Negara: Afrika Selatan

  • Tandingi AS-Israel, Iran-Rusia-China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Teluk Oman – Halaman all

    Tandingi AS-Israel, Iran-Rusia-China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Teluk Oman – Halaman all

    Tandingi AS-Israel, Iran-Rusia-China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Teluk Oman

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan laut Iran, Rusia, dan China dilaporkan akan mengadakan latihan militer di lepas pantai Iran minggu ini dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama, media Iran melaporkan pada hari Minggu.

    “Ketiga negara, yang memiliki keinginan bersama untuk melawan apa yang mereka cirikan sebagai hegemoni Amerika, telah mengadakan latihan serupa di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir,” kata laporan Al Arabiya, Minggu (9/3/2025).

    Latihan “akan dimulai pada Selasa (11/3/2025) di pelabuhan Chabahar,” yang terletak di tenggara Iran di Teluk Oman, kata kantor berita Tasnim, tanpa menyebutkan durasinya.

    “Perang dan kapal tempur dan dukungan dari pasukan angkatan laut China dan Rusia, serta kapal perang pasukan angkatan laut Iran dan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), sayap ideologis militer Iran, diharapkan untuk berpartisipasi, menurut laporan Tasnim.

    Latihan akan berlangsung “di Samudra Hindia utara” dan bertujuan untuk “memperkuat keamanan di kawasan itu, dan memperluas kerja sama multilateral antara negara-negara yang berpartisipasi,” kata Tasnim.

    Azerbaijan, Afrika Selatan, Oman, Kazakhstan, Pakistan, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab dan Sri Lanka akan hadir sebagai pengamat.

    China akan mengerahkan “kapal perusak dan kapal pasokan,” kata kementerian pertahanan Beijing di jaringan media sosial WeChat.

    Tentara Iran melakukan latihan di daerah yang sama pada bulan Februari untuk “memperkuat kemampuan pertahanan terhadap ancaman apa pun.”

    Pesawat AS dan Jet Tempur Israel Unjuk Kekuatan di Dekat Iran

    Latihan perang Iran, Rusia,dan China ini akan menandingi apa yang diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada Kamis (6/3/2025) kemarin.

    IDF menyatakan, Angkatan udara Israel (IAF) dan AS telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur.

    Latihan gabungan yang melibatkan pesawat pengebom jarak jauh ini terjadi pada Selasa (4/3/2025).

    Latihan ini dilakukan pada saat yang sangat kritis, kemungkinan menunjukkan pesan kepada Iran atas adanya potensi serangan terhadap fasilitas nuklir Teheran.

    Dua jenis jet tempur terlihat melintasi langit Mediterania Timur pada saat itu.

    “Jet tempur F-35 dan F-15 Israel ikut serta dalam latihan di Mediterania Timur bersama pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 AS,” kata tentara Israel, dikutip dari Middle East Eye.

    Seperti diketahui, pesawat B-52 milik AS memiliki kemampuan untuk membawa bom untuk menyerang fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

    Latihan gabungan ini dianggap sebagai unjuk kekuatan terhadap Teheran selama masa ketegangan.

    “Latihan tersebut difokuskan pada koordinasi operasional antara kedua militer untuk “meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai ancaman regional,” tambah IDF, dikutip dari Xinhua News.

    Latihan tersebut dilakukan pada saat yang sensitif di Timur Tengah.

    Di mana gencatan senjata Israel-Hamas masih belum ada kesepakatan hingga saat ini.

    Sementara Israel mengancam akan menargetkan fasilitas nuklir Iran dengan potensi dukungan AS.

    Dukungan AS yang diberikan untuk Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran sempat diungkapkan oleh Presiden Trump pada bulan Februari, lalu.

    Ia mengatakan lebih suka membuat kesepakatan dengan Iran tentang non-nuklir.

    Namun jika tidak berhasil, ia mengancam akan mengebom Iran.

    Pada hari Kamis, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk menghentikan dan memeriksa kapal tanker minyak Iran di laut.

    Ini mengacu pada perjanjian internasional yang bertujuan untuk mencegah perdagangan senjata pemusnah massal.

