Singgung Konflik Timur Tengah di SPIEF 2025, Prabowo: Harap Segera Capai Resolusi Damai
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo
Subianto berharap agar resolusi damai segera tercapai menyusul konflik yang semakin memanas di Timur Tengah, dengan adanya
perang Iran-Israel
.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6/2025).
“Kami sangat menyesalkan munculnya dan meningkatnya konflik di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah. Kami berharap semua pihak dapat mencapai resolusi damai sesegera mungkin,” kata Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengajak semua negara untuk bersama mewujudkan perdamaian dunia.
“Bagi kami, dunia dan planet ini semakin kecil. Kami akan bekerja sama dengan Anda untuk menciptakan kolaborasi perdamaian dan hidup berdampingan secara damai dengan semua negara,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga sempat menegaskan bahwa Indonesia memiliki prinsip untuk memiliki teman sebanyak mungkin.
Sebab, dia meyakini bahwa kolaborasi merupakan jalan untuk mencapai kesejahteraan.
“1.000 teman itu terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kami ingin berteman dengan semuanya,” ujar Prabowo.
Untuk diketahui,
SPIEF 2025
mengusung tema “Shared Values as the Foundation of Growth in a Multipolar World” yang menekankan pentingnya nilai-nilai bersama dalam pembangunan ekonomi global di tengah pergeseran kekuatan dunia.
Sesi pleno SPIEF juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh internasional, termasuk Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, serta Penasihat Keamanan Nasional Bahrain Nasser bin Hamad Al Khalifa.
Sementara itu, konflik di Timur Tengah semakin memanas, dipicu dengan perang antara Iran dan Israel.
Konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat, 13 Juni 2025. Serangan Israel tersebut menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.
Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu, 14 Juni 2025, yang merusak fasilitas ekonomi Israel
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Bahrain
-
/data/photo/2025/06/20/6855773fe3690.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Singgung Konflik Timur Tengah di SPIEF 2025, Prabowo: Harap Segera Capai Resolusi Damai
-
/data/photo/2025/06/19/68541a2459b77.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Jadi Tamu Utama di Rusia, Anggota DPR: Posisi Tawar Indonesia Meningkat
Prabowo Jadi Tamu Utama di Rusia, Anggota DPR: Posisi Tawar Indonesia Meningkat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem Amelia Anggraini menilai, pertemuan antara Presiden RI
Prabowo Subianto
dan Presiden Rusia
Vladimir Putin
dalam rangkaian Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF) 2025 adalah momen strategis.
Amelia mengatakan, posisi Prabowo sebagai tamu utama dalam forum tersebut menandakan bahwa posisi tawar Indonesia dalam percaturan global kini meningkat.
“Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu utama dalam forum internasional tersebut mencerminkan meningkatnya posisi tawar Indonesia dalam percaturan global, terutama pasca keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Apresiasi mendalam atas langkah diplomasi aktif yang dilakukan Presiden Prabowo,” ujar Amelia, Jumat (20/6/2025).
Amelia memaparkan, pertemuan Pabowo dan Putin tidak hanya mempererat hubungan Indonesia-Rusia, tetapi juga memperluas peluang kerja sama konkret di bidang pertahanan, energi, dan ketahanan pangan dalam kerangka multipolar yang inklusif.
Terlebih, di tengah rivalitas global antara blok ekonomi tradisional seperti G7 dan kekuatan baru seperti BRICS, Indonesia tetap konsisten memposisikan diri sebagai kekuatan non-blok.
Politikus Partai Nasdem ini menilai, Indonesia terus menjembatani kepentingan global secara adil dan seimbang.
“Indonesia bukan sekadar bagian dari arsitektur geopolitik baru, tetapi juga memainkan peran sebagai
bridge-builder
dan
rule-shaper
dalam menciptakan tatanan dunia yang damai, adil, dan berkelanjutan,” kata dia.
Amelia pun berharap kunjungan dan pembicaraan strategis Prabowo bersama Putin dapat ditindaklanjuti dalam kerja sama konkret yang berpihak pada kepentingan nasional dan prinsip kemandirian bangsa.
“Komisi I DPR RI akan terus mengawal kebijakan luar negeri Indonesia agar tetap teguh pada politik bebas aktif, berorientasi pada perdamaian dunia, dan kesejahteraan rakyat,” ujar dia.
Diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan menjadi pembicara utama dalam The 28th St Petersburg International Economic Forum (
SPIEF 2025
) yang digelar pada Jumat (20/6/2025) di Kota St Petersburg, Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengonfirmasi kehadiran Prabowo dalam sesi pleno utama forum tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas penerimaan undangan kami dan atas pidatonya yang akan disampaikan pada sesi pleno forum besok,” ujar Putin dalam siaran YouTube Istana Kepresidenan Rusia, Kremlin.
SPIEF 2025 tahun ini mengusung tema ”
Shared Values as the Foundation of Growth in a Multipolar World
” yang menekankan pentingnya nilai-nilai bersama dalam pembangunan ekonomi global di tengah pergeseran kekuatan dunia.
Sesi pleno SPIEF juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh internasional, termasuk Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, serta Penasihat Keamanan Nasional Bahrain Nasser bin Hamad Al Khalifa.
Penasihat Kepresidenan Rusia Yury Ushakov menjelaskan bahwa forum akan dibuka dengan pidato Presiden Vladimir Putin yang menyinggung situasi politik dan ekonomi global, serta hubungan Rusia dengan mitra strategis internasional.
Setelah Putin, Presiden Prabowo dan pembicara lainnya akan menyampaikan pandangan mereka dalam agenda tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Terlaris di Luar Negeri
Jakarta –
Toyota jadi produsen yang paling banyak mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara. Ini model mobil Toyota buatan Indonesia yang paling laris di luar negeri.
Toyota berada di posisi teratas daftar pabrikan yang mengekspor mobilnya dari Indonesia. Tercantum dalam data distribusi ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mengirim 66.543 unit mobil buatan RI ke mancanegara selama Januari-Mei 2025.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) diketahui memproduksi lima model utama yaitu Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross. Dari kelima model itu, rupanya Avanza jadi yang paling banyak peminatnya. Total ada 16.353 unit Avanza hasil produksi PT TMMIN yang dikirim ke Bahrain, Bangladesh, Bolivia, Kamboja, Kosta Rika, Filipina, Arab Saudi, sampai Vietnam.
Toyota Fortuner tak kalah diminati. Sepanjang lima bulan tahun 2025, ada 16.235 unit Fortuner yang dikirim ke luar negeri. Negara tujuannya pun beragam mulai dari Brunei Darussalam, Kuwait, Oman, Filipina, Arab Saudi, Lebanon, Australia, hingga Ekuador. Soal tipe mesinnya cukup beragam ada 2.400 cc, 2.700 cc, 2.800 cc, dan 4.000 cc.
Mobil Toyota Buatan Indonesia Paling Laris di Luar Negeri
Selanjutnya ada Yaris Cross yang terdistribusi sebanyak 15.281 unit. Yaris Cross itu diminati di Antigua, Bahrain, Brunei Darussalam, Filipina, Srilanka, hingga Guatemala.
Berikut urutan mobil Toyota yang paling banyak diekspor:
1. Toyota Avanza: 16.353 unit
2. Toyota Fortuner: 16.235
3. Toyota Yaris Cross: 15.281 unit
4. Toyota Veloz: 10.399 unit
5. Toyota Innova Zenix: 8.275 unitSecara keseluruhan ekspor mobil buatan Indonesia pada Januari-Mei 2025 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan pada periode yang sama tahun 2024, ekspor mobil di Indonesia hanya mencapai 179.857 unit sementara pada tahun 2025 sudah menyentuh 192.501 unit. Ekspor mobil buatan Indonesia itu sudah merambah ke 93 negara. Saat ini, Filipina tercatat sebagai negara yang terbanyak mendatangkan mobil dari Indonesia.
