Negara: Afrika Selatan

  • Menanti diplomasi Indonesia di KTT BRICS 2025

    Menanti diplomasi Indonesia di KTT BRICS 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menanti diplomasi Indonesia di KTT BRICS 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 00:05 WIB

    Elshinta.com – Rio de Janeiro, Brasil, bersiap menjadi panggung diplomasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang melibatkan delegasi dari 10 negara anggota penuh dan sembilan negara mitra, saat mereka berkumpul pada 6-7 Juli 2025.

    BRICS yang merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, telah berkembang menjadi kekuatan ekonomi dan politik yang signifikan. Kelompok ini mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia dan sekitar sepertiga produk domestik bruto (PDB) global.

    Kelompok negara berkembang BRICS, yang kini diperkuat dengan penambahan anggota baru, termasuk Indonesia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan signifikan di panggung global.

    BRICS tidak hanya menjadi penyeimbang ekonomi, tetapi juga pendorong utama terciptanya tatanan dunia yang lebih adil di tengah pengaruh dominasi historis negara-negara Barat.

    Dengan masuknya Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab, serta bergabungnya Indonesia secara resmi sejak 6 Januari 2025, BRICS kini diperkuat 10 negara anggota penuh, meningkatkan bobot ekonomi dan demografi kelompok tersebut.

    Selain itu, banyak anggota BRICS adalah produsen utama komoditas penting global, mulai dari energi, mineral, produk pertanian, hingga sumber daya manusia yang melimpah.

    Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat BRICS menyumbang sekitar 37,3 persen terhadap PDB global pada 2024, melampaui capaian G7 (AS, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Prancis) yang menyumbang 30 persen terhadap PDB global.

    Bagi dosen di Departemen Hubungan Internasional Universitas Bakrie, Sellita Selli, BRICS bukan tentang alternatif, tetapi mengenai tata kelola global baru yang menyeimbangkan kekuatan antara Barat dan Selatan Global yang baru.

    BRICS telah mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci dalam pasar komoditas global, terutama melalui ekspor minyak mentah dan produk pertanian.

    China, sebagai mesin ekspor utama BRICS, membanjiri pasar dunia dengan berbagai produk, mulai dari tekstil hingga elektronik. Kehadiran kolektif BRICS sebagai eksportir dan importir utama menjadi mitra tidak terpisahkan dalam rantai pasok global.

    Tidak hanya sebagai pemasok, negara-negara BRICS juga merupakan pasar impor yang sangat penting, mengonsumsi berbagai bahan baku, mesin, dan teknologi. India, misalnya, adalah importir besar bahan bakar mineral serta besi dan baja, sementara Rusia, selain menguasai ekspor energi, juga mengimpor beragam produk pangan.

    Bagi Indonesia, hubungan perdagangan dengan BRICS sangatlah vital. Pada tahun 2024, ekspor Indonesia ke BRICS mencapai 84,37 miliar AS, dengan ekspor non-migas menyumbang 33,91 persen dari total ekspor non-migas Indonesia.

    Di tengah sorotan terhadap dinamika ekonomi dan geopolitik dunia, posisi Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat di Asia Tenggara yang menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif, akan menjadi topik menarik untuk dicermati.

    Peluang kerja sama

    Data IMF pada 2024 menempatkan Indonesia di peringkat lima PDB per kapita dari 11 negara Asia Tenggara. Dengan PDB per kapita sebesar 5.270 dolar AS, Indonesia berada di bawah Singapura ($88.450), Brunei Darussalam ($35.110), Malaysia ($13.310), dan Thailand ($7.810).

    Peringkat ini menempatkan Indonesia di segmen tengah, di atas Vietnam ($4.620), Filipina ($4.130), dan negara-negara lain yang PDB per kapitanya jauh lebih rendah, seperti Kamboja, Laos, Timor-Leste, dan Myanmar.

    Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia telah melampaui fase pembangunan awal, namun masih menghadapi tantangan dalam mendorong kesejahteraan yang lebih merata di seluruh lapisan masyarakatnya.

    Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa yang berada di jalur perdagangan maritim global antara Samudra Hindia dan Pasifik, Indonesia berada di gerbang pasar domestik bagi negara-negara BRICS dalam mencari peluang ekspor maupun investasi.

    Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam, termasuk nikel, batu bara, minyak kelapa sawit, dan banyak mineral kritis lainnya.

    Teranyar, adalah proyek pembangunan Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (29/6), sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dalam rangka mewujudkan swasembada energi Indonesia.

    Proyek yang mencakup area seluas 3.023 hektare ini memiliki nilai investasi sebesar 5,9 miliar dolar AS dari hulu hingga hilir, serta diproyeksikan menyerap hingga 8.000 tenaga kerja, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara langsung.

    Dalam sambutannya pada acara peresmian itu, Presiden menyampaikan bahwa proyek tersebut menjadi bagian dari upaya besar bangsa dalam menjalankan hilirisasi dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri demi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

    Proyek hilirisasi terbesar di Asia Tenggara itu relevan bagi negara-negara BRICS sebagai rantai pasok bahan baku industri otomotif, terutama dalam konteks transisi energi dan pengembangan teknologi yang kini selaras dengan harapan KTT BRICS.

