Negara: Australia

  • Jumlah Kematian Ibu Hamil Diperkirakan Bakal ‘Ngegas’, Ini Kemungkinan Pemicunya

    Jumlah Kematian Ibu Hamil Diperkirakan Bakal ‘Ngegas’, Ini Kemungkinan Pemicunya

    Jakarta

    Tren kematian ibu secara global menurun sebesar 40 persen dalam periode 2000 dan 2023, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan akses ke layanan kesehatan esensial.

    Namun, laporan tersebut mengungkapkan laju peningkatan telah melambat secara signifikan sejak 2016, dan diperkirakan 260.000 wanita meninggal pada 2023 akibat komplikasi dari kehamilan atau persalinan. Kira-kira setara dengan satu kematian ibu setiap dua menit.

    Laporan tersebut muncul ketika pemotongan dana kemanusiaan dari Amerika Serikat yang berdampak parah pada perawatan kesehatan esensial di banyak bagian dunia, memaksa negara-negara untuk menghentikan layanan vital kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak.

    Pemotongan ini telah menyebabkan penutupan fasilitas dan hilangnya tenaga kesehatan, juga mengganggu rantai pasokan untuk persediaan dan obat-obatan yang menyelamatkan nyawa seperti perawatan untuk pendarahan, preeklamsia, dan malaria, semuanya merupakan penyebab utama kematian ibu.

    Tanpa tindakan yang cepat, ibu hamil di banyak negara akan menghadapi dampak buruk, khususnya mereka yang berada di lingkungan bencana saat angka kematian ibu sudah sangat tinggi.

    “Meskipun laporan ini menunjukkan secercah harapan, data tersebut juga menyoroti betapa berbahayanya kehamilan di sebagian besar dunia saat ini, terlepas dari kenyataan bahwa ada solusi untuk mencegah dan mengobati komplikasi yang menyebabkan sebagian besar kematian ibu,” kata Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    “Selain memastikan akses ke perawatan bersalin yang berkualitas, penting untuk memperkuat hak kesehatan dan reproduksi dasar perempuan dan anak perempuan – faktor-faktor yang mendukung prospek mereka untuk mendapatkan hasil yang sehat selama kehamilan dan setelahnya.”

    Laporan tersebut juga memberikan laporan global pertama tentang dampak pandemi COVID-19 terhadap kelangsungan hidup ibu. Pada 2021, diperkirakan 40.000 lebih perempuan meninggal karena kehamilan atau persalinan, meningkat menjadi 322.000 dari 282.000 pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini tidak hanya terkait dengan komplikasi langsung yang disebabkan COVID-19 tetapi juga gangguan yang meluas pada layanan bersalin.

    Hal ini menyoroti pentingnya memastikan perawatan tersebut selama pandemi dan keadaan darurat lainnya, mengingat ibu hamil memerlukan akses yang andal ke layanan dan pemeriksaan rutin serta perawatan darurat 24 jam.

    “Ketika seorang ibu meninggal saat hamil atau melahirkan, nyawa bayinya juga terancam. Terlalu sering, keduanya hilang karena penyebab yang kita tahu cara mencegahnya,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.

    “Pemotongan dana global untuk layanan kesehatan menempatkan lebih banyak ibu hamil pada risiko, terutama di lingkungan yang paling rapuh, dengan membatasi akses mereka ke perawatan penting selama kehamilan dan dukungan yang mereka butuhkan saat melahirkan. Dunia harus segera berinvestasi pada bidan, perawat, dan petugas kesehatan masyarakat untuk memastikan setiap ibu dan bayi memiliki kesempatan untuk bertahan hidup dan berkembang.”

    Laporan tersebut menyoroti ketimpangan yang terus-menerus terjadi antara wilayah dan negara, serta kemajuan yang tidak merata. Dengan angka kematian ibu yang menurun sekitar 40 persen pada 2000 dan 2023, Afrika sub-Sahara mencapai kemajuan yang signifikan, menjadi salah satu dari tiga kawasan PBB bersama Australia dan Selandia Baru, serta Asia Tengah dan Selatan, yang mengalami penurunan signifikan setelah 2015.

    Namun, menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi dan berbagai konflik, kawasan Afrika sub-Sahara masih menyumbang sekitar 70 persen dari beban kematian ibu global pada 2023.

    Hal ini menunjukkan kemajuan yang melambat, angka kematian ibu mengalami stagnasi di lima kawasan setelah 2015, yakni di Afrika Utara dan Asia Barat, Asia Timur dan Tenggara, Oseania (tidak termasuk Australia dan Selandia Baru), Eropa dan Amerika Utara, serta Amerika Latin dan Karibia.

    “Akses ke layanan kesehatan ibu yang berkualitas adalah hak, bukan hak istimewa, dan kita semua berbagi tanggung jawab mendesak untuk membangun sistem kesehatan yang memiliki sumber daya yang baik yang melindungi kehidupan setiap orang,” kata Russell.

    (naf/kna)

  • Waspadai Obat Palsu yang Beredar di Indonesia, BPOM Ungkap Jenis-jenis yang Sering Dipalsukan – Halaman all

    Waspadai Obat Palsu yang Beredar di Indonesia, BPOM Ungkap Jenis-jenis yang Sering Dipalsukan – Halaman all

    Potensi ancaman obat palsu yang sering beredar di Indonesia, termasuk obat-obat yang disalahgunakan. BPOM menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap obat lifestyle dan obat ilegal lainnya yang membahayakan kesehatan masyarakat.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengungkapkan bahwa tren pemalsuan obat di Indonesia didominasi oleh produk obat lifestyle, seperti obat disfungsi ereksi, penurun berat badan, serta obat-obat yang sering disalahgunakan seperti tramadol dan triheksifenidil. 

    Obat-obat palsu ini tidak hanya beredar di pasar tradisional, tetapi juga sering ditemukan di marketplace online.

    BPOM mencatat bahwa pada periode 2023-2024, pihaknya telah mengajukan takedown terhadap lebih dari 161.000 tautan yang berkaitan dengan obat-obat palsu. 

    Dari jumlah tersebut, sekitar 45 persen di antaranya merupakan produk ilegal, termasuk obat tanpa izin edar, obat impor ilegal, dan obat-obat yang diduga palsu.

    BPOM juga melakukan patroli siber untuk memantau dan menghentikan peredaran obat ilegal ini di dunia maya.

    Tindak Lanjut BPOM terhadap Obat Palsu

    Kepala BPOM RI, Prof. Dr. dr. Taruna Ikrar, M.Si, M.Ed, Ph.D, memimpin pertemuan strategis secara virtual dengan Pharmaceutical Security Institute (PSI) pada Senin malam (7/4/2025).

    Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap peredaran obat ilegal yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

    “BPOM bekerja sama dengan PSI untuk mengidentifikasi dan menyelidiki tiga jaringan besar yang menjual obat palsu melalui berbagai platform online,” ujar Taruna. “Kerja sama internasional dengan negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Australia juga menjadi kunci untuk memerangi peredaran obat ilegal ini.”

