Negara: Argentina

  • 7 Update Perang Arab, RS di Gaza Jadi Kuburan-Aturan Baru Media Israel

    7 Update Perang Arab, RS di Gaza Jadi Kuburan-Aturan Baru Media Israel

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Timur Tengah masih terus terjadi.

    Berikut update terkait situasi di wilayah tersebut saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Kamis (9/1/2025).

    Rumah Sakit di Gaza Jadi Kuburan Akibat Kekurangan Bahan Bakar

    Rumah Sakit (RS) Al-Aqsa telah mengalami kekurangan bahan bakar. Akibatnya, operasional utama di RS tersebut dikurangi untuk menyediakan cukup bahan bakar bagi departemen yang lebih penting seperti unit perawatan intensif.

    Bahan bakar untuk generator yang hampir habis membahayakan fungsi peralatan medis yang penting. Ventilator dan inkubator di dalam rumah sakit di sini berisiko mati.

    Para pejabat telah memperingatkan Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Eropa di selatan Khan Younis, dan Rumah Sakit Al-Aqsa di pusat Deir el-Balah berada pada risiko yang akan segera terjadi karena kekurangan listrik.

    Bahan bakar yang disumbangkan oleh badan-badan PBB hanya cukup untuk menjaga Rumah Sakit Al-Aqsa tetap beroperasi selama 24 jam.

    Tanpa solusi yang terlihat dan tanpa aliran bahan bakar yang cukup, fasilitas kesehatan Gaza yang kekurangan akan segera berubah menjadi kuburan bagi warga Palestina yang terluka dan sakit yang membutuhkannya untuk terus bekerja demi menyelamatkan nyawa.

    MSF: Nyawa 15 Bayi Baru Lahir Terancam

    Dokter Lintas Batas (MSF) menyebut nyawa 15 bayi baru lahir di inkubator di unit perawatan intensif neonatal di Rumah Sakit Nasser terancam akibat kekurangan bahan bakar. Kelompok tersebut mengatakan fasilitas tersebut sangat bergantung pada listrik yang disediakan oleh generator bahan bakar.

    “Tanpa bahan bakar, bayi baru lahir ini berisiko kehilangan nyawa mereka,” kata Pascale Coissard, koordinator darurat MSF.

    “Bayi-bayi di inkubator bergantung pada listrik yang konstan untuk ventilator yang membuat mereka tetap hidup. Mereka sudah dalam kondisi yang sangat rentan, dan pemindahan ke rumah sakit lain akan secara langsung membahayakan nyawa mereka,” lanjutnya.

    Saat ini pihak berwenang di Gaza mengatakan Rumah Sakit Nasser, Al-Aqsa, dan Rumah Sakit Eropa di daerah kantong itu menghadapi penutupan yang akan segera terjadi karena kekurangan bahan bakar yang parah. MSF mengatakan bahwa mereka kini telah mengirimkan sejumlah bahan bakar ke Nasser dan Al-Aqsa, untuk membantu mereka terus melayani pasien yang paling kritis selama 36 hingga 48 jam ke depan.

    MSF mengatakan bahwa mereka dan kelompok-kelompok lain telah memperingatkan selama lebih dari setahun bahwa pasokan bantuan yang sangat tidak memadai mengancam nyawa orang-orang di Gaza. “Kami kini telah mencapai titik kritis di mana salah satu rumah sakit spesialis terakhir di selatan Gaza berisiko tidak beroperasi karena kekurangan bahan bakar,” tambahnya.

    Hamas Sebut Dalang Penembakan Mematikan di Tepi Barat

    Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, telah menyebut komandan yang terbunuh Jaafar Dababshe sebagai “dalang” di balik serangan penembakan hari Senin di dekat Qalqilya, yang menewaskan tiga warga Israel.

    Seperti yang telah kami laporkan, pasukan Israel menembak mati Dababshe di luar rumahnya di desa Wadi al-Badhan, Tepi Barat yang diduduki, dekat Nablus, pada hari Selasa.

    Brigade Qassam mengatakan Dababshe telah terbunuh dalam “operasi pembunuhan pengecut”.

    Pusat Informasi Palestina kini melaporkan bahwa militer Israel sedang mengukur rumah keluarga Dababshe di Wadi al-Badhan sebagai persiapan untuk pembongkarannya.

    Menghancurkan rumah-rumah milik warga Palestina yang diduga melakukan serangan terhadap warga Israel merupakan praktik yang sudah lama dilakukan oleh Israel. Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah melabelinya sebagai “hukuman kolektif” dan mengatakan hal itu mungkin merupakan kejahatan perang.

