Negara: Argentina

  • Panas! Presidennya Disebut Teroris, Kolombia Usir Diplomat Argentina

    Panas! Presidennya Disebut Teroris, Kolombia Usir Diplomat Argentina

    Jakarta

    Hubungan Kolombia dan Argentina memanas. Pemerintah Kolombia telah memerintahkan pengusiran para diplomat Argentina, setelah Presiden Argentina Javier Milei menyebut Presiden Kolombia Gustavo Petro sebagai “teroris” dan “pembunuh”.

    Kementerian Luar Negeri Kolombia menyinggung tentang pernyataan Milei yang “merendahkan” yang dilontarkan dalam wawancara dengan CNN yang belum ditayangkan secara lengkap.

    “Komentar presiden Argentina telah memperburuk kepercayaan negara kami, selain menyinggung martabat Presiden Petro, yang terpilih secara demokratis,” kata Kementerian Luar Negeri Kolombia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (28/3/2024).

    Sejak menjabat pada bulan Desember lalu, pemimpin Argentina, Milei telah menjadi berita utama dengan retorikanya yang berapi-api, termasuk menyamakan aborsi dengan pembunuhan dalam pidatonya di depan para siswa sekolah menengah pada bulan Maret lalu.

    Kementerian Luar Negeri Kolombia tidak merinci berapa banyak diplomat yang akan diusir, namun mengatakan pengusiran tersebut akan dikomunikasikan ke Argentina melalui “saluran diplomatik.”

    Hubungan antara Argentina dan Kolombia biasanya stabil namun menegang di bawah pemerintahan Milei.

    Sebelumnya pada bulan Januari lalu, pemerintah Kolombia menarik duta besarnya dari Argentina setelah Milei menyebut Petro yang beraliran kiri sebagai “komunis pembunuh yang menenggelamkan Kolombia.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Alexei Navalny Mati di Tahanan, Prancis dan Norwegia Panggil Dubes Rusia

    Alexei Navalny Mati di Tahanan, Prancis dan Norwegia Panggil Dubes Rusia

    Jakarta

    Oposisi bernama Alexei Navalny meninggal di dalam tahanan Rusia. Prancis dan Norwegia pun memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia untuk dua negara tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (20/2/2024), Paris telah memanggil duta besar Rusia untuk Prancis setelah kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny di penjara Arktik, kata Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne pada Senin (19/2) saat berkunjung ke Argentina.

    “Saya telah meminta pertemuan duta besar Rusia hari ini,” katanya pada konferensi pers dengan mitranya dari Argentina di Buenos Aires, dan menambahkan bahwa “rezim Vladimir Putin sekali lagi menunjukkan sifat aslinya.”

    Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Norwegia pada Senin (19/2) mengatakan pihaknya telah memanggil duta besar Rusia atas kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny.

    “Kementerian Luar Negeri hari ini memanggil duta besar Rusia untuk membicarakan kematian Alexei Navalny. Dalam percakapan tersebut, pandangan Norwegia akan disampaikan tentang tanggung jawab otoritas Rusia atas kematian tersebut dan untuk memfasilitasi penyelidikan yang transparan,” kata kementerian tersebut. dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pertemuan itu belum terjadi tetapi akan segera terjadi.

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin belum juga memberikan komentarnya atas kematian tokoh oposisi Alexei Navalny, yang dikenal sebagai pengkritiknya yang paling vokal. Kematian Navalny di dalam penjara, pekan lalu, memicu duka sekaligus kecaman.

    Kabar meninggalnya Navalny muncul sebulan sebelum digelarnya pemilu yang akan memperpanjang kekuasaan Putin selama enam tahun ke depan.

    Putin masih bungkam dan belum mengomentari kematian Navalny, yang diumumkan otoritas Rusia sejak Jumat (16/2) pekan lalu.

    Kremlin juga belum merilis pernyataan terbaru sejak Jumat (16/2) malam ketika mereka mengkritik para pemimpin Barat yang ramai-ramai menuntut Putin bertanggung atas kematian Navalny.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Payung Raksasa Seluas Argentina, Cara Ilmuwan Dinginkan Bumi

    Payung Raksasa Seluas Argentina, Cara Ilmuwan Dinginkan Bumi

    Jakarta

    Dalam upaya pencegahan bumi dari pemanasan Matahari yang berlebih, terdapat ide unik yang sekaligus gila yang sedang diusahakan oleh sejumlah ilmuwan dunia. Caranya adalah dengan mengirim ‘payung’ raksasa seluas Negara Argentina ke luar angkasa.

    Tim ilmuwan yang dipimpin oleh profesor ahli fisika dari Asher Space Research Institute dan Direktur Teknisi dari Israel Institute of Technology Yoram Rozen, mengklaim siap untuk membuat percontohannya untuk menguji ide tersebut.

    Dikutip detikINET dari The Byte, Selasa (6/2/2024), ukuran payung raksasa untuk melindungi Bumi dari pemanasan matahari itu sekitar satu juta mil persegi atau seluas Negara Argentina. Namun hal ini juga jadi kendala dalam pengirimannya karena tak mungkin bisa membawa benda besar ini hanya dengan sekali jalan menggunakan satu roket saja.

    Untuk mengakali kendala itu, Rozen dan timnya mengusulkan skema mengirim beberapa payung yang lebih kecil ke luar angkasa yang nantinya payung tersebut menyatu dan bekerja sama menangkal panas.

    “Kami bisa tunjukkan kepada dunia. Bahwa ada solusi yang dapat bekerja, diambil, dan ditingkatkan ke ukuran yang diperlukan,” ungkap Rozen.

    Sebetulnya proyek ini sudah ada pada beberapa dekade lalu, namun alih-alih bisa menghalangi sepenuhnya panas Matahari, para peneliti hanya mampu menghalangi satu hingga dua persen radiasi untuk meredakan efek pemanasan.

    Di tahun lalu, tim ilmuwan dari Harvard University dan University of Utah pun telah mengupayakan penangkalan panas matahari dengan meletakkan debu di titik lagrange antara matahari dan bumi untuk mengatasi perubahan iklim. Kemudian, tim ilmuwan lainnya juga pernah mengusulkan ‘payung’ nyata yang terhubung ke sebuah asteroid untuk mencapai efek yang sama.

    Namun wacana untuk menangkal panas ini mendapatkan kritik dari para pakar lainnya yang dinilai hanya menyelesaikan sebagian kecil masalah saja. Alasannya karena atmosfer bumi masih bisa menangkap panas dalam bentuk emisi gas rumah kaca.

    Para pakar juga menyebut proyek payung raksasa ini secara biaya akan memakan nominal besar dan tidak realistis, mengingat laju pemanasan global yang semakin meningkat. Belum lagi, tantangan lain yang harus dihadapi oleh payung raksasa tersebut saat terpapar benda-benda yang terdapat di luar angkasa.

    Tetapi banyak juga yang mendukung upaya yang dilakukan oleh Rozen dan timnya ini. Terkini, mereka tengah mencari dan mengumpulkan dana sekitar USD 10 hingga USD 20 juta atau setara kurang lebih 313 triliun rupiah.

    “Kami dan tim (memang) tidak akan menyelamatkan planet ini. Tetapi kami akan menunjukkan bahwa hal itu bisa dilakukan,” tegas Rozen.

    (fyk/afr)

  • Puja-puji Prabowo Atas Prestasi Ekonomi Jokowi: Tidak Receh

    Puja-puji Prabowo Atas Prestasi Ekonomi Jokowi: Tidak Receh

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji prestasi ekonomi yang dicapai di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya tingkat inflasi. Menurutnya, inflasi di era Jokowi menjadi yang terendah sepanjang sejarah.

    Ia lantas menyebut prestasi ekonomi di pemerintahan Jokowi bukan recehan.

    “Saya kira apa yang di pemerintahan Pak Jokowi, sesuatu yang harus diakui tidak gampang. Jadi prestasinya tidak receh, tidak jelek,” katanya di acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024, Rabu (31/1)).

    Prabowo membandingkan inflasi Indonesia yang jauh lebih rendah dibanding Argentina, yang mencapai 150 persen. Padahal, Argentina masuk dalam 10 negara terkaya di dunia pada 1945.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi 2023 berada di level 2,61 persen (yoy).

    Namun, ia menyesali karena orang Indonesia sering tidak menghargai prestasi, termasuk yang ditorehkan oleh pemerintahan Jokowi.

    Sementara itu, Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai minimal 8 persen jika ia terpilih dalam Pilpres 2024.

    “Saya optimis bahwa pertumbuhan ekonomi kita, sasaran saya, bila menerima mandat, saya harus mencapai pertumbuhan 8 persen minimum,” katanya di acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024, Rabu (31/1)).

    (fby/pta)

  • Prabowo Janji Terbangkan Ekonomi RI 8 Persen Pakai Fondasi Jokowi

    Prabowo Janji Terbangkan Ekonomi RI 8 Persen Pakai Fondasi Jokowi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai minimal 8 persen jika ia terpilih dalam Pilpres 2024.

    “Saya optimis bahwa pertumbuhan ekonomi kita, sasaran saya bila menerima mandat, saya harus mencapai pertumbuhan 8 persen minimum,” katanya di acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024, Rabu (31/1)).

    Prabowo mengatakan capaian ekonomi di era Presiden Jokowi akan menjadi fondasi baginya. Menurutnya, era pemerintahan Jokowi mencapai prestasi yang baik.

    Hal itu dilihat dari tingkat inflasi yang terkendali.

    “Tingkat inflasi menurut pengetahuan saya, adalah yang terendah sepanjang sejarah RI,” katanya.

    Namun, ia mengatakan orang Indonesia cenderung kurang menghargai prestasi Jokowi tersebut.

    Padahal katanya, tingkat Inflasi Indonesia jauh lebih rendah dibanding negara lain termasuk Argentina yang mencapai 150 persen.

    “Sifat bangsa Indonesia kadang-kadang diberi karunia kurang begitu menghargai gitu,” katanya.

    (fby/agt)

  • IMF Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2024 Jadi 3,1 Persen

    IMF Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2024 Jadi 3,1 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini. Selain itu, inflasi juga diperkirakan melandai lebih cepat dari prediksi terakhir.

    Lembaga keuangan internasional itu memperkirakan pertumbuhan global mencapai 3,1 persen pada 2024, naik dua persepuluh poin persentase dari perkiraan Oktober.

    Sementara, proyeksi laju ekonomi 2025 tidak berubah, sebesar 3,2 persen. Adapun rata-rata historis untuk periode 2000-2019 adalah 3,8 persen.

    Perbaikan prospek ini didukung oleh belanja swasta dan publik yang lebih kuat meskipun kondisi moneter sedang ketat, serta peningkatan partisipasi angkatan kerja, perbaikan rantai pasokan dan harga energi dan komoditas yang lebih murah.

    Dilansir Reuters, Rabu (31/1), Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengungkapkan Outlook Ekonomi Dunia yang diperbarui oleh pemberi pinjaman global tersebut menunjukkan bahwa “soft landing” sudah di depan mata. Namun, pertumbuhan keseluruhan dan perdagangan global masih tetap lebih rendah dari rata-rata historis.

    “Perekonomian global terus menunjukkan ketahanan yang luar biasa, dengan inflasi yang terus menurun dan pertumbuhan yang bertahan. Peluang terjadinya ‘soft landing’ telah meningkat,” ujar Gourinchas di Johannesburg.

    Ia menambahkan ekonomi global juga masih jauh dari resesi.

    Kendati demikian, risiko tetap ada, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan serangan di Laut Merah yang dapat mengganggu harga komoditas dan rantai pasokan.

    Selain itu, gelaran pemilu di sejumlah negara dapat meningkatkan aktivitas ekonomi namun juga dapat memacu inflasi.

    Sementara itu, perdagangan global diperkirakan meningkat sebesar 3,3 persen pada 2024 dan 3,6 persen pada 2025, jauh di bawah rata-rata historis sebesar 4,9 persen. Sektor ini masih terbebani oleh ribuan pembatasan perdagangan baru.

    Selanjutnya, proyeksi inflasi umum tahun ini diperkirakan masih sama dengan prediksi Oktober lalu sebesar 5,8 peren. Kendati, IMF menurunkan perkiraan inflasi 2025 menjadi 4,4 persen dari 4,6 persen pada Oktober. Kecuali Argentina, yang mengalami lonjakan inflasi,

    Negara maju diperkirakan mengalami inflasi rata-rata sebesar 2,6 persen, turun empat persepuluh poin persentase dari perkiraan Oktober, dengan inflasi yang ditetapkan untuk mencapai target bank sentral sebesar 2 persen pada 2025.

    Sebaliknya, inflasi akan mencapai rata-rata 8,1 persen di negara-negara berkembang pada 2024, sebelum turun menjadi 6 persen pada 2025.

    Lebih lanjut, IMF memprediksi rata-rata harga minyak turun 2,3 persen pada 2024, dibandingkan penurunan 0,7 persen yang diperkirakan pada Oktober, dan mengatakan harga diperkirakan akan turun 4,8 persen pada 2025.

    (sfr/pta)

  • Perusahaan Gim Riot Games PHK 530 Karyawan

    Perusahaan Gim Riot Games PHK 530 Karyawan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengembang video permainan Amerika Serikat (AS), Riot Games, memutus hubungan kerja (PHK) 11 persen atau 530 orang karyawan secara global.

    Dalam memo yang ditujukan ke karyawan, perusahaan yang dikenal dengan gim League of Legends dan Valorant itu melakukan pemangkasan karyawan karena meningkatnya beban biaya.

    “Kami harus berbuat lebih banyak untuk memfokuskan bisnis kami dan memusatkan upaya kami pada hal-hal yang paling mendorong nilai pemain, hal-hal yang benar-benar bernilai bagi para pemain,” tulis CEO Riot Games Dylan Jadeja, dikutip CNN, Selasa (23/11).

    “Ini benar-benar hal terakhir yang ingin kami lakukan,” imbuhnya.

    PHK yang dilakukan Riot Games menambah daftar perusahaan teknologi, media, serta bank di AS yang melakukan pemangkasan karyawan di bulan ini.

    Dalam dua pekan terakhir, Google, Amazon, dan perusahaan teknologi terkemuka lainnya telah mengumumkan PHK terhadap lebih dari 5.500 karyawan.

    Ada juga Citigroup yang melakukan PHK terhadap 20 ribu pegawainya imbas rugi US$1,8 miliar atau sekitar Rp27,96 triliun (asumsi kurs Rp15.533 per dolar AS).

    Bank raksasa asal AS itu harus memangkas sekitar 8 persen dari total karyawannya mulai 2024 hingga 2026. Saat ini, Citigroup punya sekitar 239 ribu pegawai.

    Kerugian yang dialami Citigroup disebabkan bengkaknya biaya hingga US$3,8 miliar yang terungkap dalam keterbukaan Bursa AS.

    Biaya itu mencakup beban reorganisasi perusahaan, cadangan terkait devaluasi mata uang dan ketidakstabilan di Argentina dan Rusia, serta pembayaran US$1,7 miliar untuk mengisi kembali dana asuransi simpanan pemerintah.

     

    (fby/pta)

  • Daftar Komoditas Impor RI Era Jokowi di Saat Mahfud ‘Serang’ Gibran

    Daftar Komoditas Impor RI Era Jokowi di Saat Mahfud ‘Serang’ Gibran

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD mengungkap pemerintah hingga saat ini masih jor-joran impor bahan pangan. Mulai dari kedelai, beras, susu, daging sapi, hingga gula pasir.

    Awalnya, Mahfud menyebut dalam debat Pilpres 2019 silam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kala itu masih menyalonkan diri, menyatakan di hadapan lawannya, Prabowo Subianto, bahwa ia tak akan mengimpor komoditas pangan jika terpilih menjadi presiden.

    “Sekarang faktanya, per hari ini, ini catatan datanya harus dibacain. Impor kedelai 2 juta ton, susu 280 juta ton, gula pasir 4,1 (juta) ton, beras 2,8 (juta) ton, daging sapi 160 juta ton,” ujar Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Minggu (21/1) malam.

    “Ini hasilnya seberapa dari hasil debat dulu yang 17 Juli (2019) itu? Perkembangannya seberapa? Semakin banyak ini angkanya. Semakin banyak impornya, semakin terdiversifikasi juga, terdiversifikasi juga impornya dari data ini,” sambung dia.

    Mahfud memang tak salah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga akhir 2023, Indonesia memang masih banyak mengimpor bahan pangan.

    Nilai impor pangan hingga akhir 2023 naik menjadi US$13,8 miliar atau sekitar Rp215,77 triliun (asumsi kurs Rp15.653 per dolar AS). Nilai tersebut meningkat 5,3 persen dibandingkan 2022 sebesar US$13,11 miliar.

    Impor terbesar adalah gandum dan meslin yang menembus US$3,68 miliar atau sekitar Rp57,44 triliun. Komoditas kedua dengan nilai impor tertinggi adalah gula yakni sekitar Rp45 triliun disusul dengan beras dan kedelai.

    Dari sisi kenaikan nilai, beras menjadi komoditas dengan lonjakan terbesar. Nilai impor beras pada 2023 melonjak 785,5 persen dibandingkan 2022.

    Impor beras juga sangat dilihat dari sisi volume. Indonesia mengimpor beras sebanyak 3,06 juta ton pada 2023. Jumlah tersebut melesat 613,6 persen dibandingkan pada 2022 yang tercatat 429.207 ton.

    Berikut daftar bahan pangan era Jokowi yang disebut Mahfud masih impor.

    1. Beras

    Beras menjadi salah satu komoditas impor Indonesia dari berbagai negara seperti Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya. Total nilai impor mencapai US$156,33 juta dengan volume impor sebanyak 302,71 juta kg.

    2. Kedelai

    Nilai impor kedelai mencapai US$735,43 juta dengan total volume impor sekitar 1,19 miliar kg. AS, Argentina, Malaysia, Paraguay, Kanada, dan beberapa negara lain menjadi penyuplai kedelai bagi Indonesia.

    3. Gula pasir

    Nilai impor gula pasir mencapai total sebesar US$31,11 juta dengan berat impor mencapai 52,45 juta kg dari beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan negara lainnya.

    4. Jagung

    Jagung diimpor dengan total nilai sebesar US$544,189 juta dari beberapa negara seperti India, Argentina, Brazil, Thailand, Paraguay, dan lainnya, dengan volume mencapai 1,8 miliar kg.

    5. Susu

    Nilai impor susu sepanjang 2023 mencapai US$921,42 juta. Angka tersebut setara dengan volume impor yang mencapai 287 ribu ton. Negara yang paling banyak memasok susu ke Indonesia adalah Selandia Baru dengan nilai US$493 juta.

    6. Daging hewan

    Nilai impor daging hewan mencapai total sebesar US$89,58 juta dengan berat impor mencapai 30,19 juta kg.

    7. Sayur

    Nilai impor sayuran mencapai US$526,8 juta atau sekitar Rp7,25 triliun dengan volume mencapai 603,8 juta kg.

    8. Pupuk

    Indonesia tercatat mengimpor pupuk senilai US$523,8 juta atau sekitar Rp7,21 triliun dari China dengan jumlah sekitar 2,3 juta ton.

    9. Buah

    Buah-buahan impor Indonesia memiliki nilai sebesar US$741,3 juta atau Rp10,2 triliun, dengan China sebagai negara utama yang menyumbangkan sekitar 397,7 juta kg.

    10. Tepung terigu

    Tepung terigu dengan nilai sebesar US$45,29 juta telah diimpor, mencapai total berat 104,21 juta kg. Komoditas ini datang dari Sri Lanka, India, Turki, Ukraina, Jepang, dan negara lainnya.

    (del/agt)

  • Gaza, Ukraina, AI Jadi Perhatian Utama di Davos 2024

    Gaza, Ukraina, AI Jadi Perhatian Utama di Davos 2024

    Jakarta

    Orang-orang kaya dan berkuasa dari seluruh dunia kembali berkumpul di Davos, sebuah resor indah di Swiss untuk menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia World Economic Forum (WEF).

    Acara tahunan ini diadakan saat berbagai krisis tengah melanda dunia. Perang dahsyat di Gaza dan Ukraina, terobosan dalam kecerdasan buatan (AI) yang menimbulkan kegembiraan sekaligus kekhawatiran, krisis utang yang sangat besar di tengah perlambatan dan kemerosotan ekonomi, dan memburuknya kesehatan planet Bumi.

    Lebih dari 2.800 peserta dijadwalkan menghadiri acara 5 hari yang dimulai Senin (15/01), termasuk lebih dari 60 kepala negara dan pemerintahan. Tema pertemuan para pemimpin politik dan bisnis global, selebriti dan aktivis sosial terkemuka tahun ini adalah “Membangun Kembali Kepercayaan.”

    “Tema ini adalah respons langsung atas terkikisnya kepercayaan yang terlihat jelas di masyarakat dan antara negara,” kata Direktur Pelaksana Forum Ekonomi Dunia Davos, Mirek Dusek saat konferensi pers.

    Beberapa orang mungkin secara langsung menghubungkan kesenjangan ini dengan “transformasi mendalam yang terjadi di sekitar kita, baik itu geopolitik, geoekonomi, atau yang terkait dengan iklim dan alam,” ujarnya.

    Gaza dan Ukraina, agenda utama Davos

    Di antara para pemimpin politik terkemuka yang akan ambil bagian di Davos adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Presiden Argentina yang baru terpilih dan kontroversial, Javier Milei, juga diperkirakan hadir.

    Amerika Serikat (AS) akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken. Ia akan bergabung dengan para pemangku kepentingan utama dalam perang di Gaza, termasuk Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Qatar Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani, untuk membahas cara-cara mengakhiri konflik di Gaza dan menghindari eskalasi lebih lanjut yang dikhawatirkan banyak orang.

    Masalah ekonomi dan krisis utang

    Lambannya pertumbuhan ekonomi dan krisis biaya hidup berkepanjangan di tengah kenaikan suku bunga memberikan dampak yang sangat buruk bagi masyarakat di seluruh dunia.

    Bank Dunia baru-baru ini memperingatkan bahwa di akhir 2024 perekonomian global akan menunjukkan pertumbuhan PDB separuh dekade paling lambat selama 30 tahun.

    Ketakutan terhadap resesi global memang agak mereda berkat pertumbuhan yang kuat di Amerika Serikat. Namun terdapat kekhawatiran bahwa meningkatnya ketegangan geopolitik dapat menggagalkan pemulihan. Perlambatan yang terjadi di Cina sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, juga telah memperburuk prospek banyak negara berkembang di Afrika dan Asia.

    Isu lain yang juga akan mendominasi agenda ini adalah besarnya utang yang dimiliki oleh negara-negara berkembang, sebagian besar di Afrika, dalam beberapa tahun terakhir untuk menghadapi berbagai krisis seperti pandemi COVID-19, kekurangan energi, dan perubahan iklim.

    Saat ini, 3,3 miliar orang di seluruh dunia tinggal di negara-negara yang membelanjakan anggaran lebih banyak untuk pembayaran bunga dibandingkan untuk sektor pendidikan atau kesehatan, menurut PBB. Anggaran di banyak negara berkembang tertekan oleh tingginya biaya pangan dan energi serta tingginya biaya pinjaman.

    Perekonomian dan krisis utang akan menjadi agenda utama para pemimpin Afrika yang diperkirakan akan hadir dalam jumlah besar di Davos. Mereka rencananya akan dipimpin oleh Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu dan Presiden Kenya William Ruto.

    “Jika berbicara tentang Afrika, yang terpenting adalah membangun kepercayaan terhadap Afrika sebagai pusat peluang pada saat ini dan di masa depan, terutama dividen demografisnya,” menurut Leonard Stiegeler dari Africa Collective, sebuah platform untuk mempromosikan kepentingan Afrika kepada investor global.

    “Dalam hal penciptaan lapangan kerja di masa depan, pembukaan lapangan kerja di masa depan, Afrika adalah tempat yang bisa ditengok dan ini adalah hal yang ingin dipromosikan oleh para pemimpin Afrika,” kata Stiegeler kepada DW.

    AI, isu kunci di Davos

    Booming di sektor kecerdasan buatan atau AI telah membuka peluang sekaligus menyulitkan para regulator. AI menjadi topik utama tahun ini dengan digelarnya sejumlah diskusi panel yang didedikasikan untuk revolusi teknologi.

    Survei risiko tahunan yang diterbitkan oleh WEF pada hari Rabu (10/01) menempatkan misinformasi dan disinformasi yang disebabkan oleh AI sebagai bahaya terbesar dalam dua tahun ke depan.

    Survei tersebut mengatakan “hubungan antara informasi yang dipalsukan dan kerusuhan di masyarakat akan menjadi pusat perhatian” pertemuan Davos tahun ini ketika negara-negara besar seperti AS, Uni Eropa, dan India mengadakan pemilu.

    “Kami ingin menjadi paranoid secara positif terhadap teknologi terdepan dan isu-isu terdepan lainnya,” kata Dusek. “Dan sudah menerapkan dialog dan kerja sama pemerintah-swasta dalam isu-isu ini sehingga kita tidak mengejar ketertinggalan seperti yang dikatakan sebagian orang ketika menyangkut AI generatif.”

    Forum Ekonomi Dunia di Davos akan berlangsung hingga 19 Januari. (ae/hp)

    Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hanya 10 Negara di PBB Tolak Gencatan Israel-Hamas, Ada Tetangga RI

    Hanya 10 Negara di PBB Tolak Gencatan Israel-Hamas, Ada Tetangga RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hasil pemungutan suara sesi khusus Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York telah dilakukan untuk mendesak gencatan senjata antara pasukan Israel dan Hamas di Palestina, Selasa (12/12) sore waktu setempat.

    Hasilnya, 153 negara mendukung gencatan senjata dan hanya 10 negara yang menolak. Di antara negara yang menolak selain Israel dan Amerika Serikat terdapat negara tetangga Indonesia.

    Sementara sebanyak 23 negara lainnya memilih abstain. Di antara negara yang abstain yaitu Inggris, Argentina, Italia, dan Ukraina.

    Dikutip dari CNN, voting dilakukan setelah Mesir menggunakan resolusi 377A untuk mendesak Majelis Umum PBB membahas situasi di Gaza yang makin mengkhawatirkan.

    Resolusi 377A itu dipakai Mesir demi “melawan” Amerika Serikat yang memveto draf resolusi Dewan Keamanan PBB terbaru terkait gencatan senjata di Gaza pada pekan lalu.

    Upaya perancangan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait gencatan senjata kemanusiaan di Gaza terus dicetuskan oleh berbagai negara untuk menghentikan perang.

    Resolusi ini kembali gagal mencapai kesepakatan karena veto yang diberikan Amerika Serikat.

    Resolusi yang diajukan Uni Emirat Arab (UEA) tidak hanya berkaitan dengan gencatan senjata, tetapi juga menuntut pembebasan tanpa syarat semua sandera dan pembukaan akses kemanusiaan, dikutip dari UN Press.

    Walaupun diblok oleh anggota tetap, naskah resolusi tersebut mendapat dukungan dari 13 anggota Dewan, termasuk tiga anggota tetap (Tiongkok, Perancis dan Federasi Rusia) dan Inggris abstain.

    Berikut daftar 10 negara yang tolak gencatan senjata terkait perang Israel-Hamas di PBB, salah satunya tetangga Indonesia.

    1. Austria
    2. Ceko
    3. Guatemala
    4. Israel
    5. Liberia
    6. Mikronesia
    7. Nauru
    8. Papua Nugini
    9. Paraguay
    10. Amerika Serikat

    (cpa/bac)

    [Gambas:Video CNN]