    Hubungan bilateral

    Sejak resmi menjadi anggota penuh BRICS, Indonesia kini berada di ambang era baru kerja sama ekonomi. Meskipun status keanggotaan penuh masih terbilang baru, hubungan bilateral yang kuat dengan negara-negara anggota BRICS telah menjadi modal awal dan gerbang menuju kolaborasi yang lebih dalam.

    Ada beberapa bentuk kerja sama konkret yang sebelumnya telah dan sedang bergerak menuju realisasi bersama sejumlah negara BRICS.

    Salah satu keuntungan nyata dari keanggotaan BRICS adalah akses langsung Indonesia ke New Development Bank (NDB). NDB, yang didirikan oleh BRICS adalah lembaga keuangan yang fokus membiayai proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan.

    Bagi Indonesia, ini berarti peluang baru untuk mendapatkan pendanaan bagi proyek-proyek skala besar, seperti inisiatif transisi energi, hingga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

    NDB dikenal dengan syarat pinjamannya yang seringkali lebih fleksibel dibandingkan lembaga keuangan tradisional, memberikan opsi pembiayaan yang lebih beragam bagi Indonesia.

    Sebelum menjadi anggota penuh, hubungan dagang dan investasi Indonesia dengan negara-negara, seperti China, India, dan Rusia, sudah terjalin dengan baik. Dengan status keanggotaan di BRICS, kerja sama ini diproyeksikan akan semakin diperkuat.

    Diharapkan ada peningkatan investasi langsung dari negara-negara BRICS ke Indonesia, terutama di sektor manufaktur, pertambangan dengan fokus pada hilirisasi dan energi terbarukan. Sebaliknya, produk komoditas kunci Indonesia, seperti minyak sawit dan karet juga berpotensi menemukan pasar yang lebih besar di negara-negara BRICS.

    Keamanan energi dan transisi menuju energi bersih adalah isu krusial bagi negara-negara BRICS. Indonesia, sebagai produsen energi, dapat mempererat kerja sama pasokan dengan anggota lain. Namun, potensi terbesar ada pada pengembangan energi terbarukan.

    Ada ruang luas untuk kolaborasi dalam proyek-proyek tenaga surya, angin, dan hidro. Transfer teknologi dari China dan India, yang merupakan pemimpin global dalam inovasi energi bersih, akan sangat vital bagi ambisi energi hijau Indonesia.

    Selain itu, potensi kerja sama teknologi juga meluas ke sektor digital, kecerdasan buatan (AI), fintech, dan e-commerce, membuka peluang bagi kolaborasi antara startup di negara-negara anggota.

    Politik bebas aktif

    Diplomasi Indonesia di KTT BRICS 2025 juga tidak akan lepas dari tantangan. Dinamika geopolitik global yang kompleks, persaingan antarblok kekuatan, dan perbedaan kepentingan di antara anggota BRICS sendiri memerlukan pendekatan yang hati-hati dan strategis dari delegasi Indonesia.

    Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyatakan bahwa keikutsertaan ini selaras dengan diplomasi luar negeri RI yang bebas aktif, yaitu mengambil peran, tanpa terjebak blok geopolitik.

    Keseimbangan antara menjaga hubungan baik dengan semua kekuatan besar dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip politik luar negeri yang independen akan menjadi kunci.

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan tampil di Konferensi Tingkat Tinggi BRICS pada 6-7 Juli 2025 di Rio De Jeniro, Brasil, seusai menuntaskan kunjungan resmi ke Kerajaan Arab Saudi.

    Publik menanti narasi diplomasi Indonesia yang adaptif, memastikan bahwa kehadiran di KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro benar-benar memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa dan kontribusi bagi perdamaian serta kemakmuran global.

    Sumber : Antara

  • RI Masuk BRICS, Krakatau Steel Digandeng China Garap Proyek Baja

    RI Masuk BRICS, Krakatau Steel Digandeng China Garap Proyek Baja

    Jakarta

    PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman bersama Xiamien ITG Group Co., Ltd (International Trade Group/ITG) dan PT Dexin Steel Indonesia.

    Penandatanganan tersebut berlangsung dalam acara BRICS Innovation Base Industry Project Matchmaking Meeting di Beijing, China, pada 28 Juni 2025.

    Acara yang diadakan dalam rangka memperdalam kerja sama industri di antara negara-negara anggota BRICS ini diselenggarakan oleh BRICS Partnership on New Industry Revolution Innovation Center Innovation Base yang berpusat di Xiamen, China.

    Indonesia dalam hal ini turut berpartisipasi mengingat pada tanggal 6 Januari 2025 Indonesia resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS (Brasil, Russia, India, China, Afrika Selatan).

    “Pada acara ini Krakatau Steel sebagai bagian dari delegasi Indonesia, berkolaborasi dengan Xiamen ITG Group Co,. Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia dalam kerja sama untuk produk-produk baja seperti Slab, Hot Rolled Coil, maupun potensi kerja sama lainnya,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

    Vice President of Strategic Material & Service Procurement Krakatau Steel Ridho Indra Permana hadir sebagai perwakilan Krakatau Steel dalam penandatangan nota kesepahaman ini.

