Negara: Belanda

  • Enam Hari Kunker ke Luar Negeri, Prabowo Bawa Ini ke Indonesia – Page 3

    Enam Hari Kunker ke Luar Negeri, Prabowo Bawa Ini ke Indonesia – Page 3

    Selanjutnya kunjungan singkat Prabowo di Kanada turut menghasilkan capaian strategis. Kendati kunjungan Kepala Negara ke Kanada tidak bermalam, namun Prabowo diterima secara langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, serta bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney.

    Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

    “Intinya adalah 90,5 persen tarif barang-barang, produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dan itu tentunya mendampak positif, sangat positif bagi perdagangan impor Indonesia,” ujar Teddy.

    Dari Kanada, Prabowo kemudian menuju Belanda, momen kunjungan ini istimewa, karena tidak hanya diterima oleh Raja Willem-Alexander sebagai Kepala Negara Belanda, tetapi juga Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Belanda.

    Pertemuan resmi tersebut menandai penguatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk kesepakatan Belanda mengembalikan sekitar 30 ribu benda dan artefak jawa bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.

  • Gibran sambut kedatangan Prabowo usai lawatan ke empat negara

    Gibran sambut kedatangan Prabowo usai lawatan ke empat negara

    “Alhamdulillah perjalanan cukup lama. Tapi saya kira bermanfaat, produktif. Kita dapat sambutan yang baik di mana-mana. Dan alhamdulillah pertemuan-pertemuan di PBB sangat produktif,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu sore, usai Kepala Negara merampungkan lawatan ke empat negara.

    Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 15.30 WIB setelah menuntaskan rangkaian kunjungan kerja ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.

    Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa lawatannya ke luar negeri kali ini membawa capaian penting bagi Indonesia, baik dalam bidang diplomasi, ekonomi, pertahanan, maupun hubungan antarbangsa.

    “Alhamdulillah perjalanan cukup lama. Tapi saya kira bermanfaat, produktif. Kita dapat sambutan yang baik di mana-mana. Dan alhamdulillah pertemuan-pertemuan di PBB sangat produktif,” ujarnya.

    Selama kunjungan, menurut Presiden, dirinya melakukan sejumlah agenda strategis, seperti menyampaikan pandangan Indonesia pada Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York.

    Lalu menjadi saksi penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) di Kanada, serta bertemu Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Belanda yang turut menegaskan komitmen mempererat hubungan kedua negara.

    Presiden menuturkan bahwa respons positif dari para pemimpin dunia atas pandangan Indonesia, termasuk terkait isu Palestina, membuka harapan tercapainya langkah konkret menuju perdamaian.

    “Mudah-mudahan ada terobosan dalam beberapa hari ini. Ya kita berdoa. Saya lihat ada itikad baik dari banyak pihak. Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira alhamdulillah kunjungan saya bawa manfaat,” ungkapnya.

    Selain Wapres, tampak menyambut kedatangan Presiden, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: Belanda kembalikan 30 ribu artefak-dokumen milik Indonesia

    Prabowo: Belanda kembalikan 30 ribu artefak-dokumen milik Indonesia

    ‎”Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja dan Belanda mengembalikan 30 ribu item artefak yang mereka bawa dari Indonesia, dikembalikan ke kita,”

    Jakarta (ANTARA) – ‎Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Pemerintah Belanda sepakat mengembalikan 30 ribu jenis artefak hingga dokumen milik Indonesia, usai kunjungannya ke Belanda pada Jumat (26/9).

    ‎Dalam kunjungan resmi ke Belanda, Presiden Prabowo diterima langsung secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, dan membahas sejumlah isu strategis, termasuk pengembalian artefak yang pernah dibawa oleh pemerintah Belanda dari Indonesia.

    ‎”Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja dan Belanda mengembalikan 30 ribu item artefak yang mereka bawa dari Indonesia, dikembalikan ke kita,” kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    ‎Presiden menilai bahwa pengembalian artefak tersebut merupakan bentuk itikad baik dari Belanda yang ingin memelihara hubungan baik dengan Indonesia.​​​​​​​

    ‎Senada dengan itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa 30 ribu benda artefak yang akan dikembalikan itu berupa artefak jawa bersejarah, fosil dan dokumen milik Indonesia.

    ‎Teddy menjelaskan pengembalian artefak tersebut dilakukan sesegera mungkin melalui Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    ‎”Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” kata Teddy.

