Negara: Afrika Selatan

  • Gerbong Patrick Kluivert di Timnas Makin Lengkap, Pelatih Belanda yang Sudah Lama di Liga 1 Direkrut

    Gerbong Patrick Kluivert di Timnas Makin Lengkap, Pelatih Belanda yang Sudah Lama di Liga 1 Direkrut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gerbong kepelatihan Timnas Indonesia makin lengkap, kini ada satu nama asisten pelatih baru yang dikonfirmasi bakal bergabung.

    Sosok asisten pelatih baru Patrick Kluivert ini sudah cukup lama bergabung mentas di sepak bola Indonesia Liga 1 sejak tahun 2023.

    Sosok yang dimaksud adalah Sjoerd Woudenberg.

    Sjoerd Woudenberg merupakan pelatih kiper klub Liga 1, Dewa United sejak 2 musim terakhir.

    Di klub tersebut, Sjoerd Woudenberg menjadikan kiper Dewa United kuat dan sulit ditembus oleh tim-tim Liga 1.

    Kini, kiper kelahiran Nieuwegein, Belanda, itu bakal masuk ke dalam gerbong tim pelatih Timnas Indonesia.

    Kabar tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Ketua BTN sekaligus manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

    Sumardji mengatakan bahwa Patrick Kluivert yang meminta Sjoerd Woudenberg membantunya di Timnas Indonesia sebagai pelatih kiper. 

    NATURALISASI OLE ROMENY SEGERA BERES – Proses naturalisasi Ole Romeny sampai di titik akhir, selangkah lagi beres dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sang pemain ternyata punya darah keturunan spesial dari sang nenek yang berasal dari Medan.

    “Ya benar itu (Sjoerd Woudenberg) pelatih kiper Dewa United,” ujar Sumardji kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

    “Dia akan bertugas menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert,” sambungnya.

    Sementara itu, Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, menyebut jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait kepindahan Sjoerd Woudenberg.

    “Perihal Sjoerd, memang ada komunikasi yang terjadi antara kami dari manajemen Dewa United FC dan pihak PSSI,” ujar Ardian, dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

    SJOERD GABUNG TIMNAS – Pelatih kiper Sjoerd Woudenberg (paling kiri) dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). PSSI saat ini sedang menyeleksi pelatih lokal untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Instagram pribadi @Zulkiflii_03_syukur)

    Ardian menyebut jika pihaknya selalu berkomitmen untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, termasuk dalam hal ini.

    Kontrak tangan kanan Jan Olde Riekerink di Dewa United pun dipastikan Ardian sudah rampung diurus.

    “Sejak awal Dewa United FC terbentuk, kami memang ingin membantu memajukan sepak bola Indonesia dan apabila kehadiran Sjoerd bisa membantu timnas, maka kami akan lakukan itu,” tegas Ardian.

    “Perihal kontrak, kami sudah berkomunikasi dengan Sjoerd dan sudah terselesaikan dengan baik,” paparnya.

    Lebih lanjut, Ardian pun yakin kehadiran Sjoerd bisa memberi dampak baik bagi Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia.

    “Kami tahu betul bagaimana kualitas dan etos kerja Sjoerd sebagai pelatih penjaga gawang. Kami rasa hal akan bisa membantu timnas kita,” ucap Ardian.

    Diberitakan sebelumnya, Sjoerd Woudenberg, memang sudah terlihat bersama dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia.

    Dia terlihat dalam satu foto yang sama dengan, Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg.

    Foto itu beredar melalui unggahan Zulkifli Syukur, yang juga dikabarkan baru menyelesaikan seleksi untuk posisi asisten pelatih.

    Sjoerd sendiri merupakan pelatih kiper berusia 38 tahun yang sudah memiliki cukup jam terbang.

    Dia pernah menjadi pelatih kiper di klub raksasa Afrika Selatan, Orlando Pirates, dan Cape Town City FC.