    Dalam kesempatan yang sama, BPOM juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap terapi canggih seperti sel punca.

    Terapi ini, meskipun memiliki potensi yang besar untuk membantu manusia, juga banyak disalahgunakan dan dipalsukan. BPOM telah memperingatkan bahwa banyak produk sel punca yang beredar tanpa izin dan tanpa jaminan keamanan bagi pasien.

    “Untuk melindungi masyarakat dari bahaya obat palsu, kami tidak hanya fokus pada obat-obatan yang sering disalahgunakan, tetapi juga terhadap inovasi medis yang berpotensi disalahgunakan seperti terapi sel punca,” tambah Taruna.

    BPOM memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku peredaran obat palsu, mulai dari hukuman penjara hingga denda yang sangat besar. Pelaku yang terbukti melanggar dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 12 tahun dan denda hingga Rp 5 miliar.

    Kerja sama antara BPOM dan PSI ini juga menjadi langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dari produk obat yang tidak terjamin kualitasnya dan dapat berisiko fatal bagi pengguna.

    Dengan semakin maraknya peredaran obat palsu, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam membeli produk obat, terutama melalui platform online.

     BPOM terus berupaya untuk mengawasi peredaran obat ilegal dan memberi penegakan hukum kepada pelaku yang melanggar.

    Sebagai konsumen, penting untuk selalu memeriksa izin edar obat dan membeli dari sumber yang terpercaya.

  • Kapal Fregat Angkatan Laut Tetangga Dekat Indonesia Luncurkan Rudal Aster: Sukses Hantam Target – Halaman all

    Kapal Fregat Angkatan Laut Tetangga Dekat Indonesia Luncurkan Rudal Aster: Sukses Hantam Target – Halaman all

    Kapal Fregat Angkatan Laut Tetangga Dekat Indonesia Luncurkan Rudal Aster: Sukses Hantam Target

    TRIBUNNEWS.COM – Berlokasi di lepas pantai Toulon di Perancis beberapa hari lalu, fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable melakukan uji peluncuran rudal permukaan-ke-udara, Aster.

    Dalam uji coba yang tidak disebutkan namanya itu, negara tetatangga dekat Indonesia itu memamerkan  rudal permukaan-ke-udara Aster.

    Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable.

    Dilaporkan, Rudal Aster berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang menjadi sasaran peluncuran uji coba tersebut.

    “Ini adalah kesempatan penting bagi Angkatan Laut Republik Singapura untuk meningkatkan kemampuan peperangan intensitas tinggi dan memastikan tingkat kesiapan sistem kami,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut Singapura melalui halaman Facebooknya dikutip dari DSA, Selasa (8/4/2025).
      
    Turut menyaksikan uji peluncuran tersebut adalah Panglima Angkatan Laut Singapura Rear Admiral (RADM/bintang dua), Sean Wat dan Panglima Armada RADM, Kwan Hon Chuong.

    “Kami juga menyampaikan apresiasi kepada mitra kami dari Badan Sains dan Teknologi Pertahanan (DSTA), serta mitra Prancis kami, yaitu Angkatan Laut Prancis (Marine Nationale), Défense Méditerranée – Cecmed, dan Direction Générale de l’Armement, atas kerja sama erat mereka dalam melaksanakan uji tembak ini dengan sukses,” kata pernyataan Angkatan Laut Singapura.

    LUNCURKAN RUDAL – Peluncuran rudal Aster 15. Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable dalam uji coba baru-baru ini di Pantai Toulon, Perancis.

    Seputar Rudal Aster di Kapal Perang Singapura

    Fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura dilengkapi dengan Rudal Aster 15 dan Rudal Aster 30.

    Ini adalah sistem pertahanan udara jarak menengah yang dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap berbagai ancaman udara termasuk rudal, pesawat tempur, dan drone.
     
    Rudal Aster 15 memiliki jangkauan efektif sekitar 30 kilometer dan dirancang khusus untuk pertahanan udara jarak menengah dan mampu mencegat ancaman seperti jet tempur, drone, dan rudal yang masuk dengan akurasi tinggi.
     
    Adapun Rudal Aster 30 memiliki jangkauan efektif 120 hingga 150 kilometer, tergantung pada konfigurasi sistem dan jenis target.

    RUDAL ASTER – Rudal dari permukaan ke udara Aster yang diuji coba peluncurannya oleh Singapura. Rudal ini adalah bagian dari sistem pertahanan udara jarak menengah yang dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap berbagai ancaman udara termasuk rudal, pesawat tempur, dan drone.

    Ia digunakan untuk pertahanan udara jarak jauh dan mampu menghadapi ancaman berkecepatan tinggi termasuk rudal balistik.

    Kedua rudal diluncurkan secara vertikal melalui sistem peluncuran vertikal (VLS), dan dilengkapi dengan sistem pemandu radar aktif dan kemampuan manuver tinggi untuk memastikan efisiensi dalam mencegat target di berbagai ketinggian dan kecepatan.

    Penggunaan rudal permukaan-ke-udara Aster 15 dan Aster 30 pada fregat kelas Formidable menyediakan kemampuan pertahanan udara lapis pertama yang penting, sehingga meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan efektivitas tempur kapal di lingkungan operasional berisiko tinggi.

    KAPAL FREGAT – Fregat kelas Formidable milik Singapura. Baru-baru ini Singapura melakukan uji coba peluncuran rudal Aster 15. Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable dalam uji coba baru-baru ini di Pantai Toulon, Perancis.

    Jenis Kapal Perang Singapura

    Angkatan Laut Republik Singapura menugaskan fregat kelas Formidable pada tahun 2008-2009.
      
    Terinspirasi oleh fregat kelas “La Fayette” milik Angkatan Laut Prancis, Singapura memberikan kontrak kepada perusahaan Prancis DCN (sekarang Naval Group) untuk membangun enam fregat kelas Formidable, dimulai dengan kapal utama, RSS Formidable, yang dibangun di Prancis.

    RSS Formidable pertama dibangun di Prancis sementara lima fregat kelas Formidable berikutnya dibangun di Singapura di bawah program transfer teknologi dengan ST Marine.

    Kapal pertama RSS Formidable, RSS Intrepid, RSS Steadfast dan RSS Tenacious ditugaskan pada tahun 2008 sedangkan dua kapal terakhir, RSS Stalwart dan RSS Tenacious ditugaskan pada tahun 2009.

    Fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Singapura adalah kapal kelas fregat yang dirancang untuk menjadi “siluman” dengan Radar Cross Section (RCS) yang rendah dan tanda akustik, inframerah, dan elektromagnetik yang sangat rendah.

    Fregat kelas Formidable benar-benar sesuai dengan namanya karena memiliki panjang 114 meter dan berat 3.200 ton – memungkinkan mereka untuk membawa berbagai sistem persenjataan dan peralatan untuk menjaga kepentingan maritim Singapura.

    Kapal ini dilengkapi dengan sistem komunikasi dan elektronik canggih yang sebagian besar dipasok oleh perusahaan lokal, Badan Sains dan Teknologi Pertahanan (DSTA) dan Singapore Technologies Electronics.

