Negara: Arab Saudi

  • Kronologi Pasar Diserang Jelang Natal, 5 Tewas 40 Luka Parah

    Kronologi Pasar Diserang Jelang Natal, 5 Tewas 40 Luka Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan maut terjadi di Pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman, pada Jumat (20/12) malam waktu setempat. Korban meninggal terus bertambah, dan terakhir dilaporkan Reuters sudah menembus 5 orang, dikutip Minggu (22/12/2024).

    Pihak berwenang Jerman sedang menyelidiki seorang pria asal Arab Saudi yang berprofesi sebagai psikiater dengan background retorika anti-Islam sebagai tersangka pengemudi dalam serangan tersebut.

    Pengemudi itu menyerang kerumunan pengunjung pasar yang berkumpul untuk merayakan musim menjelang Natal. Insiden ini terjadi di tengah perdebatan sengit mengenai keamanan dan migrasi selama kampanye pemilu di Jerman, di mana kelompok sayap kanan memberikan suara yang kuat.

    “Sungguh tindakan mengerikan yang melukai dan membunuh begitu banyak orang di sana dengan kebrutalan seperti itu,” kata Kanselir Olaf Scholz di pusat kota, saat meletakkan bunga mawar putih di sebuah gereja untuk menghormati para korban.

    “Kami sekarang mengetahui bahwa lebih dari 200 orang terluka. Hampir 40 orang terluka parah,” ia menambahkan.

    Sosok pria asal Arab Saudi berusia 50 tahun yang sudah tinggal di Jerman selama hampir 2 dekade ditangkap di tempat kejadian. Polisi menggeledah rumahnya semalaman.

    Motifnya masih belum jelas dan polisi belum menetapkan secara resmi status tersangka untuk pria tersebut. Media Jerman menyebut identitasnya bernama Taleb A.

    Juru bicara klinik spesialis rehabilitasi pecandu di Bernburg membenarkan bahwa tersangka pernah bekerja sebagai psikiater untuk mereka. Namun, pria itu sudah berhenti bekerja sejak Oktober 2024 karena sakit dan cuti liburan.

    Postingan di akun X-nya, yang diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan dukungan terhadap partai-partai anti-Islam dan sayap kanan, termasuk Alternatif untuk Jerman (AfD), serta kritik terhadap Jerman atas penanganannya terhadap pengungsi Arab Saudi.

    Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan Islamofobia yang dialami tersangka terlihat jelas, namun dia menolak berkomentar mengenai motifnya.

    Taleb A. muncul dalam sejumlah wawancara media pada tahun 2019, termasuk dengan surat kabar Jerman FAZ dan BBC, di mana ia berbicara tentang pekerjaannya sebagai aktivis yang membantu warga Arab Saudi dan mantan Muslim melarikan diri ke Eropa.

    “Tidak ada orang Islam yang baik,” katanya kepada FAZ saat itu.

    Sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah memperingatkan pihak berwenang Jerman tentang penyerang tersebut setelah dia mem-posting pandangan ekstremis di akun X pribadinya yang mengancam perdamaian dan keamanan.

    Peringatan ini diutarakan beberapa kali sejak ia meninggalkan Arab Saudi pada tahun 2006, kata sumber tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Penilaian risiko yang dilakukan tahun lalu oleh penyelidik kriminal negara bagian dan federal Jerman menyimpulkan bahwa pria tersebut “tidak menimbulkan bahaya tertentu”, lapor surat kabar Welt.

    Badan intelijen dalam dan luar negeri Jerman menolak mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung.

    Andrea Reis, yang berada di pasar pada hari Jumat, kembali pada hari Sabtu bersama putrinya Julia untuk meletakkan lilin di dekat gereja yang menghadap ke lokasi pasar. Ia mengatakan mereka hampir tergilas mobil karena sempat berada di jalur serangan.

    “Saya berkata, ‘ayo kita pergi dan makan sosis’, namun putri saya mengatakan ‘tidak, mari kita terus berjalan-jalan’. Jika kami tetap di tempat kami berada, kami akan berada di jalur mobil,” katanya.

    Air mata mengalir di wajahnya saat menggambarkan kejadian itu. “Anak-anak berteriak, menangis memanggil mama. Kamu tidak boleh melupakan itu,” katanya.

