Negara: Arab Saudi

  • PKS Usul Kuota Haji Kazakhstan untuk Jemaah RI

    PKS Usul Kuota Haji Kazakhstan untuk Jemaah RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengusulkan agar sisa kuota haji Kazakhstan yang masih ada bisa dimanfaatkan oleh calon jemaah haji Indonesia

    Dia berpandangan demikian lantaran menurutnya saat ini calon jemaah Indonesia menghadapi antrean haji yang sangat panjang, yakni mencapai 28 hingga 49 tahun.

    “Ini akan sangat membantu umat Islam di Indonesia yang begitu antusias untuk berhaji, tapi harus menunggu puluhan tahun karena panjangnya daftar tunggu,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (27/4/2025).

    Adapun, menurut Grand Mufti Kazakhstan, Naurizbay Haji Taganuly kuota haji negaranya hanya terpakai sekitar 4.500 dari total 10.000 jemaah. 

    Lebih lanjut, nyatanya usulan HNW itu disambut baik oleh pihak Kazakhstan.

    Namun, Kazakhstan mengingatkan implementasi gagasan tersebut tetap memerlukan persetujuan dari otoritas Arab Saudi.

    Sebab itu, HNW mendorong pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti peluang ini melalui jalur diplomatik, termasuk membahas ulang sistem kuota haji dalam forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

    “Pentingnya pendekatan diplomasi parlemen untuk memperjuangkan aspirasi umat secara lintas negara,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, kuota haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 221.000 jemaah yang terdiri dari 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.

    Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan kuota haji 2025 sudah terisi penuh, bahkan jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan biaya melebihi ambang batas kuota.

  • Menag Nasaruddin Umar Bertolak ke Madinah, Ikuti Pertemuan Forum Hadis Kerajaan Saudi – Halaman all

    Menag Nasaruddin Umar Bertolak ke Madinah, Ikuti Pertemuan Forum Hadis Kerajaan Saudi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Madinah, Arab Saudi, untuk mengikuti pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis yang terafiliasi dengan Kerajaan Arab Saudi. 

    Kehadiran Menag dalam forum bergengsi ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam kancah keilmuan Islam internasional.

    Sebelum keberangkatannya dari ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (27/4/2025) dini hari, Menag mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari tujuh anggota penasihat yayasan tersebut.

    Pertemuan rutin yang diadakan tiga kali setahun di Madinah ini menjadi platform penting bagi Indonesia untuk menyampaikan berbagai agenda strategis.

    “Saya ke Madinah memenuhi undangan Yayasan Hadis. Kami termasuk dalam tujuh anggota penasihat yayasan tersebut dan rutin bertemu tiga kali setahun di Madinah,” ungkap Nasaruddin.

    Dalam pertemuan kali ini, Menag membawa aspirasi penting bagi kemajuan Islam di Indonesia, termasuk rencana ambisius untuk membangun Museum Haji dan Museum Hadis di Tanah Air. 

    Dukungan dari Arab Saudi diharapkan dapat merealisasikan proyek bersejarah ini.

    “Ada banyak poin positif yang kita bawa. Kita ingin membangun museum haji dan museum hadis di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan intelektual dengan Saudi Arabia,” jelasnya.

    Kepercayaan yang diberikan oleh institusi kerajaan Arab Saudi dengan melibatkan Indonesia dalam forum ini, menurut Menag, merupakan pengakuan atas peran strategis bangsa Indonesia di dunia Islam. 

    Hal ini membuka peluang emas untuk memperdalam kolaborasi di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan antara kedua negara.

    “Yang paling penting adalah kita mendapatkan kepercayaan, karena sudah masuk dalam institusi Raja. Ini hal yang sangat strategis untuk masa depan hubungan Indonesia dan Saudi,” tegasnya.

    Kunjungan Menag ke Madinah ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga membuka cakrawala kerja sama yang lebih luas dalam bidang pendidikan, budaya, serta pengembangan ilmu keislaman, sekaligus mengukuhkan peran aktif Indonesia dalam percaturan Islam global.

    Dalam lawatannya ke Madinah ini, Menag juga akan memantau persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang mulai berlangsung pekan depan. 

  • Arab Saudi Mendadak Stop Kasih Visa ke RI & 13 Negara Lain, Ada Apa?

