Negara: Afrika Selatan

  • LAPORAN dari BRASIL: Usai Perdana Hadiri KTT G20, Prabowo Langsung Bertolak ke Inggris

    LAPORAN dari BRASIL: Usai Perdana Hadiri KTT G20, Prabowo Langsung Bertolak ke Inggris

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO – Presiden Prabowo Subianto langsung bertolak ke Inggris usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024), sore waktu setempat.

    Setelah menyaksikan penyerahan estafet kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan, Prabowo langsung terbang ke Inggris melalui Pangkalan Militer Angkatan Udara Galeao.

    Dia turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Prabowo tak banyak berkomentar soal debutnya di KTT G20 selama 18-19 November 2024, usai dilantik pada 20 Oktober lalu. Namun, dia memberikan respons positif setelah pertama kali mewakili Indonesia di G20 sebagai kepala negara.

    “Bagus, bagus, ya,” ujar Prabowo saat ditanya mengenai kunjungannya di G20 Brasil.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Prabowo menyebut kunjungannya ke Inggris bakal dilanjutkan dengan Timur Tengah sekaligus dalam perjalanan pulang.

    “Kemungkinan kita bisa menarik investasi-investasi, dan dari situ saya juga berusaha mampir di Timur Tengah. Beberapa negara di Timur Tengah, kita lihat apakah tanggalnya cocok atau tidak,” di Hotel Hilton Copacabana, Rio de Janeiro.

    Untuk diketahui, Brasil merupakan negara keempat yang dikunjungi Prabowo dalam kunjungan kenegaraan perdana setelah dilantik.

    Sebelum ke Brasil, Presiden ke-8 RI itu telah lebih dulu ke China, Amerika Serikat serta Peru untuk KTT APEC.

  • LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan berbagai negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

    Untuk diketahui, Prabowo berada di Rio de Janeiro selama sekitar tiga hari. Dia tiba dari Peru usai menghadiri KTT APEC, Sabtu (16/11/2024), malam dan langsung menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres serta Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, Minggu (17/11/2024).

    Dia juga menggelar pertemuan dengan pengusaha Brasil pada Indonesia-Brasil Business Forum, yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

    Kemudian, di sela-sela KTT G20 hari pertama, Senin (18/11/2024), Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Dia juga sempat menggelar pertemuan secara multilateral dengan pemimpin negara MIKTA atau Mexico, Indonesia, Republic of Korea, Turkiye and Australia.

    Lalu, pertemuan bilateral terakhir yang dihadiri Prabowo di sela-sela KTT G20 hari kedua adalah bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (19/11/2024).

    Berikut sejumlah pertemuan bilateral maupun multilateral yang diikuti Prabowo di luar KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil:

    Pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres

    Prabowo membicarakan berbagai hal dengan Antonio, mulai dari komitmen Indonesia pada isu Palestina hingga transisi energi.

    Antonio mengutarakan kepada Prabowo bahwa Indonesia adalah mitra berharga dan strategis dalam berbagai isu, mulai dari Palestina hingga perubahan iklim.

    Menurut Antonio, Indonesia berperan menjadi mitra internasional dalam mewujudkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional untuk mendukung negara-negara berkembang yang masih mengalami krisis.

    “Para korban dari sistem yang tidak adil, tidak adil, dan ketinggalan jaman yang menyebabkan banyak dari mereka terjerumus dalam utang, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya untuk melindungi diri mereka sendiri masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,”   ujarnya kepada Prabowo di Hotel Hilton Copacabana, Brazil. 

    Di sisi lain, dalam konteks Asean, Indonesia disebut sependapat dengan PBB terkait dengan permasalahan di Myanmar.

    Tidak hanya itu, PBB menilai Indonesia memiliki kerja sama yang kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah. Salah satunya yakni komitmen untuk pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri.

    Pertemuan dengan Presiden Tanzania

    Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan pada H-1 KTT G20. Tanzania menjadi negara non-anggota G20 yang diundang ke KTT di bawah Presidensi Brasil.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Turut hadir mendampingi Prabowo dalam pertemuan bilateral itu yakni Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius, yang belum lama ini diangkat menggantikan Nicke Widyawati.

