Negara: Australia

  • Sekjen PBB Turun Tangan Usai AS dkk Setop Dana Badan Pengungsi Palestina

    Sekjen PBB Turun Tangan Usai AS dkk Setop Dana Badan Pengungsi Palestina

    Jakarta

    Sekjen PBB Antonio Guterres akan bertemu dengan negara pendonor utama Badan Pengungsi Palestina (UNRWA) pekan ini. Pertemuan akan dilakukan di tengah krisis pendanaan yang dipicu Israel yang menuduh beberapa karyawan UNRWA terlibat serangan 7 Oktober.

    Dilansir Anadolu Agensi, Selasa (30/1/2024), Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengatakan Guterres akan menjadi tuan rumah pertemuan di markas besar PBB di New York City pada Selasa sore.

    Dia belum menjelaskan detail apa saja yang akan disampaikan Guterres dalam pertemuan dengan pimpinan UNRWA serta para pemimpin regional. Diketahui, sekitar setengah dari donor utama UNRWA telah menghentikan pendanaan mereka.

    Dujarric mengatakan UNRWA melayani jutaan orang di Gaza, Yerusalem Timur, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Dia mengatakan nasib orang-orang yang selama ini dibantu UNRWA sangat suram.

    “Pekerjaan kemanusiaan penting yang dilakukan PBB tidak hanya di Gaza tetapi di seluruh kawasan, perlu didukung. Kehidupan masyarakat bergantung padanya,” ujar Dujarric.

    Dujarric mengatakan Guterres bertemu dengan utusan Amerika untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, pada Senin pagi, setelah Washington menangguhkan kontribusinya.

    UNRWA mempekerjakan lebih dari 13.000 orang di Gaza. Sekitar 12 orang dituduh oleh Israel ikut serta dalam serangan itu.

    Setidaknya 12 negara seperti Jerman, Swiss, Italia, Kanada, Finlandia, Australia, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Prancis, Austria, dan Jepang telah menangguhkan dana untuk UNRWA yang didirikan pada tahun 1949 untuk membantu pengungsi Palestina di Timur Tengah.

    Tuduhan Israel muncul ketika Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat menemukan klaim Afrika Selatan bahwa Israel melakukan genosida adalah masuk akal. Pengadilan mengeluarkan putusan sementara yang mendesak Israel untuk berhenti menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza dan memperbaiki situasi kemanusiaan.

    UNRWA telah meluncurkan penyelidikan penuh atas tuduhan tersebut. UNRWA menanggapi dengan serius tuduhan tersebut.

    “Menanggapi dengan sangat serius semua tuduhan yang telah dilontarkan,” kata Dujarric.

    Sementara itu Israel terus melanjutkan perangnya di Jalur Gaza dan mengabaikan keputusan sementara ICJ. Setidaknya, 26.637 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 65.387 lainnya terluka sejak 7 Oktober

    Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

    Adapun Israel memperkirakan 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas pada bulan Oktober 2023.

    (yld/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Perkasa di Rp15.810 per Dolar AS

    Rupiah Perkasa di Rp15.810 per Dolar AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.810 per dolar AS pada Senin (29/1) sore. Mata uang Garuda menguat tipis 15 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.825 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,32 persen, peso Filipina 0,09 persen, dolar Singapura 0,03 persen, Hong Kong 0,01 persen, dan won Korea Selatan 0,05 persen.

    Di sisi lain, ringgit Malaysia melemah 0,1 persen, yuan China minus 0,03 persen, dan rupee India minus 0,03 persen.

    Senada, mayoritas mata uang negara maju juga menguat. Franc Swiss menguat 0,22 persen, poundsterling Inggris 0,06 persen, dolar Australia 0,35 persen, dolar Kanada 0,13 persen. Adapun euro Eropa melemah 0,15 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis terhadap dolar AS di tengah koreksi pada mata uang Negeri Paman Sam tersebut.

    Adapun pelemahan dolar AS terjadi karena investor masih mencermati pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed).

