Negara: Argentina

  • Warga RI Rawan Kena, Kenali Gejala Nomophobia dari Sekarang

    Warga RI Rawan Kena, Kenali Gejala Nomophobia dari Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak dari kita yang tidak bisa membayangkan bagaimana hidup tanpa smartphone. HP kini menjadi alat yang sangat diperlukan dengan banyak sekali kegunaannya.

    Namun, semakin banyak bukti yang menunjukkan adanya bahaya mental dan fisik yang terkait dengan penggunaan smartphone yang berlebihan.

    Smartphone memang berguna. Namun, ketika menghabiskan lebih banyak waktu dengan ponsel daripada berinteraksi dengan orang lain, atau tidak bisa berhenti memeriksa teks, email, feed Twitter, atau aplikasi lain, hal ini dapat berdampak negatif pada kehidupanyaitu, suatu kondisi yang disebut nomofobia.

    Nomophobia merupakan singkatan dari NO MObile PHone PhoBIA. Nomophobia termasuk fobia, di mana muncul kecemasan jika Anda tidak membawa ponsel atau tidak dapat dihubungi karena sinyal atau baterai habis.

    Seperti yang dijelaskan oleh psikolog Mark Travers, nomofobia belum dianggap sebagai gangguan mental yang diakui secara resmi seperti fobia spesifik lainnya, seperti ketakutan terhadap hewan atau ketinggian. Namun konseptualisasinya didasarkan pada kondisi-kondisi yang telah dimasukkan dalam Manual Diagnostik Gangguan Mental.

    Penelitian menunjukkan bahwa gejala nomofobia mencakup banyak gejala yang diamati pada fobia lainnya, seperti kecemasan, gemetar, berkeringat, gelisah, dan kesulitan bernapas, demikian dikutip dari Forbes, Selasa (11/2/2025).

    Hasil penelitian menunjukkan perasaan nomofobia mungkin juga terkait dengan penarikan diri dari kehidupan sosial dan kecanduan. Dengan demikian, temuan-temuan tersebut dapat mendukung dimasukkannya “Gangguan Kecanduan Ponsel Pintar” dalam Manual Diagnostik Gangguan Mental.

    Sebuah tinjauan sistematis terhadap bukti-bukti pada tahun 2021 menunjukkan bahwa dalam survei populasi global, terdapat rentang prevalensi yang sangat luas dari keberadaan dan tingkat keparahan nomofobia.

    Misalnya, tergantung pada studi yang dikutip, persentase responden yang “berisiko” bervariasi dari 13% hingga 79%. Perbedaan antara penelitian mungkin disebabkan oleh kriteria penilaian yang dilaporkan sendiri oleh para peneliti.

    Studi yang sama menunjukkan perbedaan yang sangat besar dari satu negara ke negara lain.

    Misalnya, di antara mahasiswa yang disurvei di seluruh dunia, prevalensi nomofobia berkisar antara 6% hingga 73%, tergantung pada negaranya, menurut sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2023.

    Xiaomi Redmi K40 (Dok. Xiaomi)

    Intinya, HP memang memudahkan orang untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan rekan kerja setiap saat. Alat tersebut juga dapat mengambil gambar, membeli barang, mengontrol peralatan rumah tangga, dan mencari apa saja. Namun, dengan kekuatan super ini, ada juga kekurangannya.

    Oleh karena itu, penting untuk menyadari kemungkinan bahaya mental dan fisik yang disebabkan oleh penggunaan ponsel pintar yang berlebihan.

    Warga RI candu online

    Data terakhir menunjukkan penduduk Indonesia sudah kecanduan HP parah. Lagi-lagi, warga RI ada di peringkat pertama dalam hal waktu yang dihabiskan menatap layar HP.

    Dalam State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Data.AI warga Indonesia menjadi pengguna yang paling lama menghabiskan waktu dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet pada 2023, yaitu 6,05 jam setiap hari.

    Warga RI adalah satu-satunya masyarakat yang menghabiskan waktu di HP lebih dari 6 jam tiap hari. Pada posisi kedua, warga Thailand hanya menghabiskan 5,64 jam per hari. Argentina ada di posisi ketiga yaitu 5,33 jam per hari.

    Kecanduan HP orang Indonesia sebetulnya tidak separah pada 2022. Pada 2022, warga RI menghabiskan waktu hingga 6,14 jam per hari menatap layar HP dan tablet.

    Indonesia juga menempati salah satu posisi teratas dalam hal download aplikasi. Data.AI menempatkan warga RI di posisi ke-5 dalam hal download aplikasi. Sepanjang 2023, warga RI sekitar 7,56 miliar kali melakukan download aplikasi.

    Dalam hal download, warga China tidak ada saingan. Hanya dalam setahun, warga China 113,41 miliar kali mendownload aplikasi.

    Meskipun nomor satu dalam penggunaan HP, ternyata warga RI bukan nomor satu dalam hal penggunaan aplikasi mobile. Warga RI “hanya” menghabiskan 415 miliar jam sepanjang 2023 di aplikasi mobile sehingga ada di posisi ketiga.

    Warga yang paling banyak menghabiskan waktu di aplikasi mobile adalah India. Warga India menghabiskan waktu 1,19 triliun jam menggunakan aplikasi mobile.

    (dem/dem)

  • Dimulai Akhir Februari, Simak Jadwal MotoGP 2025

    Dimulai Akhir Februari, Simak Jadwal MotoGP 2025

    Jakarta

    MotoGP 2025 akan dimulai kurang dari sebulan lagi. Kejuaraan roda dua tersebut dibuka di Buriram, Thailand dan ditutup di Valencia, Spanyol. Biar tak ketinggalan serunya balapan musim ini, berikut kami rangkum jadwal MotoGP 2025!

    Jadwal MotoGP 2025 mengalami banyak perubahan dibandingkan musim sebelumnya. Sebab, untuk pertama kali dalam sejarah, perlombaan dibuka di Asia Tenggara.

    Padahal, sebelumnya, kompetisi selalu dimulai dari Losail, Qatar. Kini, atau musim depan, balapan di sana harus mundur ke seri keempat setelah MotoGP Thailand, Argentina dan Amerika Serikat.

    Dibuka di Thailand, berikut jadwal MotoGP 2025. Foto: dok. Ducati

    Selepas Qatar, balapan tak langsung dilanjutkan ke benua-benua Asia lain. Seluruh pebalap melanjutkan perjalanan jauh ke benua Eropa. Balapan di sana akan dimulai dari Spanyol dan ditutup di Italia.

    Berikut detikOto rangkum jadwal MotoGP 2025 yang dibuka di Thailand. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Setelahnya, perlombaan baru dilanjutkan ke benua Asia dengan Jepang sebagai pembuka. Kemudian balapan di Mandalika, Indonesia, digelar 3-5 Oktober atau tepat sebelum MotoGP Australia.

    Berikut Jadwal MotoGP 2025MotoGP Thailand: 28 Februari – 2 Maret 2025MotoGP Argentina: 14-16 Maret 2025MotoGP Amerika: 28-30 Maret 2025MotoGP Qatar: 11-13 April 2025MotoGP Spanyol: 25-27 April 2025MotoGP Prancis: 9-11 Mei 2025MotoGP British: 23-25 Mei 2025MotoGP Aragon: 6-8 Juni 2025MotoGP Italia: 20-22 Juni 2025MotoGP Belanda: 27-29 Juni 2025MotoGP Jerman: 11-13 Juli 2025MotoGP Ceko: 18-20 Juli 2025MotoGP Austria: 15-17 Agustus 2025MotoGP Hungaria: 22-24 Agustus 2025MotoGP Catalunya: 5-7 September 2025MotoGP San Marino: 12-14 September 2025MotoGP Jepang: 26-28 September 2025MotoGP Indonesia: 3-5 Oktober 2025MotoGP Australia: 17-19 Oktober 2025MotoGP Malaysia: 24-26 Oktober 2025MotoGP Portugal: 7-9 November 2025MotoGP Valencia: 14-16 November 2025.

