Negara: Afrika Selatan

  • 6 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Afrika Selatan

    6 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Afrika Selatan

    Jakarta

    Penembakan massal terjadi di Ocean View, Cape Peninsula Afrika Selatan. Penembakan diduga dilakukan geng kriminal. 6 Orang tewas dalam peristiwa ini.

    Dilansir AFP, Rabu (12/4/2023), pihak berwenang mengatakan sebuah kendaraan berhenti di depan rumah warga sebelum penembakan terjadi. Lalu penumpang kendaraan tersebut turun.

    “Sebuah kendaraan berhenti di depan sebuah rumah. Penumpang kendaraan masuk ke dalam rumah dan mulai menembaki orang-orang di dalamnya” kata juru bicara polisi, Novela Potelwa, dalam sebuah pernyataan.

    5 Orang tewas di tempat kejadian. Sementara satu orang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

    Polisi setempat belum menangkap pelaku. Penembakan massal ini bukan kejadian pertama di terjadi di Afrika Selatan.

    Terkait kerap terjadinya penembakan massal, partai oposisi terkemuka Afrika Selatan yaitu Aliansi Demokratik (DA) mengatakan pembunuhan terbaru adalah ‘dakwaan yang mencengangkan atas keadaan memerangi kejahatan’ di negara itu.

    “Telah dipastikan bahwa pemadaman listrik yang sedang berlangsung di daerah tersebut, telah menonaktifkan kamera CCTV pada saat kejadian. Sehingga sangat menghambat penyelidikan dan tindak lanjut polisi atas kejadian tersebut,” kata juru bicara DA, Gillion Bosman, dalam sebuah pernyataan.

    (eva/aud)

  • G20 Fokus Bahas Privasi Data, Bukan Keamanan Siber

    G20 Fokus Bahas Privasi Data, Bukan Keamanan Siber

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meski tak membahas isu keamanan siber, Konferensi Tingkat Tinggi G20, Bali, akan menyentuh isu keamanan data pengguna.

    “Jadi keamanan siber itu sendiri sebenarnya tidak dibahas di G20, tetapi privasi data adalah sesuatu yang sedang kami bicarakan secara intensif,” ujar Delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) G20 dari Kanada, Iyad Dakka, kepada wartawan Selasa (30/8) di Nusa Dua, Bali.

    Ia menjelaskan data pribadi menjadi permasalahan yang didiskusikan secara intensif selama DEWG G20. Terlebih, yang menjadi bagian dari salah satu isu prioritas yaitu arus data lintas negara.

    Isu mengenai arus data lintas negara merupakan pembahasan ihwal kedaulatan data masyarakat dan tata kelola data secara global. Terlebih, Indonesia terbilang negara yang pesat dalam hal pertumbuhan pengguna internet dalam urutan tiga Asia, setelah China dan India.

    Menurut Iyad, fokus pembahasan itu dilakukan untuk menguatkan perlindungan data pribadi sistem elektronik yang selama ini kerap digunakan oleh sederet platform teknologi global.

    “Terkait aliran data dan lintas batas, kita dapat mengamankan privasi masyarakat dan itu benar-benar tergantung dengan ekonomi digital, yang berarti terkait dengan keamanan untuk semua,” kata Iyad yang menjabat sebagai Director International Affairs and Trade Policy di Innovation, Science and Economic Development Canada.

    Sidang keempat DEWG G20 dimulai pada Senin (29/8) dan berakhir pada Selasa (30/8). Namun hingga kini hasil sidang tersebut belum kunjung diumumkan kepada awak media.

    Lewat pertemuan ini, para delegasi melanjutkan pembahasan rancangan deklarasi Menteri bidang digital G20 yang disebut ‘The Bali Package’.

    Kemudian rancangan deklarasi itu akan kembali dibahas oleh para Menteri bidang digital G20 dalam forum Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) 1 September 2022.

    Kanada hanya satu dari sederet delegasi negara yang hadir secara luring dalam DEWG di Nusa Dua Bali. Beberapa negara seperti Australia, Brazil, India, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat turut hadir dalam sidang tertutup itu.

    Sementara, delegasi dari Argentina hadir secara virtual.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Forum DEMM Diklaim Tentukan Ruang Digital Global, Tak Cuma G20

    Forum DEMM Diklaim Tentukan Ruang Digital Global, Tak Cuma G20

    Bali, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate menjelaskan sidang Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) atau Pertemuan Menteri Ekonomi Digital tidak hanya untuk kepentingan negara-negara di G20.

