Negara: Angola

  • Menlu China Kunjungi Afrika di Tengah Surutnya Pengaruh Barat

    Menlu China Kunjungi Afrika di Tengah Surutnya Pengaruh Barat

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden, melakukan kunjungan pertama ke Afrika pada bulan Desember 2024 silam, di penghujung masa jabatannya.

    Sebaliknya, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menegakkan tradisi selama tiga dekade dengan menjadikan Afrika sebagai tujuan pertama dalam kalender diplomatik Beijing.

    Pada akhir minggu ini, Wang akan mengunjungi Namibia, Republik Kongo, Chad, dan Nigeria.

    Meskipun tidak pernah jelas sebelumnya di mana delegasi Cina akan berlabuh, kunjungan tersebut “bergema di Afrika sebagai pengingat komitmen Cina yang konsisten, berbeda dengan pendekatan AS, Inggris, dan Uni Eropa,” kata Eric Olander, salah satu pendiri China-Global South Project, sebuah proyek multimedia yang meliput keterlibatan Cina di Selatan, kepada kantor berita Reuters.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai tahun 2024 dengan kunjungan ke Tanjung Verde, Pantai Gading, Nigeria, dan Angola. “Namun, perbedaan antara pendekatan Amerika Serikat dan Cina sangat mencolok, menurut analis Nigeria Ovigwe Eguegu, yang meneliti keterlibatan Beijing di seluruh Afrika.

    “Yang satu berkunjung saat dia cuma punya waktu senggang, yang lain menjadikannya tradisi. Ini bukan hanya tentang simbolisme, tetapi juga substansi, karena itulah yang membuat hubungan berkembang,” katanya kepada DW, seraya mencatat bahwa Cina telah menjadi mitra dagang terbesar Afrika selama 15 tahun terakhir.

    Diplomasi untuk Afrika

    Berbicara di ibu kota Namibia, Windhoek, Wang mengatakan dia berharap kunjungannya akan “menunjukkan kepada dunia bahwa Cina akan selalu menjadi teman yang dapat dipercaya bagi Afrika, mitra paling dapat diandalkan dalam mengejar pembangunan dan revitalisasi.”

    Bagi Christian-Geraud Neema, seorang analis di China-Global South Project, keuntungan Cina adalah bahwa negara Barat, dan khususnya Eropa, kesulitan berinteraksi dengan negara-negara Afrika dengan cara yang menarik bagi para pemimpin Afrika.

    “Kesenjangan ekonomi antara Eropa dan Afrika terlalu besar, dari pembangunan hingga infrastruktur. Eropa tidak tahu tawaran seperti apa yang harus diajukan yang sesuai untuk negara-negara Afrika,” katanya.

    Jalan baru bagi ekonomi ekspor Cina

    Keputusan Wang mengunjungi Afrika, dan khususnya Republik Kongo, dinilai penting secara strategis. Pemerintah di Brazzaville baru-baru ini menjadi ketua bersama Forum Kerja Sama Cina-Afrika, FOCAC, yang menetapkan agenda hubungan kedua pihak.

    Banyak analis percaya Cina menggunakan KTT FOCAC 2024 untuk memformalkan inisiatif ekonomi di seluruh Afrika, sambil menjanjikan bantuan keuangan senilai USD51 miliar.

    “Rencana pembangunan jangka panjang Afrika sedang dipertimbangkan. Kami melihat Cina menyelaraskan diri dengan Agenda 2063, yang diusulkan oleh Uni Afrika, misalnya,” kata Cliff Mboya, seorang peneliti di Afro-Sino Center of International Relations yang berbasis di Ghana.

    Contoh proyek infrastruktur yang dibangun Cina semakin meningkat, baik dari segi visibilitas maupun kepentingan, baik itu Jalan Tol Nairobi yang baru, ladang angin di provinsi Northern Cape, Afrika Selatan, atau Pelabuhan Lekki dan Zona Perdagangan Bebas Nigeria.

    Namun, ekonomi Cina melambat dalam beberapa tahun terakhir, dan negara-negara Afrika menawarkan peluang bisnis dan jalan keluar krisis bagi perusahaan infrastruktur milik pemerintah Cina.

    Sektor energi terbarukan Cina yang sedang berkembang juga sedang mencari pelanggan baru di luar AS dan Uni Eropa. “Kami melihat penekanan pada keberlanjutan dan pembangunan hijau. FOCAC tahun lalu sangat penting karena Afrika tampil sangat kuat untuk memperjelas apa yang mereka harapkan dari Cina. Dan kami melihat Cina menanggapi dengan janji-janji dan rencana ini,” kata Mboya.

