Negara: Australia

  • Pendiri Garuda Bahrain Mudik ke Tanah Air Demi Nonton Timnas Indonesia: Puas Bisa Balas Tragedi 90+6

    Pendiri Garuda Bahrain Mudik ke Tanah Air Demi Nonton Timnas Indonesia: Puas Bisa Balas Tragedi 90+6

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sepak bola bukan sekadar olahraga. Lebih dari itu, sepak bola adalah bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat.

    Itulah yang terjadi di berbagai belahan negara dan kini tengah dirasakan di Indonesia.

    Perjuangan Timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat masyarakat sejenak lupa dengan berbagai persoalan yang tengah dihadapi saat ini.

    Apalagi, hasil yang didapat malam tadi sebuah kemenangan yang menjaga asa timnas untuk berlaga di Piala Dunia 2026 tetap terjaga.

    Antusiasme suporter untuk menyaksikan langsung perjuangan Rizky Ridho dkk di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) memang begitu besar.

    Stadion kebanggaan Indonesia itu penuh diisi oleh para suporter merah putih. Hasil minor di Australia dan debut mengecewakan pelatih Patrick Kluivert seakan tak menjadi trauma bagi mereka mendukung langsung perjuangan timnas.

    Suporter yang datang pun tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya. Banyak dari luar kota, luar pulau bahkan dari luar negeri.

    Bahkan, ada pula yang datang dari Bahrain. Bukan sebagai suporter tim tamu, melainkan mereka para Warga Negara Indonesia (WNI) atau diaspora yang selama ini berkarir di Bahrain.

    Satu diantaranya yakni Body Fernandes alias Bondes selaku salah satu pendiri suporter Garuda Bahrain.

    “Saya kebetulan pendiri Garuda Bahrain, saya wakil ketua Garuda Bahrain. Domisili di Bahrain, sekarang saya lagi cuti dan pulang ke Indonesia,” kata Bondes membuka obrolan saat ditemui di area GBK, Selasa (25/3/2025).

    Bondes kemudian menjelaskan terbentuknya Garuda Bahrain.

    Hal itu bermula ketika Indonesia memulai perjalannya di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dimana skuat Garuda tergabung di Grup C yang juga diisi oleh Bahrain.

    “Garuda Bahrain ini tergabung dalam Garuda Timur Tengah dan kini juga menjadi bagian dari Garuda Buana.” tuturnya.

    Ia mengaku puas dengan kemenangan yang didapat Timnas Indonesia atas Bahrain. Menurutnya, tiga poin yang didapat begitu berharga.

    Sebab, selain menjaga peluang untuk bisa ke Piala Dunia, Bondes menganggap kemenagan ini untuk membungkam “nyinyiran’ Bahrain selama ini atas Indonesia.

    Bondes mengaku masyarakat Bahrain memang masih memandang Timnas Indonesia sebelah mata.

    “Sebenarnya orang Bahrain melihat timnas itu mereka tetap mereremehkan kita. Salah satu alasanya karena mereka pernah bantai Indonesia 10-0.

    Dan sekarang meskipun pemain kita diaspora tetap mereka meremehkan kita. Tapi dengan hasil sekarang ini, hasil 10-0 itu banya tinggal sejarah dan sekarang sejarah baru sudah dimulai. Kita sudah tidak lagi di bawah mereka tapi kita di atas mereka,” paparnya.

    Selain itu, Bondes merasa kemenangan ini juga cukup membalaskan kekecewaan para suporter Indonesia atas tragedi 90+6 di pertemuan pertama lalu yang membuat kemenangan Indonesia buyar di akhir laga.

    Kebetulan saat itu Bondes turut menjadi koordinator terhadap 1.700 WNI dari berbagai negara di timur tengah untuk menonton langsung di stadion kandang Bahrain.

