Negara: Australia

  • Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta, BNI Padamkan Listrik Pada Perayaan Earth Hour 2025!

    Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta, BNI Padamkan Listrik Pada Perayaan Earth Hour 2025!

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali berpartisipasi dalam perayaan Earth Hour untuk mengurangi dampak perubahan iklim melalui kampanye hemat energi Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta. Inisiatif ini telah dilakukan BNI secara rutin selama 16 tahun sejak 2009.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan bahwa pada pelaksanaan Earth Hour 2025, BNI akan memadamkan listrik di seluruh gedung kantor BNI, termasuk Kantor Pusat, cabang-cabang, sentra kredit, serta seluruh kantor cabang luar negeri pada hari Sabtu (22 Maret) pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

    Penghematan energi ini tidak akan mengganggu pelayanan kepada nasabah, karena seluruh mesin ATM tetap berfungsi. Nasabah tetap bisa mengakses layanan perbankan melalui berbagai kanal digital yang tersedia, seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, wondr by BNI, ATM BNI, serta layanan call center 24 jam di 1500046.

    “Keterlibatan aktif BNI dalam perayaan Earth Hour setiap tahun mempertegas komitmen kami terhadap keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon. BNI mengajak karyawan, nasabah, serta masyarakat untuk berhemat energi dan menerapkan perbankan hijau. Langkah ini mencerminkan tanggung jawab sosial BNI dalam mendukung perekonomian yang berkelanjutan,” kata Okki.

    Earth Hour diperingati setiap tahun pada bulan Maret, mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak diperlukan selama satu jam, dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

    Earth Hour adalah kampanye global yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak diperlukan selama satu jam.

    Earth Hour pertama kali diinisiasi oleh WWF dan Leo Burnett Sydney pada tahun 2007 di Sydney, Australia, sebagai respons terhadap perubahan iklim. Pada 31 Maret 2007, sekitar 2,2 juta warga dan 2.000 bisnis berpartisipasi dengan mematikan lampu selama satu jam.

    Keberhasilan ini mendorong WWF untuk memperluas kampanye ke tingkat global. Pada 2008, lebih dari 50 juta orang di 35 negara ikut serta, dan berbagai ikon dunia seperti Jembatan Golden Gate, Colosseum, dan Burj Khalifa turut memadamkan lampu sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ini.

  • Perbankan Partisipasi pada Perayaan Earth Hour 2025, Layanan ATM Tetap Berfungsi – Halaman all

    Perbankan Partisipasi pada Perayaan Earth Hour 2025, Layanan ATM Tetap Berfungsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour guna menekan dampak perubahan iklim melalui kampanye hemat energi Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pada pelaksaan Earth Hour 2025 akan dilakukan pemadaman listrik di seluruh gedung-gedung kantor BNI, mulai dari Kantor Pusat, cabang dan sentra kredit, hingga seluruh kantor cabang luar negeri pada Sabtu (22/3/2025) pukul 20.30-21.30.

    Penghematan energi itu tetap dapat dilakukan tanpa mengganggu pelayanan terhadap nasabah karena seluruh mesin ATM tetap berfungsi. 

    Nasabah tetap dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan melalui berbagai kanal digital yang tersedia, seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, wondr by BNI dan ATM BNI.

    “BNI mengajak karyawan, nasabah, dan masyarakat untuk berhemat energi serta menerapkan perbankan hijau. Langkah ini mencerminkan tanggung jawab sosial BNI dalam mendukung ekonomi berkelanjutan,” kata Okki.

    Earth Hour diperingati setiap tahun pada bulan Maret. Masyarakat di seluruh dunia diajak untuk mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak diperlukan selama durasi waktu 20.30 -21.30 WIB. 

    Earth Hour adalah kampanye global yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak diperlukan selama satu jam.

    Earth Hour pertama kali diinisiasi oleh WWF dan Leo Burnett Sydney pada 2007 di Sydney, Australia, sebagai respons terhadap perubahan iklim. Pada 31 Maret 2007, sekitar 2,2 juta warga dan 2.000 bisnis berpartisipasi dengan mematikan lampu selama satu jam. 

    Keberhasilan ini mendorong WWF untuk memperluas kampanye ke tingkat global, hingga pada 2008 lebih dari 50 juta orang di 35 negara ikut serta. Sejumlah ikon dunia, seperti Jembatan Golden Gate, Colosseum, dan Burj Khalifa, turut memadamkan lampu sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ini.