    Integrasi pasar Afrika dengan Cina

    Dia berharap, kunjungan Wang akan berperan penting dalam menjalankan rencana tersebut. Namun bagi Ovigwe Eguegu, Cina, dengan melanjutkan penekanannya pada perdagangan di Afrika, mulai menuai apa yang telah ditaburnya.

    “Terlepas dari berbagai masalah di benua itu, Afrika memiliki populasi dan kelas menengah yang tumbuh cepat, dan bagi negara yang berorientasi ekspor seperti Cina, benua ini bisa menjadi pasar eksternal untuk mengimbangi kecemasan geopolitik saat ini,” katanya.

    Tantangannya, dari perspektif Beijing, adalah membuat konsumen dan pasar Afrika siap untuk menampung produk-produk Cina, “khususnya energi dan teknologi terbarukan,” kata Eguegu.

    “Hal ini memerlukan investasi di sektor-sektor tertentu di seluruh Afrika untuk mendorong industrialisasi guna menciptakan lapangan kerja dan permintaan akan barang-barang Cina.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

  • Menlu Cina Wang Yi Kunjungi Afrika di Tengah Surutnya Pengaruh Barat – Halaman all

    Menlu Cina Wang Yi Kunjungi Afrika di Tengah Surutnya Pengaruh Barat – Halaman all

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden, melakukan kunjungan pertama ke Afrika pada bulan Desember 2024 silam, di penghujung masa jabatannya.

    Sebaliknya, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menegakkan tradisi selama tiga dekade dengan menjadikan Afrika sebagai tujuan pertama dalam kalender diplomatik Beijing.

    Pada akhir minggu ini, Wang akan mengunjungi Namibia, Republik Kongo, Chad, dan Nigeria.

    Meskipun tidak pernah jelas sebelumnya di mana delegasi Cina akan berlabuh, kunjungan tersebut “bergema di Afrika sebagai pengingat komitmen Cina yang konsisten, berbeda dengan pendekatan AS, Inggris, dan Uni Eropa,” kata Eric Olander, salah satu pendiri China-Global South Project, sebuah proyek multimedia yang meliput keterlibatan Cina di Selatan, kepada kantor berita Reuters.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai tahun 2024 dengan kunjungan ke Tanjung Verde, Pantai Gading, Nigeria, dan Angola. “Namun, perbedaan antara pendekatan Amerika Serikat dan Cina sangat mencolok, menurut analis Nigeria Ovigwe Eguegu, yang meneliti keterlibatan Beijing di seluruh Afrika.

    “Yang satu berkunjung saat dia cuma punya waktu senggang, yang lain menjadikannya tradisi. Ini bukan hanya tentang simbolisme, tetapi juga substansi, karena itulah yang membuat hubungan berkembang,” katanya kepada DW, seraya mencatat bahwa Cina telah menjadi mitra dagang terbesar Afrika selama 15 tahun terakhir.

    Diplomasi untuk Afrika

    Berbicara di ibu kota Namibia, Windhoek, Wang mengatakan dia berharap kunjungannya akan “menunjukkan kepada dunia bahwa Cina akan selalu menjadi teman yang dapat dipercaya bagi Afrika, mitra paling dapat diandalkan dalam mengejar pembangunan dan revitalisasi.”

    Kunjungan tersebut juga menandai pertama kalinya presiden Namibia yang baru terpilih, Netumbo Nandi-Ndaitwah, menjamu Wang. Sebagai pemimpin nasional di benua Afrika, yang memegang lebih dari 50 suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa, pengaruhnya dapat membantu upaya Beijing untuk membentuk kembali lembaga multilateral dan menafsirkan kembali norma-norma global agar lebih sejalan dengan kepentingannya.

    Bagi Christian-Geraud Neema, seorang analis di China-Global South Project, keuntungan Cina adalah bahwa negara Barat, dan khususnya Eropa, kesulitan berinteraksi dengan negara-negara Afrika dengan cara yang menarik bagi para pemimpin Afrika.

    “Kesenjangan ekonomi antara Eropa dan Afrika terlalu besar, dari pembangunan hingga infrastruktur. Eropa tidak tahu tawaran seperti apa yang harus diajukan yang sesuai untuk negara-negara Afrika,” katanya.