    Angkatan Laut Republik Singapura secara resmi telah memulai Program Peningkatan Usia Pertengahan untuk enam fregat kelas Formidable, sebuah langkah yang mencerminkan komitmen negara untuk terus mempertahankan angkatan laut yang modern dan berkemampuan tinggi di tengah meningkatnya tantangan keamanan maritim regional.

    Program MLU bertujuan untuk memastikan fregat tetap relevan dan kompetitif setelah tahun 2040.

    Program peningkatan ini diumumkan pada akhir tahun 2023 dan akan dilaksanakan oleh ST Engineering Marine berdasarkan kontrak dari Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF), dengan dukungan teknis utama dari perusahaan Prancis, Naval Group, yang juga merupakan perancang asli kelas fregat tersebut.

    KAPAL FREGAT – Fregat kelas Formidable milik Singapura. Baru-baru ini Singapura melakukan uji coba peluncuran rudal Aster 15. Rudal surface-to-air guided missile itu diluncurkan dari fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura, RSS Formidable dalam uji coba baru-baru ini di Pantai Toulon, Perancis.

    Spesifikasi Teknis Fregat kelas Formidable Angkatan Laut Republik Singapura

    Berikut ini adalah spesifikasi teknis fregat kelas Formidable milik Angkatan Laut Republik Singapura (TLRS) , yang merupakan salah satu kapal perang permukaan paling mumpuni di Asia Tenggara:

    Spesifikasi Umum:
     
    Kelas Kapal: Fregat kelas Formidable

    Jumlah Kapal: 6 unit
    Asal Desain: Berdasarkan kelas La Fayette (Prancis), dengan modifikasi ekstensif sesuai dengan persyaratan TLRS

    Desainer Asli: Naval Group (sebelumnya DCNS), Prancis

    Pabrikan: Naval Group (kapal pertama), ST Engineering Marine (lima kapal berikutnya)

    Dimensi dan Berat:

    Panjang: 114,8 meter

    Lebar: 16,3 meter

    Perpindahan: Sekitar 3.200 ton

    Ketinggian Air (Draft): 6 meter

    Sistem Tenaga dan Penggerak:
      
    Sistem Propulsi: CODAD (Gabungan Diesel dan Diesel)

    Mesin: 4 × MTU diesel (terpasang ganda)

    Kecepatan Maksimum: 27 knot (sekitar 50 km/jam)

    Jangkauan Operasi: Lebih dari 4.000 mil laut pada kecepatan 15 knot

    Kru: Sekitar 70–90 orang, termasuk perwira dan kru, dengan otomatisasi tinggi

    Kemampuan Perang dan Sistem Elektronik:

    Sistem Manajemen Tempur (CMS): Thales TACTICOS CMS

    Radar Kontrol Udara dan Permukaan:

    Radar Multifungsi 3D Thales Herakles

    Navigasi radar tambahan

    Sistem Manajemen Elektronik dan Perang Elektronik:

    ESM (Tindakan Dukungan Elektronik) dan ECM (Tindakan Penanggulangan Elektronik)
    Sonar:

    Sonar deteksi bawah air (sonar yang dipasang di haluan)

    Sistem untuk operasi perang anti-kapal selam (ASW)

    Persenjataan:

    Sistem Rudal Udara-ke-Udara:

    32 sel peluncur vertikal Sylver A50 untuk rudal SAM Aster 15/Aster 30

    Sistem Rudal Anti-Kapal:

    8 × peluncur Harpoon Block II (akan digantikan oleh Blue Spear dalam program MLU)

    Meriam Utama:

    1 × Senapan Super Cepat OTO Melara 76mm

    Sistem Pertahanan Dekat (CIWS):

    1 × Raytheon Phalanx 20mm Blok 1B CIWS

    Torpedo:

    2 × peluncur torpedo 324mm (Peluncur Tiga Tabung) untuk torpedo anti-kapal selam ringan (seperti Eurotorp MU90 atau sejenisnya)

    Kemampuan Helikopter:

    Hanggar dan Dek Pendaratan:

    Mampu mengoperasikan 1 helikopter laut tipe Sikorsky S-70B Seahawk

    Peran Helikopter:

    Perang anti-kapal selam (ASW), pengawasan, SAR, dan menyerang target permukaan

    Fitur Tambahan:
     
    Desain Siluman:

    Karakteristik penampang radar (RCS) rendah untuk operasi siluman

    Interoperabilitas Tinggi:

    Cocok untuk operasi gabungan dengan angkatan laut AS, Australia, dan FPDA

    Siap untuk Modernisasi:

    Desain modular yang memudahkan peningkatan seperti pada program MLU

    Fregat kelas Formidable dirancang untuk bertindak sebagai kapal komando dalam kelompok penyerang laut dan mampu melakukan operasi multidimensi secara bersamaan, menjadikannya salah satu fregat paling mumpuni di kawasan Indo-Pasifik.

     

    (oln/dsa/*)

  • Debat Politik Berujung Adu Jotos Pilot vs Kopilot Maskapai Korea

    Debat Politik Berujung Adu Jotos Pilot vs Kopilot Maskapai Korea

    Jakarta

    Pilot dan kopilot salah Maskapai Korean Air berdebat panas ketika membahas tentang mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dan darurat militer singkat pada 3 Desember lalu. Perdebatan itu memicu adu jotos antara keduanya.

    Dilansir The Korea Herald, Selasa (8/4/2025), Maskapai Korean Air menyayangkan peristiwa itu terjadi antara dua pilot penerbangan yang mengudara dari Incheon ke Brisbane, Australia, pada Desember tahun lalu.

    Namun pertengkaran tidak terjadi di udara, melainkan saat pesawat dan para awak masih berada di Australia.

    Pernyataan membahas insiden tersebut baru disampaikan Korean Air ke publik pada Senin (7/4) waktu setempat.

    Kedua Pilot Alami Cedera hingga Dipecat

    Bendera Korea Selatan. Foto: J. Patrick Fischer/Wikimedia Commons

    Perdebatan sengit yang berujung baku hantam itu mengakibatkan cedera pada kedua pilot. Keduanya bahkan membutuhkan perawatan medis di rumah sakit setempat.

    Imbas dari baku hantam itu membuat kedua pilot tidak dapat menerbangkan pesawat, sehingga awak pengganti dari maskapai Korean Air dikerahkan untuk menerbangkan penerbangan pulang ke Korsel yang dijadwalkan dua hari usai insiden.

    Sejak insiden itu, menurut Korean Air, kedua pilot yang tidak disebutkan namanya tersebut telah dipecat dari pekerjaan mereka. Pemecatan dilakukan menyusul peninjauan yang dilakukan oleh komite disiplin perusahaan.

    Untuk mencegah insiden serupa terjadi, Korean Air mengatakan pihaknya telah menggelar sesi pelatihan tentang pedoman perusahaan kepada para pegawai mereka.