    Dalam event ini dikumpulkan 200 perwakilan dari negara-negara yang tergabung dalam BRICS dan mitranya serta berfokus pada pembangunan platform kerja sama inovatif yang mengintegrasikan pencocokan proyek, pertukaran teknologi maupun kolaborasi industri.

    “Secara total ada 12 proyek dengan nilai melebihi 30 miliar Yuan (US$ 4,18 miliar) di mana Krakatau Steel menjadi salah satu perusahaan asal Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman dalam acara ini. Proyek-proyek ini merupakan proyek dengan skala investasi besar, cakupan bidang yang luas dan tingkat kerja sama tinggi. Saat seluruh proyek terealisasi, ini akan memberikan dorongan besar terhadap pengembangan basis inovasi BRICS,” tambah Akbar.

    Akbar Djohan menyatakan antusiasmenya terhadap kerja sama dan kolaborasi ini yang terjalin pada event BRICS ini. Krakatau Steel sangat terbuka terhadap kerja sama strategis berskala global baik dalam bisnis baja maupun non baja. Kerja Sama dengan ITG bahkan dapat memperluas pangsa pasar baja Asia Tenggara ke pasar internasional.

    “Krakatau Steel terus berupaya melakukan peningkatan kinerja salah satunya dengan menangkap peluang potensi kerja sama strategis berskala global. Sudah saatnya Krakatau Steel mendunia, semakin luas cakupan pasar yang kita kembangkan, maka semakin besar peluang kolaborasi dan kerja sama yang terjalin sehingga Krakatau Steel menjadi lebih hebat lagi di masa depan,” jelas Akbar.

    Sementara itu, Sekretaris Komite Partai Kota Xiamen Cui Yonghui mengatakan bahwa acara ini telah memilih proyek-proyek industri berkualitas tinggi yang mencakup berbagai bidang utama seperti digital manufacturing, green and low-carbon development, kesehatan, serta penelitian dan inovasi ilmiah yang memiliki potensi pasar yang sangat besar serta menawarkan ruang yang luas untuk kerja sama.

    Lihat juga Video Putin Sambut Prabowo: Saya Yakin RI Beri Kontribusi Nyata di BRICS

    (rea/hns)

  • China Nomor 1 Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    China Nomor 1 Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia menempati posisi keempat sebagai negara dengan jumlah pengguna smartphone terbanyak di dunia. Terdapat 187,7 juta pengguna ponsel di Tanah Air.

    Laporan tersebut berasal dari situs Exploding Topics yang menghimpun data dari Newzoo, Quartz dan PewResearch.

    Dalam laporan tersebut, penetrasi pengguna smartphone di Tanah Air mencapai 68,1% dengan jumlah penduduk keseluruhan mencapai 275,5 juta orang.

    China sendiri menempati posisi pertama dalam laporan tersebut. Jumlah penggunanya 974,69 juta pengguna dan penetrasinya 68,4% dari 1,43 miliar jumlah penduduk.

    “China memiliki pengguna smartphone terbanyak di seluruh dunia, hampir 1,5 kali lebih banyak dari negara lain,” jelas laporan tersebut, dikutip Rabu (2/7/2025).

    Posisi kedua adalah India dengan jumlah penduduk 1,42 miliar memiliki 659 juta pengguna smartphone, penetrasinya mencapai 46,5.

    Penetrasi smartphone tertinggi dicatat Amerika Serikat (AS) yang berada di posisi ketiga dengan 81,6%. Jumlah pengguna di negara tersebut mencapai 276,14 juta dari total penduduk 338,29 juta orang.

    Negara lain yang masuk dalam 10 besar pengguna terbesar di dunia (lebih dari 70 juta pengguna smartphone aktif), adalah Brazil, Rusia, Jepang, Nigeria, Meksiko, dan Pakistan.

    Di dunia sendiri, ada 7,21 miliar smartphone atau mencapai 90% dari 8 miliar populasi yang ada di global saat ini. Namun tidak berarti semua orang memiliki ponsel.

    Laporan itu juga menyinggung tidak semua memiliki akses ke smartphone. Penyebabnya karena masih ada orang tidak punya akses ke listrik, sebanyak 1,1 miliar orang atau 1 dari 8 orang.

    Fakta lainnya adalah ada banyak orang di dunia dengan lebih dari satu smartphone. Selain itu sejumlah bisnis memiliki ribuan perangkat sekaligus.

    Indonesia Kecanduan HP

    Meski penetrasi smartphone di Indonesia masih kalah dibandingkan China, tetapi soal ‘kecanduan’ internet, Indonesia rajanya. Warga Indonesia resmi menyandang predikat sebagai pengguna smartphone untuk internetan terbanyak di dunia.

    Laporan Digital 2025 Global Overview Report mencatat, 98,7% masyarakat Indonesia usia 16 tahun ke atas mengakses internet lewat ponsel, melampaui Filipina dan Afrika Selatan yang sama-sama mencatat angka 98,5%.

    Bukan cuma itu, rata-rata waktu yang dihabiskan warga RI untuk berselancar di dunia maya juga mencengangkan, yaitu 7 jam 22 menit per hari. Ini jauh lebih tinggi dibanding rata-rata global yang hanya 6 jam 38 menit. Meski begitu, Indonesia masih kalah dari Afrika Selatan dan Brasil dalam hal total durasi online harian, yang menembus angka 9 jam di internet.

