Negara: Afrika Selatan

  • 9
                    
                        Gibran Berangkat ke Afrika Selatan Hadiri KTT G20, Jalankan Tugas Presiden Prabowo
                        Nasional

    9 Gibran Berangkat ke Afrika Selatan Hadiri KTT G20, Jalankan Tugas Presiden Prabowo Nasional

    Gibran Berangkat ke Afrika Selatan Hadiri KTT G20, Jalankan Tugas Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming bertolak ke Johannesberg, Afrika Selatan, pada Jumat (21/11/2025) untuk menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
    Pantauan
    Kompas.com
    , Gibran bertolak ke Afrika Selatan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 09.15 WIB dengan memakai batik lengan panjang berwarna cokelat.
    Adapun keberangkatan Gibran ini dalam rangka menjalankan penugasan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewakili kepala negara di KTT G20.
    Jurnalis
    Kompas.com
    Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wapres Gibran
    di sini
    .
    Dari keterangan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, kehadiran Gibran di forum KTT ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk terus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi global serta penguatan kerja sama internasional.
    Sebagai informasi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22 hingga 23 November 2025.
    KTT G20 ini akan menjadi yang pertama di Johannesburg, Afrika Selatan, dan di benua Afrika.
    Dilansir dari Antara, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi menyatakan KTT G20 di Johannesburg akan berfokus pada tiga sesi utama.
    Pertama, membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.
    Kedua, KTT akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (resilient world), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.
    Sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (decent work) dan tata kelola kecerdasan buatan (artificial intelligence).
    “(Mineral kritis) ini salah satu bahasan yang diusulkan oleh Indonesia ke dalam G20, setelah kita juga sudah mengusulkan di ASEAN,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gedung Putih Bantah Afsel soal Pejabat AS Akan Hadir ke KTT G20

    Gedung Putih Bantah Afsel soal Pejabat AS Akan Hadir ke KTT G20

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan tegas membantah pengumuman Afrika Selatan (Afsel) bahwa AS akan mengakhiri boikot KTT G20 akhir pekan ini di Johannesburg. Gedung Putih mengatakan tidak ada pejabat AS yang akan berpartisipasi dalam perundingan tersebut.

    Dilansir AFP, Jumat (21/11/2015), Presiden Afsel Cyril Ramaphosa sebelumnya menggambarkan perubahan sikap pemerintahan Trump di saat-saat terakhir, yang tanpa henti menyerang Afrika Selatan atas perlakuan terhadap petani minoritas kulit putih oleh pemerintah pasca-apartheid.

    Gedung Putih mengatakan duta besar AS akan hadir tetapi hanya untuk upacara serah terima jabatan karena Amerika Serikat tahun depan akan menjadi tuan rumah KTT klub kekuatan ekonomi global tersebut, di sebuah klub golf milik Trump di Florida.

    “Amerika Serikat tidak berpartisipasi dalam perundingan resmi di G20 Afrika Selatan,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada para wartawan.

    “Saya melihat presiden Afrika Selatan sedikit mengkritik Amerika Serikat dan presiden Amerika Serikat hari ini, dan pernyataan itu tidak disukai oleh presiden maupun timnya,” ujarnya.

    Ramaphosa sebelumnya mengatakan bahwa Amerika Serikat telah “berubah pikiran tentang partisipasi dalam satu atau lain bentuk di KTT tersebut.”

    Ramaphosa mengatakan perubahan sikap tersebut merupakan “tanda positif”.

    “Semua negara hadir di sini, dan Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, perlu hadir di sini,” ujarnya.

    Pernyataan Ramaphosa muncul meskipun Kedutaan Besar AS di Pretoria telah mengirimkan pemberitahuan bahwa mereka tidak akan hadir.

    Dalam pesan akhir pekan tersebut, disebutkan bahwa prioritas G20 Afrika Selatan “bertentangan dengan pandangan kebijakan AS dan kami tidak dapat mendukung konsensus atas dokumen apa pun yang dinegosiasikan di bawah kepemimpinan Anda.”