    ‎Adapun kunjungan Presiden Prabowo ke Istana Huis ten Bosch Belanda menjadi momen istimewa karena tidak hanya disambut oleh Raja Willem-Alexander sebagai Kepala Negara Belanda, tetapi juga Ratu Máxima.

    ‎Penyambutan oleh raja dan ratu secara bersamaan ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi dan menjadi bentuk penghormatan tinggi Kerajaan Belanda kepada Presiden Prabowo.​​​​​​​

    ‎Sebagai informasi, Presiden Prabowo dan Raja Willem-Alexander sama-sama berlatar belakang militer, sebuah kesamaan yang menghadirkan keakraban tersendiri dalam pertemuan tersebut.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia Nasional 27 September 2025

    Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Belanda akan mengembalikan 30.000 artefak yang pernah dibawa dari Indonesia.
    Pengembalian 30.000 artefak ini dilakukan saat dirinya bertemu Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, pada Jumat (26/9/2025).
    “Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja. Dan Belanda mengembalikan 30.000 item artefak. 30.000 item yang mereka bawa dari Indonesia dikembalikan ke kita,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
    Prabowo menilai bahwa Belanda ingin memelihara hubungan baik dengan Indonesia.
    “Saya kira itikad baik dari Belanda ingin pelihara hubungan baik kita,” ucapnya.
    Selain itu, Prabowo mengatakan Ratu Máxima akan datang ke Indonesia pada bulan November mendatang. Kedatangannya dalam rangka berdiskusi soal keuangan.
    “Ratu juga seorang, ternyata seorang ahli keuangan dan akan kesini tanggal 25 November untuk diskusi sama ahli-ahli keuangan kita, gimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” ucapnya.
    Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Prabowo mendapat kehormatan disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima.
    Dalam kunjungan di Belanda tersebut, Prabowo berdiskusi mengenai berbagai isu penting, termasuk penguatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang strategis.
    “Kemudian tadi baru saja Bapak Presiden diterima oleh Raja Willem, Raja Belanda, dan Ratu Máxima. Raja adalah kepala negara pimpinan tertinggi di Belanda dan ini tentunya sangat baik untuk hubungan kedua negara,” ujar Seskab Teddy.
    Teddy juga menjelaskan bahwa pertemuan Prabowo dengan Raja dan Ratu Belanda menghasilkan kesepakatan penting mengenai pengembalian 30.000 artefak.
    “Dan intinya tadi juga disepakati bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan sebesar, sebanyak 30.000 fosil, artefak, dokumen-dokumen budaya milik Indonesia yang disimpan di sini dan nanti prosesnya akan segera, mungkin besok Menteri Kebudayaan akan menyelesaikan itu dan segera dikembalikan kepada Indonesia,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Seskab Teddy menambahkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut di Belanda.
    “Jadi Menteri Budaya Pak Fadli Zon mungkin sudah di sini, dan besok atau dalam waktu dekat akan ke Museum Leiden di sini. Kalau tidak salah di Belanda dan 30.000 artefak itu akan dikembalikan segera ke Indonesia,” ungkapnya. 
    Dia juga memastikan bahwa prosesnya pengembaliannya akan berlangsung cepat. 
    “Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” imbuh Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Ungkap Capai Free Trade dengan Kanada hingga Rencana Kunjungan Balasan Ratu Belanda

    Prabowo Ungkap Capai Free Trade dengan Kanada hingga Rencana Kunjungan Balasan Ratu Belanda

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengungkap berbagai hasil kunjungan kenegaraannya selama kurang lebih satu pekan ke Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Belanda. Salah satu capaiannya adalah kesepakatan perdagangan bebas atau free trade dengan Kanada.

    Presiden ke-8 itu telah resmi menyelesaikan kunjungan kenegaraannya usai mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sore ini. Prabowo awalnya bertolak ke Jepang, Jumat (19/9/2025) malam, untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka.

    Kunjungan kenegaraannya lalu dilanjutkan ke New York, AS, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Pidato perdana Prabowo sebagai Presiden RI di Markas PBB itu utamanya mendorong penyelesaian genosida oleh Israel terhadap bangsa Palestina di Gaza.

    Setelah itu, Prabowo terbang ke Kanada untuk menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada. Berdasarkan kesepakatan perdagangan bebas itu, kedua negara menyepakati penghapusan sebagian besar pos tarif impor. 

