Negara: Aljazair

  • The Seagulls Ingin Bangkit, The Citizens Siap Balas Dendam

    The Seagulls Ingin Bangkit, The Citizens Siap Balas Dendam

    JAKARTA – Duel menarik akan tersaji di Amex Stadium akhir pekan ini saat Brighton & Hove Albion menjamu juara bertahan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu 31 Agustus. Kedua tim sama-sama berusaha bangkit setelah menelan kekalahan pada pekan sebelumnya, di mana The Seagulls tumbang di markas baru Everton, sementara The Citizens harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah dikalahkan Tottenham Hotspur.

    Manchester City kembali dibuat frustrasi oleh “kutukan Tottenham”. Setelah sebelumnya tampil garang dengan menghancurkan Wolverhampton Wanderers 4-0 di pekan perdana, tim asuhan Pep Guardiola justru kehilangan arah saat Spurs bertandang ke Etihad Stadium. Gol Brennan Johnson lewat serangan balik cepat dan blunder fatal kiper James Trafford yang berujung gol Joao Palhinha membuat City harus menyerah 0-2.

    Kekalahan tersebut terasa menyakitkan karena juga disertai cedera yang dialami rekrutan anyar, Rayan Ait-Nouri, di babak pertama. Hasil itu memutus rekor tak terkalahkan 11 laga City di Liga Inggris, sekaligus membuat rival-rival seperti Arsenal dan Liverpool meraih keunggulan tiga poin di awal persaingan gelar.

    Namun, catatan tandang City cukup meyakinkan. Dalam lima laga terakhir di Premier League jauh dari Etihad, mereka tak pernah kalah dan bahkan selalu menjaga gawang tetap bersih. Kini, mereka berpeluang menorehkan sejarah dengan meraih clean sheet dalam enam laga tandang beruntun untuk pertama kalinya.

    Sementara itu, Brighton asuhan Fabian Hürzeler mengalami start yang mengecewakan. Setelah hanya mampu bermain imbang dramatis kontra Fulham di pekan pembuka, mereka dipaksa pulang dengan tangan hampa dari Hill Dickinson Stadium, markas baru Everton. Gol Iliman Ndiaye dan James Garner, keduanya berkat assist Jack Grealish yang dipinjamkan City, membuat Brighton harus menelan kekalahan 0-2.

    Meski demikian, The Seagulls menemukan sedikit kepercayaan diri di Piala Liga Inggris tengah pekan. Mereka berpesta gol dengan menghancurkan Oxford United 6-0, di mana Stefanos Tzimas mencetak dua gol. Brighton juga punya modal bagus menghadapi City, setelah musim lalu berhasil mencuri empat poin dari enam yang tersedia melawan tim asuhan Guardiola.

    Menariknya, bila Hürzeler mampu menghindari kekalahan kali ini, ia akan menjadi pelatih kedua setelah Ronald Koeman yang menghadapi Guardiola tiga kali tanpa sekali pun kalah.

    Di kubu Manchester City, kabar baik datang dari Rayan Ait-Nouri yang meski sempat cedera lawan Spurs, dipastikan siap tampil setelah masuk skuad timnas Aljazair untuk jeda internasional. Namun, City masih akan kehilangan Josko Gvardiol dan Savinho karena cedera, sementara Mateo Kovacic (betis) dan Kalvin Phillips (Achilles) juga belum tersedia.

    James Trafford kemungkinan besar tetap dipercaya di bawah mistar meski melakukan blunder pekan lalu. Laga ini juga menjadi istimewa bagi Erling Haaland, yang siap mencatat penampilan ke-100 di Premier League.

    Dari kubu Brighton, mereka tidak mendapat masalah baru usai melawan Everton dan Oxford. Namun, Georginio Rutter diragukan tampil karena masalah kebugaran. Adam Webster, Solly March, dan Julio Enciso masih absen karena cedera lutut. Enciso sendiri batal pindah ke Strasbourg – yang sempat membuka jalan ke Chelsea – akibat masalah kebugarannya.

    Carlos Baleba, yang sempat dikaitkan dengan Manchester United, diyakini tetap bertahan hingga bursa transfer ditutup dan kemungkinan besar akan kembali ke starting XI.