    Trump mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan Inisiatif Keamanan Proliferasi 2003 untuk mencoba dan menghentikan ekspor minyak Iran.

    Trump telah berjanji untuk kembali melakukan kampanye “tekanan maksimum” terhadap Iran.

    Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat semakin meningkat setelah pada 2018, di bawah pemerintahan Donald Trump.

    Di mana saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang membatasi pengembangan nuklir Iran. 

    Perjanjian tersebut berisi tentang perjanjian Iran dan negara-negara besar dunia, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk  mencapai kesepakatan yang meringankan sanksi internasional terhadap Teheran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.

    Teheran mematuhi kesepakatan tersebut hingga Washington menarik diri, tetapi kemudian mulai membatalkan komitmennya.

     

    (oln/alrby/*)

  • Fosil Pertama di Dunia Ungkap Kerabat Manusia Jalan Tegak 2 Juta Tahun Lalu

    Fosil Pertama di Dunia Ungkap Kerabat Manusia Jalan Tegak 2 Juta Tahun Lalu

    Jakarta

    Tulang pinggul Paranthropus robustus, spesies hominin yang diperkirakan hidup berdampingan dengan nenek moyang langsung kita, telah mengungkap bahwa mereka juga berjalan tegak. Selain mengonfirmasi kemiripan mereka dengan kita, penemuan ini juga mengungkap betapa kecilnya Paranthropus dan betapa rentannya mereka jika berhadapan dengan predator yang menakutkan di lingkungannya.

    Paranthropus robustus dinamakan pada 1983, ditemukan di Afrika Selatan. Spesimen telah ditemukan di enam gua, semuanya berdekatan di Cradle of Humankind dekat Johannesburg. Namun, saat itu fosilnya didominasi oleh tengkorak kepala. gigi dan rahang.

    Dikarena itu, yang terungkap baru kapasitas otak mereka saja. Temuan tulang pinggul, paha, dan tulang kering yang ditemukan di Gua Swartkrans — tempat pertama fosil P. robustus dan Homo ditemukan bersama — pun menjadi sangat penting.

    Saat ditemukan, tulang-tulang pinggul dan lainnya tampak seperti versi lebih kecil dari fosil manusia sekarang. Ini membuktikan bahwa spesies ini berjalan tegak, bukan memiliki postur seperti kera yang cocok untuk hidup di pohon.

    Melansir IFLScience, status Paranthropus telah lama diperdebatkan. Beberapa pihak berpendapat bahwa mereka termasuk dalam Australopithecus, alih-alih layak mendapatkan genus mereka sendiri. Tapi mengingat bukti bahwa Lucy, Australopithecus yang paling terkenal, adalah penghuni pohon, ini memperkuat status independen P. robustus.

    Fosil Paranthropus robustus yang ditemukan tersebut berasal dari seorang makhluk kecil, tingginya hanya 103 cm dan beratnya 27 kg. Memang selalu ada risiko salah mengira fosil tulang anak-anak sebagai tulang orang dewasa hingga salah mengukur, tetapi penulis makalah tentang tulang tersebut berpikir bahwa tulang ini berasal dari orang dewasa, meskipun kelihatannya masih muda.

    “Diperkirakan individu ini, mungkin perempuan, tingginya hanya sekitar satu meter dan beratnya 27 kg saat mati,” kata Profesor Travis Pickering dari Univeristy of Wisconsin-Madison dalam sebuah pernyataan.

    Artinya, ia bahkan lebih kecil daripada orang dewasa dari spesies manusia purba kecil lainnya, termasuk yang diwakili oleh kerangka ‘Lucy’ (Australopithecus afarensis, berusia sekitar 3,2 juta tahun) dan ‘Hobbit’ (Homo floresiensis, berusia sekitar 90.000 tahun) yang terkenal.

    Daerah di sekitar Gua Swartkrans diketahui dihuni oleh hyena raksasa dan kucing bertaring pedang pada saat itu. Walau badannya kecil, P. robustus mampu bertahan diri dengan sangat baik di lingkungannya yang keras.