    Indonesia-Brasil Business Forum

    Sebanyak 58 orang tamu meliputi pengusaha, asosiasi pengusaha serta perwakilan lembaga/institusi ekonomi di Brazil yang dikonfirmasi hadir pada forum tersebut.

    Beberapa perusahaan yang hadir adalah ABCZ, Latam, Agropalma, Alvoa dan Bioenergy.

    Adapun di antara pengusaha Indonesia yang hadir yakni tidak lain dari CEO Arsari Group sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo serta Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.

    Kemudian, beberapa pengusaha sekaligus petinggi Kadin yang terlihat hadir adalah Wakil Ketua Umum Bidan Kehutanan Kadin Indonesia sekaligus Direktur Pelaksana Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto, Wakil Ketua Perdagangan Internasional Kadin Indoneisa sekaligus CEO AdaKami Bernardino Vega, serta Wakil Ketua Koordinator Urusan Luar Negeri Kadin Indonesia sekaligus Deputy Chairman Lippo Group James T. Riady.

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan dari segi populasi hingga banyaknya sumber daya yang dimiliki. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui Indonesia masih tertinggal dengan Brazil dari segi industrialisasi.

    “Kami berusaha untuk mengejar Brazil, kami ingin mendorong industrialisasi. Saya pikir kita bisa memiliki sinergi yang baik,” ucapnya.

    Kepada puluhan pengusaha Brazil yang hadir, Prabowo menyampaikan sejumlah potensi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia. Khususnya, energi baru terbarukan yang mengandalkan non-fosil sampai dengan industri penghiliran.

    Selain potensi usaha, Prabowo turut menyampaikan salah satu program strategis pemerintahannya yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut program strategis andalannya itu sejalan dengan fokus pemerintah Brazil melalui Presidensi G20 untuk membasmi kelaparan.

    Mantan Menteri Pertahanan itu bahkan menyebut akan mengirim tim ke Brazil untuk mempelajari program makan bergizi gratis yang diselenggarakan pemerintah setempat.

    “Saya telah meminta tim saya untuk mengatur dengan Duta Besar RI untuk Brazil, saya ingin mengirim tim untuk mempelajari program makan bergizi untuk anak sekolah,” paparnya.

    Pertemuan dengan PM India Narendra Modi

    Pada pertemuan di sela-sela hari pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), Prabowo sempat bertemu dengan Modi di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara dalam hal kesehatan dan pendidikan kesehatan.

    Selain itu, pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyampaikan keinginan agar India bisa membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    “We also would like your assistance for our efforts to join BRICS [Kami juga memohon bantuan anda untuk usaha kami dalam bergabung ke BRICS],” ujarnya kepada Modi.

    MIKTA

    Presiden Prabowo menghadiri pertemuan negara-negara anggota MIKTA meliputi Claudia Sheinbaum (Meksiko), Yoon Suk-yeol (Korea Selatan),  Recep Tayyip Erdoğan (Turki) serta Anthony Albanese (Australia).

    Para pemimpin negara anggota MIKTA itu bertemu untuk menegaskan kembali komitmen terhadap G20 agar menjadi forum kerja sama ekonomi internasional.

    Pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Macron di sela-sela hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Prabowo bertemu dengan Macron di tempat khusus yang disediakan di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu turut didampingi sejumlah menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Pertemuan itu berlangsung singkat di sela-sela Sesi Ketiga Pertemuan Pemimpin Negara G20 serta Sesi Penutup dan Penyerahan Kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan. Prabowo dan Macron langsung kembali ke ruangan pertemuan KTT setelah bertemu secara bilateral.

    “How are you? Once again congratulations for your inauguration [Bagaimana kabar anda? Sekali lagi, selamat atas pelantikan anda],” ujar Macron kepada Prabowo.

    “Thank you very much. And also thank you for sending you special envoy [Terima kasih banyak. Dan juta terima kasih telah mengirimkan utusan khusus anda],” balas Prabowo.

  • LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Sempatkan Bertemu Macron Jelang Penutupan KTT G20

    LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Sempatkan Bertemu Macron Jelang Penutupan KTT G20

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Prabowo bertemu dengan Macron di tempat khusus yang disediakan di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu turut didampingi sejumlah menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Pertemuan itu berlangsung singkat di sela-sela Sesi Ketiga Pertemuan Pemimpin Negara G20 serta Sesi Penutup dan Penyerahan Kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan. Prabowo dan Macron langsung kembali ke ruangan pertemuan KTT setelah bertemu secara bilateral.

    “How are you? Once again congratulations for your inauguration [Bagaimana kabar anda? Sekali lagi, selamat atas pelantikan anda],” ujar Macron kepada Prabowo.

    “Thank you very much. And also thank you for sending you special envoy [Terima kasih banyak. Dan juta terima kasih telah mengirimkan utusan khusus anda],” balas Prabowo.

    Adapun Prabowo tak banyak memerinci apa saja hasil pertemuannya dengan Macron. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki banyak kerja sama bilateral.

    Hal itu diungkap oleh Prabowo sebelum bertolak ke Inggris dari Brasil.

    “Kita banyak kerja sama sama Prancis. Banyak kemajuan,” tuturnya.

    Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia cukup banyak melakukan impor dari Prancis. Nilai impor RI dari Prancis tercatat sebesar US$1,35 miliar pada 2020; US$1,27 miliar (2021); US$1,33 miliar (2022); US$1,66 miliar; serta US$1 miliar (2024).

    Sementara itu, ekspor RI ke Prancis tercatat sebesar US$916,2 juta di 2020; US$1 miliar (2021); US$1 miliar (2022); US$925 juta (2023); serta US$713 juta (2024).

  • G20 Brasil: RI CS Jadi Primadona-Kembalinya Trump

    G20 Brasil: RI CS Jadi Primadona-Kembalinya Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pemimpin dari negara anggota Kelompok 20 (G20) resmi bertemu di Museum Seni Modern Rio de Janeiro, Brasil pada Senin (18/11/2024) waktu setempat untuk KTT dua hari membahas agenda yang menyoroti perubahan tatanan global sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump kembali berkuasa pada Januari 2025.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membuka pertemuan puncak tersebut pada Senin dengan peluncuran aliansi global untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan, dengan dukungan dari lebih dari 80 negara, bersama dengan bank-bank multilateral dan lembaga-lembaga filantropi besar.

    “Kelaparan dan kemiskinan bukanlah hasil dari kelangkaan atau fenomena alam … itu adalah hasil dari keputusan politik,” kata Lula, yang lahir dalam kemiskinan dan memasuki dunia politik dengan mengorganisasikan serikat pekerja logam, seperti dikutip Reuters pada Selasa (19/11/2024).

    “Di dunia yang menghasilkan hampir enam miliar ton makanan per tahun, ini tidak dapat diterima,” katanya.

    Pejabat Brasil menyadari bahwa agenda mereka untuk G20 – yang difokuskan pada pembangunan berkelanjutan, mengenakan pajak kepada orang superkaya, dan mereformasi tata kelola global – bisa kehilangan momentum ketika Trump mulai mendiktekan prioritas global dari Gedung Putih.

    Para pemimpin juga membahas tentang perdagangan, perubahan iklim, dan keamanan internasional akan berbenturan dengan perubahan kebijakan AS yang tajam yang dijanjikan Trump saat menjabat, mulai dari tarif hingga janji solusi yang dinegosiasikan untuk perang di Ukraina.

    Namun, para pemimpin mengakui bahwa agenda G20, yang ditetapkan oleh ketua tahun ini Brasil dan diperkuat oleh tuan rumah tahun 2025 Afrika Selatan, telah mendorong percakapan di luar zona nyaman tradisional negara-negara Barat.

    “Kita tengah mengalami perubahan besar dalam struktur global,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz di sela-sela pertemuan puncak, mencatat semakin besarnya pengaruh negara-negara ekonomi berkembang utama.

