Negara: Bahrain

  • Ucapkan Selamat Idulfitri, Sekjen PBB Prihatin Umat Muslim yang Terdampak Perang

    Ucapkan Selamat Idulfitri, Sekjen PBB Prihatin Umat Muslim yang Terdampak Perang

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengungkapkan keprihatinannya atas jutaan umat muslim yang merayakan Idulfitri di tengah kondisi perang dan pengungsian. 

    Hal tersebut dia ungkapkan dalam pernyataan videonya melalui akun X pada Sabtu (30/3/2025).

    Dalam pernyataan itu, Guterres menyampaikan ucapan selamat Idulfitri dengan berat hati. Dia mengatakan, saat ini ada jutaan Muslim yang sedang atau akan merayakan hari raya tersebut di tengah perang dan pengungsian, bukan dalam suasana kumpul keluarga tradisional.

    “Saya ingin menyampaikan ucapan selamat Idulfitri terbaik saya kepada semua Muslim di seluruh dunia,” kata Guterres dikutip dari Kantor Berita Anadolu. 

    “Namun, saya menyampaikannya dengan berat hati, memikirkan banyak Muslim yang tidak akan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka karena perang, konflik, atau pengungsian,” tambahnya.

    Pimpinan PBB menekankan nilai-nilai inti festival tersebut, yaitu solidaritas dan kasih sayang. Dia berharap prinsip-prinsip ini dapat menjembatani masyarakat yang terpecah.

    Pesannya disampaikan saat warga Palestina di Gaza, pengungsi Rohingya, dan populasi Muslim lain yang terdampak konflik menghadapi perayaan yang sangat muram di tengah kekerasan dan krisis kemanusiaan yang terus berlangsung.

    Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, puasa dari fajar hingga senja, yang secara tradisional dirayakan dengan salat, pesta, dan sedekah.

    Sementara itu, sejumlah negara di Timur Tengah telah merayakan Idulfitri pada hari ini, Minggu (30/3/2025) yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan.

    Pihak berwenang agama di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Bahrain mengatakan bahwa bulan sabit baru Syawal (bulan ke-10 dalam kalender Islam) terlihat pada hari Sabtu dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Minggu.

    Selain itu, pihak berwenang di Palestina, Sudan, dan Yaman membuat pengumuman serupa. Mufti Besar Lebanon, Sheikh Abd al-Latif Drian mengatakan bahwa umat Islam Sunni di negara itu juga akan merayakannya pada hari Minggu.

    Selanjutnya, Idulfitri akan dirayakan pada Senin (31/3/2025) di Oman, Mesir, dan Suriah karena bulan baru tidak dapat terlihat. Umat Islam Sunni dan Syiah di Irak juga akan merayakannya pada hari Senin.

  • Beda Dengan Indonesia, Arab Saudi, UEA Cs. Rayakan Idulfitri Hari Ini

    Beda Dengan Indonesia, Arab Saudi, UEA Cs. Rayakan Idulfitri Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara di Timur Tengah telah merayakan Idulfitri pada hari ini, Minggu (30/3/2025) yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Sementara itu, beberapa negara lain akan mulai merayakannya keesokan harinya.

    Melansir Kantor Berita Anadolu, pihak berwenang agama di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Bahrain mengatakan bahwa bulan sabit baru Syawal (bulan ke-10 dalam kalender Islam) terlihat pada hari Sabtu dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Minggu.

    Selain itu, pihak berwenang di Palestina, Sudan, dan Yaman membuat pengumuman serupa. Mufti Besar Lebanon, Sheikh Abd al-Latif Drian mengatakan bahwa umat Islam Sunni di negara itu juga akan merayakannya pada hari Minggu.

    Selanjutnya, Idulfitri akan dirayakan pada Senin (31/3/2025) di Oman, Mesir, dan Suriah karena bulan baru tidak dapat terlihat. Umat Islam Sunni dan Syiah di Irak juga akan merayakannya pada hari Senin.

    Idul Fitri, hari raya berbuka puasa di akhir bulan suci Ramadan, merupakan hari raya pertama dari dua hari raya utama dalam Islam, hari raya lainnya adalah Idul Adha.

    Adapun, Indonesia juga akan merayakan Idulfitri pada Senin besok. Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri pada 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa dari hasil sidang isbat yang dilakukan tertutup bahwa hilal belum terlihat. 

    “Maka disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin.

    Menag Nasaruddin mengatakan bahwa hal itu ditetapkan berdasarkan hisab, posisi hilal di berbagai lokasi di Indonesia yang telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

    Hilal dikatakan terlihat (Imkanur Rukyat) apabila tinggi hilal mencapai 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, sesuai dengan kriteria MABIMS. Namun demikian, dalam sidang isbat kali ini masih berada di bawah ketentuan tersebut. 

