Negara: Arab Saudi

  • Pemerintah Saudi Sudah Peringatkan Jerman soal Pelaku Tabrakan

    Pemerintah Saudi Sudah Peringatkan Jerman soal Pelaku Tabrakan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang pelaku tabrakan kerumunan di Pasar Natal Jerman, sebelum insiden terjadi. 

    Sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah mengirimkan peringatan setelah penyerang memposting unggahan di akun X (sebelumnya Twitter) yang mengancam perdamaian dan keamanan.

    Der Spiegel melaporkan bahwa tersangka bersimpati dengan AfD/Alternative fur Deutschland (partai politik sayap kanan di Jerman), tapi majalah itu tidak mengatakan asal informasi tersebut.

    Dikutip dari Reuters, Badan intelijen domestik Jerman juga belum bersedia memberikan komentar soal keterangan tersebut.

    Insiden ini terjadi ketika mobil BMW yang melaju kencang menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12), pukul 19.00 waktu setempat ketika pasar dipenuhi pengunjung.

    Insiden itu menewaskan dua orang dan puluhan warga lainnya luka-luka. Salah satu korban tewas adalah anak-anak.

    Kepolisian kemudian menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku serangan tersebut.

    Perdana Menteri Sachsen-Anhalt Reiner Haseloff mengungkap, terduga pelaku adalah seorang dokter berusia 50 tahun dari Arab Saudi yang sudah tinggal di Jerman sejak 2006.

    Media Jerman menyebutkan sebagian nama pelaku sebagai Taleb A yang merupakan dokter spesialis kejiwaan alias psikiatri.

    Menurut pihak kepolisian, mobil itu melaju setidaknya 400 meter melintasi pasar Natal dan meninggalkan jejak para korban yang berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca di alun-alun balai kota.

    Usai insiden, ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi yang ricuh. Sementara korban yang terluka parah dirawat di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

    (Reuters/vws)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sosok Pelaku Tabrak Mobil ke Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Disebut Serangan Brutal, 80 Luka-Luka

    Sosok Pelaku Tabrak Mobil ke Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Disebut Serangan Brutal, 80 Luka-Luka

    TRIBUNJATIM.COM – Sebuah insiden terjadi di Pasar Natal, Saxony-Anhalt, Jerman, menyebabkan 80 orang luka-luka dan dua korban tewas.

    Peristiwa ini terjadi sekelebat saat sebuah mobil melaju kencang menabrak orang-orang di sana, Jumat (20/12/2024).

    Pemerintah menyebut peristiwa ini sebagai serangan brutal.

    Salah satu korban tewas adalah anak-anak, sementara lainnya dewasa.

    Hal ini dikonfirmasi oleh pemimpin negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    kata dia, jumlah korban tewas masih mungkin bertambah karena sejumlah korban dilaporkan mengalami luka parah.

    Peristiwa tersebut terjadi kira-kira pukul 19:04 Jumat malam waktu setempat (Sabtu dini hari, 01.04 WIB) di pasar Natal di pusat kota Magdeburg.

    Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil menerobos kerumunan pasar, sehingga menimbulkan kepanikan dan kekacauan.

    Reiner Haseloff mengungkap sosok pelaku pengendara mobil yang berhasil ditangkap ialah seorang pria Arab Saudi berusia 50 tahun.

    “Kami telah menangkap pelaku, dia pria dari Arab Saudi, usia 50 tahun,” kata Reiner Haseloff. 

    “Berdasarkan pengetahuan kami saat ini, dia penyerang satu-satunya (tunggal), jadi kami rasa tidak ada lagi bahaya bagi kota ini,” lanjutnya. 

    Polisi menangkap pria Arab Saudi yang diduga menabrakkan mobilnya ke kerumunan pengunjung pasar Natal Jerman di Kota Magdeburg, Jumat (20/12/2024). (AFP VIA KOMPAS.COM)

    Tayangan stasiun tv NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

    Sejumlah korban luka dilarikan ke rumah sakit, sedangkan beberapa lainnya masih tergeletak di jalan. 

    Teriakan dan jeritan terdengar saat polisi, petugas medis, dan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi yang penuh hiasan pohon Natal dan lampu-lampu pesta itu. 