    Pelatih kelahiran Nieuwegein itu juga kenyang pengalaman menjadi pelatih di Eredivisie, bersama Go Ahead Eagles.

    Profil Sjoerd Woudenberg

    Nama lengkap: Sjoerd Woudenberg

    Tanggal lahir / Umur: 4 Sep 1986 (38)

    Tempat kelahiran: Nieuwegein   

    Kewarganegaraan: Belanda

    Lisensi Kepelatihan: Lisensi pelatih Penjaga gawang

    Agen: GFM  

    Klub sebelumnya: Dewa United – Pelatih Kiper

    Ditunjuk: 1 Jan 2023

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS    
        Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS

    Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh pemerintah Afrika Selatan gemar melakukan “penyitaan” tanah milik warganya dan memperlakukan kelompok masyarakat tertentu dengan sangat buruk.

    Sebagai konsekuensinya, seperti dilansir AFP, Selasa (4/2/2025), Trump mengumumkan penghentian semua pendanaan masa depan oleh AS kepada Afrika Selatan. Tuduhan yang dilontarkan Trump itu telah dibantah oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

    Masalah pertanahan di Afrika Selatan telah sejak lama menimbulkan perpecahan, dan upaya untuk memperbaiki ketidaksetaraan dalam pemerintahan yang dikuasai kulit putih telah menuai kritikan dari kelompok konservatif, termasuk miliarder AS dan penasihat Trump, Elon Musk, yang lahir di Afrika Selatan.

    Ramaphosa, bulan lalu, menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang menetapkan bahwa pemerintah, dalam keadaan tertentu, boleh menawarkan “nol kompensasi” atas properti yang diambil alih demi kepentingan umum.

    “Afrika Selatan menyita tanah, dan memperlakukan kelompok masyarakat tertentu dengan SANGAT BURUK,” sebut Trump dalam pernyataannya via media sosial Truth Social pada Minggu (2/2) waktu setempat.

    “Saya akan menghentikan semua pendanaan kepada Afrika Selatan di masa depan, sampai penyelidikan menyeluruh atas situasi ini selesai!” tulisnya.

    Otoritas Afrika Selatan berargumen bahwa RUU itu tidak mengizinkan pemerintah untuk mengambil alih properti secara sewenang-wenang, dan harus terlebih dahulu mencapai kesepakatan dengan pemiliknya.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Namun beberapa kelompok mengkhawatirkan situasi serupa dengan penyitaan lahan pertanian komersial milik warga kulit putih yang dilakukan pemerintah Zimbabwe, seringkali tanpa kompensasi, setelah kemerdekaan negara itu tahun 1980 silam.

    Saat memberikan penjelasan kepada wartawan soal kebijakannya, Trump mengatakan bahwa “kepemimpinan Afrika Selatan melakukan beberapa hal yang sangat buruk, hal yang sangat buruk”, namun tanpa memberikan contoh.

    “Jadi hal itu sedang diselidiki saat ini. Kita akan mengambil keputusan, dan sampai kita mengetahui apa yang dilakukan Afrika Selatan — mereka merampas tanah dan menyita tanah, dan sebenarnya mereka melakukan hal-hal yang mungkin lebih buruk dari itu,” ujarnya.

    Ramaphosa dalam tanggapannya pada Senin (3/2) menyatakan bahwa: “Pemerintah Afrika Selatan tidak menyita tanah apa pun.”

    “Undang-undang Pengambilalihan yang baru-baru ini diadopsi bukanlah instrumen penyitaan,” tegasnya.

    Dia menjelaskan bahwa hal itu merupakan “proses hukum yang diamanatkan oleh konstitusi yang menjamin akses masyarakat terhadap tanah secara patut dan adil sesuai dengan pedoman konstitusi”.