    Dominasi smartphone sebagai perangkat utama internetan di Indonesia juga tercermin dari data lainnya. Sebanyak 63% masyarakat Indonesia memilih menggunakan smartphone untuk mengakses internet, jauh melampaui pengguna komputer yang hanya 37%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

    Soal durasi, orang Indonesia menghabiskan rata-rata 4 jam 38 menit per hari berselancar lewat ponsel, melampaui rata-rata global 3 jam 46 menit. Sementara penggunaan komputer hanya 2 jam 43 menit, sedikit lebih rendah dari rata-rata global 2 jam 52 menit.

    Dari sisi demografi, perempuan usia 16-24 tahun tercatat sebagai pengguna ponsel paling aktif dengan durasi 4 jam 44 menit per hari. Sementara laki-laki usia 25-44 tahun cenderung lebih banyak menggunakan komputer, meski tak selama pengguna ponsel.

    Data ini pun menegaskan bahwa masyarakat Indonesia semakin tak bisa lepas dari internet, terutama lewat ponsel. Kebiasaan ini diprediksi akan terus meningkat seiring makin cepatnya adopsi teknologi digital di Tanah Air.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

    Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

    Dunia Hari Ini menyajikan laporan dunia selama 24 jam terakhir untuk Anda.

    Edisi Rabu, 2 Juli 2025 ini dimulai dengan serangan siber ke pusat data maskapai penerbangan Qantas.

    Kemungkinan data pelanggan Qantas yang dicuri

    Qantas memperingatkan sejumlah besar data pelanggan kemungkinan sudah dicuri dari catatannya selama serangan siber.

    Maskapai penerbangan tersebut merilis pernyataan yang mengatakan mereka mendeteksi aktivitas yang tidak biasa pada platform pihak ketiga yang digunakan oleh pusat kontak maskapai penerbangan Qantas.

    Qantas mengatakan ada 6 juta data pelanggan yang tercatat di platform tersebut.

    Pihak Qantas sudah menghubungi pelanggan melalui email, memberi tahu jika mereka akan menerima komunikasi lebih lanjut jika data mereka “berpotensi terkompromi”.

    Trump akan ‘pertimbangkan’ untuk mendeportasi Elon Musk

    Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya “harus mempertimbangkan” peluang mendeportasi miliarder Elon Musk.

    Ini disampaikannya Selasa kemarin, saat Elon mengkritik dan “sangat menentang” rancangan anggaran yang dikhawatirkan para ekonom akan memperburuk defisit pemerintah Amerika Serikat.

    “Saya tidak tahu. Kami harus mempertimbangkannya,” kata Presiden Trump saat ditanya apakah ia akan mendeportasi miliarder teknologi itu, setelah mengunggahnya di media sosial Truth.

    Presiden Trump menambahkan CEO Tesla dan SpaceX “tanpa subsidi” akan terpaksa “menutup usahaNYA dan kembali ke Afrika Selatan.”

    “Tidak ada lagi peluncuran Roket, Satelit, atau Produksi Mobil Listrik, dan Negara kita akan menghemat BANYAK,” tulis Trump.

    Ledakan pabrik di India, 36 orang tewas

    Sedikitnya 36 orang tewas dan sekitar tiga puluh lainnya terluka dalam ledakan besar di sebuah pabrik farmasi di negara bagian Telangana, India selatan.

    Direktur layanan pemadam kebakaran negara bagian G.V. Narayana Rao menyebut jasad 34 pekerja ditemukan dari lokasi kecelakaan di kawasan industri sekitar 50 kilometer dari ibu kota negara bagian Hyderabad.

    Dua pekerja lainnya meninggal karena luka bakar di rumah sakit.

    Kepala Menteri Negara Bagian Revanth Reddy mengatakan ada 143 orang di pabrik saat ledakan yang penyebabnya belum diketahui, terjadi.

    Sigachi Industries mengatakan infrastruktur manufaktur inti pabrik tersebut rusak dan operasi fasilitas akan dihentikan selama 90 hari.

    Ancaman terorisme di Thailand

    Pemerintah Australia telah memperingatkan para pelancong tentang “risiko terorisme yang terus berlanjut” di Thailand.

    Ini diberlakukan setelah polisi melaporkan menemukan bahan peledak rakitan di kawasan wisata sekitar Phuket dan Krabi.

    “Kawasan wisata populer mungkin menjadi sasaran serangan teroris di seluruh Thailand, termasuk Bangkok dan Phuket,” bunyi pernyataan yang diunggah di situs web Smartraveller Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

    “Bandara Internasional Phuket telah mengambil langkah-langkah keamanan dan para penumpang harus tiba lebih awal untuk penerbangan mereka.

    “Pihak berwenang Thailand juga mengamankan alat peledak di Phuket, Krabi, dan Phang Nga serta melakukan penangkapan.”

    P Diddy divonis empat dari lima dakwaan

    Juri dalam persidangan perdagangan seks Sean “Diddy” Combs telah mencapai vonis atas empat dari lima dakwaan yang dihadapinya.