    Brighton bisa berharap atmosfer kandang di Amex Stadium memberi dorongan ekstra setelah penampilan buruk di Merseyside. Dengan kembalinya sejumlah pemain utama, tim asuhan Hürzeler diyakini mampu memberikan perlawanan dan mencetak gol.

    Namun, kualitas lini serang Manchester City yang dipimpin Haaland hampir pasti kembali tajam setelah mandul pekan lalu. Guardiola tentu tidak ingin timnya tertinggal lebih jauh dari rival perebut gelar. Catatan clean sheet tandang yang luar biasa juga menambah rasa percaya diri City.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Brighton & Hove Albion (4-2-3-1):
    Verbruggen; Wieffer, Dunk, Van Hecke, De Cuyper; Baleba, Ayari; Minteh, O’Riley, Mitoma; Welbeck

    Manchester City (4-1-4-1):
    Trafford; Lewis, Stones, Dias, O’Reilly; Rodri; Cherki, Silva, Reijnders, Marmoush; Haaland

    Prediksi skor: Brighton & Hove Albion 1-3 Manchester City.

  • Empat Mayat Ditemukan di Sungai Seine Paris, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

    Empat Mayat Ditemukan di Sungai Seine Paris, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

    JAKARTA – Polisi Prancis menahan seorang pria atas dugaan pembunuhan menyusul penemuan empat mayat di Sungai Seine di pinggiran Paris awal bulan ini.

    “Klien saya sedang diperiksa terkait keempat pembunuhan ini dan ditahan. Ia telah mempertahankan haknya untuk diam selama pemeriksaan di hadapan hakim penyidik,” kata pengacara Antoine Ory dilansir Reuters, Senin, 25 Agustus.

    Demi alasan hukum, Ory mengatakan ia tidak dapat menyebutkan nama kliennya, yang ditangkap pekan lalu dan diselidiki atas dugaan pembunuhan pada Minggu.

    Keempat jenazah ditemukan berdekatan di Sungai Seine dekat Choisy-Le-Roi, yang terletak di pinggiran tenggara ibu kota Prancis, menurut laporan surat kabar lokal.

    Dua korban merupakan tunawisma. Korban lainnya adalah seorang pria Prancis berusia 48 tahun.

    Sementara korban keempat adalah seorang warga Aljazair berusia 21 tahun, yang keduanya tinggal di dekat lokasi kejadian.

    Kasus ini sedang diselidiki oleh kantor kejaksaan untuk wilayah pinggiran kota Paris, Creteil, yang tidak memberikan pernyataan lebih lanjut saat dihubungi.

  • Tes Gen Picu Kehebohan Jelang Kejuaraan Dunia Atletik

    Tes Gen Picu Kehebohan Jelang Kejuaraan Dunia Atletik

    Jakarta

    “Filosofi kami di World Athletics adalah melindungi dan menjaga integritas olahraga perempuan,” jelas Presiden Federasi Atletik Dunia, Sebastian Coe. “Kami mengatakan: Di level elite, seseorang hanya boleh bertanding di kategori perempuan jika secara biologis adalah perempuan.”

    Federasi dunia menjelaskan bahwa itulah alasan diberlakukannya tes jenis kelamin wajib bagi atlet perempuan. Atlet-atlet ini harus menjalani tes untuk gen SRY, yang bertujuan memverifikasi jenis kelamin biologis dan dilakukan melalui pengambilan sampel dari bagian dalam pipi menggunakan kapas swab pada pipi atau pengambilan darah.

    Aturan ini mulai berlaku pada 1 September dan mencakup semua kompetisi yang masuk dalam peringkat dunia, termasuk Kejuaraan Dunia di Tokyo, Jepang (13–21 September).

    Mihambo: “Sumber daya besar untuk masalah yang sangat kecil”

    Penerapan mendadak tes genetik ini, hanya sekitar tiga minggu sebelum Kejuaraan Dunia, menimbulkan kegaduhan besar di dunia atletik — dan kritik dari para atlet.

    “Saya melihat kebijakan ini secara kritis,” kata pelompat jauh Malaika Mihambo kepada Sport-Informations-Dienst (SID). Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 dan juara dunia dua kali itu merasa kebijakan yang diumumkan pada akhir Juli ini tidak proporsional.

    “Untuk masalah yang sangat kecil, digunakan sumber daya yang sangat besar, sementara isu-isu penting seperti doping, pelecehan, dan kekerasan dalam olahraga masih terus terjadi. Jika kita berbicara tentang integritas, maka kita juga harus bertindak tegas terhadap masalah-masalah tersebut,” ujar atlet berusia 31 tahun itu.

    Mihambo menyebut kebijakan yang diumumkan itu “diragukan secara hukum, rumit secara etika, dan disederhanakan secara ilmiah.” Atlet-atlet lain dari Asosiasi Atletik Jerman (DLV) juga mengungkapkan kebingungannya.

    Tantangan moral, etika, dan logistik

    Asosiasi Atletik Jerman (DLV) juga menyatakan sikap kritis terhadap kebijakan ini. “Isu tes genetik untuk verifikasi jenis kelamin sangatlah sensitif, terutama di olahraga profesional. Penerapannya yang begitu mendadak menimbulkan tantangan besar — secara moral, etika, dan logistik — bagi para atlet maupun federasi,” kata dokter kepala DLV, Karsten Hollander.

    Pemicu dari diskusi ini adalah kasus seperti atlet Caster Semenya, peraih emas Olimpiade dua kali, yang diklasifikasikan sebagai orang dengan “perbedaan perkembangan seksual (DSD)”.

    Perhatian juga tertuju pada juara tinju Olimpiade Paris, Imane Khelif, dari Aljazair. Partisipasinya di Olimpiade memicu perdebatan sengit. Federasi Tinju Dunia kini juga memberlakukan tes jenis kelamin wajib dalam cabang tinju.

    Caster Semenya menang sebagian

    World Athletics sebelumnya juga sudah mewajibkan para atlet perempuan untuk menurunkan kadar testosteron mereka melalui obat-obatan agar bisa bertanding di kompetisi internasional.

    Semenya menggugat aturan testosteron ini hingga ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR), dan pada akhirnya hanya dikabulkan sebagian pada putusan pertengahan Juli lalu.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • Kena Mental gegara Gagal Ujian, Wanita Kurung Diri di Kamar Selama 26 Tahun

    Kena Mental gegara Gagal Ujian, Wanita Kurung Diri di Kamar Selama 26 Tahun

    Jakarta

    Sebuah kasus mengejutkan terungkap di Aljazair. Seorang wanita ditemukan hidup menyendiri di rumah keluarganya selama 26 tahun.

    Dikutip dari laman The Report, kasus ini terungkap setelah seorang tetangga melaporkannya ke polisi. Wanita tersebut kemudian berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang.

    Wanita yang diidentifikasi bernama Nadia tersebut mengunci diri setelah kegagalannya dalam ujian akhir sekolah menengah atas pada tahun 1999, ketika dia berusia 17 tahun.

    Kini, dia berusia 43 tahun dengan rambut yang mulai memutih. Dia ditemukan tinggal dalam kondisi yang sangat tidak higienis dan kacau.

    Dikutip dari Gulf News, tetangganya mengatakan bahwa dia biasanya berteriak atau terkadang menyerang jika ada orang yang mendekatinya. Sehingga, meski tinggal satu rumah, saudara-saudaranya tidak bisa turun tangan.

    Polisi dan tim pertahanan sipil akhirnya berhasil membawanya keluar dengan selamat dan memastikan dirinya mendapat perhatian dan perawatan medis segera. Lembaga penyiaran Aljazair, Al Nahar melaporkan kegagalan ujian membuat Nadia mengalami guncangan psikologis mendalam, sampai-sampai dia mengurung diri di dalam rumah selama lebih dari dua dekade.

    Kasus ini memicu kemarahan di seluruh Aljazair. Banyak yang mempertanyakan, bagaimana dia bisa bertahan dalam kondisi seperti itu tanpa campur tangan keluarga dan masyarakat.

    Para pengguna media sosial menyoroti kurangnya dukungan kesehatan mental di negara tersebut. Salah satunya berkomentar bahwa perawatan psikologis yang tepat ketika dia merasa terguncang mungkin bisa membuatnya pulih. Pengguna media sosial lainnya menyerukan penyelidikan atas peran keluarganya dan kegagalan masyarakat luas untuk bertindak.

    (elk/kna)

  • 148 Negara Kini Akui Palestina, Siapa Saja & Manapula yang Tidak?

    148 Negara Kini Akui Palestina, Siapa Saja & Manapula yang Tidak?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 148 negara kini mengaku kedaulatan negara Palestina. Ini menjadi update terbaru, dari total 193 negara yang tergabung dalam PBB.

    Ke-148 negara itu merepresentasikan 75% dari total negara di dunia. Lalu apa saja negara itu?

    Berikut daftarnya dari yang terbaru mengakui hingga yang paling awal, dikutip dari beragam sumber seperti Al-Jazeera dan CNN International, Selasa (12/8/2025).

    1.Meksiko: 20 Maret 2025

    2.Armenia: 21 Juni 2024

    3.Slovenia: 4 Juni 2024

    4.Irlandia: 22 Mei 2024

    5.Norwegia: 22 Mei 2024

    6.Spanyol: 22 Mei 2024

    7.Bahama: 8 Mei 2024

    8.Trinidad dan Tobago: 3 Mei 2024

    9.Jamaika: 24 April 2024

    10.Barbados: 20 April 2024

    11.Saint Kitts dan Nevis: 29 Juli 2019

    12.Kolombia: 3 Agustus 2018

    13.Saint Lucia: 14 September 2015

    14.Takhta Suci: 26 Juni 2015

    15.Swedia: 30 Oktober 2014

    16.Haiti: 27 September 2013

    17.Guatemala: 9 April 2013

    18.Thailand: 18 Januari 2012

    19.Islandia: 15 Desember 2011

    20.Brasil: 3 Desember 2011

    21.Grenada: 25 September 2011

    22.Antigua dan Barbuda: 22 September 2011

    23.Dominika: 19 September 2011

    24.Belize: 9 September 2011

    25.Saint Vincent dan Grenadines: 29 Agustus 2011

    26.Honduras: 26 Agustus 2011

    27.El Salvador: 25 Agustus 2011

    28.Suriah: 18 Juli 2011

    29.Sudan Selatan: 14 Juli 2011

    30.Liberia: 1 Juli 2011

    31.Lesotho: 3 Mei 2011

    32.Uruguay: 16 Maret 2011

    33.Paraguay: 29 Januari 2011

    34.Suriname: 26 Januari 2011

    35.Peru: 24 Januari 2011

    36.Guyana: 13 Januari 2011

    37.Chile: 7 Januari 2011

    38.Ekuador: 27 Desember 2010

    39.Bolivia: 17 Desember 2010

    40.Argentina: 6 Desember 2010

    41.Republik Dominika: 15 Juli 2009

    42.Venezuela: 27 April 2009

    43.Pantai Gading: 1 Desember 2008

    45.Lebanon: 30 November 2008

    46.Kosta Rika: 5 Februari 2008

    47.Montenegro: 24 Juli 2006

    48.Timor Leste: 1 Maret 2004

    49.Malawi: 23 Oktober 1998

    50.Kirgistan: 1 November 1995

    51.Afrika Selatan: 15 Februari 1995

    52.Papua Nugini: 13 Januari 1995

    53.Uzbekistan: 25 September 1994

    54.Tajikistan: 2 April 1994

    55.Bosnia dan Herzegovina: 27 Mei 1992

    56.Georgia: 25 April 1992

    57.Turkmenistan: 17 April 1992

    58.Azerbaijan: 15 April 1992

    59.Kazakstan: 6 April 1992

    60.Eswatini: 1 Juli 1991

    61.Filipina: 1 September 1989

    62.Vanuatu: 21 Agustus 1989

    63.Benin: 1 Mei 1989

    64.Guinea Khatulistiwa: 1 Mei 1989

    65.Kenya: 1 Mei 1989 Etiopia: 4 Februari 1989

    66.Rwanda: 2 Januari 1989

    67.Bhutan: 25 Desember 1988

    68.Afrika Tengah: 23 Desember 1988

    69.Burundi: 22 Desember 1988

    70.Botswana: 19 Desember 1988

    71.Nepal: 19 Desember 1988

    72.Kongo: 18 Desember 1988

    73.Polandia: 14 Desember 1988

    74.Oman: 13 Desember 1988

    75.Gabon: 12 Desember 1988

    76.Sao Tome dan Principe: 10 Desember, 1988

    77.Mozambik: 8 Desember 1988

    78.Angola: 6 Desember 1988

    79.Kongo: 5 Desember 1988

    80.Sierra Leone: 3 Desember 1988

