Magfirotunnisa (Jombang)
    3. Valencia Ichwandi (Bondowoso)

    [alr/aje]

  • Komnas HAM Terus Usut Kasus Pembunuhan Munir, 18 Saksi Diperiksa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 September 2025

    Komnas HAM Terus Usut Kasus Pembunuhan Munir, 18 Saksi Diperiksa Nasional 7 September 2025

    Komnas HAM Terus Usut Kasus Pembunuhan Munir, 18 Saksi Diperiksa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap perkembangan penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
    Hingga kini, tim ad hoc penyelidikan telah memeriksa 18 orang saksi dari berbagai latar belakang.
    Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menjelaskan, tim ad hoc ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Komnas HAM Nomor 17 Tahun 2025 pada 5 Maret 2025.
    Masa kerjanya kemudian diperpanjang untuk memastikan penyelidikan bisa berjalan lebih menyeluruh sesuai amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
    “Tim Ad-Hoc Penyelidikan Pelanggaran HAM Berat Peristiwa Pembunuhan Munir Said Thalib telah melaksanakan serangkaian proses penyelidikan. Pertama, mengumpulkan dokumen dari berbagai instansi,” ujar Anis dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/9/2025).
    “Kedua, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Hingga saat ini, terdapat 18 saksi yang diperiksa,” kata Anis.
    Selain itu, lanjut Anis, tim penyelidik juga melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi berwenang, menelaah kembali Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi, serta menyusun kerangka temuan dan petunjuk lain yang dianggap penting.
    “Tim juga rutin melakukan rapat koordinasi dengan para pihak dan melakukan rapat rutin untuk membahas perkembangan penyelidikan,” jelas Anis.
    Menurut Anis, proses penyelidikan pelanggaran HAM berat dalam kasus pembunuhan Munir ini belum selesai. Tim masih akan menelusuri dokumen tambahan yang relevan dengan peristiwa ini.
    Di sisi lain, tim juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi dalam beberapa klaster, sambil berkoordinasi dengan penyidik dari Kejaksaan Agung.
    “Saat ini, tim penyelidik masih dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam proses menghadirkan para saksi untuk dimintai keterangannya,” jelas Anis.
    Munir dibunuh pada 7 September 2004 dalam penerbangan Garuda Indonesia GA-974 dari Jakarta ke Amsterdam melalui Singapura.
    Dia meninggal sekitar dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda, pukul 08.10 waktu setempat.
    Hasil otopsi menunjukkan adanya senyawa arsenik dalam tubuh mantan Ketua Dewan Pengurus Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) itu.
    Proses hukum terhadap orang yang dianggap terlibat dalam pembunuhan Munir pernah dilakukan.
    Pengadilan menjatuhkan vonis 14 tahun penjara kepada Pollycarpus Budihari Priyanto yang merupakan pilot Garuda Indonesia.
    Pengadilan juga memvonis 1 tahun penjara kepada Direktur Utama Garuda Indonesia saat itu, Indra Setiawan. Dia dianggap menempatkan Pollycarpus di jadwal penerbangan Munir.
    Sejumlah fakta persidangan bahkan menyebut adanya dugaan keterlibatan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pembunuhan ini. Namun, tidak ada petinggi BIN yang dinilai bersalah oleh pengadilan.
    Pada 13 Desember 2008, mantan Deputi V BIN, Muchdi Purwoprandjono, yang menjadi terdakwa dalam kasus ini, divonis bebas dari segala dakwaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Utama Samudra Atlantik Bisa Mulai Runtuh pada 2055

    Arus Utama Samudra Atlantik Bisa Mulai Runtuh pada 2055

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi baru mengungkapkan arus samudra Atlantik yang merespons perubahan iklim sedang melaju menuju titik kritis yang dapat menyebabkan dampak parah sebelum akhir abad ini.