  • 5G Masuk Era Dampak, Komersialisasi jadi Tantangan Selanjutnya

    5G Masuk Era Dampak, Komersialisasi jadi Tantangan Selanjutnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kearney, lembaga penelitian dan konsultan global, mengungkapkan teknologi 5G akhirnya akan memasuki ‘Era Dampak’, di mana operator telekomunikasi dapat memanfaatkan investasi dan melihat pertumbuhan komersial.

    Indeks Keberhasilan 5G Kearney 2025 menunjukkan bahwa penetrasi 5G  terus tumbuh, dengan lebih dari 30% populasi kini menggunakan 5G di 10 negara.

    Uni Emirat Arab dan Malaysia memimpin dengan penetrasi lebih dari 50%. Penerapan 5G secara signifikan melampaui 4G, dengan enam negara mencapai penetrasi 30% pada lima tahun setelah peluncuran.

    Namun, optimisme ini bertolak belakang dengan ketidakpastian yang  berlangsung tentang cara terbaik memonetisasi teknologi 5G untuk meraup manfaatnya, dengan lebih dari separuh (53%) dari semua negara dalam Indeks mengalami penurunan skor keberhasilan 5G pada  2024.

    Co-Lead Asia Pasifik Komunikasi, Media, dan Teknologi di Kearney Sarovar Agarwal mengatakan Indeks Keberhasilan 5G Kearney 2025 menegaskan bahwa operator berada di titik balik dalam evolusi 5G. 

    Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Asia Pasifik telah membuat langkah signifikan dalam adopsi 5G dan memimpin secara global. 

    “Sekarang, di Era Dampak, di mana kesiapan 5G yang matang telah membawa operator ke ambang keberhasilan, komersialisasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh 5G,” kata Sarovar, dikutip (22/3/2025). 

    Dia mengatakan untuk meraih keberhasilan  5G  membutuhkan kombinasi strategi, Application Programming Interface (API) jaringan dan kolaborasi lintas industri memainkan peran penting untuk itu. 

    “Dengan pasar API Asia Pasifik yang diharapkan mencapai US$72 miliar pada 2025, kami yakin bahwa beberapa perusahaan telekomunikasi di kawasan ini memiliki posisi yang baik untuk memimpin jalan bagi komersialisasi 5G,” kata Sarovar. 

    Dalam laporan Indeks Kearney pada 2024, disebutkan bahwa penetrasi 5G tumbuh tetapi komersialisasi melambat, dengan negara-negara di Asia Pasifik, termasuk Australia dan Singapura menempati peringkat lima teratas, bersama dengan Amerika Serikat, Spanyol, dan Finlandia.

    Amerika Serikat dengan skor indeks 8,3 mempertahankan posisi nomor satu berkat ketersediaan dan penetrasi 5G yang tinggi di samping penawaran komersial yang ambisius dari operatornya, termasuk beberapa API canggih, dan ekosistem digital yang sedang berkembang.

    Sementar itu Australia (skor 7,4) memiliki penetrasi yang tinggi meskipun komersialisasinya lebih lambat. Infrastruktur yang kuat dan fokus pada jaringan pribadi di negara ini telah membuatnya tetap kompetitif.

    Spanyol (7.3) memiliki penetrasi 5G yang tinggi, kemitraan strategis dan investasi Spanyol dalam API jaringan telah memungkinkan komersialisasi 5G yang sukses, menjadikannya sebagai pemimpin di Eropa.

    Kemudian Singapura (7.3) diuntungkan oleh fokus strategisnya pada kesiapan digital dan penerapan pita rendah, investasi Singapura dalam infrastruktur kota pintar dan integrasi layanan digital telah mendorong adopsi 5G yang meluas, memposisikannya sebagai pemimpin regional.

    “Finlandia (7.1) mencapai penetrasi yang baik dengan ekosistem digital yang matang dan jangkauan 5G yang kuat,” kata Sarovar.

  • Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar Buttiercup

    Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar Buttiercup

    Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar @Buttiercup

    TRIBUNJATENG.COM- Annisa Mahesa (23) Anggota DPR RI termuda sedang menjadi buah bibir setelah diduga sebagai pemilik akun media sosial X bernama @buttiercup.

    Akun X tersebut berisi cuitan-cuitan tentang kehidupan seks pribadinya.

    Namun, hingga isu ini ramai dibahas, Annisa Mahesa belum memberikan klarifikasi sehingga belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Sosok Annisa Mahesa

    Annisa Maharani Alzahra Mahesa adalah putri mendiang politikus Gerindra, Desmond J Mahesa.