    Agenda tersebut mencakup peningkatan keberlanjutan utang bagi negara-negara berpenghasilan rendah, pembiayaan “transisi energi yang adil”, dan pemanfaatan “mineral penting untuk pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan”.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)

  • Presiden Afsel Sebut Trump Berubah Pikiran Ingin Hadir ke KTT G20

    Presiden Afsel Sebut Trump Berubah Pikiran Ingin Hadir ke KTT G20

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) disebut telah berubah pikiran tentang pemboikotan KTT G20 di Johannesburg akhir pekan ini. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan AS ingin berpartisipasi dalam beberapa bentuk.

    Dilansir AFP, Jumat (21/11/2025), Washington mengatakan tidak akan berpartisipasi dalam KTT 22-23 November karena keberatan dengan prioritas pertemuan yang ditetapkan oleh Afrika Selatan, yang memegang jabatan presiden bergilir G20 tahun ini.

    “Kami telah menerima pemberitahuan dari Amerika Serikat, sebuah pemberitahuan yang masih kami diskusikan dengan mereka, tentang perubahan pikiran untuk berpartisipasi dalam satu atau lain bentuk dalam KTT,” kata Ramaphosa kepada wartawan.

    “Ini terjadi menjelang akhir KTT dimulai. Oleh karena itu, kami perlu terlibat dalam diskusi semacam itu untuk melihat seberapa praktis dan apa arti sebenarnya dari hal itu,” katanya.

    Afrika Selatan memandang perkembangan ini sebagai “tanda positif,” kata Presiden.

    “Jadi, senang mendengar adanya perubahan pendekatan, dan kami masih mendiskusikan bagaimana hal itu akan terwujud.”

    Presiden AS Donald Trump telah menunjuk Afrika Selatan untuk mendapatkan perlakuan keras dalam sejumlah isu sejak ia kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari, terutama dengan membuat klaim yang telah dibantah bahwa warga Afrikaner kulit putih secara sistematis “dibunuh dan dibantai” di negara tersebut.

    (rfs/rfs)

  • Heboh Penerbangan Misterius, Israel Pindahkan Warga Gaza secara ‘Sukarela’?

    Heboh Penerbangan Misterius, Israel Pindahkan Warga Gaza secara ‘Sukarela’?

    Jakarta

    Bukan penerbangan pertama dari Israel, tetapi pastinya yang paling menyedot perhatian. Akhir pekan lalu, sebanyak 153 warga Palestina dari Gaza tiba di Afrika Selatan dengan pesawat sewaan dari Bandara Ramon, Israel. Mereka mendarat tanpa dokumen lengkap.

    Dengan kontrol perbatasan yang begitu ketat -termasuk di wilayah Palestina yang harus mereka lintasi sebelum mencapai bandara -otoritas Afrika Selatan tak habis pikir bagaimana pesawat itu bisa lepas landas.

    Belakangan, terungkap perjalanan itu diatur oleh sebuah organisasi bernama Al-Majd Europe.

    Di situsnya, Al-Majd mengklaim mengurus “evakuasi kemanusiaan”. Namun sejak musim panas lalu, aktivis sudah mencium kejanggalan pada sejumlah penerbangan yang mereka kelola.

    Organisasi bayangan

    Al-Majd mengklaim berdiri di Jerman pada tahun 2010 dan kini berkantor di Yerusalem. Namun, pencarian di registri pemerintah Jerman maupun Israel tidak menemukan keberadaan organisasi tersebut.

    Situsnya menggunakan foto-foto dari krisis di tempat lain, dan mengklaim sebagai milik mereka sendiri. Lokasi server tersembunyi oleh perangkat privasi. Sementara tombol “donasi” tak berfungsi. Penelusuran DW menemukan rekening Bitcoin yang mereka cantumkan hanya pernah menerima setara US$106 – bertolak belakang dengan klaim bahwa aktivitas al-Majd Europe hanya didanai dari donasi.

    Para penumpang Palestina yang terbang ke Afrika Selatan mengaku membayar US$1.500–US$2.000, ditransfer ke rekening pribadi.