    Namun mereka menemui jalan buntu atas dakwaan paling serius, yaitu konspirasi pemerasan.

    Vonis belum diumumkan.

    Hakim mengatakan juri telah berkomunikasi dengannya melalui sebuah catatan menjelang akhir hari kedua musyawarah.

    Catatan tersebut mengatakan juri telah mencapai vonis atas dua dakwaan perdagangan seks dan dua dakwaan pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi.

    Lihat juga Video ‘Daftar 20 Maskapai Teraman di Dunia pada 2023’:

  • Peluang Elon Musk Diusir dari AS Balik ke Afrika, Ini Kata Trump

    Peluang Elon Musk Diusir dari AS Balik ke Afrika, Ini Kata Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertengkaran antara miliarder Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump berlangsung sengit. Musk mengkritik habis-habisan Rancangan Undang-undang (RUU) besar yang mencakup pemotongan pajak, belanja pertahanan, dan penguatan perbatasan.

    Musk mengatakan RUU itu akan menghancurkan ekonomi AS dan mencetak banyak pengangguran. Ia juga menuduh pemerintahan Trump mengutamakan industri masa lalu dan tak berpihak pada inovasi masa depan.

    Sebagai informasi, dalam RUU yang didukung Trump, akan ada kenaikan pajak untuk sejumlah proyek energi surya, baterai, panas bumi, angin dan nuklir. RUU juga akan memberikan subsidi baru pada batu bara yang digunakan dalam produksi baja.

    Menanggapi kritik tajam dari Musk, Trump membalas dengan keras melalui akun Truth Social miliknya.

    Trump mengatakan Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) perlu mengusut tuntas praktik bisnis Musk. Trump mengatakan selama ini Musk adalah sosok pengusaha yang paling banyak mendapatkan subsidi di muka Bumi.

    Seperti diketahui, Musk yang tadinya merupakan penasihat khusus Trump sempat ditunjuk untuk mengepalai DOGE. Musk lantas mengundurkan diri dengan alasan ingin lebin fokus mengurus bisnisnya. DOGE dibentuk untuk memangkas anggaran pemerintah federal.

    “Tanpa subsidi, Elon Musk kemungkinan harus menutup bisnis dan kembali ke Afrika Selatan,” kata Trump, dikutip dari akun Truth Social-nya, Rabu (2/7/2025).

    “Tak ada lagi peluncuran roket, satelit, dan produksi mobil listrik. Negara kita akan menghemat sangat besar,” Trump menambahkan.

    Sebagai konteks, Musk lahir di Afrika Selatan. Ibunya juga dibesarkan di Afrika Selatan. Kemudian, Musk bermigrasi ke AS dan menjadi warga negara AS hasil naturalisasi.

    Dikutip dari Axios, ketika ditanya lebih lanjut apakah Trump akan mendeportasi Musk, sang Presiden memberikan jawaban yang tak menutup peluang tersebut.

    “Kita harus lihat dulu,” ujar Trump.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Disambut Meriah Siswa dan Diaspora Indonesia saat Tiba di Jeddah – Page 3

    Prabowo Disambut Meriah Siswa dan Diaspora Indonesia saat Tiba di Jeddah – Page 3

    Dia menyampaikan Prabowo akan membaha soal perbaikan penanganan haji. Termasuk, rencana membangun kampung haji di Arab Saudi untuk jemaah Indonesia.

    “Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji yang cukup waktu supaya kita penyelenggaraan tahun haji yang berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” jelasnya.

    Dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Rio de Janeiro, Brasil. Dia diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) yang digelar pada 6-8 Juli 2025.

    “Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan hujungan untuk mengadiri BRICS di Brasil,” ujar Prasetyo.

    Setelah itu, Prabowo direncanakan melakukan kunjungan ke Prancis dalam rangka memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day pada 14 Juli 2025. Dalam acara ini, Indonesia mengirimkan kontingen dari TNI untuk ikut defile.

    “Direncanakan (ke Prancis), nanti dilihat kondisinya setelah dari BRICS,” ucap Prasetyo.

  • Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi untuk Bahas Haji – Page 3

    Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi untuk Bahas Haji – Page 3

    Dia menyampaikan Prabowo akan membaha soal perbaikan penanganan haji. Termasuk, rencana membangun kampung haji di Arab Saudi untuk jemaah Indonesia.

    “Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji yang cukup waktu supaya kita penyelenggaraan tahun haji yang berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” jelasnya.

    Dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Rio de Janeiro, Brasil. Dia diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) yang digelar pada 6-8 Juli 2025.

    “Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan hujungan untuk mengadiri BRICS di Brasil,” ujar Prasetyo.

    Setelah itu, Prabowo direncanakan melakukan kunjungan ke Prancis dalam rangka memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day pada 14 Juli 2025. Dalam acara ini, Indonesia mengirimkan kontingen dari TNI untuk ikut defile.

    “Direncanakan (ke Prancis), nanti dilihat kondisinya setelah dari BRICS,” ucap Prasetyo.

