Negara: Australia

  • AS-Filipina Bakal Patroli Gabungan di Laut China Selatan

    AS-Filipina Bakal Patroli Gabungan di Laut China Selatan

    Namun Galvez menuturkan kepada wartawan setempat pada Senin (8/5) waktu setempat bahwa tidak ada diskusi resmi soal patroli gabungan kedua negara.

    Hubungan antara AS dan Filipina mengalami kebangkitan kembali di bawah pemerintahan penerus Duterte, Presiden Ferdinand Marcos Jr, yang pekan lalu berkunjung selama empat hari ke Washington dan bertemu langsung dengan Presiden Joe Biden.

    Selama Marcos Jr berkunjung, Pentagon menerbitkan pedoman yang membeberkan sejauh mana komitmen perjanjian pertahanan AS untuk Filipina, yang secara khusus merujuk pada serangan di Laut China Selatan, termasuk terhadap personel penjaga pantai.

    Ketika ditanya soal waktu dimulainya kembali patroli gabungan, juru bicara Kedutaan Besar AS di Manila, Kanishka Gangopadhyay. menjawab: “Pembicaraan kami soal aktivitas maritim gabungan dengan Filipina terus berlanjut, dan para perencana militer kami bekerja keras untuk isu-isu spesifik seperti logistik.”

    Australia, sebut Romualdez, juga bisa berpartisipasi dalam aktivitas maritim gabungan itu.

    China mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan, yang menjadi jalur pengiriman perdagangan dunia senilai lebih dari US$ 3 triliun setiap tahunnya. Vietnam, Malaysia, Brunei, Taiwan dan Fiipina sama-sama mengklaim perairan strategis itu.

    (nvc/ita)

  • Bersejarah! Joe Biden Akan Kunjungi Papua Nugini

    Bersejarah! Joe Biden Akan Kunjungi Papua Nugini

    Port Moresby

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan kunjungan bersejarah ke Papua Nugini bulan depan. Ini akan menjadi kunjungan pertama dari seorang Presiden AS yang masih aktif menjabat ke negara yang terletak di Pasifik bagian barat daya itu.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (27/4/2023), rencana kunjungan Biden itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Papua Nugini Justin Tkatchenko dalam pernyataannya pada Kamis (27/4) waktu setempat. Kunjungan Biden ke Papua Nugini itu disebut sebagai kunjungan singkat, namun simbolis.

    Tkatchenko mengatakan bahwa Biden berencana untuk singgah di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, pada Mei mendatang saat sang Presiden AS itu melakukan perjalanan untuk menghadiri pertemuan puncak G7 di Jepang dan pertemuan Quad di Sydney, Australia.

    “Dia (Biden-red) akan pada tanggal 22 (Mei) pagi, dan akan berada di sini hanya selama tiga jam,” ucap Tkatchenko.

    Dia menambahkan bahwa pembicaraan antara Biden dan pemimpin Papua Nugini diperkirakan akan fokus pada isu ekonomi, keamanan dan perubahan iklim.

    Kunjungan kepresidenan ini menunjukkan kepentingan strategis Papua Nugini yang berkembang pesat, saat AS dan sekutu-sekutunya bergumul dengan China untuk mendapatkan pengaruh di kawasan Asia-Pasifik.

    Presiden China Xi Jinping mengunjungi Port Moresby tahun 2018 lalu dengan sambutan meriah, di mana bendera-bendera nasional China memenuhi ibu kota Papua Nugini itu dan rombongan kendaraan kepresidenan melewati kerumunan warga yang berkumpul di pinggir jalanan setempat.

    Saksikan juga ‘Wanti-wanti Joe Biden pada Kim Jong Un soal Serangan Nuklir’:

  • ASEAN Harus Tetap Netral di Tengah Persaingan AS-China

    ASEAN Harus Tetap Netral di Tengah Persaingan AS-China

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa ASEAN harus tetap independen dan sebagai zona netral di tengah meningkatnya persaingan Amerika Serikat dan China.