    Yoon Suk Yeol dimakzulkan sebagai Presiden Korsel karena langkahnya yang secara ilegal memberlakukan darurat militer di negara tersebut pada 3 Desember 2024, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun terakhir.

    Pemakzulan Yoon diperkuat oleh Mahkamah Konstitusi pada 4 April lalu, dengan demikian dia resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden Korsel. Pemecatan Yoon itu terjadi setelah ribuan demonstran beraksi di jalanan Korsel menuntut pencopotannya.

    Lihat juga video: Adu Jotos Legislator Georgia di Tengah Rapat

    Halaman 2 dari 2

    (taa/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    Sorotan Media Vietnam Soal Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17, Singgung Naturalisasi

    TRIBUNJATENG.COM – Media Vietnam memberikan sorotan atas keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

    Setidaknya ada empat media asal Vietnam yang memberitakan keberhasilan Garuda Muda melibas Yaman dengan sekor 4-1.

    Pasalnya Vietnam sendiri sempat kesusahan bertemu dengan negara asal timur tengah tersebut.

    Namun, pasukan Garuda Muda memastikan satu tempat di ajang dua tahunan tersebut setelah menaklukkan Yaman dengan skor 4-1 di laga kedua Grup C Piala Asia U17 2025. 

    Laga kedua negara digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.

    Indonesia melaju ke Piala Dunia U17 karena Piala Asia U17 tahun ini dijadikan Konferensi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai kualifikasi.

    Sesuai regulasi AFC, tim yang menduduki peringkat satu dan dua di masing-masing grup lolos ke Piala Dunia U17.

    Indonesia sendiri dipastikan mengunci posisi teratas setelah mengalahkan Korsel 1-0 dan Yaman 4-1.

    Saat bertemu Yaman, Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama dengan skor 2-0 lewat gol Zahaby Gholy pada menit 15 dan Fadly Alberto pada menit 25.

    Anak asuh pelatih Nova Arianto tersebut kembali mencetak dua gol di babak kedua lewat aksi Evandra Florasta pada menit 87 dan 89.

    Sementara itu, Yaman hanya bisa mencetak satu gol lewat Mohammed Al Garash pada menit 52 lewat titik putih.

    Skor Indonesia vs Yaman 4-1 berakhir hingga akhir laga. Lalu, apa kata media Vietnam soal Indonesia lolos Piala Dunia U17 2025?

    1. Tuoi Tre

    Tuoi Tre menyinggung materi skuad Indonesia di Piala Asia U17 yang mampu mengantarkan Merah Putih ke Piala Dunia U17.

    Menurut media tersebut, sebagian pendukung Indonesia merasa bangga karena negaranya bisa lolos ke Piala Dunia U17 tanpa menaturalisasi banyak pemain.

    Hal tersebut berbeda dengan timnas senior yang mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.

    “Berbeda dengan tim nasional (senior), Tim Indonesia U-17 hampir seluruhnya menggunakan pemain asli.”

    “Secara spesifik, dalam daftar 25 nama yang dibawa pelatih Nova Arianto ke Piala AFC U17 2025, hanya ada satu  pemain naturalisasi,” tulis Tuoi Tre dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Itulah Matthew Baker, pemain bertahan berusia 15 tahun yang lahir di Australia. Saat ini ia bermain untuk tim muda Melbourne City FC.”

    “Baker juga memiliki darah Indonesia dari ibunya,” tambah media tersebut.

    Di sisi lain, Tuoi Tre juga memuji performa Evandra yang masih berusia 16 tahun karena ia mampu membantu Indonesia ke Piala Dunia U17 lewat tiga golnya di laga pertama dan kedua Grup C.

    2. Dantri

    Media Vietnam lainnya, Dantri menuliskan, Indonesia untuk kedua kalinya secara berturut-turut lolos ke Piala Dunia U17.

    Sebelumnya, Indonesia pentas di ajang dua tahunan tersebut sebagai tuan rumah pada 2023. Pada saat itu, Indonesia tergabung di Grup A, namun tersingkir di fase penyisihan dengan perolehan dua poin dari dua kali imbang dan satu kali kalah.

    Dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025), Dantri menyebutkan, Indonesia merebut tiket ke Piala Dunia U17 setelah menjadi pemuncak klasemen Piala Asia U17 di Grup C dengan raihan enam poin.

    Hasil tersebut diraih usai mengalahkan Korea Selatan 1-0 dan skor Indonesia vs Yaman 4-1.

    “Indonesia dipastikan menduduki puncak grup karena memiliki selisih gol head-to-head yang lebih baik dari U17 Korea dan U17 Yaman,” tulis Dantri.

    Media tersebut juga mengutip pernyataan pelatih Timnas Indonesia U17 Nova Arianto yang memuji performa skuadnya saat melawan Yaman.

    Menurut Nova, pemainnya menunjukkan semangat yang luar biasa dan visi dan kemampuan untuk bersinar.

    “Oleh karena itu, mereka dapat berkembang lebih jauh di masa mendatang,” ujar Nova.

    3. Bao Moi

    Bao Moi menyebutkan, Indonesia tampil secara meyakinkan di Piala Asia U17. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan 4-1 atas Yaman yang memastikan satu tiket ke Piala Dunia U17.

    “Dengan enam  poin, mereka unggul tiga poin dari dua tim di belakang mereka, Yaman dan Korea Selatan,” tulis Bao Moi dalam pemberitaannya, Selasa (8/4/2025).

    “Tim mana pun yang kalah sudah pasti poinnya lebih sedikit dari Indonesia. Jika kedua tim bermain imbang, Yaman dan Korea Selatan hanya akan mendapat empat poin,” tambah media tersebut.

    Bao Moi menambahkan, Indonesia mampu mengalahkan Yaman yang pernah membuat Vietnam kesulitan di Kualifikasi Piala Asia U17 pada 2024 lalu.

    Pada saat itu, Vietnam hanya bisa menahan imbang Yaman dengan skor 1-1 saat bermain di Stadion Viet Tri.

    4. The Thao 247

    Berbeda dengan media Vietnam lainnya, The Thao 247 menyoroti respons pelatih Timnas Indonesia senior Patrick Kluivert yang melihat Pasukan Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U17.

    Berdasarkan pemberitaan The Thao 247, Selasa (8/4/2025), Kluivert memuji pencapaian luar biasa Indonesia di bawah asuhan Nova.

    Namun, pelatih asal Belanda tersebut menilai, prestasi Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 baru permulaan.

    Selain itu, The Thao 247 juga menyoroti ungkapan syukur Nova setelah anak asuhnya lolos ke Piala Dunia U17.

    Nova menyampaikan, prestasi Indonesia kali ini tidak lepas dari dukungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Eks pemain Persib tersebut juga berharap, Piala Dunia U17 bisa menjadi batu loncatan yang bagus di masa depan.

    “Timnas U17 Indonesia juga menjadi wakil Asia ke-4 yang lolos ke Piala Dunia U17 2025, bersama tiga tim lainnya, yakni U17 Uzbekistan, U17 Arab Saudi, dan tuan rumah U17 Qatar.