    Partai Sosial Demokrat pimpinan Scholz tertinggal dari partai sayap kanan AfD dalam jajak pendapat menjelang pemilu yang dijadwalkan pada 23 Februari.

    AfD, yang mendapat dukungan kuat di negara-negara Timur, telah menyerukan tindakan keras terhadap migrasi ke negara tersebut.

    Kandidat kanselir Alice Weidel dan wakil pemimpinnya Tino Chrupalla mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang mengutuk serangan tersebut.

    “Serangan mengerikan terhadap pasar Natal di Magdeburg di tengah masa damai menjelang Natal telah mengguncang kami,” kata mereka.

    (fab/fab)

  • Sopir Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman Disebut Ateis dan ‘Anti-Islam’

    Sopir Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman Disebut Ateis dan ‘Anti-Islam’

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sopir mobil penabrakan maut di pasar Natal, di kota Magdeburg, Jerman, yang sudah ditangkap, Taleb Jawad al-Abdulmohsen, adalah pengungsi Saudi yang pernah menyatakan dirinya seorang ateis dan ‘anti-Islam’.

    AFP menjelaskan Abdulmohsen merupakan seorang dokter berusia 50 tahun. Dia bekerja sebagai psikiater di Bernburg yang berada dekat Magdeburg dan tak punya hubungan dengan para jihadis.

    Pada Jumat (20/12) malam Abdulmohsen menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Natal. Catatan terkini otoritas Jerman, lima orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka.

    Otoritas Jerman tanggal insiden itu bukan suatu kebetulan karena delapan tahun lalu serangan serupa terjadi di pasar Natal di Berlin dan menewaskan 13 orang.

    Abdulmohsen di media sosial menggambarkan dirinya sebagai korban penganiayaan yang telah meninggalkan Islam dan mengecam apa yang disebutnya sebagai Islamisasi Jerman.

    Ia berasal dari keluarga Syiah di desa Hofuf, provinsi al-Ahsa yang mayoritas Syiah, di timur Arab Saudi.

    Ia tiba di Jerman pada 2006 dan diberi status pengungsi 10 tahun kemudian, menurut media Jerman. Abdulmohsen juga dikatakan sebagai aktivis Saudi.

    Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman, Frankfurter Rundschau, beberapa tahun lalu, Abdulmohsen mengatakan bahwa ia telah diancam akan dibunuh karena murtad.

    Dalam sebuah wawancara dengan AFP untuk cerita tak terkait yang tidak dipublikasi, Abdulmohsen disebut menampilkan dirinya sebagai ‘seorang ateis Saudi’.

    Dia juga disebut pernah mengatakan bahwa pemuda Saudi tidak hanya melarikan diri dari pemerintah tetapi juga ‘melarikan diri dari Islam’.

    “Pendidikan Islam yang ketat adalah penyebab semua masalah umat Islam, terutama kaum perempuan,” kata Abdulmohsen.

    Beberapa media telah melaporkan hubungan antara Abdulmohsen dan kelompok sayap kanan di Jerman. Ia dikenal baik di kalangan diaspora Saudi di negara itu dan membantu para pencari suaka, khususnya kaum perempuan.

    “Ia adalah orang yang terganggu secara psikologis dengan rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan,” kata Taha Al-Hajji, direktur hukum Organisasi Hak Asasi Manusia Saudi Eropa yang berpusat di Berlin, kepada AFP.

    “Ini jelas bukan serangan bermotif Islamis,” tambahnya.

    Hajji mengatakan Abdulmohsen adalah ‘orang buangan’ di antara komunitas Saudi di Jerman, meskipun ia bekerja dengan para pencari suaka.

    Agustus lalu Abdulmohsen mengunggah di media sosial, “Apakah ada jalan menuju keadilan di Jerman tanpa meledakkan kedutaan Jerman atau membantai warga negara Jerman secara acak? Saya telah mencari jalan damai sejak Januari 2019 dan belum menemukannya. Jika ada yang mengetahuinya, mohon beri tahu saya.”