    Dilansir dari livescience, arus-arus tersebut membentuk Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik (AMOC), yang berputar mengelilingi Samudra Atlantik seperti sabuk konveyor raksasa, membawa panas ke Belahan Bumi Utara sebelum bergerak ke selatan lagi di sepanjang dasar laut.

    Bergantung pada seberapa banyak karbon yang dipancarkan manusia dalam beberapa dekade mendatang, AMOC dapat mencapai titik kritis dan mulai runtuh paling cepat pada tahun 2055, dengan konsekuensi dramatis bagi beberapa wilayah, demikian temuan para peneliti.

    Prediksi menakutkan ini, yang didasarkan pada skenario di mana emisi karbon berlipat ganda antara sekarang dan tahun 2050, dianggap tidak mungkin tetapi hasil dari skenario yang jauh lebih mungkin di mana emisi berkisar pada tingkat saat ini selama 25 tahun ke depan tidak jauh lebih baik, menurut studi tersebut.

    Bahkan jika kita mempertahankan pemanasan global abad ini pada 4,8 derajat Fahrenheit (2,7 derajat Celsius) di atas tingkat pra-industri sebuah skenario “jalan tengah”, menurut laporan iklim PBB terbaru AMOC akan mulai runtuh pada tahun 2063, menurut hasil penelitian tersebut.

    “Peluang terjadinya keruntuhan jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya,” ujar Sybren Drijfhout, profesor oseanografi fisik di University of Southampton di Inggris dan Utrecht University di Belanda, dilansir dari Live Science.

    Secara keseluruhan, peluang keruntuhan AMOC pada abad ini adalah sekitar 50-50, menurut perkiraan Drijfhout, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini tetapi baru-baru ini memimpin studi serupa yang diterbitkan dalam jurnal Environment Research Letters.

    Dalam studi tersebut, Drijfhout dan rekan-rekannya menjalankan model iklim terbaru untuk periode setelah tahun 2100 dan menemukan bahwa skenario emisi tinggi, atau skenario yang menyebabkan pemanasan sekitar 8 derajat Fahrenheit (4,4 derajat Celsius) di atas tingkat pra-industri pada akhir abad ini, selalu menyebabkan keruntuhan AMOC. Skenario yang selaras dengan tujuan Perjanjian Paris untuk menjaga pemanasan idealnya di bawah 2,7 F (1,5 C) juga memicu keruntuhan pada dua model, yang menunjukkan bahwa kerusakan lebih mungkin terjadi daripada yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya, katanya.

    Van Westen dan rekan-rekannya sebelumnya menunjukkan bahwa aliran air tawar Atlantik pada 34 derajat lintang selatan, garis lintang di sepanjang ujung Afrika Selatan, merupakan penanda yang baik untuk stabilitas AMOC dan dapat memperingatkan para ilmuwan tentang keruntuhan yang akan datang. Penanda ini berfungsi untuk kondisi lingkungan yang berubah secara perlahan, tetapi kurang berguna untuk mengidentifikasi tren AMOC di bawah iklim yang memanas dengan cepat, kata van Westen.

    Untuk mengukur kapan titik kritis akan tercapai, studi baru ini mengamati massa air yang tenggelam ke dasar laut di Atlantik Utara.

    Saat ini, air permukaan kehilangan panas ke atmosfer ketika mencapai Atlantik Utara yang dingin. Air permukaan ini menjadi sangat dingin, asin, dan padat sehingga tenggelam ke dasar laut, membentuk arus yang bergerak di sepanjang dasar laut ke Belahan Bumi Selatan. Proses tenggelamnya air dingin dan padat ini disebut pembentukan air dalam, dan inilah mesin penggerak AMOC. Pembentukan air dalam dapat diukur melalui perubahan kepadatan air laut atau dengan mengekstrapolasi data laut dalam model iklim.

    “Ketika kuantitas ini berkurang menjadi nol, artinya permukaan menjadi terlalu ringan dan tidak terjadi penurunan,” yang pada dasarnya merupakan momen ketika AMOC mulai runtuh, kata van Westen.

    Pembentukan air dalam sudah menurun akibat pemanasan suhu udara di Atlantik Utara dan pencairan es Arktik. Udara hangat berarti air permukaan tidak dapat kehilangan cukup panas untuk tenggelam, sementara pencairan es mengencerkan konsentrasi garam air dan dengan demikian mengurangi kepadatannya.

    Wopke Hoekstra, komisioner Eropa untuk iklim, nol bersih, dan pertumbuhan bersih, menggambarkan temuan ini sebagai “peringatan serius terhadap iklim” dalam sebuah unggahan media sosial. “Studi baru ini menunjukkan bahwa Arus Teluk bisa runtuh dalam masa hidup kita,” ia memperingatkan.

    Namun, dampaknya tidak akan langsung terasa setelah AMOC mulai runtuh, menurut studi tersebut. Para penulis memperkirakan bahwa dibutuhkan lebih dari 100 tahun bagi AMOC untuk melemah secara signifikan dan pola cuaca baru akan muncul.

    Namun, Drijfhout berpendapat bahwa keruntuhan tersebut bisa terjadi hanya dalam 50 tahun. AMOC seperti api unggun yang bahan bakarnya semakin menipis, katanya.

    “Jika kita berhenti menambahkan balok kayu baru ke dalam api, apinya tidak langsung padam, tetapi akan terus membara untuk beberapa waktu,” kata Drijfhout. “Bagi AMOC, ‘masa membara’ ini adalah [sekitar] 50 tahun.”

  • Festival Kopi Nusantara 8 dan Tembakau, Bondowoso Catat Kontrak Dagang Rp7,8 Miliar

    Festival Kopi Nusantara 8 dan Tembakau, Bondowoso Catat Kontrak Dagang Rp7,8 Miliar

    Bondowoso (beritajatim.com) – Festival Kopi Nusantara (FKN) ke-8 dan Tembakau yang digelar di Alun-Alun Raden Bagus Asra, 4–6 September 2025, menjadi momentum penting bagi petani dan pelaku usaha kopi-tembakau Bondowoso.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso, Hendri Widotono, menyampaikan bahwa ajang ini berhasil menghasilkan kontrak dagang hingga 60 ton kopi senilai Rp7,8 miliar.

    “Selain kontrak dagang, kopi Bondowoso juga menembus pasar ekspor ke sejumlah negara dengan total 24,4 ton,” sebut Hendri.

    Di antaranya pasar ekspor itu yaitu Belanda 1,8 ton, Jerman 0,6 ton, Polandia 1,6 ton, Jepang 0,4 ton, Singapura 2 ton, dan Turki 18 ton dengan nilai Rp5,7 miliar.

    Festival yang diikuti peserta dari 14 provinsi dan 20 kabupaten ini menggelar beragam lomba, mulai uji citarasa kopi Arabika-Robusta, brewing V60, cup tester, hingga merajang dan melinting tembakau.

    Dari 30 sampel kopi Arabika yang diuji, 29 di antaranya masuk kategori speciality. Sementara dari 30 sampel Robusta, 16 dinilai berkualitas baik.

    Hendri menegaskan, FKN ke-8 bukan hanya ajang promosi, tetapi juga sarana memperluas jejaring pemasaran, mendorong hilirisasi, serta meningkatkan nilai tambah bagi petani.

    “Harapannya, produk kopi dan tembakau Bondowoso semakin dikenal, nilai jual meningkat, dan kesejahteraan petani pun naik signifikan,” ujarnya.