    Gedung Putih Tegaskan Israel Tidak Melakukan Genosida di Gaza

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden tidak percaya Israel melakukan genosida di wilayah Palestina, meskipun jumlah korban tewas di Gaza “sangat tinggi” dan ada “terlalu banyak korban sipil”.

    “[Militer Israel] tidak bangun setiap hari dan meletakkan sepatu bot mereka di lantai, berkata, ‘Hei, kami akan membunuh beberapa orang tak berdosa karena mereka kebetulan orang Palestina,’” kata Kirby saat jumpa pers pada Rabu.

    “Kami telah terus terang dengan rekan-rekan Israel kami tentang kekhawatiran kami tentang [jumlah korban tewas] dan tentang upaya membuat mereka … lebih diskriminatif tentang jumlah korban sipil di Gaza,” tambahnya.

    Foto: Peta Israel di seragam tentara. (X?AbujomaaGazaX
    Peta Israel di seragam tentara. (X?AbujomaaGazaX

    Israel Bunuh 35 Warga Palestina di Yerusalem, 14 di antaranya Anak-Anak

    Kantor Gubernur Yerusalem mengatakan dalam laporan tahunannya, selama tahun lalu, Israel telah membunuh sedikitnya 35 warga Palestina di wilayah itu, termasuk 14 anak.

    Setidaknya 168 orang juga terluka di sana akibat peluru logam tajam dan berlapis karet, pemukulan hebat, dan serangan gas air mata, kata laporan itu.

    Dikatakan juga bahwa pemukim Israel melakukan sekitar 159 serangan di kegubernuran itu pada tahun 2024, termasuk 19 serangan yang melibatkan kekerasan fisik.

    Militer Israel Batasi Liputan Media Terkait Perang di Gaza

    Militer Israel memberlakukan pembatasan baru pada liputan media tentang tentara yang sedang bertugas tempur aktif di Gaza. Aturan baru diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran atas risiko tindakan hukum terhadap tentara yang bepergian ke luar negeri atas tuduhan keterlibatan dalam kejahatan perang di Gaza.

    Langkah tersebut dilakukan setelah seorang tentara cadangan Israel yang sedang berlibur di Brasil tiba-tiba meninggalkan negara itu ketika seorang hakim Brasil memerintahkan polisi federal untuk membuka penyelidikan, menyusul tuduhan dari kelompok pro-Palestina bahwa ia melakukan kejahatan perang saat bertugas di Gaza.

    Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani, mengatakan berdasarkan aturan baru tersebut, media yang mewawancarai tentara berpangkat kolonel ke bawah tidak akan dapat menampilkan nama lengkap atau wajah mereka, mirip dengan aturan yang sudah ada untuk pilot dan anggota unit pasukan khusus.

    “Ini adalah pedoman baru kami untuk melindungi tentara kami dan memastikan mereka aman dari jenis insiden yang diselenggarakan oleh aktivis anti-Israel di seluruh dunia,” kata Shoshani, seperti dikutip Al Jazeera.

    Shoshani mengatakan kelompok aktivis, seperti Hind Rajab Foundation yang berbasis di Belgia, yang mendorong aksi di Brasil, “menghubungkan titik-titik” antara tentara yang mengunggah materi dari Gaza dan kemudian foto dan video lain tentang diri mereka saat berlibur di luar negeri.

    Pengaduan pidana telah diajukan terhadap tentara Israel yang sedang berlibur dalam beberapa bulan terakhir di Siprus, Sri Lanka, Argentina, dan Chili. Hind Rajab Foundation mengklaim telah mengumpulkan bukti terhadap sekitar 1.000 tentara Israel.

    Peta Baru Israel Caplok Negara-Negara Arab

    Sebuah peta baru dirilis di akun Instagram berbahasa Arab milik pemerintah Israel. Hal ini menimbulkan kemarahan dari negara-negara Arab, pasalnya peta tersebut menggambarkan sebagian wilayah Palestina sebagai bagian dari “Israel Raya”.

    Melansir New Arab pada Kamis (9/1/2025), unggahan tersebut memicu kemarahan dari warga Palestina dan negara-negara Arab. Mereka menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengendalikan ambisi ekspansionis Israel dan mencegahnya untuk merebut lebih banyak wilayah Palestina dan Arab.

    Adapun wilayah yang diklaim oleh peta itu mencakup Palestina, Yordania, Lebanon, dan Suriah.