    Dalam postingannya, ia mengutuk apa yang disebutnya ‘kejahatan yang dilakukan Jerman terhadap pengungsi Saudi dan penghalangan keadilan, tidak peduli berapa banyak bukti yang diajukan kepada mereka’.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jerman Sebut Pelaku Tabrak Kerumunan Pasar Natal Tak Puas soal Imigran

    Jerman Sebut Pelaku Tabrak Kerumunan Pasar Natal Tak Puas soal Imigran

    Jakarta

    Tersangka serangan mematikan dengan menabrakkan mobil di pasar Natal di Jerman disebut memiliki pandangan yang sangat anti-Islam dan marah dengan kebijakan migran Jerman. Pelaku tersebut merupakan warga negara Arab Saudi.

    Seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (22/12/2024), Kanselir Olaf Scholz mengutuk serangan “mengerikan dan gila” yang menewaskan lima orang dan menggemparkan negara itu, beberapa hari sebelum Natal dan delapan tahun setelah seorang jihadis menabrakkan truk ke pasar Natal di Berlin.

    Polisi bingung dengan motif Taleb al-Abdulmohsen, tersangka utama setelah sebuah SUV menabrak kerumunan padat dengan kecepatan tinggi, juga melukai 205 orang di kota Magdeburg di bagian timur.

    Pembantaian massal itu memicu kesedihan dan kemarahan, dengan seorang anak berusia sembilan tahun di antara yang tewas dan korban dirawat di 15 rumah sakit daerah.

    Jerman telah dilanda beberapa serangan yang mematikan, tetapi bukti yang dikumpulkan oleh para penyelidik dan unggahan daringnya di masa lalu menggambarkan gambaran yang berbeda tentang Abdulmohsen, seorang dokter psikiatri berusia 50 tahun.

    Seorang yang menggambarkan dirinya sebagai “ateis Saudi” yang sebagai aktivis yang membantu para wanita melarikan diri dari kerajaan yang kaya minyak itu, ia telah mencerca Islam tetapi juga terhadap apa yang ia lihat sebagai sikap permisif Jerman terhadap para pengungsi dari negara-negara Muslim lainnya.

    Taha Al-Hajji dari Organisasi Hak Asasi Manusia Saudi Eropa yang berpusat di Berlin mengatakan bahwa Abdulmohsen adalah “orang yang terganggu secara psikologis dengan rasa penting diri yang berlebihan”.

    (rfs/rfs)

  • Temui Sekjen Liga Muslim, Ketua MPR Jelaskan Program Makan Bergizi Gratis

    Temui Sekjen Liga Muslim, Ketua MPR Jelaskan Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang mengembangkan program makan bergizi gratis bagi para pelajar. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelajar Indonesia termasuk para santri sebagai generasi muda.

    Hal ini disampaikan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia Mohammad Bin Abdulkarim Al-Issa di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (21/12/2024). Turut hadir Wakil Ketua MPR Akbar Supratman, Konjen RI Yusron Bahauddin Ambary dan Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah.

    “Kami sedang menyiapkan program makan bergizi gratis bagi para pelajar, termasuk para santri. Ini sebuah harapan untuk meyiapkan generasi Indonesia Emas,” jelas Muzani.

    Muzani menegaskan bahwa program makan bergizi gratis merupakan upaya menghadirkan kesejahteraan dan keadilan di tengah-tengah masyarakat. Untuk mencapai kesejahteraan tentu diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh.

    “Kami saat ini berupaya terus menerus untuk menggalang persatuan, karena tidak ada kesejahteraan apabila tidak ada persatuan,” jelas Muzani.

    “Agama adalah tentang kesejahteraan,” tambah Muzani.

    “Presiden menyambut gembira rencana pembangunan museum Rasulullah di Indonesia,” ujar Muzani.

    Dalam kesempatan tersebut Muzani menyampaikan bahwa Indonesia mengembangkan paham Islam yang toleran, moderat serta Islam yang menghargai perbedaan. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sejak lahir menghargai perbedaan.

    Tidak lupa dalam kesempatan tersebut, Muzani mengajak Sekjen Liga Muslim Dunia berserta tokoh-tokoh Islam dunia datang ke Indonesia untuk melihat secara langsung pengembangan Islam yang rahmatanlilalamin.

    “Ini adalah cara kami merawat Islam dengan cara Indonesia,” ungkap Muzani.

    Menurut Muzani, merawat Indonesia harus juga merawat agama lain di Indonesia. Karena 6 agama yang diakui di Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia.

    “Hal ini sejalan dengan tujuan dari pembentukan liga muslim dunia untuk memperjelas pesan agama Islam dan membangun kerja sama yang islami dan berkemanusiaan serta meningkatkan persahabatan antarmanusia,” tutup Muzani.

    (rfs/dek)

  • Korban Tewas Serangan Mobil di Jerman Kini Menjadi 5 Orang

    Korban Tewas Serangan Mobil di Jerman Kini Menjadi 5 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas karena serangan penabrakan mobil di pasar Natal di Magdeburg, Jerman bertambah menjadi lima orang menurut pemerintah setempat pada Sabtu (21/12). Sebelumnya dinyatakan korban tewas hanya empat orang.

    Serangan itu terjadi pada Jumat (20/12) malam terhadap kerumunan pengunjung pasar yang berkumpul untuk merayakan masa sebelum Natal.

    “Sungguh tindakan yang mengerikan untuk melukai dan membunuh begitu banyak orang di sana dengan kebrutalan seperti itu,” kata Kanselir Olaf Scholz di pusat kota tempat dia meletakkan mawar putih di sebuah gereja untuk menghormati korban, diberitakan AFP.

    “Kami sekarang telah mengetahui bahwa lebih dari 200 orang telah terluka. Hampir 40 orang mengalami luka serius sehingga kami harus sangat khawatir tentang mereka,” ujar dia lagi.

    Seorang dokter Saudi berusia 50 tahun yang telah tinggal di Jerman selama hampir dua dekade ditangkap di tempat kejadian. Kepolisian juga sudah menggeldah rumahnya semalam.

    Sejauh ini kepolisian belum menyebut nama tersangka dan motifnya juga belum jelas. Namun media di Jerman sudah menyebut namanya adalah Taleb A.

    Seorang juru bicara klinik rehabilitasi spesialis untuk penjahat yang kecanduan di Bernburg mengonfirmasi bahwa tersangka telah bekerja sebagai psikiater untuk mereka, tetapi tidak bekerja sejak Oktober karena sakit dan cuti liburan.

    Unggahan di akun X pria Saudi itu, yang sudah diverifikasi Reuters, menunjukkan dukungan untuk partai-partai anti-Islam dan sayap kanan, termasuk Alternative for Germany (AfD), serta mengkritik Jerman atas penanganannya terhadap pengungsi Saudi.

    Taleb A. diketahui sempat muncul dalam sejumlah wawancara media pada 2019, termasuk dengan surat kabar Jerman FAZ dan BBC, di mana dia berbicara tentang pekerjaannya sebagai aktivis yang membantu warga Arab Saudi dan mantan Muslim melarikan diri ke Eropa.

    “Tidak ada Islam yang baik,” katanya kepada FAZ saat itu.

    Seorang sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang penyerang tersebut setelah ia mengunggah pandangan ekstremis di akun X pribadinya yang mengancam perdamaian dan keamanan.

    Peringatan ini diberikan beberapa kali sejak ia meninggalkan Arab Saudi pada 2006, kata sumber tersebut, tanpa menjelaskan lebih rinci.

    Badan intelijen dalam dan luar negeri Jerman menolak berkomentar tentang penyelidikan yang sedang berlangsung.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Horor di Jerman Usai Pemobil WN Saudi Tabrak Kerumunan

    Horor di Jerman Usai Pemobil WN Saudi Tabrak Kerumunan

    Jakarta

    Lima orang tewas, termasuk anak kecil dalam insiden mobil yang dikendarai seorang pria warga negara Arab Saudi menabrak kerumunan orang di Pasar Natal di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin, Jerman. Sementara jumlah korban luka-luka 200 orang, dan 40 orang diantaranya luka berat.

    Pelaku yang diketahui seorang dokter tancap gas mobil BMW jenis SUV berkelir hitam dengan cepatan tinggi pada Jumat (20/12/2024) malam waktu setempat. Pemerintah Jerman pun angkat bicara.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para pekerja penyelamat yang berdedikasi di saat-saat cemas ini,” ucap Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam akun X-nya.

    Pelaku yang berusia 50 tahun itu tinggal di negara bagian timur Saxony-Anhalt sejak 2006. Dia telah ditangkap aparat setempat.

    “Kami telah menangkap pelakunya, seorang pria asal Arab Saudi, seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak tahun 2006,” kata kata Perdana Menteri Regional Reiner Haseloff.

    Reiner mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP). Lokasi kejadian pun ditutup dan dijaga oleh pasukan komando polisi.

    “Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah penyerang tunggal, jadi kami rasa tidak ada bahaya lebih lanjut,” tambahnya.

    Penyelidikan terhadap insiden tersebut masih berlangsung. Reiner mengatakan bahwa otoritas penegak hukum sedang dalam proses mengumpulkan semua data lebih lanjut dan juga melakukan interogasi.

    Arab Saudi Angkat Bicara

    Foto: Situasi di lokasi insiden mobil menabrak kerumunan di Magdeburg, Jerman pada Sabtu (21/12/2024). (REUTERS/Axel Schmidt Purchase Licensing Rights)

    Otoritas Riyadh mengecam serangan semacam itu dan menyatakan solidaritas terhadap keluarga korban dalam insiden mematikan tersebut. Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Arab News, Sabtu (21/12), mengecam insiden mematikan yang terjadi.

    “Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas insiden yang terjadi di sebuah pasar di kota Magdeburg di Republik Federal Jerman, di mana sebuah mobil menabrak kerumunan orang, mengakibatkan kematian dan cedera pada sejumlah orang,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.

    “Kerajaan mengungkapkan solidaritasnya terhadap rakyat Jerman dan keluarga para korban,” imbuh pernyataan tersebut.

    Otoritas Saudi juga menegaskan sikapnya menolak segala bentuk kekerasan. “Kerajaan menegaskan penolakannya terhadap tindak kekerasan,” tegas Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya.

    Halaman 2 dari 2

    (aud/aud)

  • Horor di Jerman Usai Pemobil WN Saudi Tabrak Kerumunan

    4 Orang Tewas, 200 Lainnya Luka

    Berlin

    Menurut informasi dari kalangan keamanan, jumlah korban tewas bertambah menjadi empat. Lebih dari 40 orang dilaporkan terluka parah akibat insiden mobil tabrak kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman, pada Jumat (20/12) malam. Secara total, lebih dari 200 orang dilaporkan terluka.

    Perdana menteri negara bagian Sachsen-Anhalt, Reiner Haseloff bahwa polisi telah menahan pengemudi tersebut, yang merupakan seorang warga negara Arab Saudi, dan meyakini bahwa ia bertindak sendirian.

    Haseloff mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang dokter dengan status kependudukan permanen dan telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

    Sampai sejauh ini, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab – terutama mengenai motif tersangka yang ditangkap atas dugaan penyerangan tersebut.

    Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan tahun 2016 di pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

    Reaksi pemerintah Jerman

    Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk partai konservatif CDU, mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih dengan berita dari Magdeburg.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang merawat para korban di lokasi,” katanya.

    Sementara, Kanselir Olaf Scholz memberikan respons terhadap insiden tersebut di X, menyatakan bahwa “berita dari Magdeburg menunjukkan hal yang paling mengkhawatirkan.” Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petugas darurat yang segera merespons kejadian tersebut.

    Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier bereaksi dengan mengatakan, “Antisipasi akan perayaan Natal yang damai tiba-tiba terganggu oleh berita dari Magdeburg”.

    Magdeburg, sebuah kota di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt dan merupakan rumah bagi sekitar 240.000 orang.

    pkp/ (dpa, AP, Reuters)

    (nvc/nvc)

  • Update Tragedi Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman: 4 Tewas, 200 Terluka

    Update Tragedi Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman: 4 Tewas, 200 Terluka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas akibat tabrakan mobil di pasar Natal Jerman di kota Magdeburg bertambah menjadi empat, dengan jumlah korban terluka menurut media lokal DW bertambah menjadi 200. Seorang anak kecil termasuk ke dalam korban tewas. 

    Pihak berwenang Jerman sedang menyelidiki seorang pria berusia 50 tahun yang ditangkap sebagai tersangka insiden tersebut. Ia adalah seorang dokter psikiatrik asal Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman sejak 2006. 

    Majalah Der Spiegel melaporkan bahwa ia bersimpati dengan partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD).

    Sementara itu, kepada Reuters, pemerintah Arab Saudi mengatakan telah memperingatkan otoritas Jerman tentang pelaku tabrakan, sebelum insiden terjadi. Sumber mengatakan bahwa Arab Saudi mengirimkan peringatan setelah penyerang memposting unggahan di akun X (sebelumnya Twitter) yang mengancam perdamaian dan keamanan.

    Insiden ini terjadi ketika mobil BMW yang melaju kencang menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12), pukul 19.00 waktu setempat, ketika pasar dipenuhi pengunjung.

    Menurut pihak kepolisian, mobil itu melaju setidaknya 400 meter melintasi pasar Natal dan meninggalkan jejak para korban yang berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca di alun-alun balai kota.

    Kepolisian kemudian menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku serangan tersebut.

    Media Jerman menyebutkan sebagian nama pelaku sebagai Taleb A yang merupakan dokter spesialis kejiwaan alias psikiatri.

    Usai insiden, ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi yang ricuh. Sementara korban yang terluka parah dirawat di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

    (Reuters/vws)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bertambah, 4 Orang Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Bertambah, 4 Orang Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Berlin

    Korban tewas dalam insiden mobil menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Magdeburg, Jerman, bertambah menjadi empat orang, termasuk seorang anak kecil. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, dengan beberapa di antaranya dirawat dalam kondisi serius di rumah sakit.

    Otoritas Jerman menyebut insiden yang terjadi pada Jumat (20/12) malam ini sebagai “serangan”, dengan seorang dokter asal Arab Saudi yang berusia 50 tahun telah ditangkap. Tersangka dalam serangan ini disebut memiliki izin tinggal permanen dan sudah menetap di Jerman sejak tahun 2006.

    Pihak kepolisian menyebut pelaku yang mengemudikan mobil SUV merek BMW berwarna hitam melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan orang yang ada di area pasar Natal di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin.

    Menurut kepolisian, kendaraan pelaku melaju “setidaknya sejauh 400 meter menembus pasar Natal” hingga meninggalkan jejak korban berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca berserakan di lokasi kejadian.

    Laporan surat kabar ternama Jerman, Bild, seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/12/2024), menyebut sebanyak 68 orang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka serius dalam insiden pada Jumat (20/12) malam tersebut.

    Sekitar 78 orang lainnya dilaporkan mengalami luka ringan.

    Terdapat satu anak di antara keempat korban tewas yang dikonfirmasi dalam insiden tersebut.

  • Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka – Halaman all

    Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka – Halaman all

    Kepala pemerintahan Magdeburg menyatakan polisi menangkap warga negara Saudi yang diduga mengemudikan mobil sewaan ke arah kerumunan.…

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 16:56 WIB

    Deutsche Welle

    Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka 

    Perdana menteri negara bagian Sachsen-Anhalt, Reiner Haseloff, mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 60 orang lainnya terluka, akibat insiden mobil tabrak kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman, pada Jumat (20/12) malam.

    Haseloff mengatakan bahwa polisi telah menahan pengemudi tersebut, yang merupakan seorang warga negara Arab Saudi, dan meyakini bahwa ia bertindak sendirian.

    Haseloff mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang dokter dengan status kependudukan permanen dan telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

    Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan tahun 2016 di pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

    Reaksi pemerintah Jerman

    Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk partai konservatif CDU, mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih dengan berita dari Magdeburg.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang merawat para korban di lokasi,” katanya.

    Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck juga menyatakan keterkejutannya atas “berita yang mengerikan dari Magdeburg, di mana orang-orang ingin menghabiskan musim Adven dalam kedamaian dan kebersamaan. Pikiran saya tertuju kepada para korban dan keluarga mereka.”

    Sementara, Kanselir Olaf Scholz memberikan respons terhadap insiden tersebut di X, menyatakan bahwa “berita dari Magdeburg menunjukkan hal yang paling mengkhawatirkan.” Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petugas darurat yang segera merespons kejadian tersebut.

    Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier bereaksi dengan mengatakan, “Antisipasi akan perayaan Natal yang damai tiba-tiba terganggu oleh berita dari Magdeburg”.

    Magdeburg, sebuah kota di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt dan merupakan rumah bagi sekitar 240.000 orang.

    pkp/ (dpa, AP, Reuters)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini