Negara: Belanda

  • Pidato di Sidang Umum PBB, Prabowo Bakal Lanjutkan Diplomasi Sumitro

    Pidato di Sidang Umum PBB, Prabowo Bakal Lanjutkan Diplomasi Sumitro

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/9/2025). 

    Kehadiran Prabowo bukan hanya bernilai strategis bagi diplomasi Indonesia, tetapi juga menyimpan makna historis: mengulang jejak perjuangan diplomasi ayahandanya, almarhum Prof. Sumitro Djojohadikusumo. 

    Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyebut momentum ini sebagai kesinambungan tradisi diplomasi keluarga pejuang bangsa.

    “Kami rakyat Indonesia berharap, sebagaimana almarhum Prof. Sumitro, Presiden Prabowo dapat terus memperjuangkan upaya dunia untuk memperkokoh multilateralisme,” ujar Dino, Sabtu (20/9/2025). 

    Prof. Sumitro tercatat sebagai tokoh penting dalam diplomasi Indonesia pada periode 1948–1949, saat bangsa ini berjuang mempertahankan kemerdekaan di tengah agresi Belanda.

    Salah satu langkah monumental yang dilakukan Sumitro adalah mengirim memorandum dari Kantor Perwakilan RI di PBB kepada Pejabat Menlu AS Robert A. Lovett.

    Memorandum tersebut, yang dimuat The New York Times pada 21 Desember 1948, mengecam agresi militer Belanda sebagai ancaman serius terhadap ketertiban dunia. Dokumen itu juga menegaskan bahwa aksi militer Belanda melanggar Perjanjian Renville dan mencederai legitimasi PBB.

    Selain itu, Sumitro menggalang dukungan negara-negara Asia. Dalam pertemuan di India pada Januari 1949, ia berhasil menghimpun solidaritas regional untuk menghentikan agresi Belanda dan menuntut pembebasan pimpinan Republik.

    Upaya ini menjadi salah satu fondasi keberhasilan diplomasi Indonesia hingga akhirnya Belanda mengakui kedaulatan melalui Konferensi Meja Bundar pada Desember 1949.

    Dino menilai pidato Prabowo di PBB akan memberi warna baru di tengah menurunnya semangat multilateralisme global.

    “Multilateralisme di mana-mana kini sedang dalam kondisi terpuruk,” tegas mantan Dubes RI untuk AS itu. 

    Hal senada disampaikan Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) Hamdan Hamedan. Dia menilai pidato Presiden Prabowo akan sangat strategis karena mendapat giliran berbicara di urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

    “Pada saat ruangan penuh, atensi dunia tertuju, dan pesan yang disampaikan dapat membentuk nada serta arah diskusi utama dalam Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB,” ujar Hamdan.

    Kehadiran Prabowo di forum ini juga menandai berakhirnya absen panjang Indonesia di panggung utama Sidang Umum PBB. Setelah lebih dari satu dekade, Presiden RI akhirnya kembali menyampaikan pidato langsung di hadapan para pemimpin dunia. 

    “Ini merupakan momentum penting yang menegaskan peran Indonesia di garis depan diplomasi internasional serta komitmen terhadap penguatan multilateralisme,” tandas Hamdan.

  • Sugiono Amini Ada Potensi Prabowo Bertemu dengan Trump di AS

    Sugiono Amini Ada Potensi Prabowo Bertemu dengan Trump di AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan peluang pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela-sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat.

    Meski begitu, dia mengatakan bahwa peluang pertemuan itu memang masih dalam tahap komunikasi.

    “Kami belum mendapatkan jadwal. Tapi sudah [ada komunikasi soal itu],” kata Sugiono di Lanud, Jumat (19/9/2025).

    Sugiono menegaskan bahwa jadwal Presiden Prabowo di New York sangat padat, termasuk agenda penting pada 22 September terkait pembahasan soal Two State Solution dan 23 September saat Prabowo dijadwalkan berbicara di sesi debat umum dengan urutan ketiga setelah Brasil dan Amerika Serikat.

    Meski peluang pertemuan bilateral dengan Trump belum dipastikan, Sugiono menekankan bahwa agenda utama Presiden adalah memperkuat posisi Indonesia dalam isu-isu global, terutama dukungan terhadap Palestina, pembangunan berkelanjutan, dan hak asasi manusia.

    “Tema sidang umum tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights. Kehadiran Indonesia penting untuk memastikan komitmen terhadap multilateralisme tetap terjaga,” ujarnya.

    Selain menghadiri Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo juga dijadwalkan singgah di Osaka, Jepang, untuk membuka Indonesia Pavilion di Osaka Expo. Usai dari New York, Prabowo akan bertolak ke Kanada untuk menandatangani kesepakatan Indonesia–Canada CEPA, sebelum melanjutkan perjalanan resmi ke Belanda.

    Prabowo diperkirakan kembali ke tanah air pada 26 atau 27 September 2025.

  • Akses Jembatan Pagerluyung Mojokerto Terbatas, PG Gempolkrep Siapkan Rencana Perbaikan

    Akses Jembatan Pagerluyung Mojokerto Terbatas, PG Gempolkrep Siapkan Rencana Perbaikan

    Mojokerto (beritajatim.com – PG Gempolkrep di bawah naungan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) memastikan akan melakukan perbaikan terhadap Jembatan Pagerluyung yang menjadi salah satu akses penting pengangkutan tebu menuju pabrik.

    Rencana perbaikan dijadwalkan pada tahun 2026 mendatang, menyusul kondisi jembatan yang sudah berusia lebih dari seabad saat ini tidak bisa dilewati semua kendaraan.

    Manager Keuangan dan Umum, PG Gempolkrep, PT SGN Choiron Syakur menjelaskan bahwa jembatan tersebut merupakan aset resmi milik perusahaan, lengkap dengan sertifikat tanah di sekitarnya. Dibangun sejak era Belanda, awalnya jembatan berfungsi sebagai jalur lori pengangkut tebu dari selatan Sungai Brantas menuju PG Gempolkrep.

    “Namun sejak 1988, lori sudah tidak digunakan dan jalur tersebut kemudian diaspal untuk akses jalan kendaraan. Jembatan Pagerluyung dibangun bersamaan dengan pabrik, usianya lebih dari 100 tahun. Awalnya khusus lori, tapi setelah tidak digunakan, jalurnya di aspal agar bisa dilintasi kendaraan umum baik roda dua maupun roda empat,” ungkapnya, Sabtu (20/9/2025).

    Kerusakan jembatan mulai terlihat serius pada tahun 2024 lalu, saat Sungai Brantas dilanda arus deras yang membawa sampah dan kayu besar hingga tersangkut di bawah jembatan. Setelah dilakukan pembersihan menggunakan alat berat selama hampir 15 hari, ditemukan adanya tiga tiang penyangga jembatan yang putus dan retak tengah jembatan.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto dan konsultan jembatan. Saat ini kondisi jembatan masih dalam pengawasan ketat, bahkan sempat kami tutup total. Namun karena kebutuhan musim giling, truk tebu dari arah selatan tetap diizinkan melintas dengan sistem satu per satu truk melintas sampai ujung jembatan dan baru truk lainnya menyusul yang diawasi petugas,” jelasnya.

    Sementara kendaraan pribadi dilarang melintas di atas Jembatan Pagerluyung. Choiron menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jembatan pada tahun 2026 ini saat ini dalam proses pengajuan ke kantor pusat. Namun, mengingat konstruksi jembatan yang tua, langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan dampak lebih besar.

    “Sekarang jembatan hanya boleh dilintasi truk tebu dengan stiker khusus dan bergantian. Untuk kendaraan lain, terutama darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, atau mobil pengamanan tetap kami prioritaskan. Ini bentuk tanggung jawab kami untuk menjaga keselamatan sekaligus mendukung keberlangsungan petani tebu,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Choiron menyampaikan bahwa jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto berencana membangun jembatan baru di lokasi tersebut, pihak PG Gempolkrep siap menyerahkan asetnya. Menurutnya, keberadaan jembatan dengan kapasitas lebih besar sangat dibutuhkan untuk mendukung akses transportasi masyarakat maupun pengangkutan hasil pertanian.

    “Kami pernah punya pengalaman serupa di PG Mrican Kediri. Prosesnya memang panjang, tapi kami terbuka jika Pemerintah daerah ingin membangun jembatan baru. Apalagi di sini ada dua pemerintahan daerah. Di Kediri ada lima jembatan tapi di sini hanya ada Jembatan Gajahmada (untuk semua kendaraan). Prinsipnya, kami ingin mendukung kepentingan bersama, terutama petani tebu yang jadi tulang punggung swasembada gula nasional 2028,” pungkasnya. [tin/ian]

  • Prabowo Kunjungi AS hingga Belanda: Hadiri Sidang Umum PBB dan Bilateral

    Prabowo Kunjungi AS hingga Belanda: Hadiri Sidang Umum PBB dan Bilateral

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memulai perjalanan kunjungan ke luar negeri, Jumat (19/9/2025). Kunjungan dinas luar negeri Prabowo kali ini utamanya untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB ke-80 di Amerika Serikat (AS). 

    Sebelum sampai di AS, Prabowo disebut akan singgah di Osaka, Jepang untuk mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo. Kemudian, dia akan melanjutkan penerbangan ke New York, AS.

    Menteri Luar Negeri Sugiono, yang ikut mendampingi perjalanan Presiden, menyebut tema Sidang Umum PBB tahun ini adalah untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini.

    Prabowo direncanakan berada di New York, AS sampai dengan 23 September 2025 dan menghadiri beberapa agenda. Salah satunya yakni agenda pertemuan tentang solusi dua negara atau Two State Solution pada 22 September.

    “Kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September, beliau mendapatkan urutan berbicara yang ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat,” jelasnya di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Sugiono menyebut Prabowo juga memiliki beberapa agenda pertemuan di New York. Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut agenda Kepala Negara di kota tersibuk di dunia itu. 

    Menlu yang juga Sekjen Partai Gerindra itu mengakui sudah berkomunikasi dengan pihak pemerintah AS untuk peluang pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, yang nantinya akan ikut menghadiri Sidang Umum PBB. Akan tetapi, terangnya, pemerintah RI belum mendapatkan kepastian. 

    “Kami belum mendapatkan jadwal. Sudah [berkomunikasi] mengenai hal tersebut,” jelasnya.

    Setelah menuntaskan agenda di AS, Prabowo dijadwalkan untuk singgah di Ottawa, Kanada untuk melaksanakan kunjungan resmi dan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada pada 24 September 2025.

    Tidak hanya itu, Prabowo turut dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke Belanda untuk bertemu dengan Raja dan Perdana Menteri. Kemudian, dia akan pulang ke Tanah Air. 

    “Mungkin [pulang ke Indonesia] 26-27 September,” ungkap Sugiono.

    Adapun menteri yang rencananya menemani kunjungan Prabowo adalah Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri HAM, Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Menteri Luar Negeri.

  • Presiden Prabowo Lawatan ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda – Page 3

    Presiden Prabowo Lawatan ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam, menuju Osaka, Jepang, untuk mengunjungi Osaka Expo, sebelum melanjutkan penerbangan ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

    Pesawat Kepresidenan yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas sekitar pukul 23.37 WIB, Jumat (19/9) malam.

    Menteri Luar Negeri Sugiono yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan tersebut mengatakan bahwa Kepala Negara akan memulai rangkaian kunjungannya ke AS untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas PBB, New York.

    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” katanya seperti dilansir Antara.

    Dalam keterangannya kepada media di Lanud Halim Perdanakusuma sebelum mendampingi Presiden dalam lawatan kenegaraan tersebut, Menlu Sugiono merinci tema Sidang Majelis Umum ke-80 itu.

    Dia mengatakan PBB mengangkat tema “Better Together, Eighty Years and More for Peace, Development and Human Rights” yang mengajak dunia untuk memperbarui kembali semangat mulitilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini.