    “Waktu itu mereka meremehkan kita, tapi mereka seri 2-2 aja seneng lawan kita. Itu kan aneh, padahal kan mereka itu main di kandang dan sekarang kita bisa menang pas main di Indonesia,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Definisi Timnas Dulu Baru Mudik: Garuda Timur Tengah Terbang dari Kuwait untuk Nonton di GBK

    Definisi Timnas Dulu Baru Mudik: Garuda Timur Tengah Terbang dari Kuwait untuk Nonton di GBK

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Definisi ‘Timnas Dulu Baru Mudik’ nampaknya dirasakan betul oleh Nanang selaku anggota Garuda Timur Tengah yang terbang dari Kuwait ke Indonesia.

    Ia rela menunda mudiknya ke kampung halaman di Kebumen, Jawa Tengah demi menyaksikan terlebih dahulu laga perjuangan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

    “Saya sendiri sudah dua hari di stay di Jakarta untuk nonton timnas dulu, baru besok mudik ke kampung halaman,” kata Nanang ditemui TribuJakarta.com di area GBK, Selasa (25/3/2025) malam.

    Mewakili Garuda Timur Tengah cabang Kuwait, Nanang datang berdua rekannya sesama WNI yang selama ini bekerja di Kuwait.

    “Sebenarnya banyak yang pada pulang cuti Lebaran ke Indonesia. Tapi mereka pada gak dapat tiket jadinya langsung mudik ke daerah masing-masing,” kata Nanang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kuwait.

    Meski tinggal jauh dari Indonesia, rasa nasionalisme Nanang terhadap tanah air memang begitu besar.

    Ia turut menjadi saksi yang menyaksikan langsung pertemuan pertama Bahrain Vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain pada 10 Oktober 2024 silam.

    Menurutnya, hasil yang diraih di GBK membayar lunas ‘kecurangan’ yang didapatkan Indonesia pada pertemuan perdana lalu dimana kemenangan Indonesia harus dibuyarkan di menit akhir.

    “Kami waktu itu nonton langsung di Bahrain, kami lewat jalur darat waktu itu. Di sana dapat satu poin meski kita dikerjain dan alhamdulilah sekarang bisa balas lunas perlakuan mereka,” ujarnya.

    Nanang pun berharap ia bersama para Garuda Timur Tengah bisa kembali menonton langsung timnas di GBK kala menghadapi China pada Juni 2025 mendatang.

    “Mungkin nanti Juni lawan China Insyaallah saya usahakan untuk cuti lagi demi mendukung timnas,” katanya.

    Lebih lanjut ia optimis Indonesia bisa melaju sampai Piala Dunia 2025 kendati harus melalui kualifikasi putaran keempat.

    Menurutnya, itu lebih rasional karena peringkat 1 di Grup C sudah dipastikan milik Jepang dan kemungkinan peringkat 2 akan dikunci oleh Australia.

    “Optimis ke depan karena secara individu misalnya dari tim timur tengah kita di atas rata-rata.

    Jadi sangat optimis bisa melaju ke babak berikutnya dengan syarat bagaimana si pelatih bisa meramu pemain yang ada saat ini karena pemain kita saat ini sudah sangat mumpuni,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kontribusi TNI dalam pembangunan nasional

    Kontribusi TNI dalam pembangunan nasional

    TNI yang modern harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa meninggalkan esensi kedekatannya dengan rakyat.

    Jakarta (ANTARA) – Gerakan Reformasi 1998 menghadirkan cara pandang baru terhadap posisi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan nasional, yang di masa lalu biasa dikenal sebagai fungsi kekaryaan.

    Reformasi 1998 telah mendorong TNI kembali pada fungsi utamanya, yaitu sebagai kekuatan pertahanan secara profesional.

    Namun, mengingat sumber daya dan potensi yang besar, TNI juga diberi ruang dalam berkontribusi bagi pembangunan nasional, lebih khusus terlibat aktif dalam kesejahteraan masyarakat.