    Dilansir media Malaysia, Bernama dan The Star, Sabtu (8/4/2023), Anwar menyampaikan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan media China, CCTV yang direkam selama kunjungan resmi ke Beijing, China pekan lalu.

    Anwar menekankan bahwa ASEAN dibentuk untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, dan kerja sama di antara negara-negara anggotanya, dan tujuan ini harus dipertahankan.

    Malaysia adalah salah satu dari lima anggota pendiri ASEAN ketika kelompok negara-negara Asia Tenggara itu didirikan pada tahun 1967.

    “Posisi itu terus berlanjut. Kami tidak ingin kawasan tersebut menjadi basis persaingan militer. Posisi itu sudah cukup konsisten meski kami tetap bersahabat dengan semua negara,” katanya dalam wawancara itu.

    Anwar mengatakan wilayah tersebut tidak seharusnya menjadi ajang perebutan kekuasaan atau dibiarkan terlibat dalam provokasi yang tidak perlu, yang timbul dari persaingan.

    Mengenai AUKUS, Malaysia telah menyampaikan kekhawatiran bahwa pakta keamanan trilateral yang melibatkan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat di Indo Pasifik itu akan semakin memperburuk situasi di kawasan tersebut.

    Pemimpin negeri jiran itu juga mendesak China dan AS untuk menemukan solusi damai atas ketegangan mereka.

    (ita/ita)

  • Misteri Terdamparnya 230 Paus Pilot di Australia

    Misteri Terdamparnya 230 Paus Pilot di Australia

    Jakarta, CNN Indonesia
    Ratusan paus pilot terdampar di pantai Tasmania, Australia, dengan hanya menyisakan 35 anggota kawanan yang selamat. Kenapa mereka bisa nyasar?

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • 5 Hacker Paling Top di Dunia, Ada yang Kisahnya Jadi Film

    5 Hacker Paling Top di Dunia, Ada yang Kisahnya Jadi Film

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama hacker Bjorka tengah hangat diperbincangkan. Aksinya yang kerap mengungkap data-data pengguna hingga dokumen rahasia negara menyedot perhatian banyak pihak.

    Bjorka berdalih aksinya itu adalah bukti jika pemerintah tak becus menangani keamanan data masyarakat Indonesia. 

    “this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people,” kicau Bjorka.

    (ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh, red).

    Hacker sendiri bukanlah pekerjaan baru. Sejumlah nama hacker juga kerap menghebohkan dunia. Bahkan ada hacker yang kisah hidupnya menjadi basis sebuah film.

    Dikutip dari Makeuseof dan Kaspersky, berikut 5 hacker paling terkenal di dunia.

    1. Kevin Mitnick

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyebut Kevin Mitnick sebagai “Penjahat komputer paling dicari dalam sejarah AS”. Kisah Kevin Mitnick bahkan menjadi basis untuk film Track Down. Dirinya kerap dikatakan sebagai hacker terbaik dunia sepanjang masa.

    Pada tahun 1982, Kevin Mitnick meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), sebuah pencapaian yang menginspirasi film War Games 1983.

    Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. Ia kemudian ditangkap dan menjalani satu tahun penjara karena meretas jaringan Digital Equipment Corporation.

    Lalu, Kevin Mitnick dibebaskan selama tiga tahun dengan pembebasan yang diawasi. Namun menjelang akhir periode itu, Kevin Mitnick melarikan diri.

    Ia kembali melakukan peretasan selama dua setengah tahun yang melibatkan pelanggaran sistem peringatan pertahanan nasional dan mencuri rahasia perusahaan. Ia akhirnya ditangkap dan dihukum dengan hukuman penjara lima tahun.

    Setelahnya, Kevin Mitnick menjadi konsultan dan pembicara publik untuk keamanan komputer. Ia sekarang menjalankan Mitnick Security Consulting, LLC.

    2. Albert Gonzales

    Albert memulai perjalanan hackernya sebagai pemimpin kelompok peretas bernama ShadowCrew. Selain mencuri dan menjual nomor kartu kredit, ShadowCrew juga membuat paspor palsu, kartu asuransi kesehatan, dan akta kelahiran untuk kejahatan pencurian identitas.