    Dua perusahaan sewaan – Fly Yo dari Rumania dan Kibris Turkish Airlines dari Siprus – yang menerbangkan rombongan itu juga ternyata dimiliki pengusaha Israel.

    Operasi pemerintah Israel?

    Rangkaian fakta itu memicu kecurigaan aktivis, politisi, dan media Afrika Selatan bahwa Al-Majd berperan dalam rencana memindahkan warga Palestina dari Gaza.

    “Laporan mengenai warga yang diterbangkan ke tujuan tak jelas oleh Al-Majd sangat mengkhawatirkan,” kata Tania Hary, Direktur Eksekutif Gisha, organisasi Israel untuk kebebasan bergerak warga Palestina. “Entitas yang meragukan ini tampak memanfaatkan keputusasaan orang dan mulai menggerakkan visi Israel soal transfer penduduk Palestina.”

    Pada Februari 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana “Gaza Riviera”, yang mensyaratkan relokasi warga Gaza ke negara ketiga. Pada bulan yang sama, Al-Majd mulai beriklan di media sosial. Maret lalu, pemerintah Israel mengumumkan pembentukan “direktorat emigrasi sukarela” di bawah Kementerian Pertahanan.

    Saat itu pun, kelompok-kelompok HAM di Israel sudah membunyikan alarm. Hingga kini, pegiat mengaku masih belum memiliki informasi mengenai aktivitas direktorat tersebut. Hary menyebut kebijakan “emigrasi sukarela” didukung politisi senior Israel, dan badan intelijen negara pernah mengirim pesan singkat ke warga Gaza, yang “mengundang mereka menjajaki opsi keberangkatan” ke luar negeri.

    DW meminta klarifikasi Kementerian Pertahanan Israel soal kaitan dengan Al-Majd, tetapi tak ada jawaban hingga Selasa (18/11) malam.

    ‘Membantu orang untuk hidup’

    DW berhasil menghubungi seorang pria bernama Omar, nomor yang tercantum di situs Al-Majd. Lewat WhatsApp, dia mengaku sebagai warga Palestina di Yerusalem, namun menolak menyebut nama lengkap dengan alasan keamanan.

    Omar menyebut tudingan mengenai hubungan Al-Majd dengan pemerintah Israel berasal dari Hamas dan Otoritas Palestina – dua kelompok, katanya, yang tak ingin warga Gaza pergi.

    Omar mengakui bahwa untuk membawa orang keluar Gaza menuju bandara di Israel, Al-Majd harus berkoordinasi dengan COGAT, badan di bawah Kementerian Pertahanan Israel yang mengatur urusan resmi Israel di Gaza.

    “Saya membantu rakyat saya di Gaza, ini bukan emigrasi,” ujar Omar. “Saya membantu mereka yang ingin hidup, bukan mati di Gaza.”

    Namun dia menolak menjawab pertanyaan sulit: hubungannya dengan Lind, bagaimana dia menyewa pesawat milik pengusaha Israel, tentang situs yang tidak bekerja, serta sumber keuangan Al-Majd. Omar juga “tak ingat” berapa banyak warga Gaza yang sudah dibawa keluar oleh Al-Majd.

    Apakah Al-Majd terkait pemerintah Israel, hanya inisiatif warga yang mendukung kebijakan resmi, atau sekadar upaya mencari keuntungan – semuanya masih gelap.

    Kerja sama aparat Israel

    Yang pasti, operasi penerbangan gelap itu mustahil terjadi tanpa restu aparat keamanan Israel.

    Sejak 1967, Israel membatasi ketat pergerakan warga Palestina, dengan kadar ketat–longgar tergantung tensi politik. Sebelum perang terakhir, warga Gaza hanya boleh keluar untuk bekerja, berobat, atau “kasus kemanusiaan luar biasa”.

    Sejak blokade pulih total pasca serangan Hamas 7 Oktober 2023, keluar dari Gaza makin sulit – meski sejak diumumkannya direktorat emigrasi, media Israel melaporkan prosesnya sedikit lebih longgar.