    “Kami menantikan untuk berinteraksi dengan pemerintahan Trump mengenai kebijakan reformasi pertanahan kami dan isu-isu kepentingan bilateral. AS tetap menjadi mitra politik dan perdagangan strategis utama bagi Afrika Selatan,” sebut Ramaphosa.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Apple Intelligence Tambah Dukungan 8 Bahasa Baru Mulai April 2025 – Page 3

    Apple Intelligence Tambah Dukungan 8 Bahasa Baru Mulai April 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Fitur kecerdasan buatan inovatif yang diperkenalkan Apple, Apple Intelligence, bersama seri iPhone 16 pada bulan September lalu jadi game changer bagi pengguna Apple.

    Pada awal saat diperkenalkan, fitur Apple Intelligence ini tersedia hanya di beberapa negara tertentu. Meliputi Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru hingga Afrika Selatan.

    Sayangnya, keterbatasan dukungan bahasa yakni hanya bahasa Inggris membatasi aksesibilitasnya bagi pengguna yang lebih luas.

    Kini, Apple pun mengonfirmasi adanya pembaruan atau update bahasa yang didukung Apple Intelligence dan akan menambahkan lebih banyak bahasa ke daftar tersebut.

    Mengutip Gizchina, Selasa (4/2/2025), selama rapat pendapatan Apple Q4 2024, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan berita menarik ini untuk pengguna global. Apple Intelligence akan segera mendukung lebih dari enam bahasa baru dengan update yang dijadwalkan untuk rilis April mendatang.

    Menurut Tim Cook, perluasan bahasa ini bertujuan untuk membuat fitur kecerdasan buatan ini lebih inklusif dan dapat diakses oleh wilayah yang tidak berbahasa Inggris.

    “Pada bulan April, kami akan menghadirkan Apple Intelligence dalam lebih banyak bahasa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin sederhana. Bahasa Inggris juga akan dilokalkan ke Singapura dan India,” kata Tim Cook.

    Raksasa ponsel Apple meluncurkan iPhone terbaru dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI, yang disebut sebagai Apple Intelligence. Para pesaingnya juga banyak memanfaatkan AI. Persaingan memanfaatkan AI ini terjadi, di tengah upaya menggairahkan ke…

  • Buka Batu Zaman Purba, Ilmuwan Kaget Isinya Masih Hidup

    Buka Batu Zaman Purba, Ilmuwan Kaget Isinya Masih Hidup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ditemukan sebuah kehidupan mikro-organisme di sebuah batu zaman purba berusia 2 miliar tahun. Penemuan yang dipublikasi melalui artikel di jurnal Microbial Ecology itu, disebut bisa mengubah pengetahuan soal evolusi makhluk hidup di Bumi.

    Peneliti menyatakan mikroba hidup tersebut ditemukan di batu paling tua yang ada di Bumi.

    “Kami tidak tahu apakah batu berusia 2 miliar tahun bisa ditinggali. Sampai saat ini, lapisan geologi tertua yang di dalamnya ditemukan mikro-organisme hidup berusia 100 juta tahun yang terkubur di bawah dasar laut. Artinya, ini penemuan yang mengesankan,” kata Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science di University of Tokyo, dikutip dari Futurism, Jumat (24/1/2025).

    Teori yang diterima saat ini menyatakan kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu. Adapun, manusia baru muncul ratusan ribu tahun silam. Penemuan mikroba di dalam batu kuno membuka peluang untuk meneliti ekosistem dan evolusi biologi miliaran tahun lalu.

    Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk “asli” di batu kuno yang dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat. Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.

    “Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami evolusi pada era terawal di Bumi,” kata Suzuki.

    Batu kuno objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.

    Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu kuno juga akan berdampak ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.

    NASA, misalnya, saat ini memiliki robot Perseverance di Mars yang salah satu misinya adalah mengambil sampel fisik untuk dikirim ke Bumi. Peneliti batu kuno di Bumi memperkirakan sampel dari Mars usianya akan sama dengan batu yang dibor di Afrika Selatan.

    “Menemukan kehidupan mikroba di Bumi dari 2 miliar tahun lalu dan bisa mengkonfirmasi keasliannya membuat saya semangat, ingin tahu apa yang bisa kita temukan dari sampel di Mars,” kata Suzuki.