    Ia ditangkap di New York pada usia 22 tahun karena penipuan kartu debit terkait dengan mencuri data dari jutaan rekening kartu. Untuk menghindari hukuman penjara, Albert menjadi informan untuk Secret Service, yang akhirnya membantu mendakwa puluhan anggota Shadowcrew.

    Atas perbuatannya, Albert dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun dan dijadwalkan untuk dibebaskan pada tahun 2025 mendatang.

    3. Kevin Poulsen

    Kevin Poulsen alias “Dark Dante” pernah meretas saluran telepon stasiun radio dan menetapkan dirinya sebagai penelepon yang menang, memberinya Porsche baru. Media menjulukinya sebagai “Hannibal Lecter of computer crime”.

    Kevin masuk ke dalam daftar buronan FBI ketika dirinya meretas sistem federal dan mencuri informasi penyadapan.

    Ia kemudian ditangkap di sebuah supermarket (dari semua tempat) dan dijatuhi hukuman 51 bulan penjara dan tagihan sebesar $ 56.000 sebagai ganti rugi.

    Usai bebas dari penjara pada 1995, Kevin mengubah cara hidupnya. Ia mulai bekerja sebagai jurnalis dan sekarang menjadi editor kontributor untuk Wired.

    Pada tahun 2006, Kevin bahkan membantu penegak hukum untuk mengidentifikasi 744 pelanggar seks di MySpace.

    4. Anonymous

    Anonymous muncul pada tahun 2003 di papan pesan 4chan pada forum yang tidak disebutkan namanya. Anonymous bukanlah satu orang melainkan sekelompok peretas. Siapapun dapat bertindak atas nama Anonymous.

    Anonymous telah disebut telah menyerang beberapa target penting, termasuk Amazon, PayPal, Sony, Gereja Baptis Westboro, Gereja Scientology, bagian dari web gelap.

    Tak hanya itu, pemerintah Australia, India, Suriah, dan Amerika Serikat juga pernah diserang olehnya.

    Anonymous melanjutkan aksi peretasannya hingga hari ini. Adapun sejak 2011, dua kelompok peretasan terkait telah muncul dari Anonymous, yakni LulzSec dan AntiSec.

    5. Matthew Bevan dan Richard Pryce

    Matthew Bevan dan Richard Pryce merupakan tim peretas asal Inggris.

    Mereka meretas beberapa jaringan militer pada tahun 1996, termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Institut Penelitian Atom Korea (KARI).

    Matthew Bevan alias Kuji dan Richard Pryce alias Datastream Cowboy pernah dituduh hampir memulai perang dunia ketiga setelah mereka membuang penelitian KARI ke sistem militer Amerika.

    Adapun Matthew Bevan mengklaim bahwa dirinya ingin membuktikan teori konspirasi UFO.

    (pop/lth)

  • G20 Fokus Bahas Privasi Data, Bukan Keamanan Siber

    G20 Fokus Bahas Privasi Data, Bukan Keamanan Siber

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meski tak membahas isu keamanan siber, Konferensi Tingkat Tinggi G20, Bali, akan menyentuh isu keamanan data pengguna.

    “Jadi keamanan siber itu sendiri sebenarnya tidak dibahas di G20, tetapi privasi data adalah sesuatu yang sedang kami bicarakan secara intensif,” ujar Delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) G20 dari Kanada, Iyad Dakka, kepada wartawan Selasa (30/8) di Nusa Dua, Bali.

    Ia menjelaskan data pribadi menjadi permasalahan yang didiskusikan secara intensif selama DEWG G20. Terlebih, yang menjadi bagian dari salah satu isu prioritas yaitu arus data lintas negara.

    Isu mengenai arus data lintas negara merupakan pembahasan ihwal kedaulatan data masyarakat dan tata kelola data secara global. Terlebih, Indonesia terbilang negara yang pesat dalam hal pertumbuhan pengguna internet dalam urutan tiga Asia, setelah China dan India.