    Lebih lanjut, tengkorak dan gigi P. robustus hadir dalam dua ukuran yang berbeda. Meskipun jenis kelamin tengkorak individu tidak dapat ditentukan dengan pasti, penjelasan terbesar adalah tengkorak laki-laki jauh lebih besar daripada tengkorak perempuan.

    Diperkiraan berat berdasarkan tengkorak, yaitu 32 kilogram untuk laki-laki dan 24 kg untuk perempuan. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Human Evolution.

    (ask/ask)

  • Muncul Penampakan Makhluk Mirip Alien di Laut, Cek Fakta Sebenarnya

    Muncul Penampakan Makhluk Mirip Alien di Laut, Cek Fakta Sebenarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah foto yang diunggah ke media sosial membuat geger dan panik warganet.

    Foto tersebut diduga merupakan monster atau alien dari ‘War of the Worlds’ yang merangkak ke darat dari laut. Namun, setelah ditelusuri, ternyata foto itu merupakan tanaman laut.

    Jan Vorster membagikan foto tanaman lidah buaya mati yang berjejer di pantai kampung halamannya di Still Bay, Western Cape, Afrika Selatan, di media sosial.

    Foto-foto yang diambil saat matahari terbit dan terbenam untuk menciptakan efek menakutkan. Tak butuh waktu lama foto tersebut langsung menimbulkan kepanikan setelah pertama kali diunggah di Facebook.

    Pria tersebut mengatakan bahwa dia terkejut melihat banyak komentar dari netizen yang bingung yang takut diserang atau diracuni oleh makhluk asing misterius itu.

    Beberapa dari mereka yang panik kemudian bereaksi dengan marah begitu diketahui bahwa mereka hanyalah tanaman lidah buaya yang melapisi pantai dan bahkan menuduh Jan telah menyesatkan mereka

    Jan berkata “Saya pikir saya bisa menggunakan ini sebagai metafora tentang bagaimana orang melihat tanaman ini sebagai alien, tetapi kami sebenarnya adalah alien berkaki dua yang mengacaukan dunia mereka. Itulah idenya.

    “Komentar-komentar itu langsung dimulai. Kemudian dibagikan seperti tidak percaya,” kata dia dikutip dari Mirror, Minggu (8/3/2025).

    “Saya terkejut [dengan reaksinya]. Saya pikir orang-orang akan bersenang-senang dengannya, tapi ternyata sangat serius, beberapa di antaranya sangat serius,”

    Histeria internet makin parah setelah Jan mengunggah gambar yang menunjukkan tanaman lidah buaya keluar dari sungai terdekat saat matahari terbit.

    Jan mengklaim bahwa salah satu netizen yang ketakutan dengan cepat menghubunginya menanyakan apakah makhluk itu sekarang juga keluar di siang hari.

    Dalam upaya untuk meredam kepanikan, ia menamai sosok itu ‘Aloeferoxes’ mengacu pada tanaman asli, namun lagi-lagi netizen masih belum percaya.

    Seorang netizen akhirnya mengirim gambar untuk diperiksa oleh seorang ilmuwan lingkungan, yang menegaskan bahwa bentuk yang menjulang sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

    Namun, Jan tidak terpengaruh oleh reaksi tak terduga terhadap fotografi uniknya dan masih ingin terus mengerjakan proyek serupa.

    (fab/fab)

  • Infinity Castle di Berbagai Negara, Indonesia Paling Awal

    Infinity Castle di Berbagai Negara, Indonesia Paling Awal

    JABAR EKSPRES – Setelah sebelumnya sempat bocor jadwal penayangan untuk Indonesia, kini jadwal lengkap perilisan Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle di berbagai negara akhirnya terungkap.

    Film terbaru dari seri fenomenal ini siap mengguncang layar lebar di seluruh dunia.

    Baca juga : Ditengah Hiatus Panjang Kazuki Yao Pensiun Jadi Franky di Serial One Piece

    Film ini akan menghadirkan kelanjutan perjalanan Tanjiro dan kawan-kawan dalam pertempuran epik yang akan membawa kita masuk ke dalam Infinity Castle, markas besar para Iblis yang dipimpin langsung oleh sang antagonis utama, Muzan Kibutsuji.

    Disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh Ufotable, film ini dipastikan akan memberikan pengalaman visual yang spektakuler, didukung oleh desain karakter dari Akira Matsushima serta musik dari Yuki Kajiura dan Go Shiina.

    Nah, buat kamu yang nggak sabar menantikan tayangnya di bioskop, berikut adalah jadwal lengkap Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di berbagai negara:

    Jadwal Rilis Internasional Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle

    14 Agustus: Malaysia, Singapura, Pakistan15 Agustus: Kamboja, Indonesia, Vietnam20 Agustus: Filipina11 September: Meksiko, Cile, Peru, Argentina, Bolivia, Brasil, Karibia (Jamaika, Aruba, Suriname, Trinidad & Tobago, Curacao), Amerika Tengah, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, Paraguay, Uruguay, Venezuela, Australia, Selandia Baru, Thailand, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Mesir, Etiopia, Georgia, Yunani, Hungaria, Islandia, Irak, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Lebanon, Lithuania, Makedonia, Belanda, Oman, Portugal, Qatar, Arab Saudi, Serbia, Slowakia, Slovenia, Swiss (berbahasa Italia), Suriah, Ukraina, Uni Emirat Arab.12 September: India, Mongolia, Spanyol, Bulgaria, Estonia, Finlandia, Kenya, Latvia, Nigeria, Norwegia, Polandia, Rumania, Afrika Selatan, Swedia, Turki, Inggris Raya.17 September: Belgia, Prancis, Afrika berbahasa Prancis, Luksemburg, Swiss (berbahasa Prancis).18 September: Moldova25 September: Austria, Jerman, Swiss (berbahasa Jerman)

    Sebelum menyapa para penggemarnya di seluruh dunia, film ini lebih dulu tayang perdana di Jepang pada bulan Juli sebagai penghormatan bagi negara asalnya.

    Baca juga : Kapan Blue Lock Season 3 Tayang? Ini Chapter di Manga Setelah Season 2

    Bukan sekadar film anime biasa, Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle akan menjadi bagian dari trilogi movie yang dipersiapkan sebagai penutup perjalanan epik Tanjiro dalam membasmi iblis.

  • Google Mudahkan Pengguna Hapus Informasi Pribadi di Penelusuran, Begini caranya – Page 3

    Google Mudahkan Pengguna Hapus Informasi Pribadi di Penelusuran, Begini caranya – Page 3

    Namun, fitur ini masih belum dapat diakses di sejumlah negara, termasuk Malaysia. Google juga tidak memberikan daftar resmi negara yang didukung, sehingga pengguna perlu memeriksa akun Google masing-masing untuk memastikan apakah fitur ini sudah tersedia.

    Google menegaskan bahwa data tersebut tidak dibagikan atau digunakan untuk personalisasi layanan di produk lainnya. Jika informasi pribadi terdeteksi, pengguna akan menerima pemberitahuan dan dapat mengajukan permintaan penghapusan.

    Fitur ini sebelumnya tersembunyi dan hanya dapat diakses melalui aplikasi Google, baik di web seluler maupun desktop. Lokasinya tersembunyi di dalam pengaturan Riwayat akun Google.

    Saat ini, fitur tersebut hanya tersedia di beberapa negara, seperti AS, Inggris, Irlandia, Australia, Kanada, Afrika Selatan, Brasil, Meksiko, Spanyol, Prancis, Swedia, Thailand, India, dan Indonesia, namun akan diperluas ke lebih banyak negara di masa mendatang.

    Pengguna kini dapat dengan mudah meminta penghapusan hasil pencarian melalui ikon tiga titik di samping hasil pencarian Google.

  • Baku Tembak di Restoran Afrika Selatan, 3 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

    Baku Tembak di Restoran Afrika Selatan, 3 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

    Johannesburg

    Baku tembak terjadi di sebuah restoran mewah di Johannesburg, Afrika Selatan. Insiden ini dipicu pertengkaran terkait penggunaan senjata api di restoran tersebut.

    Dilansir AFP, Jumat (7/3/2025), peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/3) malam waktu setempat. Cekcok berujung baku tembak ini dimulai ketika pihak restoran memberi tahu pengunjung yang tak diizinkan masuk karena membawa senjata api.

    “Seorang pria dengan senjata api ingin memasuki restoran yang memiliki kebijakan larangan senjata api,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

    “Saat itulah pertengkaran mulai mengarah pada penembakan antara pengawal pria itu dan petugas keamanan,” tambahnya.

    Akibat insiden itu, dua pengawal pengunjung pria itu tewas di tempat kejadian dan pria itu meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Penyelidikan awal mengungkap bahwa pria yang memulai ini sebelumnya telah ditangkap karena insiden penembakan juga di Sandton tahun lalu,” kata polisi.

    Afrika Selatan adalah negara paling maju di benua itu dan memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

    Banyak orang memiliki senjata api berlisensi untuk perlindungan pribadi dan masih banyak lagi senjata ilegal yang beredar.

    Pemerintah bulan lalu mengatakan tingkat pembunuhan telah turun hampir 10 persen pada kuartal terakhir tahun lalu tetapi pembunuhan masih rata-rata 75 per hari. Sebanyak 6.953 pembunuhan tercatat dalam tiga bulan terakhir tahun 2024.

  • ICJ Memilih Hakim Jepang Yuji Iwasawa Sebagai Ketuanya, Menyusul Pengunduran Diri Nawaf Salam – Halaman all

    ICJ Memilih Hakim Jepang Yuji Iwasawa Sebagai Ketuanya, Menyusul Pengunduran Diri Nawaf Salam – Halaman all

    Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan pada hari Senin bahwa seorang hakim Jepang telah terpilih sebagai presidennya

    Tayang: Jumat, 7 Maret 2025 16:45 WIB

    Tangkapan layar ICJ

    PILIH KETUA BARU- Ruang Pengadilan ICJ. Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan pada hari Senin bahwa seorang hakim Jepang telah terpilih sebagai presidennya menyusul pengunduran diri pendahulunya Nawaf Salam pada bulan Januari. Yuji Iwasawa akan menjabat hingga 5 Februari 2027, menyelesaikan masa jabatan Salam, kata ICJ. 

    ICJ Memilih Hakim Jepang Yuji Iwasawa Sebagai Ketuanya, Menyusul Pengunduran Diri Nawaf Salam

    TRIBUNNEWS.COM- Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan pada hari Senin bahwa seorang hakim Jepang telah terpilih sebagai presidennya menyusul pengunduran diri pendahulunya Nawaf Salam pada bulan Januari.

    Yuji Iwasawa akan menjabat hingga 5 Februari 2027, menyelesaikan masa jabatan Salam, kata ICJ.

    Salam mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai perdana menteri Lebanon oleh Presiden Joseph Aoun.

    Sebelum bergabung dengan Mahkamah, Iwasawa adalah seorang profesor hukum internasional di Universitas Tokyo dan mengepalai Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia telah menjabat sebagai hakim di ICJ sejak Juni 2018.

    Dia adalah hakim Jepang kedua yang menduduki jabatan presiden ICJ, menurut media setempat.

    Terdiri dari 15 hakim yang dipilih untuk masa jabatan sembilan tahun, ICJ menyelesaikan sengketa hukum antara negara dan memberikan pendapat penasihat tentang pertanyaan hukum yang dirujuk oleh badan-badan PBB.

    Saat ini sedang berlangsung sidang kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel, di mana negara itu menuduh negara pendudukan tersebut melanggar konvensi genosida selama pengeboman Jalur Gaza sejak Oktober 2023. 

    Iwasawa memberikan suara bersama mayoritas dan memutuskan bahwa masuk akal jika tindakan Israel di Gaza dapat dianggap sebagai genosida.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kawah Asteroid Tertua Dunia Teridentifikasi, Diduga Ubah Iklim Bumi

    Kawah Asteroid Tertua Dunia Teridentifikasi, Diduga Ubah Iklim Bumi

    Jakarta

    Jauh di wilayah Midwest Australia Barat, tersembunyi di bawah lapisan batuan yang terkikis, terdapat wilayah yang kini telah dikonfirmasi oleh para ilmuwan sebagai lokasi tumbukan asteroid tertua yang diketahui di Bumi.