    (sfn/dry)

  • Satelit Mikro Taiwan Tunjukkan Kemampuan Optik Kelas Dunia

    Satelit Mikro Taiwan Tunjukkan Kemampuan Optik Kelas Dunia

    JAKARTA  – Startup Jepang ArkEdge Space mengungkapkan bahwa satelit pengamatan yang mereka bantu kembangkan untuk Badan Antariksa Taiwan (TASA) telah berhasil menangkap gambar Bumi dengan kualitas terbaik di dunia untuk satelit berukuran kecil.

    Satelit optik pengamatan kecil bernama ONGLAISAT ini mampu mengambil gambar dengan resolusi 2,5 meter setelah dilepaskan ke orbit sekitar 400 km di atas permukaan Bumi pada Desember lalu, menurut pernyataan ArkEdge pada Jumat  7 Februari.

    “Gambar yang dihasilkan setajam foto udara, meskipun diambil dari satelit sekecil ini,” ujar Takayoshi Fukuyo, CEO ArkEdge, dalam konferensi pers awal pekan ini. Ia menambahkan bahwa ini mungkin menjadi gambar resolusi tertinggi yang pernah diambil oleh satelit kecil jenis ‘cubesat’.

    Gambar Satelit Berkualitas Tinggi

    ArkEdge merilis gambar hitam-putih yang menunjukkan pemandangan daratan, pepohonan, dan bangunan di berbagai lokasi, termasuk pinggiran kota Seattle di Amerika Serikat serta wilayah Patagonia di Argentina.

    Satelit ini dirancang dengan optik canggih dari TASA, yang dipasang pada satelit mini berukuran sebesar komputer desktop. Perangkat ini merupakan hasil kolaborasi antara ArkEdge dan Laboratorium Sistem Antariksa Cerdas Universitas Tokyo.

    Menurut pernyataan TASA pada Rabu  5 Februari, misi ONGLAISAT akan berakhir pada awal Maret, tetapi teknologi optik yang telah diuji coba akan diterapkan pada misi penginderaan jauh berikutnya.

    Dalam menghadapi ketegangan geopolitik dengan China, Taiwan terus memperkuat infrastrukturnya di sektor antariksa, mulai dari pengamatan Bumi hingga komunikasi satelit.

    Pada tahun 2023, Taiwan telah meluncurkan satelit cuaca buatannya sendiri dan sedang berdiskusi dengan Amazon untuk menggunakan layanan internet satelit Kuiper.

    Selain itu, kerja sama Taiwan dengan perusahaan antariksa Jepang semakin erat. Tahun lalu, TASA bermitra dengan beberapa startup Jepang seperti Space One dan ispace, yang fokus pada eksplorasi bulan.

    Sementara itu, perusahaan swasta Taiwan TiSpace, yang didirikan oleh mantan pejabat TASA, berencana mengujicobakan roketnya di landasan peluncuran pribadi di Jepang bagian utara tahun ini.

    Keberhasilan ONGLAISAT menegaskan potensi besar kerja sama Taiwan dan Jepang dalam bidang antariksa serta membuka peluang baru bagi pengembangan teknologi satelit di masa depan.

  • Real Madrid Lolos dari Kekalahan, Kylian Mbappe Gagalkan Kemenangan Atletico Madrid

    Real Madrid Lolos dari Kekalahan, Kylian Mbappe Gagalkan Kemenangan Atletico Madrid

    JAKARTA – Real Madrid beruntung lolos dari kekalahan dalam Madrid Derby. Tampil di kandang sendiri di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 9 Februari 2025 dini hari WIB, Madrid bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid. Pemain depan Kylian Mbappe menyelamatkan Madrid dari kekalahan.

    Atletico gagal merebut takhta klasemen yang dikuasai Madrid. Meski menguasai permainan dan tampil lebih baik, terutama di babak pertama, Atletico akhirnya harus puas dengan perolehan satu poin.

    Hasil imbang itu tak mengubah posisi kedua tim. Atletico yang menempati peringkat dua mengantungi poin 49. Terpaut satu poin dengan Madrid yang bertengger di puncak klasemen.