(dry/rgr)
-

Bahrain Terlalu Superior, Timnas Voli Putra Indonesia Kalah Telak
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya di laga kedua ajang AVC Nations Cup 2025.
Di laga kedua ini, Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan telak tuan rumah, Bahrain.
Indonesia kalah lewat game cepat dengan skor 0-3 dari tuan rumah Bahrain (13-25, 25-27, 22-25 ).
Meski harus menelan kekalahan, skuad Garuda tetap melaju ke babak selanjutnya karena berstatus sebagai runner up grup A.
Pada laga sebelumnya, skuad asuhan Mohammadirad Rahman mengatasi perlawanan Thailand dengan skor tipis 3-2 (25-20, 25-22, 21-25, 16-25, 18-16).
Adapun Bahrain selaku juara Pool A akan menantang Taiwan di perempat final AVC Nations Cup 2025 yang merupakan runner up Pool C.
Sementara Timnas Voli Putra Indonesia kini akan berhadapan dengan Pakistan, yang merupakan unggulan kedua dalam turnamen ini, pada babak perempat final.
Ini akan menjadi tantangan yang signifikan, mengingat kekuatan Pakistan yang berhasil mencapai final pada edisi 2024.
(Erfyansyah/fajar)
-

Iran Bisa Pasang Ranjau di Selat Hormuz Jika AS Gabung Serangan Israel
Washington DC –
Iran diperkirakan akan memasang ranjau laut di perairan strategis Selat Hormuz jika Amerika Serikat (AS) bergabung dalam serangan Israel. Pemasangan ranjau laut di Selat Hormuz berpotensi membuat kapal-kapal perang AS yang ada di perairan Teluk Persia terjebak.
Situasi itu, jika memang terjadi, sangat mungkin memicu konfrontasi regional, bahkan berpotensi mengobarkan perang langsung antara AS dan Iran.
Hal tersebut, seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (18/6/2025), disampaikan para pejabat AS dalam laporan intelijen yang ditinjau oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump, saat Washington mempertimbangkan langkah menghadapi konflik sengit antara Israel dan Iran.
Sejumlah spekulasi yang beredar menyebut Trump dimungkinkan untuk memerintahkan serangan AS terhadap Iran untuk mendukung Israel, sekutu dekatnya. Namun perintah semacam itu memiliki konsekuensi yang sangat besar, tidak hanya bagi kawasan Timur Tengah, tapi juga secara global.
“Para pejabat mengatakan jika terjadi serangan (oleh AS), Iran dapat mulai memasang ranjau di Selat Hormuz, sebuah taktik yang dimaksudkan untuk menjebak kapal-kapal perang Amerika di Teluk Persia,” demikian disampaikan dalam laporan intelijen yang ditinjau oleh pemerintahan Trump, seperti dilaporkan media terkemuka AS, New York Times (NYT), pada Selasa (17/6).
Ancaman tersebut menyoroti kekhawatiran yang berkembang bahwa konflik yang sudah tidak stabil dapat berubah menjadi perang yang lebih luas, yang mungkin melibatkan bentrokan langsung antara AS dan Iran.
Peringatan itu muncul di tengah laporan yang menyebut Iran telah menyiapkan rudal balistik dan persenjataan lainnya untuk menyerang pangkalan AS di seluruh Timur Tengah jika Washington mendukung serangan Israel, khususnya kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir bawah tanah Fordo milik Iran.
Dilaporkan oleh sumber Pentagon bahwa senjata rudal Teheran sudah diposisikan untuk menyerang pasukan AS yang ada di Bahrain, Qatar dan Uni Emirat Arab, sehingga tidak memerlukan persiapan tambahan.
Para komandan militer AS merespons dengan menempatkan lebih dari 40.000 tentara di kawasan tersebut, termasuk di Uni Emirat Arab, Yordania dan Arab Saudi, dalam keadaan siaga tinggi.
Iran Akan Respons Tegas AS Jika Ikut Serangan Israel
Otoritas Iran mengatakan telah menyampaikan kepada Washington, bahwa mereka akan merespons dengan tegas, jika AS terlibat langsung dalam serangan Israel.
Hal itu disampaikan Duta Besar Iran untuk PBB, Ali Bahreini, yang juga menyebut AS sebagai “kaki tangan dalam apa yang dilakukan Israel.”
“Kami akan merespons dengan tegas dan menghentikan agresi dari pihak mana pun, baik Israel maupun Amerika Serikat,” kata Ali Bahreini.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Timnas Voli Putra Indonesia Hadapi Thailand di Laga Pembuka AVC Nation Cup 2025, Ini Jadwalnya
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Voli Putra Indonesia akan memulai perjuangannya di ajang AVC Nation Cup 2025.
Untuk laga pertama di ajang ini, Timnas Voli Putra Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di Manama, Bahrain, Rabu (18/6/2025).
Timnas Indonesia yang akan memainkan laga perdana tentu berbeda dengan Thailand.
Di ajang ini, Thailand sudah menjalani pertandingan melawan Bahrain yang berakhir dengan kekalahan.
Tim Negeri Gajah Putih kalah 1-3 (21-25, 25-21, 19-25, 22-25) dari Bahrain.
Menghadapi Thailand, Indonesia masih akan diperkuat dengan pemain-pemain seperti Rivan, Dio Zulfikri, Hendra Kurniawan, Boy Arnez, Fahri Septian, Doni Haryono, dan Farhan Halim.
Di ajang AVC Nation Cup 2025, Indonesia tergabung di grup A bersama dengan negara lain yaitu Thailand dan tuan rumah Bahrain.
Dan untuk laga pertama ini, Indonesia membutuhkan kemenangan dalam laga ini untuk menjaga kans ke perempat final.
Adapun untuk pertandingan Indonesia berhadapan dengan Thailand bisa ditonton melalui stasiun televisi Moji yang akan dimulai pukul 00.00 WITA.
(Erfyansyah/fajar)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4066834/original/034753100_1656461868-Harga_Minyak_AFP.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Harga Minyak Dunia Melonjak 3% Imbas Perang Israel Iran – Page 3
Hal itu adalah pergerakan satu hari terbesar untuk pasar minyak sejak Maret 2022 setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina. Harga minyak mentah AS melonjak 13% pada pekan lalu.
Perang telah memasuki hari ketiga dengan sedikit tanda Israel atau Iran akan mundur, karena mereka saling beradu tembak rudal sepanjang akhir pekan.
Iran sedang mempertimbangkan untuk menutup Selat Hormuz, kata seorang komandan senior pada Sabtu. Sekitar seperlima dari minyak dunia diangkut melalui selat itu dalam perjalanannya ke pasar global, menurut Goldman Sachs. Penutupan selat itu dapat mendorong harga minyak di atas USD 100 per barel, menurut Goldman.
Namun, beberapa analis skeptis Iran memiliki kemampuan untuk menutup selat itu.
“Saya mendengar penilaian bahwa akan sangat sulit bagi Iran untuk menutup Selat Hormuz, mengingat keberadaan Armada Kelima AS di Bahrain,” ujar Global Head of Commodity Strategy RBC Capital Markets, Helima Croft, kepada CNBC pada Jumat pekan lalu.
“Namun, mereka dapat menargetkan kapal tanker di sana, mereka dapat menambang selat tersebut,” ia menambahkan.
-

Qatar dan Arab Saudi jadi Tuan Rumah Ronde Keempat, Coach Justin Sebut Keputusan ini tidak Make Sense
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Tuan rumah untuk Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia secara resmi diumumkan.
Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC resmi mengumumkan Qatar dan Arab Saudi yang akan menjadi venue Ronde keempat ini.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 59 Tahun 2025 dari AFC.
Putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada 8-14 Oktober 2025.
Pengumuman ini sekaligus mematahkan gelombang protes yang dilakukan Federasi Sepak Bola Irak dan Uni Emirat Arab agar AFC lebih transparan dalam pemilihan tuan rumah ronde keempat.
Dimana, untuk Ronde keempat ini nantinya akan ada enam negara yang memperebutkan dua tiket tersisa untuk slot Asia.
Melihat penunjukkan dua negara Timur Tengah ini sebagai tuan rumah, pengamat sepakbola, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin mengakui ini akan berat.
Ia memiliki trauma dari sejumlah pertandingan yang pernah dialami oleh negara selain Timur Tengah.
“Gue punya trauma, gue masih ingat Qatar lawan India bola sudah out 30 cm di tiang kedua masih nggak di peluit ball out,” ungkap Coach Justin pada tayangan YouTube pribadinya.
Salah satu yang tentunya paling membekas diingatan saat Timnas Indonesia bermain menghadapi Bahrain.
“Kita (Timnas Indonesia) lawan Bahrain, injury time 6 menit di kasih ekstra 50% jadi 90 menit. Sementara, nggak ada pelanggaran signifikan selama 6 menit jadi (seharusnya) tidak ada alasan untuk kasih 3 menit berikutnya,” ujarnya.
Bukan hanya itu, mantan pelatih futsal ini juga mempertanyakan keputusan AFC yang menjadikan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah.
-

Dendam Iran Membara, Pangkalan Militer AS Bakal Jadi Target Gempuran Berikutnya
GELORA.CO – Pemerintah Iran menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas serangan militer termasuk menargerkan pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.
Pernyataan ini disampaikan oleh para pejabat tinggi militer Iran, yang dikutip oleh Fars News Agency, Sabtu (14/6/2025).
Dalam keterangan resminya, pejabat militer Iran mengungkap serangan balasan tersebut merupakan tindak lanjut dari eskalasi militer setelah Israel melancarkan “Operation Rising Lion” yang merupakan serangkaian serangan udara besar-besaran ke fasilitas nuklir dan militer di Teheran.
Iran menuding AS ikut bertanggung jawab atas eskalasi tersebut karena dianggap mendukung serangan militer Israel.
Oleh karena itu para petinggi militer Iran menegaskan bahwa pangkalan-pangkalan AS di Timur Tengah tak akan luput dari sasaran.
“Perang akan menyebar dalam beberapa hari mendatang ke semua wilayah yang diduduki oleh rezim (Israel) ini dan pangkalan Amerika di wilayah tersebut.” ujar pejabat tinggi militer Iran.
Tak dirinci pangkalan mana saja yang akan menjadi target serangan rudal Iran, namun AS diketahui memiliki beberapa pangkalan militer di wilayah Timur Tengah.
Di antaranya ada pangkalan Al Udeid Air Base di Qatar yang menjadi pusat operasi Komando Pusat Angkatan Udara AS.
Kemudian pangkalan Al Dhafra Air Base di Arab yang digunakan untuk meluncurkan jet tempur, drone, dan pesawat mata-mata AS.
Pangkalan Ain al-Asad Air Base di Irak yang menjadi pusat operasi penting AS di wilayah utara Irak.
Ada pula pangkalan Camp Arifjan di Kuwait yang merupakan pusat logistik AS di Teluk. Camp Arifjan menyuplai operasi-operasi militer penting di seluruh kawasan.
Termasuk Naval Support Activity di Bahrain yang memiliki posisi krusial di jantung Teluk Persia.
Jika nantinya Iran benar-benar menyerang pangkalan-pangkalan tersebut, respons militer dari AS hampir pasti terjadi.
Hal ini akan meningkatkan risiko perang regional berskala luas, melibatkan banyak negara, serta mengganggu pasokan energi global karena posisi strategis Teluk Persia.
Iran Tak akan Pakai Senjata Nuklir
Meski serangan akan terus dilakukan militer Iran secara massif, tapi Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa negaranya tidak akan menggunakan senjata nuklir dalam konflik bersenjata melawan Israel.
Pernyataan tersebut diungkap Presiden Pezeshkian saat menerima panggilan telepon dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (13/6/2025) waktu setempat.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Istana Kepresidenan Iran, Pezeshkian menekankan bahwa seluruh tindakan militer yang dilakukan Teheran sejauh ini bersifat defensif, sebagai respons atas agresi yang dilakukan Israel.
“Kami tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir dalam konflik apapun, termasuk terhadap Israel,” ujar Pezeshkian kepada Putin seperti dilansir dari pernyataan resmi pemerintah Iran.
Adapun telepon antara kedua kepala negara ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah.
Menyusul serangan udara Israel ke fasilitas penting di wilayah Iran, yang kemudian dibalas dengan peluncuran ratusan rudal dan drone ke wilayah Israel.
Israel Porak-poranda
Terpisah, pasca Iran menembakkan “ratusan rudal balistik” ke Israel sejumlah wilayah di Tel Aviv dilaporkan porak-poranda.
Kendati pihak Israel berhasil mencegat sejumlah drone Iran, akan tetapi sebagian serangan dilaporkan masuk menembus pertahanan iron dome hingga menimbulkan kerusakan ringan di beberapa lokasi.
Termasuk meruntuhkan sembilan bangunan hancur di Ramat Gan (wilayah tengah Palestina yang diduduki), serta memicu kerusakan puluhan apartemen dan mobil warga sipil.
Sementara itu, layanan ambulans Israel (yang disebut “Bintang Daud Atlantik”) mengonfirmasi bahwa beberapa rumah di pemukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki terkena serangan, dengan sembilan orang terluka, termasuk satu orang dalam kondisi kritis.
Serangan Iran juga turut memicu kepanikan, Warga dilaporkan berhamburan ke tempat perlindungan saat sirine peringatan berbunyi di beberapa kota besar.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan ledakan di langit serta puing-puing bangunan yang terkena serpihan rudal. Imbas serangan tersebut Pemerintah Israel hingga kini masih dalam keadaan siaga tinggi
-

Viral Mees Hilgers Gantikan Rizky Ridho Lawan Jepang, Ini Profilnya
Jakarta, CNBC Indonesia – Mees Hilgers ditunjuk oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menggantikan Rizky Ridho dalam pertandingan melawan Jepang pada hari ini, Selasa (10/6/2025), di laga terakhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rizky Ridho berhalangan main karena cedera. Nama Hilgers lantas menjadi sorotan netizen Indonesia. Pantauan CNBC Indonesia di media sosial X, kata kunci ‘Hilgers’ langsung memuncaki trending topic.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Hilgers merupakan pemain tim Merah Putih berdarah Belanda-Indonesia. Sebagai informasi, Hilgers merupakan pemain bek di FC Twente. Ibunya berasal dari Manado, sehingga ia merupakan Indonesia dan kemudian dinaturalisasi sebagai WNI.
Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah 5 musim berkarir di Eredivisie yang merupakan kasta tertinggi Liga Belanda. Pada Januari 2022, ia sempat masuk ‘Team of the Month’.
Dalam penuturannya yang dikutip dari CNN Indonesia, Hilgers mengatakan sudah didekati PSSI untuk bermain bersama timnas Indonesia sejak berusia 19 tahun.
Pada September 2024, Hilgers diumumkan bergabung dengan skuad Garuda dan mewakili Indonesia di ajang internasional. Laga pertamanya sebagai anggota timnas Indonesia dimulai pada Oktober 2024. Ia melawan China dan Bahrain di bulan tersebut.
(fab/fab)