    Publikasi peta tersebut muncul saat para menteri ekstremis di pemerintahan Israel membicarakan prospek aneksasi penuh Israel atas Tepi Barat yang diduduki dan pembangunan kembali permukiman di Gaza. Sebagai informasi, keduanya adalah wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal oleh Israel sejak 1967.

    Foto: Asap mengepul setelah serangan AS di Sanaa, Yaman, 31 Desember 2024. (Tangkapan Layar Video REUTERS/)
    Asap mengepul setelah serangan AS di Sanaa, Yaman, 31 Desember 2024. (Tangkapan Layar Video REUTERS/)

    (dce)

  • Penyebab Kematian Liam Payne Dikonfirmasi Akibat Politrauma

    Penyebab Kematian Liam Payne Dikonfirmasi Akibat Politrauma

    Jakarta

    Jenazah mendiang Liam Payne telah selesai menjalani pemeriksaan. Penyebab kematian member One Direction itu yakni akibat politrauma.

    Diberitakan BBC, Penyebab medis kematiannya dikonfirmasi oleh Dr Roberto Victor Cohen sebagai “politrauma”.

    “Sementara penyelidikan sedang berlangsung di Argentina mengenai keadaan kematian Liam, yang tidak menjadi kewenangan hukum saya, diperkirakan bahwa untuk mendapatkan informasi yang relevan guna membahas secara khusus bagaimana Liam meninggal, diperlukan waktu melalui jalur resmi Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan,” kata Koroner Senior Crispin Butler.

    Dikutip dari laman Tampa General Hospital, politrauma adalah istilah umum yang menggambarkan pasien yang mengalami beberapa cedera traumatis sekaligus. Dikenal juga sebagai trauma multipel, yang menggambarkan seseorang yang mengalami cedera kepala serius atau luka bakar serius.

    Laporan autopsi awal yang dirilis tak lama setelah kematian Payne, mengindikasikan bahwa ia meninggal karena beberapa luka serta perdarahan dalam dan luar tubuh.

    Para koroner mengkonfirmasi saat itu ada 25 luka dalam otopsi cocok dengan luka yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian. Mereka mencatat bahwa cedera kepala yang dialami Payne cukup untuk menyebabkan kematian.

    Sementara perdarahan dalam dan luar pada tengkorak, toraks, perut, dan anggota badan berkontribusi terhadap kematian Payne.

    Mereka juga mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan luka yang bersifat defensif, dan tidak ada luka yang menunjukkan adanya keterlibatan pihak ketiga.

    Hasil Toksikologi

    Laporan toksikologi yang dirilis pada November 2024 oleh kantor kejaksaan mengatakan ditemukan adanya kandungan alkohol, kokain, dan obat antidepresan yang diresepkan dalam sistem tubuh Payne saat kematiannya.

    Penyanyi tersebut dimakamkan di sebuah pemakaman di pedesaan Inggris pada tanggal 20 November. Orang-orang yang hadir dalam pemakamannya termasuk pacarnya Kate Cassidy, dan mantan rekan satu band One Direction Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik, serta Niall Horan.

    (sao/kna)

  • Musuh ‘Abadi’, Adakah Peluang Rossi-Marquez Berdamai?

    Musuh ‘Abadi’, Adakah Peluang Rossi-Marquez Berdamai?

    Jakarta

    Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah retak sejak 10 tahun lalu. Bahkan, hingga sekarang, keduanya belum mau bertemu dan saling bicara. Lantas, adakah peluang mereka berdamai?

    Disitat dari Motosan, mantan pebalap MotoGP yang saat ini membalap di WSBK dan Reli Dakar, Danilo Petrucci yakin, Rossi dan Marquez akan musuhan selamanya. Dia belum menemukan alasan keduanya damai atau saling memaafkan.

    “Saya pikir, semuanya akan segera berakhir. Namun, saya sekarang sadar, itu (hubungan buruk Rossi-Marquez) tidak akan berakhir. Apa yang terjadi antara Vale dan Marc pada musim 2015 tak akan pernah berakhir,” ujar Petrucci, dikutip Rabu (8/2).

    Danilo Petrucci Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Perselisihan Rossi dan Marquez memang dimulai dari rentetan kejadian di musim 2015. Momen tersebut bermula di Argentina, kemudian berlanjut ke Malaysia dan Spanyol. Sejak saat itu hingga sekarang, mereka tak pernah bertegur sapa.

    Bahkan, meski sudah berlalu hampir satu dekade, Rossi dan Marquez masih mengungkit insiden di masa lalu tersebut. Mereka punya cerita masing-masing dan sama-sama merasa benar.

