Negara: Argentina

  • Jadwal MotoGP Amerika 2025, Balapan Digelar saat Malam Takbiran

    Jadwal MotoGP Amerika 2025, Balapan Digelar saat Malam Takbiran

    Jakarta

    Seri ketiga MotoGP 2025 diselenggarakan di Circuit of the Americas (COTA) mulai 28 Maret. Balapan utama MotoGP Amerika 2025 diselenggarakan tanggal 31 Maret 2025 dini hari WIB atau saat malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Setelah Thailand dan Argentina, Amerika Serikat menjadi tuan rumah ketiga MotoGP 2025. Kilas balik ke dua seri sebelumnya, pada seri Thailand dan Argentina, rider Ducati Lenovo, Marc Marquez, berjaya dengan sapu bersih kemenangan di balap sprint dan balap utama.

    Jelang MotoGP Amerika 2025, Marquez dijagokan menjadi juara di Sirkuit COTA. Sebab berdasarkan statistik, pebalap asal Spanyol itu tampil perkasa di sirkuit sepanjang 5,5 km dengan koleksi 7 kali kemenangan. Kini dengan berbekal motor Ducati spek pabrikan, tentunya Marquez memiliki peluang besar juara lagi di Austin, Texas.

    Pada MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales yang saat itu membela tim pabrikan Aprilia Racing berhasil keluar sebagai juaranya. Kemudian di edisi balapan 2023, Alex Rins yang ketika itu membela LCR Honda, juga bisa juara di sirkuit yang telah menggelar MotoGP sejak tahun 2013 itu.

    Rangkaian balap MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan mulai Jumat (28/3) dengan sesi latihan bebas pertama. Kemudian pada Sabtu (29/3) dilanjutkan dengan latihan bebas kedua dan juga sesi kualifikasi pertama dan kedua MotoGP.

    Selanjutnya pada Minggu (30/3) hingga Senin (31/3) dini hari, diselenggarakan kualifikasi pertama dan kedua kelas Moto3 dan Moto2, juga sprint race MotoGP, dilanjutkan dengan race Moto3, Moto3, dan dipungkasi dengan race utama MotoGP.

    Tayangan MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan melalui kanal televisi Trans7.

    Jadwal MotoGP Amerika 2025

    Jumat (28/3/2025)
    – 21:00-21:35 WIB: Latihan bebas I Moto3
    – 21:50-22:30 WIB: Latihan bebas I Moto2
    – 22:45-23:30 WIB: Latihan bebas I MotoGP

    Sabtu (29/3/2025)
    – 20:40-21:10 WIB: Latihan bebas II Moto3
    – 21:25-21:55 WIB: Latihan bebas II Moto2
    – 22:10-22:40 WIB: Latihan bebas II MotoGP
    – 22:50-23:05 WIB: Kualifikasi I MotoGP
    – 23:15-23:30 WIB: Kualifikasi II MotoGP

    Minggu (30/3/2025)
    – 00:50-01:05 WIB: Kualifikasi I Moto3
    – 01:15-01:30 WIB: Kualifikasi II Moto3
    – 01:45-02:00 WIB: Kualifikasi I Moto2
    – 02:10-02:25 WIB: Kualifikasi II Moto2
    – 03:00 WIB: Sprint race MotoGP (10 lap)
    – 23:00 WIB: Race Moto3 (14 lap)

    Senin (31/3/2025)
    – 00:15 WIB: Race Moto2 (16 lap)
    – 02:00 WIB: Race MotoGP (20 lap)

    (lua/rgr)

  • Kalah Duel dari Pebalap Tim Satelit, Bos Ducati Bantah Motor Pecco Bermasalah

    Kalah Duel dari Pebalap Tim Satelit, Bos Ducati Bantah Motor Pecco Bermasalah

    Jakarta

    General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna membantah kabar yang mengatakan motor Francesco ‘Pecco’ Bagnaia bermasalah di dua seri awal MotoGP 2025. Dikatakan Gigi, Pecco underperform lantaran detail-detail kecil yang menjadi pembeda.

    Seperti diketahui, pada seri MotoGP 2025 di Thailand dan Argentina, Bagnaia dikalahkan rekan setimnya, Marc Marquez dalam perebutan podium pertama. Bahkan yang miris, Bagnaia juga tak mampu bersaing dengan pebalap dari tim satelit seperti Alex Marquez (Gresini) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).

    Francesco Bagnaia Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Berkaca dari itu Bagnaia merasa motornya bermasalah. Dan dia mengaku mau mengembalikan motor Ducati tunggangannya ke settingan tahun lalu. “Saya merasa kehilangan sesuatu, seperti kontrol ban belakang, dan itu sangat aneh, mengingat (spek) motornya mirip dengan tahun lalu,” ungkap Bagnaia dikutip dari Crash.

    Berbeda dengan pernyataan pebalapnya, sang bos, Gigi Dall’Igna, justru mengatakan bahwa motor Bagnaia tak memiliki masalah serius. Sebab kalau motor Bagnaia memiliki masalah, sudah pasti Bagnaia akan mengakhiri balapan dengan ban yang rusak di MotoGP Thailand 2025.

    “Ada masalah jika Anda mencapai akhir balapan dengan ban yang rusak. Terutama dalam situasi seperti balapan di Buriram (Thailand), yang mana kondisinya sangat khusus. Jelas semua pebalap mengalami situasi yang sama, tetapi selalu ada detail kecil yang dapat membuat perbedaan,” ungkap Gigi dikutip dari Motosan.

    Gigi pun menjamin motor yang digunakan oleh Marc Marquez sama seperti motor yang digunakan oleh Pecco. Jadi tidak ada perbedaan yang signifikan. Kata Gigi, kebijakan di Ducati adalah memberikan materi motor yang sama persis kepada semua pebalap, khususnya para pebalap Ducati yang menggunakan motor spek pabrikan.

    “Kami telah menunjukkan ini berkali-kali, dan juga tahun lalu dengan Martin dan Pecco. Marc tidak memiliki bagian yang berbeda dari yang lain. Dia memiliki motor yang sama persis dengan (pebalap Ducati) yang lain,” tukas Gigi.

    (lua/din)

  • Potret Kakek-Nenek Fans Bola Demo Penghematan Anggaran Presiden

    Potret Kakek-Nenek Fans Bola Demo Penghematan Anggaran Presiden

    Sebuah resolusi yang diterbitkan oleh Kementerian Keamanan Argentina melarang siapa pun yang terlibat dalam perilaku kekerasan, mengganggu keamanan, lalu lintas, atau ketertiban umum memasuki stadion sepak bola. Artinya, para penggemar yang terlibat dalam kerusuhan hari Rabu akan dilarang menghadiri pertandingan tim mereka selama jangka waktu yang ditentukan oleh pihak berwenang. (AP Photo/Rodrigo Abd)

  • Paus Fransiskus Membaik, Kini Tak Lagi Pakai Masker Oksigen

    Paus Fransiskus Membaik, Kini Tak Lagi Pakai Masker Oksigen

    Jakarta

    Paus Fransiskus kini dalam kondisi lebih baik setelah sempat kritis. Paus sudah tidak lagi memakai masker oksigen untuk membantu bernapas.

    Dilansir AFP, Kamis (20/3/2025), pria berusia 88 tahun tersebut sudah membaik setelah lebih dari satu bulan dirawat di rumah sakit. Paus asal Argentina itu telah dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari 2025 lalu karena menderita pneumonia di kedua paru-parunya.

    Namun demikian, pihak Vatikan telah melaporkan kemajuan terkini setelah sebelumnya khawatir bahwa nyawanya bisa terancam.

    “Kondisi klinis Bapa Suci dipastikan membaik,” tulis Vatikan dalam buletin medis, yang sekarang hanya diterbitkan secara sporadis, alih-alih setiap hari, karena kesehatannya yang membaik.

    “Ia telah menghentikan ventilasi mekanis non-invasif dan juga mengurangi kebutuhan akan terapi oksigen aliran tinggi,” lanjut Vatikan seraya menambahkan bahwa ada kemajuan dalam fisioterapi motorik dan pernapasan Paus.

    Setelah serangkaian serangan pernapasan sebelumnya selama perawatan Paus di rumah sakit, pernapasannya telah membaik selama seminggu terakhir, dengan Vatikan pada hari Senin mengatakan bahwa ia menghabiskan beberapa saat untuk bernapas sendiri. Pada siang hari, ia mengandalkan kanula, tabung plastik yang dimasukkan ke dalam lubang hidungnya, untuk mengalirkan oksigen aliran tinggi, yang kini dikurangi oleh para dokter.

    Meskipun kondisinya baru-baru ini membaik, Vatikan belum mengatakan kapan ia bisa keluar dari rumah sakit. Pada akhir pekan, dikatakan bahwa sang Jesuit masih memerlukan terapi yang diberikan dari rumah sakit.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Uccio Tak Ingin Marquez Salip Rekor Kemenangan Rossi

    Uccio Tak Ingin Marquez Salip Rekor Kemenangan Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez baru saja menyamai rekor Angel Neito, pebalap legendaris dari Spanyol. Neito memiliki rekor 90 kemenangan pada rentang 1964-1986. Angka itu disamai oleh Marquez lewat kemenangan di MotoGP Argentina 2025.

    Tangan kanan Valentino Rossi sekaligus sahabatnya, Uccio Salussi, berharap Marquez tidak bisa menyamai rekor The Doctor.

    “Bravo untuknya. Memang benar bahwa targetnya sekarang adalah 115 kemenangan Vale, dan saya pikir Márquez sangat kuat, bahwa ia memiliki motor yang fantastis dan tim yang fantastis. Saya harap itu tidak terjadi (menyamai rekor Rossi), tetapi saya pikir itu menjadi kenyataan,” kata Uccio dikutip dari Diario AS, Rabu (19/3/2025).

    Rossi sudah memenangi 9 gelar juara dunia, 7 di antaranya di kelas 500cc/MotoGP, serta masing-masing sekali di kelas 125cc dan 250cc. Selama itu, ia telah ambil bagian dalam 431 balapan, menang 115 kali, 235 kali naik podium, meraih 65 pole positions, dan 96 fastest lap.

    Melihat performa Marc Marquez yang dominan pada awal musim, bukan tidak mungkin The Baby Alien bisa menyamai rekor kemenangan Rossi.

    Marc Marquez begitu menakutkan di MotoGP 2025. Empat kali race, dia 100 persen menang.

    “Saya ingin mengatakan bahwa merupakan kehormatan besar untuk menyamai legenda seperti Ángel Nieto, karena dialah yang membuka pintu bagi balap motor Spanyol di Kejuaraan Dunia, dan merupakan suatu kehormatan untuk menyamainya,” kata Marquez.

    Merujuk daftar jumlah kemenangan dalam sejarah kejuaraan dunia balap motor grand prix, saat ini cuma ada dua nama legenda lain yang punya lebih banyak podium pertama yakni Giacomo Agostini (122), lalu Valentino Rossi (115).

    Berikut ini pemenang terbanyak balap motor grand prix

    1. Giacomo Agostini – 122 kemenangan (aktif pada musim 1964-1977).
    2. Valentino Rossi – 115 kemenangan (aktif pada musim 1996-2021).
    3. Angel Nieto – 90 kemenangan (aktif pada musim 1964-1986).
    4. Marc Márquez – 90 kemenangan (aktif pada musim 2008- ).
    5. Mike Hailwood – 76 kemenangan (aktif pada musim 1958-1967).

    (riar/rgr)

  • Jadwal MotoGP Amerika 2025, Balapan Digelar saat Malam Takbiran

    Jadwal MotoGP Amerika 2025, Balapan Digelar Dini Hari

    Jakarta

    Seri ketiga MotoGP 2025 diselenggarakan di Circuit of the Americas (COTA), mulai tanggal 28 Maret. Sama seperti seri MotoGP Argentina 2025, balapan di Sirkuit COTA juga bakal diselenggarakan dini hari. Ini jadwal MotoGP Amerika 2025.

    Setelah Thailand dan Argentina, Amerika Serikat menjadi tuan rumah ketiga MotoGP 2025. Pada seri Thailand dan Argentina, pebalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berjaya dengan sapu bersih kemenangan di balap sprint dan balap utama.

    Jelang MotoGP Amerika 2025, Marquez dijagokan menjadi juara di Sirkuit COTA. Sebab berdasarkan statistik, pebalap asal Spanyol itu tampil perkasa di sirkuit sepanjang 5,5 km itu dengan koleksi 7 gelar juara. Kini dengan berbekal motor Ducati spek pabrikan, tentunya Marquez memiliki peluang besar juara di MotoGP Amerika 2025.

    Marc Marquez menjadi raja MotoGP Amerika Foto: Getty Images

    Kilas balik ke MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales yang saat itu membela tim pabrikan Aprilia Racing, berhasil keluar sebagai juaranya. Kemudian di edisi balapan 2023, Alex Rins yang saat itu membela LCR Honda, bisa juara di sirkuit COTA.

    Rangkaian balap MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan mulai Jumat (28/3) dengan sesi latihan bebas pertama. Kemudian pada Sabtu (29/3) dilanjutkan dengan latihan bebas kedua dan juga sesi kualifikasi pertama dan kedua MotoGP.

    Selanjutnya pada hari Minggu (30/3) hingga Senin (31/3) dini hari, diselenggarakan kualifikasi pertama dan kedua kelas Moto3 dan Moto2, juga sprint race MotoGP, dilanjut race Moto3, Moto3, dan dipungkasi dengan race utama MotoGP.

    Tayangan MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan melalui kanal televisi Trans7. Selain itu, Anda juga bisa menyaksikannya melalui aplikasi berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    Jadwal MotoGP Amerika 2025

    Jumat (28/3/2025)

    – 21:00-21:35 WIB: Latihan bebas I Moto3

    – 21:50-22:30 WIB: Latihan bebas I Moto2

    – 22:45-23:30 WIB: Latihan bebas I MotoGP

    Sabtu (29/3/2025)

    – 20:40-21:10 WIB: Latihan bebas II Moto3

    – 21:25-21:55 WIB: Latihan bebas II Moto2

    – 22:10-22:40 WIB: Latihan bebas II MotoGP

    – 22:50-23:05 WIB: Kualifikasi I MotoGP

    – 23:15-23:30 WIB: Kualifikasi II MotoGP

    Minggu (30/3/2025)

    – 00:50-01:05 WIB: Kualifikasi I Moto3

    – 01:15-01:30 WIB: Kualifikasi II Moto3

    – 01:45-02:00 WIB: Kualifikasi I Moto2

    – 02:10-02:25 WIB: Kualifikasi II Moto2

    – 03:00 WIB: Sprint race MotoGP (10 lap)

    – 23:00 WIB: Race Moto3 (14 lap)

    Senin (31/3/2025)

    – 00:15 WIB: Race Moto2 (16 lap)

    – 02:00 WIB: Race MotoGP (20 lap)

    (lua/rgr)

  • 7 Pemain yang Rebutan Nomor Punggung 10 usai Lionel Messi Absen Bela Argentina, Siapa Saja?

    7 Pemain yang Rebutan Nomor Punggung 10 usai Lionel Messi Absen Bela Argentina, Siapa Saja?

    TRIBUNJATIM.COM – Megabintang sepakbola Lionel Messi absen membela Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.

    Absennya Messi ini memberi kesempatan pemain lain mengenakan seragam dengan nomor 10 di Timnas Argentina.

    Legenda hidup Barcelona tersebut terpaksa dicoret dari skuad Argentina yang bersiap menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.

    Messi tidak akan tampil dalam laga klasik melawan Uruguay pada 21 Maret 2025 dan Brasil pada 25 Maret 2025 karena cedera.

    Masalah kebugaran yang dihadapi Messi muncul setelah pertandingan Inter Miami melawan Atlanta United pada 16 Maret 2025.

    Meskipun Messi menyelesaikan pertandingan itu, ia terlihat meringis dan memegangi pahanya di tengah laga.

    Untuk menghindari risiko lebih lanjut, pihak Inter Miami dan Argentina sepakat memberi waktu istirahat bagi Messi agar ototnya pulih.

    Dengan ketiadaan Messi, nomor 10 di daftar skuad Albicelestes kini kosong.

    Nomor tersebut sangat keramat dan begitu berarti karena telah identik dengan sosok Messi selama hampir dua dekade.

    Dikutip dari Kompas.com, media di Argentina mulai berspekulasi mengenai siapa yang akan mengenakan nomor 10 untuk dua pertandingan mendatang.

    Paulo Dybala seharusnya menjadi penerus alami nomor keramat ini.

    Sebab, ia juga mengenakannya saat Messi absen pada jeda internasional bulan September lalu.

    Pemain Inter Miami, Lionel Messi (kiri) saat mencoba melawati hadangan pemain St Louis City FC pada pertandingan lanjutan Liga Amerika Serikat alias MLS 2024 di Stadion Chase, Minggu (2/6/2024). Inter Miami ditahan imbang 3-3. (Twitter @InterMiamiCF)

    Namun, Dybala juga harus absen bulan ini karena cedera.

    Setidaknya ada tujuh pemain yang digadang-gadang akan mengambil alih kostum nomor 10 tersebut.

    Nama-nama yang disebutkan antara lain Lautaro Martinez, Angel Correa, Thiago Almada, Nico Gonzalez, Alexis Mac Allister, Julian Alvarez, dan Nico Paz.

    Martinez merupakan pemakai tetap nomor 10 di Inter Milan, sedangkan Mac Allister menggunakannya saat membela Liverpool.

    Sementara itu, Angel Correa bahkan sudah mengenakannya dua kali ketika Messi tidak berada di tim nasional.

    Menariknya, muncul nama Nico Paz sebagai kandidat baru.

    Wonderkid berusia 20 tahun dari Como ini tengah menarik perhatian di Liga Italia.

    Penampilannya di klub yang dimiliki orang Indonesia itu membuat pelatih Lionel Scaloni tertarik untuk memanggilnya.

    Paz memiliki gaya bermain yang mirip dengan Messi, sebagai kreator serangan dan eksekutor peluang yang andal.

    Ia baru saja menjalani debut di timnas senior dan mencetak assist saat Argentina mengalahkan Bolivia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober lalu.

    Pada debutnya, ia berhasil memberikan assist untuk Messi.

    Usai laga, Messi kemudian memuji kemampuan juniornya itu.

    “Nico memiliki kualitas tinggi dan memahami permainan secara sempurna,” puji Messi.

    “Dia punya mindset luar biasa dan berada dalam asuhan pelatih yang tepat, Cesc Fabregas, teman saya yang akan membantunya terus berkembang,” tambah Messi.

    Jersey nomor 10 adalah bagian penting bagi Lionel Messi sejak pertama kali ia mengenakannya di tim nasional pada tahun 2009.

    Selama 15 tahun terakhir, hanya enam orang di luar Messi yang pernah mengenakan angka legendaris yang juga identik dengan Diego Maradona itu.

    Menurut Transfermarkt, mereka adalah Sergio Aguero, Ever Banega, Javier Pastore, Angel Di Maria, Angel Correa, dan Paulo Dybala.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Perdana, Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus di Rumah Sakit

    Perdana, Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus di Rumah Sakit

    Jakarta

    Vatikan merilis foto pertama Paus Fransiskus sejak masuk rumah sakit pada Februari 2025. Dalam foto tersebut, ia terlihat duduk di kursi roda mengenakan jubah dan stola.

    Kantor pers Vatikan menyatakan bahwa Paus Fransiskus, yang berusia 88 tahun, sedang “merayakan Misa Kudus di kapel apartemennya di lantai 10 Poliklinik Gemelli.”

    Paus Fransiskus telah dirawat di sana sejak 14 Februari 2025 karena komplikasi pneumonia di paru-parunya.

    “Saya sedang mengalami masa cobaan, dan saya senasib dengan saudara dan saudari yang sakit,” kata Paus dalam postingan yang diunggah di akun resmi Instagramnya, sambil menambahkan bahwa meskipun tubuhnya lemah, “tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk mencintai, berdoa, berusaha untuk diri sendiri, dan saling mendampingi satu sama lain dalam iman.”