    Kesepakatan dengan Kanada itu menyusul kesepakatan yang lebih dulu dicapai antara Indonesia dan Uni Eropa yang juga diteken pekan ini di Bali. 

    “Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia, ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa. Dengan Eropa sudah 10 tahun, Kanada juga beberapa tahun,” terang Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025) sore. 

    Sementara itu, di negara terakhir yang dikunjunginya yakni Belanda, pemerintah negara tersebut menyepakati pengembalian sebanyak 30.000 artefak hingga barang-barang bersejarah milik Indonesia. 

    “Artefak, 30.000 item yang mereka bawa dari Indonesia dikembalikan ke kita. Jadi, itikad dari Belanda untuk memperlihatkan hubungan baik dengan kita,” jelasnya.

    Selain itu, nantinya akan ada kunjungan balasan dari Ratu Belanda Maxima ke Indonesia. Nantinya, Ratu Maxima akan menghadiri diskusi dengan ahli keuangan di Indonesia pada 25 November 2025.

    “Ratu juga ternyata seorang ahli keuangan dan akan ke sini 25 November untuk diskusi sama ahli keuangan kita, gimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” tutup putra dari mantan Menteri Keuangan RI era Presiden Soekarno, Sumitro Djojohadikusumo itu. 

  • Prabowo Harap Ada Solusi Substantif soal Gaza Beberapa Hari ke Depan

    Prabowo Harap Ada Solusi Substantif soal Gaza Beberapa Hari ke Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto berharap Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menghasilkan terobosan substantif terkait dengan genosida terhadap bangsa Palestina di Gaza dalam beberapa hari ke depan. 

    Sebagaimana diketahui, Prabowo telah menyelesaikan kunjungan kenegaraannya di empat negara termasuk Amerika Serikat (AS), di mana dia menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Isu utama yang dibahas oleh pemimpin dunia di markas PBB, New York, pekan ini adalah terkait dengan eskalasi operasi militer Israel terhadap Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

    Prabowo pun ikut menyampaikan pidato secara perdana sebagai Presiden RI di Markas PBB. Dia menilai perjalanannya bermanfaat dan produktif, sekaligus mendapat sambutan baik termasuk di PBB. 

    “Saya kira juga pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB juga diterima dengan positif oleh banyak pemimpin. Saya penuh harapan mungkin kali ini bisa tercapai terobosan khususnya di persoalan Palestina, Gaza, mudah-mudahan ada terobosan beberapa hari ini,” jelasnya kepada wartawan usai mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). 

    Menurut Prabowo, banyak negara yang memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dia menekankan bahwa gencatan senjata perlu untuk segera diwujudkan. 

    “Kita segera butuh gencatan senjata rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira alhamdulillah, kunjungan saya bermanfaat,” terangnya. 

    Selain agenda di PBB, Prabowo juga menyampaikan hasil kunjungan kenegaraannya di Kanada. Presiden ke-8 itu di antaranya menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada. 

    Berdasarkan kesepakatan ‘perdagangan bebas’ itu, Indonesia dan Kanada menyepakati penghapusan sebagian besar pos tarif impor. Kesepakatan dengan Kanada itu menyusul kesepakatan yang lebih dulu dicapai antara Indonesia dan Uni Eropa yang juga diteken pekan ini di Bali. 

    “Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia, ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa. Dengan Eropa sudah 10 tahun, Kanada juga beberapa tahun,” terangnya. 

    Sementara itu, di negara terakhir yang dikunjunginya yakni Belanda, pemerintah negara tersebut menyepakati pengembalian sebanyak 30.000 artefak hingga barang-barang bersejarah milik Indonesia. 

    Selain itu, nantinya akan ada kunjungan balasan dari Ratu Belanda Maxima ke Indonesia. Nantinya, Ratu Maxima akan menghadiri diskusi dengan ahli keuangan di Indonesia pada 25 November 2025. 

    “Ratu juga ternyata seorang ahli keuangan dan akan ke sini 25 November untuk diskusi sama ahli keuangan kita, bagaimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” tutup putra dari mantan Menteri Keuangan RI era Presiden Soekarno, Sumitro Djojohadikusumo itu.