    Adapun, Kemenag melakukan rukyatul hilal penentu 1 Syawal 1446 di 33 titik lokasi di seluruh Indonesia. Setiap provinsi memiliki satu titik pemantauan, kecuali Provinsi Bali yang tidak menyelenggarakan rukyat karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

  • Kenneth, Bocah yang Kehilangan Jersey Marselino Kini Cari Sosok Bapak Pemberi Topi ‘Langka’ di GBK

    Kenneth, Bocah yang Kehilangan Jersey Marselino Kini Cari Sosok Bapak Pemberi Topi ‘Langka’ di GBK

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kenneth, Bocah yang sempat kehilangan jersey Marselino Ferdinan setelah direbut seorang pria, berutang budi terhadap seorang bapak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

    Pasalnya, bapak itu mendekatinya dan mencoba menghibur Kenneth yang terisak. 

    Bahkan, ia memberikan topi yang mahal dan langka. 

    Bagaimana tidak, topi merah berlambang garuda yang diberikan bapak itu kepada Kenneth telah ditandatangani oleh sejumlah pemain timnas. 

    Kabar itu dibagikan oleh ayah Kenneth, Adrian Utama Gani dengan akun TikTok adrianugani. 

    Ia pun berterima kasih kepada bapak itu yang memberikan topi kepada Kenneth. 

    “Terima kasih kepada orang baik yang memberikan topi dengan tanda tangan pemain timnas untuk menghibur Kenneth saat kami ingin keluar dari stadion. Semoga keberkahan selalu menyertai bagi yang memberikan topi ini. Percayalah, masih banyak orang baik di negeri ini,” tulisnya. 

    Setelah kejadian itu viral, Kenneth ketiban berkah.

    Marselino Ferdinan mencari-cari dirinya dan langsung menyerahkan jersey timnas kepadanya. 

    Dalam kesempatan pertemuan itu, Adrian juga menyampaikan keinginan Kenneth untuk bertemu dengan bapak pemberi topi itu. 

    “Saat kejadian di stadion, ada orang yang begitu perhatian pada Kenneth, saat itu Kenneth sedang nangis dan mencoba menghiburnya dengan memberikan topi sehingga bisa menghibur Kenneth,” katanya. 

    Ia pun berharap agar bapak pemberi topi itu mengetahui keinginan Kenneth dan menemuinya.  

    Viral di media sosial

    Seorang pria tengah dicari-cari warga net usai merebut jersey milik Marselino Ferdinan dari anak kecil di tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025). 

  • Sosok Pencuri Jersey Marselino Ketemu, Arya Sinulingga Usulkan Blacklist Nonton Timnas Indonesia – Halaman all

    Sosok Pencuri Jersey Marselino Ketemu, Arya Sinulingga Usulkan Blacklist Nonton Timnas Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok pria dewasa yang kepergok mengambil jersey dari penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan setelah laga Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akhirnya ketemu.

    Ia yang sebelumnya secara terang-terangan mengambil jersey Marselino yang bukan untuknya ini viral.

    Jersey tersebut dilempar Marselino untuk seorang bocah bernama Kenneth.

    Sosok pria tersebut dicari oleh banyak pihak karena mengambil jersey yang bukan untuknya.

    Kenneth yang seharusnya mendapat hadiah jersey dari Marselino pun sempat sedih karena tak menerima barang yang harusnya diberikan kepadanya.

    Setelah beberapa hari dicari, akhirnya sosok pria itu ditemukan.

    Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI barus saja membawa kabar baik untuk seluruh penggemar timnas.

    Melalui akun Instagram-nya @arya.m.sinulingga, ia mengunggah kabar baik tentang ditemukannya pria pengambil jersey Kenneth.

    Dalam unggahannya pada Sabtu (29/3/2025) siang, Arya turut mengancam sanksi berat kepada si lelaki.

    Pria tersebut diusulkan untuk di-blacklist menonton pertandingan Timnas Indonesia.

    Ia juga berpesan kepada penggemar timnas agar berhati-hati dalam bertindak di stadion.

    Berikut tulisnya:

    “Berkat teknologi AI dan Garuda Id, yang diterpakan oleh PSSI di GBK, kami telah menemukan orang yang mengambil Jersey Kenneth.

    Akan diusulan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia.”

    Marselino dan Kenneth

    Kecewa Berat

    Kenneth, seorang bocah kecewa berat setelah laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025). 

    Hal ini setelah jersey Marselino Ferdinan yang diterimanya direbut bapak-bapak.

    Suasana penuh emosi terjadi usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Bahrain.

    Seorang bocah bernama Kenneth yang telah menyiapkan banner khusus untuk idolanya, Marselino Ferdinan, mengalami kejadian yang mengecewakan. 

    Saat Marselino yang bermain untuk Oxford United melihat banner tersebut, dia pun berniat memberikan jersey miliknya sebagai tanda apresiasi.

    Namun, meski usaha besar Kenneth dengan membawa banner bertuliskan “MARSELINO FERDINAN, MAY I HAVE YOUR JERSEY?” dan menggambarnya dengan penuh semangat, nasib berkata lain.

    Ketika Marselino melemparkan jersey miliknya ke arah Kenneth, lemparan tersebut meleset dan jatuh di tangan seorang bapak-bapak yang duduk di dekatnya.