    Arab Saudi Mendadak Stop Kasih Visa ke RI & 13 Negara Lain, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi menghentikan sementara penerbitan visa umrah, bisnis, dan kunjungan keluarga bagi warga dari 14 negara, termasuk Indonesia.

    Kebijakan ini berlaku mulai 13 April 2025 hingga musim haji berakhir pada pertengahan Juni mendatang.

    Penangguhan ini bertujuan mengatasi kepadatan dan meningkatkan keselamatan selama pelaksanaan ibadah haji. Menurut otoritas Saudi, penerbitan visa baru akan kembali dibuka setelah musim haji selesai.

    Mengutip Gulf News, negara yang terdampak kebijakan ini antara lain Aljazair, Bangladesh, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Irak, Yordania, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Tunisia, dan Yaman.

    Laporan menunjukkan bahwa sejumlah orang dari negara-negara tersebut memasuki Arab Saudi dengan visa umrah atau visa lainnya dan melebihi batas waktu untuk melakukan haji tanpa mendaftar melalui jalur resmi.

    Sumber melaporkan bahwa mereka yang melanggar aturan visa ini menyumbang kepadatan dan cuaca panas yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.200 jemaah selama haji 2024.

    Sering kali, jemaah yang tidak terdaftar tidak memiliki akses ke fasilitas dasar seperti penginapan, transportasi, dan perawatan kesehatan, yang memperburuk masalah keselamatan dan logistik. Ini adalah alasan utama mengapa pejabat memperketat peraturan visa untuk mencegah tragedi lebih lanjut.

    (pgr/pgr)

  • Ibadah Haji Makin Dekat, Ini Daftar Perlengkapan yang Harus Dibawa Calon Jemaah

    Ibadah Haji Makin Dekat, Ini Daftar Perlengkapan yang Harus Dibawa Calon Jemaah

    Jakarta: Ibadah haji sudah di depan mata. Dalam hitungan hari, kloter pertama jemaah haji dari Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. 
     
    Nah, bagi kamu yang sedang mempersiapkan keberangkatan, penting banget untuk memastikan semua perlengkapan haji sudah siap.
     
    Bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga agar ibadah berjalan lancar dan khusyuk.

    Yuk, cek daftar perlengkapan haji yang wajib dibawa berikut ini seperti dirangkum dari laman BPKH. Jangan sampai ada yang terlewat ya!

    Daftar perlengakapan haji yang wajib dibawa

    1. Pakaian harian

    Arab Saudi dikenal dengan cuaca panas dan kering. Jadi, pastikan kamu membawa pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan tidak mencolok. Beberapa item penting yang perlu masuk koper kamu:
     
    – Gamis atau baju panjang (untuk wanita)
    – Kemeja atau koko (untuk pria)
    – Pakaian dalam secukupnya
    – Kaus kaki
    – Sweater atau jaket ringan (untuk malam hari yang lebih sejuk)
    – Handuk, masker, dan sapu tangan
     
    Pilih bahan-bahan yang ringan dan mudah kering agar praktis dicuci.
     

    2. Pakaian ihram

    Pakaian ihram adalah perlengkapan utama untuk menjalankan haji. Untuk pria, siapkan minimal dua set kain ihram (kain putih tanpa jahitan).
     
    Untuk wanita, pakailah baju muslimah yang longgar, tidak tipis, dan tetap nyaman dipakai dalam waktu lama.
     
    Ingat, pakaian ihram wajib dikenakan saat memasuki miqat dan selama di area tawaf Masjidil Haram.

    3. Perlengkapan mandi dan alat kebersihan

    Meski banyak barang tersedia di Tanah Suci, membawa perlengkapan pribadi tetap disarankan:
     
    – Sabun dan sampo (usahakan tanpa parfum)
    – Sikat gigi dan pasta gigi
    – Handuk kecil dan besar
    – Sabun cuci baju (bisa dalam bentuk lembaran)
    – Tisu basah dan kering
     
    Semua ini akan sangat membantu menjaga kebersihan diri selama menunaikan ibadah.