    Tak ada data resmi jumlah warga Gaza yang telah meninggalkan wilayah itu.

    WHO mencatat 2.589 evakuasi medis tahun ini, dengan 5.000 pendamping. Awal 2024, lebih dari 100 ribu warga Gaza diduga sempat menyeberang ke Mesir. Namun sejak Mei, jumlahnya merosot.

    Isu emigrasi yang sensitif

    Kepergian warga Gaza adalah isu politik yang sarat sensitivitas.

    “Setiap orang berhak hidup aman dan bermartabat di negaranya, berhak meninggalkan negara untuk alasan apa pun, dan berhak kembali,” kata Omar Shakir, Direktur Israel–Palestina di Human Rights Watch. “Masalahnya, pemerintah Israel punya rekam jejak panjang mencegah pengungsi Palestina kembali ke rumah.”

    Pada Mei, survei Palestinian Center for Policy and Survey Research menyebut sekitar separuh warga Palestina di wilayah pendudukan ingin mengajukan emigrasi. Kolom komentar di TikTok Al-Majd dipenuhi seruan putus asa.

    “Dalam kondisi Gaza yang hancur seperti hari ini, segala bentuk ‘dorongan’ tidak bisa disebut pilihan bebas,” kata Hary. “Lebih-lebih karena Israel tak menjamin orang yang pergi akan boleh kembali. Kondisi tak layak huni yang dipadukan dengan promosi ‘keberangkatan sukarela’ menandai pola transfer paksa yang dikemas sebagai pilihan.”

    Transfer paksa masuk kategori kejahatan terhadap kemanusiaan menurut hukum internasional.

    “Tak ada unsur sukarela dalam kepergian warga Gaza saat ini,” kata Shakir. “Kebijakan pemerintah Israel memang bertujuan membuat Gaza tak layak dihuni, dan gencatan senjata tak mengubah itu.”

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza, 10 Orang Tewas”

    (ita/ita)

  • Singapura Sita 35,7 kg Cula Badak Selundupan, Nilainya Rp 14,6 M

    Singapura Sita 35,7 kg Cula Badak Selundupan, Nilainya Rp 14,6 M

    Jakarta

    Taman Nasional Singapura menggagalkan penyelundupan 20 cula badak dengan berat 35,7 Kg. Cula badak itu berasal dari Afrika Selatan dan akan dikirim ke Laos melalui Bandara Changi.

    Dilansir Channel News Asia, Selasa (18/11/2025), Dewan Taman Nasional (NParks) dan pengelola kargo udara SATS dalam rilis media bersama mengatakan 20 puluh cula badak itu nilainya sekitar SGD 1,13 juta (setara Rp 14,6 miliar) serta 150 kg bagian hewan lainnya, termasuk tulang, gigi, dan cakar, terdeteksi dalam empat potong kargo yang menuju Vientiane pada 8 November.

    Ini merupakan penyitaan cula badak terbesar di Singapura hingga saat ini. Penyitaan ini melampaui penangkapan sebelumnya sebanyak 34,7 kg, yang disita pada bulan Oktober 2022.

    Semua bermula petugas bandara di Bandara Changi melakukan pemeriksaan. Petugas mencurigai ada isi kargo yang tidak sesuai dengan label yang tertera pada perlengkapan furnitur.

    Anggota staf penerimaan kargo SATS, Vengadeswaran Letchumanan, mencium bau menyengat yang keluar dari paket tersebut selama pemeriksaan. Ia lalu memberi tahu penjaga lainnya, yang kemudian mengaktifkan layanan keamanan SATS untuk melakukan pemeriksaan terperinci terhadap pengiriman tersebut.

    Salah satu potongan kargo dibuka untuk diperiksa. Saat itu, tampak bagian-bagian tubuh hewan. Potongan-potongan lainnya diperiksa dengan sinar-X dan ditemukan berisi isi yang serupa.

    Badak dilindungi berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah (CITES), dan perdagangan internasional cula badak dilarang.

    “Singapura mengambil sikap tanpa toleransi terhadap perdagangan ilegal spesies satwa liar yang terancam punah, serta bagian-bagian dan turunannya,” kata NParks dan SATS.

    Mereka menambahkan bahwa Singapura merupakan penanda tangan CITES dan berkomitmen terhadap upaya internasional untuk mengekang perdagangan satwa liar ilegal guna memastikan kelangsungan hidup hewan-hewan tersebut dalam jangka panjang.

    “Cula-cula tersebut selanjutnya akan dibuang sesuai pedoman CITES untuk mencegahnya masuk kembali ke pasar, sehingga mengganggu rantai pasokan global cula badak yang diperdagangkan secara ilegal,” ujar NParks dan SATS.

    Lihat juga Video: Jual Cula Badak-Pipa Gading Gajah Via FB, Pria di Palembang Ditangkap

    (whn/haf)

  • Sadis! Juragan Kripto Rusia Tewas Dimutilasi di Dubai

    Sadis! Juragan Kripto Rusia Tewas Dimutilasi di Dubai

    Jakarta

    Roman Novak dikenal sebagai juragan kripto dengan gaya hidup mewah. Tak disangka dia ditemukan tewas dimutilasi dengan sadis.

    Diberitakan New York Post, Selasa (18/11/2025) Roman Novak dan istrinya Anna terakhir terlihat hidup pada 2 Oktober 2025. Mereka lalu pergi ke resor pegunungan di luar kota Dubai untuk temu janji dengan calon investor.

    Diduga itu adalah jebakan. Aparat hukum Uni Emirat Arab mengatakan pasangan ini diduga diperas untuk simpanan mata uang kripto.

    Roman dan Anna kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial sebagai juragan kripto. Mereka pamer naik mobil Rolls Royce dan jet pribadi selama tinggal di Dubai.

    Roman dan Anna rupanya bukan juragan kripto sungguhan, melainkan scammer. Mereka berhasil menggalang uang investor sampai USD 500 juta (Rp 8,3 triliun) lewat aplikasi kripto tipuan lalu kabur dengan uang investor untuk hidup mewah di Dubai, demikian kata aparat hukum setempat.

    Terkait dengan penculikan itu, Roman dan Anna dipancing ke sebuah villa di Kota Hatta, UAE. Mereka lalu disandera dan para pelaku meminta password ke dompet kripto Novak.

    Dompet kripto Roman ternyata kosong dan para pelaku diduga membunuh pasangan itu dan memutilasi dan menyebar potongan tubuhnya termasuk di tong sampah mall, demikian dilansir dari media Fontanka Rusia. Potongan tubuh yang lain belum ditemukan.

    “Berdasarkan informasi awal, Novak dan istrinya diculik untuk tebusan. Ketika para kriminal ini sadar tidak bisa dapat uangnya, mereka membunuh keduanya,” kata seorang sumber kepada media Komsomolskaya Pravda.

    Aparat hukum Rusia dari St Petersburg ikut dalam investigasi kasus ini. Kata mereka sinyal ponsel korban terakhir diterima pada 4 Oktober 2025, posisinya di Cape Town, Afrika Selatan.

    8 Orang sudah ditahan terkait kasus ini. Salah satunya adalah mantan investor yang kena tipu dan merupakan mantan pegawai Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Vladimir Putin.

    3 Pelaku diduga melakukan eksekusi, 4 pelaku lain diduga merencanakan pembunuhan dengan membeli pisau. Peran pelaku ke-8 belum ditangkap.

    Novak semasa hidupnya punya catatan kejahatan di Rusia dalam kasus penipuan kripto. Dia pernah dipenjara di Rusia karena pencurian uang investor USD 100.000 (Rp 16,7 miliar).