    AFP melaporkan, mobil BMW hitam melaju kencang menerobos kerumunan tepat setelah pukul 19.00 waktu setempat, ketika pasar itu dipenuhi pengunjung.

    Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di media sosial X bahwa insiden di Magdeburg menimbulkan ketakutan terburuk.

    “Simpati saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg.”

    “Terima kasih saya sampaikan kepada para petugas penyelamat yang berdedikasi di saat-saat yang menegangkan ini,” tulisnya. 

    Hingga saat ini, motif si pelaku menabrak kerumunan belum dapat dipastikan karena masih penyelidikan.

    Pihak kepolisian pun terus menjaga secara ketat pasar Natal tersebut dan menutup area TKP.

    Pejabat setempat juga menganjurkan warga untuk tidak mendatangi kawasan pasar Natal ketika penyelidikan masih berlangsung.

    Sosok pelaku:

    – Pria Arab Saudi 

    – Usia 50 tahun

    – Seorang dokter

    – Bekerja di Saxony-Anhalt

    – Sudah tinggal di Jerman sejak 2006.

    Insiden serupa pernah terjadi di Jerman pada 2016, ketika pria Tunisia yang mengemudikan truk menewaskan 12 orang di pasar Natal Berlin.

    Korban ke-13 meninggal beberapa saat setelah kejadian akibat luka serius dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS itu.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap terdapat lima negara tujuan ekspor prioritas yang bisa menjadi rekomendasi bagi produk halal Indonesia.

    Analis Perdagangan Ahli Muda Kemendag Septika Tri Ardianti mengatakan kelima negara tersebut di antaranya Malaysia, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Thailand, dan Arab Saudi.

    “Pasar Turki dan UEA menjadi hub perdagangan kawasan, sedangkan pasar Arab Saudi digerakkan melalui optimalisasi produk halal dalam ekosistem haji dan umrah terintegrasi,” kata Septika dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

    Sementara itu, Septika menyebut bahwa Malaysia dan Thailand merupakan pasar Asean yang perlu dijaga sebagai mitra perdagangan yang saling menguntungkan.

    Terlebih, ekspor produk halal ke negara-negara mayoritas muslim dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berpotensi menjadi pasar alternatif bagi ekspor Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi negara tujuan ekspor prioritas yang dikeluarkan Kemendag.

    Adapun, pertumbuhan pasar produk halal global diproyeksikan mampu tumbuh 7,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nilai mencapai USD$492 miliar pada 2027.

    Kemendag juga menyampaikan bahwa sebagian besar negara yang menyediakan produk halal di negara-negara OKI adalah China, Amerika Serikat (AS), dan Prancis.

    Sementara itu, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa menilai, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya.

    Saat ini, kata Putu, kebutuhan produk halal di negara OKI lebih banyak disediakan oleh negara-negara China, Uni Eropa, dan Amerika.

    “Di tengah kelesuan pasar domestik negara negara tersebut, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mohammad Bawazeer menuturkan, Indonesia perlu mengoptimalkan posisi sebagai anggota OKI untuk memudahkan perdagangan produk halal Indonesia di tingkat global.

    Menurutnya, salah satu pasar yang menjadi prioritas adalah Arab Saudi, terutama terkait dalam hal ekosistem haji dan umrah.

    “Pasar Timur Tengah seperti Arab Saudi, Oman, Bahrain, Kuwait, Qatar, UEA, Lebanon, Yaman, dan Iran harus kita maksimalkan. Tantangan kita adalah regulasi dan penggunaan standar produk internasional, karakteristik, serta budaya bisnis yang unik,” tuturnya.

    Adapun, Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menyatakan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

    Dalam hal ini, BPJPH bertugas untuk menyelenggarakan jaminan produk halal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan di Jerman, Arab Saudi Bilang Gini

    Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan di Jerman, Arab Saudi Bilang Gini

    Riyadh

    Seorang dokter asal Arab Saudi ditangkap terkait insiden mobil menabrak kerumunan yang menewaskan dua orang di area pasar Natal di Magdeburg, Jerman. Otoritas Riyadh mengecam serangan semacam itu dan menyatakan “solidaritas” dengan keluarga korban dalam insiden mematikan tersebut.

    Pengemudi mobil yang menabrak kerumunan itu telah ditangkap di lokasi kejadian oleh otoritas berwenang, dan diidentifikasi sebagai seorang dokter berusia 50 tahun yang berasal dari Saudi dan sudah belasan tahun tinggal di Jerman. Sedikitnya dua orang tewas dan 68 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Otoritas Berlin menyebut insiden itu sebagai “serangan”, namun motif di balik aksi menabrak kerumunan itu belum diketahui secara jelas.

    Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Arab News, Sabtu (21/12/2024), mengecam insiden mematikan yang terjadi di area pasar Natal di Magdeburg pada Jumat (20/12) malam waktu setempat.

    “Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas insiden yang terjadi di sebuah pasar di kota Magdeburg di Republik Federal Jerman, di mana sebuah mobil menabrak kerumunan orang, mengakibatkan kematian dan cedera pada sejumlah orang,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.

    “Kerajaan mengungkapkan solidaritasnya terhadap rakyat Jerman dan keluarga para korban,” imbuh pernyataan tersebut.

    Otoritas Saudi juga menegaskan sikapnya menolak segala bentuk kekerasan. “Kerajaan menegaskan penolakannya terhadap tindak kekerasan,” tegas Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya.

  • Dokter Arab Saudi Ditangkap Buntut Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Dokter Arab Saudi Ditangkap Buntut Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Berlin

    Seorang pria asal Arab Saudi ditangkap otoritas Jerman terkait insiden mobil menabrak kerumunan di area pasar Natal yang berlangsung di Magdeburg pada Jumat (20/12) malam. Sedikitnya dua orang, termasuk seorang anak, tewas dalam insiden itu, dengan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

    Dalam insiden ini, pelaku yang mengemudikan mobil SUV merek BMW berwarna hitam melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan orang yang ada di area pasar Natal yang ramai orang di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin.

    Otoritas Jerman menyebut insiden itu sebagai “serangan”, dengan sedikitnya dua orang tewas dan 68 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Premier negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/12/2024), menyebut tersangka serangan itu merupakan seorang dokter berusia 50 tahun yang berasal dari Saudi, namun sudah tinggal selama belasan tahun di wilayah negara bagian Saxony-Anhalt.

    “Kami telah menangkap pelakunya, dia adalah seorang pria dari Arab Saudi, seorang dokter yang sudah tinggal di Jerman sejak tahun 2006,” ucap Haseloff saat berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian.

    Dia menyebut serangan itu sebagai “malapetaka” bagi negara bagian Saxony-Anhalt dan bagi Jerman.

    Motif di balik insiden ini belum diketahui secara jelas. Penyelidikan terhadap insiden tersebut masih berlangsung. Haseloff mengatakan bahwa otoritas penegak hukum sedang “dalam proses mengumpulkan semua data lebih lanjut dan juga melakukan interogasi”.

  • Mobil BMW Seruduk Pasar Natal di Jerman, Dua Tewas

    Mobil BMW Seruduk Pasar Natal di Jerman, Dua Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah BMW hitam melaju kencang hingga menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, Jumat (20/12) pada pukul 19.00 waktu setempat.

    Insiden itu menewaskan setidaknya dua orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

    Otoritas setempat menduga insiden tersebut merupakan serangan.

    Pelaku diketahui seorang pria 50 tahun berprofesi dokter dari Arab Saudi yang telah berada di Jerman sejak 2006.

    Saat ini, aparat sedang mengumpulkan seluruh data lebih lanjut dan melakukan interogasi.

  • Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburd Jerman, 2 Orang Tewas-68 Terluka

    Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburd Jerman, 2 Orang Tewas-68 Terluka

    Magdeburg

    Sebuah mobil yang melaju dengan cepatan tinggi menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Magdeburg, Jerman, pada Jumat malam waktu setempat. Insiden itu menewaskan dua orang dan melukai 68 pengunjung lainnya.

    “Setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka,” kata layanan penyelamatan di kota Magdeburg, dilansir AFP, Sabtu (21/12/2024).

    Pemerintah kota Magdeburg mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa 15 orang terluka parah, 37 orang menderita luka serius dan 16 orang menderita luka ringan.

    Kanselir Jerman Olaf Scholz dengan cepat menulis di X bahwa “laporan dari Magdeburg menimbulkan ketakutan terburuk”.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para pekerja penyelamat yang berdedikasi di saat-saat cemas ini,” ucap Scholz.

    Pria Asal Arab Saudi Ditangkap

    Polisi Jerman telah mengamankan tersangka dari serangan mobil mematikan di pasar Natal Magdeburg tersebut. Tersangkanya adalah seorang dokter berusia 50 tahun dari Arab Saudi yang tinggal di negara bagian timur Saxony-Anhalt.

    “Kami telah menangkap pelakunya, seorang pria asal Arab Saudi, seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak tahun 2006,” kata kata perdana menteri regional Reiner Haseloff, berbicara di tempat kejadian yang ditutup dan dijaga oleh pasukan komando polisi.

    (fas/fas)

  • Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburg Jerman, 1 Korban Tewas

    Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburg Jerman, 1 Korban Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah mobil melaju kencang hingga menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12).

    Insiden yang disebut otoritas setempat sebagai serangan itu menewaskan setidaknya satu orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

    “Saat ini layanan darurat mengonfirmasi angka-angka berikut: satu orang meninggal, 15 orang luka serius, 37 orang luka sedang, dan 16 orang luka ringan,” ujar otoritas kota dalam sebuah unggahan Facebook, seperti dilansir AFP.

    Televisi NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran berseliweran di lokasi yang kacau itu. Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat saat mereka tergeletak di tanah.

    “Kami menduga itu adalah serangan,”ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Negara Bagian Saxony-Anhalt kepada AFP.

    Media lokal mingguan Der Spiegel, mengutip sumber keamanan, mengatakan sebuah BMW hitam telah melaju kencang melewati kerumunan tepat setelah pukul 19.00 waktu setempat (18.00 GMT) ketika pasar itu dipenuhi orang-orang yang bersuka ria.

    Tak berapa lama, seorang pria Saudi yang diduga pelaku serangan itu ditangkap.

    “Kami telah menangkap pelakunya, dia adalah seorang pria dari Arab Saudi,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Saxony-Anhalt Reiner Haseloff kepada wartawan di tempat kejadian.

    Tersangka adalah “seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak 2006”, kata Haseloff. Usia pria tersebut 50 tahun.

    Saat ini, Haselhoff memastikan aparat sedang mengumpulkan seluruh data lebih lanjut dan melakukan interogasi.

    “Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah penyerang tunggal, jadi kami rasa tidak ada bahaya lebih lanjut bagi kota ini.”

    Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di X bahwa “laporan dari Magdeburg menimbulkan ketakutan terburuk”.

    “Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para petugas penyelamat yang berdedikasi di saat-saat yang mencemaskan ini,” ujar Scholz.

    Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser baru-baru ini meminta masyarakat untuk waspada di pasar Natal meskipun ia mengatakan pihak berwenang belum menerima ancaman khusus apa pun.

    Dinas Keamanan Dalam Negeri Kantor Perlindungan Konstitusi telah memperingatkan mereka menganggap pasar Natal sebagai “target yang cocok secara ideologis bagi orang-orang yang bermotivasi Islamis”.

    Pada 2016 lalu, seorang pria Tunisia yang mengemudikan truk menewaskan 12 orang di pasar Natal di Berlin.

    Korban ke-13 meninggal kemudian setelah menderita luka serius dalam serangan yang diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

    (sfr/sfr)

  • Ada 1,35 Juta Lowongan di Luar Negeri untuk Pekerja Migran Indonesia

    Ada 1,35 Juta Lowongan di Luar Negeri untuk Pekerja Migran Indonesia

    Jember (beritajatim.com) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, ada jutaan lowongan pekerjaan di luar negeri. Namun Indonesia hanya bisa memenuhi ratusan ribu lowongan untuk pekerja migran Indonesia.

    “Setahun ini job order yang ditawarkan ada 1,35 juta. Kita baru bisa memenuhi 287 ribu, masih ada satu juta lebih. Oleh karena itu menurut saya ini peluang untuk mengurangi pengangguran dalam negeri. Kedua, transfer knowledge kita juga bagus. Remiten devisa dari PMI terbesar kedua setelah migas, yakni Rp 227 triliun,” Karding, saat berkunjung ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (20/12/2024).

    Menurut Karding, sejumlah negara seperti Jepang, Arab Saudi, Uni Emirar Arab, Malaysia, Hongkong, Taiawan, membutuhkan tenaga kerja produktif. “Ini Eropa mulai banyak. Slovakia mulai banyak,” katanya.. Terbanyak adalah kebutuhan tenaga kesehatan, tukang las, pertanian, perkebunan, hotel, restoran.

    Kesopanan dan lenturnya sikap pekerja migran Indonesia dalam bekerja menarik minat negara lain. “Misalkan disuruh menambahkan waktu jam kerja 15 menit tidak langsung lari, Misalkan tukang masak, tiba-tiba disuruh mencuci mobil, orang Indonesia masih mau. Kalau pekerja Filipina, delapan jam ya delapan jam. Lebih dua menit saja tidak mau. Kalau mau, lembur,” kata Karding.

    Kementerian P2MI akan bekerja sama dengan balai latihan, sekolah kejuruan, sekolah vokasi, dan tempat-tempat latihan untuk mendidik calon pekerja migran Indonesia terampil. [wir]

  • Kontroversi Pernyataan Jubir Pemerintahan Suriah: soal Hijab Wanita Kristen dan Sekte Lain   – Halaman all

    Kontroversi Pernyataan Jubir Pemerintahan Suriah: soal Hijab Wanita Kristen dan Sekte Lain   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang juru bicara otoritas transisi baru Suriah telah menimbulkan kemarahan luas setelah pernyataan kontroversial tentang peran dan dugaan “sifat” perempuan dalam wawancara sebuah program TV.

    “Seorang wanita merupakan elemen penting dan terhormat dalam masyarakat, tetapi tugasnya harus sesuai dengan peran yang dapat dijalankannya,” buka Obeida Arnaout , juru bicara otoritas politik baru Suriah kepada stasiun televisi Lebanon Al-Jadeed.

    “Misalnya, jika kita katakan seorang wanita bertanggung jawab atas kementerian pertahanan, apakah ini sesuai dengan keberadaannya dan sifat psikologis serta biologisnya? Tidak diragukan lagi bahwa ini tidak sesuai, ” ucapnya. 

    “Bisakah dia menjalankan tugas dan tanggung jawab yang melekat pada peran ini seperti seorang pria? Menurut saya, dia tidak bisa.”

    Arnaout menambahkan bahwa perempuan akan diizinkan untuk mengambil “peran apa pun yang dapat mereka lakukan”, dan mengatakan bahwa peran yang diizinkan akan “ditentukan oleh komite konstitusional”.

    Ia juga mengatakan, wanita Kristen dan wanita dari sekte lainnya tidak akan dipaksa mengenakan jilbab, setelah pemimpin HTS Ahmad Al-Sharaa memicu kontroversi dengan meminta seorang wanita non-hijabi untuk mengenakan jilbab di hadapannya.

    Ketika ditanya apakah perempuan akan dibolehkan menjabat sebagai hakim, Arnaout mengelak.

    “Terkait apakah seorang perempuan dapat menduduki jabatan peradilan, ini bisa menjadi bidang studi dan penelitian bagi para spesialis. Masih terlalu dini untuk membicarakan hal seperti ini sejauh menyangkut perempuan,” katanya.

    Adapun sejak memimpin serangan pemberontak yang menggulingkan diktator lama Suriah Bashar al-Assad, kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham telah berupaya memberikan jaminan bahwa mereka akan menghormati hak-hak perempuan dan kaum minoritas di Suriah yang baru.

    Dalam wawancara dengan BBC pada hari Rabu, Al-Sharaa mengatakan bahwa pendidikan bagi perempuan akan terus berlanjut dan Suriah tidak akan diperintah seperti Afghanistan yang diperintah Taliban.

    Namun, komentar seksis Aranaout disambut dengan rasa khawatir dan marah oleh para wanita Suriah, sembari memicu ejekan di media sosial.

    Rafif Jouejati, Wakil Presiden Ahrar, Partai Liberal Suriah , mengatakan kepada The New Arab bahwa komentar Arnaout menunjukkan “ketidaktahuannya yang mendalam mengenai peran yang dimainkan perempuan Suriah setiap hari dalam semua aspek kehidupan”.

    “Wanita Suriah tidak berjuang dalam revolusi kami demi kebebasan, demokrasi, dan kesetaraan selama lebih dari 13 tahun agar dia mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan semangat dan tujuan revolusi.”

    Ia mengimbau Arnaout untuk segera menarik kembali dan meminta maaf atas komentarnya, sembari mengatakan HTS harus bertemu dengan organisasi-organisasi perempuan, sehingga Arnaout dan pejabat lainnya “dapat lebih terdidik mengenai kemampuan perempuan untuk memimpin di ruang publik, di kementerian, termasuk ya – pertahanan.

    Iran Selesai

    Pemimpin baru Suriah, Ahmed Al-Sharaa, telah menyatakan bahwa kemenangan oposisi telah “menghambat  proyek regional Iran  selama 40 tahun” sambil berjanji bahwa Suriah tidak akan lagi berfungsi sebagai platform untuk mengganggu stabilitas negara-negara Arab.

    Pengaruh Iran di seluruh kawasan telah dikurangi secara besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir, menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, yang melawan, menyingkirkan pimpinan tertinggi kedua kelompok, menyerang pangkalan Iran di Suriah, dan juga menyerang Iran. 

    Berbicara dari Istana Kepresidenan di Damaskus, Al-Sharaa mengatakan kepada surat kabar berbahasa Arab  Asharq Al-Awsat  bahwa Suriah sebelumnya telah menjadi “platform bagi Iran untuk mengendalikan ibu kota utama Arab, menyebarkan perang, dan mengacaukan Teluk dengan obat-obatan seperti Captagon.”

    “Dengan menyingkirkan milisi Iran dan menutup Suriah dari pengaruh Iran, kami telah melayani kepentingan kawasan—mencapai apa yang tidak dapat dicapai melalui diplomasi dan tekanan eksternal, dengan kerugian minimal,” kata Al-Sharaa dalam wawancara paling rinci sejak memangku jabatan pemimpin.

    Pemimpin Suriah mengkritik upaya-upaya sebelumnya untuk merehabilitasi rezim Assad.

    Termasuk upayanya untuk kembali ke Liga Arab, dan mengungkapkan bahwa ketika pejabat Yordania mengonfrontasi pemerintah sebelumnya mengenai ekspor Captagon, “responsnya adalah bahwa hal itu tidak akan berhenti kecuali sanksi-sanksi dicabut.”

    Ke depannya, Al-Sharaa menyatakan minatnya yang khusus pada model pembangunan Arab Saudi.

    “Kami mengagumi pembangunan di negara-negara Teluk, khususnya rencana dan visi berani Arab Saudi, dan kami bercita-cita untuk mencapai kemajuan serupa bagi Suriah.”

    Pemimpin tersebut menanggapi kekhawatiran tentang kediamannya saat ini di Istana Rakyat, bekas pusat kekuasaan Assad, dengan berkata sambil tertawa.

    “Sejujurnya, saya sama sekali tidak merasa nyaman. Namun, ini adalah tempat yang seharusnya terbuka untuk rakyat, tempat yang dapat mereka kunjungi dan tempat anak-anak dapat bermain di halaman ini.”

    Mengenai kebijakan dalam negeri, Al-Sharaa mengumumkan rencana pembentukan kementerian khusus untuk menyelidiki nasib orang hilang, dan mengakui skala kekejaman di bawah rezim sebelumnya.

    Hal ini terjadi setelah Channel 4 melaporkan bahwa sedikitnya 150.000 orang dikuburkan di kuburan massal di sekitar Damaskus, sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia memperkirakan jumlah total korban tewas sejak 2011 mencapai 618.000.

    “Kami memerangi kelompok brutal yang melakukan berbagai kejahatan termasuk penangkapan, penghilangan paksa, pembunuhan, pengungsian, kelaparan, serangan kimia, dan penyiksaan sistematis,” katanya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)