  • Kerak Usia 3,75 Miliar Tahun

    Kerak Usia 3,75 Miliar Tahun

    Jakarta

    Sebuah studi geologi terbaru dari University of Kopenhagen mengungkapkan bahwa batuan dasar Skandinavia tertua berasal dari Greenland. Penemuan ini menyoroti pembentukan benua dan keunikan keberadaan kehidupan di Bumi dibandingkan dengan planet lain di Tata Surya kita.

    Di sebuah daerah terpencil di Finlandia, terletak di antara beberapa gunung tertua di Eropa Utara, para ilmuwan menemukan jejak bagian kerak Bumi yang sebelumnya tersembunyi dan mengarah ke masa lalu lebih dari tiga miliar tahun lalu dan mengarah ke utara menuju Greenland.

    Jejak-jejak ini ditemukan dalam mineral zirkon, yang setelah melalui analisis kimia, menunjukkan kepada para peneliti dari Department of Geosciences and Natural Resource Management bahwa ‘fondasi’ yang menjadi sandaran Denmark dan Skandinavia, mungkin ‘lahir’ dari Greenland sekitar 3,75 miliar tahun yang lalu.

    “Data kami menunjukkan bahwa bagian tertua kerak Bumi di bawah Skandinavia berasal dari Greenland dan berusia sekitar 250 juta tahun lebih tua dari perkiraan kami sebelumnya,” kata Profesor Tod Waight, ahli geologi di Department of Geosciences and Natural Resource Management.

    Studi para peneliti terhadap zirkon menunjukkan bahwa, dalam beberapa hal, sidik jari kimianya cocok dengan beberapa batuan tertua di planet ini yang ditemukan di Kraton Atlantik Utara di Greenland Barat.

    “Kristal zirkon yang kami temukan di pasir sungai dan bebatuan di Finlandia memiliki tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kristal tersebut jauh lebih tua daripada apa pun yang pernah ditemukan di Skandinavia, dan juga menyamai usia sampel batuan di Greenland,” kata Andreas Petersson, peneliti Department of Geosciences and Natural Resource Management, dikutip dari SciTechDaily.

    “Pada saat yang sama, hasil analisis tiga isotop independen mengonfirmasi bahwa batuan dasar Skandinavia kemungkinan besar terkait dengan Greenland,” sambungnya.

    Foto: Tod WaightDunia air tanpa oksigen

    Denmark, Swedia, Norwegia, dan Finlandia berada di atas bagian kerak Bumi yang dikenal sebagai Perisai Fennoscandian, atau Perisai Baltik.

    Para peneliti percaya bahwa negara ini memisahkan diri dari Greenland sebagai ‘benih’ dan berpindah selama ratusan juta tahun hingga berada di Finlandia saat ini.

    Di sini, lempeng tersebut tumbuh seiring dengan akumulasi material geologi baru di sekitarnya, hingga menjadi Skandinavia. Pada saat kerak Bumi terlepas dari Greenland, planet ini tampak sangat berbeda dibandingkan saat ini.

    “Bumi mungkin merupakan planet berair, seperti dalam film Waterworld, namun tanpa oksigen di atmosfernya dan tanpa kerak yang muncul. Tapi, karena itu terjadi jauh di masa lalu, kami tidak bisa memastikan seperti apa sebenarnya penampakannya,” kata Profesor Waight.

    Menurut para peneliti, fakta bahwa Bumi bahkan memiliki kerak benua yang terdiri dari granit merupakan hal yang cukup istimewa ketika mereka melihat ke luar angkasa dan membandingkannya dengan planet lain di lingkungan galaksi kita.

    “Ini unik di Tata Surya kita. Dan, bukti keberadaan air cair dan kerak granit merupakan faktor kunci dalam upaya mengidentifikasi planet ekstrasurya yang layak huni dan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi,” jelas Petersson.

    Foto: Tod WaightBenua adalah kunci kehidupan

    Studi baru ini menambahkan potongan teka-teki primordial benua yang dimulai jauh sebelum kehidupan di Bumi benar-benar berkembang, namun sebagian besar telah membuka jalan bagi kehidupan manusia dan hewan.

    “Memahami bagaimana benua terbentuk membantu kita memahami mengapa planet kita adalah satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki kehidupan di dalamnya. Karena tanpa adanya benua dan air yang tetap di antara keduanya, kita tidak akan ada di sini. Memang benar, benua mempengaruhi arus laut dan iklim, yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi,” kata Petersson.

    Selain itu, penelitian baru ini berkontribusi pada semakin banyaknya penelitian yang menolak cara-cara yang selama ini digunakan untuk menghitung bagaimana benua tumbuh, terutama selama miliaran tahun pertama sejarah Bumi.

    “Model yang paling umum digunakan mengasumsikan bahwa kerak benua Bumi mulai terbentuk ketika planet ini terbentuk, sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Sebaliknya, penelitian kami dan beberapa penelitian terbaru lainnya menunjukkan bahwa tanda-tanda kimia yang menunjukkan pertumbuhan kerak benua baru dapat diidentifikasi sekitar satu miliar tahun kemudian. Ini berarti bahwa kita mungkin perlu merevisi banyak pemikiran kita tentang bagaimana benua-benua awal berevolusi,” kata Profesor Waight.

    Sekaligus, hasil penelitian tersebut menambah tambahan penelitian sebelumnya yang menemukan ‘benih’ serupa dari kerak Bumi purba di belahan dunia lain.