    Alih-alih memberikan jersey tersebut kepada Kenneth yang telah menunggu dengan harapan besar, pria dewasa tersebut malah memilih untuk pergi begitu saja sambil membawa jersey impian bocah tersebut.

    Peristiwa ini membuat penonton yang menyaksikan kejadian itu marah dan langsung menyoraki bapak-bapak tersebut.

    Video yang merekam peristiwa ini pun cepat viral di media sosial, memperlihatkan Kenneth yang tampak kecewa dan menangis.

    Orang-orang di sekitar mencoba mengingatkan bapak-bapak itu untuk mengembalikan jersey tersebut, namun dia tetap cuek dan melanjutkan langkahnya pergi.

    Bahkan, seorang ibu-ibu berhijab yang turut menyaksikan kejadian tersebut meminta pria tersebut untuk memberikan jersey pada Kenneth, namun tetap tidak digubris.

    Sejumlah penonton lainnya juga berusaha meminta hal yang sama, namun bapak-bapak tersebut seakan tak peduli dan terus meninggalkan lokasi.

    Gagal mendapatkan jersey idolanya, Kenneth terlihat begitu kecewa.

    Ayahnya berusaha menenangkan sang anak yang terlihat sangat terpukul.

    Di balik kejadian tersebut, akun TikTok orang tua Kenneth memberikan penjelasan mengenai perjuangan sang bocah yang telah membuat banner dengan penuh semangat agar bisa mendapatkan jersey dari sang idola, Marselino Ferdinan.

    Orangtua Kenneth berharap agar Marselino yang dikenal sebagai sosok baik dan pengertian dapat memberikan kesempatan kedua bagi Kenneth untuk mewujudkan impian kecilnya.

    Mereka yakin Marselino pasti peka terhadap situasi ini dan berharap masih ada kesempatan bagi anak mereka untuk mendapat jersey yang sangat berarti.

    “Dari hati yang tulus untuk idola kami, Marcelino Ferdinan! Kenneth membuat banner ini dengan penuh semangat dan harapan besar bisa mendapatkan jersey sang idola. Usahanya terbayar saat Marcelino melihat dan menanggapi langsung banner ini di stadion! Tapi sayangnya… jersey impian itu diambil orang lain. Kami tahu hati baik Marcelino pasti peka—semoga ada kesempatan kedua untuk mewujudkan impian kecil ini. Terima kasih Idola,” tulis akun TikTok orang tua Kenneth.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tega Rebut Jersey Pemberian Marselino Ferdinan dari Bocah, Bapak-bapak Ini Cuek Disoraki Penonton 

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • UPDATE Kasus Pria Rebut Jersey Marselino di GBK, PSSI Identifikasi Pelaku: Bakal Kena Sanksi Ini

    UPDATE Kasus Pria Rebut Jersey Marselino di GBK, PSSI Identifikasi Pelaku: Bakal Kena Sanksi Ini

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merespons kejadian viralnya pria yang merebut jersey Marselino Ferdinan dari tangan anak kecil bernama Kenneth di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) silam. 

    Publik yang dibuat geram dengan ulah pria tersebut pun kini mendapatkan kabar baik. 

    PSSI telah mengetahui sosok perebut jersey yang menjadi ‘buronan’ publik tersebut. 

    Hal itu terungkap setelah PSSI melacak menggunakan platform Garuda.ID dan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang diterapkan di SUGBK. 

    “Berkat teknologi AI dan Garuda.ID yang diterapkan oleh PSSI di GBK, kami telah menemukan orang yang mengambil jersey Kenneth. Akan diusulkan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia,” tulis anggota EXCO PSSI, Arya Mahendra Sinulingga melalui Instagram resminya yang diunggah pada Sabtu (29/3/2025). 

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga sikap kala menyambangi stadion tersebut. 

    Pasalnya, stadion tersebut dengan mudah melakukan pelacakan menggunakan teknologi tersebut. 

    “Hati-hati bagi yang berbuat tindakan tidak baik di stadion. #PSSIMaju #ErickThohir,” tulisnya. 

    Postingan pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dibanjiri komentar warga net. 

    “Respons yang cukup tegas, sebagai reminder bagi yang lain untuk enggak aneh-aneh saat mendukung langsung timnas di GBK,” tulis @ukik_rm. 

    “Udah paling sat set pokoknya,” tulis @iroel_imran_21. 

    “Kasih teguran saja dulu, misal keulang hal serupa (orang tersebut) baru di-banned nonton timnas,” tulis @semesta_berlari. 

    “Nah gitu dong. Hukuman setimpal untuk maling jersey,” tulis @sulaeman_tendy. 

    Ini tampang pelaku

    Seorang pria tengah dicari-cari warga net usai merebut jersey milik Marselino Ferdinan dari anak kecil di tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025). 

    Tampang sang pria itu pun tersebar di media sosial usai merebut jersey tersebut. 

    Publik berharap pria tersebut terketuk hatinya untuk mengembalikan kembali jersey tersebut kepada anak kecil. 

    Video itu viral di media sosial. 

    Saat itu, Marselino Ferdinan dan sejumlah pemain timnas sedang berjalan menyapa penonton dari pinggir lapangan. 