  • Presiden tiba di Tanah Air usai lawatan empat negara dalam sepekan

    Presiden tiba di Tanah Air usai lawatan empat negara dalam sepekan

    ‎”Berani, tegas, konkret. Ada Presiden Amerika Serikat, kemudian PM Kanada, kemudian tadi Raja Belanda, kemudian tadi pagi juga Presiden Macron menelepon beliau langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu sore usai melakukan lawatan empat negara, yakni Jepang, Amerika Serikat, Kanada dan Belanda dalam waktu sepekan sejak 19 September 2025.

    ‎Pesawat Garuda Indonesia-1 yang ditumpangi Presiden Prabowo mendarat di Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 15.35 WIB.

    ‎Kepulangan Prabowo ini disambut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menpora Erick Thohir, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, hingga Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

    ‎Diketahui, Presoiden Prabowo telah merampungkan rangkaian kunjungan luar negeri. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan lawatan kenegaraan Presiden selama sepekan ini menghasilkan komitmen investasi triliunan rupiah, hingga pengembalian puluhan ribu artefak dari Belanda.

    ‎Jepang menjadi negara pertama yang didatangi secara singkat oleh Presiden Prabowo dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025.


    ‎Seskab Teddy mengungkapkan berdasarkan laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, ajang lima tahunan tersebut telah menghasilkan komitmen investasi sebesar 23,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp380 triliun.

    ‎Kemudian di Amerika Serikat, Presiden Prabowo mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam Sidang Umum PBB, setelah Brasil dan Amerika Serikat.

    ‎Pidato yang disampaikan Presiden Prabowo di hadapan 193 negara anggota PBB tersebut, menurut Teddy, banyak mendapatkan apresiasi dan kekaguman dari para pemimpin dunia.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Misteri ‘Wanita Busana Merah Jambu’ Tewas di Spanyol Terpecahkan, Siapa Dia?

    Misteri ‘Wanita Busana Merah Jambu’ Tewas di Spanyol Terpecahkan, Siapa Dia?

    Madrid

    Mayat perempuan yang ditemukan di Spanyol lebih dari 20 tahun lalu berhasil diidentifikasi berkat kerja sama interpol lintas negara. Jenazah itu diidentifikasi sebagai Liudmila Zavada, warga negara Rusia yang tewas saat berusia 31 tahun.

    Liudmila adalah orang ketiga yang diidentifikasi melalui investigasi bertajuk Operasi Identifikasi Saya, yang diluncurkan Interpol pada 2023.

    Operasi kepolisian itu bertujuan menemukan nama-nama perempuan yang dibunuh atau meninggal dalam keadaan mencurigakan atau tidak dapat dijelaskan di Eropa.

    Kasus pertama adalah seorang perempuan Inggris yang dibunuh di Belgia. Ia diidentifikasi oleh keluarganya setelah melihat foto tato di tubuhnya dalam sebuah laporan BBC News.

    Sekretaris Jenderal Interpol, Valdecy Urquiza, mengatakan identifikasi terbaru terhadap Luidmila akan memberikan “harapan baru bagi keluarga dan teman-teman orang yang hilang”.

    Interpol mengklaim operasi pencarian ini dapat menjadi “petunjuk baru” bagi para penyelidik.

    “Setelah 20 tahun, seorang perempuan tak dikenal telah mendapatkan kembali identitasnya,” katanya.

    “Tugas kami juga bertujuan memulihkan martabat korban dan memberikan suara bagi mereka yang terdampak oleh tragedi tersebut,” begitu klaim Interpol (Getty Images)

    Jasad Luidmila ditemukan Juli 2005, di tepi jalan di Provinsi Barcelona, Spanyol.

    Saat itu kepolisian menamainya sebagai “perempuan berbusana merah jambu”. Alasannya, saat ditemukan mayat tersebut mengenakan blus pink bermotif bunga, celana pink, dan sepatu pink.

    Polisi setempat menyatakan penyebab kematiannya mencurigakan. Musababnya, bukti menunjukkan jenazah telah dipindahkan dalam 12 jam sebelum ditemukan.

    Meskipun telah dilakukan penyelidikan yang mendalam, identitas wanita tersebut tetap menjadi misteri selama dua dekade.

    Sebuah petunjuk

    Tahun lalu, kasus ini menjadi bagian Operasi Identifikasi Saya. Operasi ini memungkinkan interpol mempublikasikan data seperti sidik jari dari daftar “notifikasi hitam” (kasus-kasus mayat perempuan tak dikenal) kepada kepolisian di seluruh dunia.