    (fay/fyk)

  • Penerbangan Misterius ke Afsel, Warga Gaza Ngaku Bayar Rp 33 Juta

    Penerbangan Misterius ke Afsel, Warga Gaza Ngaku Bayar Rp 33 Juta

    Johannesburg

    Warga Gaza, yang tiba secara misterius di Afrika Selatan (Afsel) pekan lalu, mengatakan bahwa mereka telah membayar sebesar US$ 2.000 (Rp 33,5 juta) per kursi untuk bisa terbang ke negara tersebut, meninggalkan daerah kantong Palestina yang dilanda perang.

    Penerbangan itu diatur oleh sebuah organisasi yang menawarkan jalan keluar dari Jalur Gaza yang hancur akibat perang antara Israel dan Hamas.

    Pada Kamis (13/11) pekan lalu, pesawat carteran yang mengangkut 153 warga Gaza mendarat di Johannesburg. Warga Gaza itu sempat tertahan 12 jam di dalam pesawat, karena tidak memiliki kelengkapan dokumen resmi untuk masuk ke wilayah Afsel, sebelum diperbolehkan turun.

    Otoritas Afsel, seperti dilansir Reuters, Selasa (18/11/2025), menduga penerbangan semacam itu merupakan bagian dari upaya untuk mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza.

    Dua warga Palestina di antaranya yang diwawancarai Reuters mengatakan bahwa mereka melihat iklan online dari sebuah organisasi bernama Al-Majd Europe yang menawarkan kesempatan untuk meninggalkan Jalur Gaza. Mereka mengakui mendaftar sekitar enam bulan lalu.

    Penawaran itu hanya terbuka untuk keluarga dan mengharuskan para pemohon memiliki paspor.

    Saat mencoba menghubungi organisasi itu, Reuters tidak mendapatkan respons. Namun menurut penuturan dua warga Palestina itu, mereka menerima pesan dari Al-Majd Europe melalui WhatsApp yang memberitahu mereka bahwa izin keamanan telah diterbitkan.

    Mereka, bersama warga Palestina lainnya, meninggalkan Jalur Gaza dengan bus dengan melewati perlintasan perbatasan Kerem Shalom yang dikontrol Israel, sebelum diterbangkan keluar dari Bandara Ramon. Mereka tiba di Afsel pada 13 November lalu.

    Dari 153 warga Gaza yang mendarat di Afsel, sebanyak 130 orang di antaranya diproses untuk masuk ke negara itu dengan visa 90 hari. Sedangkan 23 orang lainnya melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir mereka.

    Afrika Selatan Selidiki Kedatangan Misterius Warga Gaza

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Afsel, Ronald Lamola, mengatakan bahwa pemerintahannya sedang menyelidiki apa yang disebutnya sebagai keadaan yang mencurigakan dari kedatangan pesawat yang membawa banyak warga Gaza tersebut.

    “Tampaknya ini merupakan agenda yang lebih luas untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Palestina,” sebut Lamola dalam sebuah jumpa pers.

    COGAT, badan militer Israel yang mengawasi urusan sipil di Gaza, mengatakan bahwa warga Gaza itu pergi setelah menerima persetujuan dari negara ketiga, yang tidak disebut namanya, untuk menerima mereka, dan mereka memiliki visa yang sah.

    Diklaim oleh COGAT bahwa persyaratan keberangkatan mereka mencakup “dokumen yang mengonfirmasi otorisasi untuk mendarat di Afrika Selatan”.

    Namun, Lamola mengatakan sebaliknya. “Pada tahap ini, informasi yang kami miliki adalah bahwa mereka tidak memiliki persetujuan dan izin yang diperlukan,” tegasnya.

    Lihat juga Video: Sudah 266 Warga Palestina Tewas Sejak Penerapan Gencatan Senjata

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kepala BPJPH Mau Bentuk Dewan Halal Internasional, Indonesia Jadi Pusat

    Kepala BPJPH Mau Bentuk Dewan Halal Internasional, Indonesia Jadi Pusat

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menyebut dunia tengah berembuk untuk membentuk Interntional Halal Council atau Dewan Halal Internasional. Nantinya, Indonesia akan menjadi pusat halal dunia.