    Festival ini terselenggara berkat dukungan Pemkab Bondowoso, Bank Indonesia, Bank Jatim, DPRD, Forkopimda, hingga para pelaku usaha. (awi/ian)

  • Festival Kota Lama Semarang Kembali Digelar, Hadirkan Ragam Seni hingga Kuliner Nusantara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 September 2025

    Festival Kota Lama Semarang Kembali Digelar, Hadirkan Ragam Seni hingga Kuliner Nusantara Regional 6 September 2025

    Festival Kota Lama Semarang Kembali Digelar, Hadirkan Ragam Seni hingga Kuliner Nusantara
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menggelar Festival Kota Lama (FKL) Semarang pada 6–14 September 2025 dengan mengusung tema “Color of Unity” yang menghadirkan beragam
    event
    menarik.
    Tema tersebut menegaskan bahwa festival kali ini mengangkat semangat persatuan dalam keberagaman melalui seni, budaya, musik, kuliner, serta pertunjukan internasional yang menghidupkan kawasan Kota Lama sebagai warisan budaya dunia.
    Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng meyakini bahwa FKL 2025 akan berlangsung lebih semarak dan berkesan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
    “Festival Kota Lama selalu jadi momen seru yang dinanti setiap tahun. Saya yakin tahun ini acaranya semakin lengkap dan meriah. Jadi, saya ajak warga Kota Semarang dan siapa pun dari luar kota untuk hadir, merasakan sendiri
    vibes
    Kota Lama yang hidup dengan beragam pertunjukan,” ujar Agustina.
    Ia juga menegaskan bahwa FKL 2025 hadir dengan rangkaian acara yang lebih kaya dan variatif.
    FKL 2025 rencananya akan dibuka pada Senin (8/9/2025). Upacara pembukaan atau
    opening ceremony
    akan berlangsung di Laroka Theater, kawasan Kota Lama Semarang.
    Acara akan dibuka dengan pertunjukan orkestra megah yang menghadirkan harmoni musik klasik modern berpadu tata cahaya dalam nuansa bangunan bersejarah.
    Pada hari berikutnya, Kota Lama Orchestra di Gereja Blenduk akan memberikan pengalaman mendengarkan musik klasik dalam kubah megah dengan arsitektur khas Eropa abad ke-18.
    Selanjutnya, pada Rabu (10/9/2025), akan digelar Jazz Kota Lama di Laroka Theater yang menampilkan musisi nasional, seperti Soegiband dan musisi Parradice dari Belanda.
    Rangkaian FKL 2025 akan semakin meriah dengan hadirnya Fiesta Folklore Nusantara di Plataran Marba Jalan Letjen Suprapto yang menampilkan parade kesenian dari Korea, Jepang, Yogyakarta, Minang, Bugis, Kudus, hingga Reog Ponorogo pada Kamis (11/9/2025).
    Kemudian, pada 11-14 September 2025, akan ada dua pameran spesial di Gedung Oudetrap.
    Pertama
    , Pikat Wastra Nusantara yang menampilkan ragam kain batik dan wastra tradisional lengkap dengan demo membatik serta
    fashion show
    .
    Kedua
    , Royal Hanbok Exhibition yang mempersembahkan keindahan busana hanbok tradisional Korea Selatan. 
    Selain itu, panitia FKL 2025 juga menghadirkan Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia di Parkir Metro Point pada 6-14 September 2025.
    Acara tersebut menyajikan kuliner legendaris dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Aceh, Makassar, hingga Pontianak.
    Mengusung konsep akulturasi empat entitas budaya Kota Semarang, yakni Belanda, China, Melayu, dan Khoja, Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia mengajak masyarakat kembali ke masa lalu sambil mendukung pelestarian kuliner tradisional.
    Puncak FKL 2025 akan digelar pada Minggu (14/9/2025) dengan menghadirkan Wayang on The Street di Jalan Letjen Suprapto.
    Lakon “Sang Pinilih” dibawakan dalam format modern yang akrab bagi kalangan generasi muda, dipadukan dengan parade
    cosplay
    ,
    flashmob
    , serta lomba kostum untuk memperebutkan Piala Wali Kota Semarang sebagai hadiah utama.
    Selama sembilan hari, berbagai titik di Kota Lama Semarang, seperti Gedung Marba, Gereja Blenduk, Laroka Theater, dan Metro Point akan terasa hidup dengan hadirnya panggung musik, seni rupa, komunitas, serta kuliner khas.
    Dalam penyelenggaraan FKL 2025, Pemkot Semarang melibatkan para seniman, pelajar, komunitas, hingga mitra internasional dari Belanda, Korea, dan Taiwan.
    Dengan rangkaian acara yang semakin kaya, FKL 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memperkuat identitas Semarang sebagai kota budaya yang terbuka bagi dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi Jadi WNI, Mauro Zijlstra Antusias Ikuti Latihan Garuda