    “Investor cenderung hati-hati dan wait and see menantikan pertemuan FOMC dan rilis data ekonomi penting Minggu ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Pertemuan FOMC sendiri bakal menentukan apakah bank sentral akan memangkas suku bunga atau tetap menahannya.

    (mrh/sfr)

  • Apakah Houthi Akan Menyeret AS-Sekutunya ke dalam Perang?

    Apakah Houthi Akan Menyeret AS-Sekutunya ke dalam Perang?

    Jakarta

    Kemenangan tidak akan mudah bagi satuan tugas internasional yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda, yang berniat menghancurkan sasaran Houthi di Yaman.

    Sejauh ini, telah terjadi 30 serangan oleh kelompok Houthi yang didukung secara finansial oleh Iran terhadap kapal-kapal internasional dan komersial di laut merah sejak pertengahan November, dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

    Para pejabat Kementerian Pertahanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 23 Januari: “Kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk menetralisir ancaman atau membalas serangan, [demi] memastikan stabilitas dan keamanan kawasan Laut Merah dan rute perdagangan internasional.”

    Rangkaian serangan Houthi mengganggu pelayaran global dan memperparah kekhawatiran bahwa dampak dari perang Israel-Hamas dapat mengguncangkan Timur Tengah.

    Kerajaan Arab Saudi turut diam terkait masalah di Laut Merah, dan negosiasi perjanjian damai antara Saudi-Houthi masih berlangsung. Apakah AS bisa menang melawan kelompok yang telah dilawan Arab Saudi namun tidak berhasil selama hampir satu dekade?

    Mengapa Inggris & AS menyerang Yaman?

    Sebelum Houthi mulai menyerang, beberapa upaya diplomatik dilakukan terhadap Houthi agar dapat meredakan situasi di Laut Merah, namun ditolak.

    “Sangat disesalkan bahwa kami sudah sampai pada titik ini,” kata Perwakilan Khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking.

    Namun pada kenyataannya, mereka menargetkan kapal apa pun yang masuk ke dalam jangkauan, membahayakan anggota awak dan kargo.

    William Wechsler dari lembaga think-tank Atlantic Council percaya bahwa AS dan Inggris tidak punya pilihan lain selain membalas dengan kekuatan: “Dalam perdagangan internasional, ada delapan titik krusial maritim, setengahnya berbasis di Timur Tengah, yang juga merupakan bagian paling penting dalam memenuhi pasokan energi dunia.

    “Houthi secara langsung mengancam salah satu dari ini [Selat Bab El Mandeb] dengan cara yang sangat tidak bisa,” kata Wechsler.

    “Siapa pun yang memahami peran yang dimainkan energi dalam keberlangsungan hidup kita, siapa pun yang peduli dengan pertumbuhan ekonomi di mana pun harus melihat pentingnya melindungi titik krusial ini.”

    Houthi memprotes serangan pimpinan AS terhadap sasaran Houthi dan untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza (Reuters)

    Seberapa tangguh pasukan Houthi?

    Kelompok ini menunjukkan bahwa mereka mampu menentang militer negara berdaulat: Arab Saudi.

    Houthi telah berkembang berkat dukungan Iran dari kumpulan pemberontak compang-camping menjadi kekuatan tempur terlatih dengan peralatan canggih, termasuk helikopter.

    “Ada dua bagian dari ketahanan. Ada kemauan dan ada kemampuan. Tidak ada yang berpikir bahwa mereka akan melanggar keinginan [Houthi]. Tetapi ada pemikiran bahwa kami dapat mematahkan kemampuan mereka,” kata Will Wechsler dari Atlantic Council.

    Namun, meskipun Houthi berhasil melawan kekuatan yang lebih besar, menghadapi AS dan sekutu internasional adalah pertempuran yang benar-benar berbeda.

    Gabungan kekuatan, strategi, dan pengalaman AS dan sekutunya jauh lebih besar daripada Arab Saudi.

    Pertanyaan di kalangan analis sekarang adalah seberapa jauh AS akan melangkah untuk menghentikan Houthi.

    Baca juga:

    “Kami memiliki begitu banyak kekuatan, kami perlu menggunakannya dengan bijaksana,” kata Steven A Cook, Peneliti Senior Eni Enrico Mattei untuk Studi Timur Tengah dan Afrika di Dewan Hubungan Luar Negeri dalam konferensi pers.

    “Kami tidak berbicara tentang … menyerang Yaman, dan mengubah rezim, dan hal-hal yang telah kami lakukan di masa lalu.”

    “Saya berbicara dengan sejumlah pejabat Arab baru-baru ini yang mengatakan, jika Anda hanya akan mencolek Houthi, mereka tidak akan berhenti.

    “Anda harus melakukan tindakan militer yang membuatnya sulit, atau bahkan tidak mungkin, bagi Houthi untuk mengganggu dan menyerang pengiriman di Teluk.”

    Mungkinkah AS dan sekutu ditarik ke dalam perang regional yang panjang?

    “Itu mungkin saja berkembang menjadi operasi yang lebih besar melawan pengaruh Iran. Dan itu adalah pertanyaan yang benar-benar belum dijawab oleh pemerintah secara terbuka. Saya yakin mereka membicarakannya,” kata Laksamana James G Foggo III, USN Purnawirawan dari Pusat Strategi Maritim.

    Mantan Komandan Angkatan Laut AS di Eropa dan Afrika tersebut mengingatkan tentang perang kapal tanker dari 1980 hingga 1988 di Teluk Arab.

    Kala itu, AS menyerang angkatan laut Iran, setelah Iran menyerang kapal tanker. Laksamana Foggo kemudian membandingkannya dengan serangan terhadap USS Cole.

    Kapal itu diledakkan di Yaman pada Oktober 2000 dan menewaskan tujuh belas pelaut AS.

    Sebuah truk membawa spanduk besar yang menunjukkan sosok pemimpin tertinggi Houthi, Abdul-Malik Al-Houthi (kanan) selama protes anti-AS dan anti-Israel, di pinggiran Sanaa, Yaman. (YAHYA ARHAB / EPA)

    Serangan itu dikaitkan dengan Al Qaeda, tetapi tidak ada serangan militer terhadap kelompok itu.

    “Apa yang terjadi setahun kemudian? 9/11 [serangan terhadap AS]” katanya, menggarisbawahi perasaannya bahwa aksi militer diperlukan.

    Steven A Cook setuju: “Kebebasan berlayar adalah kepentingan utama AS, sehingga terlalu berisiko jika kelompok seperti ini dibiarkan memiliki kekuatan atas wilayah itu.”

    Bagaimana Iran terlibat dalam aksi Houthi di Laut Merah?

    Iran memasok senjata dan secara finansial mendukung kelompok Houthi. Meski begitu, Houthi tidak secara langsung dikendalikan oleh Teheran.

    Ray Takeyh – Hasib J Sabbagh, Peneliti Senior untuk Studi Timur Tengah, di Dewan Hubungan Luar Negeri – mengatakan: “Mereka telah sampai… pada kebijakan anti-Amerika dan anti-Israel dengan sendirinya. Mereka tidak diarahkan ke sana oleh Iran. Jadi dengan begitu, mereka bukan ciptaan Iran.

    “Ini semacam asosiasi yang memiliki pemikiran sama … Ini benar-benar muncul sebagai upaya oportunistik untuk menimbulkan kerusakan pada Saudi.”

    Baca juga:

    Houthi memainkan peran bagi Iran karena mereka membantu Iran meningkatkan tekanan terhadap Israel, melalui AS.

    Iran berharap masyarakat internasional dan Amerika Serikat akan khawatir konflik meluas, sehingga mereka terpaksa mendorong tindakan penyelesaian terhadap Israel, menurut Takeyh.