    Salah satu peran penting TNI dalam masyarakat, utamanya di daerah perbatasan dan pulau terluar, adalah melalui kegiatan sosial yang dilakukan secara rutin.

    TNI seringkali mengadakan kegiatan seperti sebagai relawan mengajar (guru), pengobatan gratis, dan bakti sosial lainnya untuk membantu masyarakat pelosok negeri yang membutuhkan.

    Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, tetapi juga membangun hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat.

    Melalui pengesahan RUU TNI baru-baru ini, ruang partisipasi TNI semakin luas. Revisi UU TNI yang baru disahkan tersebut, salah satunya adalah menambah jabatan sipil di kementerian/lembaga (K/L), yang bisa diisi anggota TNI, terutama unsur perwiranya.

    Jabatan sipil dimaksud secara umum biasa dikenal sebagai OMSP (operasi militer selain perang), yang semula adalah 10 K/L menjadi 14 K/L. Penambahan posisi atau jabatan tersebut, sudah sesuai dengan kapasitas dan sumber daya TNI.

    Semisal dalam penugasan di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), itu sudah sesuai dengan kapasitas dan kompetensi TNI.

    Sebelum penugasan di BNPB dimasukkan secara resmi dalam Revisi UU TNI, pada kenyataannya anggota TNI sudah terlibat aktif dalam penanggulangan bencana, seperti Tsunami di Aceh (2004), terlibat dalam evakuasi warga dari dampak letusan Gunung Merapi (2010), dan seterusnya.

    Keterlibatan TNI dalam berbagai program kemanusiaan, seperti penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, hingga program ketahanan pangan, menunjukkan bahwa peran TNI ini tidak hanya terbatas pada pertahanan militer, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan rakyat.

    TNI yang modern harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa meninggalkan esensi kedekatannya dengan rakyat.

    Mencerdaskan anak bangsa

    Dinamika implementasi regulasi TNI inilah menjadi hal krusial, sekaligus harapan masyarakat Indonesia.

    Bagaimana TNI dapat membangun dan mendayagunakan segala kekuatannya dalam menghadapi persoalan masyarakat semakin kompleks. Salah satunya adalah sumbangsih TNI dalam mencerdaskan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa akses pendidikan yang merata merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia akan mampu bersaing di kancah global.

    Oleh karena itu, TNI melalui Program Papua Pintar, berkomitmen untuk terus mendukung tercapainya visi besar tersebut.

    Program Papua Pintar adalah salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Angkatan Darat dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

    TNI akan terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih, seperti Papua.

    Dengan hadirnya Program Papua Pintar, TNI berharap dapat menjadi motor penggerak perubahan positif, yang bukan hanya berdampak pada sektor pendidikan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat Papua.

    Kehadiran anggota TNI sebagai pengajar di pedalaman Papua, bukan hanya membawa keceriaan bagi anak-anak Papua, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masa depan mereka.

    Bagi anggota TNI yang menjadi guru di pedalaman, memegang prinsip bahwa ilmu adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.

    Pendidikan harus tetap berjalan, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Para prajurit TNI mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak, sambil memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu.

    TNI sangat senang bisa membantu mengajarkan anak-anak membaca dan menulis, terlebih saat melihat mereka begitu gembira dalam belajar.

    Kebijakan pimpinan pasukan, berencana membantu pihak sekolah di sekitar pos dengan menyiapkan guru pengganti dari personel TNI.

    Ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menyemai harapan dan masa depan bagi generasi muda.

    Kehadiran prajurit TNI sebagai guru dadakan mendapat sambutan hangat dari anak-anak di kampung pedalaman Papua.

    Kegiatan sosial ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai pasukan, tetapi juga dengan ilmu dan kepedulian.

    Mereka tidak hanya menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga harapan anak-anak Papua untuk masa depan yang lebih cerah. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penjaga masa depan anak negeri.

    Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, anggota TNI yang mengajar di sekolah perbatasan, termasuk di Papua, telah dibekali pelatihan kompetensi sebagai tenaga pendidik.

    Kemendikdasmen memberikan pelatihan untuk pedagogisnya, sedangkan untuk materi ajar, umumnya sudah dikuasai anggota TNI.

    Kesejahteraan di perbatasan

    Indonesia adalah negara kepulauan dan juga bisa disebut negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya didominasi lautan serta kondisi geografisnya berupa kepulauan.

    Sebagai negara, Indonesia hidup berdampingan dengan negara lain. Secara wilayah, Indonesia pun berbatasan secara langsung dengan negara-negara tetangga.

    Untuk wilayah darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Sementara wilayah laut Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, Palau, India, Timor Leste, dan Australia.

    Di antara wilayah Indonesia dan negara-negara tetangga ini terdapat suatu kawasan yang disebut dengan daerah perbatasan.

    Daerah perbatasan merupakan daratan, laut dan udara. Masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, memperoleh perhatian khusus dari (institusi) TNI, karena ikut menjaga kedaulatan negara di perbatasan.

    Secara garis besar isu yang banyak muncul adalah isu teritorial mengenai tapal batas, isu lingkungan seperti eksploitasi sumber daya berlebihan dan kerusakan ekologi, isu keamanan dan kedaulatan seperti kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, illegal trafficking, dan isu kemiskinan, keterbelakangan dan keterbatasan karena masuk daerah T3 (terdepan, tertinggal, terluar).

    Kawasan perbatasan merupakan kawasan strategis nasional yang mempunyai peranan dan fungsi penting dalam kedaulatan negara sehingga harus dijaga dengan baik.

    Salah satu komponen bangsa yang berperan menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan adalah TNI.

    TNI berperan sebagai penjaga kedaulatan negara, pemelihara keutuhan NKRI, dan penangkal kekuatan musuh dari eksternal, sehingga sangat berkepentingan untuk memelihara keamanan dan kedaulatan negara.

    Melihat peran dan tugas TNI di perbatasan memang tidak mudah apalagi di perbatasan yang menjadi medan konflik yang bisa terjadi antar rakyat dan sengketa lahan perbatasan antar negara karena tidak adanya tapal batas di wilayah Indonesia, hanya garis yang kadang bisa memudar hilang.

    Kendati tak mudah, kita harus akui bahwa TNI memang garda terdepan untuk menjadi penjaga kedaulatan negara.

    Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar, telah dilaksanakan anggota Korps Marinir di Papua, sebagai bukti empirik.

    Pos TNI AL (Posal) Pulau Fani dan Prajurit Marinir TNI AL dari Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgaspam Puter), melaksanakan kegiatan bakti kesehatan di sekitar Pesisir Pantai Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat Daya, beberapa waktu lalu.

    Kegiatan bakti kesehatan yang disambut antusias oleh warga sekitar, merupakan wujud kepedulian prajurit TNI AL yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat Pulau Fani yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

    Tim medis dari TNI AL dalam pelaksanaannya memberikan berbagai pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan gratis, serta penyuluhan kesehatan dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali pada kesempatan terpisah menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena bahwa TNI AL berkomitmen dalam memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Seiring keinginan bahwa kehadiran TNI AL dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI AL sebagai bagian dari masyarakat.

    *) Penulis adalah Dosen UCIC, Cirebon.

    Copyright © ANTARA 2025

  • Arti Selebrasi Tangan di Dagu Ole Romeny, Ternyata Punya Makna Mendalam: Pesan untuk Semua Orang

    Arti Selebrasi Tangan di Dagu Ole Romeny, Ternyata Punya Makna Mendalam: Pesan untuk Semua Orang

    TRIBUNJATENG.COM – Arti selebrasi penyerang timnas Indonesia, Ole Romeny saat mencetak gol ke gawang Bahrain.