    “Negara-negara ini ingin menyampaikan pendapat mereka. Dan mereka tidak akan lagi menerima bahwa semuanya akan terus seperti yang telah terjadi selama beberapa dekade.”

    Presiden China Xi Jinping memanfaatkan kesempatan itu untuk mengumumkan serangkaian langkah yang dirancang untuk mendukung ekonomi berkembang di “Global Selatan,” mulai dari kerja sama ilmiah dengan Brasil dan negara-negara Afrika hingga menurunkan hambatan perdagangan bagi negara-negara yang kurang berkembang.

    Xi juga telah memuji-muji keunggulan ekonomi China, termasuk Belt & Road Initiative yang dibanggakan yang meresmikan pelabuhan laut dalam yang besar di Peru minggu lalu.

    Brasil sejauh ini menolak untuk bergabung dengan inisiatif infrastruktur global, tetapi harapan tinggi untuk kemitraan industri lainnya ketika Xi mengakhiri kunjungannya di negara itu dengan kunjungan kenegaraan di Brasilia pada Rabu.

    Keputusan Brasil untuk tidak bergabung merupakan “pukulan besar bagi hubungan,” kata Li Xing, profesor di Institut Strategi Internasional Guangdong, yang berafiliasi dengan Kementerian Luar Negeri China. “China sangat kecewa,” katanya.

    Pembicaraan perdagangan di sekitar G20 akan dipicu oleh kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang AS-China. Diketahui Trump berencana untuk mengenakan tarif impor dari Tiongkok dan negara-negara lain.

    Semangat Trump untuk memangkas pajak akan menambah hambatan bagi usulan untuk mengenakan pajak kepada orang-orang superkaya.

    Sekutu terbaru Trump di Amerika Latin, Presiden Argentina yang menganut paham libertarian Javier Milei, telah menarik garis merah dalam masalah ini. Para negosiator Argentina menolak untuk menyetujui penyebutan isu tersebut dalam komunike bersama KTT tersebut, menurut para diplomat.

    (luc/luc)

  • LAPORAN dari KTT G20 Brasil: Prabowo Minta Bantuan PM India Modi untuk Masuk BRICS

    LAPORAN dari KTT G20 Brasil: Prabowo Minta Bantuan PM India Modi untuk Masuk BRICS

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto meminta bantuan Perdana Menteri India (PM) Narendra Modi untuk membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Modi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

    “We also would like your assistance for our efforts to join BRICS [Kami juga memohon bantuan anda untuk usaha kami dalam bergabung ke BRICS],” ujarnya kepada Modi pada saat pertemuan bilateral di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil.

    Untuk diketahui, negara-negara yang menjadi anggota BRICS meliputi Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab. Brasil, Rusia, India dan China juga merupakan negara G20.

    Pada Oktober 2024 atau tak lama setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden, dia mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono untuk menyatakan keinginan RI bergabung ke BRICS pada KTT yang diselenggarakan di Kazan, Rusia.

    Keinginan Prabowo untuk RI bergabung ke BRICS juga telah disampaikan ketika bertemu dengan pengusaha Brasil di Indonesia-Brasil Business Forum, Minggu (17/11/2024).

    “Saya mengirim Menteri Luar Negeri saya untuk terbang langsung ke Kazan untuk menghadiri KTT BRICS, yang tidak dapat saya hadiri. Jadi menurut saya organisasi BRICS dengan huruf B yang melambangkan Brasil menunjukkan keunggulan dalam pembangunan global,” ujarnya di Hotel Copacabana Palace.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Indonesia menyampaikan keinginan untuk bergabung ke dalam BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024).

    Dengan pengumuman tersebut, proses Indonesia untuk bergabung menjadi anggota BRICS telah dimulai.

    Menteri Luar Negeri Sugiono memaparkan bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Namun, dia juga menegaskan hal ini bukan berarti Indonesia akan memihak satu kubu tertentu.