    Resmi Jadi WNI, Mauro Zijlstra Antusias Ikuti Latihan Garuda

    JAKARTA – Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, membagikan pengalamannya setelah resmi bergabung dalam latihan perdana bersama skuad Garuda.

    Striker muda yang baru saja mengucapkan sumpah WNI di Kedutaan Besar RI, Den Haag, pada Jumat pekan lalu itu tampak hadir dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis, 4 September, menjelang laga melawan Taiwan.

    Melalui tayangan kanal YouTube resmi timnas Indonesia, Jumat, Zijlstra menyampaikan kesannya.

    “Ini sesi yang bagus dengan rekan setim baru. Rasanya menyenangkan. Senang bertemu mereka dan lapangannya bagus, cuacanya juga bagus, jadi menyenangkan,” ucap penyerang berusia 20 tahun tersebut, seperti dikutip ANTARA.

    Zijlstra, yang kini memperkuat FC Volendam di Eredivisie Belanda, awalnya diproyeksikan memperkuat timnas U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada 3–9 September.

    Namun, karena pendaftaran skuad sudah ditutup, ia akhirnya disiapkan untuk memperkuat timnas senior dalam dua laga FIFA Matchday: menghadapi Taiwan pada Jumat malam dan Lebanon pada Senin (8/9), keduanya di Stadion GBT.

    Masih dalam kesempatan yang sama, Zijlstra menegaskan dirinya perlu beradaptasi dengan atmosfer latihan tim senior asuhan Patrick Kluivert. “Seperti yang saya katakan, saya pikir mereka semua bagus, semua pemain bagus, dan bagi saya, saya perlu beradaptasi dengan level latihan ini. Tapi bagi saya ini bagus. Saya sudah berkembang lebih baik, jadi tidak apa-apa,” tuturnya, yang musim lalu membukukan 17 gol dan tujuh assist untuk Volendam U-21.

    Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert belum memastikan apakah akan menurunkan Zijlstra atau pemain naturalisasi anyar lainnya, Miliano Jonathans, dalam laga kontra Taiwan. “Dan untuk pertanyaan Anda, jika saya ingin mencoba hal lain, Anda akan melihatnya besok (Jumat),” ucap Kluivert dalam konferensi pers di Stadion GBT, Kamis.

  • 7 Fakta Prabowo Ketemu Xi Jinping, Sejajar Kim Jong Un dan Putin

    7 Fakta Prabowo Ketemu Xi Jinping, Sejajar Kim Jong Un dan Putin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lawatan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke China pada 3 September 2025 menghasilkan pembahasan sejumlah kerja sama dengan Presiden Xi Jinping.

    Perjalanan kenegaraan yang berdurasi singkat, atau sekitar 8 jam itu, terjadi di tengah maraknya aksi unjuk rasa atau Agustus 2025, yang banyak memakan korban jiwa.

    Awalnya, Prabowo batal memenuhi undangan Xi Jinping karena gejolak demonstrasi. Ia bahkan batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) pada 31 Agustus-1 September, walaupun pada akhirnya tetap menghadiri undangan peringatan 80 tahun Kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis pada 3 September 2025.

    Di luar itu, setidaknya terdapat XX fakta perjalan mendesak Prabowo untuk bertemu dengan Xi Jinping dan beberapa kepala negara lainnya ke China pada awal bulan ini.

    Berikut ini rangkumannya:

    1. Xi Jinping Mohon Prabowo Datang

    Perjalanan Prabowo dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa malam (2/9/2025) ke China merupakan hasil undangan dan permohonan langsung Xi Jinping.

    Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Prabowo berangkat ke Beijing karena adanya permintaan khusus dari pemerintah China untuk menghadiri parade militer memperingati 80 tahun kemenangan China dalam Perang Dunia II.

    “Dalam beberapa hari belakangan ini ada permohonan yang sangat dari pemerintah Tiongkok untuk dapat Bapak Presiden menghadiri paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah Tiongkok,” ujarnya dalam siaran pers.

    Sebelum keberangkatan pada Selasa itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan permintaan maaf Presiden Prabowo Subianto secara langsung kepada Presiden China Xi Jinping. Permintaan maaf itu karena Prabowo tidak dapat datang ke China untuk menghadiri dua acara besar.

    Acara tersebut yakni Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) pada 31 Agustus-1 September. Selain itu, ada parade militer peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis pada 3 September 2025, meskipun pada akhirnya ia hadir dalam agenda itu.

    “Kami mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf juga karena Presiden Prabowo tidak bisa hadir pada ‘SCO Summit Plus’ pada sore hari ini dan tadi juga saya menyampaikan langsung kepada Presiden Xi Jinping,” kata Menlu Sugiono di Tianjin Meijiang International Convention and Exhibition Center, Kota Tianjin, China dilansir Antara, Senin (1/9/2025)

    2. Cuma 8 Jam di China

    Prabowo hanya 8 jam saja di China sejak ketibaannya pada 2 September 2025. Prabowo diagendakan kembali di Indonesia pada Rabu malam, seusai acara peringatan 80 tahun kemenangan China melawan Jepang dan Perang Dunia. Hal ini terungkap dari unggahan Instagram Sekretariat Kabinet.

    “Hari ini, hanya dalam waktu kurang dari 8 jam, Presiden Prabowo Subianto berada di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dalam rangka memenuhi undangan khusus dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri rangkaian acara Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok,” tulis akun resmi itu dilihat CNBC Indonesia

    Ditegaskan pula bahwa Prabowo seyogyanya datang 31 Agustus. Namun memutuskan menunda keberangkatan karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri.

    “Dalam acara parade yang digelar hari ini, hadir sebanyak 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan dari berbagai penjuru dunia. Indonesia mendapatkan kehormatan khusus untuk berada di kursi utama bersama tuan rumah,” ujarnya.

    “Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti & memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara,” katanya.

    3. Sejajar dengan Putin, Xi Jinping & Kim Jong Un

    Saat momen Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok yang berisi parade militer pemerintahan Xi Jinping, Prabowo mendapatkan perlakuan khusus dari Xi Jinping untuk berdiri sejajar dan berdekatan di barisan tengah bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

    Saat momen foto bersama seluruh pemimpin negara lain di dunia yang menjadi undangan Xi Jinping, Prabowo juga tetap diberikan posisi strategis di sisi paling depan, bersebelahan di arah kirinya secara beruntun, Putin, Xi Jinping, dan Kim Jong Un.

    Posisi itu pun membuat kagum mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Ketua Komisi IV DPR RI itu mengunggah postingan di media sosial Instagramnya @titieksoeharto, memuat gambar Prabowo berdiri sejajar dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

    “Sebagai orang Indonesia aku bangga Presidenku berdiri sejajar dengan Macan-macan Dunia..,” tulis Titiek dalam unggahannya lagi sambil memuat sejumlah emoticon hebat hingga bendera merah putih.

    4. Dua Mata dengan Xi Jinping Bahas Giant Sea Wall

    Foto: (Dok. BPMI)
    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (3/9/2025). Dalam pertemuan itu di bahas mengenai proyek tanggul raksasa di pesisir Utara Jawa. (Dok. BPMI)

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (3/9/2025).

    Dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan China. Komitmen itu diyakini dapat membawa hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih erat pada sejumlah bidang.

    Prabowo bersama Xi juga membahas proyek giant sea wall (tanggul laut raksasa) yang direncanakan membentang di pesisir Pantai Utara Pulau Jawa.

    5. Bikin Gerah Trump

    Perayaan 80 tahun Kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis pada 3 September 2025 membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump gerah.

    Ia menyindir keras Presiden China Xi Jinping setelah ia tampil bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dalam parade militer akbar di Beijing, Rabu (3/9/2025) waktu setempat.

    Dalam unggahannya di media sosial, Trump menuduh pertemuan ketiga pemimpin itu “berkonspirasi melawan Amerika Serikat”. Ini terlihat di laman Truth Social yang deposting Selasa pukul 09:15 malam waktu AS.

    “Semoga Presiden Xi dan rakyat China yang luar biasa merayakan hari perayaan yang agung dan abadi. Mohon sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin, dan Kim Jong Un, saat kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat,” tulis Trump

    Trump juga mengingatkan peran besar negaranya dalam membantu China melawan penjajah asing saat Perang Dunia II. Bagaimana saat perang terjadi AS membantu mengamankan China.

    “Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah Presiden Xi akan menyebutkan besarnya dukungan dan darah yang diberikan Amerika Serikat untuk membantunya mengamankan kebebasan,” tanyanya masih di unggahan yang sama.

    “Banyak orang Amerika gugur dalam perjuangan itu. Saya harap mereka dihormati atas keberanian dan pengorbanannya,” ujar Trump lagi.

    Meski secara langsung dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Trump tercatat belum memberikan komentar terkait itu.

    6. Pertemuan Penguasa Separuh Nuklir Dunia

    Foto: Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping bersama istrinya Peng Liyuan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan kepala delegasi asing berpose untuk foto bersama sebelum parade militer yang menandai peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, di Beijing, China, 3 September 2025. (via REUTERS/Sergey Bobylev)
    Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping bersama istrinya Peng Liyuan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan kepala delegasi asing berpose untuk foto bersama sebelum parade militer yang menandai peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, di Beijing, China, 3 September 2025. (Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS)

    Kehadiran Prabowo untuk memenuhi undangan Xi Jinping dalam acara perayaan militer China itu terbilang strategis. Sebab, berisi pemimpin dunia dengan kekuatan nuklir yang besar seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri (PM) Pakistan, Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, serta Presiden China sendiri, Xi Jinping.

    Bila digabungkan, keempat negara ini memiliki 46,22% kekuatan nuklir dunia. Rusia sendiri mempertahankan posisinya sebagai negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia.

    Stockholm International Peace Research Institute atau SIPRI memperkirakan Rusia memiliki sekitar 4.309 hingga 5.449 hulu ledak nuklir, termasuk hulu ledak yang siap dikerahkan, disimpan, dan sudah dipensiunkan. Rusia dan Amerika Serikat (AS) bersama-sama menguasai lebih dari 80% total hulu ledak nuklir global.

    China sedang melakukan modernisasi dan ekspansi kekuatan nuklirnya dengan sangat cepat. Pada awal 2025, diperkirakan China memiliki sekitar 600 hulu ledak nuklir. Jumlah ini meningkat pesat dan Beijing diperkirakan akan memiliki jumlah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang setara dengan Rusia atau AS pada akhir dekade ini.

    7. Bukti Ekonomi RI-China Saling Ketergantungan

    Kunjungan Kenegaraan Prabowo pada 3 September 2025 ini hanya berselang sembilan bulan sejak kunjungan pertamanya pada November 2024. China adalah negara pertama yang dikunjunginya setelah dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024.

    Kunjungan tersebut semakin menegaskan posisi Beijing dalam landskap ekonomi dan politik kedua negara, berdasarkan catatan tim riset CNBC Indonesia.

    Dalam 20 tahun terakhir, hubungan China dan Indonesia makin erat, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Nilai perdagangan Indonesia dengan China pada 2000 hanya tercatat US$ 7,464 miliar tetapi kemudian melesat 1.882,65% pada 2024 menjadi US$ 147,99 miliar.

    Sebelum dekade 2010-an, Jepang merupakan menjadi tujuan ekspor utama ataupun mitra dagang terbesar bagi Indonesia.Perubahan besar terjadi sejak diluncurkannya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) pada 2004. Kesepakatan tersebut menghapus tarif untuk 94,6% dari semua jalur tarif untuk ekspor asal Indonesia ke China.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai perdagangan Indonesia-Jepang pada 2004 tercatat US$ 18,62 miliar di mana ekspor Indonesia mencapai US$ 15,96 miliar. Sementara itu, nilai perdagangan dengan China baru menembus US$ 12,24 miliar dengan nilai ekspor US$ 4,6 miliar.

    Setelah ACFTA berlaku 10 tahun atau pada 2014 atau bertepatan dengan tahun terakhir kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), nilai perdagangan Indonesia dan China melonjak menjadi US$ 48,23 miliar dengan ekspor sebesar US$ 17,61 miliar.

    China menjadi pasar ekspor non-migas terbesar Indonesia sejak 2011. Pada 2021, nilai perdagangan kedua negara bahkan menembus US$ 100 miliar untuk kali pertama dalam sejarah.

    Besarnya peranan China dalam peta perdagangan Indonesia juga tergambar dari pangsa ekspor dan impor. Pada Januari-Juli 2025, ekspor Indonesia ke China menembus US$ 35,9 miliar atau 22,4% dari total.

    Sementara itu, nilai impor dari China menembus US$ 47,97 atau sekitar 35% dari total impor. Bilai hanya dilihat dari impor non-migas, kontribusi impor China bahkan menembus 40,4%.

    Nilai investasi China ke RI Juga tak main-main. Pada 2013, total investasi China hanya menembus US$ 297 juta yang menempatkan mereka pada posisi 12 investor terbesar di Indonesia. Pada 2015, China naik ke peringkat ke-9 dengan investasi US$ 628 juta hingga mencapai posisi ketiga pada tahun 2017.

    Investasi Negeri Panda sudah menembus US$ 8,2 miliar pada 2024 dengan jumlah proyek mencapai 9.916. Jumlah tersebut hanya kalah dari Singapura. China kini menempati posisi kedua dari segi jumlah investasi. Data terbaru menunjukkan investasi China pada Januari-Juni 2025 mencapai US$ 1,8 miliar dan hanya kalah dari Singapura dan Hong Kong.

    Di sisi lain, Indonesia pun makin sering ngutang ke China. Data Bank Indonesia pada 2010-Juni 2025 menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Pada 2010, Jepang adalah pemberi pinjaman terbesar bagi Indonesia dengan nilai US$ 40,47 miliar tetapi angkanya terus turun. Jepang kini hanya menempati urutan ke empat dalam daftar pemberi utang terbesar.

    Selain Jepang, Belanda yang pernah menjajah Indonesia seperti Jepang juga terus menurunkan jumlah pinjaman. Bila pada 2010, pinjaman dari Belanda mencapai US$15,37 miliar maka angkanya kini hanya US$4,19 miliar per Juni 2025.

    Singapura menempati urutan teratas sejak 2012 dan nilainya juga terus melonjak hingga menembus US$ 56,8 miliar per Juni 2025.

    China juga terus mensuplai utang ke Indonesia. Agresivitas China bahkan luar biasa. Bila pada 2010, pinjaman dari China baru mencapai US$2,49 miliar maka per Juni angkanya melesat menjadi US$21,05 miliar pada Juni 2025. Posisi China melesat dari posisi 8 kini menempati posisi 3.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]