    4. Dokumen wajib

    Dokumen adalah nyawa perjalanan kamu. Pastikan semua tersimpan rapi dan mudah diakses.
    Berikut yang harus dibawa:
     
    – Paspor dan visa (beserta fotokopinya)
    – Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH)
    – Bukti vaksin (meningitis, influenza, dan Covid-19)
    – Resep obat bagi yang rutin mengonsumsi obat tertentu
    – Buku manasik haji dan doa
    – Kontak darurat keluarga di Indonesia
     
    Simpan dokumen ini dalam map tahan air atau pouch khusus agar aman dari kerusakan.

    5. Obat dan P3K

    Meski ada petugas kesehatan yang disiapkan pemerintah, kamu tetap perlu membawa P3K pribadi.
     
    – Plester luka, kapas, antiseptik
    – Obat sakit kepala, diare, batuk, dan vitamin
    – Salep anti iritasi kaki atau lecet
    – Obat pribadi (dengan label jelas dan resep dokter)
     
    Jangan lupa bawa termometer kecil untuk memantau suhu tubuh jika merasa tidak enak badan.

    6. Perlengkapan tambahan

    Selain kebutuhan wajib, ada beberapa barang tambahan yang bisa bikin ibadahmu makin nyaman:
     
    – Makanan instan seperti abon, biskuit, atau mi instan
    – Tumbler atau botol air minum isi ulang
    – Peralatan makan ringan (sendok, garpu, mangkuk plastik)
    – Peralatan cuci pakaian seperti sabun cuci, sikat, dan jepitan
    – Biaya laundry di sana cukup mahal, jadi membawa perlengkapan mencuci sendiri bisa jadi pilihan hemat.
     
    Itulah daftar perlengkapan haji yang wajib dibawa dan beberapa tips tambahan buat kamu yang akan segera berangkat ke Tanah Suci. 
     
    Semoga dengan persiapan yang matang, perjalanan ibadah haji kamu menjadi pengalaman spiritual yang lancar, nyaman, dan penuh keberkahan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kabar Terkini ‘Sleeping Prince’ Arab Saudi yang Koma 20 Tahun, Baru Saja Ultah Ke-36

    Kabar Terkini ‘Sleeping Prince’ Arab Saudi yang Koma 20 Tahun, Baru Saja Ultah Ke-36

    Jakarta

    Meskipun dunia terus bergerak menuju modernitas dan kesetaraan di banyak negara, kehidupan para bangsawan tetap memikat perhatian. Baik bangsawan Inggris maupun keluarga kerajaan Arab Saudi, mereka masih menjadi sorotan hingga hari ini.

    Kehidupan para bangsawan kerap terlihat penuh kemewahan dan hak istimewa, namun di balik tembok-tembok istana yang berlapis emas, tersimpan kisah-kisah penuh kesedihan yang tak terbayangkan.

    Salah satu kisah yang paling memilukan adalah kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal dari Arab Saudi, yang kini dikenal dengan sebutan ‘Sleeping Prince’.

    Kabar terbaru, Pangeran Al-Waleed merayakan ulang tahunnya yang ke-36 pada 18 April 2025. Meski begitu, ia tetap tidak menyadari tahun-tahun yang telah berlalu dan dikenal sebagai ‘Sleeping Prince’.

    Selama 20 tahun terakhir, ia terperangkap dalam koma, dunia sunyi yang dimasukinya setelah mengalami kecelakaan lalu lintas hebat pada 2005, saat ia tengah mengejar mimpinya di sebuah perguruan tinggi militer.

    Saat ini, Pangeran Al-Waleed masih terbaring dan dirawat di King Abdulaziz Medical City, Riyadh, dengan bantuan mesin penunjang kehidupan. Menurut Roya News, selama 20 tahun terakhir, ia bergantung pada ventilator dan menerima nutrisi melalui selang makanan.

    “Pangeran tersebut tetap menggunakan alat bantu hidup, bergantung pada ventilasi mekanis dan selang makanan,” tulis Roya News, dikutip dari India Times.

    “Gerakan terakhir yang terdokumentasi terjadi pada 2019, ketika ia menunjukkan tanda-tanda kesadaran terbatas melalui gerakan kecil, seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepala, meskipun momen-momen ini belum menunjukkan kembalinya kesadaran penuh,” lanjutnya.

    Meskipun kondisi tersebut memberi secercah harapan bagi keluarganya, kesadaran penuh tetap terasa jauh dari jangkauan. Ketika para dokter sempat menyarankan untuk menghentikan penggunaan alat bantu hidup, ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, menolak dan memilih untuk terus memperjuangkan hidup putra kesayangannya.

    “Jika Tuhan menghendaki dia meninggal dalam kecelakaan itu, dia pasti sudah berada di dalam kuburnya sekarang,” ujar sang ayah.

    Sementara itu, Putri Reema, ibu Pangeran Al-Waleed, juga mengungkapkan keyakinannya bahwa roh putranya tetap hadir bersama keluarga mereka, sebagaimana dilaporkan.

    (suc/suc)

  • India dan Arab Keluarkan Pernyataan Bersama Mengutuk Aksi Teror di Jammu dan Kashmir, Begini Isinya – Halaman all

    India dan Arab Keluarkan Pernyataan Bersama Mengutuk Aksi Teror di Jammu dan Kashmir, Begini Isinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – India dan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bersama terkait aksi teror di kota Pahalgam, Jammu dan Kashmir. 

    Pernyataan tersebut mengutuk terorisme yang menargetkan wisatawan dan menewaskan setidaknya 28 orang.

    “Kedua belah pihak mengutuk keras serangan teror yang mengerikan di Pahalgam, Jammu dan Kashmir pada tanggal 22 April 2025, yang merenggut nyawa warga sipil yang tidak bersalah. Dalam konteks ini, kedua belah pihak mengutuk terorisme dan ekstremisme kekerasan dalam segala bentuk dan manifestasinya, dan menekankan bahwa ini tetap menjadi salah satu ancaman paling serius bagi kemanusiaan,” demikian bunyi pernyataan bersama, dikutip dari India Blooms, Sabtu (26/4/2025).

    “India dan Arab sepakat bahwa tidak ada pembenaran untuk tindakan teror apa pun dengan alasan apa pun. India dan Arab menolak segala upaya untuk menghubungkan terorisme dengan ras, agama, atau budaya tertentu,” kata pernyataan tersebut.

    Pernyataan itu dikeluarkan sehari setelah PM India Narendra Modi mengunjungi Arab Saudi pada Selasa (22/4/2025). 

    Modi mempersingkat lawatannya menyusul serangan di Pahalgam, teror yang menuai kecaman dari seluruh dunia.

    “Mereka mengutuk terorisme lintas batas, dan menyerukan kepada semua Negara untuk menolak penggunaan terorisme terhadap negara lain, membongkar infrastruktur terorisme di mana pun itu berada, dan membawa pelaku terorisme ke pengadilan dengan segera.

    Kedua belah pihak menekankan perlunya mencegah akses ke senjata termasuk rudal dan pesawat nirawak untuk melakukan tindakan teroris terhadap negara lain,” kata pernyataan itu.

    Pembantaian Pahalgam

    Sebanyak 28 wisatawan tewas setelah teroris mengidentifikasi mereka sebagai nonmuslim. Teroris itu menembaki mereka di padang rumput Baisaran, destinasi populer di Pahalgam.

    Teroris, yang tampaknya mengenakan kamuflase, dilaporkan meminta para korban untuk melantunkan ayat-ayat Islam. Kemudian, menurunkan celana mereka untuk memeriksa sunat dalam upaya untuk memastikan identitas Hindu mereka sebelum menembaki mereka. Dua di antara yang tewas adalah warga negara asing nonmuslim.

    Amit Shah Mengunjungi Kashmir

    Menteri Dalam Negeri Amit Shah pada hari Rabu mengunjungi padang rumput Baisaran dan juga memberi penghormatan kepada para korban insiden tersebut.

    Ia juga bertemu dengan keluarga dari orang-orang yang tewas dalam serangan yang telah memicu kesedihan dan kemarahan di seluruh negeri.

    Sketsa Tersangka Dirilis

    Badan keamanan India telah merilis sketsa tiga tersangka teroris di balik serangan tersebut. Ketiga teroris tersebut telah diidentifikasi sebagai Asif Fuji, Suleman Shah dan Abu Talha, dikutip dari India Today.

    Mereka diyakini sebagai anggota Front Perlawanan, cabang dari kelompok teroris terlarang Lashkar-e-Taiba (LeT) yang berpusat di Pakistan. Kelompok tersebut mencakup teroris Pakistan yang menyusup ke Lembah beberapa hari sebelum serangan, menurut sumber intelijen kepada India Today. (IndiaBlooms)

     

     

  • BSI Dapat Izin Buka Cabang di Arab Saudi

    BSI Dapat Izin Buka Cabang di Arab Saudi

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk mendapatkan izin membuka cabang di Arab Saudi. Izin ini diputuskan dalam Sidang Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud yang diadakan 22 April 2025.

    Dalam rapat itu, kabinet meninjau upaya pembangunan ekonomi, budaya, dan sosial Arab Saudi secara menyeluruh, beserta rencana dan program yang telah diselesaikan yang bertujuan untuk memajukan kemajuan nasional dan memberi manfaat bagi warga negara.

    Rapat tersebut menghasilkan sekitar 15 keputusan. Izin mendirikan cabang untuk BSI menjadi salah satunya, hal ini tercantum dalam keputusan ke-14 dalam rapat kabinet tersebut.

    “Keempat belas: Menyetujui pemberian izin kepada Bank Syariah Indonesia untuk membuka cabang di Arab Saudi,” bunyi keputusan tersebut dikutip dari kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Jumat (25/4/2025).

    Sebelumnya, Direktur Treasury & International Banking BSI Ari Rizaldi pernah mengatakan pembukaan BSI di Arab Saudi dilakukan untuk memperkuat ekosistemnya. Apalagi, kata dia, jumlah jemaah Indonesia cukup besar di Arab Saudi.

    Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga sebelumnya mendorong PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membuka cabang di Arab Saudi. Dengan begitu bank syariah terbesar di Indonesia ini dapat memberikan layanan keuangan untuk para jemaah umroh dan haji.

    “Saya yakin ke depan bagaimana BSI juga bisa terus memberikan solusi kepada umroh dan haji. Ya ke depan kita dorong (BSI buka cabang di Arab Saudi), sehingga nanti masalah isu-isu data untuk umroh haji dan lain-lain ini bisa disinergikan melalui accessibility daripada BSI ke depan,” kata Erick dalam press conference peluncuran BYOND by BSI, Sabtu (9/11/2024).

    (hal/hns)

  • Kemenag Kembali Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 April 2025

    Kemenag Kembali Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Nasional 25 April 2025

    Kemenag Kembali Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Bina
    Haji
    Kementerian Agama (
    Kemenag
    ), Musta’in Ahmad mengatakan, hasil seleksi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M tingkat pusat kembali diumumkan pada Jumat (25/4/2025) hari ini.
    Menurut Ahmad, pengumuman itu dilakukan melalui WA Blast ke nomor telepon seluler masing-masing peserta.
    “Hari ini kami kembali mengumumkan hasil seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M,” kata Ahmad, Jumat, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Dia mengatakan, ini merupakan kali kedua pengumuman hasil seleksi PPIH Arab Saudi.
    Sebelumnya, Kemenag telah mengumumkan hasil seleksi kali pertama pada 12 April 2025 untuk mengikuti bimbingan teknis (Bintek) selama 14 hingga 20 April 2025 di Asrama Haji Pondok Gede.
    “Pengumuman kali kedua pada hari ini, seiring adanya penambahan dari Arab Saudi untuk pemulihan kuota normal petugas,” ujar Ahmad.
    Kemudian, Ahmad mengatakan, peserta yang lolos harus mengikuti orientasi dan pembekalan di Asrama Haji Cipondoh pada 4-6 Mei 2025 dan akan berangkat ke Arab Saudi pada 7 Mei 2025.
    Untuk itu, Ahmad meminta agar peserta yang sudah mendapat WA Blast dan dinyatakan lolos untuk segera menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan, sebab waktu yang tersedia tidak banyak.
    Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, para calon petugas yang diumumkan lulus tersebut akan terdistribusi pada sejumlah layanan, seperti layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan jemaah
    haji
    lansia dan disabilitas, layanan pelindungan jemaah, layanan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP2JH), dan layanan Media Center Haji (MCH).
    “Mereka akan ditempatkan di Daerah Kerja Bandara (Madinah dan Jeddah), Daker Madinah, dan Daker Mekkah,” katanya.
    Tak hanya merka yang lulus, Kemenag juga akan mengumumkan para peserta yang tidak lolos seleksi.
    “Kepada peserta yang belum lolos pada seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi tahun ini untuk tetap berbesar hati karena kesempatan melayani jamaah haji Indonesia di Arab Saudi masih terbuka di tahun mendatang,” ujar Ahmad.
    Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah mengumumkan terdapat 130 peserta yang lolos seleksi sebagai calon PPIH Arab Saudi 1446 Hijriah di tingkat pusat.
    Kemudian, semua yang lolos seleksi tersebut harus mengikuti Bimtek sebelum dinyatakan benar-benar lolos menjadi
    petugas haji
    .
    Pada musim Haji 2025, Indonesia diketahui awalnya hanya menerima alokasi kuota petugas haji hanya satu persen dari total kuota jemaah haji sebesar 221.000.
    Namun, kuotanya bertambah lagi sebanyak 2.210 orang. Sehingga, total petugas haji yang akan bertugas menjadi 4.420 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lawatan Perdana Trump di Periode Kedua Pemerintahannya: Hadiri Pemakaman Paus

    Lawatan Perdana Trump di Periode Kedua Pemerintahannya: Hadiri Pemakaman Paus

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuju Roma, Italia, untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dalam lawatan luar negeri pertama di masa jabatan keduanya. Trump akan bertemu para pemimpin asing termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Dilansir AFP, Jumat (25/4/2025), Trump memiliki hubungan jauh dengan mendiang Paus Fransiskus yang tidak ragu mengkritiknya dengan tajam atas kebijakannya yang khas, yaitu deportasi massal para migran.

    Namun, Trump tidak akan melewatkan apa yang akan menjadi pertemuan diplomatik besar yang dihadiri oleh sekitar 50 kepala negara, termasuk 10 raja yang berkuasa.

    Di antara mereka adalah Zelensky, yang akan menjadi pertemuan langsung pertama kedua pemimpin tersebut sejak pertemuan Gedung Putih yang berakhir tragis pada 28 Februari.

    Trump dan Wakil Presiden JD Vance dalam pertemuan itu mencaci maki Zelensky, menyebutnya tidak berterima kasih atas bantuan militer AS senilai miliaran dolar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

    Ketegangan mereda setelah pertemuan itu, dengan Ukraina menyetujui proposal yang dipimpin AS untuk gencatan senjata tanpa syarat selama satu bulan, yang membebani Rusia yang belum menerimanya dan pada hari Kamis melancarkan serangan paling mematikan dalam hampir setahun di Kyiv.

    Trump, sambil menyerukan Rusia untuk menghentikan serangannya, telah kembali menyalahkan Zelensky, termasuk mendesaknya untuk menerima kendali Rusia atas Krimea, semenanjung yang direbut oleh Moskow pada tahun 2014.

    Tidak ada pertemuan yang diumumkan di Roma untuk Trump, yang hanya akan tinggal setengah hari di Vatikan. Namun, Trump mungkin merasa tidak nyaman dengan beberapa pemimpin di sekitarnya–yang paling utama adalah pendahulunya, Joe Biden.

    Biden adalah seorang Katolik yang taat dan dekat dengan Fransiskus. Biden akan melakukan perjalanan sendiri ke Roma, kata kantornya, meskipun menurut protokol, mantan Presiden umumnya melakukan perjalanan dengan Air Force One untuk menghadiri pemakaman.

    Trump telah tanpa henti menyerang Biden dan menghancurkan warisannya dalam hampir 100 hari masa jabatannya, dengan Biden pada gilirannya baru-baru ini berbicara menentang kebijakan Trump.

    Perjalanan Trump ke Italia terjadi setelah dia mengguncang sekutu Eropa dengan mengenakan tarif besar, meskipun dia setidaknya untuk sementara telah mundur dari tindakan yang paling keras.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron, salah satu pemimpin yang menjalin hubungan dengan Trump dan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang akan segera lengser, akan hadir di pemakaman tersebut, demikian pula para eksekutif puncak Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Antonio Costa.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva seorang veteran sayap kiri yang mengalahkan saingannya Jair Bolsonaro, merupakan belahan jiwa ideologis Trump juga akan hadir. Lula telah mengkritik Trump tetapi telah menghindari konfrontasi besar sejak miliarder Republik itu kembali.

    Pemakaman tersebut juga akan menghadirkan para pemimpin yang lebih sejalan secara ideologis dengan Trump, termasuk Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dan Presiden Javier Milei dari Argentina, negara asal mendiang paus.

    Trump juga melakukan kunjungan singkat ke Prancis setelah pemilihannya tetapi sebelum pelantikannya untuk pembukaan kembali katedral Notre Dame. Macron mempertemukannya dengan Zelensky di sela-sela acara.

    Perjalanan luar negeri pertama Trump seharusnya ke negara-negara Teluk Arab yang kaya minyak, di mana ia berharap dapat melihat peluang bisnis dan mendesak hubungan yang lebih erat dengan Israel. Trump dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab mulai 13 Mei.

    (rfs/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jadwal Haji 2025 Ditetapkan, Kloter Pertama Berangkat 2 Mei

    Jadwal Haji 2025 Ditetapkan, Kloter Pertama Berangkat 2 Mei

    JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), telah secara resmi menetapkan rencana perjalanan haji (RPH) atau jadwal untuk tahun 2025.

    Dalam pengumuman tersebut, kloter pertama calon jemaah haji dijadwalkan memasuki asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025 dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 2 Mei 2025.

    Direktur Jenderal PHU Hilman Latief, mengimbau para calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri secara optimal, baik dari sisi pengetahuan maupun kesiapan fisik. Ia menegaskan bahwa persiapan yang matang akan sangat menunjang kelancaran serta kekhusyukan dalam menjalankan ibadah haji.

    “Kemandirian jemaah sangat penting untuk menjaga daya tahan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci,” tutur Hilman, dikutip NU Online Jumat 25 April.

    Untuk musim haji tahun ini, Indonesia memperoleh kuota sebanyak 221.000 jemaah. Rinciannya adalah 201.063 jemaah haji reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.

    Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah akan berlangsung selama 30 hari, sementara rata-rata masa tinggal jemaah Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.

    Rangkaian Jadwal Perjalanan Haji 2025

    1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446 H): Calon jemaah mulai memasuki asrama haji.

    2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446 H): Gelombang pertama jemaah diberangkatkan dari Indonesia menuju Madinah.

    11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446 H): Mulai pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah.

    16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446 H): Akhir pemberangkatan gelombang pertama dari Indonesia ke Madinah.

    17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446 H): Awal pemberangkatan gelombang kedua dari Indonesia menuju Jeddah.

    25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446 H): Akhir pergerakan jemaah gelombang pertama dari Madinah ke Makkah.

    31 Mei 2025 (4 Zulhijah 1446 H): Akhir pemberangkatan gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah dan penutupan Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah (pukul 24.00 WAS).

    4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446 H): jemaah mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah.

    5 Juni 2025 (9 Zulhijah 1446 H): Pelaksanaan wukuf di Arafah.

    6 Juni 2025 (10 Zulhijah 1446 H): Hari Raya Idul Adha 1446 H.

    7-9 Juni 2025 (11-13 Zulhijah 1446 H): Pelaksanaan Hari Tasyrik I hingga III.

    11 Juni 2025 (15 Zulhijah 1446 H): Awal pemulangan jemaah gelombang pertama dari Makkah melalui Jeddah ke Tanah Air serta kedatangan pertama jemaah di Indonesia.

    18 Juni 2025 (22 Zulhijah 1446 H): Awal pergerakan gelombang kedua dari Makkah ke Madinah.

    25 Juni 2025 (29 Zulhijah 1446 H): Akhir pemulangan jemaah gelombang pertama dari Jeddah.

    26 Juni 2025 (1 Muharam 1447 H): Tahun Baru Hijriah dan awal pemulangan gelombang kedua dari Madinah ke Indonesia.

    2 Juli 2025 (7 Muharam 1447 H): Akhir pergerakan jemaah gelombang kedua dari Makkah ke Madinah.

    10 Juli 2025 (15 Muharam 1447 H): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah.

    11 Juli 2025 (16 Muharam 1447 H): Akhir kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Indonesia.

    Dengan jadwal yang telah dirancang secara terstruktur ini, diharapkan seluruh calon jemaah 2025 dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani ibadah haji yang lancar, aman, dan penuh makna.