Negara: Arab Saudi

  • Serius dengan Zumi Zola, Putri Zulhas Bantah Jalani Pernikahan Politik

    Serius dengan Zumi Zola, Putri Zulhas Bantah Jalani Pernikahan Politik

    Jakarta, Beritasatu.com – Putri Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Putri Zulhas mengaku serius menikah dengan selebritas yang juga mantan Gubernur Jambi Zumi Zola. Putri membantah kalau rencana pernikahannya disebut sebagai pernikahan politik.

    “Enggak lah. Masa pernikahan politik, kan sekarang dia sudah enggak berpolitik lagi,” ungkap Putri Zulkifli Hasan di Jakarta, Selasa (3/12/2024)

    Diakui Putri, keyakinannya memilih Zumi Zola lantaran calon suaminya itu merupakan pria yang baik dan rajin beribadah.

    “Ini pernikahan aku yang kedua, mudah-mudahan jadi yang terakhir dan jangan sampai gagal lagi. Persiapan juga enggak gimana-gimana, senatural mungkin saja,” tambahnya.  

    Putri mengakui, keinginannya menikah untuk kedua kalinya karena ingin beribadah.

    “Kepenginnya pernikahannya sebagai ibadah, dan insyaallah bisa dilancarkan,” ujarnya.

    Dikatakan Putri Zulhas, dirinya sudah mengenal Zumi Zola sejak lama. Namun, keduanya baru dekat baru-baru ini. Lantaran keduanya memiliki banyak kecocokan, ia akhirnya menerima ajakan menikah dari Zumi Zola.

    Rencananya Putri Zulhas dan Zumi Zola akan menikah pada 15 Desember 2024 di Makkah, Arab Saudi.

  • PBB Sebut Arab Saudi Mempercepat Datangnya Kiamat, Kok Bisa?

    PBB Sebut Arab Saudi Mempercepat Datangnya Kiamat, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Mohammed Bin Salman (MBS), Arab Saudi tengah gencar melakukan pembangunan besar-besaran. Beberapa megaproyek ‘gila’ sang putra raja seakan tiada habisnya.

    Salah satunya NEOM, megaproyek kota masa depan Arab Saudi yang akan menyulap padang pasir yang tandus menjadi kota metropolitan yang megah. Proyek ini dikabarkan akan dibangun dengan luar 26.500 km persegi yang sejajar dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba.

    Ada pula megaproyek Qiddya, Al Ula, Resort Mewah Amaala, Resor Pulau Sheybarah, Gerbang Diriyah, Coral Bloom, hingga Mukaab. Rata-rata proyek tersebut merupakan pembangunan gedung-gedung pencakar langit.

    Namun, proyek-proyek besar MBS tersebut disebut PBB dapat menyebabkan degradasi dan penggurunan sebagian besar lahan di negara Timur Tengah tersebut. Hal ini dapat mempercepat ‘kiamat’ di sana.

    Degradasi lahan mengganggu ekosistem dan membuat lahan kurang produktif untuk pertanian, yang menyebabkan kekurangan pangan dan memacu migrasi.

    Lahan dianggap terdegradasi ketika produktivitasnya telah dirusak oleh aktivitas manusia seperti polusi atau penggundulan hutan. Penggurunan adalah bentuk degradasi yang ekstrem.

    “Dalam perang melawan penggurunan, (Arab Saudi) tidak serta-merta berkontribusi secara langsung terhadap masalah tersebut, sedangkan dalam perubahan iklim, jelas berkontribusi,” kata Patrick Galey, penyelidik senior bahan bakar fosil untuk Global Witness, seperti dikutip The Arab Weekly, Selasa (3/12/2024).

    “Arab Saudi dapat, dengan beberapa legitimasi, mengklaim bahwa mereka membela orang-orang kecil dalam hal penggurunan, karena mereka secara langsung terkena dampaknya.”

    Menjelang konferensi PBB COP16 tentang degradasi lahan dan penggurunan di Arab Saudi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah menyebut pertemuan untuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Memerangi Penggurunan (UNCCD) sebagai “momen yang sangat penting” untuk melindungi dan memulihkan lahan dan menanggapi kekeringan.

    Sementara Sekretaris eksekutif UNCCD Ibrahim Thiaw mengatakan berharap COP16 akan menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat pemulihan lahan dan mengembangkan pendekatan “proaktif” terhadap kekeringan.

