Negara: Australia

  • Banjir Besar Nabi Nuh dan Tenggelamnya Sundaland

    Banjir Besar Nabi Nuh dan Tenggelamnya Sundaland

    Jakarta

    Peristiwa banjir besar Nabi Nuh bisa dikaitkan dengan peristiwa glasial di akhir Zaman Es. Apakah terkait juga dengan tenggelamnya Sundaland?

    Banyak orang mengira banjir besar yang disebutkan dalam kisah Nabi Nuh menenggelamkan seluruh dunia. Tapi tidak demikian dalam pandangan ilmuwan.

    Hal itu disampaikan Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Dr. Ali Akbar, S.S., M.Hum dalam wawancara khusus dengan detikINET beberapa waktu lalu. Dia mengatakan lewat pendekatan Arkeologi Al Quran, ayat suci dijadikan petunjuk arkeologi.

    Kata Ali Akbar, dalam teks Al-Quran tidak ada kalimat yang menunjukkan bahwa banjir Nabi Nuh itu melanda seluruh dunia. Namun ada banjir besar yang menenggelamkan beberapa wilayah di Bumi.

    “Memang ada banjir besar tapi nggak sebesar itu begitu ya. Tapi cukuplah untuk menenggelamkan area itu. Dan Nabi Nuh menyelamatkan ya hewan-hewan yang ada di daerah itu saja seperti itu,” kata Ali Akbar.

    Hal ini didukung oleh penemuan geologi yang menunjukkan adanya peristiwa glasiasi atau es mencair di akhir Zaman Es. Ada kenaikan permukaan air laut secara berkala pada area yang terkena banjir besar.

    Dalam penelitian ilmuwan, akibat glasiasi di akhir Zaman Es sekitar 11.000 tahun silam, ada sejumlah daratan yang tenggelam di Bumi seperti Sundaland di Indonesia, Sahulland di Australia dan Beringia yang dulu jadi penghubung Siberia dan Alaska. Daerah yang juga diperkirakan tenggelam menurut Ali Akbar adalah Laut Kaspia dan Laut Hitam.

    “Kalau yang simulasi komputasi itu butuh banyak sekali air untuk menenggelamkan. Sekarang cukup untuk diprediksi beberapa tempat yang kira-kira kalau airnya nambah, ia akan tenggelam. Ada nominasi-nominasi daerah seperti Laut Hitam, Laut Kaspia, nah itu tuh,” tambahnya.

    Meskipun Sundaland dan kisah Nabi Nuh sama-sama soal banjir besar dan benua tenggelam, Ali Akbar memastikan Sundaland terlalu jauh dari lokasi Nabi Nuh. Menurut Ali Akbar, lokasi Nabi Nuh disebutkan secara spesifik di dalam Al Quran dalam Surat Hud ayat 44.

    Dan difirmankan: “Hai Bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas Bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim.” (QS. Hud ayat 44).

    “Di Al Quran jelas banget disebut Bukit Judi. Sementara di Injil itu menyebutnya Pegunungan Ararat,” kata pria yang akrab dipanggil Abe ini.

    Bukit Judi ini yang akhirnya menjadi petunjuk para ilmuwan untuk mencari lokasi kapal Nabi Nuh. Di Turki ada tempat yang namanya Judi. Sementara itu, Pegunungan Ararat juga merupakan barisan pegunungan yang memanjang sampai ke Turki.

    “Arkeologi menempatkan kronologinya bahwa Nabi Nuh itu berada di sekitar 20 ribu – 12 ribu tahun lalu,” kata dia.

    Sejauh ini, kata Ali Akbar, ada sejumlah tim yang mengklaim menemukan jejak menyerupai bahtera Nabi Nuh, misalnya dengan alat-alat geofisika. Namun bagi arkeolog, klaim tersebut belum cukup untuk dianggap sebagai fakta, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

    “Menurut arkeologi, image atau gambar itu belum bisa jadi bukti arkeologi. Mungkin bagi geologi itu fakta ya, tapi buat arkeologi itu belum. Dia harus dibuka dulu, harus digali,” pungkasnya.

    *Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fyk)

  • 5 Hal Mustahil yang Bisa Jadi Nyata Kalau Bumi Datar

    5 Hal Mustahil yang Bisa Jadi Nyata Kalau Bumi Datar

    Jakarta

    Meski ilmuwan menegaskan bahwa Bumi berbentuk bulat (tidak benar-benar sempurna), masih ada segelintir orang yang meyakini Bumi datar. Ini pun diperkuat dengan meluasnya berbagai teori konspirasi terkait Bumi datar.

    Kendati demikian, sains tidak berbohong. Jika seandainya Bumi benar-benar berbentuk datar, ada lima hal mustahil yang bisa-bisa jadi kenyataan. Berikut ini dikutip dari Forbes.

    1. Gerhana Bulan

    Hal pertama adalah gerhana Bulan tidak hanya terjadi pada tengah malam. Jika Bumi adalah piringan datar, gerhana bulan terjadi pada waktu yang berbeda-beda, bergantung pada lokasi Anda di Bumi.

    2. Musim

    Sinar Matahari, yang hampir sejajar sempurna, menyinari Bumi pada sudut yang berbeda-beda pada waktu yang berbeda dalam setahun. Apabila bumi datar, sinar matahari akan selalu datang pada sudut yang sama. Itu artinya Amerika Serikat, Australia, Italia, dan Argentina akan mengalami musim dengan cara yang sama persis.

    3. Langit

    Seandainya benar Bumi datar, semua orang di sisi malam Bumi akan melihat langit yang sama. Bintang yang berbeda terlihat dari garis lintang yang berbeda.

    4. Kawaikini

    Selanjutnya, Anda tidak bisa melihat Kawaikini dari puncak Mauna Kea. Pulau Kauai memiliki titik tertinggi ketujuh di kepulauan Hawaii, puncaknya dikenal sebagai Kawaikini. Jika Anda menggambar garis lurus dari Mauna Kea (ketinggian: 13.796 kaki) ke Kawaikini (ketinggian: 5.226 kaki), garis tersebut akan menempuh jarak 303 mil (487 km).

    Namun, Anda tidak dapat melihat ini bila Bumi datar. Garis pandang untuk kedua ketinggian tersebut adalah 233 mil (374 km).

    5. Matahari terbit dan terbenam

    Matahari terbenam dan terbitnya matahari terjadi pada waktu yang berbeda tergantung garis bujur Anda. Apabila bumi datar, maka seseorang di New York dan seseorang di Los Angeles akan melihat matahari terbit dan terbenam pada waktu yang bersamaan.

    (ask/ask)

  • Buaya Raksasa Peneror Warga Berhasil Ditangkap

    Buaya Raksasa Peneror Warga Berhasil Ditangkap

    Queensland, Australia

    Seekor buaya sepanjang hampir 4 meter yang telah meneror baik manusia dan hewan di Queensland selama hampir sebulan, ditangkap oleh petugas satwa liar. Buaya tersebut, yang oleh sebagian penduduk dijuluki Herbie, berkeliaran di sekitar Sungai Herbert mengintai hewan peliharaan dan peternakan, menjadikannya hewan berbahaya.

    Dikutip detikINET dari Guardian, reptil itu ditangkap dalam perangkap di tepi properti pribadi di Sungai Herbert di Cordelia. Di saat yang sama, seekor buaya lain sepanjang 3 meter juga ditangkap di Sungai Ross.

    Lawrence Perticato, yang melaporkan buaya tersebut kepada pihak berwenang, mengatakan buaya tersebut mulai mendatangi mereka “Saya tinggal di sungai sepanjang hidup saya dan menjadi terbiasa dengan buaya, dan saya tahu jika ada buaya yang berbahaya,” katanya.

    Si buaya telah memakan tiga ekor ayam tetangganya dan orang di sana pun ketakutan. Namun manajer Australia Reptile Park, Billy Collett, mengatakan memang sifat buaya seperti itu.

    “Ia hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Ia melihat potensi untuk membunuh, ada mangsa, dan melakukan apa yang biasa dia lakukan. Ya, mereka berbahaya dan bisa agresif, tapi itu adalah perilaku yang wajar,” paparnya.

    Collett menyarankan untuk tidak memelihara hewan seperti ayam di dekat tepi air di area tersebut. Kedua reptil tersebut dipindahkan ke peternakan buaya atau kebun binatang. Namun diperingatkan bahwa meski buaya itu telah disingkirkan, Sungai Herbert dan Ross belum tentu lebih aman.

    “Wilayah Townsville adalah area buaya, dan masyarakat harus ‘bijaksana’, dengan membuat pilihan yang masuk akal di sekitar saluran air,” kata Tony Frisby, pakar satwa liar.

    Setelah diburu hingga hampir punah pada tahun 1970-an, jumlah buaya di Queensland telah melonjak antara 20.000 hingga 30.000 ekor. Populasi tersebut diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 2,2% per tahun, menurut departemen lingkungan hidup negara bagian tersebut.

    (fyk/fyk)

  • Produksi Susu untuk Makan Siang Gratis di Peternakan Sapi Perah Blitar Ditaksir 400 Ribu Liter/Hari

    Produksi Susu untuk Makan Siang Gratis di Peternakan Sapi Perah Blitar Ditaksir 400 Ribu Liter/Hari

    Blitar (beritajatim.com) – Perkiraan produksi susu di peternakan sapi perah yang berada di Gunung Gede Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar 350-400 ribu liter  susu segar tiap hari. Betapa tidak, peternakan tersebut bakal diisi 10 ribu ekor sapi perah. Puluhan ribu sapi perah ini rencananya didatangkan langsung dari Australia.

    Dengan jumlah sapi perah yang mencapai 10 ribu ekor diperkirakan peternakan tersebut bakal bisa menghasilkan 350-400 ribu liter susu segar setiap harinya. Hal itu didasarkan pada perhitungan, setiap ekor sapi bisa menghasilkan 35-40 liter susu segar tiap hari.

    Itu artinya peternakan tersebut bisa menghasilkan 12 juta liter susu segar setiap bulan. Dalam setahun peternakan di wilayah Blitar Selatan ini pun bisa menghasilkan 144 juta liter susu segar.

    Hasil susu segar ini bakal digunakan untuk menopang program makan siang gratis. “Kalau sapi impor biasanya per ekor itu bisa menghasilkan 35-40 liter susu segar setiap hari,” kata Eko Susanto, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Jumat (29/3/2024).

    Diketahui pemerintah Prabowo-Gibran berencana akan melaksanakan program pemberian makan siang dan susu gratis pada 82,9 juta orang yang terdiri dari siswa sekolah, santri dan ibu hamil.

    Program makan siang gratis ini diperkirakan membutuhkan sekitar 4,1 juta ton susu segar per tahun. Sementara diluar program tersebut, kebutuhan reguler untuk konsumsi susu nasional sekitar 4,6 juta ton.

    Sedangkan saat ini produksi susu nasional hanya 0,9 juta ton per tahun. itu artinya diperlukan sekitar 2 juta sapi perah laktasi untuk memenuhi seluruh kebutuhan susu baik yang kebutuhan reguler hingga program makan siang gratis.

    “Memang kan secara nasional Indonesia ini kan kekurangan beberapa juta ekor sapi perah, di luar atau terlepas dari program makan siang gratis itu ya,” imbuhnya.

    Kembali ke peternakan sapi perah senilai Rp. 11 miliar yang ada di Kabupaten Blitar, bisa saja produksi susu segarnya tidak mencapai target. Pasalnya ada berbagai faktor yang membuat produksi susu menurun atau meningkat setiap harinya.

    Mulai dari faktor makanan hingga kondisi kesehatan sapi perah. Namun jika berkaca ke peternakan sapi perah modern yang lebih dulu ada di Blitar maka penurunan produksi susu tidak pernah jauh dari target yang ditentukan.

    “Tidak mesti ya, karena kan pasti ada yang sakit belum lagi ada yang mati, tapi secara perhitungan kan setiap ekor sapi perah yang impor itu bisa menghasilkan 35-40 liter susu segar,” bebernya.

    Untuk mencapai target produksi susu tersebut maka diperlukan sejumlah aspek penunjang. Seperti pakan sapi yang berkualitas hingga dokter hewan yang bertugas memantau kondisi sapi. [owi/suf]

  • Peternakan Sapi Rp11 M di Blitar untuk Program Makan Siang Gratis

    Peternakan Sapi Rp11 M di Blitar untuk Program Makan Siang Gratis

    Blitar (beritajatim.com) – Terungkap peternakan sapi senilai Rp11 miliar yang akan didirikan di Gunung Gede Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar ternyata disiapkan untuk program makan siang gratis. Peternakan terbesar kedua di Kabupaten Blitar ini rencananya akan menjadi penyuplai susu untuk program makan siang gratis yang akan diusung oleh Prabowo-Gibran.

    Hal itu terungkap setelah Dinas Peternakan Kabupaten Blitar melakukan kunjungan ke lokasi peternakan sapi. Saat dilakukan interview, pihak investor menjelaskan bahwa pihaknya akan mendatangkan sekitar 10 ribu ekor sapi dari Australia.

    Nantinya hasil susu dari peternakan ini akan digunakan untuk program makan siang gratis. “Kalau informasi sementara peternakan itu kan untuk menyuplai program makan siang gratis,” kata Eko Susanto, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Kamis (28/03/24).

    Total sapi perah yang akan dipelihara di peternakan tersebut pun mencapai 10 ribu ekor. Pihak investor pun akan mempersiapkan 25 hektare lahan untuk peternakan sapi perah itu.

    “Kalau luas lahan yang dipersiapkan mencapai 25 hektare, saat ini masih proses,” imbuhnya.

    Hingga saat ini peternakan sapi perah tersebut belum mengantongi sejumlah izin. Namun peternakan sapi perah ini sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha.

    Sementara untuk izin lingkungan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar hingga saat ini belum diajukan oleh pihak investor. Kondisi itu pun membuat peternakan sapi perah tersebut terancam tidak bisa beroperasi.

    “Mengajukan izin saja belum kog, belum ada dokumen yang diajukan dan kami terima,” kata Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik, Selasa (26/03/24).

    Meski belum mengantongi izin UKL/UPL, namun pada kenyataannya peternakan itu telah dihuni oleh puluhan ekor sapi perah. Tentu hal ini menjadi perhatian serius dari DLH Kabupaten Blitar.

    Pihaknya mewanti-wanti perusahaan sapi perah itu agar taat terhadap peraturan yang berlaku. Termasuk soal izin UKL/UPL untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

    “Ya segera diselesaikan seharusnya, termasuk soal pembebasan lahan infonya kan belum beres jadi kalau itu sudah beres yang bisa segera untuk melakukan perizinan,” tegasnya. [owi/but]

  • Peternakan Sapi Rp11 Miliar di Blitar Terancam Tak Bisa Beroperasi, Ini Sebabnya

    Peternakan Sapi Rp11 Miliar di Blitar Terancam Tak Bisa Beroperasi, Ini Sebabnya

    Blitar (beritajatim.com) – Peternakan sapi perah senilai Rp. 11 miliar di Gunung Gede Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar terancam tidak bisa beroperasi. Peternakan yang bakal bersaing dengan perusahan sapi perah Greenfields Indonesia itu berpotensi tidak bisa menjalankan bisnisnya.

    Hal itu terjadi lantaran pihak perusahaan belum mengajukan izin UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan) ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. Sesuai aturan jika pihak perusahaan tidak mengantongi izin tersebut maka perusahaan sapi perah yang memiliki nilai investasi Rp. 11 Miliar rupiah itu, tidak akan diperkenankan beroperasi.

    “Mengajukan izin saja belum kog, belum ada dokumen yang diajukan dan kami terima,” kata Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik, Selasa (26/03/24).

    Meski belum mengantongi izin UKL/UPL, namun pada kenyataannya peternakan itu telah dihuni oleh puluhan ekor sapi perah. Tentu hal ini menjadi perhatian serius dari DLH Kabupaten Blitar.

    Pihaknya mewanti-wanti perusahaan sapi perah itu agar taat terhadap peraturan yang berlaku. Termasuk soal izin UKL/UPL untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

    “Ya segera diselesaikan seharusnya, termasuk soal pembebasan lahan infonya kan belum beres jadi kalau itu sudah beres yang bisa segera untuk melakukan perizinan,” tegasnya.

    Dari informasi yang beredar total lahan yang dipersiapkan untuk peternakan sapi perah tersebut mencapai 25 hektar. Lokasi peternakan sapi perah ini juga sudah dipastikan jauh dari pemukiman penduduk.

    Namun hingga kini sejumlah perizinan dari perusahaan sapi perah itu belum dilengkapi. Sejauh ini hanya izin NIB yang sudah keluar, sementara izin lain hingga sekarang belum juga diurus.

    “Kami pastikan kami belum menerima pengajuan izin, secara prosedural kalau belum mengantongi izin ya tidak boleh beroperasi,” pungkasnya.

    Informasi yang diterima Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, perusahaan tersebut rencananya bakal mendatangkan sapi perah dari australia. Total sapi perah yang bakal diimpor pun mencapai 10 ribu ekor.

    Namun hingga sekarang hal itu belum bisa direalisasikan lantaran masih terbentur oleh sejumlah izin yang belum keluar. Jika nanti sudah beroperasi maka perusahaan sapi perah ini akan menjadi pesaing dari Greenfields Indonesia yang lebih dulu menanamkan investasinya di Bumi Penataran.

    “Total investasinya sekitar Rp. 11 miliar rupiah tapi kemungkinan lebih karena untuk bangun kandang juga, sapinya rencananya impor dari Australia,” Kata Eko Susanto, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. [owi/aje]

  • Israel Serang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza

    Israel Serang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita-berita utama dari berbagai penjuru dunia.

    Edisi Senin, 25 Maret 2024, kami awali dari perkembangan terkini dari perang di Gaza.

    Dua rumah sakit di Gaza diserang

    Pasukan Israel mengepung dua rumah sakit di Gaza, Al-Amal dan Nasser, menembaki tim medis, serta terpaksa mengevakuasi para pasien dan pengungsi yang berlindung di rumah sakit, menurut Red Crescent di Palestina.

    Militer Israel mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza sering digunakan sebagai markas Hamas yang menyimpan pangkalan dan senjata, yang tentunya dibantah oleh pihak Hamas.

    Red Crescent Palestina mengatakan salah satu stafnya tewas ketika tank Israel tiba-tiba masuk ke kawasan rumah sakit Al-Amal dan Nasser di selatan Khan Younis, di tengah penembakan, hingga akhirnya melakukan operasi buldorser besar-besaran.

    “Semua tim kami berada dalam bahaya ekstrem saat ini dan tidak bisa bergerak sama sekali,” demikian pernyataan Red Crescent Australia.

    Empat orang ditahan terkait konser mematikan

    Minggu kemarin, Rusia mengibarkan bendera setengah tiang, sekaligus ditetapkan sebagai hari berkabung setelah 137 orang tewas dalam serangan di sebuah konser di Crocus City Mall, Jumat lalu.

    Pengadilan distrik Basmanny Moskow telah mendakwa empat tersangka yang dianggap melakukan tindakan terorisme dalam konser tersebut, dengan nama-nama yang diumumkan dalam saluran Telegram: Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

    Sejumlah media di Rusia menyebutkan mereka adalah warga negara Tajikistan yang tinggal di Rusia, yang saat ini dalam tahanan sebelum disidang 22 Mei mendatang.

    Tiga dari empat orang tersebut mengaku bersalah atas semua dakwaan dan para tersangka dan kemungkinan akan mendapat hukuman penjara seumur hidup.

    Tiga mayat pengungsi Rohingya di Aceh

    Mayat tiga pengungsi Rohingya ditemukan di laut, ketika pihak berwenang mengakhiri pencarian korban selamat dari sebuah kapal yang terbalik dekat provinsi Aceh.

    Lebih dari 70 orang Rohingya “diduga tewas atau hilang”, yang jika dikonfirmasi akan menjadi korban jiwa terbesar dalam insiden serupa sepanjang tahun ini, menurut badan pengungsi PBB UNHCR.

    Sebanyak 75 orang diselamatkan dari kapal, hari Kamis, membawa 44 pria, 22 perempuan dan sembilan anak-anak, setelah mereka terjebak di lambung kapal yang terbalik sepanjang malam.

    Faisal Rahman, staf UNHCR di Aceh, mengatakan beberapa korban selamat membantu mengidentifikasi jenazah.

    “Kami sudah melakukan verifikasi saat membawa salah satu pengungsi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi jika mereka sama-sama di kapal,” ujarnya.

    Unjuk rasa menuntut upaya perbaikan iklim

    Ribuan orang melakukan protes dalam kondisi udara dingin dan beku di Ladakh, yang terletak antara India, Pakistan dan China.

    Mereka menuntut diambilnya tindakan segera untuk mengatasi iklim, serta kekuasaan otonomi yang lebih besar atas penggunaan lahan di Ladakh dari pemerintah India.

    Para pengunjuk rasa melakukan “puasa iklim” sambil berdiam diri di luar dalam kondisi beku selama lebih dari dua minggu.

    Lihat Video ‘Serangan Israel di Deir al-Balah Gaza Tewaskan 10 Orang’:

  • Australia Ingin ‘Bijak’ Mengelola Perbedaan dengan China

    Australia Ingin ‘Bijak’ Mengelola Perbedaan dengan China

    Jakarta

    Antagonisme masih menggelayuti kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi ke Australia seperti kunjungan terakhir kali tahun 2017 silam. Namun saat bertandang di Canberra, Rabu (20/3), dia mengaku perbedaan kedua negara telah dikikis melalui upaya diplomatik sejak beberapa bulan silam. Menurut Wang, pendekatan tersebut berhasil “mencairkan suasana” dan kedua pihak kini berusaha membangun “rasa saling percaya” dan mempertahankan “momentum baik” dalam relasi diplomatik.

    “Hal yang paling penting adalah untuk terus mencari titik temu dalam mengelola perbedaan,” ujar Menlu Cina itu. “Setiap kali kami bertemu, rasa saling percaya antara kedua pihak meningkat dan hubungan Cina-Australia melangkah maju.”

    Kedua negara berusaha meredakan ketegangan yang memuncak dalam perang dagang, ketika Cina dan Australia saling balas memasang tarif impor yang tinggi.” “Hubungan yang stabil antara Australia dan Cina tidak terjadi begitu saja, tapi membutuhkan upaya berkelanjutan,” kata Menlu Australia Penny Wong.

    Tapi dia mengakui, betapa “banyak kemajuan yang sudah kami capai dalam tempo yang singkat.”

    Hambatan perdagangan

    Keretakan antara kedua negara muncul pada tahun 2018, setelah Australia mengucilkan raksasa telekomunikasi Cina, Huawei, dari jaringan internet 5G nasional atas alasan keamanan. Kisruh memuncak pada 2020 ketika Canberra menuntut investigasi internasional terhadap asal usul virus Corona di Wuhan. Beijing meyakini laku Australia bermuatan politik. Buntutnya, Cina memberi ganjaran berupa pembatasan dagang untuk sejumlah komoditas ekspor Australia dan menghentikan impor batu bara.

    Sejak itu, Cina secara perlahan mencabut sebagian besar pembatasan dagang, kecuali untuk produk minuman anggur Australia. Wang mengatakan, keputusan akhir mengenai pajak impor anggur akan diambil akhir Maret mendatang.

    Sebelum pembatasan perdagangan diberlakukan, Cina adalah negara tujuan ekspor terbesar produk anggur botolan Australia dan menyumbang 33 persen pendapatan ekspor pada tahun 2020, menurut data pemerintah di Canberra.

    Tahun lalu, harga nikel jatuh sebanyak 40 persen yang membuat resah industri tambang Australia dan memaksa perusahaan menunda proyek atau menjual aset-asetnya. “Saya menegaskan bahwa prediktabilitas dalam bisnis dan perdagangan adalah bagian dari kepentingan ekonomi kita,” ujar Menlu Australia Penny Wong.

    Terganjal isu HAM

    Meskipun memuji “stabilitas” baru antara Beijing dan Canberra, Wong juga mengisyaratkan sejumlah titik perselisihan yang masih berlangsung. “Kami membahas hukuman terhadap Dr Yang Hengjun,” kata dia merujuk pada warga Australia yang ditahan di Cina. “Saya katakan kepada menteri luar negeri bahwa warga Australia terkejut dengan hukuman yang dijatuhkan,” katanya.

    Bulan Februari lalu, penulis berdarah Cina itu dijatuhi hukuman mati yang ditangguhkan oleh pengadilan Beijing usai dinyatakan bersalah melakukan spionase. Yang Hengjun membantah keras dakwaan tersebut.

    “Saya menyampaikan kekhawatiran Australia mengenai hak asasi manusia, termasuk di Xinjiang, Tibet, danHong Kong,” kata Penny Wong. Hong Kong pada hari Selasa (19/3) mengesahkan undang-undang keamanan nasional baru, yang memberlakukan hukuman berat bagi kejahatan yang terkait dengan pengkhianatan dan pemberontakan.

    Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengritik pemerintah Hong Kong lantaran mengkhawatirkan dampaknya terhadap hak-hak sipil warga.

    Di Canberra, pertemuan kedua menteri luar negeri dibayangi aksi unjuk rasa menentang pelanggaran hak asasi oleh Cina. Para demonstran ikut mengibarkan bendera Tibet dan Xinjiang serta mengacungkan plakat bertuliskan “hak asasi manusia tidak untuk dijual” dan “bebaskan Yang Hengjun”.

    Pertemuan di ibu kota Australi menandakan akhir lawatan Wang Yi di Pasifik Selatan, setelah sebelumnya melawat ke Selandia Baru untuk menawarkan perluasan Perjanjian Perdagangan Bebas.

    rzn/as (afp,ap)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tragis! Pria Australia Tewas Digigit Ular di Tempat Penitipan Anak

    Tragis! Pria Australia Tewas Digigit Ular di Tempat Penitipan Anak

    Queensland

    Tragis! Seorang pria di Australia tewas setelah digigit ular ketika berusaha mengeluarkan reptil tersebut dari tempat penitipan anak setempat. Pria itu diyakini telah digigit ular cokelat yang merupakan salah satu spesies ular paling mematikan di dunia.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (20/3/2024), paramedis di wilayah negara bagian Queensland dipanggil ke lokasi kejadian pada Selasa (19/3) sore waktu setempat, dan menemukan pria yang tidak disebut identitasnya itu dalam kondisi kritis.

    Juru bicara Layanan Ambulans Queensland mengatakan kepada AFP bahwa pria tersebut dilarikan ke rumah sakit di wilayah Townsville, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    Laporan media lokal menyebut pria itu berusaha mengeluarkan seekor ular dari sebuah tempat penitipan anak.

    Diduga kuat pria itu digigit oleh ular cokelat, salah satu spesies ular paling mematikan di dunia.

    Kematian akibat gigitan ular tergolong jarang terjadi di wilayah Australia, dengan hanya segelintir serangan fatal yang tercatat setiap tahunnya. Menurut Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia, sekitar 200 orang dirawat di rumah sakit setiap tahun karena kontak dengan ular cokelat.

    “Kami memiliki antivenom dengan kualitas sangat baik di Australia,” kata Christina Zdenek dari Akademi Reptil Australia kepada AFP.