    Dia menjelaskan, saat ini rundingan tengah berjalan di Johannesburg, Afrika Selatan. Hadirnya Dewan Halal Internasional ini akan menetapkan standar halal yang berlaku untuk seluruh dunia.

    “Dan kita ditunjuk mudah-mudahan ya, saya tidak mendahului pengumuman, akan ditunjuk sebagai Presiden Halal Council, supaya apa? Presiden International Halal Council, supaya apa? Supaya kita punya standar halal dunia yang bermula dari kita,” ungkap Babe Haikal, sapaan akrabnya, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    Jika hal itu tercapai, dia akan membuat standar halal dunia. Termasuk untuk makanan, produk kosmetik, hingga obat-obatan dan industri farmasi. Indonesia, dengan penduduk muslim terbesar di dunia akan menjadi pusat halal dunia.

    “Jadi saya katakan hari ini kita sudah menjadi pusat halal dunia. Karena mereka semua mengundang dan minta informasi dari kita, dan cuma kita,” ujarnya.

    “Kalau kita lost begitu aja, kita jadi bangsa yang enggak produktif, konsumtif, makanya itu halal jadikan entry barrier terakhir,” tegas Babe Haikal.

     

  • Penerbangan Misterius ke Afsel, Warga Gaza Ngaku Bayar Rp 33 Juta

    153 Warga Gaza ke Afsel, Palestina Tuduh Israel Lakukan Perdagangan Manusia

    Ramallah

    Otoritas Palestina menuduh Israel melakukan praktik “perdagangan manusia” terhadap warga Gaza, yang pekan lalu tiba secara misterius di bandara Afrika Selatan (Afsel). Otoritas Palestina mengatakan pihaknya sama sekali tidak mengetahui pengiriman warga Gaza ke Afsel tersebut.

    Pada Jumat (14/11) lalu, pesawat yang mengangkut 153 warga Gaza mendarat di bandara OR Tambo di luar Johannesburg. Warga Gaza itu sempat tertahan selama 12 jam di dalam pesawat, karena tidak memiliki kelengkapan dokumen resmi untuk masuk ke Afsel.

    Pesawat carteran itu terbang dari Bandara Ramon di Israel ke Kenya, kemudian ke Afsel.

    Otoritas Afsel awalnya menolak memberikan izin masuk karena mereka tidak dapat memberikan informasi mengenai durasi tinggal atau alamat akomodasi mereka. Paspor mereka juga tidak mendapatkan stempel keberangkatan dari bandara Israel — syarat lazim dalam penerbangan.

    Namun akhirnya, otoritas Afsel mengizinkan mereka turun dari pesawat. Dari 153 warga Gaza itu, sebanyak 130 orang diproses untuk masuk ke negara itu dengan visa 90 hari. Sedangkan 23 orang lainnya melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir mereka.

    Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya, seperti dilansir The Jerusalem Post, Senin (17/11/2025), mengucapkan terima kasih ke pemerintah Afsel karena telah menerima “warga kami yang disesatkan”.

    Namun, Kementerian Luar Negeri Palestina juga melontarkan peringatan terhadap jaringan yang berupaya mengusir warga Palestina, terutama penduduk Gaza, dari rumah-rumah mereka demi kepentingan Israel.

    “Memperingatkan perusahaan dan entitas yang menyesatkan rakyat kami, menghasut mereka untuk dideportasi atau dipindahkan, atau terlibat dalam perdagangan manusia, bahwa mereka akan menanggung konsekuensi hukum atas tindakan ilegal mereka dan akan dituntut dan dimintai pertanggungjawaban,” tegas Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya.

    “Kementerian mengimbau rakyat kami, terutama mereka yang berada di Jalur Gaza, untuk berhati-hati dan tidak menjadi korban perdagangan manusia, perdagangan darah, atau agen pengungsian paksa,” imbuh pernyataan itu.

    Otoritas Palestina, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa tidak ada pemberitahuan sebelumnya atau koordinasi dengan otoritas Afsel.