    Retaknya hubungan Rossi dan Marquez juga berdampak ke penggemar mereka di seluruh dunia. Kini, pendukung The Doctor dan The Baby Alien kerap kali bertengkar di media sosial untuk membela jagoan masing-masing.

    “Itu masuk akal bagi mereka berdua, tetapi tidak bagi para penggemar. Hanya mereka berdua yang tahu apa yang sebenarnya terjadi (di MotoGP 2015), apa yang terjadi sebelumnya, apa yang mereka katakan atau tidak katakan satu sama lain sepanjang musim,” ungkapnya.

    “Setiap kali salah satu dari keduanya bicara, ada bagian yang ditambahkan yang tidak diketahui kita semua, termasuk kita yang berada di paddock. Masing-masing dari keduanya yakin mereka benar. Kalau tidak, setelah hampir 10 tahun, kita tak akan membahasnya lagi,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Lokasi Negara Republik Argan di Drama When The Phone Rings

    Lokasi Negara Republik Argan di Drama When The Phone Rings

    JABAR EKSPRES – Drama Korea When The Phone Rings, yang pertama kali tayang pada 22 November 2024, langsung menjadi sorotan berkat alur ceritanya yang menarik dan karakter-karakter yang kuat. Namun, satu hal yang tak kalah menarik perhatian adalah kemunculan negara fiktif, “Republik Argan”, yang disebutkan dalam episode terakhir drama ini, yang tayang pada 4 Januari 2025.

    Munculnya negara ini menimbulkan kebingungan di kalangan warganet, yang penasaran untuk mengetahui lokasi dan kebenaran dari Republik Argan.

    Dalam salah satu adegan dramanya, disebutkan bahwa “Republik Argan” merupakan negara yang menjadi pusat konflik dalam cerita. Bagi banyak penonton, nama tersebut terdengar asing dan tak pernah mereka dengar sebelumnya, sehingga mereka pun mencari informasi lebih lanjut melalui mesin pencari.

    Namun, pencarian mereka berakhir dengan kebingungan, karena Republik Argan ternyata bukanlah negara yang ada di dunia nyata. “Me after googling the country Argan but then thought that maybe I misspelled the word,” tulis salah seorang warganet di akun media sosialnya. Bahkan, banyak dari mereka yang berpikir bahwa nama negara itu mungkin hanya kesalahan penulisan atau typo.

    Beberapa warganet berusaha mencari tahu lebih lanjut mengenai asal-usul nama “Republik Argan”. Ada yang beranggapan bahwa nama tersebut mungkin merujuk pada minyak argan, minyak yang terkenal berasal dari Maroko, negara di Afrika Utara. Sementara itu, ada pula yang menganggap bahwa nama “Argan” bisa jadi hanya plesetan dari Argentina, negara besar di Amerika Selatan.

    Namun, apapun asal-usul nama tersebut, jelas bahwa “Republik Argan” adalah negara fiktif yang hanya ada dalam alur cerita When The Phone Rings. Negara ini tidak memiliki lokasi atau keberadaan di peta dunia nyata.

    Walaupun tidak nyata, Republik Argan memegang peranan penting dalam alur cerita When The Phone Rings. Dalam drama ini, disebutkan bahwa negara tersebut menjadi penyebab utama dari berbagai konflik yang terjadi. Meskipun begitu, kenyataan bahwa negara tersebut adalah fiktif menunjukkan bahwa drama ini memang memiliki elemen-elemen cerita yang dibuat untuk tujuan hiburan dan dramatisasi, tanpa berhubungan langsung dengan dunia nyata.

  • Polisi Argentina Tangkap Pengedar Narkoba yang Terlibat dalam Kasus Kematian Liam Payne

    Polisi Argentina Tangkap Pengedar Narkoba yang Terlibat dalam Kasus Kematian Liam Payne

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengedar narkoba bernama Braian Paiz yang didakwa sebagai salah satu yang terlibat dalam kasus kematian Liam Payne, dilaporkan telah ditangkap oleh pihak berwenang di Argentina.

    Menurut laporan Billboard, dikutip Minggu (5/1/2025), Braian Paiz termasuk di antara dua pria yang berperan sebagai pengedar yang menyediakan narkoba kepada penyanyi tersebut sebelum ditemukan meninggal pada 16 Oktober 2024.

    Penangkapan Braian Paiz pertama kali dilaporkan oleh CBS News berdasarkan keterangan dari pihak berwenang di Argentina.

    Sebelumnya, diberitakan bahwa Liam Payne meninggal setelah terjatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.

    Laporan autopsi awal mengaitkan kematiannya dengan sejumlah luka dan pendarahan akibat jatuh, sementara hasil tes toksikologi menemukan kandungan alkohol, kokain, dan antidepresan resep dalam tubuhnya.

    Sebelum kejadian tersebut, resepsionis utama hotel tersebut sempat menghubungi layanan darurat dua kali. Panggilan pertama melaporkan adanya tamu yang mengotori seluruh kamar, dan yang kedua menyatakan kekhawatiran bahwa tamu tersebut mungkin dalam keadaan berbahaya.

    Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina kemudian menuntut lima orang terkait kasus kematian mantan anggota grup One Direction itu.

    Braian Paiz dan Ezequiel Pereyra didakwa karena diduga terlibat dalam penyebaran narkoba dan akan dihadapkan pada tuntutan terkait penyediaan barang haram kepada Liam Payne.

    Sementara itu, manajer hotel Gilda Martin, resepsionis Esteban Grassi, dan teman Liam Payne, Roger Nores, didakwa atas kasus pembunuhan.

    “Kesadaran Liam Payne terganggu dan terdapat balkon di kamar tersebut,. Hal yang tepat adalah meninggalkan Payne di tempat yang aman dan menunggunya sampai bantuan medis datang,” ujar Hakim Laura Bruniard yang menangani kasus ini di Argentina.

    Hakim melanjutkan, meskipun pihak-pihak terkait mungkin tidak berniat menyebabkan kematian Payne, kelalaian atau tindakan mereka tetap memperbesar risiko yang mengancam nyawanya.

    Jika terbukti bersalah, mereka yang didakwa melakukan pembunuhan dalam kasus ini dapat dihukum antara satu hingga lima tahun penjara, sementara mereka yang didakwa memasok narkoba kepada Payne terancam hukuman empat hingga 15 tahun.

    Liam Payne dimakamkan pada November di Inggris. Pemakamannya dihadiri oleh mantan rekan-rekannya di One Direction, pacarnya Katie Cassidy, dan mantan pasangannya Cheryl Cole, yang juga merupakan ibu dari anak mereka. Kini, pengedar narkoba Braian Paiz, yang terlibat dalam kematian penyanyi tersebut ditangkap polisi Argentina.

  • Muncul Makhluk Mirip Manusia di Antartika, Begini Penampakannya

    Muncul Makhluk Mirip Manusia di Antartika, Begini Penampakannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penampakan tak terduga muncul di Antartika. Diduga kuat ada makhluk yang menyerupai manusia di wilayah tak berpenghuni tersebut.

    Sosok misterius itu sudah lama menjadi legenda dan diistilahkan sebagai Ningen. Sudah beberapa kali kemunculannya terdeteksi.

    Ningen dideskripsikan bertubuh raksasa, tingginya mencapai 30 meter, punya kulit yang halus dan berwarna putih mirip seperti makhluk legenda yang tinggal di daerah bersalju, Yeti.

    Makhluk ini disebut bisa berjalan dengan kedua kaki, memiliki lengan dan 5 jari pada tiap tangannya. Beberapa kali dilaporkan makhluk itu menampakan dirinya.

    Salah satunya pada Februari 1992, saat sebuah kapal nelayan Cile tiba di perairan Selat Drake yang berada di ujung selatan Argentina dekat ujung utara benua Antartika.

    Seorang pelaut melihat penampakan Ningen saat merokok di sisi kiri kapal. Terlihat bayangan gelap di bawah air yang mendekat ke permukaan dan berenang dengan cepat ke arah kapal.

    Saat mendekat, Ningen terlihat dengan kulit yang putih dan memilih dua kaki depan atau sirip kuat. Sirip ini bergoyang dengan cepat. Obyek tersebut juga memiliki kepala dengan wajah seperti manusia.

    Pelaut langsung berteriak ketakutan dan menyebut ‘monster laut’. Makhluk itu langsung menyelam ke lautan.

    Namun kru kapal lain tidak percaya dengan cerita pelaut itu. Mereka menyebut kemungkinan yang dilihat adalah paus pembunuh Antartika yang keluar dari air untuk bernapas.

    Ningen kembali dilaporkan terlihat pada 2022. Cerita itu berasal dari tim ekspedisi Jepang yang terkepung salju dan tinggal di kamp untuk merekam data yang dikumpulkan.

    Saat di kamp, mereka merasakan ada getaran hebat di bagian lapisan es bawah kaki mereka. Saat mengintip melalui jendela terdapat sosok berukuran 30 meter.

    “Saya melihat sosok yang samar-samar dan besar di kedalaman es dan salju. Itu memiliki anggota badan seperti manusia dan tingginya lebih dari 30 meter,” kata seorang anggota tim ekspedisi.

    Makhluk itu bergerak cepat dan nampaknya tertarik dengan cahaya dari tempat perkemahan. Lalu tim peneliti mematikan seluruh sumber cahaya dan saat gelap makhluk itu berputar di perkemahan seperti mencari sesuatu dan 10 menit kemudian pergi.

    Saat kembali ke Jepang, para peneliti menyerahkan video dan foto makhluk yang diduga Ningen ke departemen terkait. Sejumlah gambar akhirnya bocor ke internet.

    Sementara pada November 2017 majalah MU Jepang juga sempat menyebut adanya makhluk misterius di Antartika. Beberapa orang juga berusaha mengambil video saat mengabadikan temuan Ningen lewat Google Maps, meski penampakannya seperti lumba-lumba.

    Namun, penampakan Ningen ini bak alien yang menjadi kontroversi dan sorotan publik tanpa bisa dikonfirmasi secara pasti. 

    (fab/fab)

  • Pemasok Narkoba ke Liam Payne Ditangkap!

    Pemasok Narkoba ke Liam Payne Ditangkap!

    Jakarta

    Polisi Argentina menangkap Braian Paiz (24), salah satu dari dua pria yang dituduh memasok narkoba kepada penyanyi Inggris Liam Payne sebelum ia jatuh hingga tewas dari lantai tiga kamar hotelnya di Buenos Aires. Paiz dituding memasok obat-obatan terlarang kepada Payne dua hari sebelum kematiannya.

    Dilansir AFP, Sabtu (4/1/2025), Paiz dituduh memasok kokain kepada Payne. Ia merupakan satu dari lima terdakwa yang didakwa terkait dengan kematian mantan bintang pop One Direction berusia 31 tahun itu pada bulan Oktober lalu.

    Tiga dari lima orang tersebut didakwa dengan pembunuhan dan dua lainnya dengan memasok narkoba ilegal, kata jaksa penuntut.

    Jaksa penuntut mengatakan bahwa Payne telah mengonsumsi kokain, alkohol, dan obat antidepresan yang diresepkan sebelum jatuh hingga tewas dari balkon kamarnya di Hotel Casa Sur.

    Pada bulan November, Paiz membantah dalam sebuah wawancara televisi telah memberikan obat-obatan terlarang kepada Payne, meskipun ia mengakui sempat bertemu dengan bintang pop itu dan menghabiskan waktu bersamanya di hotel.

    Seperti diketahui, kematiannya Payne memicu duka dari seluruh dunia dari keluarga, penggemar, hingga mantan rekan satu band. Ribuan orang berkumpul di kota-kota di seluruh dunia untuk menyampaikan belasungkawa.

    (taa/taa)

  • Terobsesi Jadi ‘Barbie’, Wanita Ini Terima Plasma Darah Putranya Biar Awet Muda

    Terobsesi Jadi ‘Barbie’, Wanita Ini Terima Plasma Darah Putranya Biar Awet Muda

    Jakarta

    Seorang wanita berusia 47 tahun asal Argentina rela menghabiskan lebih dari $99.000 atau Rp 1,6 miliar untuk bisa tetap awet muda. Wanita bernama Marcela Iglesias menggunakan uang sebanyak itu untuk berbagai prosedur kosmetik.

    Wanita yang tinggal di Los Angeles itu juga mengeluarkan lebih banyak uang untuk transfusi plasma darah dari putranya, Rodrigo, yang berusia 23 tahun. Hal tersebut bertujuan agar bisa selalu awet muda.

    “Transfusi darah adalah era baru untuk mempertahankan sel-sel muda dalam sistem Anda, terutama jika itu berasal dari putra atau putri Anda sendiri,” kata wanita yang mengaku sebagai ‘Barbie manusia’ itu, dikutip dari NYPost.

    Marcela mengatakan anaknya Rodrigo telah menyetujui prosedur tersebut. Bahkan, darah tersebut juga diberikan kepada nenek Rodrigo yang berusia 75 tahun, Graciela.

    Menurut Marcela, ada banyak manfaat dari sel donor yang lebih muda, terutama donornya adalah anaknya sendiri. Sebelumnya, dia telah mencoba terapi sel punca dan terinspirasi oleh pengalamannya untuk mencari perawatan lain.

    “Rodrigo sangat menyadari bagaimana prosedur itu dilakukan dan semua manfaatnya. Dia juga bersemangat dengan gagasan untuk membantu neneknya,” tutur Marcela.

    Pada penelitian sebelumnya, prosedur transfusi darah ini terlihat efektif pada hewan pengerat dan beberapa perusahaan sedang meneliti efek terapeutiknya. Namun, menurut salah satu laporan, masih belum jelas apakah transfusi darah orang muda ke orang yang lebih tua memiliki manfaat klinis.

    Pada tahun 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memperingatkan terhadap infus plasma dari ‘donor muda’ yang disebut-sebut sebagai obat mujarab untuk kondisi tertentu.

    “Kondisi tersebut berkisar dari penuaan normal dan kehilangan ingatan hingga penyakit serius seperti demensia, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, penyakit Alzheimer, penyakit jantung atau gangguan stres pascatrauma,” tulis FDA dalam peringatan tersebut, menambahkan bahwa lembaga tersebut memiliki masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.

    “Tidak ada manfaat klinis yang terbukti dari infus plasma dari donor muda untuk menyembuhkan, meringankan, mengobati, atau mencegah kondisi ini, dan ada risiko yang terkait dengan penggunaan produk plasma apapun.”

    Marcela mengatakan bahwa ia sedang mencari dokter di Los Angeles yang akan mengawasi proses transfusi darah tersebut. Ia merasa sangat bersemangat dan siap untuk menjalaninya.

    “Pada akhirnya, saya seharusnya merasa lebih kuat, lebih mantap, dan lebih terdukung,” tutur dia.

    Marcela menjalani pola hidup ketat, yang mengharuskan dia tidur selama delapan jam dan satu jam olahraga setiap hari, sambil menghindari minuman manis, alkohol, dan produk kedelai.

    Dia juga menjalankan diet pescatarian, yang berarti dia hanya makan ikan tetapi tidak daging, dan menghabiskan hampir $1.000 atau sekitar 16 juta rupiah untuk perawatan kesehatan seperti suntikan, infus, vitamin, dan banyak lagi.

    “Segala sesuatu yang Anda masukkan ke dalam tubuh akan terpantul di luar, jadi sangat penting untuk merawat bagian dalam tubuh sebaik mungkin,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa orang-orang bertanya tentang rahasianya untuk anti-penuaan. Marcela merasa ia masih ‘terlalu muda’ untuk menjadi seorang ibu.

    “Senang rasanya orang-orang mengakui pekerjaan yang telah saya lakukan,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Aprilia Pertama, Honda Masih Misterius

    Aprilia Pertama, Honda Masih Misterius

    Jakarta

    MotoGP 2025 akan dimulai kurang dari dua bulan lagi. Itulah mengapa, hampir seluruh pabrikan telah mengumumkan jadwal peluncuran tim, kecuali Honda HRC dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

    Momen peluncuran tim baru selalu dinantikan penggemar MotoGP di seluruh dunia. Sebab, di momen tersebut, kita bisa melihat wajah-wajah lama dengan tim dan motor baru. Selain itu, ada update warna dan corak seragam yang selalu membuat kita penasaran.

    Disitat dari laman resmi MotoGP, Kamis (2/1), peluncuran kompetisi sedianya baru digelar 9 Februari 2025. Namun, ada beberapa tim yang menggelar peluncuran lebih awal.

    [Gambas:Instagram]

    Pabrikan pertama yang menggelar peluncuran adalah Aprilia, yakni 14 Januari untuk Trackhouse Racing dan 16 Januari untuk Aprilia Racing. Kemudian setelahnya ada Ducati Gracini Racing, Ducati Lenovo, Redbull KTM Factory, Yamaha Factory Racing dan Pramac Racing di bulan yang sama.

    Sayangnya, tim pabrikan Honda dan tim balap Valentino Rossi belum mengumumkan tanggal peluncuran. Keterangan di laman resmi masih tertulis ‘TBC’ atau to be confirmed.

    Berikut Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2025Trackhouse Racing MotoGP – 14 Januari 2025Aprilia Racing – 16 Januari 2025Gracini Racing – 18 Januari 2025Ducati Lenovo – 20 Januari 2025Redbull KTM Factory – 30 Januari 2025Yamaha Factory Racing – 31 Januari 2025Prima Pramac Racing – 31 Januari 2025LCR Honda – 8 Februari 2025Honda HRC – Belum DiumumkanPertamina Enduro VR46 Racing Team – Belum diumumkan

    Jadwal MotoGP 2025

    MotoGP Thailand: 28 Februari – 2 Maret 2025MotoGP Argentina: 14-16 Maret 2025MotoGP Amerika: 28-30 Maret 2025MotoGP Qatar: 11-13 April 2025MotoGP Spanyol: 25-27 April 2025MotoGP Prancis: 9-11 Mei 2025MotoGP British: 23-25 Mei 2025MotoGP Aragon: 6-8 Juni 2025MotoGP Italia: 20-22 Juni 2025MotoGP Belanda: 27-29 Juni 2025MotoGP Jerman: 11-13 Juli 2025MotoGP Ceko: 18-20 Juli 2025MotoGP Austria: 15-17 Agustus 2025MotoGP Hungaria: 22-24 Agustus 2025MotoGP Catalunya: 5-7 September 2025MotoGP San Marino: 12-14 September 2025MotoGP Jepang: 26-28 September 2025MotoGP Indonesia: 3-5 Oktober 2025MotoGP Australia: 17-19 Oktober 2025MotoGP Malaysia: 24-26 Oktober 2025MotoGP Portugal: 7-9 November 2025MotoGP Valencia: 14-16 November 2025.

    (sfn/sfn)

  • Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Jakarta

    Gelaran balap MotoGP siap menyongsong musim baru. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini seri pembuka MotoGP bakal diselenggarakan di Sirkuit Buriram, Thailand. Berikut jadwal MotoGP 2025.

    Biasanya seri pembuka MotoGP diselenggarakan di sirkuit-sirkuit Eropa maupun Timur Tengah. Tapi pada tahun ini, seri pembuka MotoGP bakal berlangsung di negara Asia Tenggara, tepatnya di Thailand. MotoGP Thailand digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret.

    Selain menjadi venue pembuka, Sirkuit Buriram, Thailand, juga akan menggelar tes resmi pramusim MotoGP 2025 pada 12-13 Februari. Sebelum Thailand, tes tersebut bakal diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari. Di Sirkuit Sepang juga digelar shakedown test pada 31 Januari hingga 2 Februari.

    Kembali ke jadwal MotoGP 2025, setelah Thailand, seri MotoGP tahun ini berlanjut di Argentina, Amerika Serikat, dan Qatar. Kemudian MotoGP 2025 akan kembali ke daratan Eropa, dimulai dari Spanyol (Jerez), Prancis, Inggris, Spanyol (Aragon), Italia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Austria.

    Kabar baiknya, ada satu venue baru di MotoGP 2025, yakni Sirkuit Balaton Park di Hungaria. MotoGP Hungaria 2025 dilaksanakan pada 22-24 Agustus. Setelah itu, MotoGP 2025 kembali ke Spanyol (Catalunya).

    Kemudian berturut-turut akan diselenggarakan di San Marino, Jepang, dan akhirnya MotoGP 2025 ke Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober. Setelah ke Lombok Tengah, balap kelas premier akan menyambangi Australia, Malaysia, Portugal, dan dipungkasi seri penutup di Valencia, Spanyol.

    Secara umum, MotoGP 2025 akan dilangsungkan sebanyak 22 seri.

    Jadwal MotoGP 2025

    1. Buriram, Thailand, 28 Februari-2 Maret
    2. Termas de Rio Hondo, Argentina, 14-16 Maret
    3. Austin, Amerika Serikat, 28-30 Maret
    4. Lusail, Qatar, 11-13 April
    5. Jerez, Spanyol, 25-27 April
    6. Le Mans, Prancis, 9-11 Mei
    7. Silverstone, Inggris, 23-25 Mei
    8. MotorLand Aragon, Aragon, 6-8 Juni
    9. Mugello, Italia, 20-22 Juni
    10. Assen, Belanda, 27-29 Juni
    11. Sachsenring, Jerman, 11-13 Juli
    12. Automotodrom Brno, Ceko, 18-20 Juli
    13. Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus
    14. Balaton Park, Hungaria, 22-24 Agustus
    15. Barcelona-Catalunya, Catalunya, 5-7 September
    16. Misano, San Marino, 12-14 September
    17. Motegi, Jepang, 26-28 September
    18. Mandalika, Indonesia, 3-5 Oktober
    19. Phillip Island, Australia, 17-19 Oktober
    20. Sepang, Malaysia, 24-26 Oktober
    21. Portimao, Portugal, 7-9 November
    22. Ricardo Tormo, Valencia, 14-16 November

    [Gambas:Instagram]

    (lua/din)