    “Pertemuan pagi ini DEMM tidak saja untuk kepentingan digital negara-negara G20 tapi juga perhatian negara-negara non-anggota G20,” kata Plate saat ditemui sebelum pembukaan DEMM, di Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9).

    “Saya kira hasil pertemuan DEMM hari ini sangat diperhatikan dunia, karena menentukan ke mana arah pembangunan ruang digital global,” sambungnya.

    Plate berharap pertemuan DEMM dengan menteri-menteri Kominfo negara-negara G20 menghasilkan kesimpulan yang matang dan dibawa ke KTT G20.

    Dia menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan Menteri 12 negara dan 2 lembaga di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9). Lawatan ini dalam rangka pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) 2022.

    Pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama antara Indonesia dengan ke-12 negara dan lembaga dalam hal infrastruktur informasi, komunikasi dan teknologi mulai dari sisi hulu ke hilir.

    Sementara, isu lain yang dibahas dalam pertemuan bilateral itu diantaranya terkait, tenaga kerja di sektor digital, startup, literasi digital, aliran data lintas batas, UMKM, data pribadi, dan talenta digital.

    Dia menjelaskan rangkaian pertemuan ini untuk membahas persiapan sebelum penyelenggaraan Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) pada 1 September 2022 Besok.

    “Kami berharap besok rapat bisa berjalan lancar, sehingga menyelesaikan DEMM dan bahan-bahannya menjadi acuan bagi KTT (Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20) pertengahan November nanti,” ujar Plate.

    Dalam gelaran itu ada 10 negara yang mengikuti DEMM. Di antaranya Argentina, Afrika Selatan, Jerman, Singapura, Kamboja, India, Jepang, Inggris, Belanda, Spanyol.

    Dua lembaga yang juga ikut dalam DEMM yaitu United Nation Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) dan International Telecommunication Union (ITU).

    G20 sendiri merupakan 19 negara ekonomi terbesar, termasuk Indonesia, ditambah Uni Eropa.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • 12 Delegasi Anggota G20 Temui Menkominfo Bahas Ekosistem Digital

    12 Delegasi Anggota G20 Temui Menkominfo Bahas Ekosistem Digital

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan 12 negara dan dua lembaga dalam pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) 2022.

    Plate menjelaskan pertemuan bilateral itu dilakukan sebagai persiapan sebelum mengadakan Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.

    “Kami berharap besok rapat bisa berjalan lancar, sehingga menyelesaikan DEMM dan bahan-bahannya menjadi acuan bagi KTT [Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20] pertengahan November nanti,” kata Plate di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8).

    Dalam pertemuan itu, Plate juga membahas potensi kerja sama antara Indonesia dengan 12 negara dan dua lembaga ihwal infrastruktur, telekomunikasi dan teknologi dari hulu ke hilir.

    Kemudian isu lain yang dibahas dalam pertemuan itu di antaranya menyangkut tenaga kerja di sektor digital, perusahaan rintisan, literasi digital, UMKM, data pribadi, aluran data lintas negara, dan talenta digital.

    Kemudian Plate juga bertemu dengan Micaela Sánchez Malcolm, Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Kepala Kantor Kabinet Menteri Argentina.

    Pertemuan itu membahas salah satunya jalur komunikasi dan penyebaran broadband untuk menghubungkan Amerika Selatan ke Asia dan Australia.

    “Kami membahas sektor teknologi informasi dan komunikasi, seperti penyebaran broadband untuk menghubungkan Amerika Selatan ke Asia (dan) Australia,” kata Plate.

    Lebih lanjut Plate mengatakan bakal menindaklanjuti pembahasan lebih detail soal kerangka dan memorandum antara Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia dengan Menteri Digital Argentina.

    Pertemuan tatap muka dua perwakilan negara ini merupakan rangkaian G20 terkait Digital Economy Working Group (DEWG) dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM).

    Sederet negara perwakilan G20 satu per satu disambut Plate di ruang pertemuan, di antaranya Argentina, Afrika Selatan, Jerman, Kanada, Singapura, Kamboja, India, Jepang, Inggris, Belanda, Spanyol, dan Australia.

    Selain negara, ada dua lembaga yang juga ikut dalam pertemuan bilateral yaitu United Nation Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) dan International Telecommunication Union (ITU).

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]