    Jalan baru bagi ekonomi ekspor Cina

    Keputusan Wang mengunjungi Afrika, dan khususnya Republik Kongo, dinilai penting secara strategis. Pemerintah di Brazzaville baru-baru ini menjadi ketua bersama Forum Kerja Sama Cina-Afrika, FOCAC, yang menetapkan agenda hubungan kedua pihak.

    Banyak analis percaya Cina menggunakan KTT FOCAC 2024 untuk memformalkan inisiatif ekonomi di seluruh Afrika, sambil menjanjikan bantuan keuangan senilai USD51 miliar.

    “Rencana pembangunan jangka panjang Afrika sedang dipertimbangkan. Kami melihat Cina menyelaraskan diri dengan Agenda 2063, yang diusulkan oleh Uni Afrika, misalnya,” kata Cliff Mboya, seorang peneliti di Afro-Sino Center of International Relations yang berbasis di Ghana.

    Contoh proyek infrastruktur yang dibangun Cina semakin meningkat, baik dari segi visibilitas maupun kepentingan, baik itu Jalan Tol Nairobi yang baru, ladang angin di provinsi Northern Cape, Afrika Selatan, atau Pelabuhan Lekki dan Zona Perdagangan Bebas Nigeria.

    Namun, ekonomi Cina melambat dalam beberapa tahun terakhir, dan negara-negara Afrika menawarkan peluang bisnis dan jalan keluar krisis bagi perusahaan infrastruktur milik pemerintah Cina.

    Sektor energi terbarukan Cina yang sedang berkembang juga sedang mencari pelanggan baru di luar AS dan Uni Eropa. “Kami melihat penekanan pada keberlanjutan dan pembangunan hijau. FOCAC tahun lalu sangat penting karena Afrika tampil sangat kuat untuk memperjelas apa yang mereka harapkan dari Cina. Dan kami melihat Cina menanggapi dengan janji-janji dan rencana ini,” kata Mboya.

    Integrasi pasar Afrika dengan Cina

    Dia berharap, kunjungan Wang akan berperan penting dalam menjalankan rencana tersebut. Namun bagi Ovigwe Eguegu, Cina, dengan melanjutkan penekanannya pada perdagangan di Afrika, mulai menuai apa yang telah ditaburnya.

    “Terlepas dari berbagai masalah di benua itu, Afrika memiliki populasi dan kelas menengah yang tumbuh cepat, dan bagi negara yang berorientasi ekspor seperti Cina, benua ini bisa menjadi pasar eksternal untuk mengimbangi kecemasan geopolitik saat ini,” katanya.

    Tantangannya, dari perspektif Beijing, adalah membuat konsumen dan pasar Afrika siap untuk menampung produk-produk Cina, “khususnya energi dan teknologi terbarukan,” kata Eguegu.

    “Hal ini memerlukan investasi di sektor-sektor tertentu di seluruh Afrika untuk mendorong industrialisasi guna menciptakan lapangan kerja dan permintaan akan barang-barang Cina.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Boros Listrik, Rusia Larang Penambangan Kripto

    Boros Listrik, Rusia Larang Penambangan Kripto

    Jakarta

    Pemerintah Rusia melarang penambangan kripto di 10 kawasannya selama enam tahun. Alasan utamanya adalah konsumsi listrik yang terlalu besar untuk aktivitas ini.

    Seperti diketahui, penambangan kripto memang membutuhkan listrik yang sangat besar, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Senin (30/12/2024).

    Pelarangan ini akan diterapkan mulai 1 Januari 2025 hingga 15 Maret 2031. Pemerintah Rusia juga menyebut bisa saja akan ada penambangan pelarangan untuk kawasan lain jika ada peningkatan penggunaan listrik yang besar.

    Atau, bisa juga sebaliknya. Pelarangan tersebut bisa saja dicabut sementara atau diubah jika penggunaan listriknya berkurang.

    Pelarangan ini berarti “umur” penambangan kripto di Rusia terbilang sangat pendek. Pasalnya penambangan kripto baru benar-benar diizinkan sejak 1 November lalu. Penambang kripto harus mendaftarkan diri ke Kementerian Pengembangan Digital, dan konsumsi listriknya pun terus dibatasi dan dipantau.

    Selain melarang penambangan kripto, Rusia juga melarang pembayaran transaksi menggunakan kripto, meski mereka tetap mengizinkan pembayaran kripto untuk transaksi yang dilakukan di luar Rusia.

    Dalam undangan-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin pada 2022, Rusia melarang penggunaan aset digital seperti mata uang kripto dan NFT sebagai bentuk pembayaran untuk transaksi pembelian barang dan jasa.

    Rusia bukan bukan satu-satunya negara yang melarang penambangan kripto karena konsumsi listriknya yang sangat besar. Ada juga Kosovo yang melarang praktik tersebut pada tahun 2022, tujuannya untuk menghemat penggunaan listrik selama krisis.

    Kemudian Angola mengambil langkah sama pada April 2024. Bahkan, Pemerintah Angola selangkah lebih maju dan menghukum warganya yang nekat menambang kripto.

    Lalu ada beberapa negara Eropa seperti Islandia dan Norwegia yang menetapkan aturan ketat terhadap tambang kripto, yang juga mereka lakukan karena adanya krisis energi.

    (asj/rns)

  • Argentina Duduki Peringkat Teratas FIFA untuk Tahun Kedua Beruntun

    Argentina Duduki Peringkat Teratas FIFA untuk Tahun Kedua Beruntun

    JAKARTA – Argentina mengakhiri tahun 2024 sebagai tim putra nomor satu dunia untuk tahun kedua berturut-turut menurut peringkat FIFA.

    Hanya ada sedikit perubahan dalam peringkat yang dipublikasikan pada Kamis, 19 Desember 2024, dengan hanya 21 pertandingan internasional yang berlangsung sejak klasemen sebelumnya dirilis pada November 2024.

    Argentina, yang memenangi Copa America 2024 pada Juli 2024, mengakhiri tahun di posisi teratas di atas Perancis, dengan juara Euro 2024, Spanyol, melengkapi podium tiga besar.

    Sisa dari 10 besar tidak mengalami perubahan. Secara berurutan da Inggris, Brasil, Portugal, Belanda, Belgia, Italia, dan Jerman.

    FIFA mengatakan bahwa Angola, yang memainkan pertandingan terbanyak pada 2024, mencatat perkembangan terbesar selama 12 bulan terakhir, naik 32 peringkat ke posisi ke-85.

    Peringkat berikutnya akan dipublikasikan pada April 2025 setelah beberapa laga tersaji, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Sementara itu, bicara Timnas Indonesia, pasukan Shin Tae-yong ada di peringkat ke-127 setelah melakoni tiga laga Piala AFF 2024.

    Namun, perjalanan Skuad Garuda masih berlanjut dengan melakoni laga melawan Filipina di laga terakhir fase grup.

    Kalau berlanjut hingga semifinal bahkan final, tentu poin Timnas Indonesia akan bertambah yang pasti memengaruhi peringkat FIFA.

    Saat ranking FIFA nanti dirilis lagi pada April 2025, poin Timnas Indonesia ada kemungkinan bertambah lantaran ada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

    Skuad Garuda dijadwalkan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain pada bulan tersebut.

  • 4 Tren Apik PSIS Semarang Dihentikan PSS Sleman, Mahesa Jenar Kalah 2-1 di Stadion Manahan Solo

    4 Tren Apik PSIS Semarang Dihentikan PSS Sleman, Mahesa Jenar Kalah 2-1 di Stadion Manahan Solo

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tuan rumah PSS Sleman pada laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-15 dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan Surakarta, Selasa (17/12/2024) malam.

    Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, PSS Sleman memborong dua gol di babak kedua masing-masing melalui gol Gustavo Tocantins lewat titik putih pada menit 61, dan Nicolao Cardoso menit 75.

    Adapun gol PSIS Semarang dicetak oleh Riyan Ardiansyah pada menit 84.

    Kekalahan ini membuat tren apik Mahesa Jenar dalam empat laga beruntun terhenti.

    Dalam jalannya laga, tuan rumah PSS Sleman tampil lebih mendominasi dalam melakukan penguasaan bola.

    Bahkan, aliran bola lebih banyak di area pertahanan PSIS Semarang.

    Kendati demikian, PSIS juga tetap punya sejumlah peluang yang diciptakan lewat Riyan Ardiansyah.

    Memasuki menit 16, striker PSIS Semarang Evandro Brandao terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera.

    Sebelumnya, pemain berpaspor Angola itu mendapat pelanggaran keras dari pemain PSS Betinho.

    Tak lama berselang, dia terbaring di tengah lapangan meringis kesakitan.

    Dia lalu digantikan oleh Wildan Ramdhani.

    Sementara PSS Sleman meski banyak menekan pertahanan lawan, namun permainan solid yang ditampilkan barisan belakang PSIS Semarang membuat tim berjuluk Elang Jawa itu sulit menciptakan peluang emas.

    Sebaliknya, PSIS meski jarang melakukan penetrasi sukses menciptakan gol pada menit 39 melalui tandukan Joao Ferrari.

    Joao sukses menyambut bola crossing Gali Freitas.

    Hanya saja, gol ini dianulir wasit usai melakukan review VAR.

    Hingga akhir laga, tak ada gol tercipta.

    Skor masih sama kuat 0-0.

    Di babak kedua, PSS Sleman terlebih dulu menciptakan peluang di menit 49 melalui Gustavo Tocantins.

    Peluang tersebut merupakan shoot on target pertama dicatatkan PSS Sleman pada laga ini.

    Tak lama berselang, PSS juga menciptakan peluang berbahaya melalui Achmad Figo.

    PSS Sleman kemudian berhasil unggul dalam laga ini setelah pada menit 60, pemain PSS Paulo Sitanggang dilanggar oleh Ruxi.

    Gustavo Tocantins yang maju sebagai algojo sukses mencetak gol dari titik putih.

    PSS Sleman memimpin sementara dengan skor 1-0

    Menit 72, giliran PSIS Semarang mendapatkan peluang, namun sepakan kerasnya masih mampu diblock lawan.

    Justru PSS kembali unggul di menit 75 melalui gol Nicolao Cardoso.

    Pada menit 84, PSIS Semarang memperkecil ketinggalan melalui gol Riyan Ardiansyah yang pada laga ini didapuk sebagai kapten tim.

    Riyan berhasil menyambar bola hasil umpan crossing mendatar Gali Freitas.

    Hingga akhir babak kedua, tak ada lagi gol tercipta.

    Skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan PSS Sleman. (*)

  • Minyak Dunia Anjlok Akibat OPEC+ Tunda Peningkatan Produksi, Brent Dijual 68,30 Dolar AS – Halaman all

    Minyak Dunia Anjlok Akibat OPEC+ Tunda Peningkatan Produksi, Brent Dijual 68,30 Dolar AS – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harga minyak dunia mengalami penurunan yang signifikan di pasar global akibat keputusan OPEC untuk menunda peningkatan produksi.

    Mengutip data dari CNBC International, harga minyak mentah Brent saat ini diperdagangkan pada angka 72,09 dolar AS per barrel, mengalami penurunan 22 sen atau 0,3 persen.

    Sementara itu, minyak WTI dari AS turun 24 sen atau 0,35 persen menjadi 68,30 dolar AS per barel.

    Penurunan ini terjadi setelah OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) sepakat untuk menunda rencana peningkatan produksi yang sebelumnya sudah ditetapkan sejak Oktober 2024.

    OPEC dan sekutunya memilih untuk menunda peningkatan pasokan untuk ketiga kalinya.

    Keputusan ini diambil buntut lambatnya permintaan global dan melonjaknya produksi minyak di luar kelompok OPEC.

    Dalam situasi ini, OPEC merasa perlu untuk mempertahankan kestabilan harga dengan cara menunda rencana peningkatan produksi.

    Adapun daftar 13 negara anggota OPEC yangs epakat menunda produksi diantaranya  termasuk Aljazair, Angola, Arab Saudi, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Iran, Irak, Kongo, Kuwait, Libya, Nigeria, Uni Emirat Arab, dan Venezuela, secara kolektif mengambil keputusan untuk menjaga produksi tetap rendah demi stabilitas pasar.

    Apa Dampak dari Penurunan Harga Minyak?

    Menurut Mukesh Sahdev, kepala pasar komoditas minyak global di Rystad Energy, meskipun ada sinyal positif yang dapat mencegah penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek, faktor surplus yang ada dalam pasar memicu lemahnya permintaan, yang pada akhirnya menyebabkan harga minyak melemah.

    Penurunan harga ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk situasi geopolitik yang mempengaruhi pasar energi, terutama di Timur Tengah dan Rusia.

    Terlebih harga minyak mentah telah terkurung dalam kisaran yang ketat sejak pertengahan Oktober, yang mencerminkan ketidakpastian dalam permintaan global.

    Dengan OPEC menunda peningkatan produksi dan kondisi pasar yang masih bergejolak, harga minyak kemungkinan akan terus dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal.

    Oleh karenanya Investor dan pelaku pasar perlu memantau perkembangan ini secara seksama untuk memahami tren harga yang mungkin terjadi di masa mendatang lantaran tantangan dalam permintaan global akan terus menjadi pengaruh utama bagi pergerakan harga minyak.

     

  • Biden Kedapatan Pejamkan Mata Saat Pertemuan di Afrika, Tertidur?

    Biden Kedapatan Pejamkan Mata Saat Pertemuan di Afrika, Tertidur?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden terlihat memejamkan matanya saat pertemuan puncak dengan para pemimpin Afrika di Lobito, Angola. Hal ini terlihat dalam momen yang terekam dalam video pada Rabu (4/12) waktu setempat.

    Duduk di tengah meja bersama berbagai pejabat dari negara-negara Afrika, presiden berusia 82 tahun itu terlihat memejamkan mata dan mengistirahatkan kepalanya, sementara Wakil Presiden Tazania Philip Mpango berbicara.

    Dilansir Fox News, Kamis (5/12/2024), mata Biden tetap terpejam selama lebih dari satu menit.

    Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Sejumlah pihak ramai mengomentari momen tersebut, dengan beberapa mengatakan presiden tampak tertidur.

    “Joe Biden tertidur saat bertemu dengan para pemimpin Afrika hari ini,” tulis pendiri Outkick, Clay Travis di media sosial X.

    “Dia sangat cerdas! Jujur saja, ini terasa disengaja. Siapa yang membawa orang berusia 82 tahun ke pesawat untuk perjalanan TIGA HARI ke Afrika?! Tiga hari! Bodoh sekali,” tulisnya.

    Pembawa acara radio di Denver, Ross Kaminsky, menyebut momen itu “memalukan” bagi Amerika Serikat.

  • WHO Investigasi soal Penyakit Misterius yang Tewaskan 143 Warga DR Kongo

    WHO Investigasi soal Penyakit Misterius yang Tewaskan 143 Warga DR Kongo

    Jakarta

    Penyakit mirip flu yang tak diketahui identitasnya telah menewaskan 143 orang di Republik Demokratik Kongo. Kematian tersebut dilaporkan di provinsi Kwango, yang terletak di bagian barat daya negara tersebut dan berbatasan dengan Angola di Selatan.

    Antara 10 November dan 25 November, antara 67 dan 143 orang meninggal karena penyakit misterius tersebut di tempat yang dikenal sebagai zona kesehatan Panzi di provinsi tersebut, kata Rémy Saki, wakil gubernur provinsi provinsi Kwango, dan Apollinaire Yumba, menteri kesehatan provinsi, pada hari Senin.

    “Tim ahli epidemiologi diperkirakan akan berada di wilayah tersebut untuk mengambil sampel dan mengidentifikasi masalahnya,” kata Saki.

    Orang yang terinfeksi mengalami gejala seperti flu, termasuk demam tinggi dan sakit kepala parah. Situasinya sangat mengkhawatirkan karena jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat.

    Orang sakit meninggal di rumah mereka sendiri karena kurangnya perawatan, kata Saki dan Yumba. Wanita dan anak-anak disebut yang paling parah terkena dampak penyakit ini.

    Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pihaknya mengetahui adanya laporan penyakit yang tidak teridentifikasi dan sedang bekerja sama dengan otoritas setempat.

    “Kami telah mengirim tim ke daerah terpencil untuk mengumpulkan sampel untuk penyelidikan laboratorium,” kata juru bicara WHO Tarik Jašarević kepada NBC News.

    Di sisi lain, Apollinaire Yumba juga menyarankan masyarakat setempat untuk berhati-hati dan menghindari kontak dengan mayat untuk menghindari potensi infeksi.

    (suc/suc)

  • Penyakit Misterius Picu 143 Warga DR Kongo Tewas, Ini Gejala yang Dikeluhkan

    Penyakit Misterius Picu 143 Warga DR Kongo Tewas, Ini Gejala yang Dikeluhkan

    Jakarta

    Republik Demokratik Kongo (DRC) tengah diserang penyakit misterius yang menewaskan 143 orang. Kondisi tersebut membuat khawatir pada pejabat kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Kematian tercatat di Provinsi Kwango, di barat daya DR Kongo dan di perbatasannya dengan Angola. Pejabat setempat mengatakan para wanita dan anak-anak menjadi yang paling parah terdampak penyakit tersebut.

    Pasien yang terkena penyakit misterius tersebut mengeluhkan beberapa gejala. Tanda atau gejala yang muncul seperti flu, termasuk demam tinggi dan sakit kepala yang parah.

    Menteri Kesehatan Apollinaire Yumba mengatakan gejala lainnya yang diamati pada pasien meliputi batuk dan anemia. Yumba menyarankan penduduk untuk berhati-hati dan menahan diri dari kontak dengan mayat agar tidak terjadi kontaminasi.

    Belum Bisa Diidentifikasi

    Wakil gubernur provinsi tersebut Remi Saki dan Apollinaire Yumba mengatakan sedang mengumpulkan sampel dan melakukan analisis, untuk mengidentifikasi penyakit di balik wabah tersebut.

    “Situasinya sangat mengkhawatirkan dan jumlah korban tewas meninggal dengan cepat. Pada 25 November, dilaporkan ada 67 kematian akibat penyakit tersebut,” beber para pejabat kesehatan yang dikutip dari Daily Mail.

    Pasien yang mengidap penyakit tersebut dilaporkan meninggal di rumah mereka sendiri dan berjuang untuk mendapatkan perawatan. DRC saat ini juga tengah menghadapi wabah cacar monyet.

    Namun, sampai saat ini pejabat kesehatan setempat belum melaporkan hasil apapun dari tes tersebut. Masih belum jelas apakah pasien telah dites negatif untuk penyakit umum lainnya.

    Belum ada data yang dirilis mengenai jumlah pasien yang diduga terinfeksi atau dirawat di rumah sakit. Tidak jelas penyakit apa yang dapat menyebabkan kematian tersebut.

  • Prabowo sebut RI disegani di dunia karena kerja pemerintah sebelumnya

    Prabowo sebut RI disegani di dunia karena kerja pemerintah sebelumnya

    Bukan Prabowo yang dihormati, Indonesia yang dihormati

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang disegani oleh negara lain, salah satunya karena perekonomian yang cemerlang berkat kerja keras pemerintah sebelumnya.

    Prabowo menceritakan pengalaman tersebut didapatkan saat rangkaian kunjungan ke luar negeri pada pekan lalu selama 16 hari untuk pertemuan bilateral, hingga menghadiri KTT APEC dan KTT G20.

    “Jadi saya memang menikmati mungkin usaha kerja keras pemerintah-pemerintah yang sebelumnya. Karena saya hadir di KTT tersebut kurang dari sebulan berkuasa, kurang satu bulan menjabat saya sudah dihormati. Bukan Prabowo yang dihormati, Indonesia yang dihormati,” kata Prabowo pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta, Jumat.

    Prabowo menjelaskan bahwa dalam forum KTT itu, Indonesia dihormati karena keberhasilan dalam menumbuhkan perekonomian dan dianggap cemerlang.

    Bahkan, Presiden mengatakan bahwa dalam KTT itu, sejumlah negara di kawasan Amerika Latin dan Afrika meminta untuk diundang ke Indonesia tahun depan, seperti Angola, Republik Demokratik Kongo, dan Tanzania.

    “Bulan Januari, Presiden Angola minta ke Indonesia. Bulan Februari, Presiden Kongo, Democratic Republic of Congo Felix Tshisekedi, temannya Pak Luhut minta ke sini. Pemimpin Tanzania dan yang saya sudah ketemu waktu di Brazil,” kata Presiden.

    Menurut Presiden di depan para pemangku kepentingan bidang keuangan, patut disyukuri bahwa ekonomi Indonesia selama ini cukup “prudent”, bijak, tertib, dan aman.

    Bahkan dengan status negara yang sedang membangun (developing country), Indonesia juga memiliki masalah yang beragam karena merupakan negara dengan penduduk keempat terbesar di dunia dengan suku, agama dan ras yang berbeda pula.

    Di sisi lain, inflasi tahunan secara nasional masih cukup terkendali, yakni di bawah 3 persen, serta pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada kuartal III-2024.

    “Ketidakstabilan ekonomi di banyak negara-negara itu membuat situasi kita situasi yang patut kita syukuri, bukan untuk kita euforia, bukan untuk kita lengah justru untuk kita semakin hati-hati,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024