    Dalam laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025) Romney mencetak satu gol penting.

    Itu adalah satu-satunya gol di laga tersebut. Gol kemenangan Garuda atas Bahrain dengan skor 1-0.

    Bagi Ole Romeny, itu menjadi gol keduanya untuk timnas Indonesia.

    Sebelumnya, striker asal Oxford United itu mencetak gol saat timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia pada laga ketujuh Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025).

    Lagi-lagi Ole Romeny melakukan selebrasi yang sama.

    Pemain berusia 24 tahun itu melakukan selebrasi dengan menempelkan telapak tangannya di bawah dagu.

    Selebrasi itu pun diikuti oleh rekannya di timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.

    Selepas pertandingan, pemain asal Oxford United itu membeberkan arti selebrasinya.

    “Arti selebrasinya adalah untuk menjaga kepala tegak.”

    “Kami tetap bekerja keras dan penuh percaya diri sendiri,” kata Ole Romeny kepada awak media termasuk BolaSport.com.

    Ole Romeny menegaskan bahwa ia tidak akan mudah menyerah.

    Apalagi disaat timnas Indonesia kesulitan mencetak gol ke gawang Bahrain.

    “Ini adalah pesan untuk semua orang, khususnya bagi generasi muda,” kata Patrick Kluivert.

    Pemain keturunan Belanda itu mengatakan bahwa sebagai striker tugasnya adalah mencetak gol.

    Ia selalu berusaha keras bagaimana caranya bisa menjebol gawang Bahrain.

    Kerja keras Ole Romeny akhirnya terbalas pada menit ke-25.

    Menerima umpan Marselino Ferdinan, Ole Romeny sukses mencetak gol dengan melepaskan bola ke sisi kiri gawang Bahrain.

    “Sepak bola itu soal momentum dan waktu sangat cepat.”

    “Saya sempat berpikir mau melakukan chip bola ke gawang Bahrain.”

    “Tapi saya biasanya tidak banyak berpikir saat bermain sepak bola.”

    “Jadi saya langsung tembak dan ternyata ini keputusan yang tepat,” kata Ole Romeny. (Bolasport)

  • Ole Romeny Ungkap Makna Selebrasi Gol Tangan di Bawah Dagu Bersama Marselino

    Ole Romeny Ungkap Makna Selebrasi Gol Tangan di Bawah Dagu Bersama Marselino

    Liputan6.com, Bandung – Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny berhasil mencetak satu gol dalam pertandingan Indonesia vs Bahrain di laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Romeny mencetak gol tunggal pada menit ke-24 dan menjadi awal untuk memastikan kemenangan Indonesia melawan Bahrain. Pencapaiannya juga berhasil jadi peluang untuk Tim Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    Melalui pencapaian tersebut diketahui jadi gol kedua Ole Romeny untuk Timnas Indonesia. Sebelumnya dia berhasil mencetak gol ketika laga melawan Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) lalu.

    Adapun ketika berhasil mencetak gol, Ole Romeny melakukan sebuah selebrasi yang sama. Pemain berusia 25 tahun itu meletakkan telapak tangannya di bawah dagu sebagai bentuk selebrasi unik.

    Pada pertandingan baru-baru ini, Romeny tidak hanya selebrasi sendiri tetapi turut ditemani oleh rekannya Marselino Ferdinan. Sementara itu, setelah pertandingan Romeny akhirnya mengungkap makna dari selebrasinya.

    “Arti selebrasinya adalah untuk menjaga kepala tegak,” ucapnya.

    Kemudian dijelaskan bahwa selebrasinya menyimpan pesan meski kondisi sedang sulit tetap harus menegakkan kepala. Selain itu, selebrasinya jadi pembangkit semangat terutama bagi anak-anak muda Indonesia.

    “Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala,” katanya.