  • KTT G20, China Ungkap Strategi Dukung Negara-Negara Global South

    KTT G20, China Ungkap Strategi Dukung Negara-Negara Global South

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping mengumumkan serangkaian langkah yang dirancang untuk mendukung negara-negara berkembang atau Global South pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

    Dalam pidato pertamanya di KTT G20, Xi mengatakan China akan mendukung pembangunan global melalui delapan rencana aksi, termasuk pembangunan melalui program Belt and Road initiative yang berkualitas tinggi, rencana kebijakan luar negeri khasnya yang mengarahkan investasi besar China ke proyek infrastruktur di negara berkembang.

    Dia juga mengumumkan bahwa China, bersama Brasil, Afrika Selatan, dan Uni Afrika, meluncurkan Inisiatif Kerja Sama Internasional Ilmu Pengetahuan Terbuka atau Open Science International Cooperation Initiative yang dirancang untuk menyalurkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi ke negara-negara Selatan.

    “China mendukung G20 dalam melaksanakan kerja sama praktis demi kepentingan negara-negara Selatan,” kata Xi, dikutip dari Reuters pada Selasa (19/11/2024).

    Xi juga menambahkan, impor China dari negara-negara berkembang diperkirakan mencapai US$8 triliun antara saat ini hingga 2030.

    “China selalu menjadi anggota Global South’ mitra jangka panjang yang dapat diandalkan bagi negara-negara berkembang, serta aktivis dan pelaku yang mendukung pembangunan global,” tambahnya.

    Dia melanjutkan, China tidak ingin menjadi pemain tunggal dan berharap bahwa pihak-pihak lain akan terlibat dan bekerja sama dengan banyak negara berkembang untuk mencapai modernisasi.

    Fokus Xi terhadap global south muncul ketika Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan rekan-rekannya dari negara-negara berkembang mendorong peran yang lebih sentral dalam perundingan multilateral. Kedua pemimpin akan bertemu di Brasilia pada hari Rabu, saat Xi mengakhiri kunjungannya di Brasil dengan kunjungan kenegaraan.

    Brasil telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan suara negara-negara Selatan dengan menegaskan bahwa Uni Afrika harus menjadi anggota resmi G20, seperti yang terjadi pada Uni Eropa. AU berpartisipasi penuh dalam G20 tahun ini atas nama negara-negara Afrika.

    Meskipun kebangkitan negara-negara Selatan di G20 telah menyebabkan ketidaknyamanan di antara negara-negara kaya, hal ini memberikan peluang bagi China, mengingat hubungan ekonomi dan politik yang erat dengan sebagian besar negara berkembang, khususnya di Afrika, di mana negara tersebut merupakan pemberi pinjaman utama.

    G20 diluncurkan setelah krisis keuangan tahun 2007-2008 untuk melibatkan negara-negara berkembang dalam perundingan yang terbatas pada negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7), dan telah menjadi wadah utama bagi kerja sama ekonomi dan keuangan.

    Negara ini mewakili sekitar 85% PDB global, lebih dari 75% perdagangan global, dan sekitar dua pertiga populasi dunia.

    Konsep Global South muncul untuk menunjuk negara-negara berkembang, negara berkembang atau berpendapatan rendah, sebagian besar di belahan bumi selatan, dan menggantikan istilah “Dunia Ketiga” setelah Perang Dingin tahun 1945-90.

  • Ibu Jual Anak di Facebook Menyesal, Langsung Minta Dikembalikan

    Ibu Jual Anak di Facebook Menyesal, Langsung Minta Dikembalikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang ibu menjual anak laki-lakinya yang berusia 8 bulan di Facebook Marketplace pada Oktober lalu. Ia mengaku menjual anaknya karena kepepet keadaan.

    Namun seminggu kemudian wanita 23 tahun itu menangis, menyesali keputusannya dan menginginkan bayinya kembali.

    Ibu yang berasal dari Mabopane, Tshwane, Afrika Selatan menjelaskan, dia bertemu perempuan yang ‘membeli’ anaknya di media sosial, dan mereka mulai mengobrol. Mereka kemudian bertukar kontak.

    Dia mengatakan keduanya bertemu di Soshanguve Plaza, dan bayi itu diserahkan kepada perempuan yang membelinga, yang kemudian pergi dengan taksi.

    “Saya menyesali semua yang saya lakukan. Saya melakukannya karena putus asa. Saya berjuang secara finansial untuk membesarkannya. Saya menginginkan bayi saya. Saya mencintainya,” kata si ibu kepada SNL24, dikutip Selasa (19/11/2024).

    Sang ibu mengatakan seminggu setelah menyerahkan bayinya, dia memberi tahu peremluan tersebut bahwa dia menginginkannya kembali. Tetapi wanita yang membeli anaknya tidak ingin mengembalikannya.

    “Wanita itu tinggal di dekat Orange Farm di Joburg. Terakhir kali saya berbicara dengannya, saya katakan padanya bahwa saya takut ditangkap. Saya ingin memberi tahu wanita itu bahwa apa yang saya lakukan salah. Saya seharusnya tidak mengambil jalan itu,” jelasnya kepada petugas.

    “Saya seharusnya membawa bayi saya ke pekerja sosial. Saya menghabiskan hampir dua minggu di penjara dan itu bukan tempat yang baik. Tidak ada kebebasan di penjara,” imbuhnya.

    Pacar sang ibu (25), mengakui bayi itu memang miliknya, tetapi dia tidak percaya pacarnya menjualnya.

    “Dia tidak punya uang untuk merawat bayi itu. Saya tidak tinggal bersamanya saat ia menjualnya. Saya pikir dia mengirim bayi itu ke keluarganya,” kata pria itu.

    Juru bicara Otoritas Penuntutan Nasional (NPA) Barat Laut, Sivenathi Gunya mengatakan, sang ibu diduga dia mengiklankan anaknya untuk dijual di Facebook Marketplace.

    Setelah memasang iklan, seorang wanita berminat membelinya dan mengambil anak itu dengan berjanji membayar 1.000 Rand (Rp882 ribu) per bulan sampai dia pulih kembali. Namun dia belum membayar uang tersebut dan tidak dapat dilacak.

    (fab/fab)

  • LAPORAN dari KTT G20 BRASIL: Kelaparan, Gaza dan Janji Jumbo dari Amerika

    LAPORAN dari KTT G20 BRASIL: Kelaparan, Gaza dan Janji Jumbo dari Amerika

    Bisnis.com, RIO de JENEIRO – Para pemimpin negara dengan ekonomi terbesar di dunia alias G20 memfokuskan pembahasan awal pada penderitaan yang disebabkan oleh konflik-konflik di Gaza dan Ukraina, sambil menyerukan kerja sama dalam hal perubahan iklim, pengentasan kemiskinan, dan kebijakan pajak.

    Komunike awal ini merupakan kemajuan karena para pemimpin G20 mampu mencapai kesepakatan awal yang fokus mengenai perang Ukraina dan secara ringkas berfokus pada penderitaan manusia dan dampak ekonomi dari konflik tersebut.

    Para pemimpin menyatakan keprihatinan mendalam mengenai situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Jalur Gaza dan menyerukan dengan segera bantuan dan perlindungan yang lebih banyak untuk warga sipil serta gencatan senjata yang komprehensif.

    AS juga telah mencabut mengenai penggunaan senjata buatan AS oleh Ukraina untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghadiri KTT G20 dan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

    Melansir Reuters, Selasa (19/11/2024), diskusi dalam KTT G20 juga mencakup perdagangan, perubahan iklim, dan keamanan internasional akan berhadapan dengan perubahan kebijakan AS yang tajam yang dijanjikan oleh presiden terpilih Donald Trump, mulai dari tarif hingga janji solusi bagi perang di Ukraina.

    Kesepakatan diraih setelah para diplomat melakukan negosiasi selama akhir pekan untuk menyelesaikan pernyataan bersama tersebut, dengan perdebatan mengenai kebijakan iklim yang berlangsung hingga dini hari pada hari Minggu, menurut orang-orang yang terlibat dalam perundingan tersebut.