    Presiden dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda di New York, yakni agenda sidang “Two States Solution” pada 22 September 2025.

    Kemudian, Presiden Prabowo akan berbicara di urutan ketiga, setelah Brazil dan Amerika Serikat, dalam sesi Perdebatan Umum (General Debate) SMU PBB pada 23 September 2025.

     

  • Presiden Prabowo Hadiri Sidang Majelis Umum PBB di Amerika Serikat

    Presiden Prabowo Hadiri Sidang Majelis Umum PBB di Amerika Serikat

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berangkat ke New York, Amerika Serikat, malam ini, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Adapun sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, tetapi juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif.

    “Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil & Presiden Amerika Serikat,” dikutip dari Instagram Sekretariat Kabinet, Sabtu (20/9/2025).

    Di dalam forum internasional ini, setiap kepala negara ataupun pimpinan dunia akan mengungkapkan pandangan dan prioritas masing-masing dalam menghadapi tantangan global saat ini. Sidang majelis umum ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan Gerakan 80 tahun berdirinya PBB.

    Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi lebih memilih untuk tidak hadir dalam sidang PBB. Selama 10 tahun menjabat, Jokowi memilih tidak hadir langsung di Sidang Majelis Umum PBB dan mendelegasikan Menteri Luar Negeri kala itu, Retno L. P. Marsudi, untuk mewakili Indonesia.

    Sebagai informasi, Presiden Sidang Majelis Umum ke-80, Annalena Baerbock, bakal acara sidang dengan pidato bertema “Better Together”. Pidato tersebut akan menekankan pentingnya persatuan, solidaritas, dan aksi kolektif.

    Setelah dari New York, Presiden Prabowo akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025, untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada. Kemudian, pada 26 September 2025, Presiden akan melanjutkan lawatannya ke Den Haag, Belanda, untuk melaksanakan pertemuan dengan Raja & Caretaker Perdana Menteri Belanda.

    Sebelum menuju New York, Presiden Prabowo akan refuel bahan bakar pesawat beberapa jam di Osaka, Jepang sekaligus untuk mengunjungi Paviliun Indonesia pada Osaka Expo 2025.

  • Pangdam XXI gelar ziarah kenang perjuangan pahlawan Radin Inten II

    Pangdam XXI gelar ziarah kenang perjuangan pahlawan Radin Inten II

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi beserta jajaran berziarah ke makam pahlawan Radin Inten II di Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (19/9).

    Dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta Sabtu, dijelaskan kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan Radin Inten II serta meningkatkan jiwa nasionalisme prajurit di jajaran Kodam.

    “Semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan beliau menjadi landasan bagi seluruh prajurit Kodam XXI/Radin Inten dalam menjalankan tugas,” kata Kristomei dalam siaran pers tersebut.

    Menurut dia, semangat juang Radin Inten II harus dijadikan contoh untuk jajarannya agar selalu mengedepankan jiwa nasionalisme dalam menjalankan tugas.

    Semangat tersebut, menurut Kristomei, harus dimiliki agar kinerja kodam baru yang dia pimpin ini dapat memberikan dampak untuk masyarakat dan juga negara.

    “Keberanian dan keteguhan hatinya dalam mempertahankan kedaulatan wilayah menjadi inspirasi bagi kami untuk terus menjaga keutuhan NKRI,” ujar Kristomei.

    Eks Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI ini memastikan ziarah ke makam Radin Inten akan menjadi tradisi yang dilakukan jajaran Kodam, bahkan harus teruskan oleh pangdam selanjutnya.

    Radin Inten II merupakan pahlawan nasional asal Lampung yang gugur pada 5 Oktober 1856 dalam perlawanan melawan penjajah Belanda. Beliau dikenal dengan strategi perang gerilya yang efektif dan kemampuan menyatukan berbagai kelompok masyarakat Lampung dalam perjuangan kemerdekaan.

    Kompleks makam Radin Inten II yang terletak di Benteng Cempaka telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Provinsi Lampung. Pemerintah daerah bersama TNI akan terus melakukan pemeliharaan dan pengembangan kawasan ini sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Bertolak ke New York Hadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

    Prabowo Bertolak ke New York Hadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke New York, Amerika Serikat, malam ini, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    “Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil & Presiden Amerika Serikat,” tulis akun resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (20/9/2025) dini hari WIB.

    Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, namun juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif.

    Setelah dari New York, Prabowo akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025, untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada. Kemudian, pada 26 September 2025, Prabowo akan melanjutkan lawatannya ke Den Haag, Belanda, untuk melaksanakan pertemuan dengan Raja & Caretaker Perdana Menteri Belanda.

    “Sebelum menuju New York, Presiden Prabowo akan refuel bahan bakar pesawat beberapa jam di Osaka, Jepang sekaligus untuk mengunjungi Paviliun Indonesia pada Osaka Expo 2025,” tulis @sekretariat.kabinet.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Akan Kembali ke RI 27 September

    Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Akan Kembali ke RI 27 September

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan lawatan ke Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada dan Belanda. Prabowo dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 27 September mendatang.

    Prabowo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025), pukul 23.30 WIB. Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan PK-GIG dalam lawatannya kali ini.

    Sejumlah pejabat mendampingi keberangkatan Prabowo. Mereka ialah Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasetpres Ariyo Windutomo dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan Prabowo memulai rangkaian lawatannya dengan menyambangi Osaka, Jepang. Di sana, Prabowo akan menghadiri gelaran Osaka Expo dan mengunjungi Pavilion Indonesia.

    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” kata Sugiono di Lanud Halim sebelum ikut mendampingi kegiatan luar negeri presiden.

    Dari Jepang, Prabowo bertolak ke New York, AS. Prabowo dijadwalkan tiba di New York pada 23 September untuk menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB.

    “Tema sidang umum PBB ke-80 tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights, yang juga merupakan satu sidang umum di mana merupakan satu titik untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini,” jelas Sugiono.

    Selanjutnya, Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Ottawa, Kanada. Prabowo akan meneken kesepakatan kerja sama ekonomi Indonesia-Canada CEPA.

    “Selanjutnya beliau akan berangkat dalam perjalanan kembali ke Jakarta dan singgah di Ottawa, Kanada, untuk melakukan kunjungan resmi dan menyaksikan penandatanganan Indonesia-Canada-CEPA itu pada tanggal 24, rencananya,” ujarnya.

    Setelah itu, Prabowo bertolak ke Belanda dari Kanada. Prabowo akan melakukan kunjungan kepada Raja Belanda Willem Alexander dan PM Belanda Dick Schoof.

    “Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” kata Sugiono.

    Setelah rangkaian kunjungan 4 negara, Prabowo direncanakan kembali ke Tanah Air pada akhir September.

    “Mungkin 26-27 (September),” katanya.

    (fca/azh)

  • Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 September 2025

    Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara Nasional 19 September 2025

    Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025 usai melakukan kunjungan kenegaraan ke empat negara sejak Jumat (19/9/2025) malam.
    Empat negara yang bakal dikunjunginya yakni Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada, hingga Belanda.
    “Mungkin (kembali ke Indonesia) 26-27 (September 2025),” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat malam.
    Sugiono merinci, Kepala Negara akan memulai kunjungan kerjanya ke New York, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    Sebelum ke New York, Prabowo akan singgah lebih dahulu ke Jepang untuk menghadiri Osaka Expo.
    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” ungkapnya.
    Prabowo direncanakan akan berada di New York hingga 23 September 2025.
    Selepas dari New York, Presiden akan melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda. Selama berada di Ottawa, Kanada, ia akan menyaksikan penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Kanada.
    “Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” ujar dia.
    Sugiono berharap perjalanan Kepala Negara dan rombongan berjalan lancar serta bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
    “Mohon doa restunya dari semua masyarakat dan rekan-rekan sekalian. Semoga perjalanan kami lancar, berangkat, lancar acara dan lancar sampai kembali ke tujuan,” harap Sugiono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.