    (dem/dem)

  • Batu Zaman Purba Ditemukan, Isinya Bikin Kaget Peneliti

    Batu Zaman Purba Ditemukan, Isinya Bikin Kaget Peneliti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak makhluk yang hidup di masa lampau yang keberadaannya saat ini sudah tidak ditemukan lagi atau punah layaknya dinosaurus hingga megalodon.

    Namun, ternyata ada makhluk zaman purba yakni mikro-organisme yang ditemukan oleh peneliti dalam batu berusia lebih dari 2 miliar tahun. Penemuan ini disebut bisa mengubah pengetahuan soal evolusi makhluk hidup di Bumi.

    Futurism mengutip sebuah artikel di jurnal Microbial Ecology tentang temuan mikroba yang masih hidup di dalam sebuah batu kuno yang usianya lebih dari 2 miliar tahun. Siaran pers soal penelitian tersebut menyatakan bahwa itu mikroba hidup yang ditemukan di batu paling tua.

    “Kami tidak tahu apakah batu berusia 2 miliar tahun bisa ditinggali. Sampai saat ini, lapisan geologi tertua yang di dalamnya ditemukan mikro-organisme hidup berusia 100 juta tahun yang terkubur di bawah dasar laut. Artinya, ini penemuan yang mengesankan,” kata Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science di University of Tokyo, dikutip Minggu (2/2/2025).

    Teori yang diterima luas saat ini menyatakan kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu. Adapun, manusia baru muncul ratusan ribu tahun silam. Penemuan mikroba di dalam batu kuno membuka peluang untuk meneliti ekosistem dan evolusi biologi miliaran tahun lalu.

    Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk “asli” di batu kuno yang dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat. Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.

    “Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami evolusi pada era terawal di Bumi,” kata Suzuki.

    Batu kuno objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.

    Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu kuno juga akan berdampak ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.

    NASA, misalnya, saat ini memiliki robot Perseverance di Mars yang salah satu misinya adalah mengambil sampel fisik untuk dikirim ke Bumi. Peneliti batu kuno di Bumi memperkirakan sampel dari Mars usianya akan sama dengan batu yang dibor di Afrika Selatan.

    “Menemukan kehidupan mikroba di Bumi dari 2 miliar tahun lalu dan bisa mengkonfirmasi keasliannya membuat saya semangat, ingin tahu apa yang bisa kita temukan dari sampel di Mars,” kata Suzuki.

    (mkh/mkh)

  • Apple Intelligence Akan Dukung Lebih Banyak Bahasa, Ada Indonesia?

    Apple Intelligence Akan Dukung Lebih Banyak Bahasa, Ada Indonesia?

    Jakarta

    Apple meluncurkan fitur Apple Intelligence secara bertahap, begitu juga dengan bahasa yang didukung. Apple Intelligence akan mendukung lebih banyak bahasa dalam waktu dekat, namun sayangnya tidak ada bahasa Indonesia.

    Dalam earning call dengan investor setelah pengumuman laporan keuangan terbaru Apple, CEO Tim Cook mengatakan Apple Intelligence akan mendukung delapan bahasa baru. Dukungan ini akan tersedia mulai April 2025.

    Delapan bahasa yang dimaksud adalah bahasa Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin yang disederhanakan, serta bahasa Inggris versi lokal untuk India dan Singapura.

    Cook tidak menyebutkan secara eksplisit, namun update ini kemungkinan akan diluncurkan bersamaan dengan iOS 18.4 yang rumornya akan dirilis pada April 2025, seperti dikutip dari Mashable, Minggu (2/2/2025).

    Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, Apple Intelligence hanya mendukung bahasa Inggris yang dilokalkan untuk negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.

    Di Uni Eropa, Apple Intelligence belum tersedia untuk pengguna iPhone dan iPad karena terbentur masalah regulasi. Apple mengklaim sebagian besar fitur inti Apple Intelligence akan mulai digulirkan untuk pengguna iPhone dan iPad di Uni Eropa pada April 2025.