    Kawah Yarrabubba, yang berusia 2.229 miliar tahun, mendahului semua struktur tumbukan yang diidentifikasi sebelumnya. Tidak seperti kawah yang lebih muda dan terpelihara dengan baik, Yarrabubba telah terkikis selama miliaran tahun, menjadikan identifikasinya sebagai terobosan signifikan dalam ilmu planet.

    Kawah Vredefort di Afrika Selatan, yang diperkirakan berusia 2.023 miliar tahun, telah lama dianggap sebagai struktur tumbukan tertua di Bumi. Namun, penelitian baru menempatkan Yarrabubba setidaknya 200 juta tahun lebih tua, yang dengan tegas menjadikannya sebagai yang tertua.

    Terletak di dekat kota Meekatharra, sekitar 600 kilometer timur laut Perth, kawah tersebut memiliki lebar 70 kilometer, meskipun fitur permukaannya hampir seluruhnya telah terhapus oleh erosi dan aktivitas tektonik.

    Dikutip dari The Daily Galaxy, meskipun lokasi tumbukan pertama kali diidentifikasi pada awal tahun 2000-an, usia pastinya masih belum pasti. Sekelompok geolog dari Curtin University di Australia dan Imperial College London di Inggris memecahkan misteri ini dengan menganalisis mineral seperti zirkon dan monasit, yang mengandung uranium yang membusuk menjadi timbal seiring waktu.

    Dengan mengukur pembusukan ini menggunakan penanggalan uranium-timbal, para peneliti menentukan bahwa tumbukan tersebut terjadi 2.229 miliar tahun yang lalu.

    Foto: via The Daily GalaxyYarrabubba Kemungkinan Picu Perubahan Iklim

    Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Communications ini, peneliti mengungkapkan bahwa salah satu aspek paling luar biasa dari penemuan ini adalah usia kawah tersebut sejalan dengan berakhirnya glasiasi Huronian, periode ketika Bumi tertutup es. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa peristiwa ini mungkin bukan suatu kebetulan.

    Peneliti yang dipimpin oleh Thomas Davison dari Imperial College London menjalankan simulasi komputer tentang asteroid selebar 7 kilometer yang menabrak Bumi yang tertutup es dengan kecepatan 17 kilometer per detik.

    Model tersebut mengungkapkan bahwa dampak tersebut dapat menguapkan sejumlah besar es, menyuntikkan lebih dari 200 miliar ton uap air ke atmosfer.

    Uap air adalah gas rumah kaca yang kuat, dan pelepasan tiba-tiba ini dapat berkontribusi pada tren pemanasan, membantu menarik Bumi keluar dari titik bekunya yang dalam.

    “Kami melihat kebetulan yang luar biasa antara usia Yarrabubba dan berakhirnya glasiasi global,” kata Nicholas Timms, ahli geologi di Curtin University.

    “Jika dampak ini melepaskan cukup banyak uap air, iklim mungkin akan memanas,” jelasnya.

    Yarrabubba Sangat Sulit Ditemukan

    Tidak seperti kawah Chicxulub di Meksiko, yang memiliki penanda geologis yang jelas dari dampak asteroid 66 juta tahun lalu, Yarrabubba mengalami erosi yang dalam. Angin, air, dan lempeng tektonik telah menghapus semua fitur permukaan yang terlihat selama miliaran tahun, membuatnya hampir tidak terlihat tanpa alat geologi canggih.

    Terobosan itu terjadi ketika para peneliti mendeteksi anomali magnetik di bawah permukaan Bumi, yang mengungkap pola magnetik berbentuk busur yang menjadi ciri khas struktur dampak yang terkubur.

    Sampel batuan dari dalam kawah juga menunjukkan tanda-tanda metamorfisme kejut yang intens, yang selanjutnya mengonfirmasi asal usulnya dari luar Bumi.