  • Timnas Indonesia Percaya Diri Menatap Bulan Juni, Ini Jadwal Laga Lawan China dan Jepang

    Timnas Indonesia Percaya Diri Menatap Bulan Juni, Ini Jadwal Laga Lawan China dan Jepang

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia percaya diri menatap bulan Juni.

    Ada dua pertandingan penting di bulan tersebut. Yakni menjamu China dan menghadapi Jepang.

    Timnas makin percaya diri setelah membekuk Bahrain 1-0 di Stadion GBK.

    Partai Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).

    Timnas Indonesia memastikan raihan hasil sempurna berkat torehan gol tunggal Ole Romeny pada menit ke-24.

    Romeny masuk papan skor setelah dirinya memaksimalkan sodoran rekannya sesama Oxford United, Marselino Ferdinan.

    Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia bisa terus menyalakan asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

    Saat ini, Tim Garuda asuhan Patrick Kluivert bertengger di peringkat keempat klasemen klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Tim Garuda kian mendekati Arab Saudi yang pada laga kedelapan Grup C bermain imbang 0-0 dengan Jepang.

    Timnas Indonesia mengoleksi sembilan angka, alias hanya berselisih satu poin dari Arab Saudi yang menempati peringkat ketiga.

    Sementara itu, Australia memantapkan posisi mereka di peringkat dua berkat kemenangan dua gol tanpa balas di markas China.

    Adapun dua pos terbawah di Grup C dihuni oleh Bahrain serta China yang sama-sama tumbang pada laga kedelapan.

    “Sekarang kami punya lebih banyak waktu dan bisa mengenal pemain dengan lebih baik. Kami tidak sabar menantikan bulan Juni,” ucap pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dalam konferensi pers usai laga Indonesia vs Bahrain.

    “Kami punya sedikit waktu untuk memperbaiki semuanya agar menjadi lebih baik lagi. Saya bangga dengan tim dan mereka menunjukkan hati dan membuat peluang,” ujar Kluivert menambahkan.

    Kluivert pun optimistis menatap dua pertandingan melawan China dan Jepang pada Juni mendatang.

    Ia juga berharap sang striker Ole Romeny, terus tampil tajam. 

    “Saya hanya melihat masa depan yang sangat cerah di antara semua orang. Saya rasa ini baru awal dan saya sangat bangga dengan orang ini (Ole Romeny) yang melakukan debut di Australia dan juga mencetak gol penting baginya.”

    “Dan juga mencetak gol di sini, di Jakarta, dua gol dari dua penampilan. Jadi, saya sangat banga dengan Ole dan saya harap dia bisa melanjutkan tren ini di Oxford United lalu kembali pada Juni dengan mencetak lebih banyak gol,” tutur Kluivert.

    Jadwal Timnas Indonesia di Ronde Laga Juni Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia vs China – 5 Juni 2025

    Jepang vs Timnas Indonesia – 10 Juni 2025

    (Kompas.com)