    Asia masih memiliki lima tempat lagi untuk menghadiri Piala Dunia U17 2025,” tulis The Thao 247. (*)

  • Pembangunan IKN dan Celah Besar yang Terabaikan: Faktor Migrasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 April 2025

    Pembangunan IKN dan Celah Besar yang Terabaikan: Faktor Migrasi Nasional 8 April 2025

    Pembangunan IKN dan Celah Besar yang Terabaikan: Faktor Migrasi
    PNS Tubel
    SELAIN
    fokus pada pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (
    IKN
    ), pemerintah juga harus menyusun strategi bagaimana mendorong orang untuk mau tinggal di sana.
    Tanpa dukungan pasokan tenaga kerja dan populasi yang memadai, IKN bisa menjadi kota mati. IKN terancam hanya menjadi pusat administrasi semata, bukan motor penggerak transformasi ekonomi sebagaimana yang dicita-citakan pemerintah.
    Sayangnya, kepercayaan publik terhadap prospek masa depan IKN sejauh ini masih cenderung skeptis.
    Survei Indonesia Political Opinion (IPO) dan ISEAS–Yusof Ishak Institute pada 2022 menunjukkan bahwa meskipun
    public awareness
    terhadap IKN cukup tinggi, banyak yang masih meragukan kesuksesan IKN dan mempertanyakan kelayakan ekonomi, dampak sosial, dan ketahanan jangka panjang proyek tersebut.
    Keraguan itu diperkuat survei Kurious–Katadata Insight Center pada 2023 yang mencatat 51,8 persen responden pesimistis IKN akan siap huni sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.
    Situasi semakin parah setelah Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang saat itu dijabat Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, secara mendadak mengundurkan diri pada Juni 2024.
    Kejadian ini menambah deretan pertanyaan publik terkait kepemimpinan dan arah kebijakan proyek IKN ke depan.
    Keraguan publik terhadap IKN bukan tanpa dasar. Di berbagai negara, proyek pembangunan ibu kota baru kerap berujung pada kegagalan menarik
    migrasi
    penduduk, meskipun telah digelontorkan anggaran besar.
    Naypyidaw di Myanmar, misalnya, masih sepi penduduk sejak ditetapkan sebagai ibu kota pada 2005. Jalan-jalan lebarnya jarang dilalui, gedung-gedung megah tampak kosong, sementara banyak pegawai pemerintah memilih tetap tinggal di Yangon.
    Putrajaya di Malaysia menghadapi tantangan serupa—pembangunan ambisius tidak diiringi dengan minat warga untuk menetap.
    Sementara itu, Canberra di Australia, meski telah berfungsi penuh sebagai ibu kota, membutuhkan waktu puluhan tahun untuk benar-benar diterima secara luas oleh masyarakat.
    The lesson is clear
    : pembangunan infrastruktur fisik saja tidak cukup untuk menarik migrasi penduduk. Pemerintah harus bisa memahami apa yang mendorong orang untuk pindah dan apa yang bisa membuat mereka bertahan.
    Teori-teori migrasi klasik menyatakan bahwa orang cenderung berpindah dalam jarak yang relatif pendek. Perpindahan ini umumnya dipengaruhi kombinasi faktor “push” dan “pull”.
    Faktor “push” mencakup kemiskinan, keterbatasan fasilitas, serta kondisi keamanan yang buruk.
    Sementara itu, ketersediaan lapangan pekerjaan dan akses terhadap hunian yang layak menjadi daya tarik utama atau faktor “pull” bagi para migran.
    Berbagai pendekatan model kotemporer beranggapan bahwa ada faktor-faktor lain yang memengaruhi migrasi selain rasionalitas ekonomi individu.
    Keputusan migrasi seringkali diambil secara kolektif oleh rumah tangga atau komunitas, bukan hanya oleh individu.
    Jaringan sosial, kualitas pemerintahan,
    institutional trust
    , dan aspirasi individu juga memainkan peranan penting dalam keputusan untuk berpindah.
    Migran tidak semata-mata mencari keuntungan ekonomi. Mereka juga mencari stabilitas, rasa memiliki, dan menjadi bagian dari komunitas.
    Sejumlah studi tentang migrasi di Indonesia turut mendukung pandangan tersebut. Studi oleh Hakim, Nachrowi, dan Wisana (2022) menekankan pentingnya fasilitas umum (
    public amenities
    ) dalam menentukan pola migrasi.
    Banyak orang lebih memilih pindah ke wilayah dengan layanan sosial yang memadai, meskipun insentif ekonominya relatif lebih kecil.
    Sementara itu, Pardede, McCann, dan Venhorst (2020) menegaskan bahwa infrastruktur fisik saja tidak cukup. Kepercayaan terhadap institusi dan stabilitas wilayah menjadi prasyarat penting untuk mendorong pertumbuhan populasi secara berkelanjutan.
    Berbagai faktor yang memengaruhi migrasi tersebut dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk merumuskan strategi agar IKN tumbuh menjadi kota yang diminati dan dihuni oleh masyarakat luas.
    Langkah pertama adalah meningkatkan aksesibilitas. Letak IKN yang cukup jauh dari pusat ekonomi dan sosial di Pulau Jawa menjadikan konektivitas sebagai faktor kunci.
    Pemerintah perlu memastikan ketersediaan transportasi jalur udara yang terjangkau, berfrekuensi tinggi, dan terintegrasi sejak tahap awal pengembangan.
    Kedua, pembangunan infrastruktur sosial.
    Migrasi
    kerap dipengaruhi faktor kedekatan sosial. Banyak orang pindah jika ada keluarga atau rekan yang turut serta.
    Karena itu, pemerintah perlu mendorong perpindahan secara kolektif, memfasilitasi relokasi keluarga dan kelompok, serta membangun ekosistem sosial seperti komunitas, tempat ibadah dan ruang interaksi warga.
    Selanjutnya, insentif relokasi harus dirancang secara jelas dan menyeluruh. Bukan hanya ditujukan bagi aparatur sipil negara, tetapi juga mencakup pekerja swasta, pelaku usaha dan kalangan profesional.
    Kelompok inilah yang akan menjadi fondasi awal pembentukan ekosistem dan ekonomi di IKN.
    Fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan transportasi umum harus tersedia dan berfungsi dengan baik.
    Berbagai layanan dasar sudah harus operasional dan fungsional sejak hari pertama relokasi, tidak hanya menjadi janji atau rencana jangka panjang.
    Yang paling krusial adalah memulihkan kepercayaan publik. Sebagian masyarakat masih melihat IKN sebagai proyek politik yang masih belum jelas keberlanjutannya.
    Untuk itu, pemerintah perlu menyusun strategi komunikasi yang solid dan terbuka. Bukan sekadar menyampaikan janji, tetapi juga menyuguhkan informasi rutin dan faktual tentang kemajuan pembangunan serta arah kebijakan secara konsisten.
    Jika berbagai aspek ini diabaikan, IKN berisiko menjadi kota megah yang dibangun dengan biaya tinggi, tapi sepi.
    Sebuah proyek ambisius yang hanya akan menjadi simbol tanpa fungsi, membebani anggaran negara tanpa memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilot-Kopilot Korean Air Adu Jotos Gegara Bahas Eks Presiden Yoon

    Pilot-Kopilot Korean Air Adu Jotos Gegara Bahas Eks Presiden Yoon

    Seoul

    Seorang pilot dan kopilot maskapai Korean Air terlibat adu jotos saat berdebat membahas mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dan darurat militer singkat yang diumumkannya pada 3 Desember lalu. Keduanya telah dipecat dari maskapai nasional Korsel itu menyusul insiden tersebut.