    81.Uganda: 3 Desember 1988

    82.Laos: 2 Desember 1988

    83.Chad: 1 Desember 1988

    84.Ghana: 29 November 1988

    85.Togo: 29 November 1988

    86.Zimbabwe: 29 November 1988

    87.Maladewa: 28 November 1988

    88.Bulgaria: 25 November 1988

    89.Tanjung Verde: 24 November 1988

    90.Korea Utara: 24 November 1988

    91.Niger: 24 November 1988

    92.Rumania: 24 November 1988

    93.Tanzania: 24 November 1988

    94.Hongaria: 23 November 1988

    95.Mongolia: 22 November 1988

    96.Senegal: 22 November 1988

    97.Burkina Faso: 21 November 1988

    98.Kamboja: 21 November 1988

    99.Komoro: 21 November 1988

    100.Guinea: 21 November 1988

    101.Guinea-Bissau: 21 November 1988

    102.Mali: 21 November 1988

    103.China: 20 November 1988

    104.Belarus: 19 November 1988

    105.Namibia: 19 November 1988

    106.Rusia: 19 November 1988

    107.Ukraina: 19 November 1988

    108.Vietnam: 19 November 1988

    109.Siprus: 18 November 1988

    110.Republik Ceko: 18 November 1988

    111.Mesir: 18 November 1988

    112.Gambia: 18 November 1988

    113.India: 18 November 1988

    114.Nigeria: 18 November 1988

    115.Seychelles: 18 November 1988

    116.Slowakia: 18 November 1988

    117.Sri Lanka: 18 November 1988

    118.Albania: 17 November 1988

    119.Brunei Darussalam: 17 November 1988

    120.Djibouti: 17 November 1988

    121.Mauritius: 17 November 1988

    122.Sudan: 17 November 1988

    123.Afghanistan: 16 November 1988

    124.Bangladesh: 16 November 1988

    125.Kuba: 16 November 1988

    126.Yordania: 16 November 1988

    127.Madagaskar: 16 November 1988

    128.Nikaragua: 16 November 1988

    129.Pakistan: 16 November 1988

    130.Qatar: 16 November 1988

    131. Arab Saudi: 16 November 1988

    132.Serbia: 16 November 1988

    133.Uni Emirat Arab: 16 November 1988

    134.Zambia: 16 November 1988

    135.Aljazair: 15 November 1988

    136.Bahrain: 15 November 1988

    137.Indonesia: 15 November 1988

    138.Irak: 15 November 1988

    139.Kuwait: 15 November 1988

    140.Libya: 15 November 1988

    141.Malaysia: 15 November 1988

    142.Mauritania: 15 November 1988

    143.Maroko: 15 November 1988

    144.Somalia: 15 November 1988

    145.Tunisia: 15 November 1988

    146.Turki: 15 November 1988

    147.Yaman: 15 November 1988

    148.Iran: 4 Februari 1988

    Sementara beberapa negara akan mengakui di sidang PBB September nanti. Berikut antara lain:

    Australia

    Kanada

    Prancis

    Malta

    Portugal

    Inggris

    Lalu negara mana saja yang belum sama sekali mengakui?

    Amerika Serikat

    Panama

    Jerman

    Italia

    Austria

    Denmark

    Lithuania

    Moldova

    Kroasia

    Latvia

    Yunani

    Eritrea

    Kamerun

    Myanmar

    Korea Selatan

    Jepang

    Israel

    Selandia Baru (masih akan diputuskan melalui sidang parlemen bulan ini)

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Minyak Dunia Turun Imbas Target Produksi Dikerek

    Harga Minyak Dunia Turun Imbas Target Produksi Dikerek

    Jakarta

    Harga minyak dunia merosot pada awal perdagangan Asia pagi ini. Penurunan ini terjadi usai negara-negara penghasil minyak terbesar dunia, OPEC+ akan menaikkan produksi minyak pada September.

    Dikutip dari CNBC, Senin (4/8/2025), harga minyak mentah Brent turun 43 sen, atau 0,62%, menjadi US$ 69,24 per barel pada pukul 22.18 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di level US$ 66,94 per barel, turun 39 sen, atau 0,58%.

    Kenaikan produksi minyak yang disepakati OPEC+ sebesar 547.000 barel per hari untuk bulan September. Ini dinilai menjadi langkah terbaru dalam serangkaian percepatan kenaikan produksi untuk mendapatkan kembali pangsa pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan dunia.

    Keputusan itu diambil usai beberapa anggota OPEC+ mengadakan pertemuan virtual singkat di tengah meningkatnya tekanan AS terhadap India untuk menghentikan pembelian minyak Rusia. Adapun anggota OPEC+ terdiri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Irak, Iran, Aljazair, Angola, Libya, Nigeria, Kongo, Guinea Ekuatorial, Gabon, dan Venezuela.

    Namun dalam pertemuan terbaru ini hanya dihadiri oleh delapan anggota. Untuk diketahui, anggota OPEC+ adalah negara yang memproduksi sekitar separuh minyak dunia. Mereka sempat memangkas produksi selama beberapa tahun untuk menopang harga minyak.

    Beberapa bulan belakangan, negara OPEC+ telah meningkatkan produksi pada bulan April dengan kenaikan moderat sebesar 138.000 barel per hari. Kemudian diikuti oleh kenaikan yang lebih besar dari yang direncanakan sebesar 411.000 barel per hari pada bulan Mei, Juni, dan Juli, lalu 548.000 barel per hari pada bulan Agustus, dan sekarang 547.000 barel per hari untuk bulan September.

    Anggota OPEC+ akan dijadwalkan bertemu kembali pada 7 September. Sebanyak dua sumber menyebut, ada potensi akan dilakukannya pemangkasan produksi minyak dengan total sekitar 1,65 juta barel per hari. Pemangkasan tersebut saat ini berlaku hingga akhir tahun depan.

    (ada/ara)

  • Ini Penjelasan BMKG soal Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 yang Bikin Heboh! – Page 3

    Ini Penjelasan BMKG soal Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 yang Bikin Heboh! – Page 3

    Salah satu penyebab utama munculnya informasi keliru soal gerhana matahari total tampaknya berasal dari kesalahan tahun yang tersebar di media sosial.

    Banyak warganet mengira fenomena langka tersebut akan terjadi pada tahun 2025, padahal menurut data resmi dari situs NASA, gerhana matahari total yang dimaksud baru akan berlangsung pada 2 Agustus 2027.

    Tak hanya itu, jalur totalitas gerhana tersebut tidak melewati wilayah Indonesia, melainkan hanya melintasi beberapa negara seperti Maroko, Spanyol, Aljazair, Libya, Mesir, Arab Saudi, Yaman, dan Somalia.

    Artinya, tidak akan ada momen gelap total yang bisa disaksikan di Indonesia pada tanggal tersebut, meskipun gerhana sebagian masih mungkin terjadi di wilayah tertentu.

  • Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus 2025, Begini Respons Pemerintah

    Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus 2025, Begini Respons Pemerintah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah resmi menandatangani executive order terkait pengenaan tarif yang berlaku bagi negara-negara mitra dagang utamanya.

    Trump mempertahankan tarif dasar 10% ke negara-negara di mana AS memiliki surplus perdagangan. Lalu, memberlakukan tarif 15% ke mitra dagang utama seperti Uni Eropa (UE), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

    Sedangkan bagi Indonesia dan beberapa negara ASEAN lainnya tarif yang diterapkan masih sama sesuai hasil negosiasi, yaitu di kisaran 19-20%. Untuk Indonesia masih tetap dikenakan 19% dari sebelumnya 32%.

    Pemerintah menganggap, besaran tarif bea masuk yang telah diumumkan Trump pada Kamis malam lalu itu sudah cukup untuk memberikan daya saing ekspor komoditas-komoditas Indonesia ke AS dibanding negara mitra dagang AS lainnya.

    “Indonesia kan seperti kita ketahui sudah selesai dan berlaku tanggal 7 dan seluruh negara ASEAN hampir selesai dan negara-negara yang di ASEAN 19%, kecuali Singapura tarifnya yang paling rendah,” kata Menteri Koordinator Bidang Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

    Menurut pemerintah, besaran tarif itu akan membuat kinerja ekspor Indonesia terjaga baik ke AS karena tak mengalami perbedaan dengan negara-negara kompetitor seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, Filipina, maupun Pakistan.

    “Karena beberapa negara ASEAN kan 19%, dan paling rendah negara yang memang dengan AS relatif baik. Selama ini juga sama, punya competitiveness terhadap Thailand maupun Malaysia dan sektornya agak mirip tapi ada perbedaan juga, yang penting india agak tinggi sedikit,” ungkap Airlangga.

    Menurut Airlangga, meski tarif perdagangan resiprokal atau bea masuk yang dikenakan Trump ke Indonesia 19%, namun untuk sejumlah komoditas telah resmi ditetapkan menjadi lebih rendah hingga 0%, terutama komoditas-komditas strategis yang tidak dimiliki AS.

    “Bahkan untuk copper konsentrat dan copper catode di nol kan jadi itu yang sejalan dengan pembicaraan untuk mineral strategis antara lain copper dan itu US sudah umumkan juga,” papar Airlangga.

    ‘Jadi itu yang Indonesia sebut industrial comodities jadi secondary process sesudah ore, jadi sudah sejalan dengan apa yang kemarin diumumkan juga oleh secretary commerce dari white house,” tegasnya.

    Berikut ini daftar negara yang tarifnya telah diumumkan Trump dan berlaku 7 Agustus 2025:

    Suriah

    Laos

    Myanmar

    Swiss

    Irak

    Serbia

    Aljazair

    Bosnia dan Herzegovina

    Libya

    Afrika Selatan

    Brunei

    India

    Kazakhstan

    Moldova

    Tunisia

    Bangladesh

    Sri Lanka

    Taiwan

    Vietnam

    Indonesia

    Kamboja

    Malaysia

    Pakistan

    Filipina

    Thailand

    Nikaragua

    Afghanistan

    Angola

    Bolivia

    Botswana

    Kamerun

    Chad

    Kosta Rika

    Pantai Gading

    Republik Demokratik Kongo

    Ekuador

    Equatorial Guinea

    Fiji

    Ghana

    Guyana

    Islandia

    Israel

    Jepang

    Yordania

    Lesotho

    Liechtenstein

    Madagaskar

    Malawi

    Mauritius

    Mozambik

    Namibia

    Nauru

    Selandia Baru

    Nigeria

    Makedonia Utara

    Norwegia

    Papua Nugini

    Korea Selatan

    Trinidad dan Tobago

    Turki

    Uganda

    Vanuatu

    Venezuela

    Zambia

    Zimbabwe

    Brasil

    Kepulauan Falkland

    Inggris

    Uni Eropa

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pembalap Italia Fransesco Carolo Jadi yang Tercepat Etape Dua, ITDBI 2025

    Pembalap Italia Fransesco Carolo Jadi yang Tercepat Etape Dua, ITDBI 2025

    Liputan6.com, Banyuwangi – Pertarungan sengit para pembalap tersaji di Etape Dua Tour de Banyuwangi Ijen, Selasa (29/7/2025). Di sepanjang 158,8 kilometer sejak di Taman Nasional Alas Purwo hingga menjelang finish di Kantor Bupati Banyuwangi, Para pembalap menyajikan pertarungan seru, yang membuat pimpinan balapan silih berganti. 

    Baru di awal start tepatnya di kilometer ke-7, pembalap Timnas Indonesia Aiman Cahyadi langsung melakukan breakaway melepaskan diri dari peleton. Manuver pembalap yang saat ini bergabung di Terengganu Malaysia, langsung diikuti oleh pembalap Jepang, Honda Haruhi dari Tim VC Fukuoka Jepang. Aiman dan Honda silih berganti leading dan memimpin balapan sepanjang 100 kilometer balapan. Bahkan keduanya sempat meninggalkan peleton dengan gap hingga lima menit. 

    Dalam pertarungan dua pembalap ini, Aiman mampu menunjukkan kelasnya dengan berhasil meraih tiga intermediate sprint, masing-masing di Temurejo (34,5 km), Maron (78,5 km), dan Lincing (113,4 km). Namun upaya keras kedua pembalap itu gagal. Menjelang King of Mountain (KOM) dengan kontur jalan berpaving di tanjakan Jelun (129,4 km), keduanya tertangkap peleton. King of Mountain akhirnya direbut oleh pembalap Italia Nicolo Petiti dari Swatt Club Italia. “Saya sudah berusaha keras di etape ini. Tetapi hari ini belum rezeki, terutama di 30 kilometer sebelum finish,” kata pembalap yang sudah tujuh kali mengikuti Tour de Banyuwangi Ijen tersebut.

    Pertarungan sengit kembali terjadi di 30 kilometer menjelang finish. 18 pembalap yang berada dalam satu peleton saling adu cepat menuju finish. Akhirnya, pembalap Italia Fransesco Carolo dari Swatt Club berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 jam 46 menit 41 detik. Diikuti pembalap Aljazair, Youcef Reguigui dari Madar Pro Cycling Team Aljazair dan Pembalap Spanyol Benjami Prades Reverte dari VC Fukuoka Jepang, masing-masing di peringkat kedua dan ketiga. 

    Meski demikian Individual General classification, Pembalap Belanda Jeroen Meijers dari Victoria Sports Cycling Fiipina masih berhak menyandang Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) dan Best Sprinter (Blue Fire Jersey/Greem Jersey) yang diraihnya di Etape I. “Di awal balapan saya memang berada di belakang. Namun terus berusaha untuk tetap menjaga jarak. Beruntung saya bisa finish di tiga besar, dan mempertahankan yellow jersey. Saya akan berusaha untuk tetap mempertahankan jersey ini besok,” kata Meijers.

    Hasil ini membuat tim Swatt Club Italia menjadi peringkat pertama Stage Team Classificaton, karena berhasil membuat pembalapnya selalu berada di stage selama dua etape. Sementara satu-satunya pembalap asal Indonesia yang berhasil finish di 10 besar, adalah Muhammad Syelhan Nurrahmat, asal tim ASC Monster Indonesia. Hasil ini membuatnya berhasil merebut Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey).

  • Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Dimulai, Diikuti Juara Nasional Berbagai Negara

    Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Dimulai, Diikuti Juara Nasional Berbagai Negara

    Liputan6.com, Banyuwangi Kompetisi balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 resmi dibuka Minggu (27/7/2025) malam. Sebanyak 99 pembalap dari 24 negara mulai menjalani etape pertama, Senin (28/7/2025) malam. TdBI tahun ini juga diramaikan para pembalap juara nasional di tujuh negara. Mereka adalah Arya Phounsvath juara nasional Laos, Yacine Hamzah (Aljazair), Marcelo Felipe (Filipina), Mohammad Abdurrahman (Indonesia), Chin Pokk  (Macao), Jaebin Yun (Korea), Sarawut Sirironnachai (Thailand). 

    Mereka akan bersaing menaklukaan empat etape kompetisi yang masuk agenda Union Cycliste Internationale (UCI/Federasi Balap Sepeda Dunia). “Saya siap bersaing untuk menjuarai Tour de Ijen. Saya sudah menyesuaikan dan beradaptasi dengan kejuaraan ini. Tahun ini saya lihat cuaca juga mendukung,” kata pembalap peringkat dua TdBI tahun lalu, Metkel Eyob asal Eritrea yang tergabung di Trengganu Cycling Team. 

    Etape pertama menempuh jarak 125,5 kilometer. Start dimulai dari Pasar Pesanggaran dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Etape ini menjadi ajang pembuka sekaligus pembuktian awal bagi para pembalap guna menjadi yang terbaik di TdBI 2025.

    Pasar Pesanggaran merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah selatan Banyuwangi. Dipilihnya pasar ini sebagai lokasi start untuk mengenalkan sisi kehidupan sehari-hari warga Banyuwangi kepada para pembalap dari berbagai negara. “Pasar ini menggambarkan denyut kehidupan masyarakat. Kita ingin pembalap asing melihat langsung warna asli Banyuwangi. Ramai, hangat, dan penuh semangat,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

    Etape pertama ini bisa dibilang “pesta” nya para sprinter. Jalur yang dilalui relatif datar (flat). Tidak ada tanjakan yang bikin ngos-ngosan, tetapi cukup banyak ruang terbuka untuk pembalap melaju sekencang-kencangnya.