    Marselino lalu melihat sejumlah penonton bersorak sorai ke arahnya. 

    Salah satu pendukung, yang merupakan anak kecil menyita perhatian Marselino. 

    Pasalnya, anak kecil itu memegang sepotong kardus bertuliskan permintaan jersey pemain bernomor punggung tujuh itu. 

    Sosok pria perebut jersey Marcelino Ferdinan dari anak kecil viral di media sosial. Warga net meminta agar pria tersebut segera mengembalikan jersey tersebut kepada sang bocah. (Tangkapan layar TikTok soccerway123). (Tangkapan layar TikTok soccerway123)

    “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?” demikian tulisan di kardus tersebut. 

    Marselino menanggalkan jersey dari badannya dan hendak menyerahkannya kepada anak kecil tersebut.

    Sebelum melempar, ia telah menunjuk-nunjuk ke arah anak kecil itu agar pendukung yang lain paham bahwa baju tersebut ditujukan untuknya. 

    Namun, begitu baju itu dilempar, seorang pria mengenakan jersey putih langsung mengambilnya. 

    Ia langsung menjauh dari anak kecil itu.

    Sejumlah orang yang melihatnya telah memperingatkan agar pria tersebut menyerahkan jersey yang digenggamnya kepada anak kecil pemegang kardus. 

    Akan tetapi, pria tersebut tetap menaiki tangga tribun sembari membawa kabur jersey tersebut. 

    Video itu pun menjadi viral di media sosial. 

    Banyak warga net menghujat sikap pria tersebut lantaran tidak berbesar hati menyerahkan jersey Marselino kepada bocah itu.

    Ini Respons Marselino

    Marselino merespons kejadian viral di media sosial itu.

    Melalui akun instagram terverifikasi @le_mineraleid, gelandang serang timnas Indonesia tersebut meminta bantuan warganet untuk mencari tahu keberadaan anak kecil itu yang diketahui bernama Kenneth.

    “Bantuin aku dan Le Mineral untuk cari kontak adek ini karena saya mau kasih jersey-nya langsung dan kalau yang tahu kabarin saya ya jangan lupa comment,” kata Marselino dalam video yang tayang pada Rabu (26/3/2025). 

    Video tersebut mendapatkan respon yang beragam dari warganet.

    Awalnya, akun @okkymarita mengaku telah mengetahui akun media sosial keluarga Kenneth. 

    “Hi min aku nemu akun tiktok dr kekuarganya. Bagaimana cara ngasih tau admin?” tulisnya.

    “Iya akhirnya ayahnya bales dm tiktokku dan sdh komen di ig ini jg,” tulisnya lagi.

    Lalu akun @adrianug yang mengaku ayah dari Kenneth memberikan komentarnya mengenai video Marselino Ferdinan.

    “Halo Le Minerale @le_mineraleid saya orang tua dari Kenneth. Dengan penuh rasa syukur kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Le Minerale atas kesempatan luar biasa yang telah diberikan kepada anak kami. Juga kepada seluruh warga Indonesia yang telah mendukung dan membuat impian Kenneth menjadi kenyataan. Berkat bantuan rekan-rekan semua, harapan kami untuk bertemu dengan idola kami, Marselino Ferdinan, akan terwujud. Ini bukan sekadar pertemuan, tapi momen yang akan kami kenang seumur hidup. Terima kasih telah menjadi jembatan harapan dan kebahagiaan bagi Kenneth. Terima Kasih banyak,” tulisnya.

    Bertemu Marselino

    Impian fans cilik Timnas Indonesia, Kenneth mendapatkan jersey Marselino Ferdinan sempat sirna di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

    Terkini, sang bocah ketiban rezeki saat bertemu Marselino Ferdinan.

    Marselino sempat mengunggah keinginannya bertemu Kenneth setelah mengetahui kisah sang bocah.

    Kenneth itu sempat gagal mendapatkan jersey nomor tujuh pemberian Marselino Ferdinan karena direbut seorang pria di tribun penonton SUGBK.

    Padahal, Kenneth sampai memegang sepotong kardus bertuliskan  “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?” usai laga Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Marselino yang mengetahui kisah itu lalu meminta bantuan kepada warganet untuk dipertemukan dengan Kenneth.

    Akhirnya, pertemuan itu terwujud. Kenneth bisa tersenyum karena akhirnya bisa bertemu Marselino Ferdinan.

    MARSELINO BERIKAN JERSEY – Momen Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bertemu dengan fans cilik Kenneth. Kenneth akhirnya mendapatkan jersey Marselino Ferdinand (Layar Tangkap Instagram @marselinoferdinan10)

    Marselino awalnya mengaku tidak sabar bertemu Kenneth.

    Ia berharap Kenneth senang mendapatkan jersey darinya.

    Marselino menyebutkan jersey yang diminta Kenneth di GBK yakni pre-match jersey sebelum pertandingan.

    “Aku tahu dari bannernya karena aku sudah ganti juga,” katanya dikutip dari akun instagram @marselinoferdinan10, Jumat (28/3/2025).

    Kini, Kenneth mendapatkan jersey Marselino yang dipakai saat laga serta tanda tangan sang pemain.

    “Dari pertandingan masih bau keringet juga,” kata Marselino tersenyum.

    Kenneth tampak berbahagia mendapatkan jersey Marselino yang dipakai dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain.

    Bahkan, Kenneth mendapatkan pelukan hangat dari sang pemain.

    “Very happy and very grateful,” ucap Kenneth.

    Unggahan Marselino Ferdinan itu pun mendapatkan reaksi dari Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.

    “Terbaik broo,” tulis Rizky Ridho melalui akun instagram terverifikasi @rizkyridhoramadhani.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat

    Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat

    loading…

    Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI, Adib Abdushomad. FOTO/IST

    M Adib Abdushomad
    Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI
    Pengajar Pasca Sarjana Universitas Islam Bunga Bangsa dan UIN Siber Cirebon

    DALAM hitungan hari, umat Islam akan segera menyelesaikan rangkain puasa Ramadan yang ditandai dengan perayaan Idulfitri . Perayaan Idulfitri ini tentu saja patut dirayakan bagi mereka (umat Islam) yang telah berjuang selama sebulan penuh menahan hawa nafsu yang buruk, bahkan menahan tidak makan dan minum serta hasrat biologis di waktu yang telah ditentukan.

    Namun demikian jika ditelusuri lebih dalam perayaan Idulfitri bukan saja sekadar ekspresi kemenangan setelah menjalani ibadah Ramadan selama kurang lebih satu bulan lamanya. Lebih dari itu, Idulfitri adalah momentum untuk memperbaharui hubungan sosial, memperkuat ukhuwah, serta meneguhkan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat.

    Nilai-nilai esensial dari Idulfitri pascamenjalani training bulan suci Ramadhan tersebut, jangan sampai direduksi dengan parameter yang sifatnya materialistik-hedonistik. Kebaikan-kebaikan yang dilakukan selama bulan suci Ramadan harus membekas sebagai bekal 11 bulan setelah Ramadan. Apalagi pada tahun ini, ada satu momen istimewa yang semakin memperdalam makna ukhuwah dan meneguhkan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat yakni adanya irisan yang hampir bersamaan waktunya Idulfitri umat Islam dengan Hari Raya Nyepi umat Hindu.

    Jika ditelusuri dua perayaan ini memiliki makna spiritual yang tinggi, namun demikian ekspresi keduanya sangat berbeda. Idulfitri menandai kembalinya manusia kepada fitrah, disambut dengan gema takbiran keliling, memperbanyak silaturahmi, dan kebersamaan. Namanya juga sebuah ekspresi kemenangan, sambil membayangkan saat tim Garuda mampu memenangkan pertandingan dengan Bahrain, tentu sangatlah ramai pada malam Idulfitri tersebut.

    Di beberapa tempat bahkan gegap gempita dilakukan dengan takbir keliling memakai moda transportasi sebagai rasa syukur telah selesainya Ibadah Puasa Ramadhan yang terkadang dilakukan hingga larut malam. Sementara itu, Nyepi adalah waktu bagi umat Hindu untuk menyepi, merenung, dan menahan diri dari aktivitas duniawi melalui ritus Catur Brata Penyepian, yang mencakup amati geni (tidak menyalakan api atau listrik), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak menikmati hiburan).

    Fenomena tersebut di atas, jika tidak disikapi dengan bijak, perbedaan diametral ekspresi perayaan keagamaan tersebut dapat berpotensi menimbulkan salah paham yang tidak diperlukan. Sangat beruntung bahwa dua perayaan keagamaan tersebut hampir dipastikan tidak jatuh di hari yang sama, tapi hanya selisih beberapa hari. Adapun gegap gempita perayaan Idulfitri itupun terjadi hanya sehari pada malam hari raya Idulfitri yang memang pada hari itu justru diharamkan untuk berpuasa lagi artinya makan dan minum yang sebelumnya dilarang, pada hari itu diwajibkan tidak berpuasa.

    Perlu saya tambahkan juga bahwa ada dorongan puasa sunah 6 hari setelah sehari perayaan Idulfitri itu sendiri, bahkan jika mampu dilakukan pahalanya seperti puasa setahun. Hadith ini memberikan pesan akan pentingnya umat Isam agar tidak euforia dan menjaga keseimbangan dan konsistensi kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan setelah puasa Ramadhan telah usai.

    Terkait dengan pesan substantif Idulfitri dalam konteks sejarah Islam telah mengajarkan bahwa harmoni dalam keberagaman adalah sesuatu yang harus terus dijaga. Ketika Rasulullah membangun Madinah, beliau dihadapkan pada masyarakat yang heterogen: kaum Muhajirin, Anshar, serta komunitas Yahudi dan berbagai kabilah lainnya. Dalam situasi penuh perbedaan itu, Rasulullah tidak memilih jalur konfrontasi, melainkan membangun persaudaraan dan perdamaian dengan dasar keadilan serta kesetaraan.