    Meskipun akan mendukung bahasa Mandarin, Apple Intelligence saat ini juga tidak tersedia di China daratan, lagi-lagi karena masalah regulasi. Apple sedang mencari mitra lokal untuk mendukung fitur AI-nya di China, namun belum diketahui kapan Apple Intelligence akan tersedia di Negeri Tirai Bambu.

    Cook mengatakan adopsi Apple Intelligence akan meningkat karena semakin banyak orang yang beralih ke iPhone 16 series dan iPhone 15 Pro series. Pria berkacamata ini mengatakan begitu pengguna menjajal Apple Intelligence, mereka tidak akan bisa lepas dari fitur-fiturnya.

    Cook secara khusus memuji fitur Summaries yang tersedia di aplikasi Email dan Messages sebagai fitur yang penting. Ia mengatakan fitur itu membantunya membaca ratusan email setiap hari.

    Saat ini fitur Apple Intelligence yang bisa diakses pengguna termasuk Genmoji, Image Playground, Clean up di Photos, Writing Tools, integrasi ChatGPT di Siri, dan masih banyak lagi. Cook mengatakan Siri versi baru yang ditenagai AI akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.

    (vmp/vmp)

  • Google Tendang 2,3 Juta Aplikasi Berbahaya dari Play Store

    Google Tendang 2,3 Juta Aplikasi Berbahaya dari Play Store

    Jakarta

    Google memblokir lebih dari 2,3 juta aplikasi Android yang didaftarkan ke Play Store sepanjang tahun 2024. Jutaan aplikasi itu tidak diizinkan beredar di Play Store karena melanggar kebijakan yang membuatnya berisiko untuk pengguna.

    Dalam laporan keamanan terbarunya, Google mengungkap telah memblokir 158.000 akun developer karena mencoba mendistribusikan aplikasi berbahaya seperti malware dan spyware di toko aplikasi Android.

    Sebagai perbandingan, Google memblokir lebih dari 2,2 juta aplikasi dan 333.000 akun developer pada tahun 2023, serta lebih dari 1,5 juta aplikasi dan 173.000 akun developer pada tahun 2022.

    Meningkatkan jumlah aplikasi yang diblokir pada tahun 2024 sebagian disebabkan oleh peninjau manusia yang dibantu AI, yang digunakan di sebagian besar kasus pelanggaran.

    “Saat ini, lebih dari 92% tinjauan dari petugas manusia kami untuk aplikasi berbahaya dibantu oleh AI, yang memungkinkan kami mengambil tindakan dengan lebih cepat dan akurat untuk mencegah aplikasi berbahaya beredar di Google Play,” kata Google, seperti dikutip dari Bleeping Computer, Minggu (2/2/2025).

    Selain menolak dan memblokir aplikasi, Google juga mencegah 1,3 juta aplikasi mendapatkan izin akses berlebihan yang dapat memberikan akses terhadap data pengguna yang sensitif.

    Google Play Protect, sistem keamanan default Android, juga menerima peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024 untuk meningkatkan perlindungan real-time terhadap aplikasi berbahaya, penipuan, hingga aplikasi yang diinstal di luar Play Store.

    Google mengatakan Play Protect memindai lebih dari 200 miliar aplikasi dalam sehari. Sepanjang tahun 2024, pemindaian ini mengidentifikasi lebih dari 13 juta aplikasi malware baru yang berasal dari luar Play Store.

    Setelah diluncurkan di Singapura, fitur Google yang dapat memblokir instalasi APK bermasalah kini hadir di lebih banyak negara seperti Brasil, Hong Kong, India, Kenya, Nigeria, Filipina, Afrika Selatan, Thailand, dan Vietnam.

    Meski perlindungan yang disediakan Google untuk pengguna Android sudah semakin canggih, pengguna tetap harus waspada saat menginstal aplikasi. Pastikan hanya download aplikasi dari developer yang terpercaya, jangan download aplikasi yang tidak dibutuhkan, perhatikan izin akses yang diminta aplikasi, dan selalu aktifkan Play Protect.

    (vmp/vmp)

  • Terlihat Imut Namun Paling Mematikan, Inilah Kucing Hitam Afrika

    Terlihat Imut Namun Paling Mematikan, Inilah Kucing Hitam Afrika

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ukuran tubuh mungil dan tampilan menggemaskan, Felis nigripes menyimpan kemampuan berburu yang melebihi predator besar Afrika lainnya. Spesies kucing hitam yang hidup di Afrika Selatan ini tercatat memiliki tingkat keberhasilan berburu hingga 60 persen, tiga kali lipat dibandingkan singa.

    Mengutip dari berbagai sumber, felis nigripes atau kucing kaki hitam merupakan spesies kucing terkecil di Afrika dengan panjang tubuh rata-rata 35 sentimeter. Namanya berasal dari warna hitam yang khas pada bagian bawah kaki dan telapaknya.

    Tubuhnya dihiasi bulu cokelat dengan totol-totol hitam yang membantu kamuflase saat berburu di padang rumput. Habitat alami kucing ini tersebar di wilayah Afrika Selatan, Namibia, dan Zimbabwe.

    Mereka hidup di padang rumput kering, sabana, dan semi-gurun dengan ketinggian hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Area berburu mereka mencakup radius 1-12 kilometer persegi.

    Aktivitas berburu Felis nigripes berlangsung pada malam hari. Dalam semalam, spesies ini mampu menangkap 10 hingga 14 mangsa.

    Mangsanya terdiri dari berbagai jenis hewan kecil seperti tikus, burung, serangga, dan kadal. Meski bertubuh mini, teknik berburu mereka sangat efektif dengan tingkat keberhasilan mencapai 60 persen.

    Tingkat keberhasilan berburu ini menjadikan felis nigripes sebagai predator paling efisien di antara seluruh spesies kucing liar. Sebagai perbandingan, singa yang dikenal sebagai raja hutan hanya memiliki tingkat keberhasilan berburu 20 persen.

    Hal ini menunjukkan bahwa ukuran tubuh tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan berburu. Para peneliti menemukan beberapa faktor yang mendukung keberhasilan berburu Felis nigripes.

    Tubuh mungilnya memungkinkan pergerakan yang gesit dan lincah. Pola totol pada bulunya memberikan kamuflase sempurna saat mengendap-endap mendekati mangsa di kegelapan malam.

    Selain itu, felis nigripes memiliki pendengaran yang sangat tajam. Telinga mereka dapat menangkap suara-suara halus dari mangsa potensial hingga jarak puluhan meter.

    Kemampuan ini dikombinasikan dengan penglihatan nokturnal yang memungkinkan mereka berburu efektif dalam gelap. Meski memiliki kemampuan berburu yang mengagumkan, populasi felis nigripes terus mengalami penurunan.

    International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengategorikan spesies ini sebagai vulnerable atau rentan. Ancaman utama yang mereka hadapi adalah hilangnya habitat akibat perluasan lahan pertanian dan peternakan.

    Upaya konservasi Felis nigripes telah dilakukan di beberapa negara habitat aslinya. Program pembiakan dalam penangkaran dijalankan untuk menjaga kelangsungan spesies ini.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • The Hague Group, Aliansi 9 Negara Dukung Palestina dan Kecam Pendudukan Israel – Halaman all

    The Hague Group, Aliansi 9 Negara Dukung Palestina dan Kecam Pendudukan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sembilan negara meluncurkan aliansi yang dikenal sebagai The Hague Group pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Aliansi ini bertujuan untuk mendukung hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri dan mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Palestina.

    Konferensi yang mengumumkan pembentukan grup ini diadakan di Den Haag, Belanda.

    Negara-negara yang tergabung dalam The Hague Group adalah Afrika Selatan, Malaysia, Kolombia, Bolivia, Kuba, Honduras, Namibia, Senegal, dan Belize.