    Paus juga ikut berdoa bagi para korban yang terluka akibat perang di Ukraina, Palestina, Israel, Lebanon, Myanmar, Sudan dan Republik Demokratik Kongo.

    Kondisi Paus Fransiskus disebut berangsur membaik

    Dalam laporan medis terbaru Paus Fransiskus yang dikeluarkan pada Sabtu (15/03), Takhta Suci mengatakan bahwa paus berangsur-angsur membaik dan menggunakan lebih sedikit ventilasi mekanis di malam hari untuk membantu pernapasan.

    Kantor Pers Takhta Suci menggambarkan kondisi Paus Fransiskus dalam keadaan stabil, tetapi belum diketahui kapan dia akan keluar dari rumah sakit.

    Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini dianggap rentan terhadap infeksi paru-paru karena menderita selaput dada saat muda dan sebagian paru-parunya telah diangkat.

    Sinyal kuat akan terus menjabat

    Paus Fransiskus telah menerima fisioterapi untuk membantu pernapasannya dan terapi fisik untuk mobilitasnya. Dia telah menggunakan kursi roda dalam beberapa tahun terakhir karena sakit lutut dan punggung.

    Pada Kamis (13/03), Bergoglio merayakan 12 tahun kepausannya, dari rumah sakit.

    Para dokter yang tidak dilibatkan dalam perawatan paus mengatakan kalau Paus kemungkinan akan menghadapi jalan panjang menuju pemulihan, mengingat usia dan kondisi medis lainnya.

    Namun pada Sabtu (16/03), Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus telah menyetujui perpanjangan tiga tahun yang baru untuk proses formasi Gereja Katolik dunia. Terlepas dari masalah kesehatannya, hal ini dapat dilihat sebagai niat Paus Fransiskus untuk terus memimpin Takhta Suci.

    Doa bersama besar-besaran di kampung halaman Paus Fransiskus

    Di negara asalnya, Argentina, ribuan orang berkumpul di sebuah gereja di pinggiran Buenos Aires untuk mendoakan paus. Hal itu dilaporkan oleh kantor berita Reuters.

    Mereka datang sambil membawa drum, simbal, bendera, dan kaleng-kaleng berisi air suci.

    “Hidup Paus Fransiskus,” kata seorang imam kepada para jemaat.

    Dilihat dari banyaknya para pengunjung yang datang dari lingkungan miskin, pastor menyebut hal itu menandakan kalau jemaat menyukai paus.

    “Beginilah seharusnya kita menghidupi gereja seperti yang diajarkan oleh Paus Fransiskus, gereja yang miskin untuk yang miskin,” ujarnya.

    Paus Fransiskus mendapat julukan “Paus Kumuh” saat menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires. Hal itu dikarenakan kedekatannya dengan orang miskin dan kurang mampu.

    mh/mel (dpa, Reuters)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Masalah Honda Bikin Joan Mir Lelah Berkata-kata

    Masalah Honda Bikin Joan Mir Lelah Berkata-kata

    Jakarta

    Pebalap Honda HRC Castrol, Joan Mir, sudah kehabisan kata-kata dalam menghadapi sejumlah permasalahan di motor MotoGP RC213V. Kata Mir, permasalahan utama Honda terletak di bagian mesinnya, di mana motor racikan Jepang itu memiliki kekurangan dari segi tenaga.

    “Masalah itu masih ada. Dan masalah itulah yang membuat saya tidak bisa menyalip. Saat saya mencapai lintasan lurus, saya akan melaju sejajar, dan saat kami menaikkan gigi, mereka (lawan) akan meninggalkan saya di belakang,” ungkap Mir dikutip dari Motorsport.

    Sebagai informasi, pada seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand Mir sebenarnya sudah bisa masuk rombongan 10 besar saat balapan. Mir finis di posisi kesembilan pada sprint race. Dia juga berjuang di posisi 10 besar pada balap utama hari Minggu, sebelum akhirnya gagal finis karena terjatuh.

    Mir pun mengungkapkan masalah terbesar di motor Honda RC213V. Kata Mir, RC213V masih kekurangan tenaga. “Di Honda, mereka sadar bahwa (motor) kami kurang tenaga, saya kira mereka (harusnya) punya rencana dalam hal ini, karena saya sudah lelah mengatakannya,” ujar pebalap yang menjuarai MotoGP 2020 bersama Suzuki itu.

    “Motor ini sebenarnya memiliki basis yang cukup bagus, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, namun masalah terbesarnya adalah mesinnya,” tegasnya lagi.

    Di seri kedua MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Mir mengatakan motor Honda RC213V bisa mengalami dua kemungkinan, antara tampil sangat baik atau tampil sangat buruk.

    “Sirkuit ini (Termas de Rio Hondo) sangat berbeda (dibandingkan dengan Thailand). Cengkeramannya tidak kuat dan pengeremannya juga sangat minim. Saya penasaran buat mengetahui bagaimana performa motor kami di Termas: bisa berjalan sangat baik, atau bisa juga sangat buruk,” bilang Mir.

    “Yang jelas kami optimis, di dalam pit ada aura positif dan itu membantu, tidak diragukan lagi,” tukas dia.

    Di balapan utama MotoGP Argentina 2025, Mir berhasil finis di urutan kesembilan. Di sprint race lebih baik lagi, Mir finis di urutan kedelapan.

    (lua/rgr)

  • Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus untuk Pertama Kali sejak Dirawat di RS Selama Satu Bulan – Halaman all

    Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus untuk Pertama Kali sejak Dirawat di RS Selama Satu Bulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Untuk pertama kalinya, Vatikan merilis foto Paus Fransiskus sejak dirawat di rumah sakit selama satu bulan, Minggu (16/3/2025).

    Dalam foto tersebut, pria berusia 88 tahun itu sedang menghadap altar setelah merayakan misa di sebuah kapel di rumah sakit, dikutip dari Al Jazeera.

    Menurut Vatikan, foto ini dirilis lantaran banyak wartawan dan umat yang ingin melihat kondisi Paus Fransiskus saat ini.

    Sebelumnya, foto Paus Fransiskus terakhir kali dipublikasikan lebih dari satu bulan lalu.

    Pada bulan ini, umat katolik hanya dapat mendengar suara Paus Fransiskus melalui rekaman audio yang dirilis pada 6 Maret 2025.

    Dalam rekaman audio tersebut, terdeangar suara Paus yang masih lemah, namun tetap memberikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah mendoakan dirinya.

    Seperti diketahui, Paus Fransiskus dirawat di RS karena mengalami Pneumonia Ganda.

    Meski Paus terlihat sudah dapat melakukan aktivitas dan dalam kondisi stabil, Vatikan melaporkan saat ini Paus masih dalam kondisi kesehatan yang kompleks.

    Hal tersebut sejalan dengan pernyataan dokter yang merawat Paus Fransiskus.

    Sang dokter mengatakan Paus saat ini tidak dalam kondisi kritis, namun tetap dalam kondisi yang harus dalam pantauan.

    Dokter mengungkapkan ini karena usia, dan sebagian paru-parunya yang sudah hilang sejak ia masih muda.

    Meskipun tengah berjuang melawan penyakitnya, Paus Fransiskus tetap melakukan tugasnya.

    Di mana ia baru-baru ini telah menyetujui proses implementasi dan evaluasi selama tiga tahun untuk proyek reformasi yang bertujuan untuk membuat Gereja Katolik Roma lebih ramah dan tanggap.

    Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari lalu.

    Ia dirawat setelah didiagnosis menderita infeksi saluran pernapasan dan pneumonia di kedua paru-parunya.

    Paus lebih rentan terhadap infeksi paru-paru karena saat muda ia pernah mengalami radang selaput dada.

    Ia harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya di Argentina ketika masih menjalani pelatihan untuk menjadi pendeta.

    Vatikan menegaskan, Paus akan tetap menjalani perawatan di rumah sakit selama diperlukan untuk memastikan pemulihan yang optimal.

    Seluruh umat Katolik di dunia terus berharap dan berdoa agar Paus Fransiskus segera kembali dalam kondisi yang lebih baik.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Paus Fransiskus