    Maskapai Korean Air dalam pernyataannya, seperti dilansir The Korea Herald, Selasa (8/4/2025), mengungkapkan bahwa “peristiwa sangat disayangkan” terjadi antara dua pilot penerbangan yang mengudara dari Incheon ke Brisbane, Australia, pada Desember tahun lalu.

    Pernyataan membahas insiden tersebut baru disampaikan Korean Air ke publik pada Senin (7/4) waktu setempat.

    Korean Air menyebut bahwa pertengkaran yang dipicu oleh perbedaan pendapat politik kedua pilot itu, tidak terjadi di udara, namun saat pesawat dan para awak masih berada di Australia.

    Perdebatan sengit yang berujung baku hantam itu mengakibatkan cedera pada kedua pilot. Keduanya bahkan membutuhkan perawatan medis di rumah sakit setempat.

    Imbas dari baku hantam itu membuat kedua pilot tidak dapat menerbangkan pesawat, sehingga awak pengganti dari maskapai Korean Air dikerahkan untuk menerbangkan penerbangan pulang ke Korsel yang dijadwalkan dua hari usai insiden.

    Sejak insiden itu, menurut Korean Air, kedua pilot yang tidak disebutkan namanya tersebut telah dipecat dari pekerjaan mereka. Pemecatan dilakukan menyusul peninjauan yang dilakukan oleh komite disiplin perusahaan.

    Untuk mencegah insiden serupa terjadi, Korean Air mengatakan pihaknya telah menggelar sesi pelatihan tentang pedoman perusahaan kepada para pegawai mereka.

    Yoon Suk Yeol dimakzulkan sebagai Presiden Korsel karena langkahnya yang secara ilegal memberlakukan darurat militer di negara tersebut pada 3 Desember 2024, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun terakhir.

    Pemakzulan Yoon diperkuat oleh Mahkamah Konstitusi pada 4 April lalu, dengan demikian dia resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden Korsel. Pemecatan Yoon itu terjadi setelah ribuan demonstran beraksi di jalanan Korsel menuntut pencopotannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengapa Rusia dan Belarusia Luput dari Tarif Baru Trump?

    Mengapa Rusia dan Belarusia Luput dari Tarif Baru Trump?

    Jakarta

    Kamis lalu (3/4), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap impor dari 185 negara . Rusia dan sekutunya Belarus termasuk di antara beberapa negara yang dikecualikan dari daftar tarif presiden AS, tapi tidak dengan Ukraina.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada Fox News bahwa karena adanya sanksi yang diberlakukan terhadap Rusia, berarti tidak ada perdagangan AS dengan Rusia. Sanksi-sanksi tersebut diterapkan setelah Rusia menginvasi Ukraina. AS dan negara-negara lain, terutama negara-negara di Eropa, kian memperberat sanksi terhadap Rusia. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menekankan bahwa sanksi-sanksi AS terkait perang Rusia-Ukraina turut menjauhkan AS dari “perdagangan penting” dengan Rusia.

    Namun, apa benar klaim yang disebutkan Menkeu AS dan jubir Gedung Putih tersebut?

    Barang-barang yang bersifat strategis dari Rusia

    Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, perdagangan dengan Rusia telah merosot dramatis sejak Rusia memulai invasi besar-besaran ke Ukraina. Perdagangan yang awalnya berkisar sekitar US$36 miliar (610 triliun rupiah) pada tahun 2021 menjadi sekitar US$3,5 miliar (59,5 triliun rupiah) pada tahun 2024.

    Klaim Bessent bahwa tidak ada perdagangan dengan Rusia tidak mencerminkan kenyataan bahwa impor dari negara itu, betapapun kecilnya, tetap penting bagi Amerika Serikat, terutama karena impor tersebut melibatkan barang-barang strategis seperti pupuk dan bahan kimia anorganik.

    Meskipun perdagangan dengan Rusia kini hanya mencapai sepersepuluh dari jumlah sebelumnya, sanksi yang ada dan penurunan angka impor sepertinya bukan alasan mengapa Rusia dikecualikan dari tarif baru Trump.

    Sebagai perbandingan, Washington memberlakukan tarif 27% untuk impor dari Kazakhstan, meskipun volume perdagangan Kazakhstan-AS setara dengan Rusia-AS: sekitar US$3,4 miliar (57,5 triliun rupiah), di mana US$2,3 miliar (39 triliun rupiah) dari angka tersebut adalah jumlah impor AS. Volume perdagangan AS-Ukraina bahkan lebih rendah, yaitu US$2,9 miliar (48 triliun rupiah) di mana US$1,2 miliar (20 triliun rupiah) di antaranya adalah impor AS. Namun, Ukraina tetap masuk dalam daftar tarif baru Trump dikenakan tarif sebesar 10%.

    ‘Kelonggaran simbolis’

    “Ini terlihat seperti kelonggaran simbolis,” menurut ilmuwan politik dan pakar studi Amerika, Alexandra Filippenko, kepada DW.

    AS belum mempublikasikan angka-angka perdagangan dengan Korea Utara, Kuba dan Belarus. Namun menurut perkiraan PBB, perdagangan bilateral antara AS dan Belarus, misalnya, mencapai puluhan juta dolar per tahun. Pada tahun 2024, misalnya, barang-barang Belarusia yang diimpor ke AS bernilai US$21 juta (355 miliar rupiah).

    Daftar tarif nampaknya tidak hanya didasarkan pada volume perdagangan suatu negara. Bahkan kepulauan kecil tak berpenghuni seperti Kepulauan Heard dan McDonald, yang merupakan wilayah teritorial Australia di Samudra Hindia yang secara praktis tidak memiliki relevansi dengan perdagangan AS, turut terdampak dari kebijakan Trump.

    Kanada dan Meksiko juga tidak termasuk dalam daftar tarif baru Trump, dikarenakan sebagian besar barang yang diimpor dari kedua negara tersebut sudah dikenakan tarif sebesar 25 persen.

    Mengapa Rusia dikecualikan?

    Ilmuwan politik, Alexandra Filippenko, melihat keputusan Trump yang mengecualikan Rusia dari daftar tarif sebagai indikasi untuk meningkatkan hubungan AS dengan Moskow.