    Menurut Iyad, fokus pembahasan itu dilakukan untuk menguatkan perlindungan data pribadi sistem elektronik yang selama ini kerap digunakan oleh sederet platform teknologi global.

    “Terkait aliran data dan lintas batas, kita dapat mengamankan privasi masyarakat dan itu benar-benar tergantung dengan ekonomi digital, yang berarti terkait dengan keamanan untuk semua,” kata Iyad yang menjabat sebagai Director International Affairs and Trade Policy di Innovation, Science and Economic Development Canada.

    Sidang keempat DEWG G20 dimulai pada Senin (29/8) dan berakhir pada Selasa (30/8). Namun hingga kini hasil sidang tersebut belum kunjung diumumkan kepada awak media.

    Lewat pertemuan ini, para delegasi melanjutkan pembahasan rancangan deklarasi Menteri bidang digital G20 yang disebut ‘The Bali Package’.

    Kemudian rancangan deklarasi itu akan kembali dibahas oleh para Menteri bidang digital G20 dalam forum Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) 1 September 2022.

    Kanada hanya satu dari sederet delegasi negara yang hadir secara luring dalam DEWG di Nusa Dua Bali. Beberapa negara seperti Australia, Brazil, India, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat turut hadir dalam sidang tertutup itu.

    Sementara, delegasi dari Argentina hadir secara virtual.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hacker Korut Kian Licin Incar Data Intelijen, Pakar Ungkap Modusnya

    Hacker Korut Kian Licin Incar Data Intelijen, Pakar Ungkap Modusnya

    Phuket, CNN Indonesia

    Kelompok peretas atau hacker yang diduga disponsori oleh Pemerintah Korea Utara, Kimsuky, disebut masih aktif berupaya membobol diplomat, lembaga pemikir, hingga jurnalis di Asia Pasifik. Untungnya, pakar sudah mengungkap sejumlah modus grup ini.

    Peneliti Utama Keamanan Siber untuk Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) di Kaspersky Seongsu Park mengungkapkan pihaknya “membuka kedok kampanye spionase siber aktif” kelompok peretas yang kerap merilis serangan canggih (advanced persistent threat) ini hampir 10 tahun lalu.

    Sejak itu, Kimsuky, yang merupakan “kelompok yang disponsori negara”, yang pernah menargetkan lembaga pemikir (think-tank) Korea Selatan, terus melakukan pembaruan peralatan dan taktik “untuk mengorbankan entitas terkait Korea Utara”.

    Park menemukan bahwa kelompok itu terus-menerus mengonfigurasi server komando dan kontrol multi-tahap (C2) dengan berbagai layanan hosting komersial yang berlokasi di seluruh dunia.

    Server perintah dan kontrol adalah server yang membantu aktor ancaman alias peretas mengendalikan malware mereka dan mengirim perintah jahat ke anggotanya, mengatur spyware, mengirim muatan, dan banyak lagi.

    Jumlah server itu kian bertambah, dari sebelumnya di bawah 100 server C2 di 2019 menjadi 603 pusat komando berbahaya per Juli 2022.

    “Ini jelas menunjukkan bahwa aktor ancaman akan meluncurkan lebih banyak serangan, mungkin di luar semenanjung Korea,” ujar Park, saat bicara dalam ajang Asia Pacific (APAC) Kaspersky Cyber Security Weekend, Phuker, Thailand, pekan lalu.

    “Sejarahnya menunjukkan bahwa lembaga pemerintah, entitas diplomatik, media, dan bahkan bisnis mata uang kripto di APAC harus waspada terhadap ancaman tersembunyi ini,” lanjutnya.

    Cybersecurity & Infrastructure Security Agency (CISA) AS menyebut Kimsuky sebagai kelompok APT Korea Utara yang menargetkan berbagai korban di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data intelijen tentang “berbagai topik yang menarik bagi pemerintah Korea Utara”.