    Sejarah Awal Bumi

    Penemuan Yarrabubba membentuk kembali pemahaman kita tentang sejarah awal Bumi dan memperkuat peran dampak asteroid dalam membentuk iklim dan geologi planet tersebut. Penemuan ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana dampak kuno memengaruhi kondisi atmosfer, faktor penting dalam evolusi kehidupan di Bumi.

    Bagi para ilmuwan planet, temuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang bagaimana tabrakan asteroid memengaruhi siklus iklim jangka panjang. Jika sebuah tabrakan dapat berkontribusi untuk mengakhiri Zaman Es, dapatkah tabrakan asteroid di masa mendatang memicu perubahan iklim yang signifikan?

    “Penemuan ini mengingatkan kita bahwa tabrakan asteroid bukan hanya peristiwa bencana, tetapi juga merupakan kekuatan besar perubahan planet,” kata Chris Kirkland.

    Meskipun Yarrabubba tidak memiliki kawah yang terlihat saat ini, warisannya sebagai situs tabrakan tertua di Bumi akan terus membentuk diskusi ilmiah tentang masa lalu dan masa depan planet kita.

    (rns/rns)

  • Israel Hentikan Semua Pasokan ke Gaza, Tuai Kritikan Internasional, Dianggap sebagai Alat Pemerasan – Halaman all

    Israel Hentikan Semua Pasokan ke Gaza, Tuai Kritikan Internasional, Dianggap sebagai Alat Pemerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel telah menghentikan semua makanan dan barang lainnya yang masuk ke Gaza.

    Keputusan Israel itu sebagai bentuk pengepungan yang dilakukannya pada hari-hari awal perangnya dengan Hamas.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan penyedia bantuan kemanusiaan lainnya mengkritik keras keputusan Israel tersebut.

    Mereka menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

    “Alat pemerasan,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dilansir Arab News.

    Kemudian, mediator utama Mesir menuduh Israel menggunakan “kelaparan sebagai senjata.”

    Lalu, kelompok bantuan Oxfam menyoroti tindakan Israel yang dinilai sembrono.

    “Tindakan hukuman kolektif yang sembrono,” kata Oxfam.

    Kelaparan telah menjadi masalah selama perang bagi lebih dari 2 juta penduduk Gaza.

    Beberapa pakar bantuan juga telah memperingatkan kemungkinan terjadinya kelaparan.

    Sekarang ada kekhawatiran tentang hilangnya kemajuan yang dilaporkan para pakar dalam enam minggu terakhir gencatan senjata.

    Sementara itu, Israel berusaha menekan kelompok militan Hamas agar menyetujui apa yang digambarkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai usulan Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang fase pertama gencatan senjata, alih-alih memulai negosiasi pada fase kedua yang jauh lebih sulit.

    Pada fase kedua, Hamas akan membebaskan para sandera yang masih hidup sebagai imbalan atas penarikan Israel dari Gaza dan gencatan senjata yang langgeng.

    600 Truk Bantuan per Hari

    Tahap pertama gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari 2025 dan memungkinkan lonjakan bantuan ke Gaza.

    Rata-rata 600 truk berisi bantuan masuk per hari.

    600 truk bantuan harian itu dimaksudkan untuk terus masuk selama tiga tahap gencatan senjata.

    Namun, Hamas mengatakan kurang dari 50 persen dari jumlah truk yang disepakati yang membawa bahan bakar, untuk generator dan keperluan lainnya, diizinkan masuk.

    Hamas juga mengatakan masuknya hewan hidup dan pakan ternak, yang penting untuk ketahanan pangan, ditolak masuk.

    Namun, warga Palestina di Gaza mampu menimbun beberapa persediaan.

    “Gencatan senjata membawa sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, tetapi itu jauh dari cukup untuk menutupi kebutuhan yang sangat besar,” kata Dewan Pengungsi Norwegia, Minggu (2/3/2025).

    ASAP MENGEPUL – Tangkapan layar Khaberni pada Minggu (2/3/2025) yang menunjukkan asap mengepul dari serangan udara Israel di Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Tuduhan pada Israel

    Diberitakan AP News, Israel memberlakukan pengepungan di Gaza pada hari-hari awal perang dan baru melonggarkannya di bawah tekanan AS.

    Badan-badan PBB dan kelompok-kelompok bantuan menuduh Israel tidak memfasilitasi cukup banyak bantuan selama 15 bulan perang.

    Mahkamah Pidana Internasional mengatakan ada alasan untuk percaya bahwa Israel telah menggunakan “kelaparan sebagai metode peperangan” ketika mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu tahun lalu.

    Tuduhan tersebut juga menjadi inti kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida.

    Namun, Israel membantah tuduhan tersebut.

    Israel mengatakan telah mengizinkan masuknya cukup bantuan dan menyalahkan kekurangan bantuan pada apa yang disebutnya ketidakmampuan PBB untuk mendistribusikannya.

    Israel juga menuduh Hamas menyedot bantuan — tuduhan yang diulangi Netanyahu pada hari Minggu.

    Kenneth Roth, mantan kepala Human Rights Watch, mengatakan Israel sebagai kekuatan pendudukan memiliki “kewajiban mutlak” untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan berdasarkan Konvensi Jenewa, dan menyebut keputusan Israel sebagai “dimulainya kembali strategi kelaparan kejahatan perang” yang menyebabkan dikeluarkannya surat perintah ICC.

    Sebagai informasi, perang dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 251 orang.

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina.

    Kementerian itu mengatakan lebih dari separuh korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

    Kementerian itu tidak menyebutkan berapa banyak korban tewas yang merupakan kombatan.

    Pengeboman Israel menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza hingga hancur dan menyebabkan sekitar 90 persen penduduk mengungsi.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Video: Daftar Negara Puasa Terlama & Terpendek Dunia, RI Masuk Mana?

    Video: Daftar Negara Puasa Terlama & Terpendek Dunia, RI Masuk Mana?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Umat Islam seluruh dunia mulai melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah pada hari Sabtu (1/3/2025).

    Namun meski dimulai pada tanggal yang sama, lama puasa di penjuru dunia berbeda disebabkan oleh posisi lokasi-lokasi tersebut relatif terhadap ekuator dan kutub. Kondisi ini menyebabkan lama waktu siang atau matahari bersinar di wilayah-wilayah tertentu lebih panjang bahkan bisa lebih pendek dari negara lain.

    Saat ini di wilayah yang lebih dekat dengan Lingkaran Arktik seperti Skandinavia, jam puasa akan jauh lebih lama sehingga Swedia, Norwegia, dan Finlandia puasa akan sangat lama dan lebih dari 15 jam.

    Di sisi lain, negara-negara di Hemisfer Selatan atau yang berada di bagian selatan garis Khatulistiwa memiliki jam siang lebih pendek sehingga mengalami periode puasa yang jauh lebih pendek.

    Di kota-kota seperti Brasilia, Brasil, dan Harare, Zimbabwe, serta Islamabad, Pakistan, puasa akan berlangsung antara 12 hingga 13 jam.

    Berikut Daftar Kota dengan durasi puasa terlama dalam satuan jam

    Helsinki, Finlandia 17,5 jam
    Nuuk, Greenland 17 Jam
    Glasgow, Skotlandia 16,5 Jam
    Otawa, Kanada 16,5 Jam
    Zurich, Swiss 16,5
    Roma, Italia 16,5
    Madrid, Spanyol 16 jam
    London, Inggris 16 Jam
    Paris, Prancis 15,5 jam
    Reykjavik, Islandia 15 jam

    Daftar Kota dengan durasi puasa terpendek dalam satuan jam

    Christchurch, Selandia Baru 11,5 jam
    Puerto Montt, Chile 11,5 jam
    Karachi, Pakistan 12 jam
    Buenos Aires, Argentina 12 jam
    Cape Town, Afrika Selatan 12,5 jam
    New Delhi, India 12,5 jam
    Jakarta, Indonesia 12,5 Jam
    Dubai, UAE 13 jam
    NIROBI, Kenya 13 jam