    Sebagai tuan rumah pertemuan G20 tahun ini, Brasil memperluas fokus kelompok ini pada kemiskinan dan kelaparan ekstrem, sambil memperkenalkan tentang kerja sama untuk mengenakan pajak yang adil bagi negara-negara terkaya di dunia.

    Aliansi Lawan Kelaparan & Kemiskinan

    Saat yang sama Presidensi G20 Brasil meluncurkan inisiatif berupa Aliansi Global untuk Melawan Kelaparan dan Kemiskinan (Global Alliance Against Hunger dan Poverty), pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Senin (18/11/2024). Aliansi itu menargetkan pemberantasan kemiskinan dan kelaparan pada 2030.

    Untuk diketahui, isu kelaparan dan kemiskinan merupakan di antara isu yang menjadi fokus Presidensi G20 Brasil. Pada pembukaan KTT G20, aliansi global itu diluncurkan dengan melibatkan 148 anggota, termasuk 82 negara. Indonesia termasuk salah satunya.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula dan Silva mengatakan bahwa kelaparan dan kemiskinan merupakan simbol dari tragedi bersama. Dia menyoroti bahwa masih ada 733 juta orang yang mengalami malnutrisi.

    “Ini seperti populasi gabungan dari Brasil, Meksiko, Jerman, Inggris, Afrika Selatan dan Kanada mengalami kelaparan di dunia yang menghasilkan hampir 6 miliar ton makanan per tahunnnya. Ini tidak bisa diterima,” ujar Presiden Lula pada sambutannya di pembukaan KTT G20 2024, di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

    Adapun komitmen dari inisiatif tersebut adalah untuk membuat program pemberian transfer tunai ke 500 juta orang di negara-negara berpenghasilan rendah serta menengah ke bawah pada 2030.

    Alinasi itu juga bertujuan untuk memperluas pemberian makan bergizi untuk tambahan 150 juta anak sekolah di negara-negara yang mengalami kemiskinan anak serta kelaparan.

    Program itu nantinya diharapkan bisa didanai melalui kredit maupun hibah melalui bank pembangunan multilateral.

    Lula menjelaskan, peluncuran aliansi itu di Forum G20 bukan tanpa alasan. Pasalnya, forum ekonomi tersebut meliputi negara-negara anggota yang mewakili 85% dari PDB dunia sebesar US$110 triliun.

    Tidak hanya itu, Forum G20 juga berisi 75% dari US$32 triliun dari perdagangan barang dan jasa serta dua per tiga dari populasi dunia sebesar 8 miliar jiwa.

    “Hal ini berada di kehendak mereka yang duduk di meja ini untuk melaksanakan tugas mendesak dalam mengakhiri momok memalukan bagi kemanusiaan,” papar politisi yang berasal dari anak buruh tani itu.

    Nantinya, aliansi global tersebut akan mengartikulasi rekomendasi internasional, kebijakan publik yang efektif serta sumber pembiayaan guna mewujudkan target pemberantasan kelaparan dan kemiskinan di 2030.

    Aliansi itu juga akan fokus kepada tiga pilar untuk mencapai tujuannya yaitu nasional, finansial serta pengetahuan. Nantinya, aliansi tersebut akan menggelar konferensi secara reguler serta nantinya didukung oleh Organisasi Pangan dan Agrikultur atau FAO.

    Keanggotaan aliansi tersebut terdiri dari 84 negara serta entitas kewilayahan. Salah satunya yakni Indonesia yang juga merupakan negara anggota G20.

    Kemudian, terdapat anggota yang berasal dari 24 organisasi internasional, 9 lembaga keuangan internasional serta 31 yayasan filantropi maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).

    Janji Amerika Serikat

    Saat yang sama, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan kontribusi sebesar US$4 miliar untuk dana Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) milik Bank Dunia bagi negara-negara termiskin di dunia.

  • Prabowo Ungkap Alasan RI Gabung BRICS di Indonesia-Brazil Business Forum

    Prabowo Ungkap Alasan RI Gabung BRICS di Indonesia-Brazil Business Forum

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam gelaran Indonesia-Brazil Business Forum di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan mengapa sang Tanah Air ingin bergabung menjadi anggota BRICS, yakni aliansi ekonomi yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. 