    Persaingan bakal kian panas dan ketat bila Barcelona yang menduduki peringkat tiga mampu mengalahkan tuan rumah Sevilla, Senin, 10 Februari 2025 dini hari WIB. Pasalnya saat ini Barca memiliki poin 45. Bila menang atas Sevilla, mereka sudah pasti merapatkan jarak poin dengan dua pesaingnya.

    Di laga itu, Atletico yang hanya sekali kalah dari enam derby di berbagai kompetisi ini menunjukkan performa maksimal. Mereka sempat menguasai permainan pada menit-menit awal pertandingan. Namun Madrid akhirnya memiliki penguasaan bola lebih baik. Saat laga memasuki menit 28, ball possession Los Merengues sudah mencapai 63%.

    Meski dalam situasi tertekan, Atletico justru berhasil memanfaatkan celah sehingga unggul lebih dulu lewat titik penalti di menit 35.

    Penalti diberikan setelah pemain Madrid Aurelien Tchouameni yang diposisikan sebagai bek melakukan pelanggaran terhadap Samuel Lino.

    Insiden itu sempat terlewatkan sampai akhirnya wasit Cesar Soto Grado kemudian meninjau insiden itu lewat VAR. Alhasil, Tchouameni dipastikan mengganjal Lino dan wasit pun menunjuk titik putih.

    Pemain depan Julian Alvarez sukses menuntaskan eksekusi penalti dengan tendangan panenka. Tendangan pemain tim nasional Argentina ini sukses mengecoh kiper Thibaut Courtois yang bergerak ke kiri. Ini menjadi gol pertama Alvarez di Madrid derby.

    Unggul 1-0 menjadikan tim asuhan Diego Simone bermain lebih agresif untuk mengimbangi serangan Madrid. Hanya kedua tim gagal mencetak gol. Skor satu gol Atletico bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Madrid langsung menggebrak pertahanan Los Colchoneros. Usaha pasukan Carlo Ancelotti dengan cepat pula membuahkan hasil saat tendangan Mbappe membobol gawang lawan di menit 50.

    Berawal dari sepakan Jude Bellingham yang masih bisa diblok bek Atletico Jose María Gimenez. Hanya bola kemudian rebound yang langsung disambar Mbappe. Skor berubah menjadi 1-1.

    Dalam kedudukan imbang, Madrid kian agresif menekan Atletico. Tak lama setelah gol itu, Bellingham nyaris memperbesar keunggulan Madrid. Bahkan dia menciptakan dua peluang bagus.

    Diawali dengan sundulan pemain tim nasional Inggris ini yang menyambut umpan silang Vinicius Junior. Namun sundulan dia masih membentur tiang gawang. Selanjutnya, sepakan dia juga bisa digagalkan kiper Jan Oblak.

    Sementara, Atletico mengancam gawang tuan rumah lewat serangan balik. Strategi itu membuka peluang bagi Giuliano Simeone dan Marcos Llorente untuk membobol gawang Madrid. Namun usaha mereka tak membuahkan hasil dan skor akhir tetap 1-1 untuk kedua tim.

  • Satelit Ini Ukurannya Mungil, Tapi Hasil Gambarnya Sangat Detail

    Satelit Ini Ukurannya Mungil, Tapi Hasil Gambarnya Sangat Detail

    Jakarta

    Startup ArkEdge asal Jepang membuat satelit untuk badan luar angkasa Taiwan, dan diklaim bisa menghasilkan foto yang berkualitas sangat tinggi.

    Satelit ini ukurannya masuk dalam kategori 6U/CubeSat, atau kurang lebih hanya sebesar PC desktop. Nama satelitnya adalah ONGLAISAT dan baru mengorbit pada Desember 2024 lalu, sekira 400 km di atas Bumi.

    Nama satelit ini adalah ONGLAISAT, atau onboard globe-looking and imaging satellite, menggunakan sensor gambar CMOS TDI (Time Delay and Integration) dan perangkat kompresi gambar, yang semuanya itu dipadatkan dalam sebuah casing yang terbilang kecil untuk sebuah satelit, tak lebih besar dari sebuah koper.

    ArkEdge kemudian memamerkan foto monokrom hasil jepretan satelit tersebut, yang kemudian bisa di-zoom ke area tertentu yang luasnya 1 km persegi. Dari foto tersebut, terlihat jelas jalanan dan bangunan yang ada di daerah Seattle, Amerika Serikat dan juga kawasan Patagonia di Argentina.

    Hasil foto dari satelit ONGLAISAT milik TASA Foto: Dok. TASA

    Mereka mengklaim ini adalah foto daratan dengan resolusi tertinggi yang dihasilkan oleh satelit dari kategori CubeSat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (9/2/2025).

    “Gambarnya sangat jelas seperti foto yang diambil dari pesawat terbang, (sekalipun) ini difoto dari sebuah satelit dengan ukuran seperti ini,” kata Takayoshi Fukuyo, CEO ArkEdge.

    Misi utama ONGLAISAT adalah untuk memamerkan sistem optikal di orbit, menguji sistem kontrol yang dikembangkan bersama Universitas Tokyo, dan memvalidasi sensor TDI dan pemrosesan gambar yang dipakai. Semua tujuan satelit ini sudah tercapai.

    Misinya ini akan berakhir pada awal Maret, namun teknologi optikal yang dipakai tersebut akan kembali dipakai di misi satelit remote sensing yang selanjutnya.

    Meningkatnya tensi dengan China membuat Taiwan harus buru-buru mengamankan infrastruktur luar angkasa mereka. Misalnya dengan meluncurkan satelit cuaca pada 2023 lalu dan membicarakan kerja sama dengan Amazon untuk penggunaan satelit internet Kuiper.

    (asj/asj)

  • Kambosos Jr. Antusias Duel dengan Daud Yordan

    Kambosos Jr. Antusias Duel dengan Daud Yordan

    JAKARTA – Petinju asal Australia, George Kambosos Jr, begitu antusias menjalani pertarungan melawan petinju Indonesia, Daud Yordan, di kampung halamannya di Sydney. Bentrokan antara kedua nama tersebut akan berlangsung di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, pada 22 Maret terdekat. Mereka naik ring untuk perebutan gelar juara dunia di kelas super ringan.

    Ini adalah pertarungan pertama Kambosos Jr. di kampung halaman setelah delapan tahun. Dia terakhir bertarung di sana pada 2016 lalu melawan Brandon Ogilvie.

    “Delapan tahun yang panjang di luar sana dan akhirnya saya dapat kembali berlaga di kampung halaman saya di Sydney, Australia,” kata petarung berusia 31 tahun itu seperti dilansir dari Boxing Scene.

    Kambosos Jr. baru-baru ini menandatangani kontrak dengan Matchroom, perusahaan promosi ternama dari Inggris yang dijalankan oleh promotor terkenal Eddie Hearn.

    Setelah kerja sama tersebut Kambosos Jr. pun mengungkapkan rencananya untuk naik ke kelas welter junior dan akhirnya dia diberikan kesempatan menjalani debut melawan Daud Yordan.

    “Naik divisi dan menjalani debut kelas ringan super di depan para penggemar saya di arena Sydney yang penuh sesak adalah kembalinya saya yang selalu saya inginkan,” kata Kambosos.

    Kambosos Jr lebih lanjut mengatakan bahwa pertarungan melawan Daud Yordan akan menjadi kesempatannya untuk menginspirasi dan menghibur penggemar setianya yang telah mendukung dia selama ini.

    “Qudos Bank Arena di Sydney akan menjadi panggung bagi saya untuk membuat pernyataan di depan para penggemar di kampung halaman saya. Saya melihat ini sebagai bukti ketangguhan sebuah perayaan atas kepulangan saya,” kata dia.

    Ini adalah pertarungan ke-49 dalam karier panjang Daud. Dia memiliki rekor impresif 43 kali menang (31 KO), empat kali kalah, dan satu hasil no decision pada tahun 2009 lalu saat melawan Robert Guerrero.

    Daud tercatat menjalani duel terakhirnya pada September tahun lalu melawan Hernan Leandro Carrizo dari Argentina. Dalam bentrokan perebutan gelar juara dunia versi IBA tersebut, Daud berhasil mengamankan kemenangan knock-out (KO) di ronde kedelapan.

    Bentrokan antara Daud dan Kambosos Jr bakal berlangsung selama 12 ronde. Kambosos Jr. sendiri merupakan mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA, dan WBO.

    Selain lebih muda, Kambosos Jr. juga hadir dengan rekor yang tidak kalah bagus. Dia memiliki catatan 21 kemenangan (10 KO) dan tiga kali kalah.

    Selain itu, dia juga pernah memenangi gelar juara dunia untuk empat badan tinju dunia. Faktor lainnya yang menguntungkan Kambosos Jr adalah dia bertarung di kandangnya sendiri.

  • Polisi Spanyol Tangkap 2 Napi Kabur dari Penjara dengan Keamanan Super Ketat di Portugal

    Polisi Spanyol Tangkap 2 Napi Kabur dari Penjara dengan Keamanan Super Ketat di Portugal

    JAKARTA – Polisi Spanyol menangkap kembali dua dari lima narapidana yang melakukan pelarian spektakuler tahun lalu dari penjara dengan keamanan tinggi di Portugal.

    Warga Argentina dan Inggris itu diketahui bekerja untuk geng narkoba di Alicante.

    elima orang tersebut melarikan diri dari penjara Vale de Judeus selama jam berkunjung pada September dengan bantuan tangga panjang yang disediakan oleh seorang kaki tangan di luar.

    Dua warga negara Portugis dan satu warga negara Georgia ditangkap kembali pada bulan berikutnya – satu di Maroko, satu di Portugal, dan yang terakhir di Italia.

    Dilansir Reuters, Jumat, 7 Februari, kini polisi Spanyol juga menangkap warga Inggris Mark Cameron Roscaleer (36) yang dipenjara karena kejahatan kekerasan termasuk perampokan dan penyiksaan yang dilakukan di Portugal, dan warga negara Argentina Rodolfo Jose Lohrmann (61).

    Lohrmann menjalani hukuman 17 tahun penjara karena kejahatan termasuk perampokan bank dan sedang menunggu ekstradisi ke negara asalnya.

    Polisi mengatakan mereka telah menemukan keduanya melakukan pemerasan yang terkait jaringan narkoba di Spanyol tenggara setelah seorang korban ancaman pembunuhan melaporkan kejadian tersebut.

    Rekaman polisi menunjukkan momen penangkapan di bengkel mobil, petugas melompat keluar dari beberapa mobil dan menjepit para buronan ke tanah.

  • Ikuti Jejak Trump, Argentina Putuskan Akan Keluar dari WHO – Halaman all

    Ikuti Jejak Trump, Argentina Putuskan Akan Keluar dari WHO – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Argentina mengumumkan keputusan besar untuk menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (5/2/2025).

    Keputusan ini mengikuti langkah serupa dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada bulan lalu, yang juga menarik diri dari WHO.

    Presiden Argentina, Javier Milei, yang memimpin pemerintahan sayap kanan saat ini, memiliki hubungan dekat dengan Presiden AS, Donald Trump.

    Keduanya sama-sama mengkritik WHO, terutama terkait penanganannya terhadap pandemi COVID-19. 

    Pada kesempatan ini, Milei secara khusus menyalahkan WHO atas rekomendasinya terkait menjaga jarak fisik selama pandemi.

    Milei menulis di media sosial bahwa keputusan ini diambil karena WHO dianggap sebagai “organisasi jahat”.

    “Itulah sebabnya kami memutuskan untuk meninggalkan organisasi jahat yang menjadi lengan pelaksana dari eksperimen pengendalian sosial terbesar dalam sejarah,” tulis Milei, dikutip dari Al Jazeera.

    Pernyataan tersebut kemudian ditegaskan oleh juru bicara kepresidenan, Manuel Adorni, dalam sebuah konferensi pers.

    “Presiden (Javier) Milei menginstruksikan (menteri luar negeri) Gerardo Werthein untuk menarik keikutsertaan Argentina dalam Organisasi Kesehatan Dunia,” kata Adorni, dikutip dari CNN.

    Adorni menambahkan bahwa Argentina tidak akan membiarkan organisasi internasional campur tangan dalam pengawasan negara, terutama urusan dalam kesehatan.

    “Kami, warga Argentina, tidak akan membiarkan organisasi internasional campur tangan terhadap kedaulatan kami, apalagi kesehatan kami,” imbuhnya.

    Menurut Adorni, keputusan Argentina didorong oleh “perbedaan yang mendalam mengenai manajemen kesehatan, terutama selama pandemi.”

    Ia mengkritik WHO atas kebijakan pembatasan wilayah yang dianggap sebagai yang terlama dalam sejarah manusia, serta melemahkan independensi dalam menghadapi pengaruh politik beberapa negara besar.

    Sebagai bagian dari pernyataan resmi, kantor kepresidenan Argentina menuduh WHO telah menyebabkan kerugian ekonomi selama pandemi dengan “mempromosikan karantina tanpa akhir.”

    Negara ini juga mengajukan pertanyaan mengenai peran organisasi internasional yang didanai oleh banyak negara tetapi dianggap gagal dalam memenuhi tujuan awalnya, yaitu melayani kesehatan global tanpa terlibat dalam politik internasional.

    “Komunitas internasional harus segera memikirkan kembali mengapa organisasi supranasional ada, yang didanai oleh semua orang, yang tidak memenuhi tujuan penciptaannya, terlibat dalam politik internasional, dan berupaya memaksakan diri di atas negara-negara anggota,” bunyi pernyataan tersebut.

    Meski WHO memiliki peran di Argentina, Adorni menegaskan bahwa negara-negara tersebut tidak menerima dana dari WHO untuk manajemen kesehatan. 

    Oleh karena itu, pengunduran diri ini tidak akan mempengaruhi kualitas layanan kesehatan di negara tersebut.

    “Keputusan ini memberikan harapan yang lebih besar untuk menerapkan kebijakan demi kepentingan Argentina dan ketersediaan sumber daya yang lebih besar,” ujar Adorni.

    Namun hingga saat ini, WHO belum memberi tanggapan apapun terkait keputusan Argentina.

    Sebelumnya, presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif yang memulai proses penarikan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan lalu.

    Ini menandai kedua kalinya Trump memutuskan untuk menarik AS dari WHO, setelah langkah serupa yang ia lakukan pada masa pandemi Covid-19. 

    Namun, keputusan tersebut dibatalkan oleh Presiden Joe Biden selama masa kepemimpinannya.

    Dalam perintah eksekutifnya, Trump menyebut bahwa penarikan ini didorong oleh kegagalan WHO dalam menangani pandemi Covid-19.

    “AS menarik diri disebabkan oleh kesalahan penanganan organisasi tersebut terhadap pandemi Covid-19 yang muncul dari Wuhan, Tiongkok, dan krisis kesehatan global lainnya, kegagalannya dalam mengadopsi reformasi yang sangat dibutuhkan, dan ketidakmampuannya dalam menunjukkan independensi dari pengaruh politik yang tidak pantas dari negara-negara anggota WHO,” katanya.

    Trump juga menyoroti apa yang ia sebut sebagai “pembayaran tidak adil dan memberatkan” yang dilakukan AS kepada WHO.

    Dengan adanya keputusan ini akan membahayakan kesehatan masyarakat global dan juga merugikan kepentingan AS dan Argentina.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait WHO dan Argentina

  • Video Jejak AS Keluar dari WHO Diikuti Argentina

    Video Jejak AS Keluar dari WHO Diikuti Argentina

    Jakarta – Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan bahwa negaranya akan menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Sejumlah pertimbangan disampaikan, terkhusus kebijakan WHO selama Covid-19 terkait pembatasan yang dinilai sebagai ‘kejahatan paling keterlaluan’. Juru bicara (jubir) Kepresidenan Argentina Manuel Ardoni juga menyampaikan bahwa negaranya tidak akan membiarkan organisasi internasional campur tangan dengan kedaulatan mereka. Langkah Argentina ini tak lama setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan menarik negaranya dari keanggotaan WHO. Simak pernyataan Argentina selengkapnya berikut ini…

    (/)

  • Susul AS, Argentina Umumkan Keluar dari Keanggotaan WHO!

    Susul AS, Argentina Umumkan Keluar dari Keanggotaan WHO!

    Jakarta

    Otoritas Argentina mengumumkan negaranya akan ikut keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyusul langkah Presiden AS Donald Trump. Keputusan tersebut dilatarbelakangi keluhan yang mirip dengan AS, salah satunya terkait pandemi COVID-19.

    Juru bicara Presiden Javier Milei mengumumkan keputusan ini dua minggu setelah Presiden Donald Trump, Rabu (5/2/2025).

    “Keputusan Milei didasarkan pada perbedaan yang mendalam mengenai pengelolaan kesehatan, terutama selama pandemi,” kata juru bicara Manuel Adorni kepada wartawan, seraya menambahkan Argentina tidak akan membiarkan badan internasional mencampuri kedaulatan negaranya.

    Ia menyoroti dampak dari perintah lockdown terlama dalam sejarah dan kurangnya independensi (di WHO) terkait menghadapi pengaruh politik beberapa negara, tanpa menyebut nama.

    Adorni menegaskan tindakan tersebut memberi Argentina fleksibilitas lebih besar untuk menerapkan kebijakan yang disesuaikan dengan konteks secara lokal sambil memastikan ketersediaan sumber daya yang lebih besar.

    Data WHO menunjukkan Argentina menyumbang sekitar USD 8,75 juta dalam bentuk iuran keanggotaan kepada organisasi tersebut sepanjang 2022 hingga 2023 atau setara dengan 0,11 persen dari total anggaran.

    Negara ini dijadwalkan menyumbang USD 8,25 juta untuk siklus dua tahun 2024-2025.

    Namun, sebagian besar anggaran badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa berasal dari sumbangan sukarela, dan Argentina tidak memberikan sumbangan apa pun dalam beberapa tahun terakhir.

    Adorni mengatakan Argentina tidak menerima dana dari WHO, jadi tindakan ini tidak menandakan negara tersebut kehilangan dana.

    Tahun lalu, Argentina menolak untuk bergabung dengan protokol pandemi baru yang disusun oleh WHO dan memberikan pemberitahuan tentang niatnya untuk menarik diri dari badan tersebut sama sekali.

    Sebuah pernyataan dari kantor presiden, yang dikeluarkan setelah pengarahan Adorni, menguraikan keputusan tersebut.

    Pernyataan tersebut mengklaim WHO telah mempromosikan lockdown tanpa dasar ilmiah, saat dunia memerangi pandemi COVID-19, yang telah merenggut jutaan nyawa.

    “Karantina menyebabkan salah satu bencana ekonomi terbesar dalam sejarah dunia,” kata presiden.

    Milei yang menyatakan diri sebagai “anarko-kapitalis” adalah penggemar berat Trump, yang menandatangani perintah beberapa jam setelah pelantikannya pada 20 Januari agar AS menarik diri dari WHO, yang juga dikritiknya atas penanganan pandemi.

    Washington adalah penyumbang terbesar bagi organisasi yang berkantor pusat di Jenewa itu, yang menurut Trump telah ‘merampok’ negaranya dan penarikan diri AS membuat inisiatif kesehatan global kekurangan dana.

    Sejak menjabat pada Desember 2023, Milei telah memangkas belanja publik, setelah berjanji untuk mempertahankan defisit anggaran nol pasca bertahun-tahun belanja berlebihan.

    Langkah-langkah penghematannya diperkirakan telah membuat jutaan orang jatuh miskin, tetapi negara itu juga mencatat surplus perdagangan terbesarnya pada tahun 2024, sebagian karena kemerosotan impor dan belanja.

    Milei adalah pemimpin asing pertama yang mengunjungi Trump di perkebunannya di Mar-a-Lago Florida setelah kemenangan pemilu AS pada bulan November.

    (naf/kna)