Prabowo Singgah di Jepang Sebelum ke AS, Kanada, dan Belanda
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI Prabowo Subianto akan berangkat ke New York, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebelum ke New York, Prabowo akan singgah lebih dahulu di Jepang untuk menghadiri Osaka Expo.
“Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Prabowo direncanakan akan berada di New York hingga 23 September 2025. Prabowo juga akan menjadi pembicara ketiga dalam pembukaan Sidang Umum Ke-80 PBB.
Selain itu, Kepala Negara juga akan menghadiri beberapa agenda pertemuan di New York.
“Utamanya nanti ada agenda tentang Two State Solution pada tanggal 22 September, yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September, beliau mendapatkan urutan berbicara yang ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat,” jelas Sugiono.
Selepas dari New York, Presiden RI akan melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda.
Selama berada di Ottawa, Kanada, ia akan menyaksikan penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Kanada.
“Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” ujar dia.
Sugiono berharap perjalanan Kepala Negara dan rombongan berjalan lancar serta bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
“Mohon doa restunya dari semua masyarakat dan rekan-rekan sekalian. Semoga perjalanan kami lancar, berangkat, lancar acara dan lancar sampai kembali ke tujuan,” kata Sugiono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Belanda
-
/data/photo/2025/09/19/68cd851e70892.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Singgah di Jepang Sebelum ke AS, Kanada, dan Belanda Nasional 19 September 2025
-

Marc Marquez Kejar Kemenangan Ke-100
JAKARTA – Marc Marquez akan meraih kemenangan ke-100 dalam kariernya jika dia berhasil melewati garis finis paling pertama dalam balapan MotoGP Jepang 2025 pada akhir bulan ini.
Balapan MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Twin Ring Motegi dijadwalkan berlangsung pada 26-28 September 2025. Ini merupakan seri ke-17 dalam kalender balapan musim ini.
Marquez datang ke sana dengan catatan sudah mengantongi 99 kemenangan dalam kejuaraan dunia balap motor semua kategori. Kemenangan terbaru dia dapat di MotoGP San Marino 2025, Italia, pada akhir pekan kemarin.
Jika berhasil keluar sebagai juara dalam akhir pekan di Twin Ring Motegi maka pebalap Spanyol itu menjadi pebalap ketiga dalam sejarah yang bisa mencapai prestasi 100 kemenangan.
Dia berada di belakang Valentino Rossi dengan 115 kemenangan dan Giacomo Agostini yang punya 122 kemenangan. Marquez saat ini sudah melewati legenda Spanyol, Angel Nieto, yang punya koleksi 90 kemenangan.
Agostini, yang mengoleksi 15 gelar juara dunia sepanjang kariernya, menunjukkan dominasi mutlak dari tahun 1968 sampai 1970-an, dengan kemenangan terakhirnya diraih pada 1976 di Jerman bersama MV Agusta di kelas 500cc.
Adapun Valentino Rossi pertama kali naik podium di Grand Prix Republik Ceko 1996 di kelas 125cc. Dia lalu meraih kemenangan terakhir pada 2017 di MotoGP Belanda.
Dominasi yang diperlihatkan Marquez sejauh musim ini membuat dia terlihat mudah membuat sejarah di Jepang. Selain itu, ada kemungkinan dia juga akan mengunci gelar juara dunia di sana.
Saat ini pebalap berjuluk Baby Alien itu memuncaki klasemen dengan koleksi 512 poin. Dia unggul sebanyak 182 poin dari adik kandungnya Alex Marquez yang mengisi posisi kedua.
Balapan di Jepang merupakan match point buat Marquez. Dia memang belum bisa mengunci gelar pada saat Sprint Race sekalipun menang, tetapi balapan utama bisa menjadi kunci buatnya.
Skenarionya, dia hanya perlu menambah selisih poin dengan sang adik menjadi 185, maka gelar juara dunia MotoGP ketujuh dalam perjalanan kariernya akan didapat.
Untuk bisa mengunci gelar, Marquez hanya butuh menang dalam balapan Sprint Race pada Sabtu, 27 September 2025, dan harus finis lebih baik dari adiknya dalam balapan utama di keesokan harinya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5209810/original/048770000_1746444726-WhatsApp_Image_2025-05-05_at_18.30.08.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
19 September Diperingati sebagai Hari Apa? Simak Daftarnya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Setiap tanggal mungkin terlihat biasa di kalender, tapi siapa sangka 19 September ternyata ada dua perayaan unik dibaliknya. Di Indonesia, tanggal ini dikenang sebagai momen heroik perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya.
Sementara dalam kalender kesehatan dunia, 19 September diperingati sebagai Hari Kesadaran Diseksi Aorta (Aortic Dissection Awareness Day).
Meski berbeda konteks, kedua momentum ini sama-sama menjadi pengingat pentingnya kesadaran baik kesadaran bangsa akan kedaulatan maupun kesadaran individu terhadap kesehatan diri.
Peristiwa Perobekan Bendera di Hotel Yamato
Perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato atau yang kini dikenal sebagai Hotel Majapahit merupakan salah satu peristiwa bersejarah di Surabaya.
Mengutip berbagai sumber, rakyat Surabaya kala itu menurunkan bendera Belanda, kemudian merobek bagian birunya. Hasilnya, tersisa warna merah dan putih yang kemudian berkibar sebagai bendera Merah Putih, simbol kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Tunjungan No. 65, Surabaya ini dipicu kegagalan perundingan antara Soedirman, Residen Surabaya, dengan Victor Willem Charles Ploegman terkait penurunan bendera Belanda. Pasca proklamasi kemerdekaan, Pemerintah Soekarno telah mengeluarkan maklumat per 1 September 1945 yang memerintahkan pengibaran bendera Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.
Namun pada 19 September 1945 sekitar pukul 9 malam, sekelompok orang Belanda di bawah kepemimpinan Ploegman mengibarkan bendera Merah-Putih-Biru tanpa persetujuan Pemerintah Indonesia di Surabaya. Bendera tersebut dikibarkan di sisi utara Hotel Yamato.
Para pemuda Surabaya pun marah dan menganggap hal itu sebagai hinaan terhadap kedaulatan Indonesia. Soedirman yang menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) pun berdiskusi dengan Ploegman.
-

Pemerintah Minta 12% Saham Freeport Gratis, Pengamat Soroti Ketidakjelasan Regulasi
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah terus mendorong upaya penambahan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) lebih dari 10% hingga 12%. Pengamat pun menyoroti soal kejelasan regulasi.
Pemerintah mengklaim negosiasi penambahan kepemilikan saham di PTFI lewat holding BUMN tambang MIND ID menemui perkembangan positif. Bahkan, bisa saja dilakukan secara free of charge alias gratis.
Saat ini, 51,23% saham PTFI telah dikuasai oleh MIND ID dan sisanya 48,77% digenggam oleh Freeport-McMoRan Inc (FCX). Akuisisi tambahan saham 12% akan mempertebal kepemilikan saham Indonesia di salah satu tambang tembaga dan emas terbesar dunia menjadi 63,23%.
Pengamat BUMN sekaligus Sekretaris Jenderal Transparansi Internasional Indonesia Danang Widoyoko berpendapat proses akuisisi saham itu masih belum jelas. Terlebih, pemerintah belum bisa memastikan berapa persen penambahan saham yang dimaksud.
“Ketidakjelasan regulasi berdampak pada kesimpangsiuran soal divestasi, dibeli di harga berapa, atau gratis dengan ongkos biaya eksplorasi ditanggung bersama. Ini dampak dari ketidakjelasan regulasi,” ucap Danang kepada Bisnis, Kamis (18/9/2025).
Dia menilai upaya nasionalisasi sumber daya alam yang dilakukan tanpa kejelasan regulasi dapat menyulitkan investasi asing. Danang juga berpendapat nasionalisme sumber daya belum tentu memberikan keuntungan kepada negara. Dia mencontohkan, perusahaan eks Belanda yang diambil alih melalui nasionalisasi pada masa Soekarno. Banyak di antaranya yang kemudian bangkrut.
Menurutnya, tanpa diambil alih, atau kepemilikan negara ditambah, perusahaan sebenarnya tetap memberikan kontribusi.
“Misalnya saja, perusahaan tetap 100% milik Amerika. Toh, perusahaan tetap bayar pajak, bea ekspor dan berbagai pungutan. Negara tinggal mengatur besar kecilnya pungutan,” ucap Danang.
Dia pun mengingatkan pemerintah melalui BUMN lebih baik menggunakan modal untuk eksplorasi dan eksploitasi tambang yang lain. Sebab, pemerintah saat ini sudah menguasai 51% saham PTFI sekaligus menjadi pengendali.
“Pemerintah saat ini sudah menguasai 51% saham Freeport, sudah menjadi pengendali. Jika ada dana, BUMN lebih baik menggunakan modal untuk eksplorasi dan eksploitasi tambang yang lain,” tutur Danang.
Sementara itu, Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Muhammad Ishak Razak menilai penambahan kepemilikan saham di PTFI akan membawa sejumlah keuntungan signifikan bagi negara.
Hal ini terutama peningkatan dari total royalti, pajak, dan dividen, yang bisa menghasilkan tambahan ratusan juta dolar AS per tahun.
“Keuntungan ini bisa digunakan untuk melakukan investasi lebih lanjut termasuk pembayaran biaya akuisisi pada biaya investasi yang telah dikeluarkan PTFI dalam waktu singkat,” ucap Ishak.
Kendati demikian, harus ada kepastian pengendalian atas operasional dan keuangan yang dapat menjadi modal untuk memperkuat hilirisasi, termasuk peningkatan kapasitas smelter Gresik yang dapat menciptakan ribuan lapangan kerja.
Selain itu, kata Ishak, peningkatan investasi tersebut harus meningkatkan perbaikan kualitas lingkungan yang rusak akibat kegiatan pertambangan. Ini termasuk percepatan pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia masyarakat di lokasi tambang.
“Meskipun demikian perlu diantisipasi proses peralihan tersebut tidak mengganggu proses produksi sehingga menurunkan ekspor dan pendapatan negara,” kata Ishak.
-

China Geser Jerman dalam Indeks Negara Inovatif, Indonesia Membaik
Beijing –
Laporan tahunan Indeks Inovasi Global GII disusun oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam laporan tahun 2025, Swiss berhasil bertahan di rangking pertama sejak tahun 2011. Peringkat ini lantas disusul Swedia, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Sementara itu, Cina berhasil menduduki peringkat ke10, menggeser Jerman. Laporan GII menunjukkan Cina mengejar ketertinggalannya dalam pembiayaan R&D dengan dukungan swasta.
Pada saat yang sama, survei menunjukkan prospek inovasi global menghadapi tantangan penurunan investasi. Pertumbuhan R&D diperkirakan akan melambat menjadi 2,3% tahun ini, turun dari 2,9% tahun lalu, yang merupakan tingkat pertumbuhan terendah sejak krisis keuangan global tahun 2010.
Cina menyumbang sekitar seperempat dari total permohonan paten internasional pada tahun 2024, dan tetap menjadi kontributor terbesar. Sebaliknya, AS, Jepang, dan Jerman jika digabungkan menyumbang 40% dari total permohonan paten internasional.
Kepemilikan paten secara luas dianggap sebagai indikator penting kekuatan ekonomi dan kapabilitas industri suatu negara.
Dalam jangka panjang, Jerman tidak perlu terlalu khawatir atas penurunannya ke posisi ke11, kata Sacha Wunsch-Vincent, salah satu editor GII, menambahkan bahwa penurunan peringkat bukan disebabkan oleh tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump.
“Tantangan bagi Jerman adalah bagaimana…, selain mempertahankan status kuatnya selama puluhan tahun sebagai mesin inovasi industri, bisa menjadi kekuatan utama dalam inovasi digital,” ujar Direktur Jenderal WIPO, Daren Tang.
Negara lain yang juga berada rangking 10 besar adalah, Singapura, Inggris, Finlandia, Belanda, dan Denmark.
Bagaimana dengan Indonesia?
Dalam laporan yang diliris WIPO tersebut, Indonesia yang dikategorikan negara dengan ekonomi menengah berhasil menduduki peringkat ke 55 rangking GII.
Indonesia tercatat sebagai negara dengan perkembangan inovasi signifikan sejak tahun 2013, berada di antara Brasil dan Afrika Selatan. Sebelumnya, Indonesia menduduki rangking ke-61 dalam GII tahun 2023.
Inovasi Indonesia dinilai telah melampaui proyeksi berdasar tingkat pendapatan atau pembangunan ekonominya, sehingga dikategorikan sebagai “innovation overperformers”.
Indikator yang menjadi kelebihan Indonesia adalah stabilitas lingkungan dan kebijakan bisnis, pembiayaan startup dengan skala pasar domestik yang besar, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan aset tidak berwujud seperti kekayaan intelektual, merek, dan perangkat lunak (software), hingga ekspor barang-barang kreatif.
Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Meski mencatatkan kemajuan, terdapat beberapa aspek yang masih perlu perbaikan baik dari segi input dan output inovasi seperti investasi pendidikan dasar dan menengah sumber daya manusia Indonesia, pengembangan infrastruktur (kelistrikan) secara umum, optimalisasi pinjaman untuk institusi mikroekonomi.
Keterkaitan antara publikasi ilmiah dan industri pun masih menjadi titik lemah, diharapkan output publikasi jurnal sains dan teknis dapat ditingkatkan untuk dapat mendorong jumlah dan kualitas paten menyaingi negara-negara dengan inovasi tinggi.
Puluhan indikator inovasi
Survei Indeks Inovasi Global dilakukan terhadap 139 negara dan wilayah berdasarkan 78 indikator. Indikator tersebut terbagi dalam dua subindeks yakni input dan output.
Kategori input terdiri dari kualitas institusi yang mendukung inovasi, sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik untuk melakukan inovasi, infrastruktur fisik dan digital yang mendukung inovasi, pendanaan dan kondisi pasar yang mendukung inovasi, hingga kolaborasi industri dan lembaga akademik.
Sedangkan dua kategori output menilai hasil konkret kegiatan inovasi berbasis pengetahuan dan teknologi serta hasil inovasi dalam bentuk kreativitas dan ekonomi kreatif.
Editor: Rizki Nugraha
(nvc/nvc)
-

Liverpool Tekuk Atletico 3-2, Van Dijk Penentu, Gakpo Banjir Nyinyiran
Jakarta –
Liverpool meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Atletico Madrid dalam lanjutan fase liga Liga Champions 2025/2026 di Anfield, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan The Reds dicetak Virgil van Dijk di menit ke-94 yang memastikan tiga poin penuh untuk tuan rumah.
Pertandingan berlangsung panas sejak awal. Liverpool langsung unggul dua gol hanya dalam lima menit lewat Andy Robertson dan Mohamed Salah. Atletico Madrid membalas lewat Marcos Llorente di injury time babak pertama. Llorente kembali mencetak gol di menit ke-80, membuat skor imbang 2-2.
Namun Van Dijk menjadi pahlawan dengan sundulan telat memanfaatkan umpan sepak pojok. Kemenangan ini menempatkan Liverpool di posisi ketujuh klasemen fase liga Liga Champions 2025/2026, sedangkan Atletico Madrid terpuruk di peringkat ke-28.
Meski Liverpool menang, sorotan netizen justru tertuju pada Cody Gakpo. Penyerang asal Belanda ini menuai banyak kritik di media sosial karena dianggap tampil kurang tajam dan membuang sejumlah peluang emas.
Komentar bernada nyinyir pun bermunculan. Berikut rangkumannya:
“Gakpo lama² kek Onana versi Liverpool ,” ujar @maafcarisiapa.
“Udah pas gantiin porsi gakpo.. gakpo ga minat jadi tim kepelatihan timnas aja? Mumpung isinya meneer kabeh,” usul @diimsoyy.
“Gakpo abis perpanjang kontrak makin nurun,” tulis @AdhityaPerdana1.
“Gakpo cadangin aja dulu slot selalu gagal kombinasinya,” usul @taw237a.
“gakpo mabok yakult sattt,” ucap @coutiker.
“Gakpo tu rasanya kalau bukan IC Belanda, mungkin dah kena jual juga tu sebenarnya. Game play typical sangat & senang kena baca,” kata @twtby_aarif.
“gakpo 23-24 ini satu-satunya pemain yang gw benci ngt pas nonton karena nggak ada kontribusi nyerah/bertahan sama sekali, semoga bisa kembali ke performa awal musim lalu ya bang gakpo,” harap @hizkiyeahhh.
(afr/afr)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2704247/original/044238300_1547530681-Bendera_China.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kalahkan Jerman, China Masuk 10 Besar Negara Paling Inovatif di Dunia – Page 3
Meskipun demikian, prospek inovasi global saat ini dibayangi oleh penurunan investasi. Pertumbuhan R&D diproyeksikan melambat menjadi 2,3% tahun ini, turun dari 2,9% tahun lalu, yang merupakan pertumbuhan terendah sejak krisis keuangan tahun 2010.
Co-editor GII, Sacha Wunsch-Vincent mengatakan bahwa Jerman tidak perlu khawatir dengan penurunan peringkatnya ke posisi 11. Ia menambahkan bahwa peringkat ini tidak mencerminkan dampak dari tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump di AS.
Direktur Jenderal Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) PBB, Daren Tang, menyoroti tantangan bagi Jerman.
“Tantangan bagi Jerman adalah bagaimana, di samping statusnya yang kuat selama puluhan tahun sebagai mesin inovasi industri, bisa menjadi pembangkit kekuatan inovasi digital,” ujarnya.
Adapun negara-negara lain yang masuk 10 besar dalam daftar GII adalah, Korea Selatan, Singapura, Inggris, Finlandia, Belanda, dan Denmark.