    “Asumsi inti di sini adalah masyarakat internasional dan Amerika Serikat dapat memaksakan pembatasan pada Israel. Israel adalah negara berdaulat yang menghadapi situasi yang sangat rumit. Ini adalah negara yang trauma.”

    Para pengunjuk rasa membawa spanduk dengan foto pejuang Houthi yang tewas dan meramaikan jalanan. (EPA)

    Apakah ini ‘perang yang tidak dapat dimenangkan’?

    Strategi awal Presiden AS Joe Biden di Yaman bertujuan untuk melemahkan kelompok milisi Houthi, bukan berusaha menghentikan kelompok itu atau secara langsung menghadapi Iran, sponsor utama Houthi, menurut para ahli.

    Strategi gabungan dari serangan militer terbatas dan sanksi tampaknya bertujuan untuk menghukum Houthi, sambil berusaha memperkecil bahaya konflik Timur Tengah yang lebih luas.

    “Saya tidak berpikir misi ini dirancang untuk menghancurkan Houthi, atau untuk menempatkan pemerintah Yaman kembali berkuasa,” kata Brian Carter dari American Enterprise Institute.

    “Saya pikir [rencana] ini dirancang untuk menurunkan kemampuan angkatan laut dan militer Houthi agar tidak mampu mengganggu pengiriman laut dunia di Laut Merah.

    “Menurunkan [kemampuan] sistem militer bukanlah tugas yang sulit dilakukan. Ini adalah tujuan militer yang sangat mungkin tercapai.”

    USS Dwight Eisenhower telah melakukan operasi penerbangan sebagai tanggapan atas peningkatan aktivitas Houthi di Laut Merah (US Navy handout / EPA)

    Perwakilan Khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking, juga menggarisbawahi bahwa ini bukan “konfrontasi terbuka yang lebih luas”.

    “Ini hanya untuk menonaktifkan kemampuan yang dimiliki Houthi untuk menyerang kapal,” katanya.

    Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan telah menghancurkan lebih dari 25 fasilitas peluncuran dan meluncurkan lebih dari 20 rudal sejak Amerika Serikat mulai menyerang situs militer Houthi di Yaman pada 11 Januari.

    Mereka juga mengeklaim telah menyerang drone, radar pantai dan kemampuan pengawasan udara Houthi serta area penyimpanan senjata.

    Para pendukung Houthi memegang spanduk dengan foto pejuang Houthi yang tewas dalam pemboman pimpinan AS baru-baru ini terhadap sasaran Houthi (EPA-EFE/ REX / Shutterstock)

    Apakah konflik ini mendongkrak popularitas Houthi?

    Tim Lenderking mengatakan bahwa Houthi mungkin ingin diseret ke dalam perang ini.

    Ia mengatakan kepada BBC bahwa mereka melihat ini sebagai cara untuk menunjukkan kepada masyarakat [Yaman] bahwa mereka berdiri tidak hanya untuk rakyat Palestina, tetapi untuk melawan negara-negara Barat.

    Koresponden keamanan BBC Frank Gardner mengatakan Houthi sekarang populer di kalangan banyak orang di dunia Arab yang lebih luas, karena mereka mengatakan mereka mendukung Hamas sebagai bagian dari “Poros Perlawanan” yang didukung Iran melawan Israel.

    Di bawah Operasi Poseidon Archer yang baru diberi nama, serangan yang dipimpin AS telah menghantam sasaran baru, setelah sebelumnya melakukan sejumlah serangan pencegahan di lokasi peluncuran Houthi.

    Baca juga:

    Departemen Pertahanan AS mengatakan serangan mereka menghancurkan rudal tepat saat sedang dipersiapkan untuk diluncurkan militan Houthi.

    Intelijen Barat baru-baru ini memperkirakan bahwa setidaknya 30% dari stok rudal Houthi telah hancur atau berkurang.

    Namun, Houthi kemungkinan akan melanjutkan serangan mereka terhadap pengiriman yang mereka curigai terkait dengan Israel, AS atau Inggris.

    Serangan-serangan itu membuat Houthi populer di negara asal mereka, di mana banyak orang Yaman merasa jengkel di bawah pemerintahan brutal mereka, kata Gardner

    Pengikut Houthi berparade sambil memegang senjata untuk memprotes serangan pimpinan AS terhadap sasaran Houthi dan untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza dekat Sanaa, Yaman (Reuters)

    Hisham al-Omeisy, penasihat senior Yaman untuk Institut Perdamaian Eropa, mengunggah di X bahwa banyak orang mungkin tidak menyadari Houthi memiliki tujuan mereka sendiri, selain memberi dukungan kepada Gaza.

    Konfrontasi baru-baru ini juga memberi mereka kesempatan untuk mengabulkan klaim mereka selama puluhan tahun untuk memerangi AS.

    Ia mengatakan Houthi “tidak hanya memenangkan hati dan pikiran [warga], tetapi berhasil meluncurkan upaya rekrutmen besar-besaran untuk” pertempuran Penaklukan yang Dijanjikan dan Jihad Suci “.

    “Sangat keliru jika mereka dipandang murni melalui lensa militer dan tidak memperhitungkan dampak atau konsekuensi sosial-politik dan reaksi lokal di mana sentimen anti-AS dan Inggris sekarang menggunakan steroid.”

    Pengikut Houthi bersenjata senapan mesin siap siaga selama protes terhadap AS dan sekutu (Reuters)

    Will Wechsler dari Atlantic Council dan Brian Carter dari American Enterprise Institute diwawancarai untuk artikel ini pada tanggal 24 Januari.

    Tim Lenderking, Perwakilan Khusus AS untuk Yaman, berbicara kepada program BBC World Tonight pada 23 Januari.

    Steven A Cook, Laksamana James G Foggo III dan Ray Takeyh berada di konferensi pers virtual dari Dewan Hubungan Luar Negeri pada 18 Januari.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Jatuh ke Rp15.825 Sore Ini

    Rupiah Jatuh ke Rp15.825 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.825 per dolar AS pada Jumat (26/1) sore. Mata uang Garuda menguat tipis 1 poin atau 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.829 per dolar AS.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Baht Thailand menguat 0,34 persen, peso Filipina menguat 0,39 persen dan dan dolar Hong Kong menguat 0,04 persen.

    Sementara, Yen Jepang melemah 0,09 persen, won Korea Selatan melemah 0,02 persen, yuan China melemah 0,07 persen dan dolar Singapura juga melemah 0,06 persen  pada penutupan perdagangan sore ini.

    Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris melemah 0,03 persen, dan franc Swiss melemah 0,16 persen.

    Sedangkan, dolar Australia menguat 0,01 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup hampir stagnan karena langkah intervensi Bank Indonesia (BI) menjaga rupiah yang hampir tembus level psikologis Rp16 ribu per dolar AS.

    ” Dolar AS sendiri masih terus menguat terhadap mata uang utama dunia. Investor menantikan data inflasi PCE AS malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    (ldy/pta)

  • Ribuan Orang Serentak Berdemo di Kota-kota Australia, Ada Apa?

    Ribuan Orang Serentak Berdemo di Kota-kota Australia, Ada Apa?

    Sydney

    Ribuan warga Australia turun ke jalanan berbagai kota besar di negara itu pada Jumat (26/1) waktu setempat untuk bergabung dalam unjuk rasa besar-besaran. Mereka memprotes hari libur nasional, Australia Day, yang juga menandai kedatangan kolonis Eropa lebih dari 200 tahun lalu ke benua tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (26/1/2024), aksi protes besar-besaran itu disebut sebagai rally “Invasion Day”. Ribuan demonstran menggelar unjuk rasa serentak di Sydney, Melbourne, dan beberapa kota lainnya pada Jumat (26/1) waktu setempat untuk menuntut agar tanggal perayaan tahunan “Australia Day” diubah.

    Hari libur nasional biasa digelar pada 26 Januari setiap tahunnya untuk memperingati “Australia Day”.

    Bagi sebagian besar warga Australia, peringatan “Australia Day” itu identik dengan hari libur kerja, pesta barbekyu, pertandingan kriket, jalan-jalan ke pantai, dan liburan akhir musim panas.

    Namun pemilihan tanggal — yang menandai kedatangan para pemukim Eropa di pelabuhan Sydney tahun 1788 silam — menjadi semakin kontroversial.

    Para aktivis pribumi Australia mengatakan kedatangan para pemukim Eropa menandai dimulainya kampanye genosida budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad.

    Spanduk bertuliskan “Tidak ada kebanggaan atas genosida di Australia” juga dibentangkan dalam unjuk rasa itu.

    Dalam seremoni pemberian kewarganegaraan untuk 16 imigran, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa Australia Day menjadi “kesempatan kita untuk berhenti sejenak dan merenungkan segala sesuatu yang telah kita capai sebagai sebuah bangsa”.

    Untuk menanggapi kontroversi ini, Albanese juga memuji penduduk asli Australia sebagai ahli waris “budaya tertua yang masih ada di dunia” dan “landasan” keberagamaan negara itu.

    “Sungguh suatu keistimewaan yang luar biasa, kebudayaan mereka menjadi awal sejarah bangsa kita dan kearifan mereka menjadi bagian kelanjutan kehidupan berbangsa kita,” sebutnya.

    Menjelang peringatan Australia Day, patung tokoh kolonial Inggris Kapten James Cook dan Ratu Victoria yang ada di Melbourne dirusak.

    Jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Australia ingin mempertahankan hari libur nasional tersebut, namun terdapat perbedaan pendapat antara 50 persen melawan 50 persen mengenai perubahan tanggalnya.

    Hanya kurang dari empat persen dari total 26 juta jiwa penduduk Australia yang merupakan penduduk asli.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelemahan Rupiah Belum Terbendung, Pagi Ini Makin Loyo ke Rp15.844

    Pelemahan Rupiah Belum Terbendung, Pagi Ini Makin Loyo ke Rp15.844

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.844 per dolar AS pada Jumat (26/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 18,5 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Baht Thailand menguat 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,10 persen, dan yuan China melemah 0,05 persen, serta dolar Singapura juga melemah 0,02 persen.

    Sedangkan, yen Jepang menguat 0,07 persen, dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dan dolar Australia menguat 0,03 persen.

    Sedangkan, franc Swiss menguat 0,03 persen dan dolar Kanada juga menguat 0,01 persen.

    Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah karena pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan pasar, sehingga dolar ikut menghijau.

    PDB AS tercatat sebesar 3,3 persen (yoy) pada kuartal IV-2023. Realisasi ini lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2 persen.

    “Namun pelemahan akan terbatas, investor wait and see menantikan data inflasi PCE AS malam ini. BI diharapkan juga akan kembali mengintervensi,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.750 per dolar AS – Rp15.900 per dolar AS.

    (ldy/agt)

  • Rupiah Terus Melanjutkan Pelemahan, Pagi Ini Lesu ke Rp15.715

    Rupiah Terus Melanjutkan Pelemahan, Pagi Ini Lesu ke Rp15.715

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.715 per dolar AS pada Kamis (25/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 2 poin atau minus 0,01 persen dari posisi sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,20 persen, peso Filipina menguat 0,22 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,01 persen.

    Di sisi lain baht Thailand melemah 0,16 persen, yen Jepang melemah 0,11 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

    Sementara mayoritas mata uang negara maju melemah. Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,10 persen, dolar Australia melemah 0,05 persen, euro Eropa melemah 0,05 persen, dan franc Swiss minus 0,14 persen.

    Hanya dolar Kanada yang menguat 0,03 persen.

    Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memprediksi rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini.

    Menurutnya, dolar AS masih mendapatkan sentimen positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS yang tidak terburu-buru. Ekspektasi ini, kata dia, didukung oleh data PMI Manufaktur AS pada Januari yang di luar dugaan kembali masuk ke jalur ekspansi.

    “Sebelumnya pada  November dan Desember tahun lalu, data ini menunjukkan kondisi manufaktur yang berkontraksi,” kata dia kepada CNNIndonesia.com

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.700 sampai Rp15.750 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)

  • Rupiah Lesu di Rp15.713 Imbas Cemas Investor Jelang Pilpres 2024

    Rupiah Lesu di Rp15.713 Imbas Cemas Investor Jelang Pilpres 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.713 per dolar AS pada Rabu (24/1). Mata uang Garuda melemah 76 poin atau minus 0,49 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.719 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,31 persen, peso Filipina melemah 0,28 persen, baht Thailand melemah 0,06 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,14 persen.

    Di sisi lain dolar Singapura menguat 0,13 persen, rupee India menguat 0,01 persen, dan yen Jepang menguat 0,43 persen.

    Lalu, yuan China 0,11 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

    Sedangkan mata uang negara maju terpantau kompak perkasa. Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,22 persen, dolar Australia menguat 0,12 persen, dan euro Eropa 0,22 persen.

    Kemudian dolar Kanada menguat 0,06 persen dan franc Swiss menguat 0,30 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong menyebut rupiah tertekan oleh dolar AS yang kuat dan kekhawatiran investor menjelang Pilpres 2024.

    “Data FDI (Foreign Direct Investment) menunjukkan investasi yang menurun lebih rendah dari bulan lalu juga menekan rupiah,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

    (del/pta)

  • Rupiah Anjlok ke Rp15.728 Imbas Khawatir Investor Atas Suku Bunga AS

    Rupiah Anjlok ke Rp15.728 Imbas Khawatir Investor Atas Suku Bunga AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.728 per dolar AS pada perdagangan Rabu (24/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 91 poin atau minus 0,58 persen dari posisi sebelumnya.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,49 persen, peso Filipina melemah 0,17 persen, dan baht Thailand melemah 0,38 persen.

    Kemudian ringgit Malaysia melemah 0,17 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

    Di sisi lain dolar Singapura menguat 0,04 persen dan yen Jepang menguat 0,21 persen.

    Sementara mata uang di negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, euro Eropa menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,09 persen.

    Sedangkan dolar Australia melemah 0,08 persen dan dolar Kanada minus 0,05 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat oleh menurunkan ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret mendatang.

    “Investor mengantisipasi data ekonomi AS yang lebih kuat yang akan dirilis dua hari ke depan,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 sampai Rp15.750 per dolar AS pada hari ini.

    (del/agt)

  • Rupiah Macet di Rp15.637 Saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa

    Rupiah Macet di Rp15.637 Saat Mayoritas Mata Uang Asia Perkasa

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.637 per dolar AS pada Selasa (23/1). Mata uang Garuda mandek dari penutupan perdagangan sebelumnya.

    Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.656 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

    Sedangkan mata uang di kawasan Asia hampir semuanya ditutup di zona hijau.

    Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,40 persen, peso Filipina menguat 0,20 persen, baht Thailand menguat 0,04 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,07 persen.

    Lalu dolar Singapura menguat 0,24 persen, yen Jepang 0,34 persen, dan yuan China 0,26 persen. Di sisi lain rupee India melemah 0,03 persen dan dolar Hong Kong minus 0,07 persen.

    Senada, mata uang negara maju pun kompak perkasa. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,23 persen, dolar Australia menguat 0,36 persen, dan euro Eropa menguat 0,23 persen. Kemudian dolar Kanada menguat 0,10 persen dan franc Swiss menguat 0,23 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong menyebut nilai tukar rupiah ditutup hampir datar dan berhasil menguat dari pelemahan awal terhadap dolar AS.

    “Investor di Asia menyambut positif berita kemungkinan stimulus dari pemerintah China,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

    (del/pta)