    Awalnya Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki elemen yang sama. Dikatakan juga bahwa kedua negara dapat memiliki hubungan simbiosis yang baik dan memiliki kepentingan yang sama.

    Prabowo kemudian menilai bahwa Negeri Samba tersebut memiliki wawasan ke depan. Sebab demikian, Prabowo menilai bahwa Brasil menjadi anggota utama BRICS. 

    “Itulah mengapa saya rasa Brasil adalah anggota utama BRICS. Dan seperti yang Anda ketahui, saya telah mengumumkan bahwa Indonesia telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BRICS.” terang Prabowo pada Minggu (17/11/2024). 

    Prabowo kemudian menerangkan bahwa dia telah memiliki pandangan ini sejak Prabowo mencalonkan diri menjadi Presiden saat 2014.

    Untuk itu, usai dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo langsung mengirimkan Menteri Luar Negeri Sugiono ke Kazan, Rusia untuk hadir di KTT BRICS. 

    “Jadi itulah saat tanggal 20 Oktober saya dilantik. Tanggal 21 saya mengirim menteri luar negeri saya dan kami ingin bergabung dengan Brasil dan negara-negara BRICS lainnya. Kami pikir ini akan menjadi elemen baru yang signifikan dalam ekonomi global,” terangnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Sugiono mengatakan bahwa prioritas BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, antara lain terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan ataupun pemajuan sumber daya manusia. Lewat BRICS, Indonesia ingin mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South.  

    Sugiono menilai BRICS dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama Global South.

    Adapun, Sugiono juga menegaskan bahwa langkah ini bukan berarti sang Tanah Air akan memihak satu kubu tertentu. 

    “Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” kata Sugiono dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024).

  • Prabowo sampaikan komitmen bawa RI bergabung di BRICS sejak 2014

    Prabowo sampaikan komitmen bawa RI bergabung di BRICS sejak 2014

    Saya pikir Organisasi BRICS, huruf B merujuk pada Brasil, menunjukkan bahwa Brasil sebenarnya berada di garis depan perkembangan global

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk membawa Indonesia bergabung dalam keanggotaan aliansi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) yang hal itu telah dilakukan sejak 2014.

    Dalam Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11) waktu setempat, Prabowo mengatakan komitmen itu telah disampaikan sejak 2014, saat ia mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pemilihan Presiden 2014.

    “Sebenarnya, saya telah mengumumkan pada tahun 2014 ketika saya memulai upaya saya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia. Saya akan membawa Indonesia untuk bergabung dengan BRICS,” kata Prabowo dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Senin.

    Dalam sambutannya, Prabowo menilai Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan, yakni sebagai negara yang relatif besar dan memiliki populasi yang besar, serta sama-sama memiliki sumber daya yang besar.

    Menurut Kepala Negara, Brasil menjadi anggota utama aliansi BRICS karena negara tersebut memiliki pandangan dan cita-cita ke depan

    “Saya pikir Organisasi BRICS, huruf B merujuk pada Brasil, menunjukkan bahwa Brasil sebenarnya berada di garis depan perkembangan global,” kata Prabowo.

    Prabowo pun telah mengumumkan permintaan Indonesia untuk menjadi anggota blok ekonomi BRICS.

    Presiden menjelaskan ketidakhadirannya di KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu karena ia baru saja dilantik secara resmi sebagai Presiden Ke-8 RI pada 20 Oktober 2024.

    Setelah itu, Prabowo melantik para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan/lembaga negara pada 21 Oktober 2024, sehari setelah dilantik sebagai Presiden. Kehadiran Prabowo di KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia, akhirnya diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.

    “Saya mengirimkan Menteri Luar Negeri saya langsung ke Kazan untuk KTT BRICS. Yang tidak dapat saya hadiri. Kami ingin bergabung bersama Brasil dan negara-negara anggota BRICS lainnya,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024