  • Timnas Indonesia Tekuk Bahrain 1-0, Gibran: Bukti Nyata Kerja Keras

    Timnas Indonesia Tekuk Bahrain 1-0, Gibran: Bukti Nyata Kerja Keras

    Timnas Indonesia Tekuk Bahrain 1-0, Gibran: Bukti Nyata Kerja Keras
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran
    Rakabuming Raka menyaksikan langsung pertandingan antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025) malam.
    Laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta ini merupakan pertandingan lanjutan dalam putaran ketiga
    Kualifikasi Piala Dunia 2026
    zona Asia.
    Dalam pertandingan ini, pasukan asukan Patrick Kluivert ini mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Ole Romeny di menit 24.
    Gibran pun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perjuangan
    Timnas Indonesia
    sejauh ini.
    “Kemenangan atas Bahrain adalah bukti nyata dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pemain,” kata Gibran dalam siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (26/3/2025).
    Atas kemenangan ini, Gibran pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan penuh kepada Timnas.
    Wapres juga mengingatkan para pemain dan tim pelatih agar terus fokus dan menjaga konsistensi permainan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
    Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga hadir di GBK untuk memberikan dukungan kepada skuad Garuda.
    Kehadiran Presiden dan Wapres di antara ribuan suporter menjadi bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap perkembangan sepak bola nasional.
    Presiden Prabowo turut mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap perjuangan para pemain dan tim pelatih, serta seluruh pihak yang terlibat.
    “Alhamdulillah kita berhasil, tim nasional kita. Perjuangannya cukup baik, mereka berjuang, agak keras. Saya ucapkan terima kasih PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Maju terus, mudah-mudahanlah,” kata Kepala Negara.
    Sebagai informasi, saat ini Indonesia menempati peringkat keempat Grup C dengan perolehan 9 poin, berada tepat di bawah Arab Saudi yang mengumpulkan 10 poin.
    Sementara di puncak klasmen, Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran final
    kualifikasi Piala Dunia 2026
    dengan raihan 20 poin, disusul oleh Australia di posisi kedua dengan 13 poin.
    Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga sisa, yakni melawan China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025 mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres: Kemenangan atas Bahrain bukti semangat pantang menyerah pemain

    Wapres: Kemenangan atas Bahrain bukti semangat pantang menyerah pemain

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan kemenangan timnas sepak bola Indonesia atas Bahrain dengan skor 1-0 pada lanjutan pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia merupakan bukti semangat pantang menyerah para pemain.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Rabu, Gibran menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perjuangan Timnas Indonesia sejauh ini.

    Dia menekankan bahwa kemenangan atas Bahrain adalah bukti nyata dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Jay Idzes dan kawan-kawan.

    Wapres pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan penuh kepada Timnas.

    Gibran juga mengingatkan para pemain dan tim pelatih agar terus fokus dan menjaga konsistensi permainan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

    Wapres menyaksikan langsung pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (25/3) malam.

    Pada laga krusial ini, Presiden Prabowo Subianto juga hadir di GBK untuk memberikan dukungan kepada skuad Garuda.

    Kehadiran Presiden dan Wapres di antara ribuan suporter menjadi bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap perkembangan sepak bola nasional.

    Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen untuk terus mendorong prestasi timnas di kancah internasional.

    Pada pertandingan yang berlangsung cukup menegangkan tersebut, pasukan Merah Putih berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Ole Romeny di menit 24.

    Atas hasil gemilang ini, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap perjuangan para pemain dan tim pelatih, serta seluruh pihak yang terlibat.

    “Alhamdulillah kita berhasil, tim nasional kita. Perjuangannya cukup baik, mereka berjuang, agak keras. Saya ucapkan terima kasih PSSI. Maju terus, mudah-mudahanlah,” ujar Kepala Negara.

    Sebagai informasi, saat ini Indonesia menempati peringkat keempat Grup C dengan perolehan 9 poin, berada tepat di bawah Arab Saudi yang mengumpulkan 10 poin.

    Sementara di puncak klasemen, Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan raihan 20 poin, disusul oleh Australia di posisi kedua dengan 13 poin.

    Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga sisa, yakni melawan China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025 mendatang.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenangan Timnas atas Bahrain Jadi Pelipur Lara Suporter di Pangkalpinang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Maret 2025

    Kemenangan Timnas atas Bahrain Jadi Pelipur Lara Suporter di Pangkalpinang Regional 26 Maret 2025

    Kemenangan Timnas atas Bahrain Jadi Pelipur Lara Suporter di Pangkalpinang
    Tim Redaksi
    PANGKALPINANG, KOMPAS.com
    – Kemenangan tipis Timnas Indonesia 1-0 atas Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, disambut antusias oleh para pendukung di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (25/3/2025).
    Sorak sorai membahana saat wasit meniup peluit panjang, memastikan tiga poin untuk skuad Merah Putih.
    Bagi para suporter, kemenangan ini menjadi hiburan setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia pada laga sebelumnya.
    “Hasil yang membanggakan dengan cukup banyaknya pemain naturalisasi,” kata Joko, peserta nonton bareng di Warkop Aphen Pangkalpinang, Selasa malam.
    Firman, suporter lainnya, menilai timnas mulai bermain dengan standar Eropa.
    “Kombinasi pertahanan dan serangan mulai terlihat. Kondisi fisik harus selalu jadi perhatian, karena skill pemain sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya.
    Firman berharap pada laga selanjutnya timnas bisa lebih efektif dalam memanfaatkan peluang di kotak penalti.
    “Tadi ada dua peluang di kotak penalti lawan yang di luar harapan, padahal perlu sedikit kontrol bola, bukan tembak langsung,” ucapnya.
    Gol kemenangan Indonesia dicetak Ole Romeny pada menit ke-24. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Warga Demak Rayakan di Warung Kopi Sudut Kota
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Maret 2025

    Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Warga Demak Rayakan di Warung Kopi Sudut Kota Regional 26 Maret 2025

    Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Warga Demak Rayakan di Warung Kopi Sudut Kota
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com –
    Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 1-0 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025) malam.
    Gol tunggal Garuda tercipta dari tendangan Oley Romeny pada menit ke-24, gemuruh penonton stadion terlihat dari layar kaca merayakan keberhasilan ini.
    Tak ketinggalan, warga
    Demak
    , Jawa Tengah, juga turut merayakan gol tersebut dari warung-warung kecil yang menyediakan layar proyektor untuk nonton bareng (nobar).
    Salah satunya di warung kopi Burjo Haluna, sudut Demak Kota tepi timur. Mereka yang menyaksikan pertandingan ikut bersorak dan meloncat kegirangan atas gol yang tercipta.
    Suasana warung kecil gemuruh demi menyaksikan Timnas kesayangan, warga yang tidak kebagian kursi memilih duduk beralas sandal. Beberapa di antaranya berdiri di parkiran.
    Bertahan dengan satu gol, suasana warung kopi semakin tegang memasuki menit-menit akhir dengan tambahan waktu 4 menit.
    Di antara mereka mulai meneriaki wasit untuk meniup peluit panjang tanda mengakhiri pertandingan ketika waktu di monitor menunjukkan menit ke 90+4.

    Semprit siiit, wes bar semprit
    ! (Tiup peluit sit, sudah selesai tiup peluit),” teriak salah satu penonton.
    Waktu di monitor terus berjalan hingga layar di monitor 90+7, teriakan-teriakan mengumpat silih berganti seolah mereka sedang menyaksikan pertandingan di stadion.
    Beberapa di antaranya mulai berseloroh kecewa, menduga wasit akan meniup peluit usai Bahrain menyamakan kedudukan seperti pertandingan sebelumnya.
    “Ora bar, bar, koyo biyen maneh ngenteni Bahrain ngegolke. (Tidak selesai-selesai, seperti dulu lagi menunggu Bahrain mencetak gol menyamakan kedudukan),” teriak
    Peluit panjang berbunyi, ketegangan di warung kopi pun berakhir. Penonton merayakan euforia kemenangan Timnas Indonesia vs Bahrain dengan haru.
    Salah satu penonton, Rendy (27), mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan Garuda.
    “Akhirnya, alhamdulillah menang,” ujar Rendy.
    Menurut dia, Indonesia bisa menciptakan gol lebih dari satu apabila Timnas tidak membuang kesempatan emas di depan gawang lawan.
    “Seperti itu terus di depan gawang gagal, seperti lawan Australia kemarin,” katanya.
    Meskipun demikian, Rendy mengaku puas karena Indonesia berhasil meraih 3 poin dan masuk peringkat empat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia dengan koleksi 9 poin.
    “Lega bisa menang, ini otomatis poinnya nambah jadi sembilan,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.