    Cara kerja

    Park melanjutkan Kaspersky mengamati salah satu gelombang serangan Kimsuky, yang juga dikenal sebagai Klaster GoldDragon ini, pada awal 2022 yang menargetkan jurnalis dan entitas diplomatik serta akademik di Korea Selatan.

    Grup ini memulai rantai serangannya dengan mengirimkan email spear-phishing (menyamar sebagai orang/perusahaan tertentu untuk mendapat akses ke data pribadi target) yang berisi dokumen Word.

    Berbagai contoh dokumen Word yang digunakan dalam serangan ini memperlihatkan keterkaitan dengan masalah geopolitik di Semenanjung Korea.

    Pihak Kaspersky, kata dia, bahkan melihat isi dokumen umpan yang beragam topiknya, antara lain agenda “Konferensi Kepemimpinan Asia 2022”, permintaan honorarium, hingga daftar riwayat hidup diplomat Australia.

    Berikut rincian modus server C2:

    1. Pelaku mengirimkan email spear-phishing kepada calon korban untuk mengunggah dokumen tambahan.

    2. Jika link tersebut diklik, korban terkoneksi dengan server C2 tahap pertama, dengan alamat email sebagai parameter.

    3. Server C2 tahap pertama memverifikasi alamat email yang masuk. Jka benar, dokumen berbahaya dikirimkan. Script tahap pertama juga meneruskan alamat IP korban ke server tahap berikutnya.

    4. Saat dokumen dibuka, korban terhubung ke server C2 yang kedua.

    5. Script yang sesuai pada server C2 kedua memeriksa alamat IP yang diteruskan dari server tahap pertama untuk memeriksa apakah itu dari korban yang sama atau bukan.

    6. Selain itu, operator bergantung pada beberapa proses lain untuk mengirimkan muatan berikutnya dengan hati-hati, seperti memeriksa jenis OS (sistem operasi) dan User-Agent String (bagian identifikasi perangkat yang meminta konten online) yang ditentukan.

    Park menambahkan teknik penting lainnya yang digunakan Kimsuky adalah penggunaan proses verifikasi klien untuk mengonfirmasi bahwa korban yang relevan.

    “Kelompok Kimsuky terus mengembangkan skema infeksi malware dan mengadopsi teknik baru untuk menghalangi analisis,” ujarnya.

    “Kesulitan dalam melacak kelompok ini adalah sulitnya memperoleh rantai infeksi penuh. Seperti yang dapat kita lihat dari penelitian ini, baru-baru ini, aktor ancaman mengadopsi metodologi verifikasi korban di server komando dan kontrol mereka,” jelas Park.

    “Terlepas dari kesulitan mendapatkan objek sisi server, jika kami menganalisis server penyerang dan malware dari sisi korban, kami dapat sepenuhnya memahami bagaimana pelaku ancaman mengoperasikan infrastruktur mereka dan jenis teknik yang mereka gunakan,” tandasnya.

    (arh/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • 40 Persen Peserta Pelatihan Daring Kartu Prakerja Lulusan SMA

    40 Persen Peserta Pelatihan Daring Kartu Prakerja Lulusan SMA

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepala Pengembangan dan Ekosistem Kartu Prakerja, Andreas Aditya Swasti mengatakan, sebanyak 40 persen peserta Kartu Prakerja berasal dari lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK).

    Ia juga mengungkapkan penerima program kartu prakerja setelah pandemi Covid-19 sudah lebih dari 13,3 juta peserta. “Paling banyak SMK dan SMA. Sekitar 40an persen, lalu disusul Strata 1,” ujar Andreas saat kepada wartawan di Digital Economy Working Group (DEWG) di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8).

    Sederet pelatihan itu, menurut Andreas memberi kesempatan bagi angkatan kerja di Indonesia untuk mengambil pelatihan. Sebelumnya, hanya sedikit sekali yang mengambil pelatihan serupa yakni 10 persen.

    Kartu Prakerja merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan skil sebagai modal bekerja. Lewat program itu, para calon pekerja dibekali dengan pelatihan, dan kebanyakan dilakukan secara daring.

    Lebih lanjut ia juga mengungkapkan permintaan pelatihan daring paling banyak ada di bidang pemasaran dan marketing. Kemudian, disusul dengan pelatihan bidang teknologi, sisanya holtikultura dan food and beverage.

    Ke depannya, Andreas mengungkapkan akan ada pengembangan layanan di platform kartu prakerja, yaitu dengan penyediaan beragam pelatihan tambahan, memperkuat standar pelatihan dan mengembangkan pengalaman pengguna atau user experience.

    “Sehingga (Kartu Prakerja) lebih mudah digunakan dan kita bisa berikan juga rekomendasi baik dari pelatihan maupaun job juga yang lebih relevan dengan user di prakerja” ujarnya.

    Kartu Prakerja menjadi satu di antara perusahaan teknologi yang pamer produk di sidang keempat DEWG di Nusa Dua, Bali.

    Total, ada 12 perusahaan teknologi yang unjuk gigi di sidang keempat DEWG, di antaranya GoTo, Telkomsel, Gudang Ada, Telkom, Halodoc, Getbox Metaverse, Itemku, Bukalapak dan Itemku.

    Dalam sidang keempat DEWG, setidaknya ada 18 delegasi negara yang hadir untuk merancang deklarasi ‘The Bali Package’ di antaranya Australia, Brazil, Kanada, China, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

    Beberapa negara undangan non delegasi G20 pun turut hadir, seperti Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Uni Emirat Arab (UAE).

    (can/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • 12 Delegasi Anggota G20 Temui Menkominfo Bahas Ekosistem Digital

    12 Delegasi Anggota G20 Temui Menkominfo Bahas Ekosistem Digital

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan 12 negara dan dua lembaga dalam pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) 2022.

    Plate menjelaskan pertemuan bilateral itu dilakukan sebagai persiapan sebelum mengadakan Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.

    “Kami berharap besok rapat bisa berjalan lancar, sehingga menyelesaikan DEMM dan bahan-bahannya menjadi acuan bagi KTT [Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20] pertengahan November nanti,” kata Plate di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8).

    Dalam pertemuan itu, Plate juga membahas potensi kerja sama antara Indonesia dengan 12 negara dan dua lembaga ihwal infrastruktur, telekomunikasi dan teknologi dari hulu ke hilir.

    Kemudian isu lain yang dibahas dalam pertemuan itu di antaranya menyangkut tenaga kerja di sektor digital, perusahaan rintisan, literasi digital, UMKM, data pribadi, aluran data lintas negara, dan talenta digital.

    Kemudian Plate juga bertemu dengan Micaela Sánchez Malcolm, Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Kepala Kantor Kabinet Menteri Argentina.

    Pertemuan itu membahas salah satunya jalur komunikasi dan penyebaran broadband untuk menghubungkan Amerika Selatan ke Asia dan Australia.

    “Kami membahas sektor teknologi informasi dan komunikasi, seperti penyebaran broadband untuk menghubungkan Amerika Selatan ke Asia (dan) Australia,” kata Plate.

    Lebih lanjut Plate mengatakan bakal menindaklanjuti pembahasan lebih detail soal kerangka dan memorandum antara Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia dengan Menteri Digital Argentina.

    Pertemuan tatap muka dua perwakilan negara ini merupakan rangkaian G20 terkait Digital Economy Working Group (DEWG) dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM).

    Sederet negara perwakilan G20 satu per satu disambut Plate di ruang pertemuan, di antaranya Argentina, Afrika Selatan, Jerman, Kanada, Singapura, Kamboja, India, Jepang, Inggris, Belanda, Spanyol, dan Australia.

    Selain negara, ada dua lembaga yang juga ikut dalam pertemuan bilateral yaitu United Nation Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) dan International Telecommunication Union (ITU).

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ahli Kembangkan Susu Sintetis, Diklaim Punya Rasa Mirip Susu Sapi

    Ahli Kembangkan Susu Sintetis, Diklaim Punya Rasa Mirip Susu Sapi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Industri susu global kemungkinan akan kedatangan pesaing baru, yakni susu sintetis yang dikembangkan para ilmuwan.

    Susu sintetis nantinya tidak membutuhkan sapi atau hewan lain. Produk ini dapat memiliki komposisi biokimia yang sama seperti susu hewan, tetapi tumbuh menggunakan teknik bioteknologi baru yang dikenal sebagai “fermentasi presisi” yang mampu menghasilkan biomassa yang dikembangkan dari sel.

    Saat ini diketahui lebih dari 80 persen populasi dunia secara teratur mengonsumsi produk susu.

    Bersamaan dengan tingkat konsumsi yang tinggi tersebut, mulai muncul seruan mengganti pangan berbasis hewani ke bentuk produksi pangan yang lebih berkelanjutan.

    Susu sintetis hadir dengan berbagai kelebihan, di antaranya adalah berkurangnya kekhawatiran seperti emisi metana atau kesejahteraan hewan, seperti dikutip Science Alert.

    Meski demikian, susu sintetis harus mengatasi banyak tantangan untuk menjadi alternatif yang baik, berkelanjutan, serta layak untuk menggantikan susu hewani.

    Di sisi lain, susu sintentis diklaim punya rasa, tampilan, dan tekstur yang sama dengan susu sapi. Selain itu, susu sitentis juga sudah ada di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Australia. 

    Di Australia, perusahaan rintisan (start-up), Eden Brew telah mengembangkan susu sintetis di Werribee, Victoria. Perusahaan tersebut menargetkan konsumen yang khawatir dengan perubahan iklim dan gas metan yang dihasilkan dari sapi harian.

    Organisasi Riset Industri dan Sains Persemakmuran (CSIRO) milik pemerintah Australia dilaporkan berada di balik produk Eden Brew itu. Proses pembuatan susu sintetis itu dimulai dengan ragi dan menggunakan apa yang disebut dengan ‘fermentasi presisi’ untuk menghasilkan protein yang ditemukan di susu sapi.

    Cara kerja Fermentasi Presisi

    Proses fermentasi tradisional bergantung pada sel mikroba seperti ragi dan jamur, serta kondisi anaerobik atau bebas oksigen untuk mengubah bahan menjadi produk akhir dengan tekstur atau sifat rasa yang unik seperti yoghurt, roti, keju, tempe, dan minuman beralkohol.

    Sementara itu fermentasi biomassa memanfaatkan kualitas nutrisi miselium jamur, dan serat seperti benang bercabang yang biasanya membentuk bagian vegetatif jamur.

    Miselium dibudidayakan dalam tangki besar, dengan gula dan nutrisi lain yang ditambahkan untuk memicu pertumbuhan. Miselium dipanen, kemudian dipotong dan diberi bumbu untuk menghasilkan produk protein alternatif atau mikoprotein.

    Dilansir dari CSIRO, miselia jamur menawarkan protein tingkat tinggi serta serat, vitamin, mineral, dan dapat digunakan secara langsung sebagai bahan, tanpa perlu mengekstrak dan memurnikan protein.

    Salah satu contoh yang pernah dikembangkan metode ini adalah mikoprotein yang berasal dari jamur fusarium venenatum yang dirintis pada akhir 1960-an dan telah dijual dengan merek QuornTM sejak 1985.

    Sejak itu, perusahaan rintisan mikoprotein lainnya bermunculan di seluruh dunia, seperti Fable Foods (Australia) , Meati, Prime Roots and Nature’s Fynd (AS), Mushlabs (Jerman), dan Kinoko-Tech (Israel).

    Salah satu produk yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut adalah protein yang berasal dari flavolapis galur fusarium yang berbeda, yang ditemukan dari mata air panas Taman Nasional Yellowstone dan dikembangkan oleh Nature’s Fynd FyTM. Produk seperti protein FyTM dapat berfungsi sebagai bahan untuk makanan bebas susu atau bebas daging.

    (lom/lth)