    “Studi kami memberi kita petunjuk penting lainnya tentang misteri bagaimana benua terbentuk dan menyebar ke seluruh Bumi, terutama dalam kasus Perisai Fennoscandian. Namun masih banyak yang belum kita ketahui,” jelas Profesor Waight.

    “Di Australia, Afrika Selatan, dan India, misalnya, benih serupa telah ditemukan, namun kami tidak yakin apakah benih tersebut berasal dari tempat lahir yang sama, atau apakah benih tersebut berasal secara independen satu sama lain di beberapa tempat di Bumi. Ini adalah sesuatu yang ingin kami selidiki lebih lanjut menggunakan metode yang kami gunakan dalam penelitian ini,” Profesor Waight menyimpulkan.

    (rns/rns)

  • Pasang Surut Elon Musk dan Trump

    Pasang Surut Elon Musk dan Trump

    Jakarta

    Perseteruan Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump ternyata belum berakhir. Trump dan Elon Musk terlibat cekcok lagi.

    Hubungan keduanya adem ayem ketika Elon Musk masuk pemerintahan Trump. Musk menjabat selama 130 hari sebagai salah satu penasihat senior Gedung Putih dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE). Jabatan Musk pun berakhir sekitar 30 Mei lalu.

    Musk mundur di tengah masa sulit pemerintahan Trump dalam merestrukturisasi pemerintah federal. Namun, Pemerintah AS mengatakan upaya DOGE untuk merestrukturisasi dan mengecilkan pemerintah federal akan terus berlanjut.

    Setelah keluar dari pemerintahan Trump, Musk mengecam rancangan undang-undang (RUU) ‘One Big, Beautiful Bill Act’ terkait belanja besar yang diusulkan Donald Trump. Musk mengatakan usulan itu adalah hal keji dan menjijikkan.

    “Maaf, tetapi saya tidak tahan lagi,” Musk memposting di X sebagaimana dilansir AFP, Rabu (4/6/2025).

    “RUU belanja Kongres yang besar, keterlaluan, dan penuh dengan omong kosong ini adalah kekejian yang menjijikkan. Malu pada mereka yang memilihnya: Anda tahu Anda salah. Anda tahu itu,” kata Musk.

    Puncak ketegangan terjadi pada Kamis (5/6) lalu, saat Musk menanggapi unggahan komentator konservatif Ian Miles Cheong di media sosial. Cheong menulis, “Presiden vs Elon. Siapa yang menang? Menurut saya, Elon. Trump seharusnya dimakzulkan lalu digantikan JD Vance,” dikutip dari New York Post.

    Musk membalas singkat unggahan itu dengan “Ya,” sebuah respons yang mengisyaratkan dukungannya terhadap pemakzulan Trump.

    Sikap Musk tersebut sangat bertolak belakang dengan beberapa bulan sebelumnya. Pada Februari 2025, Musk mengatakan, “Saya sangat menyukai Donald Trump.”

    Musk tadinya merupakan salah satu donatur besar Trump. Dia menyerahkan dana hampir US$ 300 juta untuk kampanye Trump pada pemilu 2024, dan mengklaim berperan dalam kemenangan Partai Republik di DPR dan Senat.

    Elon Musk Menyesal Kriti Trump

    Elon Musk dan Trump. (Foto: BBC World)

    Lima hari setelahnya, Elon Musk mengaku menyesal mengkritik Trump. Hal itu disampaikan Musk pada Rabu (11/6), setelah keduanya cekcok minggu lalu.

    “Saya menyesali beberapa unggahan saya tentang Presiden @realDonaldTrump minggu lalu. Itu keterlaluan,” tulis Musk di platform media sosialnya X.

    Ungkapan penyesalan Musk muncul beberapa hari setelah Trump mengancam miliarder teknologi itu dengan “konsekuensi serius”, jika ia berusaha menghukum politisi Partai Republik yang memberikan suara untuk RUU anggaran federal yang kontroversial.

    Menanggapi hal itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (12/6/2025), Trump mengatakan langkah yang diambil Musk itu sangat baik.

    “Saya pikir tindakannya itu sangat baik,” kata Trump mengomentari penyesalan Musk.

    Secara terpisah, Gedung Putih juga merilis pernyataan pada Rabu (11/6) untuk menanggapi pernyataan Musk yang menyatakan penyesalan atas sejumlah kritikan yang dilontarkannya baru-baru ini yang memicu pertikaian publik.

    “Presiden mengakui pernyataan yang disampaikan Elon pagi ini, dan dia mengapresiasinya,” ucap Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir AFP.

    Leavitt menambahkan bahwa “tidak ada upaya” yang dilakukan atas ancaman Trump untuk mengakhiri beberapa kontrak pemerintah AS dengan Musk.

    Trump dan Elon Musk Cekcok Lagi

    Elon Musk dan Trump. (Foto: via REUTERS/Brandon Bell)

    Trump dan Elon Musk kembali terlibat cekcok. Trump mengatakan Musk akan “Pulang ke Afrika Selatan (Afsel)” jika subsidi federal AS untuk kendaraan listrik dipotong.

    “Elon mungkin mendapatkan lebih banyak subsidi daripada manusia mana pun dalam sejarah, sejauh ini, dan tanpa subsidi, Elon mungkin harus menutup usahanya dan pulang ke Afrika Selatan,” tulis Trump dalam komentar terbarunya via media sosial, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (1/7/2025).

    Afrika Selatan merupakan tempat kelahiran Musk. Pernyataan terbaru Trump itu disampaikan setelah Musk melontarkan lebih banyak kritikan terhadap rancangan undang-undang (RUU) anggaran yang sangat besar, bernama “Big Beautiful Bill”, yang diajukan pemerintahan Trump baru-baru ini.

    Dalam kritikannya, Musk menyebut pemotongan kredit kendaraan listrik dan energi bersih akan “sangat merusak”. Dia menyebutnya sebagai “bunuh diri politik bagi Partai Republik” yang menaungi Trump.

    Trump membalasnya dengan pernyataan berbunyi: “Elon Musk mengetahui, jauh sebelum dia sangat mendukung saya untuk menjadi Presiden, bahwa saya sangat menentang mandat kendaraan listrik. Itu konyol, dan selalu menjadi bagian utama dari kampanye saya.”

    “Mobil listrik bagus, tapi tidak semua orang harus dipaksa untuk memilikinya,” ucap Trump dalam pernyataannya.

    Musk, pada Selasa (1/7), kembali mengkritik RUU yang diajukan pemerintahan Trump, dengan mengatakan bahwa mereka yang berkampanye untuk memangkas pengeluaran tetapi mendukung RUU itu seharusnya “menundukkan kepala karena malu”.

    Musk juga memperingatkan bahwa para anggota parlemen AS yang mendukung RUU Trump itu akan kalah dalam pemilihan pendahuluan tahun depan.

    Trump dalam responsnya melontarkan sindiran untuk Musk, juga Tesla dan perusahaan transportasi luar angkasa SpaceX miliknya.

    “Tidak ada lagi peluncuran roket, satelit, atau produksi mobil listrik, dan negara kita akan menghemat BANYAK. Mungkin kita harus meminta DOGE untuk mencermati hal ini dengan saksama? BANYAK UANG YANG HARUS DISELAMATKAN!!!” sindir Trump merujuk pada kontrak SpaceX yang menguntungkan dengan pemerintah AS.

    Halaman 2 dari 3

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Muak dengan Trump, Elon Musk Mau Bikin Parpol Sendiri

    Muak dengan Trump, Elon Musk Mau Bikin Parpol Sendiri

    Jakarta

    Hubungan Elon Musk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memanas. Musk kembali mengkritik Trump dan mengumumkan niatnya untuk mendirikan partai politik baru di AS.

    Dalam postingannya di Twitter/X, Musk mengatakan ia akan mendirikan partai politik bernama ‘America Party’ jika rancangan undang-undang ‘Big Beautiful Bill’ yang dijagokan Trump berhasil diloloskan menjadi hukum.

    “Jika RUU pengeluaran ini lolos, Partai Amerika akan didirikan keesokan harinya,” tulis Musk dalam cuitannya di X, seperti dikutip dari Mashable, Selasa (1/7/2025).

    “Negara kita membutuhkan alternatif dari partai tunggal Demokrat-Republik agar rakyat benar-benar memiliki SUARA,” imbuhnya.

    Musk sebelumnya merupakan salah satu orang terdekat Trump setelah menyumbangkan lebih dari USD 250 juta untuk memenangkan pemilihan presiden AS. Namun dalam beberapa pekan terakhir, hubungan keduanya semakin tidak akur.

    Musk meninggalkan posisinya sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintahannya (DOGE) pada akhir Mei, dan secara terangan-terangan mengkritik RUU ‘Big Beautiful Bill’. Pria berusia 54 tahun ini juga mengklaim nama Trump ada di ‘The Epstein Files’, namun ia kemudian menyesali postingan tersebut dan akhirnya dihapus.

    Dalam cuitan terpisah, Musk mengatakan jika RUU Big Beautiful Bill diloloskan maka utang pemerintah AS akan membengkak hingga USD 5 triliun dalam satu dekade ke depan. Ia juga akan mendanai kandidat penantang untuk melawan anggota Kongres AS yang menyetujui RUU ini.

    “Setiap anggota Kongres yang berkampanye untuk mengurangi pengeluaran pemerintah dan kemudian langsung memilih untuk penambahan utang terbesar dalam sejarah harusnya malu!” tulis Musk di X.

    “Dan mereka akan kalah di pemilihan primary tahun depan jika itu adalah hal terakhir yang saya lakukan di Bumi ini,” imbuhnya.

    Kalaupun Musk benar-benar mendirikan partai politik baru di AS, ia secara teknis tidak bisa mencalonkan diri menjadi presiden. Menurut Pasal II, bagian 1, Klausul 5 Konstitusi AS, hanya warga negara asli yang lahir di AS yang memenuhi syarat untuk jadi presiden.

    Karena Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan, ia tidak memenuhi syarat untuk menjadi kandidat. Meski begitu, bukan tidak mungkin ia akan mencoba menggunakan kandidat proksi atau cara lain untuk mengakalinya.

    (vmp/vmp)