    Sebagai bagian dari inisiatif ini, Interpol juga mengirimkan data biometrik tentang kasus-kasus tersebut ke 196 negara anggotanya. Interpol meminta aparat penegak hukum di negara anggota membandingkan informasi tersebut dengan yang tersimpan di basis data nasional mereka.

    Jenazah Luidmila Zavada ditemukan 20 tahun yang lalu di Viladecans, sebuah kota di Provinsi Barcelona, Spanyol (Interpol)

    Dengan cara ini, aparat keamanan juga dapat mencocokkan sampel DNA dari kerabat biologis secara internasional.

    Proses ini dapat dilakukan berkat sampel yang disumbang secara sukarela oleh keluarga orang yang hilang.

    Awal tahun ini, polisi Turki menganalisis sidik jari dalam basis data nasionalnya. Mereka kemudian mengungkap identitas Zavada.

    Verifikasi berlanjut. DNA Luidmila Zavada ditemukan kesesuaian DNA-nya dengan kerabat dekat di Rusia.

    “Kasus-kasus seperti ini menyoroti peran penting yang dimainkan oleh warga negara dan entitas terkait, dalam berkontribusi pada upaya ini,” kata Interpol.

    Meskipun identitas Luidmila telah terungkap, kepolisian masih menyelidiki penyebab kematiannya serta peristiwa yang menyertainya.

    Negara-negara anggota Interpol bekerja sama secara erat untuk memaksimalkan kemampuan analisis mereka (Interpol)

    Perempuan pertama yang diidentifikasi melalui kampanye ini adalah Rita Roberts, perempuan berumur 31 tahun asal Wales.

    Dia dibunuh di Belgia pada 1992. Keluarganya mengaku cemas selama puluhan tahun, tanpa mengetahui apa yang terjadi padanya.

    Mayat wanita Paraguay

    Awal tahun ini, perempuan yang ditemukan tewas di sebuah peternakan pedesaan di Spanyol berhasil diidentifikasi sebagai Ainoha Izaga Ibieta Lima, 33 tahun, asal Paraguay.

    Berdasarkan informasi kerabatnya, Lima pergi ke Spanyol pada 2013. Pada 2019, ia kemudian melaporkan Lima hilang kepada otoritas Paraguay, setelah tak ada kabar berita selama berbulan-bulan.

    Polisi menggambarkan kondisi kematiannya sebagai “tidak dapat dijelaskan”.

    Tujuh tahun telah berlalu sejak kematiannya di provinsi Girona, Spanyol.

    Dia tidak membawa dokumen identitas apa pun. Penduduk di kawasan peternakan serta tetangga lainnya mengaku tidak mengenal identitasnya.

    Polisi menyatakan, dia punya tato bertuliskan “kesuksesan” dalam bahasa Ibrani.

    Lalu, jasadnya dapat diidentifikasi saat pihak berwenang di Paraguay membandingkan sidik jari yang ada dalam database Spanyol dengan database nasional mereka.

    Interpol telah menerbitkan “notifikasi hitam” untuk setiap jasad wanita yang tidak dikenal (Getty Images)

    Interpol masih berusaha mengidentifikasi identitas dari 44 wanita lain yang ditemukan tewas. Kasusnya tersebar di Belanda, Jerman, Belgia, Prancis, Italia, dan Spanyol. Sebagian besar dari mereka adalah korban pembunuhan dan diperkirakan berusia antara 15 hingga 30 tahun.

    Interpol mengatakan, peningkatan migrasi global dan perdagangan manusia telah memicu banyak laporan orang hilang di luar negara asal mereka, yang dapat mempersulit identifikasi jenazah.

    Seorang pejabat agen tersebut mengatakan kepada BBC, perempuan “terkena dampak yang tidak proporsional dari kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan perdagangan manusia”.

    Rincian setiap kasus telah dipublikasikan di situs web Interpol, bersama dengan foto-foto elemen identifikasi potensial dan rekonstruksi wajah.

    BBC

    (nvc/nvc)

  • Hampir 400 Pesepeda Ramaikan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025, Gowes dengan Latar Gunung dan Laut

    Hampir 400 Pesepeda Ramaikan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025, Gowes dengan Latar Gunung dan Laut

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebanyak 394 cyclist dari berbagai daerah dan mancanegara meramaikan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. Selain diikuti atlet profesional, ajang ini juga diramaikan komunitas dan pecinta balap sepeda.

    Peserta datang dari Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Lampung, Maluku, dan berbagai daerah lain. Dari mancanegara hadir cyclist dari Kolombia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, New Zealand, Filipina, hingga Singapura.

    Dilepas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pantai Marina Boom, para rider menempuh rute sejauh 86,9 kilometer yang menyajikan keindahan alam Banyuwangi hingga garis finish di Paltuding, Ijen.

    Bupati Ipuk menyebut event ini menjadi bagian dari upaya memperkuat branding Banyuwangi sebagai kota sepeda. “Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Ijen KOM 2025. Mari nikmati bersepeda di Banyuwangi,” kata Ipuk, Sabtu (27/9/2025).

    Event ini melengkapi deretan balap sepeda bergengsi di Banyuwangi, mulai Tour de Banyuwangi Ijen (28-31 Juli), Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20-21 September), hingga Banyuwangi BMX (15-16 November). Melalui ajang sport tourism, Banyuwangi bukan hanya memamerkan keindahan alam, tapi juga seni dan budaya lokal.

    Bupati ipuk melepas para riders dalam momen bluefire ijem KOM 2025. [Ayu Lestari/Beritajatim.com]Pantai Marina Boom dipilih sebagai titik start agar rider bisa menikmati sunrise dengan latar siluet Gunung Ijen. Rute sepanjang perjalanan juga menawarkan hamparan sawah, perkampungan, perkebunan, hingga lanskap kaki Gunung Ijen yang terkenal menantang.

    Penggiat olahraga sepeda, Azrul Ananda, menyebut rute Ijen adalah salah satu yang paling legendaris di Indonesia dan sudah mendunia. Ajang ini juga menjadi seri penutup Mainsepeda Trilogy 2025, setelah Bromo KOM (17 Mei) dan Kediri Dholo KOM (20 Juli).

    Tanjakan Ijen sendiri masuk kategori hors categorie, level tertinggi dalam balap sepeda dunia, dan pernah dilalui pembalap profesional kelas Union Cycliste Internationale (UCI).

    Liliana Herawati, peserta kategori Women 35-39 asal Purwokerto, mengaku terkesan. “View-nya bagus banget, ya. Sepertinya baru pertama kali start dari pantai. Jam 5 sudah terang banget, saya sampai kaget, kirain telat,” ujarnya. [tar/ian]

  • Soroti Masalah MBG, Prabowo Segera Panggil Kepala BGN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Soroti Masalah MBG, Prabowo Segera Panggil Kepala BGN Nasional 27 September 2025

    Soroti Masalah MBG, Prabowo Segera Panggil Kepala BGN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan segera memanggil Kepala BGN Dadan Hindayana setibanya di Tanah Air usai lawatan ke empat negara dalam sepekan terakhir.
    Prabowo akan memanggil Dadan guna membahas banyaknya masalah dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    “Saya baru dari luar negeri tujuh hari. Saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini saya langsung akan panggil kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
    Diketahui, belakangan MBG sedang menjadi sorotan lantaran banyak masalah, termasuk kasus keracunan di berbagai daerah.
    Menurut Prabowo, masalah terkait MBG ini merupakan masalah besar. Meski ada kekurangan soal MBG, ia yakin bahwa setiap masalah akan diselesaikan dengan baik.
    “Harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi, tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita, yang sering sulit makan. Mungkin kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam. Ini yang harus kita atasi, untuk memberi makan juta pasti ada hambatan dan rintangan, ini kita atasi,” tegasnya.
    Sebagai informasi, Prabowo bertolak ke Jepang pada Jumat (19/9/2025). Setelah dari Jepang, ia langsung melanjutkan lawatan ke Amerika Serikat untuk hadir dalam Sidang Umum ke-80 PBB.
    Setelahnya, Prabowo langsung melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda.
    Diketahui, sejak Januari hingga 25 September 2025, ada 5.914 penerima manfaat yang terdampak insiden keamanan pangan MBG.
    Pada September ini saja, setidaknya 2.210 orang yang menjadi korban keracunan MBG.
    Terbaru, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail sampai menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena kasus keracunan menu MBG sangat tinggi di daerahnya.
    Hingga Jumat, 26 September 2025, ada sekitar 1.000 siswa Paud hingga SMA/SMK yang mengalami keracunan usai menyantap menu MBG di Kabupaten Bandung Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.