    Mengikuti jejak ayahnya di dunia politik itu, kini Annisa menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Banten II.

    Icha, sapaan akrabnya, berhasil mengalahkan politikus senior pada Pileg 2024 ini, seperti Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini dan anggota Komisi V DPR periode 2019-2024, Tubagus Haerul Jaman.

    Dia lolos ke Senayan dengan meraup 122.470 suara.

    Annisa merupakan perempuan kelahiran 17 Juli 2001.

     Annisa merupakan lulusan dari dua universitas, yakni Universitas Indonesia dan University of Melbourne.

    Dua tahun pertama, Annisa menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia. 

    Kemudian, dia melanjutkan sisanya di Universitas Melbourne hingga mendapatkan gelar S1 di bidang manajemen pada 2023 lalu.

     

    Riwayat Pendidikan

    SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

    SMAN 34 Jakarta

    S1 Manajemen Universitas Indonesia

    S1 Manajemen University of Melbourne

    Riwayat Pekerjaan

    Internship coordinator/marketing officer di Ecare Careers di Melbourne, Australia (Oktober-Desember 2022)Social media manager di Warung Saco Betawi Peranakan (Juni 2021-Februari 2022)Harta Kekayaan 

    Di usianya yang masih muda ini, Annis tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp5,8 miliar.

    Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Annisa melaporkan hartanya pada 1 Juni 2024.

    Berikut rincian harta kekayaan Annisa, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:

    TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.571.445.000

    1. Tanah Seluas 6841 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 684.100.000

    2. Tanah Seluas 17667 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 529.940.000

    3. Tanah Seluas 546 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 70.000.000

    4. Tanah Seluas 22624 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 175.000.000

    5. Tanah Seluas 39124 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 195.620.000

    6. Tanah Seluas 1963 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 20.000.000

    7. Tanah Seluas 45670 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 324.285.000

    8. Tanah Seluas 20763 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 201.000.000

    9. Tanah Seluas 13640 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 136.400.000

    10. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 30.000.000

    11. Tanah Seluas 18010 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 180.100.000

    12. Tanah Seluas 923 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 25.000.000

    ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.200.000.000

    1. MOBIL, LEXUS SEDAN LX570 Tahun 2019, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.200.000.000

    HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 536.500.000

    SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 562.500.000

    HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 5.870.445.000

    HUTANG Rp. —-

    TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 5.870.445.000 (*)

     

     

     

  • Jangan Heran PSSI Sulit Menang, Gizinya Tidak Bagus

    Jangan Heran PSSI Sulit Menang, Gizinya Tidak Bagus

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bicara tentang permasalahan gizi anak di Indonesia, khususnya pada keluarga miskin dan rentan miskin. Dalam kesempatan itu, ia sempat menyinggung kekalahan tim Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam beberapa kali pertandingan.

    Dadan mengatakan, penduduk Indonesia terus bertumbuh, kelas masyarakat miskin dan rentan miskin cenderung memiliki rasio kelahiran yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menengah atas. Sedangkan masyarakat miskin ini cenderung sulit memenuhi kebutuhan gizi seimbang.

    “Jadi Pak Presiden (Prabowo) gelisah. Kalau kita tidak intervensi, ini kelompok ini 60% tidak pernah melihat menu dengan gizi serimbang. Kalau makan itu ada nasi, bala-bala, mie atau bihun, kerupuk, kecap, semua karbohidrat. Itu sudah cukup bagi mereka bahagia, yang penting anaknya bisa hidup,” ujar Dadan, dalam sambutannya di acara Penandatanganan MoU di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Menurut Dadan, asupan gizi seimbang bagi anak di masa yang akan datang bisa mempengaruhi produktivitas anak tersebut. Apabila tidak diintervensi, dikhawatirkan akan menciptakan tenaga kerja berkualitas rendah. Ia pun berkelakar, mengaitkannya dengan kekalahan timnas RI beberapa waktu lalu,

    “Kita khawatir tenaga kerja produktif ini berkualitas rendah. Jadi jangan heran kalau PSSI itu sulit menang karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus dan banyak pemain bola lahir dari kampung,” kelakar Dadan.

    Meski demikian, menurutnya saat ini PSSI sudah cukup membaik dengan adanya pemain naturalisasi dari beberapa negara, yang menurutnya punya gizi yang lebih baik.

    “Sekarang PSSI sudah agak baik karena 17 pemainnya merupakan produk makan bergizi di Belanda, meskipun belum mampu mengalahkan Australia dan Jepang. Apalagi Jepang yang makan bergizinya sudah 100 tahun, IQ rata-rata tertinggi di dunia di Jepang,” kata dia, diiringi suara tawa hadirin.

    “Jadi untuk olahraga sekalipun kita butuh kecerdasan. Karena untuk bisa mengoper bola dengan cermat tanpa melihat, selain melihat, butuh kecerdasan. Bisa membaca permainan lawan, dan lain-lain,” sambungnya.

    Dengan demikian, Dadan berharap kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa menjadi solusi untuk masa mendatang. Adapun hingga akhir tahun ini, targetnya penyaluran MBG bisa tembus hingga 82,9 juta penerima.

    “Kita berharap dengan program makan bergizi yang akan mencakup 82,9 juta ini, mulai dari ibu hamil, anak balita, sampai anak SMA itu memiliki hal strategis. Karena kita harapkan dengan investasi besar-besaran pemerintah RI akan dihasilkan SDM berkualitas 2045,” ujar Dadan.

    (fdl/fdl)

  • ‘Saya Menyesal’ Tulis Sastra Silalahi Dirujak Netizen Usai Tuding Fans Timnas Kalah Judi Bola

    ‘Saya Menyesal’ Tulis Sastra Silalahi Dirujak Netizen Usai Tuding Fans Timnas Kalah Judi Bola

    TRIBUNJAKARTA.COM – Instagram konten kreator Sastra Silalahi dirujak netizen atau warganet setelah menuding seorang penggemar Timnas Indonesia seperti orang yang kalah judi main bola.

    Sastra Silalahi pun kini menyelasi pernyataannya tersebut. Ia lalu mengunggah permohonan maaf melalui akun instagram pribadi terverifikasi @sastra.silalahii.

    “Selamat Malam Semua nya.Dengan postingan ini semoga dibukakan pintu maaf dari Mas Franky dan Seluruh Supporter Timnas Indonesia,” tulis caption instagram tersebut.

    Sastra juga mengunggah tulisan permintaan maaf lebih detil.  Ia juga memohon dibukakan pintu maaf dari penggemar Timnas Indonesia, Franky Kessek.

    “Selama malam Mas Frank Kessek dan seluruh suporter timnas Indonesia,” tulis Sastra.

    “Saya ingin mengucapkan permohonan maaf atas kekisruhan yang terjadi kemarin. Saya menyesali kata-kata yang keluar di video tersebut.

    Saya sama seperti teman-teman semua, tentu sangat menginginkan yang terbaik untuk timnas

    Saya mengakui kesalahan saya dan seharusnya tidak mengungkapkan kata-kata tersebut. Saya juga tadi sudah ada dm langsung mas frank denga tulus, saya memohon agar dibukakan pintu maaf,” tulis Sastra Silalahi.

    Kontroversi ucapan Sastra Silalahhi berawal saat bersama Panji Suryono, Hanif Thamrin dan Justinus Lhaksana atau biasa dipanggil Coach Justin duduk di tribun penonton Stadion Sydney, Australia, usai menyaksikan laga skuad ‘Garuda’ melawan Australia pada Kamis (20/3/2025).

    Panji dan Hanif dikenal sebagai presenter sepakbola yang kini aktif di Platform Youtube sementara Coach Justin dikenal sebagai pengamat sepakbola. 

    Salah satu penggemar Timnas kemudian menghampiri tribun di mana mereka berempat duduk.  Saat itu, mereka berempat sedang melakukan siaran langsung. Pria itu lalu melabrak Coach Justin.

    Ia mempermasalahkan keputusan PSSI yang mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

    “Buat apa ganti pelatih,” katanya langsung ke Coach Justin. 

    “Betul tapi ini match pertama,” dalih Justin.

    Diketahui, Coach Justin merupakan salah satu influencer yang turut mempromosikan Patrick Kluivert. Dia juga sering kali mengkritisi strategi Shin Tae-yong.

    “Kamu harus kritik coach jangan mentang-mentang Belanda semua. Harus kritis dong,” kata penggemar itu. 

    “Kita semua kecewa, paham,” balas Coach Justin.

    Panji kemudian menyela dan meminta kepada penggemar itu agar tidak melontarkan kritiknya dengan nada keras. 

    Ia meminta agar pria itu merendahkan nada suaranya.  Pria tersebut menolak sehingga cekcok mulut dengan Pandji pun terjadi. 