    Prinsip dan Komitmen

    Dalam pernyataan bersama, sembilan negara tersebut menekankan bahwa The Hague Group akan berlandaskan pada prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk tanggung jawab untuk melindungi hak-hak yang tidak dapat dicabut.

    Mereka menyampaikan keprihatinan mendalam terkait hilangnya nyawa dan warisan budaya rakyat Palestina akibat tindakan Israel.

    “Kami menolak untuk berdiam diri menyaksikan kejahatan internasional yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina,” ungkap perwakilan negara-negara pendiri.

    Komitmen terhadap Keamanan dan Kemanusiaan

    The Hague Group juga mengumumkan komitmen untuk mencegah transfer senjata dan peralatan militer ke Israel.

    Mereka berjanji akan memblokir pengiriman senjata yang berisiko digunakan untuk melanggar hukum kemanusiaan internasional.

    “Kami juga berjanji untuk mencegah berlabuhnya kapal yang membawa bahan bakar atau peralatan militer di pelabuhan kami jika ada risiko yang jelas bahwa pengiriman tersebut akan digunakan untuk mendukung operasi militer Israel yang melanggar hukum internasional di wilayah Palestina yang diduduki,” tambah mereka.

    Dukungan terhadap Resolusi PBB

    Aliansi ini menegaskan kepatuhan terhadap Resolusi Majelis Umum PBB Nomor: A/RES/ES-10/24 yang mengakui ilegalitas pendudukan Israel dan menyerukan agar Israel mengakhiri kehadiran ilegalnya dalam waktu maksimal 12 bulan.

    Mereka juga mendukung permintaan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait surat perintah penangkapan yang dikeluarkan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang dituduh melakukan kejahatan perang terhadap kemanusiaan di Gaza.

    The Hague Group berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah efektif dalam mengakhiri pendudukan Israel dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

    Mereka juga menyerukan kepada semua negara untuk mengambil tindakan konkret dalam mendukung tujuan tersebut.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Google Error, Rupiah Sulit Menguat

    Google Error, Rupiah Sulit Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Mata uang rupiah mendadak menguat melalui pencarian Google pada hari ini, Sabtu (1/2/2025) sore di angka Rp 8.170,65 per dolar AS.

    Founder WH Project William Hartanto mengatakan, kondisi mata uang rupiah yang tertera di Google hanya kesalahan teknis atau eror semata. Pasalnya, data-data saham di Amerika Serikat (AS) juga mengalami penurunan.

    “Itu kemungkinan eror. Kabarnya data saham-saham AS di Google juga pada turun,” tandas William kepada Beritasatu.com di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    William meyakini kondisi nilai rupiah yang beredar tersebut hanya kesalahan teknis akibat Google eror.

    Merujuk data Investing.com yang ia lihat, mata uang rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 16.295 per Jumat (31/1/2025).

    Menurutnya, saat ini rupiah sulit mengalami penguatan dalam waktu dekat. Dia menyebut, pelaku pasar masih khawatir dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengancam negara BRICS.

    Pada Senin (6/1/2025), Brasil mengumumkan bahwa Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, kelompok negara berkembang yang dibentuk pada 2006 oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok, yang kemudian diperluas dengan bergabungnya Afrika Selatan pada 2010.

    Dengan keanggotaan Indonesia, BRICS kini mencakup kekuatan besar dunia serta negara-negara yang berpengaruh di benua masing-masing, dengan total populasi mencapai sekitar 3,5 miliar jiwa, atau 45% dari populasi dunia, dan ekonomi gabungan 28% dari ekonomi global.

    “Agak sulit untuk rupiah menguat dalam waktu dekat karena masih ada kekhawatiran pasar dengan Trump mengancam negara BRICS. Ini membuat minat terhadap dolar AS naik lagi,” pungkasnya dalam menanggapi nilai tukar rupiah yang menguat karena dugaan Google eror.