    Salah satu langkah visioner yang beliau ambil adalah merumuskan Piagam Madinah, sebuah perjanjian sosial yang menjamin hak-hak setiap kelompok dan menegaskan pentingnya hidup berdampingan dalam harmoni. Piagam Madinah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ini dianggap oleh beberapa Pemikir Barat (Orientalist) Robert N Bellah terlalu maju dan melampui untuk zamannya saat itu.

    Spirit inilah yang harus kita terapkan dalam menyikapi kedekatan Idul Fitri dan Nyepi. Umat Islam dapat merayakan takbiran dengan tetap memperhatikan kenyamanan umat Hindu yang sedang menjalani penyepian. Sebaliknya, umat Hindu juga memahami bahwa kegembiraan Idul Fitri adalah bagian dari tradisi umat Islam yang telah berlangsung turun-temurun. Dengan komunikasi yang baik dan sikap saling memahami, tidak akan ada gesekan, melainkan justru tercipta suasana yang harmonis dan penuh toleransi.

    Lebih dari Sekadar PerayaanPada akhirnya Idulfitri dan Nyepi adalah refleksi bersama tentang pentingnya menahan diri, introspeksi, dan memperbaiki hubungan antarmanusia dan sang Pencipta. Idulfitri mengajarkan keikhlasan dalam meminta dan memberi maaf, sedangkan Nyepi menanamkan nilai pengendalian diri dan refleksi spiritual. Keduanya menumbuhkan budaya damai dalam kehidupan bermasyarakat.

    Sebagaimana yang dijelaskan oleh Emile Durkheim dalam Teori Harmoni Sosial, masyarakat yang heterogen hanya dapat hidup berdampingan dengan damai jika terdapat kesadaran kolektif dan penghormatan terhadap norma sosial yang disepakati bersama. Dalam konteks Idul Fitri dan Nyepi yang hampir bersamaan, pendekatan ini menjadi semakin relevan.

    Dengan memahami bahwa setiap kelompok memiliki ekspresi keagamaan yang berbeda, kita dapat menciptakan keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan penghormatan terhadap hak orang lain. Seperti halnya Piagam Madinah yang menjadi landasan harmoni di era Rasulullah, penerapan prinsip solidaritas organik dalam masyarakat modern akan mendorong terciptanya ruang sosial yang damai dan inklusif. Idul Fitri dan Nyepi bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa perbedaan tidak harus menjadi pemisah, melainkan justru dapat menjadi kekuatan untuk membangun masyarakat yang lebih rukun dan harmonis.

    (abd)

  • Jelang Lebaran, Pastikan Cek Kehalalan Produk Sebelum Dikonsumsi

    Jelang Lebaran, Pastikan Cek Kehalalan Produk Sebelum Dikonsumsi

    Jakarta

    Potensi pasar halal di dunia terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Laporan National Statistics BMI-A Fitch Solutions Company menunjukkan tren ini dipacu pertumbuhan populasi muslim yang cepat.

    Pasar halal global diperkirakan mencapai US$ 1,3 triliun pada 2025 atau sekitar Rp 20.670 triliun (US$ 1 = 15.900). Angka ini melonjak dari US$ 899,9 juta pada 2018 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan 5,2% selama kurun 2018-2028.

    Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak, Indonesia tentunya berpotensi menjadi pasar bagi produk-produk yang mengedepankan halal. Potensi ini terlihat dari peringkat Indonesia pada Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Report (SGIER) 2023/2024. Indonesia naik satu peringkat menjadi posisi ketiga, mengungguli Uni Emirat Arab dan Bahrain.

    Berdasarkan laporan Pew Research Centre 2013, 90% konsumen muslim di Indonesia juga mengakui kepercayaan mereka dalam memilih produk sehari-hari, dimana kehalalan menjadi syarat mutlak. Produk halal juga menjadi alternatif bagi konsumen selain muslim karena aman untuk dikonsumsi, alami dan sehat.

    Pemilihan Produk Halal Menjelang Lebaran

    Menjelang Lebaran, memastikan kehalalan produk yang akan dikonsumsi saat hari raya memang menjadi hal yang perlu diperhatikan. Terlebih saat ini ada banyak pilihan produk yang beredar di pasar sehingga penting untuk memastikan kehalalannya dengan cara berikut:

    Sebelum membeli produk, penting bagi konsumen untuk selalu memeriksa label halal yang tertera pada kemasan produk. Adapun label ini biasanya dikeluarkan oleh Lembaga Pengawas Halal seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

    2. Cek Melalui Website

    3. Pastikan Perusahaan Kantongi Sertifikasi Halal

    Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk halal, membuat berbagai perusahaan di Indonesia mendaftarkan sertifikasi halalnya. Pada kategori Food & Beverage misalnya, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti) menjadi salah satu yang telah menjamin kehalalan produknya. Untuk memenuhi komitmen ini, Sari Roti menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Semua produk pun telah didaftarkan dan mendapatkan ijin edar (Nomor MD/Merek Dalam) dari BPOM dan telah bersertifikasi halal.

    Sementara untuk kategori Horeka (hotel, restoran, dan kafe), perusahaan Golden Dragon Melamine menjadi brand pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Halal Grade A dari LPPOM MUI untuk kategori peralatan makan melamine.

    Di sisi lain, pada kategori FMCG, Unilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan FMCG pertama yang pabriknya mendapatkan Sistem Jaminan Halal (SJH) dari MUI sejak tahun 1994. Beroperasi sejak tahun 1933, Unilever Indonesia terus menghadirkan inovasi untuk menjawab kebutuhan konsumen muslim. Penerapan Sistem Jaminan Halal pun dilakukan dari hulu ke hilir melalui penetapan kebijakan halal, penunjukkan tim manajemen halal, serta pelatihan halal. Kemudian pengendalian bahan, proses produksi halal dan produk, serta pengawasan dan evaluasi.

    Berbagai produk untuk konsumen muslim pun telah diluncurkan seperti, Pepsodent Siwak, Lux Hijab Series Zaitun dan Madu, Vaseline Hijab Bright, Sunsilk Hijab, Lifebuoy Tin dan Zaitun dan Rexona Hijab Natural Peach & Mint Cool, dan beragam produk lainnya.

    Unilever Indonesia juga berkolaborasi dengan komunitas, badan dan organisasi Islam melalui program pengembangan ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat hingga edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rizky Ridho Luar Biasa! Sempat Pincang Saat Bela Timnas tapi Sudah Kembali Berlatih di Persija

    Rizky Ridho Luar Biasa! Sempat Pincang Saat Bela Timnas tapi Sudah Kembali Berlatih di Persija

    JAKARTA -Bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menunjukkan performa luar biasa saat membawa Skuad Garuda menang 1-0 atas Bahrain dalam laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 25 Maret.

    Ridho tak hanya tampil solid menjaga pertahanan bersama Jay Idzes dan Justin Hubner, tetapi juga sempat melakukan penyelamatan krusial yang memastikan gawang Maarten Paes tetap perawan.

    Namun, perjuangan kerasnya dalam laga tersebut tak datang tanpa konsekuensi. Ridho sempat terlihat pincang pada menit-menit akhir akibat kram otot karena kerja kerasnya sepanjang pertandingan. Kendati demikian, semangat pantang menyerahnya tetap menyala. Hanya sehari setelah laga, ia langsung kembali ke klubnya, Persija Jakarta, untuk menjalani latihan.

    Meskipun belum bisa mengikuti sesi penuh, Ridho tetap hadir di lapangan dan menjalani program pemulihan fisik bersama tim medis Persija. “Di sisi lain, Ridho belum bergabung sepenuhnya dalam program tim. Ia menjalani sesi pemulihan fisik setelah tampil 90 menit kala Indonesia menang 1-0 atas Bahrain,” tulis keterangan resmi Persija.

    Sementara itu, rekan setimnya di Timnas, Muhammad Ferrari, yang tidak mendapat kesempatan bermain dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia, langsung menjalani latihan penuh bersama skuad Macan Kemayoran.

    Rizky Ridho kembali menunjukkan dedikasi tinggi sebagai pemain profesional. Meski baru saja menjalani pertandingan berat dan mengalami kram otot, ia tetap kembali ke tim tanpa berlama-lama beristirahat. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi Persija Jakarta yang tengah bersiap menghadapi laga-laga penting di kompetisi domestik.

    Penampilan solid Ridho bersama Timnas dan keteguhannya untuk segera kembali ke latihan tentu menjadi modal besar bagi Persija. Kini, dengan kondisi yang semakin membaik, para penggemar Macan Kemayoran berharap Ridho segera kembali ke performa terbaiknya dan membawa Persija meraih hasil positif di laga-laga mendatang

  • Impian Bocah yang Jerseynya Direbut Kini Sudah Terwujud,  Ini Asalannya Ngefans Marseliono Ferdinan

    Impian Bocah yang Jerseynya Direbut Kini Sudah Terwujud, Ini Asalannya Ngefans Marseliono Ferdinan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Impian fans cilik Timnas Indonesia, Kenneth mendapatkan jersey Marselino Ferdinan sempat hilang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

    Kenneth gagal mendapatkan jersey nomor tujuh pemberian Marselino Ferdinan karena direbut seorang pria di tribun penonton SUGBK.

    Padahal, Kenneth sampai memegang sepotong kardus bertuliskan  “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?”.

    Hal itu dilakukan Kenneth demi mendapatkan jersey Marselino Ferdinan seusai laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Kini, senyum Kenneth merekah. Kesedihan fans cilik itu berganti dengan kebahagiaan.

    Pasalnya, Official Garuda Store PSSI memberikan jersey Marselino Ferdinan bernomor punggung 7 itu kepada Kenneth di SUGBK pada Kamis (27/3/2025).

    Tak cuma itu, Kenneth juga mendapatkan action figure versi player dan jersey.

    “Terimakasih banyak,” kata Kenneth dikutip dari akun instagram @timnasindonesia pada Kamis (27/3/2025).

    Kenneth lalu bercerita alasannya mengaggumi Marcelino Ferdinan yang memiliki julukan starboy.

    “Karena saya nonton banyak timnas. Saat Indonesia lawan Argentina, Marselino dribblingnya keren banget, jago banget,” kata Kenneth.

    KLIK SELENGKAPNYA:Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Mencari Bocah Kenneth yang Gagal Mendapatkan Jersey Miliknya di SUGBK. Ayah Kenneth Bersyukur.

    Sementara, ayah Kenneth bernama Adrian mengungkapkan dirinya dihubungi garuda.id setelah video anaknya gagal mendapatkan jersey Marselino Ferdinan viral di media sosial.

    “Karena memang di situ ada data kami. Saya sama dua anak saya waktu itu menonton,” katanya.

    Ia mengakui sering menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia di SUGBK. 

    Adrian mengatakan nonton langsung Timnas Indonesia di SUGBK memberikan pengalaman berbeda. 

    “Karena meriah ya semangatnya luar biasa,” imbuhnya.

    Ia pun berterimakasih kepada PSSI dan seluruh pihak yang memberikan perhatian kepada keluarganya. Sehingga, Kenneth kini mendapatkan jersey Marselino Ferdinan.

    “Kami tetap terus mendukung timnas dan semua pemain agar bisa menjadi kebanggaan buat kita semua,” ujar Adrian.

    Sebelumnya, Marselino Ferdinan merespon permintaan bocah yang gagal mendapatkan jersey miliknya.

    Melalui akun instagram terverifikasi @le_mineraleid, Marselino memminta bantuan warganet untuk mencari tahu keberadaan Kenneth.

    “Bantuin aku dan Le Mineral untuk cari kontak adek ini karena saya mau kasih jersey-nya langsung dan kalau yang tahu kabarin saya ya jangan lupa comment,” kata Marselino dalam video yang tayang pada Rabu (26/3/2025). 

    Video Viral

    Saat itu, Marselino Ferdinan dan sejumlah pemain timnas sedang berjalan menyapa penonton dari pinggir lapangan. 

    Marselino lalu melihat sejumlah penonton bersorak sorai ke arahnya.  Salah satu pendukung, yang merupakan anak kecil menyita perhatian Marselino. 

    Pasalnya, anak kecil itu memegang sepotong kardus bertuliskan permintaan jersey pemain bernomor punggung tujuh itu. 

    “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?” demikian tulisan di kardus tersebut. 

    Marselino menanggalkan jersey dari badannya dan hendak menyerahkannya kepada anak kecil tersebut.

    Sebelum melempar, ia telah menunjuk-nunjuk ke arah anak kecil itu agar pendukung yang lain paham bahwa baju tersebut ditujukan untuknya. 

    Namun, begitu baju itu dilempar, seorang pria mengenakan jersey putih langsung mengambilnya. 

    Ia langsung menjauh dari anak kecil itu. Sejumlah orang yang melihatnya telah memperingatkan agar pria tersebut menyerahkan jersey yang digenggamnya kepada anak kecil pemegang kardus. 

    Akan tetapi, pria tersebut tetap menaiki tangga tribun sembari membawa kabur jersey tersebut. 

    Video itu pun menjadi viral di media sosial.  Banyak warga net menghujat sikap pria tersebut lantaran tidak berbesar hati menyerahkan jersey Marselino kepada bocah itu. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Verrell Bramasta Lengket dengan Fuji, Netizen: Kapalnya Ugal-ugalan

    Verrell Bramasta Lengket dengan Fuji, Netizen: Kapalnya Ugal-ugalan

    Jakarta, Beritasatu.com –  Selebritas Verrell Bramasta semakin menunjukkan kedekatannya dengan selebgram Fujianti Utami alias Fuji. Ada momen kedekatan keduanya saat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

    Verrell terlihat mengajak Fuji ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, untuk menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Selain kebersamaan keduanya, juga terlihat kakak Fuji, Fadly Faisal dengan kekasihnya Maudy Effrosina di pertandingan sepak bola tersebut.

    “Ubur-ubur ikan lele, timnas menuju Piala Dunia, Lee,” tulis Fuji dalam unggahan di media sosialnya, Kamis (27/3/2025).

    Menanggapi komentar Fuji, Verrell langsung bereaksi dengan senang atas kemenangan Timnas yang dipimpin pelatih Patrick Kluivert.

    “Terima kasih atas tiga poinnya, Garuda,” balas Verrell Bramasta.

    Dalam unggahan lainnya di channel YouTube, Verrell terlihat sedikit grogi saat dirinya dan Fuji tepergok kamera sejumlah media.

    “Kita enggak cuma berdua, kita ramai-ramai. Ada Fadly juga,” kata Verrell, mengklarifikasi.

    “Sama Maudy juga ya,” timpal Fuji.

    Melihat kedekatan Verrell dengan Fuji, netizen memberi berbagai respons.

    “OMG, pelampung mana pelampung, Kapalnya mulai ugal-ugalan,” komentar netizen.

    “Gentleman, full service, soft spoken, good manners mas dewan,” tulis netizen lainnya.

    “Ini sih sudah fiks, tinggal menunggu tanggalnya saja,” ujar netizen yang lain terkait kedekatan Verrell Bramasta dengan Fuji.