    Ular paling aktif dari bulan September hingga Januari, ketika reptil berdarah dingin ini menghangatkan diri di musim panas Australia.

    Zdenek menyebut cara terbaik untuk mengobati gigitan ular adalah dengan “tetap diam, tenang dan membalut anggota tubuh dengan erat menggunakan perban yang elastis”.

    “Jangan pernah mencoba membunuh ular,” imbuhnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia

    Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang telah merangkum laporan utama dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Senin, 18 Maret 2023 kami awali dari perkembangan terkini pemilu di Rusia.

    Vladimir Putin jadi presiden Rusia lagi

    Vladimir Putin memenangkan pemilihan presiden Rusia dengan merebut 87,97 persen suara, menurut hasil awal dari komisi pemilihan umum di Rusia.

    Putin, yang sudah menjabat sebagai perdana menteri atau presiden sejak tahun 1999, merupakan salah satu dari empat kandidat yang tercantum dalam surat suara.

    Meninggalnya Alexei Navalny di penjara menjadi salah satu pukulan Putin menjelang pemilu, karena salah satu tokoh oposisi yang sering mengkritik Putin.

    Banyak pengamat internasional menggambarkan pemilu di Rusia sebagai pemilu palsu, dengan alasan hasilnya sudah dimanipulasi, sementara media pemerintah hanya menyebarkan propaganda mendukung Putin, dan tokoh-tokoh oposisi yang paling terkenal dilarang mencalonkan diri.

    Israel akan serang kota Rafah

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk terus melancarkan serangan terhadap kota Rafah.

    Ia menentang kritik yang semakin banyak disampaikan sekutu utamanya, termasuk Amerika Serikat, soal sikap kepemimpinannya di tengah perang di Gaza.

    Dalam beberapa hari terakhir, Chuck Schumer, pejabat tertinggi Yahudi di Amerika Serikat, meminta Israel mengadakan pemilu baru meski ia mendukung Israel.

    Tapi PM Netanyahu mengatakan kepada Fox News kalau Israel tidak pernah menyerukan pemilihan umum baru di Amerika setelah serangan 11 September 2001, dan mengatakan komentar Chuck adalah hal yang tidak pantas.

    Uber akan bayar AU$272 juta karena gugatan ‘class action’

    Uber sudah setuju untuk membayar kompensasi sebesar AU$272 juta kepada para pengemudi taksi dan mobil sewaan di Australia atas hilangnya pendapatan mereka dan nilai lisensi.

    Kompensasi ini yang yang terbesar kelima dalam sejarah Australia dan salah satu gugatan kelompok atau ‘class action’ paling sukses terhadap perusahaan Uber, menurut pernyataan pengacara di balik kasus tersebut, Senin pagi.

    Michael Donelly, pengacara dari Maurice Blackburn, mengatakan sebelum penyelesaian tercapai ada pertarungan hukum selama lima tahun saat Uber “berjuang mati-matian di setiap titik sepanjang prosesnya”.

    Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada ABC, Uber mengatakan peraturan ridesharing “belum ada di mana pun di dunia, apalagi di Australia”, ketika perusahaan tersebut pertama kali berdiri.

    “Hari ini berbeda, dan Uber kini diatur di setiap negara bagian di seluruh Australia, dan pemerintah mengakui kami sebagai bagian penting dari sebaran transportasi negara ini,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

    Foto sampah laut meraih penghargaan bergengsi

    Penyelenggara British Wildlife Photography Awards mengumumkan pemenang kompetisi foto tahun ini.

    Pemenang utamanya adalah foto dengan judul Ocean Drifter, gambar bola sepak yang mengapung di air dengan puluhan hewan Gooseneck barnacle di bawahnya.

    Foto ini diambil oleh Ryan Stalker, yang mengatakan di atas permukaan air yang terlihatnya hanya bola.

    “Tetapi di bawah permukaan air ada koloni makhluk hidup.”

    Anda bisa melihat foto-foto lainnya dalam liputan berikut ini.