    Sastra Anteng

    Namun, sosok Sastra Silalahi disorot oleh warganet.  Sastra awalnya hanya membisu saat perdebatan di tribun itu terjadi. 

    Ia tampak duduk anteng di tribun penonton sembari mendengar perdebatan itu. 

    Namun, amarah publik seketika meledak begitu Sastra Silalahi buka suara saat di mobil. Sastra bereaksi ketika sudah berada di dalam mobil bersama Hanif Thamrin dan Panji. 

    Di dalam mobil, Sastra mencurigai alasan penggemar tersebut melabrak Coach Justin karena kalah judi bola. 

    “Masang kayaknya die, masang kalah (judi). Positif aja, maksudnya dia ongkos balik ke indo enggak ada kali ye,” kata Sastra yang baru bicara saat di dalam mobil. 

    Ucapan Sastra yang akhirnya memantik amarah warganet.  Mereka bahkan menyebut Sastra sosok yang bermental tempe, karena berani berbicara ketika sudah berada di dalam mobil, tak berani langsung di hadapan pria tadi.

    Penggemar Timnas Indonesia, Franky Kessek memberikan bantahan usai dituduh sebagai orang yang kalah main judi usai melontarkan kritik kepada Justinus Lhaksana atau biasa dipanggil Coach Justin. 

    Franky tak terima dengan tuduhan Sastra.  Ia bahkan menyebut ucapan Sastra itu adalah fitnah. 

    Hal itu terungkap ketika seorang warganet menanyakan terkait tuduhan tersebut di postingan terbaru yang diunggah Franky di akun Instagramnya pada Jumat (21/3/2025). 

    “Lu dituduh masang judi bang,” ujar salah satu warga net.

    Franky membalasnya bahwa tuduhan tersebut fitnah.  Ia menyayangkan perkataan itu justru keluar dari seorang influencer saat melakukan siaran langsung. 

    “Fitnah sih ini, enggak layak keluar dari mulut influencer acara live lagi,” balasnya. 

    Ia pun menjawab warga net lagi yang menyuruhnya untuk membuat laporan terkait tuduhan tersebut. 

    “Laporin aja bang masa lu dituduh masang judi katanya,” ujar warga net lainnya. 

    “Laporin ke mana enaknya,” balas Franky.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tiba di Indonesia: Skuat Garuda Berjaket Hitam Tertunduk Lesu, Timnas Bahrain Dikawal Super Ketat

    Tiba di Indonesia: Skuat Garuda Berjaket Hitam Tertunduk Lesu, Timnas Bahrain Dikawal Super Ketat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain nyaris tiba bersamaan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (21/3/2025).

    Timnas Indonesia tiba di tanah air setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium.

    Skuat asuhan Patrick Kluivert itu bakal melakoni laga melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

    Tim Haye Cs Lesu

    Skuat Timnas Indonesia tertunduk lesu ketika tiba di Tanah Air melalui Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Pasalnya Tom Haye dan kawan-kawan baru saja mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Usai mengalami kekalahan telak tersebut anak asuh Patrick Kluivert itu langsung bertolak ke Indonesia dengan menaiki pesawat dengan nomor penerbangan 7150 yang berangkat dari Bandara Sydney, Australia pukul 12.18 waktu setempat. 

    Dikutip dari TribunTangerang.com, rombongan Skuat Garuda tiba di Indonesia melalui Gedung VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sekira pukul 15.55 WIB.

    Setibanya di Gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta, Jay Idzes dan kawan-kawan langsung dijemput oleh satu unit bus berukuran besar dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

    Satu persatu pemain mulai dari Emil Audero, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Ernando Ari, Kevin Diks, Nathan Tjoe A-on, Sandy Walsh, Ivar Jenner hingga Mees Hilgers silih berganti naik ke dalam bus.

    Dengan wajah tertunduk lesu, mereka membawa tas dan barang bawaannya masing-masing.  Seluruh pemain mengenakan jaket Timnas Indonesia terbaru berwarna hitam.

    Setelah semua naik ke dalam bus, rombongan Timnas Indonesia langsung berangkat meninggalkan Gedung VIP Bandara Soetta dengan menaiki bus berwarna yang telah siap menjemput.

    Tidak hanya saat tiba di bandara, Maarten Paes cs juga mendapat penjagaan ketat selama di perjalanan menuju Jakarta oleh Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta.

    Terlihat, akses keluar Timnas Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jalan Tol Jakarta dijaga ketat dan disterilkan oleh aparat kepolisian.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan, rombongan pemain, pelatih dan ofisial akan langsung menuju Hotel Fairmont Jakarta untuk beristirahat sebelum berlatih kembali menghadapi pertandingan sebelumnya.

    “Ya ini kami baru landing, langsung berangkat ke (Hotel) Fairmont Jakarta,” kata dia.

    Skuad asuhan Alex Pastoor tersebut terbang ke Tanah Air dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang telah dicarter oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Timnas Bahrain Dikawal Ketat

    Timnas Bahrain mendarat di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/3/2025).

    Kedatangan rombongan tim berjuluk The Reds tersebut disambut delegasi Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia.

    Mereka datang dengan menggunakan jaket ataupun kaos berwarna abu-abu bersama tim ofisial dan kepelatihan. Sambil mendorong koper berwarna merah di atas troli, Ebrahim Lutfalla dkk keluar area bandara dengan berjalan menuju bus yang telah disediakan.

    Waktu kedatangan skuad Bahrain tersebut tidak berselang lama dengan ketibaan Tim Nasional Indonesia melalui bandara yang ada di Kota Tangerang tersebut.

    Namun demikian terdapat hal yang berbeda, yakni pola pengamanan yang diterapkan pihak kepolisian terhadap rombongan Timnas Bahrain super ketat.

    Pasalnya tidak hanya mobil patroli pengawalan (patwal) yang biasa mendampingi ketibaan rombongan timnas sepak bola dari luar negeri, kali ini polisi turut menerjunkan sejumlah personil yang menggunakan sepeda motor trail.

    Terdapat empat motor trail yang turut dikerahkan mengamankan perjalanan skuad Bahrain yang dinaiki oleh dua personil kepolisian di setiap kendaraannya lengkap dengan senjata dan rompi anti peluru, serta helm dan kacamata anti gas air mata berwarna hitam.

    Melengkapi pengamanan polisi tersebut mobil sedan patroli pengawalan berwarna biru dari Ditlantas Polda Metro Jaya turut diterjunkan.

    Tim TribunTangerang.com mencoba mengkonfirmasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terkait pengamanan terhadap rombongan Timnas Bahrain itu.

    Namun demikian hingga berita ini diturunkan, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono belum menjawab konfirmasi yang disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp. 

    Respon Patrick Kluivert

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bahwa saat ini mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh.

    Persiapan melawan Bahrain harus dilakukan dengan maksimal agar bisa kembali bangkit ke jalur kemenangan.

    Selain itu, dia menyadari bahwa masih butuh adaptasi agar pemainnya bisa menjalankan instruksi dengan baik.

    “Kami harus terus bekerja.Kami akan menghadapi Bahrain dan kami harus bekerja keras untuk meraih hasil yang baik.”

    “Meskipun masih ada penyesuaian yang diperlukan untuk membiasakan diri dengan gaya yang kami inginkan,” kata Patrick Kluivert.

    Mantan pelatih Curacao ini melanjutkan bahwa secara tim mereka menunjukkan semangat bertarung yang tinggi.

    Namun, kesalahan-kesalahan yang terjadi memang cukup merugikan dan ini yang bisa dimanfaatkan oleh Socceroos.

    Ini yang harus segera diperbaiki karena dia membawa tugas untuk mengantar Indonesia menuju Piala Dunia.

    “Secara keseluruhan, saya senang dengan mentalitas dan etos kerja para pemain. Kami kebobolan karena kesalahan individu dan itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki,” ujarnya.

    Melawan Bahrain, Patrick tidak ingin memasang target tinggi.

    Dia menyadari bahwa pertandingan tersebut tidak akan mudah dan kondisi timnya saat ini kurang baik setelah mengalami kekalahan telak dari Australia.

    Saat ini yang utama adalah memperbaiki mental skuad Garuda agar bisa memberikan hasil maksimal di laga selanjutnya.

    “Tidak akan mudah (melawan Bahrain). Yang terpenting sekarang adalah memperbaiki pola pikir para pemain dan menemukan kembali energi positif,” ujarnya. (TribunJakarta.com/TribunnewsBogor/TribunTangerang)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Potret Bandara Lumpuh Total, Ribuan Penumpang Terlantar

    Potret Bandara Lumpuh Total, Ribuan Penumpang Terlantar

    Bandara Heathrow melayani lebih dari 80 juta penumpang per tahun. Operator mengatakan ada sekitar 1.300 pesawat lepas landas atau mendarat setiap hari. Situs web FlightRadar24 melaporkan sejumlah pengalihan penerbangan telah dilakukan. Termasuk penerbangan Qantas dari Perth, Australia, yang dikirim ke Paris, dan penerbangan United Airlines dari New York, yang akan mendarat di Shannon, Irlandia. (REUTERS/Isabel Infantes)

  • Kluivert dan Erick Dikritik Warganet, Shin Tae-yong Dirindukan

    Kluivert dan Erick Dikritik Warganet, Shin Tae-yong Dirindukan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Binokular Media Utama, perusahaan pemantauan sentimen media, mengungkap kekalahan telak Timnas Indonesia 1-5 dari Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sydney Football, Kamis (20/3/2025), memicu gelombang reaksi publik yang beragam

    Berdasarkan monitoring media yang dilakukan Binokular eksposur pemberitaan terkait laga ini mencapai puncaknya pada 20 Maret pukul 17.00-19.00 WIB. 

    Manajer Social Media Data Analytics Binokular, Danu Setio Wihananto, melaporkan bahwa isu ini dibincangkan sebanyak 101.659 kali dengan 5.712.521 engagement di media sosial, terutama di platform X, TikTok, dan Instagram. Binokular juga melaporkan. hasil pemantauan di media setelah Timnas Indonesia takluk.  

    Dari 5.976 artikel berita, 68,6% bersentimen positif, media fokus pada jalannya pertandingan dan apresiasi terhadap perjuangan Timnas Indonesia. Sementara itu, 29,4% bersentimen negatif, dan 2% netral.

    Di media sosial, sentimen negatif mencapai 40,2%, didominasi oleh kekecewaan dan desakan mundur terhadap Patrick Kluivert serta Erick Thohir. Emosi “Trust” terlihat dominan, menunjukkan berkurangnya kepercayaan terhadap kepemimpinan Kluivert.

    Menurut laporan Binokular, sorotan publik dan media di media sosial juga mengarah pada Kevin Diks dan strategi tim. Kevin gagal mengeksekusi penalti dinilai warganet sebagai titik balik yang mempengaruhi mental pemain, mengakibatkan tim kebobolan banyak gol setelahnya.

    “Kegagalan tersebut dinilai warganet menjadi penyebab menurunnya mental pemain. Setelah momen itu warganet menilai mental pemain Timnas tampaknya goyah dan kemasukan banyak gol,” ujar Danu, dikutip Sabtu (22/3/2025). 

    Warganet juga mempertanyakan keputusan pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert. Tagar #KluivertOut sempat menjadi trending topic di platform X. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga tak luput dari kritik.

    Banyak suporter mengungkapkan kerinduan mereka pada mantan pelatih Timnas asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Perbandingan performa tim di bawah asuhan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert menjadi topik hangat di media sosial.

    “Selain pelatih Patrick Kluivert, warganet juga meminta PSSI dan Erick Thohir bertanggung jawab atas kekalahan Timnas Indonesia. Tidak sedikit pula warganet yang menuntut agar Shin Tae-Yong kembali melatih Timnas Indonesia,” kata Danu.

    Patrick Kluivert mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan, namun menegaskan bahwa timnya sudah berjuang maksimal. Sementara itu, pelatih Australia Tony Popovic menyatakan kepuasannya atas performa timnya.

    Vice President Operation Binokular Data Analytics, Ridho Marpaung, menilai dinamika ini sebagai hal yang wajar mengingat tingginya ekspektasi publik pasca pergantian pelatih. 

    Akun official @timnasindonesia, @pssi, hingga akun Ketua Umum PSSI @erickthohir dan pelatih @patrickkluivert banyak mendapatkan tautan dalam interaksi warganet. Kritik atas kekalahan Timnas Indonesia pada laga ini disampaikan oleh warganet dengen me-mention akun-akun tersebut.

    Akun-akun media sosial yang sering membahas seputar sepakbola juga banyak muncul di dalam jejaring dan mengungkapkan kecewa atas hasil pertandingan, seperti akun @idextratime, @siaranbolalive, dan @faktasepakbola.

    Beberapa akun influencer juga turut meramaikan perbincangan, seperti @coachjustinl, @unmagnetism, @partaisocmed, dan @pangeransiahaan.

    “Dinamika ini menjadi sesuatu yang wajar mengingat tingginya sorotan terhadap pencopotan Coach STY dan ekspektasi pada penggantinya, yakni Coach Kluiver,” kata Ridho.

  • PPI Dunia: Tindakan Preventif Banjir Jabodetabek untuk Masa Depan – Halaman all

    PPI Dunia: Tindakan Preventif Banjir Jabodetabek untuk Masa Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Banjir besar kembali melanda wilayah Jabodetabek pada awal Maret 2025, menenggelamkan ribuan rumah dengan ketinggian air yang mencapai antara 0,5 hingga 4 meter di beberapa lokasi.

    Hujan dengan intensitas tinggi, yang melebihi 110 mm/hari, di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan sekitarnya menjadi pemicu utama bencana ini.

    Namun, tidak hanya cuaca ekstrem yang menjadi penyebab, faktor antropogenik seperti perubahan tutupan lahan dan sistem drainase perkotaan yang kurang optimal juga berkontribusi pada dampaknya.

    Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menyampaikan empati dan belasungkawa yang mendalam kepada para korban bencana ini.

    Dalam bentuk kepedulian, PPI Dunia telah menggalang dana untuk membantu masyarakat terdampak.

    Namun, mereka juga menekankan pentingnya tindakan preventif dan solusi jangka panjang untuk mengatasi bencana banjir yang semakin sering terjadi.

    Mengapa Banjir Terjadi dan Apa Solusinya?

    Para akademisi Indonesia yang kini menempuh pendidikan di luar negeri, menganalisis penyebab banjir dan menyarankan berbagai solusi.

    James Zulfan, mahasiswa S3 di Universitas New South Wales, Australia, menegaskan bahwa banjir di Jabodetabek bukan hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

    Ia mencatat bahwa perubahan penggunaan lahan yang signifikan juga berkontribusi.

    Berdasarkan analisis citra penginderaan jauh dari Badan Informasi Geospasial (BIG) antara 2000 hingga 2017, sekitar 20 persen tutupan vegetasi telah berubah menjadi kawasan terbangun.

    Perubahan ini mengurangi kapasitas daerah resapan air, yang mengakibatkan aliran permukaan lebih cepat ke sungai.

    Apa Saran untuk Mengurangi Risiko Banjir?

    Zulfan juga mencatat perlunya review desain tanggul sungai dan drainase perkotaan agar lebih tahan terhadap perubahan iklim dan peningkatan debit sungai.

    Sementara itu, Nugraha Akbar Nurrochmat, mahasiswa S3 di Warsaw University of Life Sciences, menekankan pendekatan holistik dalam penanggulangan banjir.

    Ia mengusulkan pentingnya menjaga tutupan vegetasi di hulu dan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya serap air.

    Naufal, mahasiswa S3 di University of Leeds, menambahkan bahwa tantangan lingkungan yang kompleks di Indonesia memerlukan desain sistem drainase yang lebih baik, mengingat curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Eropa.

    Ia juga menekankan pentingnya komitmen politik dari pemerintah dalam pengelolaan tata ruang dan pengendalian banjir.

    Apakah Aforestasi Dapat Membantu?

    Adhie Marhadi, mahasiswa S3 di Hungarian University of Agricultural and Life Sciences, juga menekankan pentingnya aforestasi, terutama di wilayah hulu sungai seperti Bogor, untuk meningkatkan daya serap air.

    Ia menyarankan agar semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, berkolaborasi dalam manajemen sampah untuk mencegah penyumbatan saluran air yang bisa meningkatkan risiko banjir.

    Apa Tindakan Selanjutnya dari PPI Dunia?

    Adhie Marhadi, Koordinator PPI, menegaskan bahwa PPI Dunia akan terus berkontribusi dalam membantu korban bencana di Indonesia.

    Ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengembangkan sistem peringatan dini melalui BMKG yang telah membantu mengurangi dampak banjir.

    Namun, ia menekankan bahwa kebijakan jangka panjang dan komitmen kuat dari pemerintah sangat diperlukan untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.

    PPI Dunia berharap tragedi banjir ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan perencanaan tata ruang yang lebih berkelanjutan, memperkuat sistem drainase, dan mengedepankan pendekatan berbasis ekosistem dalam mitigasi bencana.

    Dengan langkah-langkah yang tepat, bencana banjir yang terus berulang dapat diminimalkan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih aman dan sejahtera.

    Dengan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat, penanganan jangka panjang terhadap bencana banjir di Jabodetabek bisa diwujudkan demi masa depan yang lebih baik.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).