    Pendiri organisasi bantuan Afsel, Gift of the Givers, Imtiaz Suleiman, mengatakan bahwa kesaksian para penumpang menyebut Israel membantu mereka meninggalkan Jalur Gaza tanpa membubuhkan stempel di paspor mereka, sehingga mereka terdampar di negara ketiga.

    COGAT yang mengkoordinasikan aktivitas Israel di wilayah Palestina mengklaim bahwa negara ketiga telah setuju untuk menerima warga Palestina. Namun, Presiden Afsel Cyril Ramaphosa, seperti dikutip France24 dan AFP, mengatakan bahwa warga Gaza itu tampak “seperti diusir keluar”.

    “Mereka adalah orang-orang dari Gaza yang entah bagaimana secara misterius dinaikkan ke pesawat yang melewati Nairobi dan tiba di sini,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Stok Emas RI Susut, Purbaya Siapkan PMK Tarif Bea Keluar 7,5%-15%

    Stok Emas RI Susut, Purbaya Siapkan PMK Tarif Bea Keluar 7,5%-15%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri Keuangan yang akan secara khusus mengatur bea keluar untuk komoditas emas.

    Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, kebijakan ini dirancang untuk memenuhi makin tingginya permintaan emas di dalam negeri sejak kehadiran bullion bank, di tengah terus susutnya cadangan bijih emas di Indonesia.

    Cadangan bijih emas Indonesia yang dicatat oleh Kementerian ESDM terbaru yakni sebesar 3.481 ton per 2023, dari posisi sebelumnya pada 2022 sebesar 3.510 ton. Indonesia merupakan pemilik cadangan tambang emas terbesar ke-4 dunia dengan porsi 5,6%, di bawah Australia yang di posisi pertama dengan porsi 18,8%, Rusia 18,8%, dan Afrika Selatan 7,8%.

    “Kami mendapat update bahwa permintaan masyarakat tinggi sekali, dan cukup sulit bagi mereka (bullion bank) untuk mendapatkan emas saat ini padahal kita cadangan emas nomor empat di dunia,” kata Febrio saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (17/11/2025).

    RPMK terbaru yang akan menetapkan tarif bea keluar emas ini rencananya akan terbit pada November 2025 dan berlaku dua pekan sejak diundangkan. PMK baru ini nantinya akan diikuti dengan penyusunan Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag dan Kepmendag terkait Harga Patokan Ekspor (HPE) Emas.

    Dalam RPMK ini, Febrio mengatakan, komoditas yang akan dikenakan bea keluar pertama ialah dore dalam bentuk bongkah, ingot, batang tuangan, dan bentuk lainnya dengan tarif 12,5% bila Harga Mineral Acuan (HMA) lebih kecil atau sama dengan US$ 2.800 dan di atas US$ 3.200/troy ounce.

    Sedangkan bila HMA emas di atas atau sama dengan US$ 3,200/troy ounce tarif bea keluarnya sebesar 15%.

    Demikian juga untuk emas atau paduan emas dalam bentuk tidak ditempa, berbentuk granules, dan bentuk lainnya, tidak termasuk dore tarifnya 12,5% dan 15%.

    Sedangkan untuk produk emas atau paduan emas dalam bentuk tidak ditempa, berbentuk bongkah, ingot, dan cast bars, tidak termasuk dore tarifnya 10% dan 12,5%. Sedangkan untuk minted bars tarifnya antara 7,5% dan 10%.

    “Tarifnya akan lebih tinggi dibanding kalau makin hilir, ketika dia sudah dalam bentuk ingot atau cast bar, apalagi kalau dalam bentuk minted bars sehingga tarifnya lebih rendah,” ucap Febrio.

    Febrio memastikan, RPMK Bea Keluar Emas ini telah disepakati Kementerian atau Lembaga (K/L) terkait melalui rapat harmonisasi yang dipimpin Kementerian Hukum dan memperhatikan usulan Kementerian ESDM.

    Foto: Paparan terkait Usulan kebijakan tarif bea Keluar. (Dok. Kemenkeu)
    Paparan terkait Usulan kebijakan tarif bea Keluar. (Dok. Kemenkeu)

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]