    “Otoritas Rusia memahami sinyal politik tersebut,” katanya sembari turut merujuk unggahan Telegram dari utusan khusus presiden Rusia, Kirill Dmitriev, yang saat ini sedang berada di Washington. Dalam unggahan tersebut, Dmitriev mengatakan bahwa pemulihan dialog antara Rusia dan AS adalah “proses yang sulit dan bertahap” tetapi “setiap pertemuan, setiap percakapan yang jujur memungkinkan proses pemulihan terus berjalan.”

    Nina Khrushcheva, profesor hubungan internasional di New School – New York, juga melihat diplomasi antara kedua negara sebagai alasan yang memungkinkan bagi Trump ‘menahan diri’ memberlakukan tarif baru pada Rusia. “Menurut saya, tekanan politik akan diberikan kepada Rusia dengan cara lain, tetapi selama kunjungan Dmitriev, tarif sepertinya bersifat kontraproduktif,” jelasnya kepada DW. Pemerintahan Trump dapat memberlakukan tarif pada Rusia nanti, jika mereka menginginkannya, tambah Khrushcheva

    Di sisi lain, Oleg Buklemishev, Direktur Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi di Universitas Negeri Moskow menilai keputusan Trump terhadap Rusia dan Ukraina “tidak berdasarkan logika ekonomi.”

    Ia melihat keputusan untuk tidak mengenakan tarif tambahan pada Rusia adalah murni politis, terlepas dari Washington yang mengklaim tidak signifikannya perdagangan kedua negara. Bahan bakar nuklir, pupuk, dan logam platinum Rusia terus dipasok ke AS, dan jika tarif yang tinggi diterapkan untuk barang-barang tersebut, biaya energi akan semakin meroket, hal yang tidak diinginkan Trump, kata Buklemishev.

    Pada saat yang sama, ia menekankan bahwa volume perdagangan saat ini dengan Rusia, yang telah jauh berkurang dari level sebelumnya, tidak dapat dibandingkan dengan volume perdagangan AS dengan Eropa atau Cina.

    Pemikiran akan hubungan perdagangan yang kuat antara Rusia dan AS juga tidak realistis, kata Buklemishev. “Bahkan jika hubungan kedua negara menjadi lebih erat, tidak mungkin bagi keduanya untuk kembali seperti dulu Pembatasan keuangan, logistik, dan sanksi akan tetap berlaku, dan Cina telah mengambil alih sebagian pasar Rusia.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Rusia.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Fadli Zon: Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump Perkuat Kedaulatan Ekonomi Indonesia – Halaman all

    Fadli Zon: Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump Perkuat Kedaulatan Ekonomi Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah kebijakan strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dalam merespons tarif impor yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 2 April 2025 lalu. 

    Fadli menegaskan bahwa strategi Indonesia mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat kedaulatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

     
    “Langkah-langkah yang diambil Presiden Prabowo menunjukkan respons tepat dan strategis dalam menghadapi dinamika perdagangan global, sebagai strategi jangka panjang untuk membangun kemandirian ekonomi bangsa. Kita tak boleh gentar terhadap tekanan, justru ini saatnya Indonesia menunjukkan kepemimpinan di tengah ketidakpastian global,” ujar Fadli yang juga lulusan studi pembangunan London School of Economics (LSE) Inggris.
     
    Fadli menggarisbawahi bahwa salah satu pilar strategi Presiden adalah memperluas kemitraan dagang strategis. Upaya ini mencakup penguatan hubungan dengan BRICS, ASEAN, hingga mitra baru di kawasan negara-negara selatan global (Global South).

    Menurutnya, diversifikasi mitra dagang menjadi keharusan, apalagi di tengah perang dagang dan kebijakan perdagangan AS yang semakin proteksionis.

    Indonesia juga telah menandatangani kemitraan ekonomi seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan 10 negara ASEAN, Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru, yang mencakup 27 persen perdagangan global. Upaya aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang mencakup 64 persen perdagangan global juga terus dilakukan. Beberapa perjanjian dagang lainnya seperti Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP), Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), dan Indonesia-Eurasian Economic Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EAEU CEPA) juga menjadi bagian dari strategi ini.
     
    Sebelumnya sebagai anggota DPR RI, Fadli Zon telah lama aktif dalam mendorong percepatan berbagai perundingan kemitraan ekonomi komprehensif dengan berbagai negara dan entitas regional.  Fadli Zon, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI periode 2019-2024, telah lama mendorong berbagai perundingan perjanjian dagang, termasuk IEU-CEPA, untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia di pasar internasional.
     
    Dalam pidatonya pada forum bilateral DPR RI dengan Parlemen Uni Eropa di Strasbourg tahun lalu, Fadli menyebut IEU-CEPA sebagai jembatan strategis yang menghubungkan dua kawasan besar, dengan potensi gabungan lebih dari 600 juta jiwa.
     
    “Saya secara konsisten mendorong agar negosiasi berbagai perjanjian dagang dan perundingan kemitraan ekonomi dapat segera diselesaikan secara adil dan setara. Kini sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih, saya kembali menegaskan pentingnya memperluas kemitraan dagang strategis sebagai salah satu instrumen perluasan pasar dan penguatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” ujar Fadli.
     
    Strategi kedua yang diusung adalah percepatan hilirisasi sumber daya alam. Fadli meyakini pendirian Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebagai salah satu langkah konkret untuk mengelola proyek-proyek hilirisasi di sektor-sektor utama seperti mineral, minyak dan gas bumi, perkebunan, hingga kelautan dan perikanan.
     
    “Sebagai negara kaya sumber daya, kita tak boleh terus-menerus mengekspor bahan mentah. Kita butuh nilai tambah, perluasan lapangan kerja, kedaulatan industri, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Hilirisasi adalah jalan menuju itu semua,” tegas Fadli. Ia juga menyerukan agar mitra dagang internasional memahami dimensi strategis dan sosial dari kebijakan hilirisasi tersebut.
     
    Strategi ketiga Presiden Prabowo, yang dinilai Fadli paling berdampak jangka panjang, adalah meningkatkan daya beli masyarakat melalui program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat. Program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir 2025, menurut Fadli dapat meningkatkan konsumsi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor, sekaligus memajukan budaya pangan lokal.
     
    Fadli juga menggarisbawahi rencana pemerintah mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang bertujuan memperkuat ekonomi desa, membuka jutaan lapangan pekerjaan baru, dan mendorong perputaran uang di daerah.

    “Ekonomi yang kuat dimulai dari rakyat yang sejahtera. Meningkatkan konsumsi domestik, memperkuat desa, dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru adalah fondasi daya tahan ekonomi kita,” jelasnya.
     
    Terkait tarif impor dari AS, Fadli melihat kebijakan tersebut sebagai bentuk baru dari unilateralisme yang merugikan negara-negara berkembang dan menimbulkan gejolak di pasar global. Indonesia, bersama negara-negara lain yang terdampak, akan menghadapi tantangan akibat kebijakan tersebut. Namun, dengan ketiga strategi yang telah disiapkan, Fadli optimis Indonesia dapat mengatasi dampak negatif dan memanfaatkan peluang yang ada.