    “Kita telah kehilangan 40 persen lahan dan tanah kita,” kata Thiaw. “Keamanan global benar-benar dipertaruhkan, dan Anda melihatnya di seluruh dunia. Tidak hanya di Afrika, tidak hanya di Timur Tengah.”

    Pertemuan terakhir para pihak dalam konvensi, di Ivory Coast pada tahun 2022, menghasilkan komitmen untuk “mempercepat pemulihan satu miliar hektar lahan terdegradasi pada tahun 2030”.

    Namun, UNCCD, yang menyatukan 196 negara dan Uni Eropa, sekarang mengatakan 1,5 miliar hektar harus dipulihkan pada akhir dekade ini untuk memerangi krisis termasuk kekeringan yang meningkat.

    Wakil Menteri Lingkungan Arab Saudi, Osama Faqeeha, mengatakan negaranya bermaksud untuk memulihkan 40 juta hektar lahan terdegradasi, tanpa menyebutkan batas waktunya. Ia mengatakan Riyadh mengantisipasi pemulihan “beberapa juta hektar lahan” pada tahun 2030.

    Sejauh ini, 240.000 hektar telah dipulihkan menggunakan berbagai langkah termasuk melarang penebangan liar dan memperluas jumlah taman nasional dari 19 pada tahun 2016 menjadi lebih dari 500.

    Cara lain untuk memulihkan lahan termasuk menanam pohon, rotasi tanaman, mengelola penggembalaan, dan memulihkan lahan basah.

    Perundingan iklim COP29 sendiri telah menghasilkan kesepakatan pendanaan iklim senilai US$300 miliar yang diperoleh dengan susah payah untuk utamanya membantu negara-negara miskin yang paling berisiko mengalami bencana lebih buruk.

    (luc/luc)

  • PBB Sebut Arab Saudi Mempercepat Datangnya Kiamat, Kok Bisa?

    Kota Baru Arab Saudi Dikritik Habis-habisan, Ini Kata Pakar Sains

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada Januari 2021, Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, mengumumkan megaproyek yang disebut ‘The Line’. Proyek pengembangan area urban raksasa tersebut menjanjikan kota baru yang konsepnya segaris lurus, bukan tipikal kota melingkar atau melintang.

    Kota tersebut memanjang dari Kota Merah ke Kota Tabuk sepanjang 110 mil. Diestimasikan penghuninya akan tembus 9 juta orang dan sepenuhnya tanpa mobil.

    Sistem transportasinya mengandalkan kereta super cepat yang bisa menghubungkan ujung-k-ujung The Line dalam waktu 20 menit saja.

    Ide tata kota ini terbilang radikal karena berbeda dari tata kota pada umumnya. Dalam presentasinya dua tahun lalu, Pangeran Arab Saudi membeberkan konsep serupa karya seni untuk film fiksi sains (sci-fi) yang ambisius.

    Perubahan paradigma ini terdengar aneh untuk banyak orang yang terbiasa hidup di kota yang konsepnya melingkar. Memang, dengan kebijakan tanpa mobil sama sekali dan mendukung tata kota ramah lingkungan, bisa jadi konsep baru ini masuk akal.

    Namun, para ahli matematika tak setuju. Organisasi peneliti The Complexity Science Hub yang berbasis di Vienna, Austria, merilis sebuah laporan pada Juni lalu di sebuah jurnal berjudul ‘NPJ Urban Sustainability’ yang memperinci bahwa The Line merupakan mimpi buruk bagi para pejuang transportasi commuter.

    Menurut laporan tersebut, memilih, memilih dua calon penghuni The Line secara acak menunjukkan mengapa merancang sebuah kota dalam garis lurus pada dasarnya memaksimalkan perjalanan dari titik A ke titik B.

    “Jika 9 juta penghuninya didistribusikan secara homogen, setiap kilometer akan memiliki 53.000 orang. Jika kita pilih secara acak 2 orang dari kota tersebut, akan ada rata-rata pemisahan sejauh 57km,” kata laporan tersebut, dikutip dari Popular Mechanics, Senin (2/12/2024).

    “Meski The Line hanya mewadahi 2 persen dari permukaan Johannesburg, kita kita memilik 2 orang secara acak di Johannesburg, mereka hanya terpaut 33km,” dijelaskan lebih lanjut.

    Para peneliti kemudian memberikan proposal alternatif yang disebut ‘The Circle’. Ketimbang membangun kota garis lurus, pakar tata kota bisa menciptakan bangunan-bangunan serupa di The Line dan menyusunnya secara melingkar.

    Dengan konsep tersebut, menurut laporan, kota baru Arab Saudi bisa hanya memiliki diameter 4 mil dan dihuni 9 juta orang. Luasnya kira-kira setara Pisa, Italia.

    Para penghuni bisa jalan kaki hampir 25% mengelilingi kota. Selain itu, jarak antara dua penghuni secara acak sekitar 1,8 mil.

    Meski laporan itu fokus pada aspek matematis dari desain The Line, ada juga kritik yang menyebut dampak petaka jika terjadi eror pada sistem kereta cepat. Laporan menyebut ketika ada masalah pada kereta, maka penghuni akan sontak terputus dari jutaan orang.

    Namun, kritik para pakar ini sepertinya tak akan menjadi pertimbangan Arab Saudi. Pasalnya, megaproyek tersebut sudah dimulai. Arab Saudi akan memiliki kota dengan garis lurus, meski tak masuk akal menurut matematika.

    (fab/fab)

  • Mandiri Sahabatku 2024 Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Mandiri Sahabatku 2024 Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI), sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui proram unggulan Mandiri Sahabatku.

    Baru-baru ini, Bank Mandiri menghadirkan lebih dari 900 PMI dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024 yang digelar di Queensway, Admiralty, Hong Kong, Minggu (1/12).

    Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di tanah air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi dikutip Senin (2/12).

    Adapun pada 2024 ini menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Di mana lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan, yang mendorong lahirnya pengusaha baru.

    Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi diLivin’ by Mandiri.

    Penghargaan Bank Mandiri kepada PMI. (Foto: Arsip Bank Mandiri)

    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

    Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga menarik perhatian, para peserta mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai MYR 3.500 dan HKD 6.500.

    Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama dengan memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri, dengan hadiah senilai HKD 9.000.

    Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini.

    “Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini, para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di tanah air,” ujar Darmawan.

    Dalam perhelatan ini, Bank Mandiri juga memperkenalkan inovasi terbaru melalui layanan Livin’ Around The World. Dengan fitur ini, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara.

    Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan SBN, hingga Mandiri Tabungan Rencana.

    Bank Mandiri juga melengkapi pengalaman nasabah dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.

    “Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” imbuh Darmawan.

    Lebih lanjut, seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show & penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo.

    Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.

    Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19.000 PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI.

    Selanjutnya, pada 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.

    “Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke tanah air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.

    (inh/inh)

  • Jumlah Perjalanan Wisatawan Nasional Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

    Jumlah Perjalanan Wisatawan Nasional Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah wisatawan nasional (wisnas) pada Oktober 2024 mencapai 731.010 perjalanan. Data ini menunjukkan ada 731.010 perjalanan wisatawan Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Jumlah tersebut naik 10,61% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Perjalanan wisnas mengalami kenaikan sebesar 10,06% (year on year/yoy).

    Sedangkan secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas selama Januari-Oktober 2024 sebanyak 7,38 juta atau meningkat 19,48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Jumlah perjalanan wisnas hingga Oktober 2024 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi, yaitu Januari-Oktober 2019 tetapi ini merupakan tertinggi dalam 5 tahun terakhir,” ucap Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).

    Berdasarkan jenis pintu kedatangan, jumlah perjalanan wisnas pada Oktober 2024 yang datang melalui pintu utama sebanyak 716.810 perjalanan dan pintu perbatasan sebanyak 14.190 perjalanan. Perjalanan wisnas ke luar negeri paling banyak kembali melalui pintu udara, yaitu sebesar 589.790 perjalanan pada Oktober 2024, sedangkan wisnas yang melalui pintu laut dan darat masing-masing hanya sebesar 97.590 perjalanan dan 29.430 perjalanan.

    Sementara itu, dilihat berdasarkan negara tujuan perjalanan wisnas pada Oktober 2024, negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar 10 negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia. Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri yaitu sebesar 29,55%.

    Angka ini turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selain itu, diikuti oleh sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak, yaitu Arab Saudi, Singapura, Tiongkok, Thailand, Timor Leste, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, dan Australia. 

    Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia yaitu sebesar 15,91%. Negara tujuan terbanyak ketiga yaitu Singapura, sebesar 13,8% dari total perjalanan wisnas pada Oktober 2024. Angka ini menurun dari bulan September 2024.

  • Kemlu RI Bebaskan WNI Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

    Kemlu RI Bebaskan WNI Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial HMM yang telah divonis hukuman mati di Arab Saudi, berhasil dipulangkan oleh pemerintah Indonesia. 

    Proses pemulangan WNI tersebut dibantu oleh Kementerian Luar Negeri RI dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah.

    HMM dideportasi dari Arab Saudi pada Kamis (28/11) dan tiba di tempat asalnya di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Sabtu (30/12) WIB.

    Ia sampai ke sana dengan pendampingan dari pihak Kemlu RI, Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan, serta pendampingan dari Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Pamekasan.

    HMM sendiri sudah ditahan dan divonis hukuman mati di Arab Saudi sejak 2009. Saat itu, ia menjadi tersangka pembunuhan suaminya yang juga berkewarganegaraan Arab Saudi.

    Selama ini, Kemlu RI dan KJRI Jeddah sudah melakukan berbagai upaya diplomasi untuk memulangkan dan membebaskan HMM dari vonis hukuman mati.

    Pada 2024 ini, KJRI Jeddah juga sudah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jeddah dan melakukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung di Riyadh untuk meringankan hukuman HMM.

    KJRI Jeddah juga kerap melakukan pendampingan terhadap HMM selama melakukan enam kali proses penyelidikan dan 13 kali proses persidangan.

    Selain itu, KJRI Jeddah juga sering mengunjungi HMM selama dirinya ditahan di Penjara Briman dan Penjara Dzahban di Jeddah.

    Semua upaya tersebut berhasil membatalkan vonis mati HMM yang sudah ditetapkan Arab Saudi sejak 2009. HMM akhirnya dibebaskan dari penjara usai menjalani masa tahanan selama 15 tahun.

    HMM juga telah memenuhi tuntutan diyat atau denda sebesar SAR400.000 atau setara Rp6,3 miliar yang seluruh pembayarannya ditanggung oleh seorang filantropis Arab Saudi.

    Sepanjang 2024, Kemlu RI tercatat sudah mengupayakan pembebasan 26 WNI yang sebelumnya terancam hukuman mati. Namun, jumlah WNI terlibat kasus dengan ancaman hukuman mati bertambah sebanyak 20 orang.

    Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 155 kasus hukuman mati yang sedang ditangani oleh pemerintah Indonesia yang mayoritasnya berada di Malaysia.

    Kemlu RI mengimbau agar seluruh WNI di luar negeri untuk tetap mematuhi peraturan negara setempat di mana pun mereka berada dan menghindari tindak pidana maupun perdata, baik yang dilakukan secara disengaja maupun yang tidak disengaja.

    (gas/dna)

  • Timor Leste Jadi Negara Ke-11 dari Perjalanan BRImo World Experience

    Timor Leste Jadi Negara Ke-11 dari Perjalanan BRImo World Experience

    Jakarta

    Timor Leste menjadi negara ke-11 dari perjalanan BRImo World Experience. Gerakan ini merupakan upaya dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk memperluas inklusi keuangan ke berbagai negara, termasuk Asia Tenggara. Sebelumnya, BRImo World Experience telah hadir di 10 negara seperti di Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Arab Saudi.

    Upaya tersebut ditunjukkan melalui peluncuran resmi Super Apps BRImo di Timor-Leste (BRIMOTL). Super App BRImo sendiri merupakan aplikasi perbankan digital yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan mudah digunakan.

    Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengungkapkan hadirnya BRImo di Timor Leste, BRI bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha di Timor-Leste melalui kemudahan bertransaksi dan dalam mengelola keuangan. Peluncuran BRImo di Timor-Leste semakin menegaskan komitmen BRI dalam mendorong literasi keuangan dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.

    “Kami sangat antusias membawa BRImo ke Timor-Leste ini yang berarti BRImo telah menjangkau 11 negara untuk menegaskan perjalanan BRImo World Experience. Mengenalkan Super App BRImo menjadi upaya untuk mengakselerasi layanan digital,” ujar Andrijanto, dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

    “Tujuan kami adalah memberikan akses perbankan yang lebih mudah, efisien dan tentunya aman bagi seluruh pengguna dimanapun berada,” sambungnya.

    Aplikasi dengan lebih dari 100 fitur ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, pemantauan rekening, langsung dari genggaman mereka.

    Kemudahan yang dihadirkan BRImo semakin digemari masyarakat, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengguna dan transaksi BRImo. Hingga akhir September 2024 tercatat pengguna BRImo telah mencapai 37,14 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun atau tumbuh 35,20% yoy (year on year).

    Peluncuran BRImo Timor Leste dilaksanakan pada tanggal 29 November 2024 di Centro de Convenções de Díli (CCD) bertepatan dengan acara National Saving Day, yang dinisiasi oleh Bank Sentral Timor-Leste (BCTL).

    Hadir dalam acara launching tersebut Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Perdana Menteri Kay Ralla Xanana Gusmao, Gubernur Bank Sentral Timor-Leste Helder Lopes, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP) untuk Timor-Leste Okto Dorinus Manik dan General Manager BRI Timor Leste Roby Firmansjah Sastraatmadja beserta seluruh institusi keuangan yang berada di Timor Leste.

    (prf/ega)

  • Arab Saudi Bikin Proyek Kota Berbentuk Garis Lurus, Dinilai Tak Masuk Akal

    Arab Saudi Bikin Proyek Kota Berbentuk Garis Lurus, Dinilai Tak Masuk Akal

    Jakarta

    The Line merupakan julukan untuk sebuah proyek besar yang dibuat oleh Putra Mahkota Arab Saudi Muhammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Ia mengumumkan proyek ini pada Januari 2021 lalu.

    Berbeda dengan kota pada umumnya yang berbentuk semacam lingkaran meluas, proyek ini akan menciptakan sebuah kota berbentuk garis lurus sepanjang 170 km, seperti dirangkum detikINET dari Popular Mechanic.

    Kota itu dibangun di sepanjang Laut Merah Arab Saudi untuk ditinggali 9 juta penduduk. Penduduk akan difasilitasi dengan kereta api berkecepatan tinggi yang melaju dari ujung ke ujung kota hanya dalam waktu 20 menit. Karena itu, penduduk tidak akan membutuhkan mobil lagi.

    Meski konsep ini terdengar seperti sebuah gambaran dari film fiksi ilmiah, sebuah studi yang diterbitkan oleh The Complexity Science Hub mengungkapkan beberapa masalah serius yang mungkin muncul terkait desain kota ini.

    Dalam makalah yang dipublikasikan pada jurnal NPJ Urban Sustainability pada Juni lalu, peneliti memperingatkan bahwa The Line berpotensi menjadi sebuah mimpi buruk bagi penghuninya.

    Menurut para peneliti, jika 9 juta orang tersebar secara merata di sepanjang kota tersebut, setiap kilometer kota akan dihuni oleh sekitar 53.000 orang.

    “Jika kita secara acak memilih dua penduduk, mereka rata-rata akan terpisah oleh jarak 57 km. Meskipun The Line hanya mencakup 2% dari luas wilayah Johannesburg, dua orang yang dipilih secara acak di kota itu hanya akan berjarak sekitar 33 km,” tulis peneliti dalam makalahnya.

    Hal ini menunjukkan bahwa meskipun The Line akan lebih kompak secara vertikal, namun jarak antarpenduduk bisa jadi sangat luas secara horizontal, yang bisa menambah ketidaknyamanan bagi para penghuninya.

    Sebagai alternatif, para peneliti mengusulkan desain kota berbentuk lingkaran yang mereka sebut The Circle. Kota ini juga dirancang untuk menampung 9 juta orang, namun dengan bentuk yang lebih terpusat dan luas yang setara dengan The Line.

    Dengan desain ini, jarak antarpenduduk lebih terkontrol, di mana rata-rata jarak antar dua orang secara acak hanya sekitar 3 km. Dalam model The Circle, penduduk bisa dengan mudah berjalan kaki sejauh 2 km dan sudah bisa menjelajahi hampir dua pertiga kota.

    “Dengan berjalan kaki, mereka sudah dapat menjelajahi 25% kota, dan dengan tambahan 2 km lagi, mereka bisa menjelajahi 66% kota,” tambahnya.

    Secara matematis, desain The Circle lebih efisien dan praktis dibandingkan The Line. Selain itu, makalah tersebut juga membahas beberapa masalah praktis yang dapat timbul jika kereta api berkecepatan tinggi yang menjadi tulang punggung transportasi kota ini mengalami gangguan.

    Dalam hal ini, seluruh sistem transportasi kota bisa terhambat, yang tentu saja akan berdampak pada kehidupan sehari-hari penghuninya. Namun, meskipun kritik ini cukup kuat secara teori, tampaknya The Line akan tetap dilanjutkan, mengingat pembangunan kota ini sudah dimulai.

    Baik dari sisi arsitektur maupun konsep, kota ini tetap memiliki daya tarik yang luar biasa sebagai proyek ambisius yang dapat mengubah wajah kehidupan urban di masa depan. Pembangunan The Line mungkin saja mengabaikan beberapa pertimbangan matematis dan praktis yang diungkapkan oleh para ilmuwan, namun hal ini tidak mengurangi pesona kota tersebut sebagai simbol dari masa depan kota pintar yang bebas mobil.

    Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat apakah desain ini mampu mengatasi tantangan-tantangan yang ada, atau justru menjadi pembelajaran untuk proyek-proyek kota futuristik lainnya.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (vmp/vmp)

  • Kunjungi RI, Pangeran Turki Al-Faisal doakan pemerintah Prabowo makmur

    Kunjungi RI, Pangeran Turki Al-Faisal doakan pemerintah Prabowo makmur

    Senior Kerajaan Arab Saudi Pangeran Turki Al-Faisal di kediaman Dubes Arab Saudi di Jakarta, Minggu (1/12/2024). (ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari)

    Kunjungi RI, Pangeran Turki Al-Faisal doakan pemerintah Prabowo makmur
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 23:47 WIB

    Elshinta.com – Anggota senior Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Turki Al-Faisal yang sedang mengunjungi Indonesia, mendoakan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto makmur dan berjaya.

    “Semoga pemerintahan Presiden Prabowo semakin baik beserta para pejabatnya. Semoga Indonesia juga semakin maju dan berjaya,” kata Pangeran Turki saat menghadiri jamuan makan siang di kediaman Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi di Jakarta, Minggu.

    Pangeran menuturkan bahwa kunjungannya ke Indonesia sudah lama dinantikan.

    “Kembalinya saya ke Jakarta sudah dinantikan. Sering ke Jakarta hampir 40 tahun lalu,” ucapnya.

    Ketua Dewan Pusat Penelitian dan Studi Islam Raja Faisal (KFCRIS) itu juga menyampaikan terima kasih kepada Dubes Faisal atas undangan jamuan makan siang di kediamannya.

    “Terima kasih atas undangannya sehingga saya dapat bertemu dengan pejabat penting Indonesia dan sejumlah dubes asing yang ada di Jakarta,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik kedatangan Pangeran Turki ke Indonesia.

    “Senang sekali keluarga Kerajaan Arab Saudi dapat berkunjung ke Indonesia. Semoga mempererat hubungan kedua negara,” katanya.

    Selain Ketua DPD, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Yenny Wahid dan juga Dino Patti Djalal hadir dalam acara tersebut.

    Hadir pula sejumlah duta besar asing di Jakarta, di antaranya Dubes Uni Emirat Arab (UAE) Abdulla Salem AlDhaheri dan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun.

    Pangeran Turki tiba di Indonesia pada Jumat (29/11) malam dalam rangka menghadiri konferensi di Jakarta dan akan kembali ke Arab Saudi pada Minggu malam.

    Sumber : Antara

  • Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Jakarta: Bank Mandiri kembali membuktikan komitmen dalam mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui program unggulan Mandiri Sahabatku. Dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024, lebih dari 900 PMI ikut hadir memeriahkan kegiatan ini. 
     
    Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri,” acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
     
    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus memperkuat perekonomian nasional.
    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di Tanah Air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” ujar Darmawan dalam seremoni penutupan dan momen apresiasi Mandiri Sahabatku 2024, di Queensway, Admiralty, Hong Kong, pada Minggu, 1 Desember 2024.
     

    Tahun 2024 menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan. Pelatihan tersebut mendorong lahirnya pengusaha baru. Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi di Livin’ by Mandiri.
     
    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. 
     

     
    Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga menarik perhatian. Para peserta mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai MYR 3.500 dan HKD 6.500. Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama dengan memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri, dengan hadiah senilai HKD 9.000.
     
    Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini. 
     
    “Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di Tanah Air,” ucap Darmawan.
     

    Dalam perhelatan tersebut Bank Mandiri juga memperkenalkan inovasi terbaru melalui layanan Livin’ Around The World. Dengan fitur ini, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara. Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan SBN, hingga Mandiri Tabungan Rencana. Bank Mandiri juga melengkapi pengalaman nasabah dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.
     
    “Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” kata Darmawan.
     
    Lebih lanjut, seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show, dan penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo. Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.
     
    Sebagai informasi sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19 ribu PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI. Pada 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.
     
    “Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke Tanah Air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)