Negara: Bangladesh

  • RI Jadi Produsen Telur Terbesar ke-3 di Dunia, Produksi Tembus 144,59 M Butir

    RI Jadi Produsen Telur Terbesar ke-3 di Dunia, Produksi Tembus 144,59 M Butir

    Jakarta

    Selain beras, Indonesia juga menjadi produsen telur terbesar sedunia dengan produksi telur mencapai 144,59 miliar butir. Angka ini membuat Indonesia menempati posisi ke-3 sebagai produsen telur secara global.

    Berdasarkan data Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), produksi telur terbesar di dunia ditempati oleh China yang mencapai 612,83 miliar butir. Kemudian disusul oleh Jepang dengan produksi sebesar 406,3 miliar butir telur.

    Lalu, Indonesia yang memproduksi telur mencapai 144,59 miliar butir. Di posisi keempat ditempati oleh India dengan produksi mencapai 142,67 miliar butir telur. Lalu Amerika Serikat (AS) menempati posisi kelima dengan produksi mencapai 109,53 miliar butir.

    “Produksi telur Indonesia menembus angka 144,59 miliar butir dan menempatkan kita di peringkat ketiga dunia sebagai produsen telur terbesar, menurut data FAO. Ini bukti nyata bahwa sektor peternakan kita terus tumbuh dan berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan protein masyarakat,” tulis Kementerian Pertanian (Kementan) dalam unggahan akun Instagram resmi @kementerianpertanian, ditulis Minggu (29/6/2025).

    Dengan volume produksi sebesar itu, Kementan optimistis Indonesia siap menjadi lumbung protein hewani yang berkelanjutan. Hal ini dapat terealisasi dengan dukungan dari peternak serta kebijakan yang tepat.

    “Dengan dukungan peternak lokal dan kebijakan yang tepat, Indonesia siap melangkah lebih jauh menjadi lumbung protein hewani yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” tambah Kementan.

    Selain telur, Indonesia juga menempati posisi keempat sebagai produsen beras terbesar sedunia. FAO memprediksi produksi beras Indonesia pada periode 2025/2026 dapat mencapai 35,6 juta ton. Sementara negara produsen beras terbesar pertama ditempati India dengan 146,6 juta ton. Lalu China 143 juta ton dan di tempat ketiga adalah Bangladesh dengan 40,7 juta ton. Namun dibandingkan 3 negara tersebut, Indonesia mencatatkan perkembangan produksi yang paling signifikan terhadap periode sebelumnya, yakni 4,5 persen.

    “Dari Januari sampai saat ini, produksi beras Indonesia bertumbuh luar biasa jika dibandingkan tahun lalu. Bahkan FAO pun baru-baru ini telah mengakui Indonesia sebagai salah satu negara produsen beras tertinggi tingkat dunia. Kita patut apresiasi seluruh stakeholder perberasan Indonesia,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

    (kil/kil)

  • Masyhur Sejak Dulu, Orang Nusantara Paling Banyak Berhaji ke Tanah Suci

    Masyhur Sejak Dulu, Orang Nusantara Paling Banyak Berhaji ke Tanah Suci

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara penyumbang jemaah haji terbesar di dunia. Jika dirunut ke belakang, tradisi tersebut telah terjaga hingga setengah abad terakhir.

    Adapun, penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/ 2025 telah sampai pada fase akhir yakni pemulangan jemaah haji gelombang II dari Bandara Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah. Pemulangan jemaah haji gelombang II akan berlangsung hingga 12 Juli 2025 yang juga menandai berakhirnya operasional penyelenggaraan haji tahun ini.

    Menurut Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Minggu (29/6/2025) pukul 17:00 WIB, sudah sebanyak 316 kelompok terbang (kloter) dari 512 kloter yang dipulangkan ke Tanah Air. Jumlah tersebut mencaakup 123.173 jemaah.

    Tahun ini, Indonesia mengantongi 221.000 kuota jemaah haji dari Pemerintah Arab Saudi, terdiri atas 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.

    Jumlah itu menempatkan Indonesia di posisi teratas pengirim jemaah haji tahun ini atau 13,20% dari total 1.673.230 jemaah haji seluruh dunia. Menyusul kemudian Pakistan dengan kuota 180.000 jemaah, India 175.025, Bangladesh 127.198, dan Nigeria 95.000.

    Tak hanya di era kekinian, menukil buku Tawaf Bersama Rembulan (Muhammad Subarkah, 2020) menonjolnya Indonesia di dunia perhajian telah berlangsung sejak sekitar setengah abad terakhir. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, jumlah jemaah haji dari Nusantara berkisar antara 10% hingga 20% dari seluruh peziarah sejagad.

    Bahkan pada dasawarsa 1920-an, sekitar 40% dari seluruh jemaah haji berasal dari Indonesia. Van der Plas yang pernah menjabat Konsul Belanda di Jeddah pada 1931 menulis bahwa sekurang-kurangnya jumlah jemaah Nusantara saat itu berkisar 10.000 jiwa dari total jemaah haji seluruh dunia sebanyak 30.000 jiwa.

    Peneliti masalah keislaman asal Belanda, Martin van Bruinesen juga pernah menulis dalam hasil kajiannya bertajuk “Mencari Ilmu dan Pahala di Tanah Suci: Orang Nusantara Naik Haji” bahwa sejak 1860, Bahasa Melayu adalah bahasa kedua di Makkah setelah Bahasa Arab.

    Semenatara itu menurut Martin, dari data yang berhasil dilacak, pada 1853 ada 1.100 jemaah haji Indonesia mendarat di Makkah. pada 1858 jumlahnya naik menjadi 3.900 orang dan terus bertambah pada tahun-tahun selanjutnya.

    Arus orang Nusantara berhaji hanya terjeda ketika pada 1916 hingga 1917 dunia dilanda wabah kolera. Saat itu, jumlah jemaah haji Nusantara hanya mencapai 70 orang.

    Pada 1935 keadaannya kembali normal, dan pada 1930 hingga 1931 tercatat ada 17.000 jemaah atau 42% dari jumlah jemaah haji tahun itu. Sedangkan pada 1935 hingga 1936 jumlahnya menurun menjadi 4.000 jemaah atau mencapai 12% dari keseluruhan jemaah haji yang saat itu mencapai 34.000.

    Jemaah wafat dan aspek kesehatan

    Pada masa itu, Belanda juga mencatat bahwa banyak orang Indonesia yang berangkat ke Makkah tidak kembali lagi. Hal itu menunjukkan kerasnya medan perjalanan haji yang memakan waktu hingga satu tahun lebih.

    Antara 1853 dan 1858, jemaah haji yang pulang dari Makkah ke Nusantara tidak sampai separuh dari mereka yang berangkat. Banyak di antaranya yang meninggal di perjalanan.

    Jemaah haji Indonesia berjalan meninggalkan tenda Mina di Makkah, Arab Saudi, Minggu (8/6/2025)./Dok. Media Center Haji

    Sekitar 1930-an ketika fasilitas kesehatan sudah lebih baik dibandingkan dengan abad sebelumnya, setiap tahun sekitar 10% jemaah haji Indonesia meninggal di Tanah Suci.

    Sementara itu, pada tahun ini, jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci tercatat sebesar 412 jiwa, terdiri atas 249 laki-laki dan 163 perempuan.

    Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat dalam kunjungannya ke kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Sabtu (28/6/2025) memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan jemaah haji Indonesia. Ada dua aspek yang menjadi perhatian, yaitu tingkat istitha‘ah kesehatan dan jumlah jemaah wafat.

    “Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyusun langkah-langkah persiapan yang lebih baik di masa mendatang, termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jemaah sejak sebelum keberangkatan,” sebutnya.

    Asisten Deputi Bidang Operasional Haji, Eyad Rahbini menambahkan pentingnya menjadikan pengalaman tahun ini sebagai pelajaran bersama untuk peningkatan layanan haji di masa mendatang. Di samping itu dia juga turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara PPIH Arab Saudi dan Kementerian Haji dalam mengatasi tantangan penyelenggaraan haji.

    “Catatan teknis lapangan telah ditangani dengan baik sepanjang operasional haji berlangsung,” ujarnya.

  • RI Peringkat ke-4 Produsen Beras Terbesar di Dunia!

    RI Peringkat ke-4 Produsen Beras Terbesar di Dunia!

    Jakarta

    Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai produsen beras terbesar secara global. Hal ini berdasarkan laporan Food Outlook Biannual Report on Global Food Markets yang dipublikasikan Food and Agriculture Organization (FAO) pada Juni ini.

    Dalam laporan tersebut, FAO memprediksi produksi beras Indonesia pada periode 2025/2026 dapat mencapai 35,6 juta ton. Sementara negara produsen beras terbesar pertama ditempati India dengan 146,6 juta ton. Lalu China 143 juta ton dan di tempat ketiga adalah Bangladesh dengan 40,7 juta ton. Namun dibandingkan 3 negara tersebut, Indonesia mencatatkan perkembangan produksi yang paling signifikan terhadap periode sebelumnya, yakni 4,5%.

    “Dari Januari sampai saat ini, produksi beras Indonesia bertumbuh luar biasa jika dibandingkan tahun lalu. Bahkan FAO pun baru-baru ini telah mengakui Indonesia sebagai salah satu negara produsen beras tertinggi tingkat dunia. Kita patut apresiasi seluruh stakeholder perberasan Indonesia,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

    Arief menjelaskan stok beras di gudang Perum Bulog saat ini mencapai 4,2 juta ton. Kemudian penyerapan dari hasil panen petani oleh Bulog sebesar 2,6 juta ton setara beras.

    “Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga mau sampaikan bahwa kami pemerintah, tentunya berterima kasih kepada seluruh penggilingan padi se-Indonesia. Ini karena mereka membantu pemerintah membuat stok beras Bulog menjadi 4,2 juta ton. Lalu penyerapan dalam negeri sampai 2,6 juta ton setara beras,” tambah Arief.

    Kendati begitu, Arief menilai ada tantangan yang harus dihadapi pemerintah di paruh waktu kedua ini. Tantangannya, yakni karena panen raya telah usai di Maret dan April lalu. Selanjutnya estimasi produksi beras bulanan kemungkinan akan mulai melandai. Kendati begitu, pemerintah memiliki stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang sangat mumpuni.

    “Di semester kedua nanti biasanya berat di November, Desember bahkan sampai Januari. Nah pada waktu itu, kita semua harus siapkan CBP seperti pemerintah yang hari ini lakukan. Jadi kita sudah on the track,” jelas Arief.

    Menurut Arief menambahkan hasil panen dalam satu hingga dua bulan ke depan tidak akan sama dengan musim panen sebelumnya. Arief menebak, apabila produksi menurun, harga gabah di tingkat petani mulai bergerak naik.

    “Panen kita dalam 1-2 bulan ke depan bukan big harvest lagi. Maret dan April itu panen raya setara beras sampai 10 juta ton. Sekitar 2,5-2,6 juta ton sudah masuk ke Bulog, berarti sisanya 3/4 ada di penggilingan padi, baik di masyarakat luas dan di petani. Biasanya karena tren produksi menurun, harga gabah petani akan mulai bergerak naik. Nah ini saatnya tugas pemerintah menggunakan stok Bulog yang ada,” lanjutnya.

    Menilik dalam data rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dalam Panel Harga Pangan NFA, per 26 Juni berada di level Rp 6.733 per kilogram (kg) atau 3,58% di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang Rp 6.500 per kg. Rerata harga tersebut pun mengalami kenaikan 1,69% jika dikomparasi terhadap rerata harga GKP sebulan lalu yang kala itu di Rp 6.621 per kg.

    Sebagai mitigasi, menjelang paruh kedua 2025, pemerintah sudah menyiapkan strategi intervensi perberasan ke masyarakat secara masif. Pertama dalam bentuk bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Lalu dalam bentuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras ke pasaran dengan salur maksimal 1,318 juta ton sampai akhir tahun nanti.

    (acd/acd)

  • Cegah Dampak Geopolitik, RI Bidik Pasar Ekspor Baru di Afrika dan Amerika Latin

    Cegah Dampak Geopolitik, RI Bidik Pasar Ekspor Baru di Afrika dan Amerika Latin

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa konflik antara Iran dan Israel tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja pasar ekspor Indonesia.

    Menurutnya, pemerintah telah melakukan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas perdagangan dengan memperluas pasar ekspor ke negara-negara alternatif.

    “Konflik tersebut tidak terlalu memengaruhi ekspor Indonesia karena kawasan Timur Tengah bukan tujuan utama perdagangan kita,” ujar Budi Santoso pada Kamis, 27 Juni 2025.

    Mendag menjelaskan bahwa ekspor Indonesia lebih banyak bergantung pada negara-negara besar seperti Tiongkok, India, Amerika Serikat, Jepang, dan kawasan Eropa. Oleh karena itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah tidak berdampak besar terhadap volume ekspor nasional.

    Mengantisipasi dinamika global yang tidak menentu, pemerintah telah menyiapkan strategi diversifikasi pasar dengan menyasar wilayah-wilayah non-tradisional.

    Beberapa kawasan yang menjadi fokus ekspansi ekspor Indonesia ke depan antara lain Asia Selatan, Afrika, dan Amerika Latin.

    “Pasar-pasar baru seperti Bangladesh, negara-negara Afrika, dan Amerika Latin kini menjadi target perluasan ekspor kita. Ini adalah bagian dari strategi diversifikasi agar kita tidak terlalu bergantung pada satu wilayah saja,” kata Budi. 

    Ia juga mengimbau pelaku usaha agar tetap fokus meningkatkan daya saing produk lokal. Pemerintah, kata dia, siap memberikan dukungan agar produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, termasuk memfasilitasi akses ke negara-negara tujuan ekspor baru.

    Langkah proaktif ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga ketahanan sektor perdagangan nasional di tengah ketidakpastian global, sekaligus membuka peluang baru bagi pelaku usaha dalam negeri untuk memperluas pasar dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.***

  • XLSMART Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan

    XLSMART Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) mengejar pertumbuhan berkelanjutan dengan memberikan layanan berkualitas dan berorientasi kepada pelanggan.

    Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan persaingan industri telekomunikasi di Indonesia sangat kompetitif. Selain itu, dibandingkan dengan di Afrika dan Bangladesh, tempat Rajeev memimpin perusahaan telekomunikasi sebelum ke sini, masyarakat Indonesia lebih melek digital.

    Sebagai perbandingan, di Bangladesh 50% pendapatan masih berasal dari layanan Legacy, panggilan suara dan SMS. Sementara itu di Indonesia saat ini, sekitar 90% pengguna telah menggunakan smartphone. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi XLSMART.

    “Kalau Anda pengguna panggilan suara, nomor telepon menjadi sangat penting. Namun, jika Anda pengguna internet yang terpenting adalah konektivitas internet. Anda bisa terhubung ke siapa pun dengan aplikasi apapun lewat internet,” kata Rajeev kepada Bisnis.

    Dia mengatakan dengan kondisi dampaknya masyarakat kerap berganti-ganti nomor dan kurang loyal terhadap satu provider. Di sisi lain, konsumsi layanan data masyarakat Indonesia juga masih rendah, 30% lebih sedikit jika dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand.

    Situasi ini menurut Rajeev menjadi kesempatan besar bagi XLSMART untuk tumbuh dan melayani masyarakat Indonesia dengan jaringan berkualitas sehingga mereka lebih berdaya.

    XLSMART memiliki keunggulan infrastruktur gabungan dan skala operasional untuk menjawab tantangan tersebut.

    Dari sekitar 200.000-an pemancar yang dioperasikan, XLSMART mencatat terdapat 20%-30% BTS perusahaan yang tumpang tindih yang ke depan dapat dipindahkan ke lokasi lain sehingga membuat cakupan layanan XLSMART makin luas.

    Kemudian, kualitas layanan juga dipengaruhi oleh spektrum frekuensi yang dimiliki. Rajeev mengungkap setelah merger perusahaan mengoperasikan spektrum frekuensi yang lebih lebar yang menandakan kualitas layanan yang lebih baik.

    XLSMART awalnya memiliki total spektrum frekuensi sebesar 152 MHz yang merupakan gabungan dari 90 MHz milik XL Axiata dan 62 MHz milik Smartfren. Setelah pengembalian sebagian spektrum 900 MHz kepada pemerintah, XLSMART akan memiliki total spektrum sekitar 137 MHz.

    “Ini lebih efisien. Jadi yang awalnya 2 BTS pada satu menara, kini tinggal satu dan kami tambahkan spektrum frekuensi di BTS tersebut sehingga dia dapat melayani pelanggan secara optimal. Sementara BTS yang lainnya kami pindahkan ke lokasi baru dengan spektrum yang sama besarnya,” kata Rajeev.

    Dalam meningkatkan efisiensi untuk memberikan layanan yang lebih luas dan lebih baik kepada pelanggan, XLSMART juga akan mengoptimalkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Perusahaan juga mengembangkan solusi AI yang dapat membantu UKM dan korporasi pelanggan XLSMART.

    “Kami akan berkolaborasi dengan mitra terbaik di dunia dalam memberikan layanan AI,” kata Rajeev.

    Rajeev mengatakan XLSMART bukan fokus pada kompetisi. Kompetisi akan terbentuk dengan sendirinya. XLSMART akan bertindak sebagai pemain yang rasional.

    Tidak akan terlibat dalam situasi di mana perusahaan mengambil langkah-langkah yang merugikan industri hanya demi terlihat kompetitif.

    Dia menekankan perusahaan akan merebut kembali pangsa pasar, tanpa berkutat pada permainan harga atau langkah-langkah yang irasional di pasar. Lebih lanjut, kata Rajeev, seandainya pasar ini tumbuh 8–10% per tahun, dia tidak masalah jika pertumbuhan XLSMART hanya 6–8%, selama itu dicapai dengan cara yang rasional.

    “Prioritas kami adalah kepuasan pelanggan. Kami akan terus berfokus pada kebutuhan pelanggan kami agar bisa tumbuh dengan harga yang sehat dan berkelanjutan,” kata Rajeev.

  • PBB Kasih Peringatan RI Dalam Bahaya, Ada Apa?

    PBB Kasih Peringatan RI Dalam Bahaya, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia masuk daftar waspada dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi peringatan serius soal dampak perubahan iklim yang kian mengancam kawasan Asia, termasuk Indonesia.

    Dalam laporan bertajuk State of the Climate in Asia 2023, Badan Meteorologi Dunia (WMO) menyoroti percepatan perubahan iklim yang terjadi di Asia. Ini mulai dari peningkatan suhu permukaan, pencairan gletser, hingga kenaikan permukaan laut yang terus mengkhawatirkan.

    WMO menyebut Asia sebagai kawasan paling terdampak bencana alam akibat perubahan iklim. Bahkan, tingkat pemanasan kawasan ini nyaris dua kali lebih cepat dari rata-rata global sejak periode 1961-1990. Tak heran, 2023 tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah di banyak negara Asia.

    Bencana pun tak terhindarkan mulai dari gelombang panas, kekeringan, badai, hingga banjir melanda silih berganti. Pada 2023, Asia mencatat 79 bencana hidrometeorologi, lebih dari 80% di antaranya merupakan banjir dan badai. Akibatnya, lebih dari 2.000 orang meninggal dunia dan sembilan juta lainnya terdampak langsung.

    Meski belum ada laporan kematian akibat panas ekstrem, risiko kesehatannya meningkat signifikan. Topan tropis Mocha, misalnya, menjadi salah satu topan terkuat yang melanda Teluk Benggala dalam satu dekade terakhir dan menghantam Bangladesh serta Myanmar.

    “Sekali lagi, negara-negara rentan mengalami dampak yang tidak proporsional,” kata Sekretaris Eksekutif ESCAP Armida Salsiah Alisjahbana. “Namun peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik telah menyelamatkan ribuan nyawa,” imbuhnya.

    Indonesia Dapat Sinyal Kuning

    Laporan WMO juga menyoroti kenaikan permukaan laut sejak Januari 1993 hingga Mei 2023. Indonesia termasuk negara dengan potensi ancaman tinggi. Wilayah pesisir Tanah Air masuk dalam zona kuning dalam peta, yang berarti tingkat kenaikannya berada di atas rata-rata global, yakni 3,4 mm per tahun.

    Kondisi ini menguatkan proyeksi sebelumnya dari USAID (2016), yang memperkirakan 2.000 pulau kecil Indonesia akan tenggelam pada 2050 jika tidak ada mitigasi. Sebanyak 42 juta orang berpotensi kehilangan tempat tinggalnya.

    Berdasarkan laporan ini, terbukti petaka perubahan iklim dan pemanasan global memiliki dampak nyata bagi kehidupan manusia. Untuk itu, perlu dilakukan upaya kolektif untuk meredam laju perubahan iklim.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Ingin Tiru Model Perumahan Singapura, Ini Kata Bos Pengembang

    Prabowo Ingin Tiru Model Perumahan Singapura, Ini Kata Bos Pengembang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar Indonesia mencontoh Singapura dalam menerapkan kebijakan penyediaan rumah. Kalangan pengembang menilai konsep perumahan di Singapura sudah matang, diantaranya tegas menerapkan sistem hak guna bangunan (HGB).

    “Singapura bangun high rise building dengan masa sewa 90 tahun lebih, setelah itu rumah atau apartemennya diambil, dibayar negara, kemudian diratakan dengan tanah,” kata Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Deddy Indeasetiawa di diskusi media, Jumat (20/6/2025).

    Apartemen tersebut diratakan dengan tanah karena pertimbangan keamanan, dimana Gedung yang sudah berusia puluhan tahun sudah tidak lagi aman untuk ditempati. Namun, pemerintah membayar uang kepada setiap penghuni apartemen tersebut.

    “Apakah pemerintah (Indonesia) siap melakukan itu? dan kalau mencontoh Singapura, mereka ada tipe paling kecil, biasanya itu untuk migran seperti Bangladesh,” sebut Deddy.

    Bedanya, Singapura juga memiliki program perumahan bernama Central Provident Fund (CPF). Program ini adalah skema tabungan jaminan sosial yang dananya berasal dari pemberi kerja dan pekerja serta bersifat wajib. Pemerintah juga membantu menambah tabungan CPF bagi pekerja berpenghasilan rendah melalui skema seperti Workfare dan menambah MediSave untuk warga lanjut usia.

    Selain itu, hunian vertical di Singapura juga memiliki system transportasi yang matang, sehingga keberadaan apartemen ini mendapat minat tinggi dari masyarakat.

    “Kemudian sistem transportasi udah stabil, mau kemana-mana bisa dengan MRT, transportasi lainnya bisa, jadi itu sangat mendukung,” ujar Deddy.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengakui telah mencontoh sejumlah program pemerintah Singapura. Salah satunya perumahan murah untuk rakyat juga pendirian lembaga investasi Temasek.

    “Saya kira Singapura memiliki berbagai kebijakan yang sukses. Pertama, perumahan murah untuk seluruh warga Singapura. Program rumah murah ini telah diinisiasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo. Dan saat ini akan kita kebut,” kata Prabowo, saat memberikan keterangan pers bersama, di Singapura, Senin (16/6/2025).

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Terlaris di Luar Negeri

    Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Terlaris di Luar Negeri

    Jakarta

    Toyota jadi produsen yang paling banyak mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara. Ini model mobil Toyota buatan Indonesia yang paling laris di luar negeri.

    Toyota berada di posisi teratas daftar pabrikan yang mengekspor mobilnya dari Indonesia. Tercantum dalam data distribusi ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mengirim 66.543 unit mobil buatan RI ke mancanegara selama Januari-Mei 2025.

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) diketahui memproduksi lima model utama yaitu Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross. Dari kelima model itu, rupanya Avanza jadi yang paling banyak peminatnya. Total ada 16.353 unit Avanza hasil produksi PT TMMIN yang dikirim ke Bahrain, Bangladesh, Bolivia, Kamboja, Kosta Rika, Filipina, Arab Saudi, sampai Vietnam.

    Toyota Fortuner tak kalah diminati. Sepanjang lima bulan tahun 2025, ada 16.235 unit Fortuner yang dikirim ke luar negeri. Negara tujuannya pun beragam mulai dari Brunei Darussalam, Kuwait, Oman, Filipina, Arab Saudi, Lebanon, Australia, hingga Ekuador. Soal tipe mesinnya cukup beragam ada 2.400 cc, 2.700 cc, 2.800 cc, dan 4.000 cc.

    Mobil Toyota Buatan Indonesia Paling Laris di Luar Negeri

    Selanjutnya ada Yaris Cross yang terdistribusi sebanyak 15.281 unit. Yaris Cross itu diminati di Antigua, Bahrain, Brunei Darussalam, Filipina, Srilanka, hingga Guatemala.

    Berikut urutan mobil Toyota yang paling banyak diekspor:

    1. Toyota Avanza: 16.353 unit
    2. Toyota Fortuner: 16.235
    3. Toyota Yaris Cross: 15.281 unit
    4. Toyota Veloz: 10.399 unit
    5. Toyota Innova Zenix: 8.275 unit

    Secara keseluruhan ekspor mobil buatan Indonesia pada Januari-Mei 2025 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan pada periode yang sama tahun 2024, ekspor mobil di Indonesia hanya mencapai 179.857 unit sementara pada tahun 2025 sudah menyentuh 192.501 unit. Ekspor mobil buatan Indonesia itu sudah merambah ke 93 negara. Saat ini, Filipina tercatat sebagai negara yang terbanyak mendatangkan mobil dari Indonesia.

    (dry/rgr)

  • Gustiwiw Meninggal di Umur 25 Tahun, Hipertensi Juga Bisa Serang Usia Muda

    Gustiwiw Meninggal di Umur 25 Tahun, Hipertensi Juga Bisa Serang Usia Muda

    Jakarta

    Musisi dan komedian Gustiwiw meninggal dunia di usia 25 tahun. Ia disebut mengalami masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi yang memicu gangguan jantung.

    Sebelum meninggal, pria bernama asli Gusti Irawan Wibowo sempat mengeluh pusing pada temannya. Gusti juga sempat jatuh di kamar mandi dan tidak ditemukan denyut nadi lagi.

    Pemicu Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda

    Dikutip dari Healthline, tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika aliran darah melalui arteri tetap tinggi secara terus-menerus. Kondisi ini sering disebabkan oleh penyempitan arteri yang menghambat aliran darah.

    Seiring bertambahnya usia, tekanan darah cenderung meningkat, sehingga usia lanjut menjadi salah satu faktor risiko utama hipertensi. Namun, orang dewasa yang lebih muda juga bisa mengalami tekanan darah tinggi akibat sejumlah faktor.

    Jika tidak dikendalikan melalui perubahan gaya hidup atau pengobatan, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, jantung, otak, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

    Selain itu, beberapa faktor lain yang memengaruhi hipertensi di usia muda sebagai berikut.

    Obesitas: Indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dari 25 atau rasio pinggang-pinggul lebih besar dari 0,85 mungkin merupakan faktor risiko.Konsumsi alkohol: Hasil penelitian kecil terhadap 80 orang dewasa muda di Kenya menunjukkan, menghindari alkohol mengurangi risiko hipertensi hingga 70 persen.Merokok: Studi tahun 2020 yang melibatkan 322 orang dewasa muda di Bangladesh menunjukkan, merokok tembakau merupakan faktor risiko utama yang dapat diubah untuk tekanan darah tinggi.Obat-obatan tertentu: Pil KB yang mengandung estrogen, beberapa antidepresan, dan obat antiinflamasi nonsteroid tertentu termasuk di antara obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah.Asupan garam tinggi: Mengonsumsi lebih dari 10 gram garam setiap hari dapat meningkatkan tekanan darah.Kurangnya aktivitas fisik: Untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, American Heart Association (AHA) menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit setiap minggu dan melakukan latihan kekuatan setidaknya 2 hari per minggu.Beberapa kondisi kesehatan: Penyakit ginjal, hipotiroidisme, dan sleep apnea termasuk di antara kondisi yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.Mengonsumsi daging merah: Hasil penelitian yang disebutkan sebelumnya di Kenya juga menunjukkan, orang dewasa muda yang mengonsumsi daging merah sekali atau dua kali seminggu, 77 persen lebih mungkin mengidap tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi daging merah.Genetik: Menurut Centers for Disease Control and Prevention AS(CDC), seseorang juga berisiko terkena hipertensi jika ada anggota keluarga dekat mengidap kondisi tersebut sebelum usia 60 tahun.

    (suc/kna)

  • NASA Ungkap Jakarta & 9 Kota Besar Dunia Terancam Tenggelam

    NASA Ungkap Jakarta & 9 Kota Besar Dunia Terancam Tenggelam

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan, di mana tanda-tandanya sudah nyata. Dari banjir yang makin sering hingga erosi garis pantai, kota-kota besar dunia kini berada di ambang bencana, salah satunya Jakarta, yang disebut sebagai salah satu yang tercepat tenggelam di dunia.

    NASA memperkirakan permukaan laut akan naik setinggi 3 hingga 6 kaki (sekitar 0,9-1,8 meter) pada tahun 2100. Penyebab utamanya adalah pencairan es di kutub akibat pemanasan global. Jika tren ini terus berlanjut, ratusan juta orang di seluruh dunia terancam kehilangan tempat tinggal, terutama di wilayah pesisir yang padat penduduk.

    Salah satu laporan dari Sciencing menyebut ada 10 kota besar yang diprediksi bakal tenggelam dan Jakarta masuk dalam daftar tersebut.

    Fenomena banjir yang semakin sering terjadi jadi pertanda awal bencana. Di awal Maret 2025, banjir besar sudah melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek dan Jawa, dengan Bekasi mencatat kondisi terparah dalam satu dekade terakhir.

    “Jakarta merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Masalah ini kian ekstrem, hingga pemerintah Indonesia memilih memindahkan ibu kota ke IKN,” tulis Sciencing.

    Menurut laporan itu, Jakarta tenggelam sekitar 17 cm per tahun. Kota ini secara geografis terletak di dataran rendah bekas rawa, dilintasi 13 sungai, dan langsung berbatasan dengan Laut Jawa. Ini merupakan faktor-faktor yang membuatnya sangat rentan terhadap naiknya air laut.

    Banjir besar pernah melanda pada 2007, menewaskan 80 orang dan menyebabkan kerugian ratusan juta dolar. Akumulasi krisis ini mendorong pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota ke IKN pada 2022. Proyek ibu kota baru ini ditargetkan selesai pada 2045, dengan harapan dapat menjadi “pelarian” dari Jakarta yang terancam tenggelam.

    Selain Jakarta, berikut sembilan kota besar lain yang dilaporkan juga terancam tenggelam:

    1. Alexandria, Mesir

    Populasi: 5,7 juta

    Kota pelabuhan utama Mesir ini berisiko terendam hingga 30% pada 2050, berdampak pada 1,5 juta pengungsi dan mengancam Delta Nil, salah satu pusat peradaban tertua dunia.

    2. Miami, AS

    Populasi: 460.000 (metro: 6 juta+)

    Sebanyak 60% wilayah Miami terancam tenggelam pada 2060. Proyek properti pesisir memperparah situasi, membuat Miami bisa jadi pusat bencana ekonomi terbesar akibat iklim.

    3. Lagos, Nigeria

    Populasi: 16,5 juta

    Kota terbesar di Afrika ini mengalami penurunan tanah lebih dari 3 inci per tahun. Banjir musiman menimbulkan kerugian miliaran dolar tiap tahun.

    4. Dhaka, Bangladesh

    Populasi: 23,9 juta

    Dhaka ‘tenggelam’ setengah inci per tahun. Bangladesh juga termasuk salah satu negara paling terdampak bencana iklim versi PBB.

    5. Yangon, Myanmar

    Populasi: 5,7 juta

    Berada dekat sesar aktif dan sering diterpa banjir, kota ini berisiko tenggelam jika terjadi gempa besar yang merusak sumur air tanahnya.

    6. Bangkok, Thailand

    Populasi: 11,2 juta

    Bangkok kehilangan daratan setiap tahun akibat naiknya air laut. Garis pantainya diprediksi mundur lebih dari 1 kilometer per tahun.

    7. Kolkata, India

    Populasi: 15,6 juta

    Ancaman datang dari kombinasi kenaikan permukaan laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Banjir besar pada 2024 berdampak pada 250.000 orang.

    8. Manila, Filipina

    Populasi: 14,9 juta

    Manila tenggelam hingga 4 inci per tahun. Aktivitas vulkanik dan rusaknya hutan mangrove memperparah kerentanannya.

    9. Guangdong-Hong Kong-Makau (China)

    Populasi: 86,9 juta

    Kawasan urban terbesar dunia ini diperkirakan akan mengalami kenaikan permukaan laut hingga 5 kaki dalam satu abad ke depan. Pearl River Delta jadi titik rawan.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]