    “Tarif Trump ini memang menjadi tantangan bagi kita, namun dengan strategi yang tepat, kita dapat menjadikannya sebagai peluang untuk menyusun orientasi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat kemandirian ekonomi bangsa. Melalui tiga gebrakan Presiden Prabowo, saya yakin Indonesia mampu melangkah maju,” ujar Fadli.
     
    Fadli juga menyoroti pentingnya solidaritas dan kerja sama regional dalam menghadapi dinamika perdagangan global. Indonesia berkomitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan negara-negara mitra dan memperkuat posisi dalam forum-forum internasional. “Solidaritas regional dan internasional adalah kunci dalam menghadapi tantangan global. Indonesia siap berperan aktif dalam menciptakan tatanan perdagangan yang adil dan saling menguntungkan,” pungkas Fadli.
     
    Sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih, Fadli menegaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga siap menjalankan strategi ini secara terpadu dan lintas sektor, termasuk melalui diplomasi budaya, kerja sama ekonomi komprehensif, dan promosi internasional yang berkelanjutan.

  • Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump untuk RI

    Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump untuk RI

    Jakarta

    Tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump membuat Presiden Prabowo Subianto bergerak. Prabowo memaparkan sejumlah strategi untuk mencari jalan keluar ketentuan baru tersebut.

    Diketahui tarif impor dari Amerika ke Indonesia mencapai 32%. Prabowo pun mengakui bahwa kebijakan itu memberikan dampak yang berat.

    Prabowo pun berjanji akan mencari jalan keluar bersama dengan mencari pasar baru.

    “Masalah Trump ini akan, kita harus lihat nanti, mungkin kita akan alami dampak yang berat, mungkin, terutama yang bisa kena adalah industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur. Ya ini. Ini berat karena ini padat karya,” kata Prabowo saat diskusi dengan para pemred media nasional, seperti disiarkan di YouTube detikcom, Senin (7/4/2025).

    “Kita akan cari jalan keluar, kita harus berani mencari pasar baru. Kita terlalu manja juga, kita tuh selama ini tertarik oleh ekonomi Amerika, benar, karena ini kan sistem ekonomi yang Amerika ajarkan kepada kita kan, free market, globalization, borders, mereka ajarkan ke kita, kita murid yang setia, we follow what the teach us, all the time. The sixties, the seventies, the eighties, kita ikut Amerika, paling setia paling loyal,” ucap dia.

    “Sekarang kita harus bangun, harus dewasa, tidak hanya kita, Eropa, negara Asia, semua, Australia, semua. ‘Oh, kalau begitu sekarang situasi berubah’, memang benar situasi berubah,” lanjutnya.

    Prabowo mengaku sudah mengingatkan hal ini beberapa tahun silam sebelum menjadi presiden. Namun ia selalu dianggap beretorika.

    “Itu yang sudah saya ingatkan bertahun-tahun, tolong buka rekam jejak saya, rekam digital saya, saya sudah ingatkan ‘saudara saudara sekalian Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri’, tetapi orang bilang retorika, tidak, saya dari dulu, saya sudah sadar. Bahwa suatu saat nobody is going to help us, tidak ada yang akan bantu kita kecuali kita sendiri, ini realita. Tidak akan ada yang bantu India, tidak akan ada yang bantu Vietnam, setiap negara harus urus dirinya sendiri,” jelas Prabowo.

    Panggil Gubernur BI-Wamenperin

    Foto: Istimewa

    Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pejabat di kementerian dan institusi siang ini. Hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo hingga Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) RI Faisol Reza.

    Pantauan detikcom di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/4), Perry hadir di lokasi pukul 14.34 WIB. Perry tak menjawab agenda pertemuannya dengan Prabowo untuk membahas apa.

    “Nanti ya, selamat Idul Fitri,” katanya singkat.

    Hadir pula di lokasi Wamen Perindustrian RI, Faisol Reza. Ia tampak mengenakan batik berwarna cokelat dengan motif biru.

    Faisol juga tak menjawab pertanyaan wartawan apakah kehadirannya untuk membahas kebijakan tarif Trump. Faisol hanya melambaikan tangan ke awak media.

    Sikap RI Ditentukan Hari Ini

    Foto: Grandyos Zafna

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan sikap Indonesia terhadap kebijakan tarif Trump besok. Hal ini menindaklanjuti kondisi perekonomian termasuk tambahan tarif balasan atau resiprokal 32% dari AS untuk Indonesia.

    “Tunggu besok jam 13.00 di acara di Bank Mandiri Bapindo karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung ya. Nggak, bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk terkait dengan tarif,” kata Airlangga usai melakukan rapat terbatas di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2025).

    Airlangga menyebut acara yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo besok akan mengundang sejumlah investor hingga pelaku sektor ekonomi. Ia menyebut masyarakat juga mewakili pertemuan itu.

    “Peserta besok dari ekonom, ada yang mewakili Pemred dan ada dari masyarakat termasuk sektor,” katanya.

    Diketahui, hari ini Airlangga memanggil sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga (K/L) dan asosiasi pengusaha membahas penerapan tarif perdagangan baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Indonesia dikenakan tarif sebesar 32% oleh Trump.

    Utus Airlangga-Sri Mulyani ke AS

    Foto: Anisa Indraini/detikcom

    Presiden Prabowo Subianto mengutus tiga perwakilan RI untuk negosiasi tarif Trump 32% untuk Indonesia. Ketiga perwakilan itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Hal itu disampaikan Airlangga usai menghadiri rapat terbatas di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). Hadir dalam rapat ini, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Gubernur BI Perry Warjiyo hingga Wamen Perindustrian Faisol Reza.

    “Ini sudah dibahas dan akan ada surat resmi ke sana ya,” kata Airlangga. Ia menjawab pertanyaan wartawan berkaitan dengan tak adanya Dubes RI di Amerika selama 2 tahun ini.

    Airlangga mengatakan ada tiga perwakilan yang diutus oleh Presiden Prabowo. Ia menyebut kedatangan ketiganya ke Amerika menunggu jadwal yang diberikan oleh pihak terkait.

    “Sudah, sudah. Dan Pak Presiden menugaskan saya, Menlu dan Menteri Keuangan. Sesuai dengan jadwal yang diberikan (kapan berlangsungnya),” kata Airlangga.

    Adapun, Prabowo Subianto akan mengumumkan sikap RI tehadap tarif Trump besok. Hal ini menindaklanjuti kondisi perekonomian termasuk tambahan tarif balasan atau resiprokal 32% dari AS untuk Indonesia.

    “Tunggu besok jam 13.00 di acara di Bank Mandiri Bapindo karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung ya. Nggak, bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk terkait dengan tarif,” kata Airlangga di Istana Negara.

    Airlangga menyebut acara yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo besok akan mengundang sejumlah investor hingga pelaku sektor ekonomi. Ia menyebut masyarakat juga mewakili pertemuan itu.

    “Peserta besok dari ekonom, ada yang mewakili Pemred dan ada dari masyarakat termasuk sektor,” katanya.

    Halaman 2 dari 4

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini